Anda di halaman 1dari 47

MODUL AJAR

BIOLOGI

Disusun Oleh:
HANNY FITRI YULIANI ROS
FASE E KELAS X

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
MODUL AJAR BIOLOGI
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : Hanny Fitri Yuliani Ros,S.Pd
Instansi : MA Persis 24 Rancaekek
Tahun : 2023 - 2024
2. Jenjang Sekolah : Madrasah Aliyah
3. Kelas : X (Sepuluh)
4. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Fase E
• Elemen : Pemahaman Biologi
• Capaian Pembelajaran
Komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta perubahan
lingkungan
• Tujuan Pembelajaran
11.P.1 Menciptakan solusi atas permasalahan – permasalahan
perubahan lingkungan
• Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
11.P.1.1 Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran
lingkungan
11.P.1.2 Mengidentifikasi usaha mengelola limbah
11.P.1.3 Merancang gagasan tentang usaha mengatasi terjadinya
permasalahan lingkungan terhadap limbah anorganik
11.P.1.4 Menciptakan produk untuk mengatasi permasalahan
lingkungan limbah anorganik
• Konsep Utama
Perubahan lingkungan dapat berdampak buruk terhadap ekosistem
beserta kehidupan yang berlangsung didalamnya, termasuk manusia.
Dengan demikian perlu segera dilakukan penangangan serius terhadap
permasalahan – permasalahan lingkungan yang terjadi. Dalam
menangani permasalahan lingkungan tersebut, dibutuhkan cara
pengelolaan dengan tepat.
KOMPETENSI AWAL
Sebelum pembelajaran, peserta didik belum bisa memberikan solusi atas
permasalahan – permasalahan perubahan lingkungan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
✓ Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
✓ Bergotong-royong
✓ Bernalar kritis
✓ Kreatif
PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN
✓ Berkeadaban (ta’addub)
✓ Musyawarah (syūra)
✓ Toleransi (tasāmuh)
✓ Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr),
SARANA DAN PRASARANA
Sarana
Laptop, Hand Phone, Infokus, ATK
Prasarana
Ruang Kelas X atau Halaman Sekolah
TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat pembelajaran ini digunakan untuk peserta didik regular kelas X
MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PJBL)
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge)
Metode : Advance organizer (pembelajaran bermakna), diskusi, dan tanya
jawab
MODA PEMBELAJARAN
Luring
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan memahami materi berkenalan dengan lingkungan sekitar ( alam dan
masyarakat) peserta didik mampu hidup berdampingan dengan alam sekitar,
menjaga kelestariannya serta memanfaatkan alam tanpa merusak untuk
kepentingan umat manusia secara menyeluruh
PERTANYAAN PEMANTIK

Bagaimana
pendapat mu
terkait dengan
kondisi kedua
2
sungai tersebut ?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama ( 90 menit)
Kegiatan Awal (15 menit)
1. Peserta didik disapa oleh guru mengenai kabar hari ini
2. Peserta didik bersama guru membaca doa sebelum pembelajaran dimulai
3. Peserta didik di cek kehadirannya oleh guru
4. Peserta didik dilakukan tes diagnostik gaya belajar oleh guru melalui media
google form
5. Peserta didik menyimak ketika guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran
6. Peserta didik menyimak ketika guru menjelaskan alur pembelajaran model
PJBL
Peserta didik diberikan pretest oleh guru melalui aplikasi google form
Kegiatan inti (65 menit)
1. Menentukan pertanyaan atau masalah utama (20 menit)
1. Peserta didik disajikan suatu permasalahan dalam bentuk vídeo dengan
judul “Sampah Plastik Indonesia Menggunung, Apa Solusinya?
https://www.youtube.com/watch?v=lUPUQ9VxS_g
2. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk memahami permasalahan dan
merumuskan pertanyaan mendasar terkait permasalahan dalam video
tersebut. Misalkan bagaimana solusi untuk mengurangi permasalahan
sampah plastik?
2. Merencanakan proyek (25 menit)
✓ Setiap kelompok peserta didik berdiskusi untuk menentukan proyek
yang akan dikerjakan
✓ Setiap kelompok peserta didik berdikusi untuk menentukan produk yang
akan mereka hasilkan
✓ Setiap kelompok peserta didik berdiskusi untuk merancang kegiatan
proyek yang akan mereka lakukan
3. Membuat jadwal penyelesaian proyek (20 menit)
✓ Setiap kelompok peserta didik membuat timeline pengerjaan proyek.
Untuk contoh pembuatan timeline bisa dilihat di youtobe
https://www.youtube.com/watch?v=k-VcL72IqeA
✓ Setiap kelompok peserta didik diberikan informasi oleh guru bahwa
proyek harus selesai maksimal 3 hari dari hari ini. (informasi waktu
bersifat conditional)
Kegiatan Akhir (10 menit)
✓ Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru untuk pertemuan
selanjutnya
✓ Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan berdoa
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Kedua ( 90 menit)
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Peserta didik disapa oleh guru mengenai kabar hari ini
2. Peserta didik bersama guru membaca doa sebelum pembelajaran dimulai
3. Peserta didik di cek kehadirannya oleh guru
4. Peserta didik menyimak ketika guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran
5. Peserta didik menyimak arahan guru dalam proses pembelajaran hari ini
Kegiatan inti (65 menit)
4. Memonitor kemajuan penyelesaian proyek (20 menit)
✓ Setiap kelompok peserta didik menyelesaikan tahapan – tahapan dalam
proyek mereka
✓ Guru memonitor perkembangan proyek setiap kelompok dengan cara
bertanya pada setiap kelompok
5. Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek (35 menit)
✓ Setiap kelompok peserta didik mempersentasikan produk dari hasil
proyek mereka dengan waktu 10 menit/kelompok
✓ Setiap kelompok peserta didik mendapatkan pertanyaan dan masukan
dari kelompok lain
6. Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek (10 menit)
✓ Setiap kelompok peserta didik merefleksikan pengalaman selama
melakukan aktivitas proyek
Kegiatan Akhir (15 menit)
✓ Peserta didik melakukan posttest yang diberikan oleh guru melalui google
form
✓ Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru untuk pertemuan
selanjutnya
✓ Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan berdoa
REFLEKSI PENDIDIK
Terlampir
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. LKPD
3. Media pembelajaran
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah paham seutuhnya dan sesuai kriteria ketuntasan
tujuan pembelajaran (KKTP) akan dilanjutkan ke tujuan pembelajaran
berikutnya
Remedial
Bagi peserta didik yang masih belum tuntas sesuai kriteria ketuntasan tujuan
pembelajaran (KKTP) akan dilakukan test ulang dengan soal yang sama.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
✓ Henny Purnama wati.2022.Buku Interaktif IPA untuk SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X. Daerah Istimewa Yogyakarta : PT.Intan Pariwara
✓ Pratiwi, dkk.2013.Biologi kelompok peminatan untuk SMA/MA Kelas
X.Jakarta : Erlangga
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Triwulan Oktaviana.Buku pendamping pembelajaran biologi untuk SMA/MA
kelas X, Surakarta : CV Graha Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Oktaviana, Triwulan. Buku pendamping pembelajaran biologi untuk SMA/MA
kelas XI, Surakarta : CV Graha Pustaka
Pratiwi, dkk.2013.Biologi kelompok peminatan untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Erlangga
Wati, Henny Purnama.2022.Buku Interaktif IPA untuk SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X. Daerah Istimewa Yogyakarta : PT.Intan Pariwara
https://www.youtube.com/watch?v=lUPUQ9VxS_g
https://www.youtube.com/watch?v=k-VcL72IqeA
REFLEKSI PENDIDIK
LEMBAR KERJA BULL EYES
Makukan analisis hasil evaluasi untuk mengukur kualitas pelaksanaan pembelajaran

1 2 3 4 5
No Pertanyaan Sangat Baik Cukup Kurang Tidak Keterangan
Baik Baik Baik Baik
1 Ketepatan tujuan
pembelajaran
2 Kesesuaian model
pembelajaran
3 Kesesuaian materi dan
kurikulum/materi/modul
dengan kebutuhan
peserta
4 Kompetensi fasilitator
5 Mutu pelayanan peserta
6 Efektifitas kelompok
belajar
7 Ketepatan alokasi waktu
8 Kualitas media
pembelajaran
Jumlah

Cara Penghitungan Skor

(Jumlah titik / jumlah peserta didik) x 100%


AKU SIMPAN TITIK NYA DIMANA YACH ???

1 2
1

8 3
3

7
4

6
Keterangan : 5
1 = Sangat baik
2 = Baik
3 = cukup baik
4 = Kurang baik
5 = Tidak baik
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur. Apapun jawaban ananda tidak akan
mempengaruhi nilai mata pelajaran ini.

1. Bagaimanakah perasaan ananda setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini? (Tandai


dengan check list/ √ ditepi emoticon yang ananda pilih)

2. Hal-hal baik apakah yang ananda peroleh setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini?

………………………………………………………………………………………………….……………………………………
…………………………………………………………….…………………………………………………………………………
……………………….….………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Apakah kegiatan pembelajaran ini membantu pemahaman ananda pada materi


pelajaran yang sedang dipelajari? Jelaskan alasan jawaban ananda

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apa yang akan ananda lakukan untuk mempraktikkan hal baik yang ananda dapatkan?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apa yang ananda sarankan untuk solusi perbaikan pada kegiatan pembelajaran
selanjutnya?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
LKPD
PENGOLAHAN LIMBAH
ANORGANIK

KELAS :
KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Menciptakan solusi atas INDIKATOR PECAPAIAN TUJUAN


permasalahan – permasalahan PEMBELAJARAN
perubahan lingkungan

Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran lingkungan

Mengidentifikasi usaha mengelola limbah

Merancang gagasan tentang usaha mengatasi terjadinya permasalahan

lingkungan terhadap limbah organik

Menciptakan produk untuk mengatasi permasalahan lingkungan

limbah organik

Petunjuk
Kegiatan
peserta didik

1. Amati permasalahan yang terjadi pada vídeo


2. Buatlah rumusan pertanyaan mendasar dengan memenuhi kaidah (5W + 1H)
sertai dengan hipotesisnya pada kolom dikegiatan siswa!
3. Tentukanlah desain proyeknya
4. Waktu pengerjaan proyek 3 hari silahkan kalian menyusun jadwal pembuatan
proyek! Tuliskan pada kolom jadwal.
5. Buatlah produk sesuai desain yang disepakati dengan waktu yang sudah kalian
tentukan!
6. Catatlah semua kegiatan yang kalian lakukan dalam pengerjaan proyek saat diluar
kelas maupun di dalam kelas! Tuliskan di LKPD secara rinci!
7. Presentasikan produk yang kalian buat di depan kelas
8. Perhatikan presentasi yang dilakukan kelompok lain tuliskan rangkuman
presentasi pada LKPD!
9. Buatlah kesimpulan dari presentasi!
10. Tuliskan hasil evaluasi kalian terkait kesulitan dalam membuat produk dan saran
untuk perbaikan produk pada kolom refleksi produk!
Kegiatan Peserta Didik
1. Amatilah Video dengan judul “Sampah Plastik Indonesia Menggunung, Apa
Solusinya? https://www.youtube.com/watch?v=lUPUQ9VxS_g
2. Tuliskan pertanyaan yang sudah kalian rumuskan sesuai kaidah (5W + 1 H)
lalu buat hipotesisnya setelah melihat video dengan judul “Sampah Plastik
Indonesia Menggunung, Apa Solusinya?
No Rumusan Pertanyaan Hipotesis

3. Tuliskan Desain Proyek yang akan kalian buat!


Desain Proyek
4. Rancanglah jadwal pembuatan proyek, dan tuliskan rancangan kalian!

5. Catatlah kegiatan yang kalian lakukan selama pengerjaan proyek!


(foto bukti kegiatan dilampirkan)
7. Perhatikan setiap presentasi yang dilakukan oleh kelompok lain dan catatlah!

8. Buatlah kesimpulan dan hasil evaluasi dari persentasi


Kesimpulan

Hasil evaluasi kalian terkait kesulitan dalam membuat produk dan saran
untuk perbaikan produk pada kolom refleksi produk
RUBRIK PENILAIAN
Lembar Penilaian Produk

Kelompok : ...............................................
Anggota Kelompok : ................................................
Skor
No Aspek 1 2 3 4 5
(Tidak Baik) (Kurang Baik) (Cukup Baik) (Baik) (Sangat Baik)
Persiapan
Pencarian/penemuan
1
pertanyaan masalah
Persiapan alat dan bahan
Proses Pelaksanaan
2 Prosedur Kerja
Pengerjaan Proyek
Hasil Produk
Kerapihan
3
Keindahan
Ketepatan
Skor
No Aspek 1 2 3 4 5
(Tidak Baik) (Kurang Baik) (Cukup Baik) (Baik) (Sangat Baik)
Presentasi
Penggunaan bahasa yang
baik dan benar
4
Penyampaian mudah
dipahami
Kerjasama kelompok
Skor maksimal = 5 x 10 = 50
Skor minimal = 1 x 10 = 10
Penilaian Hasil Produk = Jumlah skor x 2
Penilaian Hasil kerja/Laporan Keterangan/rubrik pengisian skor:
1 = Tidak terpenuhi
2 = Kurang terpenuhi
3 = Cukup terpenuhi
4 = Terpenuhi dengan baik
5 = Sangat terpenuhi
Lembar Penilaian Formatif
Kisi – Kisi Soal
Aspek Nomor
No Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran Bentuk soal Penskoran
Kognitif Soal
Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran
1 Uraian C4 1-2 20
lingkungan
Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran
2 Uraian C4 2 20
lingkungan
3 Mengidentifikasi usaha mengelola limbah Uraian C4 3 20
Merancang gagasan tentang usaha mengatasi
4 terjadinya permasalahan lingkungan terhadap Uraian C6 4 20
limbah organik
Menciptakan produk untuk mengatasi
5 Uraian C6 5 20
permasalahan lingkungan limbah organik
Total skor 100
Lembar Penilaian Formatif
Soal
1. Disajikan sebuah artikel
Pemerintah daerah Jawa Barat berharap masyarakat Jawa Barat lebih peduli terhadap daerah yang disinggahinya,
terutama kepada sungai Citarum yang kondisinya kini kian tercemar. Aher mengatakan, sungai Citarum merupakan salah
satu fokus permasalahan Jawa Barat yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, Citarum merupakan sumber kehidupan
masyarakat Jawa Barat, seperti kebutuhan pertanian, air baku, kebutuhan rumah tangga, peternakan dan kebutuhan
lainnya. Setiap harinya, sungai Citarum menampung sekitar 400 ton limbah ternak, 25.000 limbah sampah dan 280 ton
limbah pabrik. PemDa Jawa Barat mengaku terus berupaya untuk menyehatkan kembali sungai Citarum.
1) Berdasarkan artikel tersebut, diketahui bahwa sungai Citarum merupakan salah satu sungai yang paling tercemar di
Jawa Barat. Dari data yang telah disebutkan artikel tersebut, faktor manakah yang menyebabkan sungai Citarum
tercemar?
a. Faktor alam
b. Faktor geografis
c. Faktor manusia
d. Faktor lingkungan
2) Berdasarkan artikel tersebut manakah kesimpulan yang tepat mengenai penyebab tercemarnya sungai Citarum?
a. Masyarakat Jawa Barat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk melestarikan sungai
b. Masyarakat Jawa Barat masih memiliki kebiasaan membuang sampah di pinggir aliran sungai
c. Masyarakat Jawa Barat berupaya untuk menghemat lahan tempat pembuangan sampah
d. Masyarakat Jawa Barat memiliki belum memiliki tempat pembuangan sampah yang memadai
2. Disajikan data sebagai berikut !
DARURAT SAMPAH DI IBU PERTIWI
Julukan sebagai negara nomor dua penghasil sampah plastik di dunia, sudah melekat dalam beberapa tahun ini kepada
Indonesia. Julukan yang mulanya diberikan peneliti dari Universitas Georgia, Amerika Serikat, Jenna Jambeck, kini mulai
diikuti oleh negara lain dan juga di dalam negeri. Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa produksi sampah di Indonesia
hanya bisa dikalahkan oleh Tiongkok saja. Indonesia juga darurat sampah dalam cara pengelolaan sampah dimana sampah
banyak dibuang kelaut. Berikut adalah grafik batang yang menjelaskan tentang 5 negara penyumbang terbesar sampah plastik
ke lautan
Berdasarkan grafik di samping, tentukan kebenaran
pernyataan di bawah ini!

1) Indonesia merupakan Negara kedua terbesar


penyumbang sampah plastik ke lautan.
2) Sri langka menyumbangkan 14,6 ton sampah
plastik ke lautan.
3) China yang menempati posisi pertama
menyumbangkan lebih dari 10 kali lipat sampah
plastik ke lautan dibandingkan banyak sampah
plastik yang disumbangkan oleh Negara yang
menempati posisi kelima.
4) Banyak sampah plastik yang disumbangkan oleh
Filipina hanya sepertiga banyak sampah plastik
yang disumbangkan Indonesia.
3. Disajikan sebuah gambar

Limbah yang dibuang kelingkungan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran.Oleh karena itu, diperlukan upaya
meinimalisasi jumlah limbah, salah satu nya melalui penerapan metode ramah lingkungan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2. Menurut mu bagaimana cara mengelola limbah tersebut dengan menggunkan metode ramah lingkungan?

4. Disajikan sebuah penggalan informasi


Persoalan sampah masker kian menjadi sorotan diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Pandemi Covid – 19
membuat masker menjadi sebuah dilema, disatu sisi membantu masyarakat terhindar dari vírus, tetapi di sisi lain
berbahaya bagi lingkungan. Saat ini masker telah menjadi bagian dari sampah yang dihasilkan masyarakat sehari –
hari. Data yang dihimpun BBC secara global menunjukkan penduduk dunia memakai 129 miliar masker sekali pakai
setiap bulannya selama pandemic ini. Pandemi Covid 19 membuat sampah masker menjadi gelombang baru setelah
polusi plastic. Sampah masker yang tidak dibuang sesuai aturan kerap berakhir di daratan maupun perairan sehingga
membahayakan ekosistem. Sumber : https : //piat.ugm.ac.id/2021/04/29/dumask-sistem-pengelolaan-limbah-masker-
sekali-pakai-dan-sarung-tangan plastic-ramah-lingkungan/,diakses 12 Januari 2022.
1) Berdasarkan penggalan informasi diatas, permasalahan lingkungan yang terdapat dalam wacana tersebut adalah ?
2) Buatlah rumusan gagasan tentang usaha mengatasi permasalahan tersebut?
5. Plastik merupakan salah satu jenis limbah yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu jenis
sampah plastik yang cukup banyak dihasilkan yaitu sampah kemasan makanan, sampo, dan detergen. Sampah plastik
termasuk dalam sampah anorganik sehingga pengelolaannya tidak dapat dilakukan secara biologis. Cara pengelolaan
sampah plastik yang tepat adalah dengan mendaur ulang menjadi produk lain.
Berdasarkan pemaparan diatas produk apa yang akan kalian buat untuk mendaur ulang sampah anorganik tersebut, dan
jelaskan alasannya !
BAHAN AJAR BERBASIS IT & AV/VR
MA PERSIS 24 RANCAEKEK

TEMA/MATERI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
FASE E
KELAS X

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

Prakata
Bismillahirohmanirrohim,
Bahan ajar ini merupakan salah satu bentuk tugas dan
pelengkap modul ajar serta perangkat pembelajaran yang
lainnya pada saat PPG 2023 Di UMM, smoga bahan ajar
dengan materi Pengelolaan Lingkungan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, meskipun didalam nya masih banyak
kekurangan,namun slalu berkeyakinan bahwa semakin sini
akan semakin baik Kembali karena semua butuh proses.

Rancaekek, Juni 2023

Indikator Pencapaian Tujuan


Fase E Pembelajaran
Elemen : Pemahaman Biologi ✓ Menganalisis usaha – usaha
Capaian Pembelajaran mencegah pencemaran
Komponen ekosistem dan
lingkungan
interaksi antar komponen serta ✓ Mengidentifikasi usaha mengelola
perubahan lingkungan limbah
✓ Merancang gagasan tentang
Tujuan Pembelajaran
usaha mengatasI terjadinya
Menciptakan solusi atas permasalahan lingkungan
permasalahan – permasalahan terhadap limbah anorganik
perubahan lingkungan ✓ Menciptakan produk untuk
mengatasi permasalahan
lingkungan limbah anorganik
PETA KONSEP

Prinsip kimia hijau


Usaha - usaha
mencegah
pencemaran
lingkungan Menggunakan bahan
terbarukan
Pengelolaan
Lingkungan
Organik

Usaha mengelola
limbah
Anorganik
Pengelolaan Lingkungan

Pernahkah terpikir olehmu bahwa kegiatan yang kamu lakukan sehari – hari dapat menimbulkan kerusakan lingkungan? Ternyata
aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari dapat mengakibatkan perubahan lingkungan.Apabila tidak segera
ditangani, perubahan lingkungan berdampak buruk terhadap ekosistem beserta kehidupan yang berlangsung didalamnya
termasuk manusia. Dengan demikian perlu segera dilakukan penangananserius terhadap permasalahan – permasalahan lingkungan
yang terjadi. Dalam menangani permasalahan lingkungan, dibutuhkan cara pengelolaan dengan tepat.

1. Usaha – usaha mencegah pencemaran lingkungan


Usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan?

Membuat
penampungan limbah
Memilih sampo, sabun rumah tangga yang
mandi atau detergen yang Usaha – usaha untuk berupa tangkai resapan
kandungan bahan aktifnya mencegah
mudah diuraikan

Tidak membuang sampah


Mengurangi penggunaan kesungai, danau, ataupun
pestisida berbahan aktif Mengganti pupuk laut
organofosfat, organoklorin, anorganik dengan
dan karbamat pupuk organik
Pencegahan pencemaran lingkungan juga dapat dilkukan melalui penerapan prinsip kimia hijau

Bahan baku terbarukan berasal dari Mengutamakan pencegahan limbah lebih


produk pertanian atau hasil alam baik daripada melkukan pengelolaaan
nontambang sehingga lebih ramah limbah yang dihasilka.Pencegahan limbah
dapat mengurangi jumlah limbah yang
lingkungan dibandinkan bahan baku tidak
terbarukan
Mencegah dihasilkan sehingga tidak beriisiko
mencemari lingkungan
limbah

Menggunakan
bahan baku
terbarukan
Prinsip kimia hijau Menggunakan bahan
kimi yang mudah
untuk mencegah
terdegradasi
pencemaran lingkungan

Bahan kimia yang mudah terdegradasi


tidak akan terakumulasi dilingkungan
sehingga tidak menyebabkan pencemaran
lingkungan
2. Usaha mengelola limbah

Aktivitas manusia dalm memenuhi kebutuhan sehari – hari menghasilkan berbagai jenis limbah. Limbah harus ditangani

sesuai dengan jenis dan karakteristiknya. Dengan penanganan yang sesuia, diharapkan terjadi penurunan limbah, baik jumlah

maupun dampak negatifnya terhadap lingkungan. Limbah organic dapat diolah menjadi kompos melalui kegiatan composting.

Adapun cara pengelolaan limbah anorganik yang tepat adalah didaur ulang menjadi produk lain. Sementara itu, penanganan

limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dapat dilakukan melalui insinerisasi dengan pemenasan suhu 850 – 1400 0C.

Pengelolaan limbah juga dapat dilakukan dengan metode ramah lingkungan. Metode ini dilakuakn dengan cara meminimalisir

penggunaan bahan yang berpotensi menimbulkan pencemaran. Beberapa cara dalam metode ramah lingkungan yaitu, reuse

(memakai ulang), reduce (mengurangi pemakaian), recycle (mendaur ulang), replace (mengganti), dan repair (memperbaiki).
Lembar Penilaian Formatif
Kisi – Kisi Soal
Aspek Nomor
No Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran Bentuk soal Penskoran
Kognitif Soal
Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran Uraian 1 = 20
1 C4 1-2
lingkungan 2 = 20

2 Mengidentifikasi usaha mengelola limbah Uraian C4 3 20

Merancang gagasan tentang usaha mengatasi

3 terjadinya permasalahan lingkungan terhadap Uraian C6 4 20

limbah organik

Menciptakan produk untuk mengatasi


4 Uraian C6 5 20
permasalahan lingkungan limbah organik

Total skor 100


Lembar Penilaian Formatif
Soal
5. Disajikan sebuah artikel
Pemerintah daerah Jawa Barat berharap masyarakat Jawa Barat lebih peduli terhadap daerah yang disinggahinya,
terutama kepada sungai Citarum yang kondisinya kini kian tercemar. Aher mengatakan, sungai Citarum merupakan salah
satu fokus permasalahan Jawa Barat yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, Citarum merupakan sumber kehidupan
masyarakat Jawa Barat, seperti kebutuhan pertanian, air baku, kebutuhan rumah tangga, peternakan dan kebutuhan
lainnya. Setiap harinya, sungai Citarum menampung sekitar 400 ton limbah ternak, 25.000 limbah sampah dan 280 ton
limbah pabrik. PemDa Jawa Barat mengaku terus berupaya untuk menyehatkan kembali sungai Citarum.
3) Berdasarkan artikel tersebut, diketahui bahwa sungai Citarum merupakan salah satu sungai yang paling tercemar di
Jawa Barat. Dari data yang telah disebutkan artikel tersebut, faktor manakah yang menyebabkan sungai Citarum
tercemar?
e. Faktor alam
f. Faktor geografis
g. Faktor manusia
h. Faktor lingkungan
4) Berdasarkan artikel tersebut manakah kesimpulan yang tepat mengenai penyebab tercemarnya sungai Citarum?
e. Masyarakat Jawa Barat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk melestarikan sungai
f. Masyarakat Jawa Barat masih memiliki kebiasaan membuang sampah di pinggir aliran sungai
g. Masyarakat Jawa Barat berupaya untuk menghemat lahan tempat pembuangan sampah
h. Masyarakat Jawa Barat memiliki belum memiliki tempat pembuangan sampah yang memadai
6. Disajikan data sebagai berikut !
DARURAT SAMPAH DI IBU PERTIWI
Julukan sebagai negara nomor dua penghasil sampah plastik di dunia, sudah melekat dalam beberapa tahun ini kepada
Indonesia. Julukan yang mulanya diberikan peneliti dari Universitas Georgia, Amerika Serikat, Jenna Jambeck, kini
mulai diikuti oleh negara lain dan juga di dalam negeri. Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa produksi sampah
di Indonesia hanya bisa dikalahkan oleh Tiongkok saja. Indonesia juga darurat sampah dalam cara pengelolaan sampah
dimana sampah banyak dibuang kelaut. Berikut adalah grafik batang yang menjelaskan tentang 5 negara penyumbang
terbesar sampah plastik ke lautan
Berdasarkan grafik di samping, tentukan kebenaran
pernyataan di bawah ini!

5) Indonesia merupakan Negara kedua terbesar


penyumbang sampah plastik ke lautan.
6) Sri langka menyumbangkan 14,6 ton sampah plastik
ke lautan.
7) China yang menempati posisi pertama
menyumbangkan lebih dari 10 kali lipat sampah
plastik ke lautan dibandingkan banyak sampah plastik
yang disumbangkan oleh Negara yang menempati
posisi kelima.
8) Banyak sampah plastik yang disumbangkan oleh
Filipina hanya sepertiga banyak sampah plastik yang
disumbangkan Indonesia.

3. Disajiakan sebuah gambar

1
Limbah yang dibuang kelingkungan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran.Oleh karena itu, diperlukan upaya
meinimalisasi jumlah limbah, salah satu nya melalui penerapan metode ramah lingkungan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2. Menurut mu bagaimana cara mengelola limbah tersebut dengan menggunkan metode ramah lingkungan?

4. Disajikan sebuah penggalan informasi


Persoalan sampah masker kian menjadi sorotan diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Pandemi Covid – 19
membuat masker menjadi sebuah dilema, disatu sisi membantu masyarakat terhindar dari vírus, tetapi di sisi lain
berbahaya bagi lingkungan. Saat ini masker telah menjadi bagian dari sampah yang dihasilkan masyarakat sehari – hari.
Data yang dihimpun BBC secara global menunjukkan penduduk dunia memakai 129 miliar masker sekali pakai setiap
bulannya selama pandemic ini. Pandemi Covid 19 membuat sampah masker menjadi gelombang baru setelah polusi
plastic. Sampah masker yang tidak dibuang sesuai aturan kerap berakhir di daratan maupun perairan sehingga
membahayakan ekosistem. Sumber : https : //piat.ugm.ac.id/2021/04/29/dumask-sistem-pengelolaan-limbah-masker-
sekali-pakai-dan-sarung-tangan plastic-ramah-lingkungan/,diakses 12 Januari 2022.
a. Berdasarkan penggalan informasi diatas, permasalahan lingkungan yang terdapat dalam wacana tersebut adalah ?
b. Buatlah rumusan gagasan tentang usaha mengatasi permasalahan tersebut?
5. Plastik merupakan salah satu jenis limbah yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu jenis
sampah plastik yang cukup banyak dihasilkan yaitu sampah kemasan makanan, sampo, dan detergen. Sampah plastik
termasuk dalam sampah anorganik sehingga pengelolaannya tidak dapat dilakukan secara biologis. Cara pengelolaan
sampah plastik yang tepat adalah dengan mendaur ulang menjadi produk lain.
Berdasarkan pemaparan diatas produk apa yang akan kalian buat untuk mendaur ulang sampah anorganik tersebut, dan
jelaskan alasannya !
MEDIA AJAR
BERUPA POWER POINT

Anda mungkin juga menyukai