Disusun Oleh:
FAIZAH
FASE F KELAS XII
MODA PEMBELAJARAN :
Pembelajaran tatap muka ( Luring )
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Setelah mempelajari modul ini siswa mampu menjelaskan tentang macam penyakit
pada sistem integumen
b. Setelah mempelajari modul ini siswa mampu menjelaskan tentang karakteristik
penyakit pada sistem integumen
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kalian masih ingat organ apa saja yang termasuk pada sistem integumen
2. Tahukah anda apa yang dimaksud penyakit sistem integumen?
3. Apakah anda tahu macam macam penyakit apa saja yang termasuk pada penyakit
system integumen ?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan untuk mencapai Tujuan Pembelajaran (TP) ini dilakukan dalam 2 kali pertemuan,
pada pertemuan pertama dilakukan langkah 1-3, pertemuan kedua dilakukan langkah 4-5
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (15 menit)
1. Guru memberikan salam
2. Guru mengkondisikan siswa sebelum KBM dimulai (kesiapan belajar )
3. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta salah satu siswa di kelas untuk
memimpin doa. (Beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
4. Selanjutnya mengecek dan melakukan presensi kehadiran seluruh peserta didik
(penilaian sikap)
5. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, cara menyelesaian materi dan bentuk
penilaian tugas.
6. Guru menyampikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan
pembelajaran yaitu bertanya jawab, berkelompok, diskusi dan menyelesaikan
tugas LKPD (berfikir Kritis dan Kreatif)
7. Guru melakukan Kesepakatan belajar dengan seluruh siswa yang meliputi:
a) Kesepakatan Mengerjakan tugas sesuai dengan materi yang diberikan
b) Kesepakatan Aktif dalam kelompok
8. Kesepakatan Tidak mengganggu teman
Kegiatan inti (60 Menit)
bila PBL, maka metodenya
1. Mengorientasikan siswa pada masalah (20 menit)
❖ Guru menyampaikan pertanyaan pemantik sesuai dengan tujuan
pembelajaran
❖ Peserta didik menyampaikan jawaban atas pertanyaan pemantik yang
disampaikan guru (Critical Thinking)
❖ Membagikan LKPD pada peserta didik
❖ Guru menampilkan gambar tentang penyakit sistem integumen (TPACK)
❖ Peserta didik memperhatikan dengan seksama gambar, yang disajikan
berkaitan dengan materi penyakit sistem integumen melalui power point
(TPACK)
❖ Peserta didik mulai berkreatifitas berpikir kritis terkait gambar yang
ditayangkan guru (Critical thinkin, Creativity))
❖ Peserta didik mengumpulkan informasi dari gambar yang ditampilkan.
2. Mengorganisasikan kerja siswa ( 20 menit)
❖ Guru memberikan tugas dengan mengarahkan pesertadidik untuk
membuat kelompok kecil
❖ Peserta didik membagi kelompok menjadi 4 (setiap kelompok trdiri dari
3-4 orang) (Collaboration)
❖ Peserta didik mengorganisasikan peran atau tugas dalam kelompok (
ketua, sekretaris) (Communication)
❖ Peserta didik beserta kelompok mendefinisikan dan mengorganisasi tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah kasus yang disajikan dengan di
pantau oleh guru (Collaboration)
3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan (20
menit)
c. Peserta didik diminta menyampaian kendala, hal yang belum dipahami dan
kesulitan yang dialami selama melaksanakan tugas yangdiberikan oleh guru.
d. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik.
e. Guru dan peserta didik berdoa(Beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia)
f. Guru mengucapkan salam
TEMA
(PENYAKIT PADAA SISTEM INTEGUMEN)
KELAS XII
SEMESTER GANJIL
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, sebagai pencipta dan
pemelihara alam semesta, karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun bahan ajar
Penyakit – Penyakit Pada Sistem Integumen
Bahan ajar ini disusun dengan harapan dapat membantu menambah pengalaman serta
memperkuat kompetensi guru dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh.
Bahan ajar yang dibahas dalam modul ini adalah “Penyakit pada Sistem Integumen”.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan – masukan yang bersifat
membangun untu kesempurnaan bahan ajar ini. Penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan
saran perbaikan yang dapat membantu menyusun naskah materi ajar ini. Semoga materi ajar ini
memenuhi harapan kita semua.
FAIZAH
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
PENDAHULUAN................................................................................................................1
Deskripsi Singkat...................................................................................................................1
Relevansi................................................................................................................................1
INTI.......................................................................................................................................4
Capaian Pembelajaran............................................................................................................4
Sub Capaian Pembelajaran.....................................................................................................4
Uraian Materi.........................................................................................................................4
PENUTUP.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Sebelum memulai pembelajaran, perlu kiranya dijelaskan bahwa bahan ajar ini berisi
tentang pembelajaran Ilmu Penyakit Umum yang membahas tentang Penyakit – Penyakit
Pada Sistem Integumen. Terdapat pula soal-soal Latihan yang dapat siswa pelajari agar
semakin menguasai kompetensi yang diinginkan. Selain itu disediakan juga refleksi dan
evaluasi untuk mengukur apakah siswa berhasil mencapai kompetensi yang diinginkan setelah
belajar menggunakan Bahan ajar ini. Bacalah dengan cermat juga teliti sebelum menggunakan
Bahan ajar dan mengerjakan Latihan soal serta tugas mandiri sesuai petunjuk. Selamat belajar
semoga selalu semangat, selalu dalam keadaan sehat dan selalu Bahagia.
B. Relevansi
Bahan ajar ini dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta didik dari segi
pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapainnya melalui pembelajaran
yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran. Pada bahan ajar ini kita akan membahas materi tentang Penyakit – Penyakit
Pada Sistem Integumen. Bahan ajar ini disusun menjadi 2 kegiatan belajar yaitu sebagai
berikut:
Kegiatan Belajar 1 :
1. Mengorentasikan siswa pada masalah utama
2. Mengorganisasikan kerja siswa
3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan
Kegiatan Belajar 2 :
4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikanya
5. Melakukan evaluasi serta refleksi
C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
1. Bahan ajar ini bertujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada
orang lain
2. Baca terlebih dahulu bagian Pendahuluan agar mendapat gambaran isi bahan ajar dan cara
mempelajarinya
3. Kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian materi, latihan soal dan refleksi
4. Kerjakan latihan soal yang tersedia dalam bahan ajar untuk mengetahui sejauh mana
penguasaan siswa terhadap materi.
INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase f, peserta didik memahami tentang ilmu penyakit umum yaitu pada penyakit
sistem integument.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati gambar, menggali informasi dan berdiskusi dengan penuh rasa ingin tahu
siswa dapat memahami dan menjelaskan penyakit umum khususnya penyakit SISTEM
INTEGUMEN berdasarkan manifestasinya.
b. RAMBUT
Rambut merupakan struktur berkreatin Panjang yang berasal dari invaginasi epitel
epidermis. Rambut ditemukan diseluruh tubuh terkecuali di telapak tangan, telapak kaki,
bibir, glen penis, klitoris dan labia minora. Pertumbuhan rambut pada daerah – daerah
tubuh seperti kulit kepalaa, mukaa dan pubis sangat dipengaruhi tidak saaja oleh hormon
– hormon kelaminterutama androgen tetapi juga oleh hormon adrenal dan tiroid.
Terdapat dua jenis rambut :
1. Rambut terminal ( dapat Panjang dan pendek )
2. Rambut velus ( pendek, halus dan lembut )
Fungsi Rambut
• Melindungi kulit dari pengaruh buruk, seperti alis mata melindungi mata dari
kringat agar tidakjatuh ke mata
• Pengaatur suhu
• Pendorong keringat
• Indra peraba yang senssitiv
Terdapat 2 fase
c. KUKU
Fungsinya :
Lempeng kuku berbentuk persegi Panjang, keras, cenbung kearah lateral dan dorsal,
transparan, terletak di dorsalo paling distal.
• Lapisan dorsal tipis yang yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3 bagian )
• Lapisan intermediet yang dibentuk oleh matriks bagian distal (2/3 bagian)
• Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan hiponikium yang
mengandung keratin lunak.
Bagian kuku :
• Matriks kuku
• Dinding kuku
• Dasar kuku
• Alur kuku
• Akar kuku
• Lempeng kuku
• Lanula
Etiologi
Penyebab pasti dari akne belum diketahui dengan jelas tetapi banyak factor yang
berpengaruh yaitu :
• Sabun
• Bakteri
• Mikrobaherediter berpengaruh besar dan aktivitas kelenjar palit (kelenjar
sebasea). Bila orang tua mempunyai parut bekas jerawat kemungkinan besar
anaknya akan menderita aakne
• Hormon : hormon androgen memegang peranan yang penting karena kelenjar
palit sangat sensitive pada hormon tersebut. Hormon androgen menyebaabkan
kelenjar palit bertambah besar dan produksi sebum meningkat.
• Iklim : akne bertambah hebat pada musim dingin, sebaliknya kebanyakan
membaik pada musim panas
• Psikis : pada beberapa penderita, stress dan gangguan emosi dapat menyebabkan
eksaserbasi akne
• Kosmetika : pemakaian bahaan kosmetik tertentu, secara terus menerus dapat
menyebabkan acne ringan
Maanfestasi Klinis
tanda gejala dari akne vulgarisditandai dengan 4 tipe dasar lesi :
• Komedo terbuka dan tertutup
• Papula
• Pustule
• Lesi nodule kistik
• Gatal dan
• Nyeri
Lokasi ;
• Muka
• Bahu
• Dada bagian atas
• Punggung bagian atas
• Leher
• Lengan atas
• Glutea
• Kadang terkena erupsi kulit polimorfi.
Etiologi
• Prubahan warnaa kuku
• Hiperkeratosi subungual
• Onikolisis
• Pemisahan atau penghancuran lempeng kuku
Definisi
Ketombe adalah suatu gangguan kulit kepala yang ditandai dengan adanya skuama atau
sisik berwarna putih atau abu-abu pada rambut kepala dengan jumlah yang bervariasi.
Tanda-tanda tersebut umumnya disebabkan oleh eksfoliasi atau pengelupasan kulit
yang fisiologis pada lapisan epidermis (tepatnya pada stratum korneum) secara
berlebihan.
Etiologi
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Ro dan Dawson, ada tiga
faktor utama penyebab timbulnya ketombe, yaitu: aktifitas kelenjar sebasea,
peranan Malassezia sp. dan kerentanan individual. 16
1. Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem
tubuh. Tanda vital meliputi tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan frekuensi
pernapasan. Pengkajian/pemeriksaan tanda vital yang dilaksanakan oleh perawat digunakan
untuk memantau perkembangan pasien saatdirawat. Denyut nadi dapat diperiksa dengan
mudah menggunakan jari tangan (palpasi) atau dapat juga dilakukan dengan alat elektronik
yang sederhana maupun canggih. Pemeriksaan pernapasan merupakan salah satu indikator
untuk mengetahui fungsi system pernapasan yang terdiri dari mempertahankan pertukaran
oksigen dan karbondioksida dalam paru-paru dan pengaturan keseimbangan asam-basa
2. Saran
a. Diharapkan agar petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
selalu memperhatikan prosedur pelaksanaan.
b. Diharapkan agar petugas kesehatan melakukan pemeriksaan tanda-tandavital yang
meliputi tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan frekuensi pernapasan secara rutin
dan terjadwal.
c. Diharapkan dengan dilakukannya pemeriksaan tanda-tanda vital secara teratur petugas
kesehatan dapat memantau keadaan pasien
DAFTAR PUSTAKA
Andra SW, Yessie MP, (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Nuha
Medika. Mei 2013
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=GgPfEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=buku+a
natomi+kuku&ots=tCBq15blX6&sig=bNhyXQctKOkNuhha_kQju1xPGss&redir_esc=y#v=
onepage&q=buku%20anatomi%20kuku&f=false
Widia Lidia, (2015). Buku Saku ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA. Nuha Medika.
September, 2015
Zaenab Anggraini, (2020). ILMU PENYAKIT DAN PENUNJAANG DIAGNOSTIK. Jilid 2. Pilar
Utama Mandiri, Juni 2020
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
ASISTEN KEPERAWATAN DAN CAREGIVER
SMK KESEHATAN NUSANTARA
Disusun Oleh:
FAIZAH
FASE F KELAS XII
TUGAS MANDIRI
Nama :
Kelas :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran yang didapatkan dengan model PBL dan metode
diskusi, makan peserta didik dalam setiap kelompok mampu menjelaskan jenis-
jenis penyakit pada system integumen, menjelaskan pengertiam penyakit,
penyebab, tanda gejala, serta dampak dari penyakit acne vulgaris, luka bakar,
ketombe dan jamur kuku
Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan Pertama
Soal
1. Ani merupakan seorang remaja yang berusia 17 th. Ani saat ini sudah menstruasi selama
4 hari, sebelum menstruasi, Ani mengalami nyeri di dagu dan sekitar hidung, saat
menstruasi tiba, di daerah dagu dan sekitar hidung muncul benjolan kecil berwarna
merah muda. Dari kasus di atas Ani mengalami penyakit apa? Jelaskan pengertian,
etiologi, manifestasi klinis, macam – macam dan penatalaksaan dari masalah atau
penyakit tersebut.
2. Lia, Intan dan Yuni tinggal bersama diasrama sekolah, mereka bertiga makan Bersama
didapur. Tangan Lia tidak sengaja menyenggol wajan berisi minyak panas hingga
minyak panas tersebut tumpah mengenai punggung kaki Yuni. Saat itu Yuni merasakan
panas di daerah punggung kaki dan keesokan harinya punggung kaki yuni terlihat
melepuh. Dari kasus ini Yuni mengalami apa? Jelaskan pengertian, etiologi, manifestasi
klinis, macam – macam dan penatalaksaan dari masalah atau penyakit tersebut.
3. Ibu Siti meminta bantuan anaknya untuk memotong kuku pada jari – jari kaki. Saat anak
mau memotong kuku, anak mengalami kesulitan meski kuku terlihat pisah dengan kulit
tetapi kuku ibu siti tebal, banyak kotoran dan warna kuning seperti kuku mati. Dari
masalah tersebut kuku ibu Siti mengalami apa? Jelaskan definis, etiologi, manifestasi
klinis, dan penatalaksaan dari masalah atau penyakit tersebut..
4. Rina memiliki rambut Panjang berwarna hitam kecoklatan dan sedikit ikal. Rina
memiliki masalah rambut rontok dan juga gatal pada kepala. Rina sudah beberapa kali
menggati produk shampoo supaya rambut tidak rontok dan gatal. Setelah dilihat,
dikepala banyak serbuk – serbuk putih dan ada juga kulit kepala terlihat mengelupas.
Dari kasus diatas, Rina mengalami masalah apa? Jelaskan definisi, etiologi, manifestasi
klinis, dan penatalaksaan dari masalah atau penyakit tersebut..
Jawaban :
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
…………………………….
………………………………………………………….…………………………………………
……………….
……………………………
LAMPIRAN KERJA PESERTA DIDIK
INSTRUMEN PENILAIAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
RUBRIK PENILAIAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Mandiri / Kritis 1. Siswa dapat Mengemukakan ide/ pendapatnya
dengan benar.
2. Siswa dapat Menyampaikan pendapat
secara sistematik.
3. Siswa Sopan dalam menyampaikan pendapat.
4. Siswa dapat Mengemukakan pendapat denganbahasa
yang baik.
Gotong Royong 1. Siswa dapat mempresentasikan tugas dengan menarik
secara berkelompok.
2. Siswa dapat menyampaikan dengan benar dan
sesuai materi.
3. Siswa dapat mengisi / menjawab LKPD dengan
detaildan benar.
4. Siswa dapat Mampu mengemukakan ideyang
konstektual Bersama kelompok.
Keterangan skor :
KRITERIA NILAI
B : 70 – 79 : BAIK
C : 60 – 69 : CUKUP
D : < 60 : KURANG
INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS
HOTS
SMK KESEHATAN NUSANTAR
TEMA
ILMU PENYAKIT UMUM
Disusun Oleh:
FAIZAH
KELAS XII
SEMESTER GANJIL
B. Capaian Pembelajaaran
Pada akhir fase f, peserta didik memahami tentang ilmu penyakit umum yaitu pada penyakit
sistem integument.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati gambar, menggali informasi dan berdiskusi dengan penuh rasa ingin tahu
siswa dapat memahami dan menjelaskan penyakit umum khususnya penyakit SISTEM
INTEGUMEN berdasarkan manifestasinya.
E. Kelas : XII
F. Semester : Ganjil
Lembar Penilaian Sikap
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Pertemuan : 1 dan 2
A. Petunjuk Umum
1. Lembar Penilaian Sikap ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar.
B. Petunjuk Pengisian
Penilaian afektif pada setiap peserta didik dengan memberi checklist (√)
Ya : 1 / Tidak : 0
Ket :
Interval Sikap
Nilai
91 – 100 A
71 – 90 B
51 – 70 C
0 - 50 D
Penilaian Presentasi Kelompok
b. Penilaian Presentasi
Kelompok Nama Siswa Aspek yang dinilai Nilai
Komuni Sistematika Wawasan Penampilan
kasi penyampaian
4
c. Pedoman Penilaian
Ket :
Interval Sikap
Nilai
91 – 100 A
71 – 90 B
51 – 70 C
0 – 50 D
Lembar Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi soal
• Rambut
• Melindungi kulit dari pengaruh buruk
• Alis mata melindungi mata dari keringat
agar tidak jatuh ke mata
• Menyaring udara pada hidung
• Mengatur suhu tubuh
• Indra peraba yang sensitive
• Pendorong penguapan keringat
• Kuku
• Melindungi ujung jari – jari tangan dan kaki
• Mendukung atau penguat fungsinjariuntuk
memagang
Menganalisis 2 1. Gambar A menunjukkan bahwa luka tersebut 25
penyakit – pe C4 adalah luka bakar karena sengatan listrik
nyakit luka 2. Gambar B menunjukkan luka banker karena
bakar suhu panas
Gambar A
Gambar B
Jelaskan secara singkat perbedaan
pada luka bakar diatas dan
Menganalisa C4 seorang ibu memilik 2 anak 3 Akne vulgaris merupakan jerawat yang ditemukan 25
penyakit Akne kembar. Dari salah satu anak diarea muka, dada, punggung yang disebabkan oleh
Vulgaris tersebut mengalami memiliki hormon, bakteri, sebum, perubahan iklim, stress dan
banyak jerawat di daerah pipi kanan kosmetik dengan tanda gejala nyeri, gatal, pustule,
dan kiri. Jelaskan secara singkat nodul, dan papula. Sedangkan penatalaksaannya yaitu
Apa yang kalian pahami tentang dengan memberikan obat seperti retinoid tipikal.
penyaakit akne vulgaris Untuk kasus jerawat yang berat dengan diperiksakan
(pengertian,penyebaab, tanda gejala ke dokter
dan bagaimana penanganannya
Menganalisa C4 4 • Gambar diatas menunjukkan bahwa kaki 25
penyakit jamur tersebut terkena jamur kuku atau yang dikenal
kuku dengan istilah medis onkomikosis yang
disebabkan oleh infeksi jamur penyebab
infeksi ini umumnya adalah jamur dermatofit.
Selain itu juga bisa disebabkan oleh psoriasis
kuku, kutu air dan Memiliki sirkulasi darah
yang buruk, misalnya karena
menderita penyakit arteri perifer. Tanda
gejalanya adalah : Kuku menebal, Muncul
bintik-bintik putih pada kuku, Kuku berubah
warna menjadi putih, kuning kecoklatan,
atau kehitaman, Kuku menjadi kasar dan
Uraikan apa yang anda pahami tentang rapuh, Kuku terpisah dengan kulit jari
gambar diatas mulai dari nama tempatnya menempel, Timbul bau yang tidak
penyakit, penyebab tanda gejala sedap pada kuku.
Pedoman Penskoran Jumlah soal : 4 Skor maksimal : 100
Predikat Klasifikasi
Panduan Konversi
Nilai Konversi
Nilai(Skala 0-
100)
90 – 100 A SB (Sangat Baik)
70 – 80 B B (Baik)
50 – 60 C C (Cukup)
0 – 40 D K (Kurang)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam
PENGAYAAN cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi
cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan