BIOLOGI
Disusun Oleh:
HANNY FITRI YULIANI ROS
FASE E KELAS X
Bagaimana
pendapat mu
terkait dengan
kondisi kedua
2
sungai tersebut ?
1 2 3 4 5
No Pertanyaan Sangat Baik Cukup Kurang Tidak Keterangan
Baik Baik Baik Baik
1 Ketepatan tujuan
pembelajaran
2 Kesesuaian model
pembelajaran
3 Kesesuaian materi dan
kurikulum/materi/modul
dengan kebutuhan
peserta
4 Kompetensi fasilitator
5 Mutu pelayanan peserta
6 Efektifitas kelompok
belajar
7 Ketepatan alokasi waktu
8 Kualitas media
pembelajaran
Jumlah
1 2
1
8 3
3
7
4
6
Keterangan : 5
1 = Sangat baik
2 = Baik
3 = cukup baik
4 = Kurang baik
5 = Tidak baik
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur. Apapun jawaban ananda tidak akan
mempengaruhi nilai mata pelajaran ini.
2. Hal-hal baik apakah yang ananda peroleh setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini?
………………………………………………………………………………………………….……………………………………
…………………………………………………………….…………………………………………………………………………
……………………….….………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apa yang akan ananda lakukan untuk mempraktikkan hal baik yang ananda dapatkan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apa yang ananda sarankan untuk solusi perbaikan pada kegiatan pembelajaran
selanjutnya?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
LKPD
PENGOLAHAN LIMBAH
ANORGANIK
KELAS :
KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.
TUJUAN PEMBELAJARAN
limbah organik
Petunjuk
Kegiatan
peserta didik
Hasil evaluasi kalian terkait kesulitan dalam membuat produk dan saran
untuk perbaikan produk pada kolom refleksi produk
RUBRIK PENILAIAN
Lembar Penilaian Produk
Kelompok : ...............................................
Anggota Kelompok : ................................................
Skor
No Aspek 1 2 3 4 5
(Tidak Baik) (Kurang Baik) (Cukup Baik) (Baik) (Sangat Baik)
Persiapan
Pencarian/penemuan
1
pertanyaan masalah
Persiapan alat dan bahan
Proses Pelaksanaan
2 Prosedur Kerja
Pengerjaan Proyek
Hasil Produk
Kerapihan
3
Keindahan
Ketepatan
Skor
No Aspek 1 2 3 4 5
(Tidak Baik) (Kurang Baik) (Cukup Baik) (Baik) (Sangat Baik)
Presentasi
Penggunaan bahasa yang
baik dan benar
4
Penyampaian mudah
dipahami
Kerjasama kelompok
Skor maksimal = 5 x 10 = 50
Skor minimal = 1 x 10 = 10
Penilaian Hasil Produk = Jumlah skor x 2
Penilaian Hasil kerja/Laporan Keterangan/rubrik pengisian skor:
1 = Tidak terpenuhi
2 = Kurang terpenuhi
3 = Cukup terpenuhi
4 = Terpenuhi dengan baik
5 = Sangat terpenuhi
Lembar Penilaian Formatif
Kisi – Kisi Soal
Aspek Nomor
No Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran Bentuk soal Penskoran
Kognitif Soal
Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran
1 Uraian C4 1-2 20
lingkungan
Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran
2 Uraian C4 2 20
lingkungan
3 Mengidentifikasi usaha mengelola limbah Uraian C4 3 20
Merancang gagasan tentang usaha mengatasi
4 terjadinya permasalahan lingkungan terhadap Uraian C6 4 20
limbah organik
Menciptakan produk untuk mengatasi
5 Uraian C6 5 20
permasalahan lingkungan limbah organik
Total skor 100
Lembar Penilaian Formatif
Soal
1. Disajikan sebuah artikel
Pemerintah daerah Jawa Barat berharap masyarakat Jawa Barat lebih peduli terhadap daerah yang disinggahinya,
terutama kepada sungai Citarum yang kondisinya kini kian tercemar. Aher mengatakan, sungai Citarum merupakan salah
satu fokus permasalahan Jawa Barat yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, Citarum merupakan sumber kehidupan
masyarakat Jawa Barat, seperti kebutuhan pertanian, air baku, kebutuhan rumah tangga, peternakan dan kebutuhan
lainnya. Setiap harinya, sungai Citarum menampung sekitar 400 ton limbah ternak, 25.000 limbah sampah dan 280 ton
limbah pabrik. PemDa Jawa Barat mengaku terus berupaya untuk menyehatkan kembali sungai Citarum.
1) Berdasarkan artikel tersebut, diketahui bahwa sungai Citarum merupakan salah satu sungai yang paling tercemar di
Jawa Barat. Dari data yang telah disebutkan artikel tersebut, faktor manakah yang menyebabkan sungai Citarum
tercemar?
a. Faktor alam
b. Faktor geografis
c. Faktor manusia
d. Faktor lingkungan
2) Berdasarkan artikel tersebut manakah kesimpulan yang tepat mengenai penyebab tercemarnya sungai Citarum?
a. Masyarakat Jawa Barat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk melestarikan sungai
b. Masyarakat Jawa Barat masih memiliki kebiasaan membuang sampah di pinggir aliran sungai
c. Masyarakat Jawa Barat berupaya untuk menghemat lahan tempat pembuangan sampah
d. Masyarakat Jawa Barat memiliki belum memiliki tempat pembuangan sampah yang memadai
2. Disajikan data sebagai berikut !
DARURAT SAMPAH DI IBU PERTIWI
Julukan sebagai negara nomor dua penghasil sampah plastik di dunia, sudah melekat dalam beberapa tahun ini kepada
Indonesia. Julukan yang mulanya diberikan peneliti dari Universitas Georgia, Amerika Serikat, Jenna Jambeck, kini mulai
diikuti oleh negara lain dan juga di dalam negeri. Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa produksi sampah di Indonesia
hanya bisa dikalahkan oleh Tiongkok saja. Indonesia juga darurat sampah dalam cara pengelolaan sampah dimana sampah
banyak dibuang kelaut. Berikut adalah grafik batang yang menjelaskan tentang 5 negara penyumbang terbesar sampah plastik
ke lautan
Berdasarkan grafik di samping, tentukan kebenaran
pernyataan di bawah ini!
Limbah yang dibuang kelingkungan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran.Oleh karena itu, diperlukan upaya
meinimalisasi jumlah limbah, salah satu nya melalui penerapan metode ramah lingkungan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2. Menurut mu bagaimana cara mengelola limbah tersebut dengan menggunkan metode ramah lingkungan?
TEMA/MATERI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
FASE E
KELAS X
Prakata
Bismillahirohmanirrohim,
Bahan ajar ini merupakan salah satu bentuk tugas dan
pelengkap modul ajar serta perangkat pembelajaran yang
lainnya pada saat PPG 2023 Di UMM, smoga bahan ajar
dengan materi Pengelolaan Lingkungan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, meskipun didalam nya masih banyak
kekurangan,namun slalu berkeyakinan bahwa semakin sini
akan semakin baik Kembali karena semua butuh proses.
Usaha mengelola
limbah
Anorganik
Pengelolaan Lingkungan
Pernahkah terpikir olehmu bahwa kegiatan yang kamu lakukan sehari – hari dapat menimbulkan kerusakan lingkungan? Ternyata
aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari dapat mengakibatkan perubahan lingkungan.Apabila tidak segera
ditangani, perubahan lingkungan berdampak buruk terhadap ekosistem beserta kehidupan yang berlangsung didalamnya
termasuk manusia. Dengan demikian perlu segera dilakukan penangananserius terhadap permasalahan – permasalahan lingkungan
yang terjadi. Dalam menangani permasalahan lingkungan, dibutuhkan cara pengelolaan dengan tepat.
Membuat
penampungan limbah
Memilih sampo, sabun rumah tangga yang
mandi atau detergen yang Usaha – usaha untuk berupa tangkai resapan
kandungan bahan aktifnya mencegah
mudah diuraikan
Menggunakan
bahan baku
terbarukan
Prinsip kimia hijau Menggunakan bahan
kimi yang mudah
untuk mencegah
terdegradasi
pencemaran lingkungan
Aktivitas manusia dalm memenuhi kebutuhan sehari – hari menghasilkan berbagai jenis limbah. Limbah harus ditangani
sesuai dengan jenis dan karakteristiknya. Dengan penanganan yang sesuia, diharapkan terjadi penurunan limbah, baik jumlah
maupun dampak negatifnya terhadap lingkungan. Limbah organic dapat diolah menjadi kompos melalui kegiatan composting.
Adapun cara pengelolaan limbah anorganik yang tepat adalah didaur ulang menjadi produk lain. Sementara itu, penanganan
limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dapat dilakukan melalui insinerisasi dengan pemenasan suhu 850 – 1400 0C.
Pengelolaan limbah juga dapat dilakukan dengan metode ramah lingkungan. Metode ini dilakuakn dengan cara meminimalisir
penggunaan bahan yang berpotensi menimbulkan pencemaran. Beberapa cara dalam metode ramah lingkungan yaitu, reuse
(memakai ulang), reduce (mengurangi pemakaian), recycle (mendaur ulang), replace (mengganti), dan repair (memperbaiki).
Lembar Penilaian Formatif
Kisi – Kisi Soal
Aspek Nomor
No Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran Bentuk soal Penskoran
Kognitif Soal
Menganalisis usaha – usaha mencegah pencemaran Uraian 1 = 20
1 C4 1-2
lingkungan 2 = 20
limbah organik
1
Limbah yang dibuang kelingkungan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran.Oleh karena itu, diperlukan upaya
meinimalisasi jumlah limbah, salah satu nya melalui penerapan metode ramah lingkungan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2. Menurut mu bagaimana cara mengelola limbah tersebut dengan menggunkan metode ramah lingkungan?