Anda di halaman 1dari 20

Informasi Umum

Identitas Penulis Modul

Penyusun :

Nama Sekolah :

Tahun Penyusunan : 2023

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pembelajaran : Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

Sub Materi : Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Pelestarian Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)

Kompetensi Awal 1. Peserta didik telah memahami Hakikat ilmu kimia

2. Peserta didik telah memahami metode ilmiah

Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mandiri
3. Gotong royong
4. Bernalar kritis
5. Kreatif

Sarana dan Prasarana Laptop, Proyektor, Lembar Kerja Peserta Didik, Bahan Bacaan,
Koneksi Internet dan Alat Tulis

Target Peserta Didik Peserta didik yang menjadi target adalah :

● Peserta didik reguler/ tipikal : umum, tidak ada kesulitan dan


mencerna dan memahami materi ajar

● Peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda : Auditory,


Visual, Kinestetik

Pendekatan, Model dan 1. Pendekatan : Scaintific learning


Metode Pembelajaran
2. Model : Problem base learning
3. Metode : Diskusi, Observasi dan Unjuk kerja

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 1


Komponen Inti

Capaian Fase E
Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon
isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian
masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan
gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi
alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi,
bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah
dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan
sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap
ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif,
bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Tujuan 1. Peserta didik mampu menjabarkan pengertian kimia hijau


Pembelajaran
2. Peserta didik dapat menganalisis prinsip kimia hijau

3. Peserta didik mampu menerapkan sikap penerapan kimia hijau

4. Peserta didik mampu menyajikan solusi dalam menyelesaikan


masalah yang sesuai dengan prinsip kimia hijau.

Asesmen Diagnostik, berupa: Tes Diagnostik Non Kognitif

Formatif, berupa: Penilaian Sikap, Penilaian Pengetahuan (Post-Test),


Penilaian Presentasi.

Pemahaman 1. Peserta didik mengetahui cara menerapkan prinsip kimia hijau dalam
Bermakna kehidupan sehari-hari sebagai upaya pelestarian lingkungan.

2. Peserta didik mengenal senyawa kimia yang menyebabkan


pencemaran lingkungan.

3. Peserta didik mengetahui penyelesaian masalah yang sesuai dengan


prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan 1. Bagaimana tanggapan kalian ketika mendengar berita pencemaran


Pemantik lingkungan?

2. Apa yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi pencemaran


lingkungan ?

3. Bagaimana sebaiknya sikap kita jika melihat ada yang mencemari


lingkungan?

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 2


Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Aktivitas
Waktu

Pendahuluan 15 Menit

1. Peserta didik bersama pendidik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampakan kabarnya masng-masing ( Religus) ( KSE : Kesadaran diri )

2. Peserta didik dan pendidik berdoa untuk memulai pelajaran. Doa


dipimpin oleh ketua kelas ( Religus / PPP ) ( KSE : Kesadaran diri )

3. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik


4. Pendidik menyampaikan asesmen diagnostik non-kognitif

Dengan cara menanyakan kondisi emosi beberapa siswa saat ini ( KSE :
Kesadaran diri )

5. Peserta didik bersama pendidik membuat kesepakatan kelas ( KSE :


Managemen diri )

6. Apersepsi
Peserta didik diberikan apersepsi dengan cara menampilkan gambar “ Taman
de Gulis yang astri dan sungai kapuas yang bersih : ”Apa yang kalian rasakan
jika berada di daerah tersebut?”

7. Pendidik menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik


yang akan diajarkan

8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi prinsip kimia hijau yang akan
dipelajari.

9. Mengambil jedah secara fisik dan mental dengan latihan STOP ( STOP, Take
A deep, Breath, Observe, Proceed ) ( KSE : Managemen dri / untuk
mengembalikan fokus siswa)

Kegiatan Inti 60 Menit

Fase 1: Mengorientasikan peserta didik pada masalah

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 3


Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik mengamati fenomena permasalahan lingkungan pada video


youtube dengan judul “Permasalahan Lingkungan hidup”
(https://bit.ly/7Permsalahanlingkunganhdup)

2. Berdasarkan video tersebut, guru menanyakan apa yang diamati peserta didik
dari video tersebut dan memberikan pertanyaan pemantik ”Bagaimana
tanggapan kalian ketika mendengar berita pencemaran lingkungan tersebut?”

3. Peserta didik diminta mengemukakan pendapatnya mengenai video yang telah


disimak. ( KSE : Kesadaran diri dan Managemen diri)

4. Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyampaikan pendapatnya.

Peserta didik kemudian memprediksi apa yang terjadi, menyusun masalah dan
memecahkannya, serta mengembangkannya. Permasalahan diarahkan pada
prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari. ( KSE : Pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab)

Fase 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

5. Perserta didik membentuk beberapa kelompok heterogen, dalam satu


kelompok terdiri 6–7 orang.

6. Guru membagikan LKPD ( Link : bit.ly/44d0XZZ ) ) dan peserta didik


membaca petunjuk dan mengamati LKPD.
7. Peserta didik juga mendapat bahan bacaan selain buku-buku yang telah
dimiliki untuk bahan diskusi. (Link: https://shorturl.at/gwzX1)

8. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan dan


memecahkan masalah. ( KSE : Keterampilan berelasi)

Fase 3: Membimbing individual dan kelompok dalam penyelidikan

Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi serta


mengumpulkan data untuk menjawab permasalahan LKPD. ( KSE :
Keterampilan berelasi)

9. Peserta didik dalam kelompok mengkaji peristiwa yang disajikan kemudian


merumuskan masalah dan mencari solusi yang harus dilakukan dalam
menangani masalah tersebut (Guru memberikan waktu mereka berpikir / Wite
Time . ( KSE : Managemen diri)

10. Guru menanyakan hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan.

11. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan masalah yang dianggap sulit bagi peserta didik.

12. Peserta didik menuliskan hasil penyelidikan dan diskusi kelompok pada
lembar LKPD yang sudah disediakan. ( KSE : Kesadaran sosial, Keterampilan
berelas dan Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 4


Kegiatan Pembelajaran

15. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara


berkelompok diawali dengan pantun. ( KSE : Pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab)

16. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun memberikan saran.
( KSE : Managemen dir, keterampilan berelasi, Kesadaran sosal dan Pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab)

17. Guru memimpin jalannya diskusi antar kelompok saat sesi presentasi dimulai.

18. Guru mencatat hal-hal penting yang disampaikan antara kelompok yang satu
dengan yang lain.

19. Guru menilai aktivitas peserta didik, baik secara individu ataupun kelompok
di dalam kelas saat berdiskusi, merancang dan melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

20. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik.

21. Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik dari hasil analisis peserta
didik.

22. Guru memberikan penguatan materi dan membimbing peserta didik untuk
memperoleh persamaan persepsi pemecahan masalah.

23. Peserta didik difasilitasi untuk bertanya mengenai hal yang kurang dipahami. (
KSE : Kesadaran diri dan kemampuan berelasi)

24. Peserta didik melakukan refleksi diri terhadap proses pembelajaran yang telah
terlaksana melalui link: https://bit.ly/3KLK2qy ( KSE : Kesadaran dir)

Penutup 15 Menit

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 5


Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik memberikan kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari hari
ini.

2. Guru memberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas


sebelum dilakukan tes akhir pembelajaran.

3. Guru melakukan Ice breaking


4. Guru memberikan tes akhir pembelajaran kepada peserta didik melalui link
Googleform: https://forms.gle/gqmntqEVRre6ehAV7 ( KSE :
( Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
5. Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat ringkasan
materi kimia hujau dapat berupa poster, artikel, komik, video, serta karya
lainnya yang berisi penjelasan mengenai materi tentang kimia hijau.
( Dferensasi Produk) ( KSE : Managemen dri / untuk mengembalikan
fokus siswa

6. Peserta didik diberikan informasi tentang rencana kegiatan pembelajaran


pada pertemuan berikutnya.

7. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.

Kegiatan Pengayaan dan Remedial

a. Aktivitas Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian tinggi.

Peserta didik membuat karya (dapat berupa tulisan, poster, vlog, dll) mengenai pemahaman
yang di dapat pada pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Aktivitas Remedial

Remedial akan diberikan kepada peserta didik dengan capaian dibawah KKM.

Peserta didik diberikan kesempatan membuat perbaikan pada jawaban-jawaban yang masih
salah serta penjelasannya.

Refleksi Peserta didik dan Pendidik

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 6


Kegiatan Pembelajaran

Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negatif selama proses proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik

1) Bagaimana perasaan kalian setelah belajar materi ”Kimia Hijau”? Mengapa? ( KSE : Kesadaran
diri)

2) Apa yang membuatmu tertarik saat belajar kimia hijau? Mengapa? ( KSE : Kesadaran diri)

3) Bagaimana cara kamu menunjukkan bahwa kamu memahami materi kimia hijau? ( KSE :
Managemen diri)

4) Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut tentang materi kimia hijau? Mengapa? ( KSE :
Kesadaran diri)

5) Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki
hasil belajarmu? (Beri skor 1 sampai 5) ( KSE : Kesadaran diri)

Refleksi Guru

1) Apakah peserta didik merasa bahagia setelah melakukan kegiatan STOP ?

2) Apakah penggunaan model PBL membuat peserta didik lebh tertarik dan aktif belajar ?

3) Apakah pelaksanaan Ice breaking membuat peserta didik senang dan kembali fokus belajar ?

4) Apakah bahan bacaan yang diberikan sudah cukup untuk peserta didik memahami materi ?

5) Apakah 80% jumlah peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?

Asesmen

Diagnostik Non Kognitif

Peserta didik masing-masing diberikan sticky note dan menjawab pertanyaan berikut ini:

Bagaimana perasaan kalian saat ini? Ceritakan dengan bentuk gambar! ( KSE : Kesadaran diri)

Formatif

Penilaian Sikap

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 7


Kegiatan Pembelajaran

Rubrik Penilaian Sikap

Bergotong Royong Bernalar Kritis

1. Terlibat aktif dalam kerjasama diskusi 1. Mengemukakan ide/pendapatnya benar


kelompok sesuai konsep

2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan 2. Menyampaikan pendapat secara sistematik


pembagian tugas kelompok
3. Mengajukan pertanyaan
3. Bersedia membantu anggota kelompok yang
4. Mengemukakan pendapat dengan
mengalami kesulitan
bahasa yang baik
4. Menghargai hasil kerja anggota kelompok
dan kelompok lainnya

Keterangan Skor Pedoman Penskoran:

4: Jika 4 Indikator terpenuhi Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal (8)
3: Jika 3 Indikator terpenuhi
Kriteria Niliai:
2: Jika 2 Indikator terpenuhi
A: 92-100 (Sangat Baik)
1: Jika 1 Indikator terpenuhi
B: 84-91 (Baik)

C: 76-83 (Cukup)

D: <76 (Kurang)

Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai


No Nama Siswa Total Skor Nilai
Bergotong royong Bernalar Kritis

1. …

2. …

3. …

4. …

5. …

Penilaian Pengetahuan

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 8


Kegiatan Pembelajaran

Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan

No Level Bentuk
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Kunci Skor
Soal Kognitif Soal

Peserta didik mampu Pilihan B 1


Berdasarkan wacana peserta
menganalisis prinsip Ganda
1 didik dapat mennetukan C1
kimia hijau dalam
prinsp kimia hijau
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mampu Peserta didik dapat Pilihan D 1


2. menganalisis latar mennetukan latar belakang C1 Ganda
belakang kimia hijau kimia hijau

Peserta didik mampu Peserta didik dapat Pilihan C 1


3. menentukan skap menentukan sifat mendukung C1 Ganda
mendukung kimia hijau kimia hijau

Peserta didik mampu Peserta didik dapat Pilihan D 1


4. menentukan gerakan menentukan gerakan C1 Ganda
mendukung kimia hijau mendukung kimia hijau

5 Peserta didik mampu Berdasarkan wacana, peserta C4 Pilihan A 1


menganalisis prinsip didik mampu menganalisis Ganda
kimia hijau dalam masalah yang diangkat
kehidupan sehari-hari. dengan tepat.

6 Peserta didik mampu Berdasarkan wacana, peserta C3 Pilihan E 1


menganalisis prinsip didik mampu menentukan Ganda
kimia hijau dalam prinsip kimia hijau yang
kehidupan sehari-hari. diterapkan dengan tepat.

Peserta didik mampu Peserta didik dapat Pilihan B 1


7. menentukan gerakan menentukan gerakan C1 Ganda
mendukung kimia hijau mendukung kimia hijau

8 Peserta didik mampu Berdasarkan grafik, peserta C4 Pilihan A 1


menganalisis prinsip didik mampu menganalisis Ganda
kimia hijau dalam penerapan prinsip kimia hijau
kehidupan sehari-hari. dalam menyelesaikan
masalah.

9 Peserta didik mampu Berdasarkan berita, peserta C4 Pilihan B 1


menyajikan solusi didik mampu memberi solusi Ganda
dalam menyelesaikan yang dapat dilakukan dalam
masalah yang sesuai mengatasi permasalahan yang
dengan prinsip kimia disajikan.
hijau.

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 9


Kegiatan Pembelajaran

No Level Bentuk
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Kunci Skor
Soal Kognitif Soal

Peserta didik mampu Pilihan B 1


Berdasarkan wacana peserta
menganalisis prinsip Ganda
1 didik dapat mennetukan C1
kimia hijau dalam
prinsp kimia hijau
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mampu Peserta didik dapat Pilihan D 1


2. menganalisis latar mennetukan latar belakang C1 Ganda
belakang kimia hijau kimia hijau

10 Peserta didik mampu Berdasarkan berita, peserta C4 Pilihan C 1


menyajikan solusi didik mampu menyajikan Ganda
dalam menyelesaikan solusi terhadap permasalahan
masalah yang sesuai yang menyimpang dari
dengan prinsip kimia prinsip kimia hijau.
hijau.

Skor Total 5

Pedoman Penskoran:

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal (10)
Kriteria Nilai:
A: 92-100 (Sangat Baik)
B: 84-91 (Baik)
C: 76-83 (Cukup)
D: <76 (Kurang)

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 10


Kegiatan Pembelajaran

Soal

Jawablah Pertanyaan berikut dengan menyilang salah satu huruf A, B, C, D atau E


yang tersedia !
1. Di antara kegiatan-kegiatan sehari-hari berikut yang bertentangan dengan prinsip kimia
hijau adalah ....
A. Memilih menggunakan daun untuk membungkus makanan daripada plastik
B. Membersihkan sampah dengan cara membakarnya di tempat sampah
C. Lebih memilih raket nyamuk daripada menggunakan obat nyamuk bakar
D. Memilih sampah sesuai jenisnya, menimbun sampah organik dan membuang
sampah anorganik di tempat sampah
E. Berjalan kaki atau bersepada untuk bepergian untuk bepergian pada jarak dekat
daripa menggunakan sepeda motor

2. Gerakan kimia hijau dilatar belakangi oleh ....


A. Terancamnya kelestraian bumi karena pencemaran yang diakibatkan oleh bencana
alam
B. Mencairnya es dikutub akibat adanya pemanasan global yang semakin meningkat
C. Benyaknya produk bahan kimia yang tidak berguna bag manusia dan memboroskan
sumber daya alam
D. Pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh proses sintesis dan penanganan
produk kima tidak tepat
E. Semakin besarnya desakan dari pecinta lngkungan untuk melakukan gerakan
penyelamatan bumi

3. Sikap yang Anda pilih berikut yang tidak dapat mendukung gerakan kimia hijau adalah
....
A. Lebih memilih bersepeda ke sekolah daripada naik motor

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 11


Kegiatan Pembelajaran

B. Lebih memilih daun daripada plastik untuk membungkus makanan


C. Membakar sampah supaya tidak menumpuk limbah di sekitar rumah
D. Menggunakan bahan pembersih toilet secukupnya
E. Lebih memilih sapu tangan daripada tisu untuk membersihkan muka

4. Gerakan kimia hijau (green chemistry) bertujuan untuk mencegah terjadinya polusi
lingkungan akibat bahan kimia berbahaya. Berikut ini yang bukan merupakan bagian
dari gerakan kimia hijau adalah ....
A. Membuat desain proses dan produk yang melibatkan bahan kimia agar tidak
menyebabkan bahan kimia berbahaya lepas ke lingkungan
B. Penghematan bahan kimia dengan penerapan ekonomi atom sehingga sumber daya
alam dapat dihemat
C. Penerapan 12 prinsp kimia hijau secara luas dalam setiap kegiatan yang
memanfaatkan dan memproduksi bahan kimia
D. Melakukan eksploitasi sumber daya dengan perencanaan yang efektif dan efisien
sehingga sumber daya alam dapat dihemat
E. Melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan bahan alam sebagai katalis
yang efektif dan ramah lingkungan
5. Bacalah wacana berikut ini untuk menjawab pertanyaan no 5 dan 6!

Plastik masih menjadi penyumbang masalah besar bagi laut di Indonesa. Plastik
nonbiodegradable umumnya didasarkan pada polimer “rantai utama karbon“ . Polimer
ini adalah molekul rantai panjang yang hanya terdiri dari ikatan karbon-karbon. Ikatan
karbon-karbon seperti itu sangat kuat dan tidak mudah putus. Salah satu usaha untuk
mengurangi masalah sampah plastik yaitu dikembangkan plastik biodegradable. Plastik
biodegradable sering didasarkan pada pati. Pati juga merupakan polimer, tetapi
didalamnya mengandung jenis katan lain (seperti ikatan karbon oksigen) yang kurang
kuat, dan dapat lebih mudah putus dengan aktivasi dengan air, matahari dan atau
oksigen. Dengan demikian, mereka menurun seiring waktu. Bioplastik terbuat dari
bahan alami seperti tepung jagung. Plastik biodegradable dibuat dari petrokima
tradisional yang direkayasa untuk terurai lebih cepat. Plastik ramah lingkungan atau

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 12


Kegiatan Pembelajaran

plastik daur ulang yang hanya terbuat dari plastik yang terbuat dari bahan bahan plastik
daur ulang daripada petrokimia mentah. Berdasarkan wacana diatas, masalah yang
diangkat adalah ....
A. Sampah plastik yang tidak dapat terdegradasi
B. Plastik penyumbang masalah besar bagi daratan Indonesia
C. Pencemaran udara menyebabkan berbagai macam penyakit
D. Air laut tercemar akibat limbah bocor industri perusahaan
E. Penggunaan tas belanja menambah sampah plastik

6. Berdasarkan wacana diatas, prinsip kimia hijau yang sesuai dalam mengatasi
permasalahan diatas adalah …
A. Mendesain efisiensi energi

B. Sintesis kimia yang bahayanya sedikit

C. Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom

D. Menggunakan pelarut dan reaksi yang lebih aman

E. Mendesain produk kimia yang dapat terdegradasi setelah digunakan

7. Sebagai jenis plastik ramah lingkungan, bioplastik terbuat dari bahan-bahan alami,
seperti jamur dan jagung. Maka dari itu, hasil produksi plastik ini diberi nama
polylacic acid (PLA) . dilihat dari tampilannya, PLA memiliki ciri menyerupai
polietilena dan polipropilena yang merupakan jenis plastik dari bahan petrokimia. Hal
tersebut mendukung prinsip kimia hijau tentang ....
A. Mencegah timbulnya limbah dalam proses
B. Mendesain produk bahan kimia yang aman
C. Penggunaan katalis dalam proses pembuatannya
D. Derivatisasi reaksi kimia
E. Memaksimalkan atom ekonomi
8. Perhatikan grafik di bawah ini !

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 13


Kegiatan Pembelajaran

Berdasarkan analisis informasi yang kamu dapatkan setelah membaca grafik tersebut,
prinsip kimia hijau manakah yang harus dipenuhi untuk mencegah permasalahan
tersebut?
A. Mencegah limbah

B. Mendesain efisiensi energi

C. Sintesis kimia yang bahayanya sedikit

D. Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom

E. Menggunakan pelarut dan reaksi yang lebih aman

9. Cermati pernyataan berikut ini!


Direktur Rumah Sakit Persahabatan Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K)
menyampaikan bahwa kemajuan teknologi, industri, dan transportasi jadi faktor
peningkatan pencemaran serta polusi udara. Polusi udara merupakan salah satu
masalah kesehatan dan lingkungan yang paling besar di dunia. Polusi udara
berkontribusi terhadap sekitar 11,65 persen kematian secara global dan merupakan
salah satu faktor resiko beban penyakit. Maka dari itu, polusi udara tidak hanya
mengambil tahun kehidupan seseorang, tetapi juga turut berdampak pada kualitas
kehidupan seseorang saat masih hidup, kata Agus dalam pengukuhan Guru besar
Fakultas Kedokteran Universiitas Indonesia (FKUI) Sabtu, 11 Februari 2023.
Beberapa penyakit yang diakibatkan oleh polusi udara diataranya infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA), tuberkolosis (TB), asma, penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) , kanker paru dan fibrosis paru. (Sumber: http;//fk.ui.ac.id/infosehat/gegara-
polusi-udara-masyarakat-indonesa-bisa-kehilangan-12-tahun-usia-harapan-hidup//)
Berdasarkan bacaan diatas, solusi apa yang dapat kamu lakukan dalam mengatasi
masalah tersebut?
A. Memakai face shield saat diluar rumah

B. Menanam pohon di pekarangan rumah

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 14


Kegiatan Pembelajaran

C. Meningkatkan kesadaran bahayanya pencemaran plastik laut

D. Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat

E. Pengurangan emisi kendaraan menggunakan kendaraan pribadi

10. Simaklah bacaan dibawah ini!


Warga Desa Teratai Resah, Aktivitas Tambang Diduga Gunakan Bahan Kimia
(Sumber: http;//newsenia.id/warga-desa-teratai-resah-aktivitas-tambang-dduga-gunakan-bahan-kimia )

Tidak hanya menggunakan perak dalam pengelolaan emas, warga Desa Teratai,
Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo juga diduga menggunakan
bahan (zat) kimia lannya. Aktiftas tersebut pu mengundang kekhawatiran warga. Hal
tersebut tentu bertolak belakang dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan
pengolahan emas ramah lingkungan.

Salah satu warga yang mnta profile dirinya disembunyikan menyebutkan, sejauh ini
aktifitas tersebut menggunakan zat berbahaya seperti merkuri dan sianurat.
Bahayanya kata warga tersebut, limbah dari pengolahan kima berbahaya dan
berdampak pada lingkungan serta mengancam masyarakat, terlebih untuk masyarakat
di Desa Teratai, dimana Desa teratai sendiri merupakan merupakan wilayah rawan
banjir. Sehingga dirinya meminta pemerintah dan pihak berwenang lainnya untuk
melakukan pemeriksaan dan menindaklanjuti aduan tersebut. Khawatir pak, ini kan
berbahaya. Apalagi disini sering banjir, tutur warga. Berdasarkan bacaan diatas,
solusi yang tepat dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan prinsip kimia hijau
adalah …
A. Tidak ingin terlibat lebih jauh
B. Memprotes aktivitas tambang
C. Pengelolaan limbah yang baik
D. Menggunggahnya pada media sosial
E. Menjaga diri dan keluarga dari bahaya limbah

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 15


Kegiatan Pembelajaran

Link soal Posttest : https://forms.gle/gqmntqEVRre6ehAV7

Penilaian Keterampilan

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 16


Kegiatan Pembelajaran

Rubrik Penilaian Keterampilan

Kriteria Penilaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)

1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi


Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi runtut dan
tidak sistematis dan tidak kurang sistematis sistematis
sistematis

2 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,


Penyampaian jelas, suara tidak suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
terdengar, bertele- tetapi bertele-tele terdengar, tidak tidak bertele-tele
tele bertele-tele

3 Komunikatif Membaca catatan Membaca Lebih banyak Lebih banyak


sepanjang catatan menatap audiens menatap audiens
menjelaskan dan sepanjang saat menjelaskan saat menjelaskan
tidak menggunakan menjelaskan dan dan tidak dan menggunakan
bahasa yang baku menggunakan menggunakan bahasa yang baku
bahasa yang bahasa yang baku
baku

Pedoman Penskoran: Kriteria Niliai:


A: 92-100 (Sangat Baik)
Skor yang diperoleh B: 84-91 (Baik)
Nilai = x 100
Skor maksimal (12) C: 76-83 (Cukup)
D: <76 (Kurang)

Lembar Penilaian Keterampilan

Aspek yang dinilai


Total
No Nama Siswa Sistematika Kejelasan Komunikati Nilai
Skor
Presentasi Penyampaian f

1. …

2. …

3. …

4. …

5. …

;;

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 17


Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 18
Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)

Bahan Bacaan (Terlampir)

Glosarium

● Eksploitasi ialah suatu tindakan pemanfaatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi.

● Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu
oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga menghasilkan senyawa glukosa
(C6H12O6)

● Kimia hijau: Pendekatan kimia yang bertujuan memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan
pengaruh bahaya bagi Kesehatan manusia dan lingkungan.

● Pemanasan global adalah peristiwa penimgkatan suhu pada atmosfer bumi yang di timbulkan
oleh efek rumah kaca

● Plastik biodegradable merupakan plastik yang dapat duraikan kembali oleh mikroorganisme
tanah secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan, plastik ini berbahan dasar
tepung, seperti tepung singkong, kentang, dan beras.

● Proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal
dari udara

● Reaksi Kimia: Reaksi yang menghasilkan zat baru.

● Sintesis Kimia: Kegiatan melakukan reaksi kimia untuk memperoleh suatu produk kimia,
ataupun beberapa produk.

● Toksik: Bahan kimia beracun.

● Toksisitas: Tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme.

Daftar Pustaka

Puspaningsih, A.R, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Sudarmo, Unggul. (2022). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Tim Buku Nasional. (2021). Kimia X Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kemdikbud

Tjahjadarmawan, E. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 19


Modul Ajar Problem Based Learning – Kimia Hijau 20

Anda mungkin juga menyukai