Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh : Muthia Widyaningsih, S.Si., M. Pd.


Mapel : Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Materi : Pemisahan Campuran

Nama Sekolah SMKN 5 Kabupaten Tangerang


Tahun Ajaran 2022-2023
Kelas 10
Alokasi Waktu 3 JP
Kompetensi Awal Mengetahui unsur, senyawa dan campuran
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, Bernalar Kritis, Kreatif, Gotong Royong

Sarana dan Prasarana Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/LCD,


buku-buku penunjang

Target Peserta Didik - Peserta didik reguler/tipikal


- Peserta didik dengan kesulitan belajar
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi
-
Model Pembelajaran Discovery Learning, Projek Based Learning (PjBL) secara Luring

Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan cara pemisahan dan menganalisis pemisahan
campuran pada kehidupan sehari-hari
b. Melakukan penyelidikan ilmiah tentang pemisahan
campuran
c. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan percobaan
pemisahan campuran untuk menyelesaikan permasalahan
sehari-hari

Pemahaman Bermakna Pemisahan Campuran bertujuan mengambil zat-zat bermanfaat dan


memisahkan zat pengotor dalam campuran

Pertanyaan Pemantik - Diantara campuran ini (larutan garam dan air campur pasir)
mana yang merupakan campuran homogen dan heterogen?
- Bagaimana cara memisahkan komponen-komponen di
dalam campuran tersebut?

Persiapan Pembelajaran - Membaca materi pembelajaran


- Menyiapkan lembar kerja siswa
- Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam
pembelajaran
LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal (20 menit)

Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif
b. Guru mengajak siswa berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing
c. Guru memeriksa kehadiran siswa
d. Guru memperlihatkan berbagai campuran misalnya air campur pasir dan larutan
garam
e. Guru mengajukan Pertanyaan Pemantik :
- Diantara campuran ini mana dari campuran tersebut yang merupakan campuran
homogen dan heterogen?
- Bagaimana cara memisahkan komponen-komponen di dalam campuran tersebut?
f. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari metode pemisahan
campuran

Kegiatan Inti (100 menit)

a. Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan pemisahan


campuran dengan metode filtrasi, kristalisasi, kromatografi dan sublimasi
b. Membagi siswa menjadi 4 kelompok
c. Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD pemisahan campuran dengan metode
filtrasi, kristalisasi, kromatografi dan sublimasi serta mengidentifikasi konsep
yang harus diperoleh melalui percobaan
d. Melakukan percobaan pemisahan campuran metode filtrasi, kristalisasi,
kromatografi dan sublimasi dalam kelompok
e. Siswa mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang
tersedia pada LKPD
f. Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
g. Presentasi hasil percobaan
h. Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan hasil data hasil
percobaan
i. Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan metode pemisahan
campuran

Penutup (15 menit)


a. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
b. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
c. Siswa menjawab pertanyaan tentang prinsip pemisahan campuran
d. Setelah selesai pembelajaran peserta didik membersihkan kelas
e. Peserta didik dipersilahkan untuk menutup pembelajaran dengan berdoa
REFLEKSI

Refleksi
Peserta Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan
Didik kalian. Cara menjawabnya adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang
disediakan.
No Pernyataan Ya Tidak Keterangan
Saya mampu memahami instruksi yang dilakukan
1
untuk pembelajaran

Media pembelajaran, alat dan bahan


2
mempermudah saya dalam pembelajaran

3
Saya mampu membedakan pemisahan campuran

4 Saya memahami materi pelajaran yang


disampaikan, didiskusikan dan dipresentasikan

Keterangan:
Apabila kalian menjawab pernyataan jawaban Ya, berarti telah
memahami dan menerapkan semua materi. Bagi yang menjawab tidak silahkan
mengulang materi yang terkait.

Refleksi - Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai


Guru - Manakah pada rencana pembelajaran yang sulit di lakukan mengatasi hal
tersebut
- Berapa % kira-kira pelajar yang mencapai tujuan pembelajaran
- Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Praktikan : .............................
Kelas : .............................
Tanggal : .............................

LAPORAN PRAKTIKUM
PEMISAHAN CAMPURAN
TUJUAN
Melakukan pemisahan campuran dengan cara penyaringan (filtrasi), kristalisasi,
kromatografi dan sublimasi

A. FILTRASI (PENYARINGAN)
Alat dan Bahan
1. Gelas Plastik 2
2. Kertas saring (dapat menggunakan masker)
3. Garam dapur
4. Pasir
5. Air

Cara Kerja
1. Campurkan satu sendok garam dapur dan satu sendok pasir ke dalam gelas plastik.
Aduk hingga garam larut!
2. Saring campuran dengan kertas saring. Tampung filtratnya. Amati filtrat yang
diperoleh. Amati juga residu / ampas yang terdapat pada kertas saring.

Data Pengamatan
Warna garam dapur mula-mula : ...............................................
Warna campuran : ..............................................
Filtrat berada di : ..............................................
Warna filtrat : ..............................................
Wujud filtrat : ..............................................
Zat residu / Ampas berada di : ..............................................
Warna zat residu / ampas : ..............................................
Wujud zat residu / ampas : ..............................................

Pertanyaan
1. Mengapa ampas pasir tidak bisa lolos dari kertas saring?
_________________________________________________________________________
2. Mengapa larutan garam dapat lolos dari kertas saring?
_________________________________________________________________________
3. Mengapa garam dapur tidak dapat dipisahkan dari air (pelarut) dengan cara filtrasi?
_________________________________________________________________________
Kesimpulan
 Filtrasi adalah
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

 Zat yang ukuran partikelnya lebih kecil dari pori-pori kertas akan
_________________
 Zat yang ukuran partikelnya lebih besar dari pori-pori kertas akan
________________
 Contoh penerapan pemisahan dengan teknik filtrasi pada kehidupan sehari-hari :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

B. KRISTALISASI LARUTAN GARAM

Alat dan Bahan


1. Air
2. Garam
3. Sendok
4. Lilin
5. Korek api

Cara Kerja
1. larutkan garam dalam air
2. ambil larutan sebanyak 1 sendok makan
3. panaskan di atas lilin hingga airnya habis
4. amati apa yang terjadi

Data Pengamatan
Warna zat yang terbentuk setelah penguapan : ....................................
Wujud zat yang terbentuk setelah penguapan : ....................................
Jenis zat yang terbentuk setelah penguapan : ....................................

Kesimpulan
 Kristalisasi adalah
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

 Contoh penerapan pemisahan dengan teknik kristalisasi pada kehidupan sehari-


hari :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
C. KROMATOGRAFI

Alat dan Bahan


1. Tissue
2. Gunting
3. Gelas plastik
4. Tinta warna hitam dan hijau
5. air

Cara Kerja
1. masukkan air ke dalam gelas hingga tinggi air mencapai 1 cm
2. potong tissue dengan ukuran 10 cm x 20 cm
3. beri tanda titik pada tissue 1 cm dari bawah tissue
4. rendam ujung tissue pada pada air dalam gelas ( jangan sampai mengenai tinta)
5. diamkan beberapa menit hingga air menyerap ke tissue bagian atas
6. amati yang terjadi! (catat pada data pengamatan)

Data Pengamatan
Warna tinta sampel : .......................................
Warna bercak yang terbentuk : .......................................

Kesimpulan
 Kromatografi adalah
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
 Contoh penerapan pemisahan teknik kromatografi pada kehidupan sehari-hari :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

D. SUBLIMASI

Alat dan Bahan


1. Lilin
2. Gelas alumunium beserta tutup
3. Kapur barus yang sudah dihaluskan
4. Pasir
5. Korek api
6. Es batu

Cara Kerja
1. Masukkan 1 sendok pasir dan setengah sendok kapur barus ke dalam gelas
alumunium, kemudian aduk hingga merata
2. Nyalakan lilin, panaskan gelas berisi pasir dan kapur barus.
3. Tutup gelas dengan tutup gelas yang dibalik dan letakkan es batu di tutup gelas
tersebut
4. Tunggu kurang lebih 5 menit
5. Angkat tutup gelas
6. Amati yang terjadi pada tutup gelas! (catat pada data pengamatan)

Data Pengamatan
Yang menguap ketika gelas dipanaskan :
...................................................................................
Yang terbentuk pada tutup gelas :
....................................................................................
Fungsi es batu adalah :
....................................................................................

Kesimpulan
 Pemisahan Sublimasi adalah
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

 Contoh penerapan pemisahan dengan teknik sublimasi pada kehidupan sehari-hari:


___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
ASESMEN

RUBRIK ASESMEN AKTIVITAS PRAKTIK DAN PRESENTASI

ASPEK Belum Cukup Kompeten Sangat


Kompeten (0-6) Kompeten (6-7) (8-9) Kompeten (10)

Proses Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


Praktiku tidak terlibat terlibat terlibat terlibat
m dan dalam praktikum dalam praktikum dalam praktikum dalam praktikum
Diskusi kelompok kelompok kelompok secara kelompok secara
Kelompo namun kurang aktif namun aktif dan terbuka
k aktif menutup diri untuk diskusi
untuk praktikum

Proses tidak mampu Peserta didik Peserta didik Peserta didik


presenta mempresentasik mampu mampu mampu
si hasil an hasil observasi mempresentasik mempresentasik mempresentasik
Peserta an hasil an hasil an hasil
didik observasi namun observasi dengan observasi dengan
dengan sikap sikap yang baik sikap yang baik
yang kurang baik namun tidak dan mampu
mampu berdiskusi
berdiskusi
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten

ASESMEN

Asesmen Diagnostik
Informasi Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
apa saja
yang ingin
digali?

Metode 1. Metode belajar seperti apa yang mudah bagi kamu memahami pelajaran?
belajar dan 2. Metode menghafal seperti apa yang biasanya kamu lakukan?
yang 3. Siapa yang paling memotivasi kamu untuk belajar?
1. memotivasi
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang
dibutuhkan?

Persiapan Menyiapkan beberapa


- Membuat daftar pertanyaan lembar kertas jika peserta
- Menyiapkan tempat wawancara untuk asesmen non didik ingin menulis
kognitif yang tidak terlalu ramai dan/atau menggambar
jawabannya.

Pelaksanaan
1. Berikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan saat peserta
didik menjawab pertanyaan
2. Arahkan dan langsung menjawab jika peserta didik balik
bertanya
3. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan.
4. Jika merasa kesulitan memahami pertanyaan, sederhanakan
pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah
dipahami

Tindak lanjut
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi untuk
menentukan penyelesaiannya
2. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan
orang tua
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai
kebutuhan

Asesmen Diagnostik Kognitif

Waktu Akhir setelah praktek dan diskusi pemisahan campuran Durasi 5’-10’ per
Asesmen Asesmen orang

Identifikasi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut


materi yang Jawaban (Kategori)
akan
diujikan

Peserta Dari ketiga campuran Larutan garam Paham Pembelajaran dapat


didik berikut, manakah utuh dilanjutkan ke unit berikutnya
mampu yang dapat Susu Paham Memberikan pelajaran
menentuka dipisahkan dengan sebagian remedial
n cara cara kristalisasi?
pemisahan Campuran air Tidak Memberikan pelajaran
yang paling dan pasir paham remedial
tepat dari
suatu Tentukan cara Kromatografi Paham Pembelajaran dapat
campuran pemisahan yang utuh dilanjutkan ke unit berikutnya
paling tepat untuk
memisahkan zat Destilasi Paham Memberikan pelajaran
warna pada spidol! sebagian remedial

Filtrasi Tidak Memberikan pelajaran


paham remedial

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

Persiapan dan pelaksanaan : Pada saat pelaksanaan, menyiapkan:


1. Menyusun jadwal pelaksanaan 1. Larutan garam, susu, dan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili campuran air dan pasir
keseluruhan materi pembelajaran 2. Spidol warna hitam, tissu, gelas
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya berisi air
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring
maupun luring.

Tindak lanjut :
Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-
rata kelas
Memberikan pembelajaran remedial bagi peserta didik
yang kurang dan tidak paham

A. Isilah tabel berikut!

No Cara Pemisahan Pemisahan didasarkan pada


1 Filtrasi
2 Kristalisasi
3 Kromatografi
4 Sublimasi
5 Destilasi
6 Ekstraksi
7 Sentrifugasi

B. Bagaimana cara memisahkan campuran dalam kehidupan sehari-hari berikut :


No Nama Campuran Cara Pemisahan

1. proses pembuatan kapur barus


2. proses pembuatan garam.
3. Proses air keruh menjadi air bersih
4. pemisahan minyak bumi
5. proses pembuatan gula putih dari tebu.

Jawaban
A
1. Perbedaan ukuran partikel penyusunnya dan kelarutan dalam air
2. Penguapan pelarutnya
3. perbedaan koefisien difusi atau kecepatan perambatan dari komponen-komponen zat
dalam suatu medium tertentu
4. Kemampuan menyublim suatu zat
5. Perbedaan titik didih
6. Perbedaan kelarutan dalam pelarut
7. Pemisahan zat berukuran kecil dan mempunyai perbedaan massa jenis dengan
memanfaatkan gaya sentrifugasi (diputar)
B
1.sublimasi
2. evaporasi
3. filtrasi
4. destilasi
5. kristalisasi

Rublik penilaian A

Indikator Skor
1 2 3 4
Memahami Terisi, namun Terisi, Terisi, Terisi,
cara pemisahan tidak benar, benar sekitar benar sekitar Benar sekitar
atau benar >25% >65% >85%
sekitar ≤ 65% ≤ 85%
≤ 25%

Nilai A = jumlah benar : 2,8


Nilai B = jumlah benar x 2
Rubrik asesmen formatif

Penilaian Belum Paham Paham Sebagian Paham


(Nilai A + B) : 2 Nilai 0-4 Nilai 5-7 Nilai 8-10

Keterangan :
Siswa yang belum paham harus mengikuti pembelajaran remedial
Siswa yang paham sebagian diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaaannya sehingga
mencapai level kompetensi

REMEDIAL
Peserta didik diminta mempelajari kembali materi dan menjelaskan secara lisan cara
pemisahan campuran dan contohnya

PENGAYAAN

1. Perhatikan gambar berikut

a. Sebutkan nama masing-masing alat pada perangkat tersebut!


b. Jelaskan metode pemisahan spritus yang bercampur air dengan perangkat alat
tersebut! Diketahui titik didih air 100oC, titik didih spritus 64,7oC
2. Sebutkan industri yang menggunakan prinsip pemisahan campuran!
3. Carilah informasi dan jelaskan mengenai proses pengolahan air bersih di kotamu!
BAHAN BACAAN

PEMISAHAN CAMPURAN

Campuran sendiri memiliki sifat fisika seperti ukuran partikel, berat molekul, dan titik didih.
Oleh karena itu, campuran dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisiknya tersebut.
Ada beberapa metode yang digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan sifat
fisikanya, yaitu metode penyaringan (filtrasi), metode pengkristalan (kristalisasi), metode
penyubliman (sublimasi), kromatografi, dan penyulingan (distilasi).
 Metode Penyaringan (Filtrasi)
Penyaringan adalah metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dalam cairan dengan melewatkannya pada saringan berpori. Umumnya,
campuran disaring menggunakan kertas saring yang ditaruh dalam corong gelas.
Padatan dengan ukuran partikel besar yang tidak larut akan tertinggal di kertas saring
sedangkan cairan dengan ukuran partikel lebih kecil dari pori-pori kertas saring akan
melewati kertas saring. Padatan yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan cairan
yang dapat melewati kertas saring disebut filtrat.

Contohnya: memisahkan air teh dari batang dan daun teh dengan menggunakan penyaring
teh, penyaringan santan dari air parutan kelapa, air keruh untuk mendapatkan air bersih

 Pengkristalan (kristalisasi)
Kristalisasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan
dengan cara menguapkan pelarutnya. Contohnya, membuat garam dapur dari air laut.
Prosesnya memerlukan terik matahari untuk menguapkan air laut yang terdapat dalam
tambak-tambak garam di pinggir pantai.
 Penyubliman (sublimasi)
Metode pemisahan campuran yang satu ini adalah cara pemisahan campuran antara zat
padat dengan zat padat yang mudah menyublim. Prinsip kerja sublimasi adalah mengubah
zat padat menjadi gas dengan dipanaskan. Lalu gas yang terbentuk segera didinginkan
sehingga gas berubah menjadi Kristal padat kembali.
Contohnya, memisahkan kapur barus yang bercampur dengan pasir. Pemisahan ini
dilakukan dengan memanaskan campuran kapur barus yang kotor sehingga kapur
barusnya menguap sedangkan pasirnya tidak ikut menguap. Selanjutnya uap kapur barus
didinginkan sehingga uap kapur barus menyublim berubah menjadi kristal kapur barus
yang berwarna putih.

 Kromatografi

Kromatografi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan koefisien difusi


atau kecepatan perambatan dari komponen-komponen zat dalam suatu medium tertentu.
Pada kromatografi komponen-komponen zat akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu
fase diam dan fase gerak.
Contoh : Kromatografi kertas melihat zat klorofil pada rebusan daun, memisahkan
komponen tinta

 Penyulingan (distilasi)

Distilasi adalah proses pemisahan campuran antara zat cair dengan zat cair berdasarkan
perbedaan titik didihnya.

Contoh : pemisahan etanol alkohol dan air, penyulingan minyak bumi. Penyulingan
bertingkat digunakan untuk pengolahan minyak bumi sehingga dapat memisahkan minyak
bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, lilin,
maupun aspal.

 Ekstraksi
Proses pemisahan campuran melalui ekstraksi digunakan untuk memisahkan zat
berdasarkan perbedaan kelarutan dalam pelarut. Contoh proses ekstraksi cukup mudah
sobat idschool temui, yaitu pada pembuatan minuman teh.

Pada pembuatan minuman teh terdapat proses mencampur teh dengan air panas. Teh
yang bercampur air berubah warna menjadi coklat mengandung tanin dan kafein dari teh.
Proses perubahan air panas dari jernih menjadi coklat inilah yang merupakan proses
ekstraksi.
 Sentrifugasi
Sentrifugasi disebut juga sebagai pemusingan, merupakan proses pemisahan campuran
untuk memisahkan memisahkan zat berukuran kecil dan mempunyai perbedaan massa
jenis dengan memanfaatkan gaya sentrifugasi (diputar). Proses sentrifugasi dilakukan
dengan cara diputar menggunakan alat sentrifugasi atau pemusing. Teknik pemusingan
dilakukan dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal, yaitu memutar komponen yang
akan dipisahkan dan diletakkan dalam suatu tabung, dengan waktu dan kecepatan
tertentu.

Campuran yang telah disentrifugasi akan memisah dalam dua fase yaitu fase cair yang
disebut supernatan dan fase padatan yang terendap yang disebut pelet. Contoh pemisahan
sel darah merah dan sel darah putih (berupa padatan) dalam plasma darah (cairan).
GLOSARIUM

Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih dengan komposisi yang tidak tetpa
dan masih memiliki sifat-sifat zat semula.

Penyaringan adalah metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dalam cairan dengan melewatkannya pada saringan berpori.

Kristalisasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan
dengan cara menguapkan pelarutnya.

Sublimasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat yang
mudah menyublim.

Kromatografi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan koefisien difusi


atau kecepatan perambatan dari komponen-komponen zat dalam suatu medium tertentu.

Distilasi adalah proses pemisahan campuran antara zat cair dengan zat cair berdasarkan
perbedaan titik didihnya.
Ekstraksi adalah memisahkan zat berdasarkan perbedaan kelarutan dalam pelarut.
Sentrifugasi disebut juga sebagai pemusingan, merupakan proses pemisahan campuran
untuk memisahkan memisahkan zat berukuran kecil dan mempunyai perbedaan massa
jenis dengan memanfaatkan gaya sentrifugasi (diputar).

DAFTAR PUSTAKA

Aas Saidah, Michael Purba. 2013. Buku Kimia bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa SMK
Kelas X. Jakarta. Erlangga

https://smkn1sukorejo.sch.id/wp-content/uploads/2020/08/Modul-KD-3.1-Materi-dan-
Perubahannya.pdf

https://player.slideplayer.info/85/13882373/slides/slide_1.jpg. Raudhatul Jannah, KIMIA


MODUL Untuk Siswa Kelas WUJUD ZAT DAN PERUBAHAN MATERI VII"—

Anda mungkin juga menyukai