A. Informasi Umum
1. Indentitas Modul
a. Nama Guru : Triningsih Khasanah, S.Pd
b. Institusi : SMA Negeri 1 Larangan
c. TahunPelajaran : 2023/2024
d. JenjangSekolah : SMA
e. Kelas/ Fase : X/E
f. Alokasi Waktu : 24 x 45 menit (12 X pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Isilah table berikut ini!
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Tahukah kalian pengertian Bioteknologi?
Jika jawaban kalian “Ya” pada semua pertanyaan di atas, kalian bisa mempelajari
modul ini dan lanjutkan dengan mengerjakan aktivitas pembelajaran yang ada di
modul ini.
a. Mengajukan pertanyaan
Pemikir kritis mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang apa pun yang ada di
depan mereka. Mereka mempertimbangkan sebab dan akibat. Jika ini, lalu
apa? Jika itu, lalu bagaimana hasilnya berbeda? Mereka memahami bahwa setiap
tindakan memiliki konsekuensi, dan mereka memikirkan semua kemungkinan
hasil keputusan sebelum mereka membuatnya. Mengajukan pertanyaan
membantu proses ini. Jadilah kalian memiliki rasa penasaran tentang segala
sesuatu.
b. Cari Informasi
Setelah mengajukan setiap pertanyaan yang dapat ditemukan tentang suatu
masalah (akan membantu untuk menuliskannya), carilah informasi yang akan
membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut.
Selidiki dan lakukanlah penelitian. Anda dapat mempelajari hampir semua hal di
Internet, tetapi itu bukan satu-satunya tempat untuk melakukan riset. Wawancarai
orang. Tanyakan pada ahli di sekitar. Kumpulkan informasi dan berbagai
pendapat yang dapat digunakan untuk membuat keputusan sendiri. Semakin luas
varietasnya, semakin baik.
d. Komunikasikan Solusi
Pemikir kritis lebih tertarik pada solusi daripada menyalahkan, mengeluh, atau
bergosip. Setelah mencapai kesimpulan melalui pemikiran kritis, inilah saatnya
untuk berkomunikasi dan menerapkan solusi jika diperlukan. Ini adalah waktu
untuk kasih sayang, empati, diplomasi. Tidak semua orang yang terlibat akan
memikirkan situasi secara kritis seperti Anda. Adalah tugas Anda untuk
memahaminya, dan menyajikan solusi dengan cara yang dapat dipahami semua
orang.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung
jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari
kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Kreatif
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik,
aneh dan berguna bagi masyarakat.
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan
menghasilkan karya serta tindakan yang orisinal.
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas
hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir taraf tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.
6. Model Pembelajaran
a. Moda pembelajaran : Luring
b. Model pembelajaran yang dipakai (Problem Based Learning)
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan prinsip dasar Bioteknologi.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis Bioteknologi.
3. Menganalisis penerapan Bioteknologi di berbagai bidang.
4. Menganalisis dampak penerapan Bioteknologi bagi kehidupan.
2. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran
adalah :
1. Dengan mempelajari prinsip dasar Bioteknologi, peserta didik dapat mengetahui
berbagai macam ilmu yang digunakan untuk mendukung Bioteknologi.
2. Dengan mengidentifikasi jenis-jenis Bioteknologi, peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilan membuat produk berbasis
penerapan bioteknologi konvensional untuk kesejahteraan masyarakat.
3. Dengan menganalisis penerapan Bioteknologi di berbagai bidang, peserta didik
dapat mencari alternatif bahan pangan, papan, dan sandang.
4. Dengan menganalisis dampak penerapan Bioteknologi bagi kehidupan,
peserta didik dapat mengawasi dan mencegah penyalahgunaan hasil
penerapan bioteknologi.
3. Pertanyaan Pemantik
Bagaimanakah proses terjadinya domba Dolly hasil kloning?
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu
1. Pertemuan kesatu (2 jp)
Tahapan/Sintaks Deskripsi Kegiatan :
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dengan:
1. Model Pembelajaran
metode Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran:
a. Diskusi
b. Eksperimen
3. Menyampaikan cara penilaian yang akan dilakukan (tes pilihan
ganda dan poster hasil kerja kelompok)
4. Membagi peserta dalam 6 kelompok (beranggotakan 5–6 orang)
https://pojokcerdas.com/smart-biology-
problems-seri-xii-3-10_2-dampak-
bioteknologi/
6. Asesmen
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
a. Intrumen Penilaian Soal tesTertulis (pilihan ganda)
b. Instrumen Penilaian Performa (presentasi dalam diskusi)
c. Instrumen Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa: observasi
kegiatan diskusi, penilaian teman sebaya.
d. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
C. Lampiran
1. Penilaian
a. Soal tes Tertulis
Lembar Kerja Peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
1. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam, Kemendikbud Riset dan
Teknologi RI 2021
2. Aryulina, Diah,et al. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: Esis.
3. Irnaningtyas dan Sylva Sagita, 2022. IPA Biologi Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta. Erlangga.
Lampiran:
Materi Pelajaran “Bioteknologi”
PRINSIP DASAR DAN JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI
1. Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos (teknologi), dan logos (ilmu)
yang secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-pronsp biologi. Secara
klasik atau konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang
memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang atau
jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga
pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan Bioreaktor oleh Louis Pasteur.
Dalam tahun 1981 Perhimpunan Bioteknologi Eropa mendefinisikan
Bioteknologi sebagai penggunaan biokimia mikrobiologi dan rekayasa kimia
secara terpadu dengan tujuan untuk mencapai penerapan teknologi dari kapasitas
mikroba dan sel-sel jaringan yang dibiakkan.sesuai dengan definisi ini
bioteknologi melibatkan mikrobiologi, biokimia/kimia, rekayasa genetika, biologi
molekuler dan rekayasa proses dan teknik kimia untuk menghasilkan produk dan
jasa.
6 Prinsip dasar bioteknologi:
a. Fermentasi
b. Seleksi dan persilangan
c. Analisis genetic
d. Kultur jaringan
e. Rekombinasi DNA
f. Analisis DNA
Nilai tambah pengembangan bioteknologi:
a. Sumber makanan dan minuman baru
b. Farmasi dan kedokteran
c. Pertanian
d. Hama tanaman
e. Pertambangan
f. Industri
2. Jenis-Jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi
alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat
mengubah bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi
konvensional yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan
belum tahu adanya penggunaan enzim.
Ciri- ciri bioteknologi konvensional:
i. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
ii. landasan: tanpa prinsip ilmiah.
iii. dasar: ketrampilan turun- temurun.
iv. hasil: tidak secara masal.
v. alat sederhana.
vi. contoh: tempe, tape, oncom
b. Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai
mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui
penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah
mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi,
penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan adanya penelitian serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar
manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa genetika, kultur jaringan,
DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-
penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS.
Ciri- ciri bioteknologi modern:
1. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
2. landasan: dengan prinsip ilmiah.
3. dasar: kajian dari berbagai prinsip ilmu.
4. hasil: secara masal.
5. alat modern
6. contoh: bir, kloning, bayi tabung.
Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasi gen melalui penambahan dan
pengurangan ADN dari luar sehingga dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara
plasmid dan hibridoma.
Urutan proses rekayasa genetika
a. Identifikasi gen yang disisipkan.
b. Memotong gen dengan menggunakan enzim restriksi.
c. Ekstraksi gen yang dipotong.
d. Ekstraksi plasmid bakteri.
e. Penyisipan gen dengan enzim endonuklease.
f. Memasukan plasmid ke bakteri.
g. Mengembangkan bakteri.
h. Memanen produk
Manipulasi dalam bioteknologi modern ditujukan pada susunan gen dalam kromosom
organisme, sehingga bioteknologi modern dikenal dengan rekayasa genetika. Rekayasa
genetika adalah semua proses yang ditujukan untuk menghasilkan organisme
transgenik. Organisme transgenik adalah organisme yang urutan informasi genetik
dalam kromosomnya telah diubah sehingga mempunyai sifat menguntungkan yang
dikehendaki. Ada beberapa prinsip dasar dalam rekayasa genetika yaitu
DNArekombinan, fusi protoplasma, dan kultur jaringan.
1. DNA Rekombinan
Perubahan susunan DNA diperoleh melalui teknik DNA rekombinan.Teknologi
DNA rekombinan banyak melibatkan bakteri atau virus sebagai vektor (perantara).
Proses DNA rekombinan melalui 3 tahapan. Tahap pertama yaitu mengisolasi DNA,
tahap kedua memotong dan menyambung DNA (transplantasi gen/DNA), tahap
ketiga memasukkan DNA ke dalam sel hidup. Isolasi DNA dilakukan untuk
memilih dan memisahkan DNA maupun gen yang dikehendaki. Isolasi ini dilakukan
dengan mengekstrak kromosom dari organisme donor. DNA dalam kromosom yang
dipilih harus dipotong terlebih dahulu.Pemotongan gen dalam satu untaian DNA
menggunakan enzim endonuklease restriksi yang berperan sebagai gunting biologi.
Gambar 2. Proses DNA rekombinan
https://www.nafiun.com/2012/11/contoh-bioteknologi.html
Plasmid dipotong terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai vektor. Pemotongan
ini juga menggunakan enzim endonuklease restriksi. Gen atau DNA yang telah
diisolasi kemudian dicangkokkan ke dalam plasmid. Proses ini dikenal dengan
transplantasi gen. Transplantasi dilakukan dengan cara mencangkokkan
(menyambung) gen yang telah diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor.
Penyambungan gen menggunakan enzim ligase yang mampu menyambung ujung-
ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi. Setelah penyambungan ini maka
vektor mengandung DNA asli dan DNA sisipan (asing). Dengan demikian,
diperoleh organisme dengan rantai DNA gabungan atau kombinasi baru sehingga
rantai DNA ini disebut DNA rekombinan.
3. Kultur jaringan
Teori yang melandasi teknik kultur jaringan ini adalah teori Totipotensi, yaitu
kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan pada lingkungan
yang sesuai. Tahap-tahap kultur jaringan dalam membentuk embrio dari sel somatik
serupa pada tahap perkembangan zigot menjadi embrio. Perkembangan tersebut
dimulai dari sel → globular → bentuk jantung → bentuk torpedo → bentuk
kotiledon → bentuk plantlet (tumbuhan muda).
Kultur jaringan merupakan perbanyakan vegetative mengunakan jaringan atau sel
pada medium buatan (biasanya berupa agar-agar yang diperkaya dengan hormon,
vitamin, dan unsur hara). Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif untuk
mendapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Teknik
ini hanya membutuhkan jaringan maupun sel dari tumbuhan dan akan didapatkan
tanaman sejenis dalam jumlah besar. Kultur jaringan sering disebut sebagai
perbanyakan secara in vitro karena jaringan ditanam (dikultur) pada suatu media
buatan (bukan alami).
Penerapan bioteknologi
a. Bidang pangan, Contoh: PST dan mikoprotein
b. Bidang pertanian dan peternakan, Contoh: padi transgenik, buah tahan busuk,
tembakau resisten terhadap virus, dan ikan salmon raksasa
c. Bidang kedokteran, Contoh: pembuatan insulin, vaksin, dan antibodi monoclonal
Dampak bioteknologi
a. Dampak terhadap lingkungan, (1). Dampak positif: a) Penemuan tumbuhan yang tahan
terhadap serangan hama, b) Peningkatan aktivitas pengolahan bahan tambang sehingga
mengurangi pencemaran limbah. (2) Dampak negative: a) dapat menyebabkan gulma
menjadi resisten sehingga populasinya melimpah, b) dapat menimbulkan
ketidakseimbangan ekosistem
b. Dampak di bidang sosial ekonomi, (1) Dampak positif: a) Kalangan industri giat mencari
tanaman atau hewan varietas baru agar nilai jualnya lebih tinggi, b) Pasar komersial
banyak menyediakan produk-produk hasil rekayasa genetika. (2) Dampak negative: a)
Terjadi kesenjangan dan kecemburuan dalam masyarakat karena produk-produk dari
petani tradisional mulai tersisih.
Lampiran;
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. TesTulis (Soal Essay)
Pertemuan ke-1
1. Jelaskan pengertian bioteknologi!
2. Sebutkan 6 prinsip dasar bioteknologi!
3. Apa yang dimaksud dengan fermentasi dan rekombinasi DNA?
4. Sebutkan 6 nilai tambah dalam pengembangan bioteknologi!
5. Sebutkan 4 macam sumber bahan makanan baru yang mengandung protein tinggi!
6. Sebutkan jamur penghasil antibiotik!
Pertemuan ke-2
1. Sebutkan ciri- ciri bioteknologi konvensional!
2. Sebutkan ciri- ciri bioteknologi modern!
3. Jelaskan perbedaan bioteknologi modern dan konvensional!
4. Sebutkan jamur penghasil antibiotik!
Pertemuan ke-3
1. Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika (RG)!
2. Sebutkan urutan proses RG!
3. Sebutkan teknik RG!
4. Jelaskan perbedaan teknik plasmid dan hibridoma!
5. Sebutkan contoh teknik plasmid dan hibridoma!
Pertemuan ke-4
1. Apa yang dimaksud dengan bayi tabung!
2. Sebutkan urutan proses bayi tabung!
3. Apa yang dimaksud dengan kultur jaringan (KJ)?
4. Jelaskan urutan kultur jaringan!
5. Apa yang dimaksud dengan kloning!
Pertemuan ke-2
No Kunci Jawaban Skore
1. - sasaran: makhluk hidup secara langsung. 12
- landasan: tanpa prinsip ilmiah.
- dasar: ketrampilan turun- temurun.
- hasil: tidak secara masal.
- alat sederhana.
- contoh: tempe, tape, oncom
2. sasaran: makhluk hidup 12
secara langsung.
landasan: dengan prinsip
ilmiah.
dasar: kajian dari berbagai
prinsip ilmu.
hasil: secara masal.
alat modern
contoh: bir, kloning, bayi
tabung.
3. Perbedaan dalam hal sasaran, landasan, dasar, 1
hasil, alat dan contoh.
JUMLAH SKOR 25
Jumlah
NORMA PENILAIAN skor x 4 =
100
Pertemuan ke-3
No Kunci Jawaban Skore
1. Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasigen melalui 4
penambahan dan pengurangan ADN dari luar sehingga
dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara plasmit dan
hibridoma.
Pertemuan ke-4
No Kunci Jawaban Skore
1. Bayi tabung adalah proses pembuatan embrio 2
yang terjadi secara buatan yang terjadi di
dalam tabung (invitro), tetapi zigot ditanam di
rahim .
2. Wanita disuntik hormon. 10
Ovum dimasukan ke dalam tabung yang
banyak mengandung makanan.
Masukkan sperma ke tabung.
Fertilisasi, terbentuk zigot sampai morula.
Ditanam ke uterus.
3. Kultur jaringan adalah memperbanyak secara 2
vegetatif bagian sel- sel somatis yang
mempunyai kemampuan totipotensi pada
media yang aseptik.
4 -menyiapkan eksplan 4
-masukan ke botol (agar-agar dan hormon)
-tumbuh kalus
-kalus dipindahkan ke media baru lalu
dipindahkan ke pot.
5 Kloning adalah perbanyakan secara vegetatif 2
pada hewan melalui transfer nukleus dan
transfer inti sel untuk menghasilkan individu
dalam jumlah banyak, waktu singkat dan
genetiknya seragam.
JUMLAH SCORE 20
Jumlah scorex5
NORMA PENILAIAN
= 100
Petunjuk Penyekoran :
Jika aspek yang dinilai ada, beri tanda V pada kolom “Ya” , jika tidak sesuai aspek, beri
tanda V pada kolom “tidak”
Rumus untuk perhitungan nilai keterampilan :
Nilai = jumlah skor X 100
24
b. Instrumen Penilaian Presentasi
Kelompok Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumla
Materi Penggunaan Keterampilandalam h skor
presentasi Media mengemukakan
pendapat
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan Terampil mengemukaan pendapat =3
pendapat Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X100
c. Penilaian Produk
Materi Pelajaran : Bioteknologi Nama Peserta didik: ...
Tema : Penerapan Bioteknologi Konvensional Kelas :…
Alokasi Waktu : 2 JP Produk : Tape
No Tahapan Skor
1 Perencanaan Bahan
Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan.
2 b. Teknik pengolahan/pembuatan
c. K3 (Keselamatan kerja, Keamanan,
Kebersihan)
3 Hasil Produk
Total Skor
Pedoman penilaian;
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai = 20
Nilai produk = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖=(Jumlah total skor yang dicapai/skor maksimal)X100
Lampiran:
Sumber : google.com
a. Berdasarkan gambar tersebut di atas, tulislah tentang produk-produk dari
bioteknologi!.
b. Buatlah dalam bentuk tabel tentang bahan, mikroorganisme apa saja yang terlibat
pada kegiatan biologi dan nama produknya.
2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
a. Pengertian dari bioteknologi
b. Pengertian bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
c. Nilai tambah bioteknologi dalam kehidupan manusia.
2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
a. Prinsip dasar dari pengembangan bioteknologi
b. Membuat urutan dari tahap-tahap rekayasa genetika pada beberapa pemanfaatan
biologi modern, seperti teknologi hibridoma dll.
Sumber : google.com
Berdasarkan gambar di atas, peristiwa-peristiwa apa yang terjadi dalam pemanfaatan
bioteknologi bagi kehidupan manusia?
2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
a. Pemanfaatan bioteknologi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan biologi
dalam kehidupan manusia.
b. Dampak-dampak pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan manusia.
c. Lengkapi tabel bioteknologi yang berperan di bidang kesehatan yang menghasilkan
antibiotic berikut ini!
No Antibiotik Mikroorganisme
1. Streptomycin ….
2. Polymyxin ….
3. … Pinicilium notatum
4. … Pinicilium griseofulvum
5. … Cepalosporium acremonium
d. Lengkapi tabel bioteknologi yang berperan di bidang produksi makanan dan minuman
berikut ini!
No Mikroorganisme Kegunaan
1 Methylophillus methylotrophus ….
2 Spirulina ….
3 Chlorella ….
4 ….. Makanan tambahan ternak
5 ….. Suplemen makanan ternak
6 …… Suplemen makanan ternak
Produk bioteknologi yang dapat dikembangkan dengan menerapkan proses seperti skema
tersebut di atas adalah ... .
A. Antibodi monoklonal
B. Vaksin konvensional
C. Mikoprotein
D. Antibiotik
E. Insulin
5. Bahan atau zat berikut ini yang merupakan produk proses bioteknologi di bawah kondisi
steril adalah ....
A. butanol dan asam asetat
B. asam laktat dan gliserol
C. aseton dan butanol
D. kompos padat dari sampah
E. antibiotik dan enzim
6. Produk bioteknologi yang sangat penting dalam program penjarangan kelahiran adalah
zat ....
A. estrogen buatan
B. pemacu produk estrogen
C. penghambat progesterone
D. pemacu progesteron
E. penghambat estrogen
10. Dalam pembutan yoghurt, susu kental ditanami mikroba Streptococcus thermophillus,
tujuannya adalah ….
A. menurunkan kadar asam susu
B. meningkatkan keasaman susu
C. mengubah zat gula dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat
D. menurunkan rasa masam pada yoghurt
E. menurunkan lemak dan asam laktat
11. Bila minuman anggur dibiarkan terbuka terkena udara bebas, maka peristiwa berikut yang
akan terjadi pada minuman anggur adalah ....
A. semakin manis karena pengaruh bakteri anaerob
B. menjadi asam karena kontaminasi bakteri anaerob
C. menjadi manis serta aromanya sedap karena kena O2
D. menjadi asam karena kontaminasi bakteri aerob
E. menjadi pahit karena berkurangnya zat gula dan zat asam oleh bakteri aerob
12. Corynobacterium glutamicum adalah jenis bakteri yang penting dalam pembuatan ....
A. asam aspartat
B. asam amino
C. histidin
D. metionin
E. glisin
13. Pseudomonas sp. merupakan jenis bakteri yang digunakan untuk produksi ….
A. enzim amilase untuk memecah pati menjadi gula
B. vitamin B12 berkaitan dengan pembentukan sel darah merah
C. asam amino untuk membentuk molekul protein
D. mampu mendegradasi berbagai jenis hidrogen
E. bioremediasi akibat pencemaran minyak bumi
14. Contoh penggunaan mikroorganisme untuk pemberantasan hama tanaman adalah ....
A. Bacillus thuringiensis untuk membunuh kutu buku
B. Bacillus thuringiensis untuk membunuh ulat hama
C. Bakteri minus es untuk membunuh belalang hama
D. Bakteri minus es untuk meningkatkan kekebalan tanaman
E. virus tungi untuk membunuh serangga wereng
17. Salah satu perbedaan bioteknologi klasik dengan bioteknologi modern adalah ….
A. Bioteknologi klasik tidak dapat menghasilkan varietas baru sedang bioteknologi
modern dapat menghasilkan varietas baru.
B. Produksi pada bioteknologi klasik dilakukan dalam skala kecil sedang produksi
bioteknologi modern dilakukan dalam skala besar.
C. Bioteknologi klasik menghasilkan makanan sedang bioteknologi moderan
menghasilkan bahan kimia.
D. Bioteknologi klasik menggunakan mikroorganisme sedangkan bioteknologi modern
menggunakan organisme tingkat tinggi
E. Bioteknologi klasik memerlukan kondisi steril sedang bioteknologi modern modern
memerlukan kondisi nonsteril.
18. Sekarang ini protein sel tunggal (PST) dikembangkan sebagai sumber makanan baru
karena mempunyai kelebihan, kecuali ....
A. Dapat dilakukan oleh semua orang
B. Laju pertumbuhan sangat cepat
C. Dapat menggunakan bermacam-macam media
D. Produksi PST tidak tergantung iklim dan musim
E. Kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada hewan dan tumbuhan
19. Bioteknologi dapat digunakan untuk mengelola limbah kotoran ternak dan limbah
pertanian menjadi gas sebagai bahan bakar dengan menggunakan bakteri ....
A. Saccharomyces cerevisiae
B. Methanobacterium amelianski
C. Thiobacillus ferrooxidan
D. Bacillus thuringiensis
E. Pseudomonas
21. Dampak bioteknologi pada perbaikan lingkungan antara lain berupa pemanfaatan
biopestisida. Biopestisida mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut, kecuali ….
A. Tidak menyebabkan terbunuh organisme lain
B. Sesuai sasaran
C. Menggunakan bahan baku hayati
D. Tidak merusak lingkungan
E. Proses pembuatannya membutuhkan biaya tinggi
22. Suatu bahan yang dikeluarkan oleh sel yang terserang virus dan dapat bermanfaat untuk
membantu sel-sel lain untuk menolak virus disebut ….
A. Vaksin
B. Serum
C. Enzim
D. Interferon
E. Antibodi monoclonal
23. Mikroorganisme berikut yang telah dimanfaatkan sebagai pestisida biologi adalah ....
A. Lymantria dispar
B. Bacillus thuringiensis
C. Sclerotium rolfsii
D. Myzuz persicae
E. Anthonomus grandis
24 Bakteri hasil rekayasa genetika bila terlepas dari laboratorium dan masuk ke dalam
lingkungan di khawatirkan oleh para ahli akan dapat menyebabkan ....
A. membunuh bakteri lain yang bermanfaat
B. pembusukan sampah organik menjadi lambat
C. munculnya berbagai penyakit baru
D. semua bakteri menjadi resisten terhadap antibiotika
E. hama tanaman berkembang sangat pesat
25 Untuk memperoleh antibodi monoklonal dalam skala besar yang digunakan untuk
pengobatan kanker dapat dilakukan dengan cara ....
A. totipotensi jaringan
B. teknologi hibridoma
C. teknologi plasmid
D. transplantasi gen
E. transplantasi nucleus