Penyusun :
Nama Sekolah :
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mandiri
3. Gotong royong
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
Sarana dan Prasarana Laptop, Proyektor, Lembar Kerja Peserta Didik, Bahan Bacaan,
Koneksi Internet dan Alat Tulis
Capaian Fase E
Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon
isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian
masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan
gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi
alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi,
bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah
dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan
sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap
ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif,
bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
Pemahaman 1. Peserta didik mengetahui cara menerapkan prinsip kimia hijau dalam
Bermakna kehidupan sehari-hari sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Alokasi
Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 15 Menit
1. Peserta didik bersama pendidik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampakan kabarnya masng-masing ( Religus) ( KSE : Kesadaran diri )
Dengan cara menanyakan kondisi emosi beberapa siswa saat ini ( KSE :
Kesadaran diri )
6. Apersepsi
Peserta didik diberikan apersepsi dengan cara menampilkan gambar “ Taman
de Gulis yang astri dan sungai kapuas yang bersih : ”Apa yang kalian rasakan
jika berada di daerah tersebut?”
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi prinsip kimia hijau yang akan
dipelajari.
9. Mengambil jedah secara fisik dan mental dengan latihan STOP ( STOP, Take
A deep, Breath, Observe, Proceed ) ( KSE : Managemen dri / untuk
mengembalikan fokus siswa)
2. Berdasarkan video tersebut, guru menanyakan apa yang diamati peserta didik
dari video tersebut dan memberikan pertanyaan pemantik ”Bagaimana
tanggapan kalian ketika mendengar berita pencemaran lingkungan tersebut?”
Peserta didik kemudian memprediksi apa yang terjadi, menyusun masalah dan
memecahkannya, serta mengembangkannya. Permasalahan diarahkan pada
prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari. ( KSE : Pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab)
10. Guru menanyakan hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan.
11. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan masalah yang dianggap sulit bagi peserta didik.
12. Peserta didik menuliskan hasil penyelidikan dan diskusi kelompok pada
lembar LKPD yang sudah disediakan. ( KSE : Kesadaran sosial, Keterampilan
berelas dan Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
16. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun memberikan saran.
( KSE : Managemen dir, keterampilan berelasi, Kesadaran sosal dan Pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab)
17. Guru memimpin jalannya diskusi antar kelompok saat sesi presentasi dimulai.
18. Guru mencatat hal-hal penting yang disampaikan antara kelompok yang satu
dengan yang lain.
19. Guru menilai aktivitas peserta didik, baik secara individu ataupun kelompok
di dalam kelas saat berdiskusi, merancang dan melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung.
21. Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik dari hasil analisis peserta
didik.
22. Guru memberikan penguatan materi dan membimbing peserta didik untuk
memperoleh persamaan persepsi pemecahan masalah.
23. Peserta didik difasilitasi untuk bertanya mengenai hal yang kurang dipahami. (
KSE : Kesadaran diri dan kemampuan berelasi)
24. Peserta didik melakukan refleksi diri terhadap proses pembelajaran yang telah
terlaksana melalui link: https://bit.ly/3KLK2qy ( KSE : Kesadaran dir)
Penutup 15 Menit
1. Peserta didik memberikan kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari hari
ini.
a. Aktivitas Pengayaan
Peserta didik membuat karya (dapat berupa tulisan, poster, vlog, dll) mengenai pemahaman
yang di dapat pada pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Aktivitas Remedial
Remedial akan diberikan kepada peserta didik dengan capaian dibawah KKM.
Peserta didik diberikan kesempatan membuat perbaikan pada jawaban-jawaban yang masih
salah serta penjelasannya.
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negatif selama proses proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran.
1) Bagaimana perasaan kalian setelah belajar materi ”Kimia Hijau”? Mengapa? ( KSE : Kesadaran
diri)
2) Apa yang membuatmu tertarik saat belajar kimia hijau? Mengapa? ( KSE : Kesadaran diri)
3) Bagaimana cara kamu menunjukkan bahwa kamu memahami materi kimia hijau? ( KSE :
Managemen diri)
4) Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut tentang materi kimia hijau? Mengapa? ( KSE :
Kesadaran diri)
5) Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki
hasil belajarmu? (Beri skor 1 sampai 5) ( KSE : Kesadaran diri)
Refleksi Guru
2) Apakah penggunaan model PBL membuat peserta didik lebh tertarik dan aktif belajar ?
3) Apakah pelaksanaan Ice breaking membuat peserta didik senang dan kembali fokus belajar ?
4) Apakah bahan bacaan yang diberikan sudah cukup untuk peserta didik memahami materi ?
5) Apakah 80% jumlah peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Asesmen
Peserta didik masing-masing diberikan sticky note dan menjawab pertanyaan berikut ini:
Bagaimana perasaan kalian saat ini? Ceritakan dengan bentuk gambar! ( KSE : Kesadaran diri)
Formatif
Penilaian Sikap
C: 76-83 (Cukup)
D: <76 (Kurang)
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
Penilaian Pengetahuan
No Level Bentuk
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Kunci Skor
Soal Kognitif Soal
No Level Bentuk
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Kunci Skor
Soal Kognitif Soal
Skor Total 5
Pedoman Penskoran:
Soal
3. Sikap yang Anda pilih berikut yang tidak dapat mendukung gerakan kimia hijau adalah
....
A. Lebih memilih bersepeda ke sekolah daripada naik motor
4. Gerakan kimia hijau (green chemistry) bertujuan untuk mencegah terjadinya polusi
lingkungan akibat bahan kimia berbahaya. Berikut ini yang bukan merupakan bagian
dari gerakan kimia hijau adalah ....
A. Membuat desain proses dan produk yang melibatkan bahan kimia agar tidak
menyebabkan bahan kimia berbahaya lepas ke lingkungan
B. Penghematan bahan kimia dengan penerapan ekonomi atom sehingga sumber daya
alam dapat dihemat
C. Penerapan 12 prinsp kimia hijau secara luas dalam setiap kegiatan yang
memanfaatkan dan memproduksi bahan kimia
D. Melakukan eksploitasi sumber daya dengan perencanaan yang efektif dan efisien
sehingga sumber daya alam dapat dihemat
E. Melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan bahan alam sebagai katalis
yang efektif dan ramah lingkungan
5. Bacalah wacana berikut ini untuk menjawab pertanyaan no 5 dan 6!
Plastik masih menjadi penyumbang masalah besar bagi laut di Indonesa. Plastik
nonbiodegradable umumnya didasarkan pada polimer “rantai utama karbon“ . Polimer
ini adalah molekul rantai panjang yang hanya terdiri dari ikatan karbon-karbon. Ikatan
karbon-karbon seperti itu sangat kuat dan tidak mudah putus. Salah satu usaha untuk
mengurangi masalah sampah plastik yaitu dikembangkan plastik biodegradable. Plastik
biodegradable sering didasarkan pada pati. Pati juga merupakan polimer, tetapi
didalamnya mengandung jenis katan lain (seperti ikatan karbon oksigen) yang kurang
kuat, dan dapat lebih mudah putus dengan aktivasi dengan air, matahari dan atau
oksigen. Dengan demikian, mereka menurun seiring waktu. Bioplastik terbuat dari
bahan alami seperti tepung jagung. Plastik biodegradable dibuat dari petrokima
tradisional yang direkayasa untuk terurai lebih cepat. Plastik ramah lingkungan atau
plastik daur ulang yang hanya terbuat dari plastik yang terbuat dari bahan bahan plastik
daur ulang daripada petrokimia mentah. Berdasarkan wacana diatas, masalah yang
diangkat adalah ....
A. Sampah plastik yang tidak dapat terdegradasi
B. Plastik penyumbang masalah besar bagi daratan Indonesia
C. Pencemaran udara menyebabkan berbagai macam penyakit
D. Air laut tercemar akibat limbah bocor industri perusahaan
E. Penggunaan tas belanja menambah sampah plastik
6. Berdasarkan wacana diatas, prinsip kimia hijau yang sesuai dalam mengatasi
permasalahan diatas adalah …
A. Mendesain efisiensi energi
7. Sebagai jenis plastik ramah lingkungan, bioplastik terbuat dari bahan-bahan alami,
seperti jamur dan jagung. Maka dari itu, hasil produksi plastik ini diberi nama
polylacic acid (PLA) . dilihat dari tampilannya, PLA memiliki ciri menyerupai
polietilena dan polipropilena yang merupakan jenis plastik dari bahan petrokimia. Hal
tersebut mendukung prinsip kimia hijau tentang ....
A. Mencegah timbulnya limbah dalam proses
B. Mendesain produk bahan kimia yang aman
C. Penggunaan katalis dalam proses pembuatannya
D. Derivatisasi reaksi kimia
E. Memaksimalkan atom ekonomi
8. Perhatikan grafik di bawah ini !
Berdasarkan analisis informasi yang kamu dapatkan setelah membaca grafik tersebut,
prinsip kimia hijau manakah yang harus dipenuhi untuk mencegah permasalahan
tersebut?
A. Mencegah limbah
Tidak hanya menggunakan perak dalam pengelolaan emas, warga Desa Teratai,
Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo juga diduga menggunakan
bahan (zat) kimia lannya. Aktiftas tersebut pu mengundang kekhawatiran warga. Hal
tersebut tentu bertolak belakang dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan
pengolahan emas ramah lingkungan.
Salah satu warga yang mnta profile dirinya disembunyikan menyebutkan, sejauh ini
aktifitas tersebut menggunakan zat berbahaya seperti merkuri dan sianurat.
Bahayanya kata warga tersebut, limbah dari pengolahan kima berbahaya dan
berdampak pada lingkungan serta mengancam masyarakat, terlebih untuk masyarakat
di Desa Teratai, dimana Desa teratai sendiri merupakan merupakan wilayah rawan
banjir. Sehingga dirinya meminta pemerintah dan pihak berwenang lainnya untuk
melakukan pemeriksaan dan menindaklanjuti aduan tersebut. Khawatir pak, ini kan
berbahaya. Apalagi disini sering banjir, tutur warga. Berdasarkan bacaan diatas,
solusi yang tepat dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan prinsip kimia hijau
adalah …
A. Tidak ingin terlibat lebih jauh
B. Memprotes aktivitas tambang
C. Pengelolaan limbah yang baik
D. Menggunggahnya pada media sosial
E. Menjaga diri dan keluarga dari bahaya limbah
Penilaian Keterampilan
Kriteria Penilaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
;;
Glosarium
● Eksploitasi ialah suatu tindakan pemanfaatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi.
● Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu
oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga menghasilkan senyawa glukosa
(C6H12O6)
● Kimia hijau: Pendekatan kimia yang bertujuan memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan
pengaruh bahaya bagi Kesehatan manusia dan lingkungan.
● Pemanasan global adalah peristiwa penimgkatan suhu pada atmosfer bumi yang di timbulkan
oleh efek rumah kaca
● Plastik biodegradable merupakan plastik yang dapat duraikan kembali oleh mikroorganisme
tanah secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan, plastik ini berbahan dasar
tepung, seperti tepung singkong, kentang, dan beras.
● Proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal
dari udara
● Sintesis Kimia: Kegiatan melakukan reaksi kimia untuk memperoleh suatu produk kimia,
ataupun beberapa produk.
Daftar Pustaka
Puspaningsih, A.R, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Tim Buku Nasional. (2021). Kimia X Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kemdikbud
Tjahjadarmawan, E. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.