PENGECILAN UKURAN
(pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan penggilingan),
1
I. INFORMASI UMUM
1) Identitas Modul
Mata Pelajaran : Dasar – Dasar Kejuruan APHP
Nama penyusun : Femmy Abdullah , S.Pd.
Institusi : SMKN 1 Limboto
Th. penyusunan : 2023
Jenjang sekolah : SMK Kelas X
Alokasi waktu : 19 jp ( 5 x pertemuan )
2) Kompetensi Awal
Profil Pelajar Pancasila yang harapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mandiri :
Peserta Didik memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam
kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan tindakan
dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
3. Bernalar Kritis :
Peserta didik mampu berpikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan
mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung,
sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan
masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.
4. Gotong royong
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain:
1. Laptop/ PC / Handphone
2. Jaringan internet yang bagus
3. Alat tulis & buku
4. Akun Gmail, pengumpulan tugas melalui Google Classroom
2
5. LKPD
6. Lembar bimbingan/ Konsultasi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Procjek Based Learning Moda : tatap muka
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bahan – bahan apa saja yang digunakan untuk membuat salad
2. Bagaimana cara pembuatan salad buah
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai :
3
1. Kesiapan mental dan fisik peserta didik.
2. Kesiapan sarana dan prasarana.
3. Mempersiapkan alat tulis.Surel/URL yang akan dipergunakan dalam moda daring
4. Membaca materi pembelajaran
5. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
E. Kegiatan Pembelajaran :
Topik 1
Pengecilan ukuran ( Pemotongan , pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran
dan penggilingan
LK 1 : Pengecilan ukuran
Pertemuan 1 ,2 dan 3
1. Pendahuluan (15 menit) :
Guru menunjuk satu orang peserta didik untuk memimpin pembacaan doa
agar pembelajaran hari ini diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat
bermanfaatdan memperoleh keberkahan dari Allah SWT
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik agar
menjaga Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan agar
terlindungi dari penyakit.
Peserta didik mengisi daftar hadir
Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, proses
penilaian
2. Kegiatan Inti (245 menit) :
Pertemuan 1 2,3,4 ,5
Tahap 1 Pengenalan masalah (Penentuan Pertanyaan Mendasar)
Peserta Didik menyimak Video tentang berbagai macam proses
pengecilan ukuran pada pengolahan pangan
(https://www.youtube.com/watch?v=8f4TlinAE5o)
Peserta didik diminta memberikan penjelasan dari video yang dilihatnya.
Tahap 2 Penyusunan Rancangan Project
Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil
Setiap kelompok diminta memilih salah satu bahan olahan nabati yang
menggunakan proses pengecilan ukuran
Peserta didik secara berkelompok merencanakan produk yang bisa
dibuat dari bahan nabati tersebut.
4
Peserta didik secara berkelompok membuat rancangan produk dari
salah satu bahan serta menentukan alat yang digunakan dalam proses
produksi olahan nabati yang menggunakan proses pengecilan ukuran
yang ditugaskan
Siswa secara berkelompok merencanakan hal-hal yang disiapkan dengan
pembuatan proyek tersebut.
Peserta didik melakukan kerja proyek sesuai dengan rencana yang telah
dibuat
Peserta didik membangun sikap berbagi dan bekerja sama dalam
penyelesaian proyek
Guru memantau proyek dari setiap kelompok
Guru memberi arahan dan bimbingan kepada setiap kelompok dalam
penyelesaian proyek
Setiap kelompok menjelaskan tentang proses kerja dari proyek yang dilakukan
dan mengemukakan kendala yang dihadapi dalam membuat proyek tersebut
F. Asesmen
6
B. Emosi peserta didik
7
penting mempermudah
sebelum dalam penanganan
dilakukan dan pengolahan
proses bahn selanjutnya ,
selanjutnya untuk
meningkatkan
kualitas tampilan Tidak Memberikan pembelajaran
dan organoleptik Paham remedial
2. Asesmen formatif
A. Pilihan ganda
8
3. Kegiatan pengecilan ukuran dengan tujuan pengambilan ekstrak atau sari pati biasanya
menggunakan alat yang disebut …
A. peeler
B. mixer
C. cutter
D. grater machine
E. roller mill
5. Dalam menu masakan rendang daging , tehnik pengecilan ukuran yang digunakan
adalah …
A. Tehnik cincang, tehnik memar, dan pemasakan
B. Tehnik cincang daging, penumbukan bumbu, dan pemarutan kelapa
C. Tehnik cincang ,tehnik memarkan bumbu – bumbu, dan pemarutan kelapa
D. Potongan korek api pada daging, penumbukan bumbu, dan pemarutan kelapa
E. Tehnik iris pada daging ,tehnik memarkan lengkuas, penumbukan bumbu –
bumbu dan pemarutan kelapa
6. Keuntungan dari proses pengecilan ukuran adalah …
a. Memperoleh hasil yang tidak merata
b. Memperoleh hasil yang lebih homogen
c. Meningkatkan oksidasi asam lemak dan karoten
d. Perubahan rasa karena kehilangan senyawa yang mudah menguap pada proses
penggilingan
e. Bahan yang berbentuk serabut teksturnya dapat rusak karena adanya gaya potong
atau gaya sobek pada proses penggilingan
7. Peralatan berikut yang digunakan untuk pengecilan ukuran bahan menjadi partikel
kecil ( tepung) adalah ..
a. Disk mill
b. Ribbon blender
c. Grater machine
d. Roller mill
e. Pealer
9
8. Diketahui beberapa peralatan yang digunakan dalam proses pengecilan ukuran bahan
yaitu ;
1. Cutter
2. Grinder
3. Gratter
4. Bur mill
5. Roll mill
Alat yang cocok digunakan untuk bahan yang berserat tinggi adalah ..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
9. Diketahui beberapa proses pengecilan ukuran
1. Slicing
2. Chopping
3. Emulsifikasi
4. Pemotongan
5. Penggilingan
Proses pengecilan ukuran untuk bahan dalam bentuk cair adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Penggunaan teknik konversi dapat mengurangi kualitas produk jika kurang tepat dalam
penanganannya , hal ini disebabkan karena adanya proses …
A. Pembusukan , browning , dan baking
B. Pembusukan , proofing , dan browning
C. Pembusukan fortifikasi, dan browning
D. Pembusukan , fortifikasi, dan fermentasi
E. Pembusukan , penurunan nilai gizi, dan browning
KUNCI JAWABAN
10
8 B 2
20
1. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM
(tuntas). Bentuk pengayaan tergantung hasil yang peserta didik. Adapun
bentuk pengayaan yaitu
a. Kegiatan eksplorasi bagi peserta didik yang nilai ketuntasan
mendekati KKM (75 - 85)
b. Keterampilan proses jika nilai peserta didik baik ( 86-90)
c. Pemecahan masalah jika nilai peserta didik sangat baik > 90
Nilai Nilai
Jenis Keteranga
No Nama Sebelum Sesudah
Pengayaan n
Pengayaan Pengayaan
1
2
3
4
5
2. Remedial
Remedial peserta didik yang memiliki nilai kurang dari KKM yaitu 75
dilaksanakan dengan cara
a) Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus bagi peserta didik yang
nilainya c (65 – 74)
b) Pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang nilai c- (55 - 64)
c) Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta didik yang nilai kurang dari
55
Program remedial :
Mata pelajaran :
Kelas :
11
No Nama Jenis Nilai Nilai Keterangan
Remedial Sebelum Sesudah
Remedial Remedial
1 Muhammad
2 Al Fatih
3 Salahuddin
4 Khumairah
5 Khadijah
PESERTA DIDIK
1. Apakah kalian memahami tehnik pengecilan ukuran dalam bidang industri pengolahan
hasil pertanian,?
2. Apakah kalian dapat menjelaskan pengecilan ukuran, pada pengolahan
hasil pertanian?
3. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
4. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
5. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
6. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
GURU
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi
yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh
peserta didik?
2. Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan
kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Siswa
12
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu dan kelompok
D. Hasil Pengamatan
kedua
ketiga
E. Pembahasan ………………………………
F. Kesimpulan
14
1. Tujuan
Mengidentifikasi jenis Pengecilan ukuran yang digunakan pada pengolahan bahan pangan
2. Petunjuk
Perhatikan table berikut ini . Amatilah dan diskusikanlah dengan teman anda . tuliskan hasil
diskusi anda , Tehnik konversi apa saja yang digunakan pada gambar olahan yang terdapat pada
table berikut ini
15
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…….
16
Sebelum melakukan praktikum , seluruh peserta didik wajib menggunakan pakaian kerja yang
lengkap : jas lab, masker, sarung tangan ,
A. Tujuan
1. Menerapkan proses pengecilan ukuran pada pengolahan bahan makanan
2. Menerapkan proses termal pada pengolahan bahan makanan ( Penggorengan pisang
B. Alat dan bahan
Alat
1. Pisau
2. Talenan
3. Wajan
4. Kompor
5. Sutil
6. Loyang
Bahan
1. Singkong
2. Minyak goreng 1 liter
3. Garam
4. Varian rasa ( susu bubuk , coklat bubuk ) / Keju dan susukental manis
C. Cara Kerja
1. Lakukan kegiatan ini Bersama anggota kelompok 3- 6 orang
2. Kupas kulit singkong iris tipis sesuai selera. Kemudian rendam dalam air garam 15 menit,
tiriskan.
3. Panaskan minyak yg banyak dalam wajan, dengan api sedang, goreng singkong hingga berubah
warna, dan berubah menjadi keripik. Angkat, tiriskan.
4. Siapkan bubuk coklat, dan susu bubuk ( full cream atau dancow), campurkan pada pisang yg
telah digoreng di wadah kedap, kocok agar bubuk tercampur rata
5. ( Untuk rasa keju) olesi pemukaan pisang yang sudah digoreng dengan susu menggunakan kuas ,
kemudian taburi dengan keju, , atur pada loyang kemudian masukan pada oven selama 5 menit ,
angkat dan dinginkan
6. Keripik pisang coklat/ dan keripik pisang keju siap untuk dijadikan cemilan. Simpan di wadah
kedap, agar tetap renyah.
Asesmen Tertulis :
Pilihan ganda
17
7) Mengaduk kopi di cangkir
8) Memotong daging
9) Memecahkan tempurung kelapa
10) Menggiling beras menjadi tepung
Kegiatan pada bahan kering yang tepat berkaitan dengan pengecilan ukuran ditunjukan
oleh nomor …
F. 1), 2), dan 3)
G. 1), 2), dan 4)
H. 1), 3), dan 5)
I. 2), 3),dan 4)
J. 2), 4), dan 5)
13. Kegiatan pengecilan ukuran dengan tujuan pengambilan ekstrak atau sari pati biasanya
menggunakan alat yang disebut …
F. peeler
G. mixer
H. cutter
I. grater machine
J. roller mill
15. Dalam menu masakan rendang daging , tehnik pengecilan ukuran yang digunakan
adalah …
F. Tehnik cincang, tehnik memar, dan pemasakan
G. Tehnik cincang daging, penumbukan bumbu, dan pemarutan kelapa
H. Tehnik cincang ,tehnik memarkan bumbu – bumbu, dan pemarutan kelapa
I. Potongan korek api pada daging, penumbukan bumbu, dan pemarutan kelapa
J. Tehnik iris pada daging ,tehnik memarkan lengkuas, penumbukan bumbu –
bumbu dan pemarutan kelapa
16. Keuntungan dari proses pengecilan ukuran adalah …
a. Memperoleh hasil yang tidak merata
b. Memperoleh hasil yang lebih homogen
c. Meningkatkan oksidasi asam lemak dan karoten
d. Perubahan rasa karena kehilangan senyawa yang mudah menguap pada proses
penggilingan
e. Bahan yang berbentuk serabut teksturnya dapat rusak karena adanya gaya potong
atau gaya sobek pada proses penggilingan
17. Peralatan berikut yang digunakan untuk pengecilan ukuran bahan menjadi partikel
kecil ( tepung) adalah ..
a. Disk mill
b. Ribbon blender
c. Grater machine
d. Roller mill
e. Pealer
18. Diketahui beberapa peralatan yang digunakan dalam proses pengecilan ukuran bahan
yaitu ;
1. Cutter
2. Grinder
3. Gratter
4. Bur mill
5. Roll mill
Alat yang cocok digunakan untuk bahan yang berserat tinggi adalah ..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
19. Diketahui beberapa proses pengecilan ukuran
1. Slicing
19
2. Chopping
3. Emulsifikasi
4. Pemotongan
5. Penggilingan
Proses pengecilan ukuran untuk bahan dalam bentuk cair adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
20. Penggunaan teknik konversi dapat mengurangi kualitas produk jika kurang tepat dalam
penanganannya , hal ini disebabkan karena adanya proses …
A. Pembusukan , browning , dan baking
B. Pembusukan , proofing , dan browning
C. Pembusukan fortifikasi, dan browning
D. Pembusukan , fortifikasi, dan fermentasi
E. Pembusukan , penurunan nilai gizi, dan browning
KUNCI JAWABAN
20
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
1) Instrumen Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist pada skor 1,2,3, atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa
dalam pembelajaran!
21
Aktif dalam Melakukan diskusi dan pengamatan Skor 4 : jika 4 indikator
kegiatan diskusi bersama dengan rekan kelompok. dilakukan semua
kelompok Melakukan diskusi, pengamatan, dan Skor 3: jika hanya 3 indikator
mengajukan pertanyaan dalam yang dilakukan.
kegiatan diskusi kelompok. Skor 2: jika hanya 2 indikator
Melakukan diskusi, pengamatan, dan yang dilakukan.
mengajukan pertanyaan, dan Skor ≤ 1: jika hanya 1
menyampaikan opini saat kegiatan indikator
diskusi kelompok. yang dilakukan.
Melakukan diskusi, pengamatan, dan
mengajukan pertanyaan, dan
menyampaikan opini, dan menanggapi
pertanyaan maupun sanggahan dari
siswa lain saat kegiatan diskusi
kelompok.
22
Menggunakan bahasa yang baik indikator
dan runtut dengan mumik dan yang dilakukan.
gesture yang jelas dan tidak
berlebihan dalam menyampaikan
hasil diskusi.
Menggunakan bahasa yang baik,
runtut, dan lancer dengan mimic
dan gesture yang jelas serta tidak
berlebihan dalam
menyampaikan hasil diskusi.
Kriteria penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor rata-rata: 3 < skor rata-rata ≤ 4
Baik (B) : apabila memperoleh skor rata-rata: 2 < skor rata-rata ≤ 3
Cukup (C) : apabila memperoleh skor rata-rata: 1 < skor rata-rata ≤ 2
Kurang (K) : apabila memperoleh skor rata rata: skor rata- a ≤ 1
Rubrik Presentasi
Skor
No Aspek
4 3 2 1
1. Kejelasan
Presentasi
2. Pengetahuan
3. Penampilan
1) Kejelasan Presentasi
Skor 4 : Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 : Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
23
Skor 2 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup
jelas
Skor 1 : Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
2) Pengetahuan
Skor 3 : Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 : Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1 : Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak mendukung topik
3) Penampilan
Skor 4 : Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan
alat bantu
Skor 3 : Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu
Skor 2 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 : Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan
tidak menggunakan alat bantu
Penilaian KetErampilan
Penilaian
24
1 2 3 4
No. Aspek yang dinilai
1 Persiapan alat dan bahan
2 Keterampilan menggunakan alat bantu
dalam proses pengecilan ukuran
3 Ketrampilan melakukan pengecilan ukuran
4. Pengamatan
5. Data yang diperoleh
6. Kesimpulan
Rubrik penilaian ketranmpilan
Pengecilan ukuran merupakan unit operasi yang diterapkan pada bahan padat untuk
mengurangi ukurannya dengan menerapkan proses penggilingan, penekanan atau pemukulan;
untuk bahan cair mengurangi ukuran globula cairan emulsi pengecilan ukuran lebih sering
disebut sebagai homogenisasi atau emulsifikasi. Pengecilan ukuran baik padat maupun cair
merupakan proses awal dalam suatu kegiatan pengolahan pangan. Ada beberapa jenis
pengecilan ukuran tergantung dari tujuan pengolahannya.
Pengecilan ukuran dan emulsifikasi mempunyai efek sedikit atau bahkan tidak sama sekali
terhadap pengawetan, dan biasanya digunakan untuk meningkatkan kualitas makan atau
kemudahan untuk proses selanjutnya. Pada beberapa bahan pangan akan meningkatkan
penurunan kualitas dengan terjadinya pelepasan enzim bahan dari jaringan yang rusak atau
oleh akibat aktivitas mikroba dan oksidasi pada area yang diperluas permukaannnya, kecuali
perlakuan pencegahan diterapkan
Pengecilan ukuran dilakukan pada bahan hasil pertanian yang bersifat padat dan cair . Hal ini
dilakukan untuk mengurangi ukuran nya melalui beberapa tehnik. Perhatikan gambar 1.1 untuk lebih
memahaminya. Jika diperhatikan secara saksama pada gambar tersebut terjadi perubahan fisik dengan
penggunaan alat seperti pemotong , penggilas dan penggiling
26
Sementara itu pengecilan ukuran bahan cair dilakukan dengan mengurangi ukuran globula cairan
emulsi . Proses ini lebih sering disebut homogenisasi atau emulsifikasi . Proses pengecilan ukuran
dengan tehnik – tehnik tersebut adalah proses awal dalam pengolahan bahan hasil pertanian .
Ketika akan memulai pengolahan bahan seperti buah , daging, dan umbi , apakah anda akan
menggunakan alat yang sama untuk mengecilkan ukuran – ukuran bahan bahan tersebut ? . Anda
harus dapat memilih alat yang tepat agar proses pengecilan bahan tersebut menjadi lebih efisien .
Pada pengirisian buah anda bisa menggunakan pisau yang tajam dengan sudut yang tipis
agar potongan yang dihasilkan lebih rapi dan tidak cacat. Pisau ini juga dikenal dengan sebutan
Chef knife atau slicing knife.
Adapun untuk penanganan daging yang bertekstur liat dan berserat , dibutuhkan pisau
dengan bentuk persegi , besar, dan berat. Pisau yang lebih berat diperlukan untuk memberikan
tekanan agar tekstur daging yang liat dapat dipotong dengan tepat. Pisau ini juga disebut cleaver
knife. Penggunaan alat untuk skala industry dapat menggunakan meat slicer. Penggunaan meat
slicer menghemat waktu, menghasilkan potongan yang lebih seragam dan mengurangi risiko cedera
atau lebih aman dalam penggunannya
Pada pembuatan keripik atau bentuk parutan halus, dapat menggunakan alat yang disebut
perajang atau pemarut, baik bentuk manual maupun otomatis. Prinsip kerja dari alat tersebut yaitu
mengiris atau merajang dengan menggunakan pisau yang bergerak. Gerakan pisau dapat diatur
sehingga dihasilkan ukuran yang diinginkan.
Alat pengecilan ukuran lain dapat digunakan pada bahan kering , misalnya grinder.
Semnetara itu bahan pembentuk cair dapat menggunakan emulsifier dan homogenizer. Berikut akan
dijelaskan jenis pengecilan pengecilan ukuran yang sering anda temui pada kehidupan sehari – hari
serta peralatan yang digunakan .
1. Pemotongan
Pemotongan bahan pangan berbeda – beda untuk setiap setiap bahan pangan. Secara
sederhana , tehnik memotong bahan pangan yaitu sebagai berikut :
a. Teknik iris
Tehnik mengiris digunakan untuk mendapatkan ketebalan yang diharapkan. Karakteristik
bahan mempengaruhi bentuk dan cara pengirisan. Tehnik irisan diharapkan dapat
mempermudah proses pengeringan pada bentuk, misalnya irisan umbi untuk membuat
keripik. Tehnik pengirisan juga digunakan untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih
renyah ( crunchy)
27
Dalam dunia kuliner juga dikenal beberapa tehnik pengirisan dengan istilah yang
disesuaikan dengan standar internasional. Standar ini bertujuan untuk mendapatkan hasil
potongan yang lebih seragam dan terjaga konsistensinya baik dari segi ukuran maupun
tehnik .Contoh tehnik potongan tersebut antara lain Teknik potongan bentuk dadu dengan
ukuran sisi 0.5 cm disebut dengan istilah Macedoine . Sementara itu tehnik potongan
bawang Bombay yang diiris kotak tipis disebut Paysanne.
b. Tehnik mencincang
Tehnik mencincang yaitu Teknik mengubah ukuran yang besar menjadi ukuran lebih kecil
dengan menggunakan pisau atau chopper knife. Teknik ini biasanya digunakan pada
bawang seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bombai.
c. Teknik potongan korek api
Hasil potongan berbentuk seperti batang korek api, contohnya Teknik pemotongan
julienne ( uk. Potongan 1 mm x 1mm x 3 cm ) dan jardiniere ukuran ½ x ½ x 3 cm ( untuk
aneka salad )
d. Teknik
potongan
dadu
28
Teknik potongan dadu menghasilkan potongan bahan berbentuk kubus ( memiliki
sisi yang sama ) seperti kentang untuk membuat balado
e. Teknik memar
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul bahan hingga pipih, tetapi tidak
sampai pecah. Contohnya pada jahe, lengkuas, dan sereh. Untuk mendapatkan
aroma yang kuat maka herba tersebut di memarkan . Teknik ini dikenal juga
dengan istilah digeprek.
f. Teknik pipil
Teknik pipil digunakan untuk mengambil butiran atau biji yang menempel pada
bonggol , contohnya pada jagung.
29
1) Jenis dan Fungsi Alat Pengecilan Ukuran
Jenis dan fungsi alat pengecil ukuran biasanya dibedakan berdasarkan tujuan
pengecilan ukuran dan bahan yang dikecilkan. Dikenal ada 3 kelompok alat
pengecil ukuran, yaitu :
30
1. Hammer mill
2. Burr mill
3. Jaw crusher
4. Gyratory crusher
5. Roll mill
c). Jenis dan alat pengecil ukuran bahan pembentuk cair ( emulsifier dan
homogenizer )
Emulsifikasi adalah bentuk emulsi yang stabil dengan campuran dua atau lebih
cairan yang berbeda dimana fase terdispersi yang berbentuk butiran kecil menyebar
dalam fase kontinyu. Homogenisasi merupakan proses pengecilan ukuran ( menjadi
0,5 – 30 µm) dan meningkatkan jumlah dari partikel padat atau cair pada fase
terdispersi dengan menggunakan tekanan .
contoh produk emulsifikasi adalah : margarin, salad cream, dan mayonnaise, sosis
daging, es krim, dan cake
ada 5 jenis homogenizer yaitu ;
1. High speed mixer
2. Pressure homogenizer
3. Colloid mills
4. Ultrasonic homogenizer
5. Hydrosear homogenizer and microfluidisers
31
Terdapat beberapa alat yang digunakan untuk menghomogenkan suatu campuran yaitu :
1. High speed mixer untuk menghomogenkan cairan dengan viskositas rendah
2. Pressure homogenizer untuk menghomogenkan cairan dengan viskositas tinggi
menggunakan pompa bertekanan tinggi
3. Colloid mills untuk menghomogenkan cairan dengan viskositas rendah hingga tinggi
menggunakan tekanan pemotongan yang tinggi.
4. Ultra sonic homogenizer untuk menghomogenkan suatu bahan dengan menggunakan
gelombang ultrasonic yang berkisar antara 18- 30 kHz
Alat pencampur yang sering digunakan pada skla rumah tangga maupun industri
sebagai berikut :
32
Hand mixer a. Ukuran kecil Untuk produk skala
b. penggunaan digenggam dengan tangan kecil dan menengah
c. memiliki dua pegaduk kembar yg bisa
dibongkar pasang
d. mangkuk ter;isah
e. energi listrik kecil
f. kecepatan rendah, sedang dan tinggi
Planetary mixer
GLOSARIUM
33
Tehnik konversi : Merupakan tehnik untuk merubah bentuk bahan pangan menjadi bentuk baru yang
bahan
diinginkan dalam pengolahan pangan .
DAFTAR PUSTAKA
1. Dasar – dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian , untuk SMK/ MAK kelas X , Erlangga , Fitri
N , Firia R.E
2. Buku teks/ bahan ajar siswa paket kehlian pengolahan hasil pertanian , kelas x, Direktorat
pembinan sekolah Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
34
35