Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP

PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF 1

OLEH

Nama : Milatul Ulan

Nim : E1A222010

Kelas : IPA 1

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022
1. Refleksi dari topic 2
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep
rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?
Pemahaman baru yang saya dapat setelah mempelajari konsep rancangan
perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif yaitu saya belajar
bagaimana merancang pembelajaran dan asesmen itu sendiri. Komponen-
komponen apa saja yang harus diperhatikan dan di hindari dalam menyusun
rencana pembelajaran dan asesmen.

2. Bagian manakah dari konsep rancangan perencanaan pembelajaran dan


asesmen yang paling menantang?
Rancangan perencanaan Pembelajaran dan asesmen yang menantang
menurut saya adalah perencanaan modul ajar yang akan kita lukukan harus
menyesuaikan dengan karaktristik, kebutuhan serta minat dan gaya belajar
peserta didik yang beragam.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan rancangan
perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?
Hal-hal lain yang ingin saya pelajari terkait perencanaan pembelajaran dan
asesmen yaitu bagaimana mengidentifikasi kebutuhan peserta didik agar
sesuai dengan ranangan pembelajaran yang akan disusun.
AYO CIPTAKAN SOLUSI
UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN
LINGKUNGAN!

FASE : E JENJANG : SMA KELAS : X ALOKASI WAKTU : 2 JP

Oleh : Milatul Ulan Nim : E1A222010


 Profil Pelajar Pancasila :
Bernalar Kritis, Gotong Royong dan kreatif
 Sarana Dan Prasarana :
Laptop,koneksi internet, spidol,
manila, LCD Proyektor, Kabel
Roll, ruang dan perlengkapan pameran.
 Model/Metode
Observasi, Diskusi, Tanya Jawab dan Presentasi
 Tujuan Pembelajaran
10.18 Menciptakan solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada di sekitarnya
dengan melakukan projek sederhana.
 Elemen Capaian Pembelajaran :
Pemahaman sains dan keterampilan sains
 Pengetahuan Prasyarat
Komponen Ekosistem, interaksi pada ekosistem, jenis-jenis limbah, cara menangulagi
limbah
 Pemahaman Bermakna
Murid dapat memahami bahwa terdapat berbagai metode yang dapat digunakan
untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Dengan metode yang tepat serta dilakukan
secara konsisten maka lingkungan sekitar dapat pulih kembali.

 Pertemuan Ke-1

 Pembukaan (Durasi 15 Menit)


1. Menyapa dan Mempersiapkan Peserta Didik
a. Memberikan salam pembuka kepada peserta didik
b.Mengecek kehadiran peserta didik
c. Mengecek kesiapan ruangan, kesiapan peserta didik untuk belajar.
d.Meminta salah satu peserta didik memimpin doa.
2. Apersepsi
a. Peserta didik diminta untuk mencermati tayangan pada link berikut :
https://health.grid.id/read/353340462/inilah-bahaya-sampah-plastik-bagi-
kesehatan-manusia-jika-tidak-dikelola-dengan-baik?page=all
b. Guru memberikan pemahaman bahwa terdapat banyak cara untuk mengatasi
kerusakan lingkungan.
c. Guru memberikan pemahaman bahwa pertemuan kali ini kita akan fokus
untuk menciptakan karya (diluar bioteknologi) untuk mengatasi kerusakan
lingkungan. Karya dapat ditampilkan dalam bentuk poster, infografis, video
dan lainnya.

 Kegiatan Pembelajaran (Durasi 60 Menit)

1. Meminta peserta didik untuk duduk secara berkelompok


2. Meminta Peserta didik untuk mencermati pernyataan masalah yang dibuat pada
masing masing fishbone.
3. Peserta didik mencermati kembali penyebab-penyebab dari permasalahan
lingkungan.
4. Peserta didik mengerjakan LKPD

 Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Guru meminta peserta didik menyampaikan perasaanya selama mengikuti
pembelajaran.
4. Guru menyampaikan bahwa hasil pekrjaan peserta didik akan di presentasikan
pada pertemuan berikutnya. Peserta didik dapat memilih media presentasi
menggunakan ppt, kertas manila dan lainnya sesuai kemampuan, bakat dan
minat.
5. Peserta didik menyampaikan salam penutup
apa solusi yang bisa

kalian tawarkan/lakukan?

Kelas / Kelompok : Hari / Tanggal :

1. Apa masalah yang dihadapi?

2. Solusi apa yang kalian tawarkan?

3. Kenapa solusi tersebut cocok


digunakan?

4. Bagaimana rancangan produk nya?

5. Bagaimana penerapanya ?
Rubrik penilaian LKPD

No Kriteria skor
1 Paparan solusi
1. Dipaparkan secara sistematis Semua karaktristik ada 4
2. Didasari fakta Tiga karaktristik 3
3. Bisa menanggulangi kerusakan Dua karaktristik 2
Lingkungan
4. Bisa dilaksanakan Satu karaktristik ada 1
2 Rancangan awal solusi Semua kriteria terpenuhi 1
1. Rancangan awal memuat sluruh
kegiatan awal yang akan di lakukan
2. Melibatkan pihak luar ( misalnya Satu kriteria terpenuhi 2
pihak sekolah atau rumah)

Total skor 6

Nilai = 100
Tabel perkembangan peserta didik
No Kriteria perkembangan
belum Mulai sudah
1 Mampu menentukan solusi Memenuhi satu Memenuhi dua Memenuhi
untuk permasalahan kriteria kriteria semua kriteria
Lingkungan
2 Mampu menjabarkan
kebutuhan untuk membuat
produk
3 Mampu menjabarkan
rancangan awal

Catatan : Peserta didik dikatakan perkebangannya melampaui teman sejawatnya


apabila peserta didik memiliki capaian diluar kriteria yang ditargetkan misalnya :
peserta didik mampu memprediksi kelemahan dan kelebihan solusi yang ditawarkan.
Materi Ajar
Permasalahan Linkungan Hidup Di Indonesia, Penyebab Dan Solusinya.
1. Pencemaran Sungai
https://sumatra.bisnis.com/read/20190116/533/879133/walhi-sumsel-catat-63-kasus-
pencemaransungai

Selama 5 tahun belakangan ini, setidaknya 64 dari 470 daerah aliran sungai
mengalami kondisiyang kritis, hal ini disebbakan oleh beberapa hal seperti :
• Limbah industri yang terkandung berbagai macam zat kimia di dalamnya.
• Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke
sungai.
• Limbah pertanian
• Dan masih banyak lainnya
Untuk mengatasi permasalahan ini, tentu saja dibutuhkan kerja sama antara pihak
pemerintah, masyarakat, serta pelaku-pelaku industri. Pihak pemerintah wajib untuk
memberlakukan aturan bentuk penyimpangan sosial baik bagi industri atau
masyarakat agarjangan sampai membuang limbah di sungai. Masyarakat pun harus
sadar mengenai pentingnya air sungai untuk kehidupan. Selain itu, pihak pemerintah
juga perlu mengatur pembuangan yang baik agar limbah-limbah industri tak
mengalir ke sungai-sungai setempat.
2. Abrasi
Sumber gambar https://balitribune.co.id/content/dari-2063-kilometer-pantai-
abrasipenanganan-tahun-ini-hanya-80-meter

Kegiatan-kegiatan seperti pengambilan pasir pantai, karang, serta perusakan


hutan-hutan bakau menjadi penyebab abrasi yang nantinya berkaitan dengan
kerusakan laut dan pantai. Tentu saja jika dibiarkan terus menerus, maka
kelestarian laut dan pantai di Indonesia semakin berkurang. Apalagi wilayah
Indonesia sebagaian besar merupakan lautan. Nah untuk mengatasi hal ini, berikut
beberapa solusi yang perlu diterapkan:
• Pemerintah menerapkan reklamasi pantai untuk menanam kembali hutan bakau
di sekitar area pantai.
• Menerapkan aturan yang ketat mengenai pengambilan batu-batu karang.
• Larangan tentang penggunaan bahan peledak untuk mencari ikan.
3. Penumpukan Sampah
Sumber gambar : https://lampung.tribunnews.com/2018/10/10/dampak-
penumpukan-sampahhingga-berhari-hari

Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat konsumsi


meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak permasalahan
hukum di Indonesia meningkat. Hal ini lah yang menjadi permasalahan di
Indonesia, karena belum adanya solusi untuk menganggulanginya. Hal ini tentunya
membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan lingkungan. Nah
berikut ini solusi yang bisa dilakukan:
• Membuat tempat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya agak jauh dari
pemukimanwarga.
• Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle.
• Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik
Rubrik Penilaian Modul Ajar/RPP
No Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan Dan Skor Catatan
Pembelajaran Revisi
1 2 3
A. Identitas mata pelajaran Kurang cukup lengkap
Terdapat: satuan pendidikan, kelas,
1. semester, mata pelajaran jumlah
pertemuan, nama penyusun RPP
Kompetensi Inti dan Kompetensi Kurang cukup lengkap
B.
Dasar
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
C. Perumusan Indikator Kurang cukup lengkap
Kesesuaian dan ketepatan
penggunaan kata kerja operasional
1.
aspek pengetahuan dengan
kompetensi dasar
Kecukupan jumlah indikator aspek
2.
pengetahuan
Kesesuaian dan ketepatan
penggunaan kata kerja operasional
3.
aspek keterampilan dengan
kompetensi dasar
Kecukupan jumlah indikator aspek
4. keterampilan (minimal 2
indikator/KD
D. Perumusan tujuan pembelajaran Kurang cukup lengkap
Menggambarkan lingkup materi
1. dalam KD pengetahuan dan KD
keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
menggunakan kata kerja operasional
yang dapat di amati dan/atau diukur,
2.
mencakup ranah sikap, ranah
pengetahuan, dan ranah
Keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
3. mengandung komponen audience,
behavior, condition dan degree
E. Pemilihan Materi Ajar Kurang Cukup lengkap
1. Kesesuaian dengan kedalaman KD
Kesesuain dengan tujuan
2.
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakter peserta
3.
didik
4. Keruntutan uraian materi ajar
F. Pemilihan sumber belajar Kurang cukup lengkap
Kesesuaian dengan tujuan
1.
pembelajaran
No Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan Dan Skor Catatan
Pembelajaran Revisi
1 2 3
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Keesesuaian dengan model
3.
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakter peserta
4.
didik
G. Pemilihan media pembelajaran Kurang cukup lengkap
Kesesuaian dengan tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Media sudah di integrasikan dengan
3.
IT
Kesesuaian dengan karakter peserta
4.
didik
H. Model pembelajaran Kurang cukup lengkap
Kesesuaian dengan model yang
dipilih denangan arah pernyataan
1.
KD3 dan KD4
(pencarian/penemuan/jasa/produk)
Kesesuaian model yang di pilih
2. dengan tingkatan dimensi
pengetahuan KD3
Kesesuaian model yang di pilih
3.
dengan tingkatan taksonomi KD4
Menggunakan model pembelajaran
4.
Discovery Learning
I. Metode pembelajaran Kurang cukup lengkap
Kesesuaian dengan tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakter peserta
3.
didik
J. Skenario pembelajaran Kurang cukup lengkap
Kegiatan pendahuluan berisi:
apersepsi (menghubungkan dengan
1. materi terdahulu atau kejadian sehari-
hari), ruang lingkup, tujuan
pembelajaran, teknik penilaian
Kegiatan inti berisi: menerapkan
2.
sintaks Discovery Learning
A. Pemberian rangsangan/stimulus
terhadap siswa
B. Pernyataan/identifikasi masalah
dalam pembelajaran
No Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan Dan Skor Catatan
Pembelajaran Revisi
1 2 3
C. Mengumpulkan data
D. Mengolah data
E. Membuktikan hasil percobaan
F. Menarik kesimpulan
Kegiatan penutup berisi rangkuman,
3.
refleksi, dan tindak lanjut
A. Memfasilitasi dan membimbing
siswa merangkum materi
pembelajaran
B. Memfasilitasi dan membimbing
siswa merefleksi kegiatan yang
sudah di laksanakan
C. Memberikan umpan balik
terhadap hasil pembelajaran
K. Rancangan penilaian pembeljaran Kurang cukup lengkap
Kesesuaian bentuk, teknik dan
1. instrumen dengan indikator
pencapaian kompetensi
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
2.
instrumen penilaian sikap
Kesesuaian antara bentuk teknik dan
3.
instrumen penilaian pengetahuan
Kesesuaian antara bentuk teknik dan
4.
instrumen penilaian keterampilan
Jumlah skor

Rubrik penilaian Modul Ajar/RPP ini di gunakan peserta pada saat penelaahan/validasi rpp peserta lain
dan digunakan fasilitator untuk menilai RPP.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:

 Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan di nilai;


 Berikan nilai pada setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom
pilihan (skor= 1), (skor= 2), atau (skor= 3) sesuai dengan penilaian anda terhadap RPP yang di telaah
atau di nilai;
 Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran;
 Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang di peroleh , dan
 Tentukan nilai menggunakan rumus di bawah.
Keterangan:

Perhitungan skor penilaian, menyesuaikan dengan jumlah butir indikator yang dinilai.

Peringkat Nilai
Sangat Baik 90<SB≤100
Baik 80<B≤90
Cukup 70<C≤80
Kurang ≤70
Nilai = Skor yang di peroleh x 100 =
Jumlah butir x 3

Anda mungkin juga menyukai