JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
LOGO INSTITUSI
Disusun oleh:
DEDI KURNIAWAN, S.Pd
1. INFORMASI UMUM
f. Model …………………………………………………………………………………………………….4
Pembelajaran
g. Metode …………………………………………………………………………………………………….4
Pembelajaran
a. Tujuan …………………………………………………………………………………………………….5
Pembelajaran
b. Pemahaman …………………………………………………………………………………………………….5
Bermakna
c. Pertanyaan …………………………………………………………………………………………………….5
Pemantik
d. Kegiatan …………………………………………………………………………………………………….5
Pembelajaran
3. LAMPIRAN
e. Literasi …………………………………………………………………………………………………….11
4. GLOSARIUM …………………………………………………………………………………………………….7
5. DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………….7
MENERAPKAN KONSEP 12 PRINSIP KIMIA HIJAU DENGAN PRAKTIK
BAIK MEMBUAT SABUN CUCI PIRING FOODGRADE
MODEL PEMBELAJARAN
Model PBL dengan discussion group
METODE PEMBELAJARAN
Metode Praktik Sederhana berdasarkan problem
KOMPONEN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menerapkan prinsip kimia hijau dalam pembuatan sabun
cuci piring sebagai bentuk mendukung kimia hijau
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Tahukah kamu produk-produk yang mendukung kimia hijau ?
2. Bagaimana langkah membuat salah satu produk kimia hijau ?
PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu menunjukan :
1. Produk-produk yang mendukung kimia hijau
2. Mengkampayekan kimia hijau dalam kehidupan.
3. Mencari solusi dari permasalahan dengan prinsip kimia hijau.
ASESMEN (Terlampir)
1. Asesmen Diagnostik => Pertanyaan Pemantik
2. Asesmen Proyek => Alur Kaidah Ilmiah Praktik Pembuatan Sabun Cuci Piring
3. Asesmen Sikap => Rubrik Profil Pelajar Pancasila
GLOSARIUM
Kimia Hijau : pendekatan terhadap perencanaan, proses pembuatan, dan
pemanfaatan produk kimia untuk meminimalkan penggunaan bahan berbahaya
bagi lingkungan dan manusia.
Texapon : bahan kimia bersifat surfaktan.
Sabun Cuci Piring : cairan kental bening berwarna yang digunakan untuk
membersihkan peralatan dapur.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Muchtaridi.(2016).Kimia Kelas X:Yudisdira Sutresna,Nana.
(2016).Kimia Kelas X:Grafindo Media Utama Website
Https://id.wikipedia.org
Lampiran
LKPD
Asesmen Diagnostik
Pertanyaan Pemantik
1. Tahukah kamu produk-produk yang mendukung kimia hijau ?
2. Bagaimana langkah membuat salah satu produk kimia hijau
? Rubrik Penilaian
No Nama Skor (1-3) Nilai Konversi (0-100)
1
2
3
4
5
Skor 1 = Peserta didik tidak menjawab pertanyaan namun ikut menyimak jawaban teman
lain. Skor 2 = Peserta didik menjawab pertanyaan namun kurang lengkap.
Skor 3 = Peserta didik menjawab pertanyaan dengan lengkap dan sesuai konteks.
Asesmen Proyek
Aspek Uji
No Nama Tahap Tahap Tahap Skor Nilai Konversi
Persiapan Pelaksanaan Laporan
1
2
3
4
Rubrik Penilaian
Tahap Persiapan :
Skor 1 = Tidak ada pembagian tugas anggota kelompok, merancang rencana pelaksanaan
proyek, mempersiapkan alat dan bahan dengan lengkap.
Skor 2 = Sebagian kecil sudah ada pembagian tugas anggota kelompok, merancang rencana
pelaksanaan proyek, mempersiapkan alat dan bahan dengan lengkap.
Skor 3 = Sebagian besar sudah ada pembagian tugas anggota kelompok, merancang rencana
pelaksanaan proyek, mempersiapkan alat dan bahan dengan lengkap.
Skor 4 = Pembagian tugas anggota kelompok, merancang rencana pelaksanaan proyek,
mempersiapkan alat dan bahan dengan lengkap.
Tahap Pelaksanaan :
Skor 1 = Tidak melaksanakan praktik pembuatan sabun cuci piring sesuai dengan prosedur
ilmiah yang ada.
Skor 2 = Melaksanakan praktik pembuatan sabun cuci piring sesuai dengan prosedur ilmiah
yang ada (2 prosedur benar).
Skor 3 = Melaksanakan praktik pembuatan sabun cuci piring sesuai dengan prosedur ilmiah
yang ada (3 prosedur benar).
Skor 4 = Melaksanakan praktik pembuatan sabun cuci piring sesuai dengan prosedur ilmiah
yang ada dengan benar dan lengkap.
Tahap Pelaporan :
Skor 1 = Tidak mengumpulkan laporan hasil praktik.
Skor 2 = Menggumpulkan laporan hasil praktik tidak tepat waktu dan tidak
lengkap Skor 3 = Mengumpulkan laporan hasil praktik tepat waktu namun tidak
lengkap.
Skor 4 = Mengumpulakn laporan hasil praktik tepat waktu dan lengkap.
Asesmen Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Aspek Uji
No Nama Mandiri Kreatif Bergotong- Bernalar Skor
royong Kritis
1
2
3
4
Rubrik Penilaian
Aspek Uji Indikator Nilai
Mandiri Mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya dalam
mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya dalam 25
pembuatan produk kimia hijau.
Kreatif Memiliki kemampuan mengelola informasi berdasarkan data
yang telah diasosiasikan untuk menghasilkan pemecahan 25
masalah berkaitan dengan tema prinsip kimia hijau (produk
green chemistry).
Bergotong- Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang
royong lain disertai perasaan senang dan menunjukan sikap positif 25
dalam berkegiatan kelompok.
Bernalar Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis
25
Kritis informasi yang relevan berkaitan dengan prinsip kimia hijau.
LITERASI
Begitu banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari sabun yang bersifat umum
sampai sabun yang bersifat khusus. Karena sabun merupakan “Surfaktan” dengan digunakan
air untuk membersihkan. Sabun yang bersifat umum yang dimaksud adalah sabun mandi
padat yang sering dipakai masyarakat untuk membersihkan anggota badan secara keseluruhan
dan yang bersifat khusus adalah sabun cair yang juga sudah meluas. Jika diterapkan pada
suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspense mudah
dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, deterjen sintetik telah menggantikan sabun
sebagai alat bantu mencuci. Garam Natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat
diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan secara Alkali pada suhu 80-100o C
melalui suatu proses yang dikenal Saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, sabun
secara umumnya.
Keberadaan sabun colek sedikit tergeser dengan adanya keberadaansabun cair cuci piring.
Sabun colek sudah sangat melekat di hati masyarakat sebab keberadaan sabun colek
digunakan oleh konsumen jauh sebelum munculnya sabun cair cuci piring. Dan pada saat
munculnya sabun cair masyarakat pun sebagian besar banyak yang beralih ke sabun cair cuci
piring, karena dari segi kepraktisan, dan kecepatan sabun cair lebih cepat larut dalam air,
contoh sabun cair yang sangat disenangi oleh masyarakat dan laku keras penjualannya yaitu:
“Sun Light dan Mama Lemon”, karena kedua produk tersebut memiliki kelebihan sebagai
berikut : harganya yang terjangkau, dapat membersihkan 1,5 kali lebih cepat, selain itu sabun
cair juga memiliki kelebihan:
1. Praktis, karena sabun cuci piring cair tersedia dalam bentuk kemasan botol, sehingga dapat
mudah dibawa ataupun disimpan.
2. Mudah larut dalam air sehingga begitu dicampur dengan air sebentar langsung berbusa.
3. Mudah berbusa dengan menggunakan spon kain, dengan begitu dapat menghemat pada
saat pemakainnya.
4. Biasanya lebih ampuh dalam membersihkan lemak pada peralatan memasak.
Demikian Modul Ajar Materi Kimia Hijau saya buat untuk keperluan lomba Microteaching
yang diselenggarakan oleh Jurusan Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.