Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi : Ya/ Tidak
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: Ya/ Tidak
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus: Ya/ Tidak
Model/Metode
Observasi, Diskusi, Tanya Jawab dan Presentasii, Diskusi, Tanya Jawab dan Presentasi
Tujuan Pembelajaran
10.18 Menciptakan solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada di sekitarnya
dengan melakukan projek sederhana.
i, Diskusi, Tanya Jawab dan Presentasi
Pengetahuan Prasyarat
Komponen Ekosistem, interaksi pada ekosistem, jenis-jenis limbah, cara menangulagi limbah.
Pemahaman Bermakna
Murid dapat memahami bahwa terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk
mengatasi kerusakan lingkungan. Dengan metode yang tepat serta dilakukan secara konsisten
maka lingkungan sekitar dapat pulih kembali.
Pertemuan Ke-1
Pertanyaan Pemantik
Halo, pernahkah kalian berpikir apa yang akan terjadi apabila kerusakan lingkungan tetap dibiarkan?
Siapakah yang bertanggungjawab terhadap kondisi tersebut?
Persiapan Pembelajaran :
1. Absensi
2. Meeting Link (dapat menggunakan google meet atau zoom)
3. Pastikan laptop atau gawai serta koneksi Bapak/Ibu dalam kondisi baik
4. Apabila pembelajaran dilakukan secara daring, pastikan Bapak/Ibu telah menggungah bahan ajar pada
LMS seperti google classroom, Edmodo dan lainnya.
5. Apabila di sekolah Bapak/Ibu tidak memungkinan menggunakan LMS dan Whatssap Group untuk
moda PJJ maka Bapak/Ibu dapat melakukan kunjungan rumah untuk memberikan materi serta LKPD.
2. Apersepsi
PTM
1. Peserta didik diminta untuk mencermati tayangan pada link berikut : https://www.youtube.com/watch?
v=FUBwaircPAg
Apabila disekolah Bapak/Ibu tidak memiliki LCD proyektor maka dapat menggunakan gambar
berikut :
Sumber Gambar : https://safetysignindonesia.id/jangan-dibuang-dulu-olah-sampah-dapur-anda-
menjadi-eco-enzyme-serbaguna
2. Guru memberikan pemahaman bahwa terdapat banyak cara untuk mengatasi kerusakan lingkungan.
3. Guru memberikan pemahaman bahwa pertemuan kali ini kita akan fokus untuk menciptakan karya
(diluar bioteknologi) untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Karya dapat ditampilkan dalam bentuk
poster, infografis, video dan lainnya.
Kegiatan Pembelajaran (Durasi 70 Menit)
Berikut adalaha kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-1. Bapak/Ibu dapat memilih salah satu
moda pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah Bapak/Ibu. Pada kegiatan ini, Bapak/Ibu dapat
melakukan pendampingan secara intensif bagi peserta didik dengan kesulitan belajar.
PTM
1. Meminta peserta didik untuk duduk secara berkelompok (apabila memungkinkan, Bapak/Ibu guru
dapat memakai kelompok sebelumnya agar mudah melakukan diskusi)
2. Peserta didik mencermati kembali fishbone diagram yang telah di buat pada modul sebelumnya.
3. Peserta didik mencermati pernyataan masalah yang dibuat pada masing-masing fishbone.
4. Peserta didik mencermati kembali penyebab-penyebab dari permasalahan lingkungan.
5. Peserta didik mengerjakan LKPD 1
Catatan : Peserta didik dikatakan perkebangannya melampaui teman sejawatnya apabila peserta didik
memiliki capaian diluar kriteria yang ditargetkan misalnya : peserta didik mampu memprediksi
kelemahan dan kelebihan solusi yang ditawarkan.
Tindak Lanjut Penilaian
Peserta didik yang sudah berkembang dan perkembangannya melampaui dapat diberikan aktivitas
tambahan dengan membimbing kelompok lainnya untuk mengembangkan media presentasi.
Peserta didik yang belum berkembang dan mulai berkembang dapat diberikan pendampingan
Kembali oleh guru maupun tutor sebaya.
Pertemuan Ke-3
Persiapan Mengajar
1. Absensi dan link meeting menggunakan Google Meet atau Zoom
2. Pastikan kondisi laptop atau gawai serta koneksi dalam kondisi baik
3. Siapkan rubrik penilaian formatif.
4. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan digunakan.
Misalnya Google Classroom, Edomodo dan yang lainnya.
5. Apabila di sekolah Bapak/Ibu tidak memungkinan menggunakan LMS dan Whatssap Group untuk
moda PJJ maka Bapak/Ibu dapat melakukan kunjungan rumah untuk memberikan materi serta
LKPD.
Catatan : Pada pertemuan ke-3, guru tidak melakukan penilaian formatif namun guru melakukan
monitoring terhadap hasil karya perserta didik sesuai dengan desain awal karya yang telah diajukan
pada pertemuan sebelumnya.
Materi Pertemuan Ke-3
A. Definisi, Jenis Dan Contoh Infografis
Infografis berasal dari kata Infographics (in English) yang merupakan singkatan dari Information dan
Graphics. Proses pembuatan infografis disebut data-visualization (visualisasi data), information design
(desain informasi), atau information architecture (arsitektur informasi). Ada beberapa macam jenis infografis
yang bisa digunakan sesuai dengan maksud & tujuan yang berbeda-beda. Jenis infografis tersebut antara
lain :
1) Infografis Statis
Infografis Statis ialah Infografis yang disajikan dalam bentuk visual statis, tanpa konsep audio maupun
konsep animasi yang bisa bergerak. Jenis yang satu ini bisa dibilang merupakan jenis yang sangat
sederhana dan paling sering digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
2) Infografis Animasi
Dikenal juga dengan sebutan animated infographics, infografis jenis ini bisa digunakan pada media audio
visual seperti televisi atau situs penyedia video seperti Youtube. Infografis animasi bisa disajikan dalam
bentuk 2 dimensi (2D) maupun bentuk 3 dimensi (3D) yang akan tampak lebih kompleks jika dibanding
jenis infografis lainnya..
3) Infografis Interaktif
Infografis interaktif adalah jenis yang paling kompleks jika dibandingkan dengan ‘Statis’ dan ‘Animasi’.
Pada jenis informasi interaktif, target yang menjadi sasaran penyajian informasi bisa melakukan interaksi
terhadap infografis yang disajikan oleh penyaji informasi. Untuk mewujudkan infografis interaktif yang
baik, dibutuhkan kerjasama dengan beberapa pengembang atau developer atau programmer supaya
animasi maupun pemrograman interaksi bisa dijalankan dengan baik dan lancar. Salah satu contoh
infografis yang bisa dibuat secara interaktif adalah informasi mengenai jenis-jenis buah-buahan & sayuran
yang ada di Indonesia. Jenis yang satu ini memungkinkan kita untuk mengklik setiap kategori buah-
buahan & sayuran yang disediakan akan memunculkan data informasi mengenai tulisan lengkap dengan
gambar animasi yang bergerak.
Catatan : Peserta didik dikatakan perkebangannya melampaui teman sejawatnya apabila peserta didik
memiliki capaian melebihi kriteria seperti dapat menyampaikan solusi permasalahan lingkungan diluar
tagihan
Peserta didik yang sudah berkembang dan perkembangannya melampaui dapat diberikan aktivitas
tambahan dengan membaca materi untuk peserta didik dengan pencapaian tinggi (materi terlampir)
Peserta didik yang belum berkembang dan mulai berkembang dapat diberikan pendampingan
kembali oleh guru maupun tutor sebaya.
Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat atau dampak
diantaranya:
Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh
bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat
proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di
dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau
yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau
atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya
proses fotosintesis.
Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan
ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga
disebabkan oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di beberapa tempat tertentu diakibatkan oleh limbah
pertambangan.
Menangani Limbah Pemukiman. Perlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk berlaku bijak dengan
limbah rumah tangga yang dihasilkannya.
Pengelolaan sampah, perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah, melakukan 3R(Reuse Reduce dan
Recycle), serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat penampungan air semisal sungai dan
danau perlu dilakukan oleh semua pihak untuk mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh
limbah rumah tangga (pemukiman).
Dan semua itu hanya bisa diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan; memulai dari diri sendiri,
Setelah kalian mencermati dua bacaan di atas, rancanglah sebuah solusi untuk mengatasi pencemaran air akibat
limbah pemukiman.
A. Solusi dapat dilakukan :
Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan ketiga
silahkan isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!
Tabel Refleksi Diri Peserta Didik Modul
No Pertanyaan Ya Tidak
.
1 Saya mampu membuat perencanaan solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan lingkungan.
2 Saya mampu menciptakan solusi untuk mengatasi
permasalahan lingkungan
3 Saya mampu mengkomunikasikan solusi untuk mengatasi
permasalahan lingkungan
LKPD : Lembar kerja peserta didik adalah sarana untuk membantu dan
mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk
interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.
Learning : aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program
Management System pembelajaran elektronik, dan isi pelatihan.
PTM : Pembelajaran tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
PJJ Sinkron : pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa secara langsung (tatap
maya) melalui jaringan internet dengan
menggunakan paltform misalnya zoom atau Google
Classroom (google meet)
PJJ Asinkron : kegiatan pembelajarannya tidak dilakukan secara langsung antara
guru dan peserta didik, misalnya berupa pemberian materi oleh guru
menggunakan aplikasi kemudian peserta didik membaca materi dan
memahami materi secara mandiri.
TPTI : Tebang pilih tanam Indonesia
Virtual : teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu
lingkungan yang disimulasikan oleh komputer
Zoom : aplikasi komunikasi menggunakan video dana dapat digunakan
dalam berbagai perangkat baik seluler
Daftar Pustaka
Anonim. 2019. Artikel Online. Permasalahan Lingkungan Di Indonesia. Diakses pada laman web:
(https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/15%20Permasalahan%20Lingkungan%20Hidup
%20Indonesia%20dan%20Penyebabnya.pdf) Diakses pada tanggal 15 Juni 2021.
Anomin.2019. Artikel Online. Infografus. Diakses pada laman web : (https://dosenpintar.com/pengertian-
infografis/) Pada tanggal 15 Juni 2021
Anonim. 2012. Artikel Online. Limbah Pemukiman. Diakses pada laman web https://dlh.grobogan.go.id/info-
lh/berita/35-penyebab-. Pada tanggal 15 Juni 2021