KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Umum
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan
kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa;
memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan
konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam
keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep kimia pada makhluk hidup. Peserta
didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan
menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kima menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik
memliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus
membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat
mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan
pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila
khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan
berkebhinekaan global.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:
Memahami berbagai teori konsep asam dan basa
Mengidentifikasi sifat dan asam dan basa melalui kegiatan praktikum
Menjelaskan konsep larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat bagi kegiatan dalam modul ini:
Membuat struktur lewis suatu senyawa, menghitung konsentrasi mol zat.
Pertanyaan Pemantik:
1. Selain menggunakan lidah, bagaimana kita membedakan zat yang bersifat asam atau
tidak?
2. Bagaimana kita dapat menentukan sifat asam basa suatu zat atau cairan?
Profil Pelajar Pancasila: Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berakhlak mulia,
bergotong-royong, bernalar kritis
Sarana dan Prasarana Media Pembiayaan
Buku materi peserta didik Powerpoint slides, LKPD Penggunaan internet (bila
yang disediakan oleh diperlukan)
sekolah
Materi Powerpoint slides:
https://docs.google.com/presentation/d/1JVPLc4YQ-3G8Botf2LOd6rWyCOAPoB-
p/edit?usp=sharing&ouid=104231876381749520314&rtpof=true&sd=true
Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar peserta didik regular.
Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
Kegiatan Pembukaan
Kegiatan Inti
Penutup
Pertemuan 2 (3 JP)
Kegiatan Pembukaan
Pendahuluan
● Mengajak peserta didik untuk mengulas ● Perwakilan peserta 5
kembali materi-materi yang telah dipelajari didik menjawab menit
terkait teori asam dan basa pertanyaan-pertanyaan
• Membagikan LKPD dan instrumen peer tuntunan yang diajukan
assessment guru untuk mengulas
https://forms.gle/zhomEFBBvZ4Q5ig6A kembali materi yang
● Meminta peserta didik untuk membaca bahan telah dipelajari
bacaan yang sudah diberikan • Mempelajari LKPD
● Membagi peserta didik menjadi beberapa yang diberikan
kelompok secara heterogen sebanyak 5-6 ● Membentuk kelompok
orang. kerja
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah:
• Menyajikan masalah melalui pemaparan 10
Kejadian : menit
Berita tentang seorang anak mengalami iritasi • Memperhatikan
pada lidah karena mencoba suatu larutan yang penyajian masalah oleh
tidak dikenal. guru
• Mencoba memberikan
Pertanyaan pemantik : hipotesis sementara dari
Sangat berbahaya untuk mengecap suatu zat yang masalah
tidak dikenal langsung menggunakan lidah atau • Mempelajari LKPD
kulit. Jadi, tanpa menggunakan indera pengecap yang diberikan
“Bagaimana kita dapat mengetahui sifat asam basa
suatu zat atau cairan dengan bahan alami yang ada
di sekitar kita?”
Kegiatan Penutup
A. Asesmen Diagnostik
Kebutuhan belajar siswa diperoleh melalui metode observasi (pengamatan secara langsung
keseharian murid dalam mengikuti pembelajaran) dan angket Google Form berupa gaya
belajar, kesiapan belajar, dan perkembangan fisik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
https://forms.gle/oQCFJ7XqG2XZDroT8
1. Gaya Belajar
Tes gaya belajar bertujuan untuk memetakan kelompok belajar yang dibentuk secara
heterogen.
2. Kesiapan Belajar
Nama Murid
Kesiapan Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan
Belajar definisi asam dan basa definisi asam dan basa definisi asam dan basa
dari satu diantara teori dari satu diantara teori dari satu diantara teori
asam basa secara lisan. asam basa secara asam basa secara
tulisan tanpa melihat tulisan dengan melihat
catatan. catatan.
3. Perkembangan Fisik
No Indikator Ya Tidak
1. Peserta didik dapat membedakan warna dengan benar.
2. Peserta didik memiliki mata yang sehat.
3. Peserta didik memiliki gizi yang cukup.
Untuk menghitung pencapaian hasil belajar kalian hitung nilai latihan soal yang sudah kalian
kerjakan dengan rumus berikut:
!"#$%ℎ '()*$(ℎ%+ ,-*)
Nilai = 5
x 100
Jika nilai kalian sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah
ditentukan sekolah maka lanjutkan mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika
kurang dari KKM maka pelajari kembali kegiatan belajar 1 ini.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Indikator lakmus merah jika dicelupkan pada larutan basa akan berubah menjadi
berwarna.
A. Merah D. Tidak berwarna E. Kuning
B. Biru C. Orange
2. Zat dibawah ini yang dapat memerahkan kertas lakmus adalah...
A. NaOH C. CH3COOH E. C2H5OH
B. Ca(OH)2 D. CO(NH2)2
3. Diketahui trayek perubahan warna dari beberapa indikator
Untuk menentukan pH suatu larutan dilakukan suatu percobaan sebagai berikut.
Larutan X ditetesi MM berwarna jingga, dengan BTB berwarna kuning, dengan MO
berwarna kuning dan dengan PP tak berwarna. Maka pH larutan tersebut diperkirakan
sebesar …
A. 3,1 < pH < 4,2 C. 6,0 < pH < 6,2 E. 7,6 < pH < 8,3
B. 4,4 < pH < 6,0 D. 6,2 < pH < 7,6
4. Perhatikan warna suatau indikator universal di bawah ini:
Warna merah jingga kuning hijau biru nila ungu
pH 4 5 6 7 8 9 10
Warna indikator akan menjadi jingga bila dimasukkan ke dalam …
A. Asam lemah C. Basa lemah E. Netral
B. Asam kuat D. Basa kuat
5. Beberapa larutan diuji dengan kertas lakmus didapat hasil sebagai berikut.
Larutan Lakmus Merah Lakmus biru
1 Merah Merah
2 Biru Biru
3 Merah Merah
4 Biru Biru
5 Merah Biru
Berdasarkan data di atas, larutan yang bersifat asam adalah…..
A. Larutan 1 dan 2 D. Larutan 2 dan 4
B. Larutan 1 dan 3 E. Larutan 4 dan 5
C. Larutan 2 dan 3
Kunci Jawaban dan Penyelesaian
No Kunci Penyelesaian skor
Jawaban
1 C Penyelesaian : 1
Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru jika
dicelupkan larutan basa.
Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika
dicelupkan larutan asam.
2. B Penyelesaian : 1
Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika
dicelupkan larutan asam.
A. NaOH : basa
B. Ca(OH)2 : basa
C. CH3COOH : asam
D. CO(NH2)2 : non elektrolit
E. C2H5OH : non elektrolit
3. B Penyelesaian : 1
Data hasil pemberian tetes indikator pada larutan :
– MO kuning, pH diperkirakan 4,4 < pH
– MM jingga, pH diperkirakan antara 4,4 sampai 6,2
– pH = (4,4 + 6,2)/2 = 5,3 (ditengah)
– BTB kuning, diperkirakan pH <6,0.
– PP tak berwarna, diperkirakan pH < 8,3.
Jadi kesimpulannya :
– larutan X mempunyai pH sekitar 4,4 < pH < 6,0
Jika nilai kalian sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah
ditentukan sekolah maka lanjutkan mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi
jika kurang dari KKM maka pelajari kembali kegiatan belajar 4 ini.
C. Asesmen Formatif Kognitif
No. Pertanyaan
1. Bagaimana pengertian asam basa berdasarkan teori asam dan basa?
https://forms.gle/G77goeXV292KEefW7
Nama : ………………………………..
Kelas : ………………………………..
Petunjuk Umum:
1) Instrumen ini untuk mendapatkan informasi mengenai pencapaian kompetensi sikap
berdasarkan penilaian teman sebaya.
2) Instrumen ini diisi oleh peserta didik dan untuk memberikan kesempatan menilai
temannya mengenai sikap-sikap/perilaku yang sudah ditunjukkannya selama proses
pelaksanaan tugas-tugas belajar bersama.
Petunjuk Pengisian: berilah tanda checklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
Sikap Pertanyaan Ya Kadang- Tidak
kadang
Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Kimia
No Nama peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Sumber: Panduan Penilaian Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan, Kemendikbud 2017
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIK
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pontianak
Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Kimia
No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat dan bahan 2: Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
1: Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan
0: Tidak menyiapkan alat dan bahan
2. Melakukan uji asam dan basa 4: Melakukan empat langkah kerja dengan tepat
3: Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat
2: Melakukan dua langkah kerja dengan tepat
1: Melakukan satu langkah kerja dengan tepat
0: Tidak melakukan langkah kerja
Langkah Kerja:
1. Membuat ekstrak tumbuhan untuk indikator alami
terlebih dahulu dengan menggerus dan menambahkan
dengan sedikit akuades
2. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan jenis
asam/basanya menggunakan pipet tetes.
3. Meneteskan indikator alami yang telah dibuat
kemudia ditaruh diatas pelat tetes.
4. Mengamati perubahan warna pada larutan yang telah
ditetesi indikator alami dan mencatat perubahan
warna yang terjadi.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelompok 2
1.
No. Nama Mengaju- Menjawab Mengana- Mengevaluasi Merefleksi Skor Predikat Kategori
kan Pertanyaan lisis Gagasan
Pertanyaan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dst.
1.
2.
3.
4.
No. Nama Mengaju- Menjawab Mengana- Mengevaluasi Merefleksi Skor Predikat Kategori
kan Pertanyaan lisis Gagasan
Pertanyaan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
5.
Nilai Akhir
Valensi asam : Jumlah ion H+ yang dihasilkan jika 1 molekul asam mengalami ionisasi
Valensi basa : Jumlah ion OH- yang dihasilkan jika 1 molekul basa mengalami ionisasi.
LKPD
ASAM BASA Membuat Indikator Alami
Kelompok:
Kelas:
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan melakukan kegiatan
praktikum untuk pemecahan masalah, diharapkan peserta didik terlibat aktif di dalam kegiatan
pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, jujur, berpikir kritis, dan bergoton royong. Peserta
didik juga diharapkan mampu membuat indikator alami dan melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi larutan asam dan basa.
Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
BBPOM Pekanbaru menemukan dua sampel makanan berupa kerupuk nasi dan keripik tempe
mengandung bahan berbahaya berupa boraks. Pengujian tersebut dilakukan di hari bebas
kendaraan atau Car Free Day dalam rangka kegiatan edukasi. Kepala BBPOM Pekanbaru
Yosef Dwi Irwan mengatakan pengujian dilakukan di mobil laboraotirum keliling.
“Pengujian makanan memakai rapid test kit, diketahui mengandung boraks,” katanya dikutip
dari Antara, Minggu (6/11). Yosef mengungkapkan dalam acara CFD tersebut, petugas
melakukan pengujian sebanyak 36 sampel makanan. “Ada dua sampel yang mengandung
boraks,” tuturnya. Dia menambahkan dalam kegiatan edukasi ini pihaknya berkolaborasi
dengan penyelenggara Pekan Aksi Literasi Riau ‘Spesial Bulan Bahasa’. Yosef berharap
edukasi itu bisa membuat masyarakat lebih cerdas dalam memilih obat dan makanan yang
aman. “Bisa cek kemasan, label, izin edar hingga kadaluwarsa,” ucapnya. (dikutip dari:
https://riau.genpi.co/riau-terkini/1789/uji-makanan-bbpom-pekanbaru-temukan-keripik-
mengandung-boraks?page=2)
Boraks bersifat sangat beracun. Daya pengawet boraks berasal dari asam aktif borat dengan
rumus molekul H3BO3. Bahaya akut dari mengkonsumsi pangan yang mengandung boraks
adalah badan berasa tidak enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas (apigastric),
pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah. Zat atau larutan apa saja yang ada di
sekitarmu yang memiliki sifat asam atau basa? Bagaimana cara membedakan larutan tersebut?
Buatlah rancangan dan pelaksanaan percobaan indikator alami untuk mengindentifikasi larutan
asam dan basa!
Klasifikasikan alat dan bahan yang kalian gunakan dalam membuat Indikator Alami
No Alat Bahan
Jawab:
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Pembahasan
Jawab:
Kesimpulan
Berdasarkan data pengamatan dan analisis data yang telah kalian lakukan, tuliskan kesimpulan
dari kegiatan praktikum ini!