Anda di halaman 1dari 91

1.

Informasi Umum

Nama Penyusun : INA FAUZIYA


Institusi : SMA Negeri Gondang Wetan
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMA
Alokasi Waktu : 12 JP ( 12 x 45 menit)

2. Tujuan Pembelajaran

Fase CP :E
Elemen CP
Tujuan Indikator Pencapaian
Domain CP
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

BIO. E. Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menjelaskan Bioteknologi
Pada akhir konvensional
fase E, peserta
didik memiliki Pertemuan 2
kemampuan 2. Peserta didik dapat memahami Bioteknologi
untuk responsif Modern (Transgenik dan TeknikDNA
terhadap isu-isu Rekombinan)
global dan
berperan Pertemuan ke 3
aktifdalam memberikan penyelesaian
3. Peserta masalah.Kultur
didik dapat menjelaskan Kemampuan
mengevaluasi JaringanTumbuhan, klonning danbayitabung
dan merefleksi,
serta Pemahaman Pertemuan ke 4
mengkomunika Sains 4. Peserta didik dapat menjelaskan Hibridoma,
sikandalam bentuk projek sederhana
Teknik plasmid atau simulasi
dan peranan mikroorganisme visual mengg
pemanasanglob dalam bioteknologi
al,pencemaranli
ngkungan,nano Pertemuan ke 5
teknologi, 5. Peserta didik dapat membuat Praktikum
bioteknologi, Bioteknologi Konvensional
kimia dalam
kehidupan Pertemuan ke 6
sehari-hari, 6. Peserta didik dapat menganalisa Dampak
pemanfaatan negative Bioteknologi
limbah dan
bahan alam,
pandemiakibat

Halaman 3
infeksi virus.
Semua upaya
tersebut
diarahkanpada
pencapaian
tujuanpembang
unanyang
berkelanjutan
(SDGs).
Melaluiketeram
pilan proses
jugadibangun
sikap ilmiah dan
profilpelajar
pancasila.

Keterampila
n
Proses

3.Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan pembelajaran materi
inovasi Biologi teknologi adalah sebagai berikut :
● Bergotong-royong
● Bernalar kritis
● Kreatif
4.Pemahaman Bermakna
● Terdapat banyak alat teknologi yang digunakan dalam pembelajaran bioteknologi
● Pengertian bioteknologi
● Prinsip prinsipm dasar bioteknologi
● Fase perekembangan bioteknologi
● Jenis jenis bioteknologi
3. Sarana dan Prasarana
(disesuaikan dengan moda pembelajaran dan keadaan sekolah)
Untuk moda PJJ daring dan PJJ luring
● Dibutuhkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan :
1) Laptop/notebook/pc/handphone, dan alat sejenisnya,
2) Jaringan internet yang baik dan kuota internet yang cukup,

Halaman 4
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi peserta
didik
Untuk moda PJJ Luring dengan keterbatasan fasilitas
● Dibutuhkan sarana untuk mencetak LKPD : komputer, printer,
mesin fotokopi, kertas, tinta printer, dan lain-lain. Jika tersedia
buku cetak di perpustakaan, peserta dapat meminjam buku cetak
dari perpustakaan sekolah.
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak
bising bagi peserta didik
5.Target Siswa
Perangkat ajar ini dirancang untuk :
√ Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan

6Jumlah Siswa
Pembelajaran ini dirancang untuk kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 36
orang.
7.Moda Pembelajaran

√ Tatap muka
PJJ Daring
PJJ Luring
Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)

Pembelajaran : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi


TatapMuka (PTM) antara peserta didik dengan pendidik.

8.Materi Ajar, Alat, dan Bahan

Alat dan Bahan : Lembar kegiatan peserta didik (LKPD


Media : Google Slide/Powerpoint, dan virtual lab
Alternatif virtual lab yang digunakan dalam aktivitas
eksperimen dan demonstrasi dengan melakukan praktikum di
lab
Sumber Belajar : Buku Siswa IPA kelas X, Buku Biologi untuk SMA/MA kelas
X, Internet, dan sumber bacaan lainnya yang relevan
: -1. Video Bioteknologi
https://www.youtube.com/watch?v=cLPIdl69opY
Halaman 5
2. Video Rekayasa Genetika
https://www.youtube.com/watch?v=oQkhVrgu9sE
3. Video DNA Rekombinan
https://www.youtube.com/watch?v=ukAnvFV2xGY

9.Kegiatan Utama Pembelajaran

Pengaturan siswa

Individu
√ Berpasangan
√ Berkelompok (lebih dari dua orang)

Metode Pembelajaran
√ Diskusi √ Presentasi
√ Demonstrasi √ Proyek
√ Eksperimen √ Eksplorasi
Permainan Ceramah
Kunjungan lapangan Simulasi

10.Asesmen
1. Asesmen formatif (Terlampir)
2. Asesmen Sikap (Terlampir)
3. Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio (Terlampir)
4. Asesmen kerja kelompok (Terlampir)

11.Persiapan Pembelajaran
1) Mempersiapkan absen pada LMS (contoh : menggunakan fitur question pada
google classroom, menggunakan fitur google form, dan lain-lain)
LearningManagement : Aplikasi perangkat lunak untuk
System (LMS) kegiatan dalam jaringan, program
pembelajaran elektronik, dan isi
pengajaran, contoh google classroom,
schoology, aimsis, schola, dan lain-lain.
2) Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
3) Menyediakan meeting room Gmeet atau breakout room untuk kegiatan
berkelompok
4) Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik (alternatif format : dapat
menggunakan google docs atau google slide)
5) Mempersiapkan lembar refleksi (alternatif format : zoho form, google form, atau
form survey sejenis lainnya)
Halaman 6
6) Mempersiapkan bahan praktikum bioteknologi kovensional
7) Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)
● Pembuatan tempe , roti keju dan kecap
Jika tidak memungkinkan dilaksanakan praktikum peserta didik dapat membuat :
● membuat poster cara pembuatan tempe keju dan kecap (alat dan bahan :
karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, pensil, penghapus, alat mewarnai,
spidol, penggaris, dll)
*Cara pembelajaran ini dapat dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah

Halaman 7
12.Urutan Kegiatan

Pertemuan ke-1 2 JP (2 x 45 menit)


Materi : Peserta didik dapat menjelaskan Bioteknologi Konvensional

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Aloka


si
Wakt
u

Pembukaan

● Guru meminta salah satu peserta ● Peserta didik berdoa sebelum 5


pembelajaran dimulai menit
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik

Pendahuluan tentang BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

● Guru menampilkan gambar-gambar ● Peserta didik mengamati 10


aktivitas yang berhubungan dengan gambar-gambaryang menit
fisika dalam kehidupan sehari-hari : ditampilkan oleh guru
1) Proses pembuatan tempe ● Peserta didik menyampaikan
pendapatbioteknologi
konvensional lainnya dalam
kehidupan sehari-hari, misal :
1) Pembuatan kecap
2) Pembuatan yoghurt
3) Terasi
4) dll.
2) Proses pembuatan tape

3) dan lain-lain.
● Guru meminta peserta didik untuk
Halaman 8
menyampaikan kegiatan
pengukuran apalagi yang dilakukan
atau ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari.

Pertanyaan pemantik : Kita selalu menemukan atau bahkan melakukan


kegiatan BIOTEKNOLOGI Konvensional dalam kehidupan sehari-hari,
namun apakah bioteknologi yang dilakukan selama ini biasa dilakukan
sudah tepat? Apakah pembuatan tempe atau tape yang digunakan sudah
sesuai? Bagaimana cara memastikan bahwa bioteknologi konvensional yang
dilakukan sudah tepat?

Kegiatan Inti

● Guru menyampaikan tujuan Peserta didik mengerjakan LKPD 15


pembelajaran tentang ilmu secara berkelompok : menit
bioteknologi konvensional 1) Pesrta didik menyimak guru
● Guru menjelaskan terkait materi 2) Peserta didik menyebutkan
bioteknologi konvensional contoh bioteknlogi
● Guru menyediakan Lembar Kerja konvensional dan
Peserta Didik (LKPD) untuk 3) Peserta didik mengerjakan
dikerjakan secara berkelompok LKPD yang sudah di berikan
● Guru menuntun peserta didik dalam guru
pengerjaan LKPD

Guru mempersilakan peserta didik 1) Secara berkelompok, peserta 45


untuk kembali ke tempat masing masing didik mempresentasikan hasil menit
dan mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya
pekerjaannya bersama kelompoknya 2) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah
presentasi dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberi kesimpulan seluruh ● Peserta didik menyimpulkan 15


aktivitas pembelajaran. bersama guru menit
● Guru menyampaikan bahwa materi ● Peserta didik mengucapkan
pada pertemuan berikutnya adalah salam dan meninggalkan kelas
Biotekhnologi modern (transgenik
dan teknik DNA rekombinan)
● Guru mengucapkan salam penutup
dan mempersilakan peserta didik
untuk meninggalkan kelas

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Halaman 9
Moda PJJ Luring :
1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat
menggunakan fitur “question” berupa bentuk “short answer”. Instruksinya
berisi apersepsi ”, peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang ingin
diketahui saat mempelajari materi bioteknologi konvensional dan modern
Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang
tersedia pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru
2) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format
refleksi dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi
sejenisnya.

Moda Tatap Muka :


1) Pendahuluan
● Guru menyapa, memimpin doa, dan melakukan absen peserta didik
● Guru melakukan apersepsi
● Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
2) Kegiatan Inti
● Peserta didik melakukan diskusi mengenai materi pengukuran
● Peserta didik mengerjakan LKPD dengan dibimbing oleh guru
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi
yang dipresentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi

Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru
dapat menyediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline
pengerjaan aktivitas. Kemudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah
secara bergantian. Pada tenggat waktu yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan
kembali LKPDnya secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.

 Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai
hal-hal yang positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan
belum dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran Format yang bisa digunakan dapat
di lihat sebagai berikut.

Halaman 10
Refleksi untuk Peserta Didik:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengerti pengertian dari
Bioteknologi konvensional?
2 Apakah saya sudah faham dari contoh contoh
bioteknologi konvensional
3 Apakah saya sudah faham Mnafaat dari
Biteknologi konvensional?
4 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja
yang bisa dilakukan dalam ilmu bioteknologi
konvensioanal di lingkungan tempat tinggal
saya?
Releksi untuk Guru:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti pengertian
Bioteknologi konvensional?
2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham contoh
bioteknologi konvensional?
3 Apakah 90% sudah paham manfaat dari bioteknologi
konvensional?
4 Apakah peserta didik nampak mengikuti pembelajaran
dengan gembira dan antusias?

Halaman 11
Perangkat Asesmen
A.sesmen formatif

1. Kedelai dapat diolah menjadi berbagai jenis


makanan seperti kecap dan tempe dengan
menerapkan bioteknologi konvensional yaitu
fermentasi. Hal ini menunjukkan bahwa dari
bahan yang sama dapat menghasilkan produk
bioteknologi yang berbeda Karen..

a. Kecap dan tempe difermentasikan oleh


bakteri yang berbeda
b. Jenis mikroba mengekskresikan enzim
yang berbeda
c. Kecap difermentaasikan oleh bakteri,
sedangkan tempe difermentasikan oleh jamur
d. Perbedaan lama fermentasi menghasilkan
jenis produk yang berbeda

2. Perhatikan daftar makanan berikut.

1. Acar
2. Yoghurt
3. Susu
4. Keju
5. Tempe
6. Tahu
7. Roti
8. Tapai

Produk makanan yang dalam pembuatannya


memanfaatkan jamur Saccharomyces sp. adalah ….

a. 1, 2 c. 5, 6

Halaman 12
b. 3, 4 d.7,8
3. Dalam membuat adonan roti, diperlukan campuran tepung, air,
garam, dan ragi. Kemudian adonan disimpan dalam wadah selama
beberapa jam untuk proses fermentasi. Selama fermentasi, terjadi
perubahan kimia pada adonan. Ragi merupakan jamur bersel satu
yang mengubah amilum dan gula dalam tepung menjadi CO2 dan
alkohol. Fermentasi menyebabkan adonan roti mengembang.
Adonan mengembang karena ….
A. Alkohol yang dihasilkan berubah menjadi gas
B. Selama fermentasi dihasilkan gas CO2
C. Fermentasi mengubah air menjadi uap air
D. Gula dalam adonan berubah menjadi gas
4. fermentasi makanan yang di menggunakan jasa
bakteri ditunjukkan oleh
a. Keju
b. Roti
c. Tempe
d. Tape

5.Ketika tapai singkong dibiarkan terlalu lama, maka akan


terasa pahit. Rasa pahit pada tapai singkong disebabkan oleh
terbentuknya ….
a. Alkohol oleh jamur Saccharomyces
b. Asam cuka oleh bakteri Acetobacter sp
c. Metana oleh bakteri Metanobacterium sp.
d. Jamur oleh jamur Aspergillus flavu

B.Asesmen Diskusi
1.terdiri dari point-point yang akan di sampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data dan jawaban sesuai kesimpulan kelmpok
2.Hasil original dari diskusi kelompok

Halaman 13
Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika pesrta didik menunujukkan 2 indikator tersebut
1 jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar Cek:
No Nama pesrta didik indikator Score Nilai
1. 1 2
2.
3
4. Dst…
C. Asesmen Sikap
 Indikator:
1.mengajukan pertanyaan
2.mengidentifikasi dengan panca indra
3.mengolah informasi dengan gagasan
4.Merefleksi pemikiranya sendiri
Rubrik:
Score Deskriptor
4 jika pesrta didikmenunjukkan 4 indikator tersebut
3 jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari
indicator
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar cek Peserta didik:

NO Nama Peserta Indikator Score Nilai


Didik 1 2 3 4
1
2
3
… Dst

Halaman 14
a. Pengayaan dan Remidial
pengayaan
Aktivitas
Amati dan jelaskan langkah langkah Biotheknologi konvensional yang ada di
sekitar tempat tinggal kalian, silahkan memilih salah satu biotenologi
konvensional yang akan di buat . Hasil observasi dapat dituliskan pada tabel
berikut.

1. Bahan utama pembuatan……adalah……..


2. Jelaskan langkah-langkah nya…….
3.mikroorganisme yang berperan…….

Asesmen pengayaan

Rubrik:
Score
jumlah organisme yang di identifikasi
50
1-5
1-10 atau lebih dari 10 100
 Remidial

Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan


berikan kegiatanberikut sebagai pengayaan.
o Aktivitas

• Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila


ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan
yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
• Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila
dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan sama.
• Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang

Halaman 15
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta
didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan
cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun
kelompok.
o Materi (Terlampir)
o Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Guru
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

LKPD Pertemun 1
A. Tujuan

 Peserta didik dapat menyebutkan mikroorganisme yang berperan


dalam pembuatan produk bioteknologi konvensional
B.Alat dan Bahan
 Buku paket biologi
 Alat tulis
C.Cara Kerja
 Diskusikan dengan kelompok masing-masing
 Hasil diskusi di tulis pada table berikut
Jenis makanan atau Bahan utama yang Mikroorganisme
No minuman di gunakan yang berperan
1 Tempe
2 Kecap
3 Keju
4 Tapai
5 Yoghurt
6 Roti
7 Cuka
8 Natade coco
9 Mentega
10 Terasi

Halaman 16
Materi 1
A.Pengertian bioteknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan
bioteknologi berkembang pesat sangat pesat dalam 20 tahun terakhir.
perkembangan bioteknologi sesuai dengan kebutuhan hidup manusia yang
sangat tinggi dalam produksi yang memenuhi persyaratan ini. Di negara
maju, Bioteknologi telah menerima banyak perhatian dan Pemerintah juga
fokus pada pemenuhan kebutuhan manusia. produksi industri. Bidang
yang sedang dikembangkan bioteknologi adalah pangan, farmasi,
pengolahan limbah, dan rekayasa genetika. Pengembangan ilmu
bioteknologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup manusia.

Bioteknologi adalah penggunaan sistem kehidupan dan organisme untuk


mengembangkan dan menciptakan produk baru untuk menghasilkan,
produk atau proses untuk mencapai lebih banyak dan lebih Baik dari segi
kualitas dan kuantitas serta waktu produksi yang singkat.

bioteknologi juga sebagai penerapan prinsip-prinsip biologi, Biokimia dan


rekayasa dalam pengolahan bahan dan pemanfaatan jasa Organisme dan
komponennya untuk menhasilkan barang dan jasa bermanfaat bagi
manusia.

Sebuah tonggak sejarah dalam bioteknologi modern dimulai pada tahun


1928 Karena antibiotik penisilin digunakan secara terapeutik oleh
Alexander Fleming Penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus
aureus Pada tahun 1940, penisilin digunakan untuk mengobati infeksi pada
manusia. Tahun Pada tahun 1950, antibiotik ditemukan pada beberapa
strain Memulai produksi massal berbagai antibiotik untuk penggunaan
medis.

B. Prinsip-prinsip dasar bioteknologi

Bioteknologi adalah ilmu interdisipliner yang mencakup berbagai


bidang Biologi, Kimia, Biokimia, Genetika Molekuler, Imunologi,
Halaman 17
Mikrobiologi, dll. Untuk memfasilitasi ini, ruang lingkup bioteknologi
sangat luas Departemen Bioteknologi, ilmuwan mempelajari
bioteknologi bioteknologi merah, hijau, putih dan biru, senyawa baru
dalam Bioteknologi merah adalah cabang dari bioteknologi yang
meneliti Penerapan bioteknologi dalam bidang medis meliputi tindakan
pencegahan,

Diagnosis dan pengobatan penyakit. bioteknologi hijau Aplikasi


bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. bioteknologi putih Ini
adalah cabang bioteknologi yang diterapkan pada industri Penciptaan
produk baru menggunakan mikroorganisme dan enzim Baik makanan,
biomaterial,biopolimer, dan senyawa baru skala industri. Bioteknologi
biru merupakan bioteknologi yang diaplikasikan dalam bidang akuatik
mencakup perairan dan kelautan seperti pemanfaatan berbagai tumbuhan
laut sebagai sumber energi dan biofuel. Penggolongan bioteknologi yang
terbaru adalah bidang bioinformatika.

Bioinformatika merupakan bidang multidisiplin yang mengkaji masalah


biologi menggunakan komputasi. Perkembangan bioteknologi saat ini
sejalan dengan perkembangan bioinfirmatika. Bioinformatikan memiliki
peran penting dalam genomik fungonal,

Bioteknologi biru adalah aplikasi bioteknologi Perairan dan badan air,


termasuk air laut. Berbagai tumbuhan laut sebagai sumber energi dan
biofuel. klasifikasi Bioteknologi modern adalah bidang bioinformatika.
bioinformatika adalah bidang interdisipliner yang mempelajari masalah
biologis Menghitung. Perkembangan bioteknologi saat ini
Bioinformatika memainkan peran penting dalam genomik fungsional.
genomik struktural dan proteomik, yang mampu memproduksi
kebutuhan penting yang bermanfaat bagi manusia. Menurut
perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi dua jenis:

Halaman 18
a.Bioteknologi Konvensional(sederhana)

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan


organisme produksi langsung barang dan jasa yang berguna proses
fermentasi. Bioteknologi konvensional biasanya dilakukan secara sederhana
dan sederhana Tidak diproduksi massal. Dalam bidang pangan, fermentasi
merupakan kegiatan Mikroorganisme dalam makanan untuk menghasilkan
produk yang diinginkan.

merupakan metabolit primer atau sekunder dalam suatu lingkungan


Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam kondisi anaerobik
( udara). Fermentasi umumnya anaerobik, tetapi Ada definisi yang lebih
jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai napas dalam-dalam
Lingkungan anaerobik tanpa akseptor elektron eksternal. bersama Seiring
berkembangnya teknologi, definisi fermentasi meluas hingga mencakup
proses yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang
berupa metabolit primer atau sekunder.

Metabolit sekunder menghasilkan produk yang merupakan metabolit primer


dalam lingkungan yang terkendali. Kedua dalam lingkungan yang
terkendali. mikroorganisme untuk produksi produk yang merupakan
metabolit primer, atau Lingkungan yang di kendalikan. Bioteknologi
konvensional di manfaatkan dalam beberapa bidang

1.Bidang makanan

Dalam bidang makanan Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya


dengan fermentasi, hasilnya antara lain: yoguhrt, keju, tempe, kecap, roti,
cuka dan slain sebagainya.

a) Yoguhrt
Yogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan
bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus.
Bakteri ini akan mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek
Halaman 19
lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang
menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam
dan kental. Proses penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan
hasil akhirnya dinamakan yoghurt
b) Keju
Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan
zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.
Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bakteri ini akan
menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan
menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan (dadih).
Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula laktosa dalam susu
menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih inilah yang akan
diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan
sehingga terbentuk olahan makanan yang dinakan keju.
c) Roti
Pembuatan roti juga memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu
oleh yeast atau khamir. Yeast merupakan sejenis jamur yang ditambah
pada adonan tepung dan akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini
akan menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida
berperan dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan
berkontribusi dalam menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti.
Adonan akan tampak lebih mengembang dan membesar pada saat
adonan dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu
tinggi.
d) Kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang terbuat dari
kacang kedelai. Pada tahap awal kedelai akan difermentasi dengan
menggunakan jamur Aspergillus wentii. Tahap selanjutnya kedelai yang
sudah difermentasikan akan dikeringkan dan direndam di dalam larutan
garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai
dengan larutan garam, sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi
Halaman 20
garam. Jamur Aspergillus wentii akan merombak protein menjadi asam-
asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma yang khas.
e) Tempe
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering
dikonsumsi menjadi salah satu makanan favorit. Pada dasarnya proses
produksi tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi
dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus
oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan
menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang
itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan membentuk
struktur yang kompak. Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan
membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein
kompleks yang ada pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh kita.
f) Cuka
Bahan dasar pada proses pembuatan cuka adalah etanol yang dihasilkan
oleh fermentasi anaerob oleh ragi. Oleh bakteri asam asetat, seperti
Acetobacter dan Gluconobacter, etanol akan dioksidasi menjadi asam
asetat.

2.Bidang pertanian

Di bidang pertanian, bioteknologi memberi andil dalam usaha


pemenuhan kebutuhan makanan. Bioteknologi konvensional
dalam bidang pertanian adalah:

a) Kultur jaringan
Kultur artinya pembudidayaan, sedangkan jaringan artinya
sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
Dengan demikian kultur jaringan berarti membudidayakan suatu
jaringan makhluk hidup menjadi individu baru yang mempunyai
sifat sama seperti induknya.

Halaman 21
Pelaksanaan teknik kultur jaringan tumbuhan dilakukan
berdasarkan teori sel sebagaimana yang dikemukakan oleh
Scleiden dan Schwann, yaitu sel tumbuhan mempunyai
kemampuan totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan setiap
sel tumbuhan (dari bagian mana saja sel tersebut diambil) yang
jika diletakkan dalam lingkungan yang sesuai, akan tumbuh
menjadi tumbuhan yang sempurna.
b) Pembastaran
Pembastaran atau persilangan merupakan perkawinan antara dua
individu tanaman yang berbeda varietas, tetapi masih dalam satu
spesies. Pembastaran merupakan cara yang sederhana, murah,
dan paling mudah untuk menghasilkan tanaman pangan varietas
unggul. Contoh, padi varietas X yang memiliki produksi gabah
tinggi dan tidak cepat rebah dikawinkan dengan padi varietas Y
yang memiliki sifat tahan hama dan umur panen pendek. Dari
perkawinan ini, dapat dihasilkan padi varietas baru yang
memiliki sifat perpaduan dari keduanya, yaitu produksi gabah
tinggi, tahan hama, tidak cepat rebah, dan umur panen pendek.
c) Hidropnik
Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan
tanah sebagai media tanamnya. Termasuk juga bercocok tanam
di dalam pot atau wadah lainnya yang menggunakan air atau
bahan yang bersifat porus, seperti pecahan genting, pasir kali,
batu, kerikil, spons, sabut kelapa, arang kayu, dan sebagainya.
Contoh bioteknologi konvensional yang lain dalam bidang
pertanian adalah penyeleksian tanaman jenis mustard alami oleh
manusia, menghasilkan tanaman, kolabri, brokoli,kubis.

3.bidang industry

Penerapan bioteknologi konvensional di bidang industri di


antaranya adalah teknik bioremediasi, yaitu suatu proses

Halaman 22
pengelolaan limbah yang mengandung zat-zat yang berbahaya
(logam berat) menjadi limbah yang kurang berbahaya.
Bioremediasi ini juga melibatkan mikroba tertentu diantaranya
Xanthomonas campestris dan Pseudomonas foetida. Caranya
dengan melepaskan langsung bakteri tersebut ke limbah pabrik
yang tercemar.

4.Bidang Pengobatan

Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pengobatan,


misalnya antibiotik penisilin yang digunakan untuk pengobatan,
diisolasi dari bakteri dan jamur, dan vaksin yang merupakan
mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan bermanfaat
untuk meningkatkan imunitas

5 Bidang Peternakan

Bioteknologi tradisional di bidang peternakan, misalnya pada domba


ankon yang merupakan domba berkaki pendek dan bengkok, sebagai
hasil mutasi alami dan sapi Jersey yangdiseleksi oleh manusia agar
menghasilkan susu dengan kandungan krim lebihbanyak.

Halaman 23
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)
Materi : BIOTEKNOLOGI MODERN(Transgenik dan teknik DNA Rekombinan)

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokas


i
Waktu

Pembukaan

● Guru membuka pelajaran dengan ● Peserta didik berdoa sebelum 10


salam dan mengabenseni siswa pembelajaran dimulai menit
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang bioteknologi mdern

● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati 10


LKPD pada pertemuan LKPD yang ditampilkan oleh menit
sebelumnya guru
● Guru menampilkan gambar terkait ● Peserta didik menyampaikan
bioteknologi modern aktivitas bioteknologi modern
lainnya dalam kehidupan
sehari-hari, misal pembuatan
vaksin, hormone insulin
hingga bayi tabung

Pertanyaan pemantik : Kalian pernah melihat buah mangga tanpa biji


atau pernah melihat semangka tapi bentuknya kotak buka bulat?

Kegiatan Inti

1) Pengenalan Bioteknologi modern

Halaman 24
● Guru menyampaikan bahwa Peserta didik mengerjakan LKPD 5
pembelajaran pada hari ini secara berkelompok menit
membahas ilmu bioteknologi
modern transgenic dan teknik
DNA rekombinan
● Guru menjelaskan terkait ilmu
bioteknologi modern
● Guru menyediakan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) untuk
dikerjakan secara berkelompok
● Guru menuntun peserta didik
dalam pengerjaan LKPD

3) Diskusi

 Guru mempersilakan peserta ● Peserta didik 20


didik untuk berkumpul dalam mempresentasikan hasil menit
kelompok nya untuk pengamatan dan diskusinya
mengerjakan LKPD yang di secara berkelompok
berikan guru ● Peserta didik yang tidak
 Peserta didik presentasi diberi kesempatan
mempresentasikan hasil dari untuk bertanya atau
diskuisnya ke depan kelas menanggapi presentasi

Penutup

● Guru menyimpulkan materi ● Peserta didik menyimpulkan 5


seluruh aktivitas pembelajaran. materi bersama guru menit
● Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik mengucapkan
materi pada pertemuan berikutnya salam dan meninggalkan
adalah meeting room atau kelas
Kultur jaringan tumbuhan,
Klonning dan bayi tabung.
● Guru mengucapkan salam
penutup dan mempersilakan
peserta didik untuk meninggalkan
meeting room atau kelas

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat
menggunakan fitur “question” berupa bentuk “short answer”. Instruksinya
Halaman 25
berisi apersepsi “bioteknologi modern”, peserta didik diminta untuk
menuliskan apa yang ingin diketahui saat mempelajari materi bioteknologi
modern
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas
yang tersedia pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
(jika alat tidak tersedia dan virtual lab tidak memungkinkan untuk
digunakan, guru dapat menunjukkan gambar contoh Bioteknologi modern)
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format
refleksi dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi
sejenisnya.
Moda Tatap Muka :
1) Pendahuluan
● Guru menyapa, memimpin doa, dan melakukan absen peserta didik
● Guru melakukan apersepsi
● Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
2) Kegiatan Inti
● Peserta didik melakukan diskusi mengenai Bioteknologi
● Guru mendemonstrasikan bioteknlogi modern
(jika alat tidak tersedia dan virtual lab tidak memungkinkan untuk
digunakan, guru dapat menunjukkan gambar contoh bioteknologi modern)
● Peserta didik mengerjakan LKPD dengan dibimbing oleh guru
(Jika alat tidak tersedia dan virtual lab tidak memungkinkan untuk
digunakan, soal gambar tetang bioteknlogi modern )
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi
yang dipresentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi

Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru
dapat menyediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline
pengerjaan aktivitas. Kemudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah
secara bergantian. Pada tenggat waktu yang ditentukan, peserta didik
mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian. dapat menggunakan gambar.
Teknis pembagian dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.

Halaman 26
 Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai
hal-hal yang positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan
belum dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran Format yang bisa digunakan dapat
di lihat sebagai berikut.
Refleksi untuk Peserta Didik:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengerti pengertian dari
Biotheknologi Modern?
2 Apakah saya sudah faham perbedaan
Biotheknologi konvensional dan modern?
3 Apakah saya sudah faham dari contoh tumbuhan
transgenic dan teknik DNA rekombinan?
4 Apakah saya sudah faham Mnafaat dari
Biteknologi Modern?
5 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja yang
bisa dilakukan dalam ilmu bioteknologi Modern
di lingkungan tempat tinggal saya?
Releksi untuk Guru:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti
pengertian Bioteknologi Modern?
2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan
Bioteknologi transgenik dan teknikDNA
Rekombinan?
3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham contoh
tumbuhan dan hewan Transgenik?
4 Apakah 90% sudah paham manfaat dari bioteknologi
Modern?
5 Apakah peserta didik nampak mengikuti
pembelajaran
dengan gembira dan antusias?

Halaman 27
Perangkat Asesmen
A.Asesmen formatif

1. Hewan transgenik pada awalnya digunakan oleh para ilmuwan sebagai bahan
penelitian untuk menemukan jenis penyakit yang menyerang hewan tertentu
dan cara mengatasinya. Kini para ilmuwan menggunakan teknik rekayasa
genetika untuk berbagai keperluan dalam bidang peternakan, salah satunya
meningkatkan produksi susu. Cara untuk meningkatkan produksi susu
menggunakan teknik rekayasa genetika dengan cara ….
a.Memproduksi hormon bovine somatotropin (bST)
b.Menyuntikkan hormon bovine somatotropin (bST) pada sapi perah
c.Menambahkan mikroorganisme pada susu
d. Menggunakan gen pengode enzim lysostaphin
2. Organisme yang mengandung gen dari spesies lain disebut…..
a. Transplantasi
b. Transgenik
c. Mutasi
d. Implementasi
e. Vaksinasi

3.Teknologi DNA rekombinan dalam rekayasa genetik adalah . . . .

a. pemotongan gen tertentu untuk dibuang


b. menggantikan gen dengan gen lain yang diinginkan
c. mengidentifikasikan gen tertentu untuk pemotongan
d. mencari gen tertentu yang cocok dengan DNA bakteri
e. penyambungan gen tertentu dengan DNA bakteri
4. . Tahapan penanaman eksplan yang sudah steril ke dalam atau diatas medium buatan
pada botol kultur yaitu ...
A. Inokulasi E. Tahap pembentukkan
B. Aklimatisasi
C. Persiapan
D. Pemeliharaan

Halaman 28
5. Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara memindahkan gen
tertentu dari suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dikenal sebagai
A. Mutasi buatan
B. Kultur jaringan
C. Transplantasi
D. Rekayasa genetic
E. Radiasi induksi

A.Asesmen Diskusi
1.terdiri dari point-point yang akan di sampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data dan jawaban sesuai kesimpulan kelmpok
2.Hasil original dari diskusi kelompok
Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika pesrta didik menunujukkan 2 indikator tersebut
1 jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar Cek:
No Nama pesrta didik Indikator Score Nilai
1 1 2
2
3
.. ..dst
B.Asesmen Sikap
 Indikator:
1.mengajukan pertanyaan
2.mengidentifikasi dengan panca indra
3.mengolah informasi dengan gagasan
4.Merefleksi pemikiranya sendiri
Rubrik:

Score Deskriptor
4 jika pesrta didikmenunjukkan 4 indikator tersebut
3 jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
Halaman 29
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indicator
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar cek Peserta didik:

NO Nama Peserta Indikator Score Nilai


Didik 1 2 3 4
1
2
3
… Dst
b. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan
Aktivitas
jelaskan terkait tanaman transgenik dan teknik DNA rekombinanan dengan
membuat integritas beserta contohnya!

A. Asesmen pengayaan

Rubrik:
Score
jumlah organisme yang di identifikasi
50- 50
1-50
1-10 atau lebih dari 10 1 -100
 Remidial

Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan


berikan kegiatanberikut sebagai pengayaan.
o Aktivitas
• Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila
ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan
yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
• Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila
dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang

Halaman 30
mengalami kesulitan sama.
• Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta
didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan
cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah
• mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
o Materi (Terlampir)
o Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Guru
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.
LKPD Pertemuan 2
A.Tujuan

 Peserta didik dapat mendeskripsikan bioteknologi dengan


menyebutkan contoh tumbuhan transgenik.
 Menjelaskan terkait DNA rekombinan serta menyebutkan
contohnya.
B.Alat dan Bahan
 Buku paket biologi
 Alat tulis

C.Cara Kerja
 Peserta didik diskusi dengan kelompok
 Hasil diskusi di dapat di tulis pada table di bawah ini

Halaman 31
D.Diskusi
 Perhatikan gambar di atas
1. Bagaimana prosedur untuk menghasilkan jagung nyang memiliki
sifat tahan hama?
2. Terkait proseduksi jagung tahan hama lengkapilah table berikut!
Organisme Metode Organisme yang Tujuan
perlakuan dimanfaatkan penggunaan

3.jelaskan manfaat dikembangkannya jagung tahan hama bagi manusia?


4.Jelaskan teknik DNA Rekombinan
5.berikan contoh teknik DNA Rekombinan

Halaman 32
MATERI 2
A.Bioteknologi Modern(Transgenik dan teknik DNA rekombinan)
Peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap meningkatnya kebutuhan pangan.
Produksi pangan dengan cara tradisional tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan
pangan yang terus meningkat. Hal ini menuntut para ilmuwan untuk mancari solusi dalam
memproduksi bahan pangan dengan cara yang lebih baik. Penerapan bioteknologi dalam
produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi berpotensi
meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia
berbahaya seperti pupuk dan pestisida.

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tesebut para ilmuwan mengembangkan


bioteknologi modern Dalam bioteknologi modern, orang berupaya untuk dapat
menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien, dengan menggunakan
peralatan canggih. Dalam bioteknologi modern selain menggunakan mikroorganisme juga
dapat menggunakan bagianbagian tubuhmikroorganisme, tumbuhan, dan hewan

Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik


rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan
produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan
cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil rekayasa genetik
adalah dengan membuat organisme transgenik.

Melalui teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat menyusun pola gen
sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai dengan
kebutuhan. Teknik ini dikenal juga dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses
mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini
melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme
tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya
dikenal dengan istilah organisme transgenik.

Halaman 33
1.Tanaman Transgenik

transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan informasi genetik
dalam tubuhnya. Tanaman transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan
terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga dapat
direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan tersebut. Untuk
membuat suatu tanaman transgenik, pertama-tama dilakukan identifikasi atau pencarian gen
yang akan menghasilkan sifat tertentu (sifat yang diingkan)

Contoh tanaman transgenik

http//ekbis.sindonews.com
Gen yang diinginkan dapat diambil dari tanaman lain, hewan, cendawan, atau bakteri.
Setelah gen yang diinginkan didapat maka dilakukan perbanyakan gen yang disebut dengan
istilah kloning gen. Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan dimasukkan ke dalam
vektor kloning (agen pembawa DNA), contohnya plasmid (DNA yang digunakan untuk
transfer gen). Kemudian, vektor kloning akan dimasukkan ke dalam bakteri sehingga DNA
dapat diperbanyak seiring dengan perkembangbiakan bakteri tersebut. Apabila gen yang
diinginkan telah diperbanyak dalam jumlah yang cukup maka akan dilakukan transfer gen
asing tersebut ke dalam sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu, salah satunya
adalah bagian daun. Transfer gen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu
metode senjata gen, metode transformasi DNA yang diperantarai bakteri Agrobacterium
tumefaciens, dan elektroporasi (metode transfer DNA dengan bantuan listrik).

Halaman 34
Beberapa tanaman transgenik telah diaplikasikan untuk menghasilkan tiga macam
sifat unggul, yaitu tahan hama, tahan herbisida, dan buah yang dihasilkan tidak mudah
busuk

2.Hewan transgenik

Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik. Pada awalnya hewan
transgenik merupakan bahan penelitian para ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit
yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Perkembangan selanjutnya,
penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan ternak yang memproduksi susu dan
daging yang berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu, dan
sebagainya.

Contoh hewan transgenik

Sumber http//slideshare.com
Bioteknologi modern mempunyai peranan penting dalam bidang kedokteran sehingga
semakin menonjol setelah adanya penelitian dan penerapan ilmiah. Bioteknologi modern
dibidang kedokteran hampir sama dengan di bioteknologi konvensional tetapi hasilnya jauh
lebih banyak dan lebih terjamin menggunakan bioteknologi modern karena dibantu oleh
alatalat canggih lainnya misalnya pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika, dan
hormon.

Halaman 35
B.Tekhnik DNA Rekombinan
Teknologi DNA rekombinan merupakan teknik penggabungan DNA dari
spesies yang berbeda sehingga akan diperoleh organisme baru dengan sifat-sifat yang
diinginkan. Pada pengembangan bioteknologi kelautan dan perikanan, teknik DNA
rekombinan ini dapat digunakan antara lain untuk melakukan eksplorasi potensi dan
biodiversitas organisme laut, seperti mikroba laut. Mikroba laut yang sebelumnya hanya
merupakan kekayaan alam laut yang potensial dan belum memberikan nilai tambah, maka
dengan teknologi DNA rekombinan dapat ditingkatkan nilai tambahnya untuk
menghasilkan produk yang sangat prospektif.

Secara garis besar, teknologi DNA rekombinan (rekayasa genetika) melibatkan


penyisipan informasi genetik baru ke dalam organisme, biasanya bakteri, untuk
memberikan kemampuan baru. Metode ini tidak mengikuti rangkaian prosedur yang
pasti. Pemilihan metode bergantung kepada gen mana yang akan dipindahkan dan jenis
organisme mana yang akan menerima informasi genetik baru.

Dengan telah ditemukannya DNA sebagai bahan gen, manusiapun berupaya untuk
mendapatkan kombinasi sifat-sifat baru suatu mahluk hidup dengan cara melakukan
perubahan langsung pada DNA genomnya. Usaha untuk mengubah DNA genom secara
langsung ini disebut dengan istilah Rekayasa Genetika atau Genetic Engineering. Dalam
upaya melakukan rekayasa genetika, manusia menggunakan teknologi DNA rekombinan.
Teknologi DNA Rekombinan merupakan kumpulan teknik atau metoda yang
digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaksi. Teknik-teknik
tersebut meliputi:
- Teknik untuk mengisolasi DNA.
- Teknik untuk memotong DNA.

Halaman 36
- Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA.
- Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup.

kumpulan teknik-teknik atau metoda-metoda yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan
telah mungkinkan bagi kita untuk mengisolasi DNA dari berbagai organisme,
menggabungkan DNA yang berasal dari organisme yang berbeda sehingga terbentuk
kombinasi DNA (DNA rekombinan), memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel
organisme prokariot maupun eukariot hingga DNA rekombinan tersebut dapat berepilkasi
dan bahkan dapat diekspresikan.

Teknologi DNA Rekombinan telah memberikan banyak manfaat bagi perkembangan


ilmu pengetahuan maupun bagi kehidupam manusia sehari- hari. Beberapa jenis obat-
obatan, vaksin, bahan pangan, bahan pakaian dan lainnya telah diproduksi dengan
memanfaatkan teknologi DNA Rekombinan.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, secara langsung maupun tidak langsung,


sebagian dari kita pernah berhubungan dengan hasil penggunaan teknologi DNA
Rekombinan.

Contoh: insulin telah digunakan untuk mengobati penyakit diabetes. Penyakit


diabetes pada manusia diobati dengan insulin manusia. Bagaimanakah kita dapat
memperoleh insulin manusia ini?. Apakah untuk mengobati orang yang sakit diabetes ini
kita harus mengorbankan orang yang sehat untuk diekstrak insulinnya ?. Tentu saja tidak.
Saat ini insulin manusia telah berhasil diproduksi secara masal dengan menggunakan
bakteri. Kemampuan bakteri untuk memproduksi insulin manusia ini adalah karena
manusia telah berhasil memasukkan dan mengintegrasikan gen yang menyandikan insulin
manusia kedalam genom bakteri.
Contoh lainnya adalah kapas transgenik. Kapas transgenik pernah ramai
dibicarakan di media masa kita pada awal abad 21 ini. Salah satu kapas transgenik adalah
kapas-bt. Tanaman kapas-bt telah mengandung gen penyandi toksin yang berasal dari
bakteri Bacillus turingiensis (Bt). Toksin tersebut dapat membunuh hama kapas sehingga

Halaman 37
kapas-bt tersebut tahan terhadap serangan hama. Tanaman kapas ini tahan terhadap
serangan hama (ulat) karena tanaman ini menghasilkan toksin yang dapat membunuh
hamanya (ulat). Toksin tersebut disandikan oleh gen yang berasal dari bakteri Bacillus
turingiensis

Genom tanaman kapas ini mengandung gen yang berasal dari bakteri Bacillus
turingiensis. Oleh karena itu, tanaman kapas ini seringkali disebut sebagai kapas-Bt (Bt =
Bacillus turingiensis). Kapas-bt merupakan salah satu contoh organisme transgenik.
Organisme transgenik adalah organisme yang mengandung gen yang berasal dari jenis
organisme lainnya. Oleh karena tanaman kapas ini mengandung gen yang asalnya dari
organisme lainnya, maka kapas ini secara umum disebut tanaman kapas transgenik.

Bakteri penghasil insulin dan tanaman kapas-bt tersebut merupakan sebagian dari
hasil rekayasa yang dilakukan manusia terhadap makhluk hidup dengan menggunakan
teknologi DNA rekombinan.

http//.web.ipb.co.id

Hasil Percobaan Lederberg dan Tatum 1946 Teknologi DNA rekombinan berdasarkan
pada mekanisme yang terdapat pada bakteri. menunjukkan bahwa bakteri mempunyai
mekanisme seksual. Mekanisme seksual pada bakteri ini menyebabkan terbentuknya
kombinasi gen-gen yang berasal dari dua sel yang berbeda. Mekanisme seksual pada bakteri
ini merupakan pertukaran DNA atau gen dari satu sel ke sel lainnya. Jadi mekanisme
seksual pada bakteri ini tidak bersifat reproduktif (tidak menghasilkan anak atau zuriat)

Transfer DNA atau perpindahan DNA ke dalam bakteri dapat melalui tiga cara yaitu
konjugasi, transformasi, dan transduksi. DNA yang masuk ke dalam sel bakteri selanjutnya
dapat berintegrasi dengan DNA atau kromosom bakteri sehingga terbentuk kromosom
rekombinan

Halaman 38
1. Konjugasi merupakan perpindahan DNA

dari satu sel (sel donor) ke dalam sel bakteri lainnya (sel resipien) melalui kontak
fisik antara kedua sel. Sel donor (sel jantan) memasukkan sebagian DNA-nya ke dalam sel
resipien (sel betina). Transfer DNA ini melalui pili seks yang dimiliki oleh sel jantan. Sel
betina tidak memiliki pili seks. DNA dari sel jantan berpindah ke dalam sel betina secara
replikatif. Oleh karena itu, setelah proses konjugasi selesai, sel jantan tidak kehilangan
DNA. Setelah konjugasi selesai kedua sel berpisah kembali dan jumlah sel tidak bertambah
(setelah konjugasi tidak dihasilkan anak sel). Oleh karena itu, proses konjugasi ini disebut
juga sebagai proses atau mekanisme seksual yang tidak reproduktif

2. Transformasi

merupakan pengambilan DNA oleh bakteri dari lingkungan di sekelilingnya. DNA yang
berada di sekitar bakteri (DNA asing) dapat berupa potongan DNA atau fragmen DNA yang
berasal dari sel bakteri lainnya atau dari organisme lainnya. Masuknya DNA dari
lingkungan ke dalam sel bakteri ini dapat terjadi secara alami. Fenomena transformasi ini
telah diamati oleh Griffith (1928) dan kelompok Avery (1944). Griffith (1928) telah
menemukan bahwa strain bakteri yang tidak virulen (strain yang penampilan koloninya
kasar) dapat berubah sifatnya menjadi strain yang virulen (penampilan koloninya halus).
Perubahan sifat ini disebabkan karena strain yang tidak virulen (strain kasar) dicampur
dengan sel-sel bakteri strain virulen (strain halus) yang telah dimatikan.

3. Transduksi

adalah cara pemindahan DNA dari satu sel ke dalam sel lainnya melalui perantaraan fage.
Beberapa jenis virus berkembang biak di dalam sel bakteri. Virus-virus yang inangnya
adalah bakteri seringkali disebut bakteriofage atau fage. Pada waktu fage menginfeksi
bakteri, fage memasukkan DNA-nya ke dalam bakteri. DNA fage ini kemudian bereplikasi
di dalam sel bakteri atau berintegrasi dengan kromosom bakteri (ingat siklus hidup fage:
siklus litik dan siklus lisogenik). Pada waktu DNA fage dikemas di dalam pembungkusnya
untuk membentuk partikel fage-fage baru, DNA fage tersebut dapat membawa sebagian dari
DNA bakteri yang telah menjadi inangnya.

Halaman 39
Perangkat yang digunakan dalam teknologi DNA rekombinan adalah perangkat-
perangkat yang ada pada bakteri. Perangkat tersebut antara lain adalah: enzim restriksi,
enzim DNA ligase, plasmid, transposon, pustaka genom, enzim transkripsi balik, pelacak
DNA/RNA.

Halaman 40
Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit)
 Materi : Peserta didik dapat menjelaskan Kultur JaringanTumbuhan,
klonning danbayitabung
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokas
i
Waktu

Pembukaan

● Guru membuka pelajaran dengan ● Peserta didik menjawab salam 5


memberi salam ● Peserta didik berdoa sebelum menit
● Guru menyapa sambil memeriksa pembelajaran dimulai
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran dimulai

Pendahuluan

● Peserta didik mengamati


● Guru membahas kembali dan LKPD yang ditampilkan oleh
mengingatkan siswa pada guru
materi sebelumnya ● Peserta didik menyimak serta 5
● Guru menampilkan gambar merespon pertanyaan- menit
terkait kultur jaringan pertanyaan dari guru
tumbuhan,klonning dan bayi
tabung

Pertanyaan pemantik : kultur jaringan pada tumbuhan itu seperi apa?

Kegiatan inti

● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengerjakan


10
LKPD pada pertemuan LKPD yang diberikan oleh
sebelumnya oleh guru menit
● Guru menunjukkan gambar ● Peserta didik menyimak serta
terkait kultur jaringan tumbuhan merespon pertanyaan-
dan hewan pertanyaan dari guru
● Guru meminta salah seorang
peserta didik
● Guru menampilkan hasil
perhitungan luas permukaan yang
dibacakan oleh peserta didik
dengan lengkap
● Guru meminta peserta didik
lainnya
Halaman 1
3) Diskusi

Guru mempersilakan peserta didik ● Peserta didik 20


untuk berkumpul pada kelompoknya mempresentasikan hasil menit
atau kembali ke tempat masing diskusi secara berkelompok
masing untuk mempresentasikan ● Peserta didik yang tidak
hasil diskusi presentasi diberi kesempatan
untuk bertanya atau
menanggapi presentasi

Penutup

● Guru memberikan atau memberi ● Peserta didik menyimpulkan 5


kesempatan kepada siswa untuk bersama guru menit
menyimpulkan berupa ● Peserta didik mengucapkan
pembahasan seluruh aktivitas salam dan meninggalkan
pembelajaran. meeting roomatau kelas
● Guru menyampaikan bahwa
materi pada pertemuan
berikutnya membahas tentang
Hibridoma, Teknik plasmid dan
peranan mikroorganisme dalam
bioteknologi.
● dan mempersilakan peserta didik
untuk meninggalkan kelas

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat
menggunakan fitur “question” berupa bentuk “short answer”. Instruksinya
berisi apersepsi “”, peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang ingin
diketahui saat mempelajari materi Bioteknologi
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas
yang tersedia pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format
refleksi dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi
sejenisnya.

Moda Tatap Muka :


1) Pendahuluan
● Guru menyapa, memimpin doa, dan melakukan absen peserta didik
● Guru melakukan apersepsi
Halaman 2
● Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
2) Kegiatan Inti
● Peserta didik melakukan diskusi mengenai materi aturan angka penting
dan notasi ilmiah
● Peserta didik mengerjakan LKPD dengan dibimbing oleh guru
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi
yang dipresentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi

Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru
dapat menyediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline
pengerjaan aktivitas. Kemudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah
secara bergantian. Pada tenggat waktu yang ditentukan, peserta didik
mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian.Teknis pengambilan dan
pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.

Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai
hal-hal yang positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan belum
dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran Format yang bisa digunakan dapat
di lihat sebagai berikut.
Refleksi untuk Peserta Didik:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengerti pengertian dari
Kultur jaringan tumbuhan,klonning dan bayi
tabung ?
2 Apakah saya sudah faham perbedaan Kultur
jaringan tumbuhan,klonning dan bayi tabung?
3 Apakah saya sudah faham dari Kultur jaringan
tumbuhan,klonning dan bayi tabung?
4 Apakah saya sudah faham Manfaat Kultur
jaringan tumbuhan,klonning dan bayi tabung?
5 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja
yang bisa dilakukan dalam ilmu bioteknologi
Modern di lingkungan tempat tinggal saya?

Halaman 3
Releksi untuk Guru:
Pernyataan Ya Tidak
No
1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti
pengertian Kultur jaringan tumbuhan,klonning dan
bayi tabung?
2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan
Kultur jaringan tumbuhan,klonning dan bayi
tabung?
3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham contoh
Kultur jaringan tumbuhan,klonning dan bayi
tabung?
4 Apakah 90% sudah paham manfaat Kultur jaringan
tumbuhan,klonning dan bayi tabung?
5 Apakah peserta didik nampak mengikuti
pembelajaran
dengan gembira dan antusias?

A.Perangkat Asesmen
1) Asesmen formatif
1. Jelaskan pengertian dari Kultur Jaringan?
2. Apa yang kamu ketahui tentang insminasi buatan?
3. Jelaskan penegrtian dari klonning?
4. Jelaskan pengertian bayi tabung?
5. Sebutkan contoh dari kultur jaringan?
Kunci jawaban
1. kultur jaringan = yaitu teknik yang bertujuan memperbanyak jumlah
tanaman seperti bibit unggul dengan mendapatkan jumlah sifat yg sama
dgn induk
2. nseminasi buatan= pembuahan/fertilasi yang terjadi pd sel telur dgn sperma
yg disuntikan pd kelamin betina
3. kloning= penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk
membuat satu atau lebih individu dgn materi genetik yang sm/ identik.
4. bayi tabung= bayi yang merupakan hasil pembuahan yg berlangsung
didalam tabung atau sebuah cawan.
atau= pembuahan secara antara sel telur dgn sperma di sebuah tabung
kemudian pembuahan yg sudah terbentuk di suntikan ke sang calon ibu.
5. perbanyakan tanaman hias seperti anggrek, tanaman obat seperti bidara
upas, tanaman berkayu seperti jati, dan buah-buahan semisal pisang

2) Asesmen Diskusi
1.terdiri dari point-point yang akan di sampaikan sesuai LKPD (adanya
pertanyaan, data dan jawaban sesuai kesimpulan kelmpok
2.Hasil original dari diskusi kelompok

Halaman 4
Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika pesrta didik menunujukkan 2 indikator tersebut
1 jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara (score/2)x
10=nilai
Daftar Cek:
No. Nama pesrta didik indikator Score Nilai
1. 1 2
2.
3
4. Dst..
3) Asesmen Sikap
 Indikator:
1.mengajukan pertanyaan
2.mengidentifikasi dengan panca indra
3.mengolah informasi dengan gagasan
4.Merefleksi pemikiranya sendiri
Rubrik:
Score Deskriptor
4
3 jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari
indicator
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar cek Peserta didik:

NO Nama Peserta Indikator Score Nilai


Didik 1 2 3 4
1
2
3
… Dst

Halaman 5
Pengayaan dan Remidial
pengayaan

a.Aktivitas
Amati Gambar di bawah ini jelaskan tahap-tahap dalam kultur jaringan
tumbuhan, serta cloning dan bayi tabung !

Gambar 1 kultur jaringan! Gambar 2 klonning bayi tabung!

Asesmen pengayaan
Rubrik:

Score
jumlah organisme yang di identifikasi
50
1-5
1-10 atau lebih dari 10 100
 Remidial
Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan
berikan kegiatanberikut sebagai pengayaan.
o Aktivitas
• Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada
beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan
yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
• Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila
dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan sama.
• Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara
Halaman 6
penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah
• mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
o Materi (Terlampir)
o Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Guru
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.
LKPD Pertemuan 3

A.Tujuan
 Peserta didik dapat menjelaskan tahap tahap kultur jatingan
 Dapat menjelaskan tahap cloning dan bayi tabung
B.Alat dan Bahan
 Buku paket biologi
 Alat tulis
B. Cara Kerja

a. Menjelaskan langkah langkah kultur jaringan tumbuhan beserta


conthnya
b. Menjelaskan langkah langkah kloning beserta contohnya
c. Diskusikan dengan kelompok
d. Setelah itu hasil diskusi di presentasikan di depan kelas

Tahap kultur Contoh kultur Tahap cloning dan Contoh cloning


jaringan tumbuhan jaringan tumbuhan bayi tabung dan bati tabung

Halaman 7
Matreri 3
A.Kultur jaringan tumbuhan
Kultur artinya pembudidayaan, sedangkan jaringan artinya sekelompok sel yang mempunyai
bentuk dan fungsi yang sama. Dengan demikian kultur jaringan berarti membudidayakan
suatu jaringan makhluk hidup menjadi individu baru yang mempunyai sifat sama seperti
induknya. Pelaksanaan teknik kultur jaringan tumbuhan dilakukan berdasarkan teori sel
sebagaimana yang dikemukakan oleh Scleiden dan Schwann, yaitu sel tumbuhan mempunyai
kemampuan totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan setiap sel tumbuhan (dari bagian
mana saja sel tersebut diambil) yang jika diletakkan dalam lingkungan yang sesuai, akan
tumbuh menjadi tumbuhan yang sempurna.
Kultur jaringan akan lebih besar keberhasilannya apabila menggunakan jaringan
meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu
membelah, dindingnya tipis, belum mempunyai penebalan dari zat pectin, plasmanya
penuh, dan vakuolanya kecil.
1. Pembastaran
Pembastaran Pembastaran atau persilangan merupakan perkawinan antara dua individu
tanaman yang berbeda varietas, tetapi masih dalam satu spesies. Pembastaran
merupakan cara yang sederhana, murah, dan paling mudah untuk menghasilkan
tanaman pangan varietas unggul. Contoh, padi varietas X yang memiliki produksi
gabah tinggi dan tidak cepat rebah dikawinkan dengan padi varietas Y yang memiliki
sifat tahan hama dan umur panen pendek. Dari perkawinan ini, dapat dihasilkan padi
varietas baru yang memiliki sifat perpaduan dari keduanya, yaitu produksi gabah tinggi,
tahan hama. tidak cepat rebah, dan umur panen pendek
2. Hidroponik
Hidroponik Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah
sebagai media tanamnya. Termasuk juga bercocok tanam di dalam pot atau wadah
lainnya yang menggunakan air atau bahan yang bersifat porus, seperti pecahan
genting, pasir kali, batu, kerikil, spons, sabut kelapa, arang kayu, dan sebagainya.
Contoh bioteknologi konvensional yang lain dalam bidang pertanian adalah
penyeleksian tanaman jenis mustard alami oleh manusia, menghasilkan tanaman,
kolabri, brokoli, kubis, dan kembang kol.

B.Klonning dan Bayi tabung


Halaman 8
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah banyak ditemukan
penemuan baru oleh para ilmuwan, khususnya dalam rekayasa genetika yang merupakan
tonggak lahirnya teknik kloning. Perkembangan bioteknologi melanda dunia ilmu
pengetahuan, tepatnya dengan keberhasilan Watson dan Crick dalam bidang biokimia pada
tahun 1953 yang berhasil mengungkap struktur kimia molekul DNA, yaitu suatu materi
genetik yang bertanggung jawab terhadap pemindahan sifat dari pada induknya.
Dengan diketahui struktur kimia DNA atau gen, manusia mulai mempunyai kemampuan
untuk mengontrol cara kerja DNA tersebut.
Secara embriologis seorang anak tumbuh dan berkembang dari zigot yang merupakan
hasil perpaduan sel telur ibu dan sperma ayah. Pada sel gamet (oosit dan spermatozoa)
masing-masing hanya mengandung separuh bahan genetik sel somatik ibu dan sel somatik
ayah. Sebagian besar bahan genetik tersebut di dalam nucleus atau inti sel.

Keistimewaan dalam proses kloning ini ialah bahwa setiap sel dalam sel tubuh
manusia (sel apapun yang ada dalam tubuh manusia, justru bukan dari sel kelamin/seks)
berpotensi untuk berkembang menjadi organisme baru yang komplit. Sel kulit, sel punting,
misalnya, atau sel dari organ tubuh lain. Sesungguhnya mengandung sel atau struktur
kromosom yang lengkap apabila kondisi memungkinkan n akan dapat tumbuh berkembang
menjadi organisme atau makhluk hidup yang baru dan utuh. Dengan intervensi manusia,
yakni dengan cara ditiadakannya sel untuk mendapatkan nutrisi dan protein, sel menjadi
tertidur. Perkembangannya menjadi aktif kembali manakala sel ditanam dalam sel telur dan
memperoleh nutrisi yang memungkinkan perkembangannya ke arah wujud, yang mula-mula
berbentuk embrionik dan seterusnya berubah menjadi makhluk baru yang utuh.

Gambar cloning pada manusia http//.media.teliti.co.id


Halaman 9
Secara singkat tahapan untuk melakukan kloning pada manusia (Gambar) adalah
mengambil biopsy sel somatik dari tubuh pasien dan inti dari sel somatik tersebut
ditransfer ke dalam sel telur donor yang telah dikeluarkan intinya.

Sel telur hasil manipulasi dikultur sampai ke tahapan tertentu dan setelah
mengalami berbagai proses akan didapatkan sel punca embrionik. Sel punca embrionik
ini diarahkan perkembangannya menjadi suatu jaringan atau organ tertentu yang akan
dapat digunakan untuk transplantasi jaringan atau organ dan tidak akan mengalami
rejeksi system imun pada pasien itu sendiri.

Tahapan-tahapan dalam mengkloning manusia yaitu:


1. Sebuah sel diambil dari pria atau wanita donor, kemudian mengambil sel telur ibu
yang subur.
2. Nukleus diambil, sel telur dipisahkan dari kode genetiknya, kemudian DNA diambil
dari nukleus
3. Nukleus sel donor digabung dengan sel telur, kemudian sel telur diberi kode genetik
donor
4. Sel dikembangkan di laboratorium sampai menjadi embrio.
5. Embrio ditanam di uterus ibu atau ibu pengganti (surrogate mother).
6. Janin menjadi salinan genetik yang persis dari sel donor
Pada masa berikutnya, para ahli tidak lagi sekedar memikirkan bagaimana menciptakan suatu
individu, melainkan bagaimana membuat selsel tertentu dalam organ-organ tubuh dengan
teknik kloning. Apabila ini berhasil maka diharapkan dapat memperbaiki sel-sel yang rusak
pada penderita penyakit tertentu.

C.Manfaat cloning manusia


Teknologi kloning diharapkan dapat memberi manfaat kepada manusia, khususnya di
bidang medis. Beberapa di antara keuntungan terapeutik dari teknologi kloning dapat
diringkas sebagai berikut:
1. Kloning manusia memungkinkan banyak pasangan tidak subur untuk mendapatkan
anak.
2. Organ manusia dapat dikloning secara selektif untuk dimanfaatkan sebagai organ
pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri, sehingga dapat meminimalisir risiko
penolakan. Halaman 10
3. Sel-sel dapat dikloning dan diregenerasi untuk menggantikan jaringan-jaringan tubuh
yang rusak, misalnya ura urat syaraf dan jaringan otot. Ada kemungkinan bahwa kelak
manusia dapat mengganti jaringan tubuhnya yang terkena penyakit dengan jaringan
tubuh embrio hasil kloning, atau mengganti organ tubuhnya yang rusak dengan organ
tubuh manusia hasil kloning. Di kemudian hari akan ada kemungkinan tumbuh pasar
jual-beli embrio dan sel-sel hasil kloning.
4. Teknologi kloning memungkinkan para ilmuwan medis untuk menghidupkan dan
mematikan sel-sel. Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan untuk mengatasi
kanker. Di samping itu, ada sebuah optimisme bahwa kelak kita dapat menghambat
proses penuaan berkat apa yang kita pelajari dari kloning.
5. Teknologi kloning memungkinkan dilakukan pengujian dan dan penyembuhan
penyakit-penyakit keturunan. Dengan teknologi kloning, kelak dapat membantu
manusia dalam menemukan obat kanker, menghentikan serangan jantung, dan membuat
tulang, lemak, jaringan penyambung, atau tulang rawan yang cocok dengan tubuh
pasien untuk tujuan bedah penyembuhan dan bedah kecantikan.

Halaman 11
Pertemuan ke-4 (3 x 45 menit)
Materi : Peserta didik dapat menjelaskan Hibridoma, Teknik plasmid dan peranan
mikroorganisme dalam bioteknologi

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokas


i
Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa dengan ● Peserta didik menjawab salam 10


mengucapkan salam guru menit
● Guru menyapa sambil memeriksa ● Peserta didik berdoa sebelum
kehadiran peserta didik pembelajaran dimulai
● Guru meminta salah satu peserta d
● idik untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran dimulai

● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati 10


LKPD pada pertemuan LKPD yang ditampilkan oleh menit
sebelumnya guru
● Guru meminta peserta didik untuk
mengingatkan kembali materi
sebelumnya

Pertanyaan pemantik : apakah kalian pernah tau antibody yang di


peroleh dari hewan yang kebal terhadap antigen tertentu

Kegiatan Inti

 Gurumenyampaikan tujuan ● Peserta didik menyimak 50meni


pembelajaran pada hari ini gambar yang di tampilkan t
membahas Hibridoma teknik guru
plasmid ● Peserta didik mengerjakan
 Guru menampilkan gambar LKPD bersama kelompoknya
perbedaan Teknik Hibridoma
teknik plasmid

Halaman 12
Sumber: http//bioologi.mader.SS

 Guru menejelaskan tearkait


gambar yang d tanpilkan
 Guru membagikan LKPD
untuk dikerjakan secara
berkelompok
 Setelah itu pesrta didik
mempresentasikan ke depan
kelas

Penutup

● Guru memberikan kesimpulan ● Peserta didik menyimpulkan 15


berupa pembahasan seluruh bersama guru menit
aktivitas ● Peserta didik mengucapkan
● Guru menyampaikan bahwa pada salam dan meninggalkan
pertemuan berikutnya akan meeting room atau kelas
dilakukan praktikum sehingga
peserta didik perlu menyiapkan
beberapa peralatan dan bahan
praktikum
● Guru mengucapkan salam penutup
dan mempersilakan peserta didik
untuk meninggalkan meeting
room atau kelas

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat
menggunakan fitur “question” berupa bentuk “short answer”. Instruksinya
berisi apersepsi “, peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang ingin
diketahui saat mempelajari materi ketidakpastian pengukuran berulang.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas
yang tersedia pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup Halaman 13
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format
refleksi dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi
sejenisnya.

Moda Tatap Muka :


1) Pendahuluan
● Guru menyapa, memimpin doa, dan melakukan absen peserta didik
● Guru melakukan apersepsi
● Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
2) Kegiatan Inti
● Peserta didik melakukan diskusi mengenai materi ketidakpastian
pengukuran berulang
● Peserta didik mengerjakan LKPD dengan dibimbing oleh guru
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi
yang dipresentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi

Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru
dapat menyediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline
pengerjaan aktivitas. Kemudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah
secara bergantian. Pada tenggat waktu yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan
kembali LKPDnya secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.

 Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai
hal-hal yang positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan belum
dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran Format yang bisa digunakan dapat
di lihat sebagai berikut.

Halaman 14
Refleksi untuk Peserta Didik:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengerti pengertian dari
Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi ?
2 Apakah saya sudah faham perbedaan Hibridoma
teknik plasmid dan peranan mikrorganisme
dalam bioteknologi ?
3 Apakah saya sudah faham dari contoh
Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi?
4 Apakah saya sudah faham Mnafaat dari
Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi?
5 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja
yang bisa dilakukan dalam ilmu bioteknologi
Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi di
lingkungan tempat tinggal saya?
Releksi untuk Guru:
Pernyataan Ya Tidak
No
1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti
pengertian Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi?
2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan
Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi?
3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham contoh
Hibridoma teknik plasmid dan peranan
mikrorganisme dalam bioteknologi?
4 Apakah 90% sudah paham manfaat dari Hibridoma
teknik plasmid dan peranan mikrorganisme dalam
bioteknologi?
5 Apakah peserta didik nampak mengikuti
pembelajaran
dengan gembira dan antusias?

Perangkat Asesmen
A.Asesmen formatif
1.jelaskan pengertian dari teknik Hibridoma?
2.jelaskan pengertian dari teknik Plasmid?
3.Apa manfaat dari Hibridoma dan teknik plasmid?
4.berikan contoh dari teknik Hibridoma dan teknik plasmid?
5.jelaskan peranan mikrorganisme dalam bioteknologi?
Halaman 15
Kunci Jawaban
1. Hibridoma merupakan suatu metode peleburan dari dua sel (fusi)
yang berbeda menjadi sebuah satu kesatuan tunggal yang
mengandung gen pembawa induk. Didalam teknik hibridoma, bahan
yang digunakan adalah sel wadah, sel sumber dan zat fusi gen. Sel
wadah merupakan tempat yang digunakan untuk pelekatan sel dan
sumber sel. Sel wadah dipilih karena kemampuannya dalam
membelah sel kanker dan sel meloloma secara cepat dan efisien.
2. Plasmid merupakan DNA ekstrakromosomal yang dimiliki oleh
bakteri dan biasanya plasmid bisa melakukan pembelahan atau
bereplikasi secara autonom. Plasmid terletak didalam struktur tubuh
bakteri yang berbentuk sirkuler. Pada teknik ini dilakukan
pemanfaatan plasmid bakteri sebagai vector dalam memanipulasi
DNA atau manipulasi gen makhluk hidup target. Sel akan melalui
tahapan rekombinasi DNA dengan cara pemotongan DNA, lalu
disambungkan dan dimasukkan kedalam DNA sel hidup target
(Vektor). Keberhasilan proses ini dapat dilihat dari vektor yang
mengalami perkembangan dan dapat hidup.
3. manfaat yang dapat digunakan dalam teknik plasmid, adalah:Proses
pembuatan kloning.Memproduksi protein.Membuat model penyakit
khusus yang diinginkan.Terapi gen. manfaat yang dapat digunakan
dalam teknik hibridoma, adalah:Penghasil antibodi
monoklonal.Pemetaan kromosom.Pembentukan spesies baru.
4. contoh plasmid yang paling terkenal adalah pembuatan hormone
insulin buatan dengan menggunakan bakteri Escherichia coli
Contohnya hibridoma yaitu antibodi monoklonal dimana hasil fusi
antara sel kanker dengan sel limfosit. teknik kloning juga
memanfaatkan teknik fusi sel.
5. Mikroorganisme pengubah dan penghasil makanan dan minuman.
anaerob dari suatusenyawa organik dan menjadi produk organik yang
lebih sederhana.

Halaman 16
B.Asesmen Diskusi
1.terdiri dari point-point yang akan di sampaikan sesuai LKPD (adanya
pertanyaan, data dan jawaban sesuai kesimpulan kelmpok
2.Hasil original dari diskusi kelompok
Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika pesrta didik menunujukkan 2 indikator tersebut
1 jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar Cek:
No Nama pesrta didik indikator Score Nilai
1 1 2
2
3
4 dst
C.Asesmen Sikap
 Indikator:
1.mengajukan pertanyaan
2.mengidentifikasi dengan panca indra
3.mengolah informasi dengan gagasan
4.Merefleksi pemikiranya sendiri
Rubrik:
Score Deskriptor
4 jika pesrta didikmenunjukkan 4 indikator tersebut
3 jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indicator
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai

Halaman 17
Daftar cek Peserta didik:

NO Nama Peserta Didik Indikator Score Nilai


1 2 3 4
1
2
3
… Dst

c. Pengayaan dan Remidial


pengayaan
d. Aktivitas
Silahkan buat integritas terkait dengan Hybridoma dan teknik Plasmid

Asesmen pengayaan

Rubrik:
Score
jumlah organisme yang di buat
50
1 11-5
1-10 atau lebih dari 10 100
 Remidial

Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan


berikan kegiatanberikut sebagai pengayaan.
o Aktivitas
• Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada
beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan
yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
• Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila
dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan sama. Halaman 18
• Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara
penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah
• mencapai KKM
• baik secara individu maupun kelompok.
o Materi (Terlampir)
o Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Guru
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut
LKPD Pertemuan 4
A.Tujuan
 Peserta didik dapat menejelaskan perbedaan Hybridoma dan teknik
Plasmid
 Menjelaskan peranan mikroorganisme dalam bioteknologi

B.Alat dan Bahan


 Buku paket biologi
 Alat tulis
C. Cara Kerja
 Diskusikan dengan kelompokmu
 Setelah itu isi tble berikut

Teknik Teknik Plasmid Contoh nya Peranan


Hybridoma mikroorganime
dalam
bioteknologi

Halaman 19
Materi 4
A.Hibridoma dan Teknik plasmid
Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi
(penggabungan) antara sel B limfosit dengan sel kanker (jenis mieloma NS-
1). Sifat dari sel hibridoma ini adalah immortal (sel abadi karena mampu bertahan
hidup, membelah dan memperbanyak diri dalam jumlah tak terbatas dalam media
kultur)
Proses Pembuatan Dari Sel Hibridoma

1. proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu yang disuntikan ke dalam


tubuh mencit (Mus musculus)
2. sel B-limfosit mencit akan merespon antigen sehingga terbentuk antibodi
3. pemisahan sel B-limfosit yang sudah mengandung antibodi dari organ limpa
mencit
4. sel B-limfosit kemudian difusikan dengan sel kanker immortal menghasilkan sel
hibridoma
5. fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih
permeabel sehingga kedua sel bisa menyatu
6. sel hibridoma kemudian diklon pada kultur sel sehingga dihasilkan banyak sel yang
memiliki anti bodi tertentu sehingga dikenal dengan antibodi monoklonal yang bisa
disimpan lama dalam keadaan dibekukan

Fusi sel/teknologi hibridoma = peleburan/fusi dua sel yang berbeda menjadi kesatuan
tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel asli. Sel yang dihasilkan dari fusi ini
dinamakan hibridoma (hybrid) = sel asli yang dicampur, oma = kanker). Hibridoma ini
sering digunakan untuk memperoleh antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan.

Apabila sel-sel sekali melebur menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan protein
yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis
penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker.Contoh Fusi Sel = Fusi sel manusia
dengan tikus dan Fusi sel tomat dan sel kentang.

Halaman 20
Fusi sel tomat dengan kentang

 Fusi sel tumbuhan sering disebut dengan fusi protoplasma.


 karena dalam fusi sel antar tumbuhan ini dinding sel tumbuhan yang tersusun atas
selulosa harus dihancurkan oleh enzim terlebih dahulu.
 maka tinggallah protoplasma untuk difusikan. Misalnya, tanaman tomato, yaitu
tanaman baru yang berbuah tomat dan berumbi kentang.

Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, lalu membuat antibody
monoclonal dan membentuk spesies baru. Dan di dalam fusi sel diperlukan
adanya:
1.Selsumber gen (sumber sifat ideal).
2. Sel wadah (sel yang mampu membelah
cepat).
3. Fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel)

B.Teknik plasmid

Teknik plasmid merupakan salah satu teknik rekayasa genetika yang menggunakan plasmid.
Plasmid adalah gen yang melingkar yang terdapat dalam sel bakteri, tak terikat pada
kromosom. Plasmid adalah DNA ekstrakromosom yang berbentuk sirkuler dan berukuran
kecil (1 – 200 kb). Sebagian besar organisme prokaryot, pada umumnya bakteri, memiliki
plasmid. Plasmid mampu bereplikasi secara otonom, tidak tergantung pada replikasi
kromosom. Namun demikian, ada beberapa plasmid yang replikasinya mengikuti replikasi
DNA kromsom.

Bradyrhizobium merupakan salah satu bakteri yang mempunyai kemampuan untuk


menyediakan unsur hara bagi tanaman. Jika bakteri ini bersimbiosis dengan tanaman legume
(kacang-kacangan), bakteri ini akan menginfeksi akar tanaman dan membentuk bintil akar
didalamnya.

Salah satu bakteri yang dapat memfiksasi nitrogen di atmosfer yaitu bakteri
Rhizobium. Rhizobium mampu menyumbangkan N dalam bentuk asam amino kepada
tanaman (Novriani, 2011). Dalam memfiksasi nitrogen Rhizobium harus bersimbiosis dengan
Halaman 21
tanaman kacang-kacangan (leguminosae). Jumlah nitrogen yang difiksasi oleh simbiosis
tersebut bervariasi, tergantung pada jenis kultivar legum. Hasil fiksasi nitrogen digunakan
untuk memenuhi kebutuhan N yang diperlukan oleh tanaman kedelai. Pada fiksasi yang
efektif 50-75% dari total kebutuhan tanaman akan nitrogen tersebut dapat dipenuhi (Pasaribu,
1989). Dalam bentuk N2 nitrogen tidak dapat langsung dimanfaatkan tanaman dan terlebih
dahulu dirubah menjadi nitrat atau amonium melaluiproses tertentu sehingga tersedia bagi
tanaman (Mahmud, 1979)

Pestisida merupakan bahan atau zat yang sering digunakan oleh petani untuk
membunuh, mengendalikan atau membasmi hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga,
maupun hewan lain yang ada di sekitar. Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang
diberikan atau penggunaan secara berlebihan membahayakan bagi kesehatan manusia dan
lingkungan, serta juga dapat merusak ekosistem tanaman

C.peranan mikroorganisme dalam bioteknlogi


Mikroorganisme memegang peranan penting dalam perkembangan bioteknologi.
Pemanfaatan mikroorganisme dalam berbagai tahapan perkembangan bioteknologi dari
bioteknologi konvensional hingga modern, menjadikan mikroorganisme sebagai organisme
penting dan selalu ikut serta disetiap penemuan besar terkait bioteknologi. Alasan utama
mikroorganisme dijadikan subjek pada proses bioteknologi yaitu:
1. Pertumbuhan dan perbanyakan mikroba perlangsung dengan cepat
2. Mudah diperoleh dari lingkungan
3. Sifat genetik mudah dimodifikasi melalui rekayasa genetika
4. Memiliki plasmid yang digunakan sebagai vektor
5. Tidak tergantung iklim dan kondisi lingkungan
6. Memiliki sifat yang tetap dan tidak berubah

A.Mikroorganisme di bidang bioteknologi pertanian


Tanah merupakan wilayah dengan tingkat keanekaragaman mikroorganisme yang tinggi
(lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah), sehingga sangat mempengaruhi kualitas dari
tanah tersebut. Sebagian besar mikroba memiliki peranan yang mengunungkan bagi bidang
pertanian seperti dekomposisi, fiksasi nitrogen, palarutan fosfat, perangsangan pertumbuhan,
biokontrol patogen hama dan bakteri serta membantu proses penyerapan unsur hara.
Beberapa cabang bidang pertanian yang memanfaatkan mikroorganisme:
Halaman 22
a.Pembuatan kompos bioaktif.
Proses pengomposan dapat dipercepat dengan menggunakan mikroba komposer dengan
kemampuan yang baik. Penggunaan mikroba dalam proses dekomposisi akan
mempersingkat waktu proses pengomposan. Mikroba dekomposer yang sering
digunakan dalam pembuatan pupuk kompos antara lain Trichoderma pseudokoningii,
Cytopaga sp, dan fungi pelapuk putih. Mikroba akan tetap hidup dan aktif di dalam
kompos dan pada saat diberikan pada tanaman, mikroba dekomposer berperan ganda
dengan membantuk tanaman mengendalikan organisme patogen.
b. Biofertilizer. Penggunaan pupuk kimia saat ini sudah sangat melewati ambang batas
kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan zat hara tanaman, petani dapat mengandalkan
pupuk kompos yang diproduksi menggunakan mikroba. Mikroba tanah banyak yang
berperan dalam penyerapan unsur hara bagi tanaman. Salah satu nutrisi penting bagi
tanaman adalah Nitrogen yang sangat melimpah diudara tetapi sedikit di tanah.
Tanaman tidak dapat mengambil nitrogen diudara secara langsung sehingga
membutuhkan mikroba pengikat nitrogen
(contoh: Rhizobium sp) untuk memfiksasi nitrogen dari udara bebas.

B.Mikroorganisme di bidang bioteknologi peternakan dan perikanan


Peran mikroorganisme dalam bidang peternakan dan perikanan sangat penting. Beberapa
penyakit yang menyerang ternak dan ikan disebabkan oleh mikroorganisme. Peran mikroba
yang menguntungkan akan membantuk metabolisme serta sebagai bahan pakan atau pakan
tambahan serta probiotik. Dalam hal metabolisme, mikroba membantu ternak dan ikan
menghidrolisis selulosa karena enzim yang dimilikinya. Selain itu, bakteri mampu
memfiksasi urea sebagai sumber nitrogen.

C.Mikroorganisme di bidang bioteknologi pangan


Mikroorganisme dapat mengubah substrat suatu bahan menjadi produk yang berbeda melalui
proses fermentasi. Teknologi fermentasi telah digunakan sejak zaman dahulu di awal
bioteknologi berkembang. Proses fermentasi menghasilkan berbagai macam produk makanan
dan minuman seperti tempe, kecap, yogurt, keju, oncom, roti, dan minuman beralkohol.

Halaman 23
D. Mikroorganisme di bidang bioteknologi farmasi
Mikroorganisme memiliki peran penting dalam perkembangan bioteknologi farmasi Diawali
dengan diperolehnya antibiotik penisilin, penelitian tentang pemanfaatan mikroorganisme
untuk memproduksi agen obat terus berkembang. Saat ini, pemanfaatan mikroorganisme
untuk memperoleh agen obat telah banyak yang teridentifikasi. Berikut beberapa peran
mikroorganisme dalam bidang bioteknologi farmasi:
1.Pembuatan Antibiotik.
Mikroorganisme dapat menghasilkan metabolit sekunder yang mampu menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Metabolit yang menghambat pertumbuhan
mikroorganisme disebut dengan antibiotik. Antibiotik digunakan untuk melawan infeksi
mikroba patogen. Beberapa mikroba yang menghasilkan antibiotik antara lain Streptomyces
aureofaciens (bacitrasin) dan Aspergillus fusmigatus (furmigilin).

Hingga saat ini, sekitar 100 macam antibiotik telah teridentifikasi. Jenis antibiotik
yang sudah dikenal diantaranya adalah penicillin, streptomycin, tetrasiklin, aeromisin,
kioromisetin, amfisin, dan sefalosporin. Penicillin dihasilkan oleh jamur Penicillin notatum.
Demikian juga antibiotik streptomycin dihasilkan oleh jamur Streptomyces griceus.
Sementara itu, antibiotik seperti tetrasiklin dan sefalosporin dihasilkan oleh bakteri.
Pembuatan vaksin. Vaksin dapat digunakan untuk membentuk antibodi dalam tubuh sehingga
tahan terhadap serangan bakteri maupun virus potagen.

Gambar Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi (Sumber: Smith 2009)

Halaman 24
E. Mikroorganisme di bidang bioteknologi energy
Beberapa mikroorganisme mampu menghasilkan senyawa etanol (alkohol) melalui proses
fermetnasi. Pembuatan alkohol menggunakan bahan baku berupa bahan organik dengan
kandungan karbohidrat yang tinggi. Etanol merupakan bahan baku dari gasohol, bahan bakar
campuran bensil dengan etanol absolut. Gasohol telah mulai digunakan sejak tahun 2008
untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Sumber energi alternatif lainnya dapat dapat
diproduksi menggunakan mikroorganisme adalah biogas.
Biogas merupakan gas metana hasil penguraian sampah organik secara anaerob oleh
mikroorganisme. Keuntungan penggunaan gas metana dalam bahan bakar adalah mengurangi
pencemaran udara.

F. Mikroorganisme di bidang bioteknologi pengolahan bahan tambang


Beberapa bakteri kemosintesis hidup dengan memanfaatkan zat anorganik seperti
tembaga, besi, dan belerang. Bakteri kemosintesis mampu membuat senyawa organik
menjadi senyawa organik dengan memanfaatkan energi dari senyawa tersebut.Kemampuan
mikroorganisme untuk memisahkan logam dan batuan merupakan bagian dari perkembangan
bioteknologi dalam dunia pertambangan mineral. Tembaga, uranium, dan emas secara efisien
dapat diekstrak oleh bakteri Thiobacillus feroxidans dari bijihnya (Gambar 123). Penemuan
ini selain dapat meningkatkan mutu logam mineral, juga dapat mengurangi kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas penambangan

Proses isolasi tembaga dari papan sirkuit sisa barang elektronik Sumber(slideshare.net)

Halaman 25
Pertemuan ke-5 (3 x 45 menit)
Materi : Peserta didik dapat membuat Praktikum Bioteknologi Konvensional

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokas


i
Waktu

Pembukaan

● Guru memberikan instruksi ● Peserta didik memasuki 10


kepada peserta didik untuk meeting room (Gmeet, Zoom, menit
memasuki meeting room (Gmeet, dan aplikasi meeting
Zoom, dan aplikasi meeting sejenisnya)
sejenisnya) ● Peserta didik berdoa sebelum
● Guru menyapa sambil memeriksa pembelajaran dimulai
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Praktikum Bioteknologi Konvensional

● Guru mengajak peserta didik ● Perwakilan peserta didik 10


untuk mengulas kembali materi- menjawab pertanyaan- menit
materi yang telah dipelajari pada pertanyaan tuntunan yang
bab bioteknologi konvensinal diajukan guru untuk mengulas
secara singkat dengan pertanyaan kembali materi yang telah
tuntunan dipelajari

Kegiatan Inti

● Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik menyimak dan 20


pembelajaran kita hari ini mengikuti Paktikum menit
melakukan praktikum ● Peserta didik mengerjakan
bioteknologi konvensional laporan praktikum secara
● Guru membimbing dan individu
mendampingi pelaksanaan
praktikum
● Guru menge cek alat dan bahan
yang sudah di bawa peserta didik
● Guru mengumumkan(waktu
pengerjaan )

Penutup

● Guru menyimpulkan pembelajaran ● Peserta didik menyimak 5


pada hari ini penjelasan menit
● Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik mengerjakanHalaman 26
laporan bisa di kerjakan di rumah laporan praktikum dan di
bersama kelompok kumpulkan pada pertemuan
● Guru mengucapkan salam penutup selanjutnya
dan mempersilakan peserta didik ● Peserta didik mengucapkan
untuk meninggalkan meeting salam dan meninggalkan
room meeting room

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat
menggunakan fitur “question” berupa bentuk “short answer”. Instruksinya
berisi apersepsi “tentang praktikum bioteknologi konvensioonal”, peserta
didik diminta untuk menuliskan apa yang ingin diketahui saat mempelajari
materi bioteknologi
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas
yang tersedia pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format
refleksi dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi
sejenisnya.

Moda Tatap Muka :


1) Pendahuluan
● Guru menyapa, memimpin doa, dan melakukan absen peserta didik
● Guru melakukan apersepsi
● Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok
2) Kegiatan Inti
● Peserta didik melakukan diskusi mengenai materi dampak negative
bioteknologi
● Peserta didik mengerjakan LKPD dengan dibimbing oleh guru
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi
yang dipresentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi

lmJika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru
dapat menyediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline
pengerjaan aktivitas.
Kemudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah secara bergantian. Pada
tenggat waktu yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan kembali LKPDnya
secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah. Halaman 27
 Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai
hal-hal yang positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan belum
dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran Format yang bisa digunakan dapat
di lihat sebagai berikut.
Refleksi untuk Peserta Didik:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengerti cara melakukan
praktikum bioteknologi konvensional ?
2 Apakah saya sudah faham langkah langkah dari
biteknologi konvensional?
3 Apakah saya sudah faham dari contoh yang
akan di lakukan dalam praktikum biteknologi
konvensional?
4 Apakah saya sudah faham Mnafaat dari
praktikum bioteknologi konvensional?
5 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja
yang bisa dilakukan dalam praktikum
bioteknologi di lingkungan tempat tinggal
saya?
Releksi untuk Guru:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti
pengertian Bioteknologi konvensional?
2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan
Bioteknologi konvensional dan modern?
3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham faham dari
contoh yang akan di lakukan dalam praktikum
biteknologi konvensional?
4 Apakah 90% sudah paham manfaat dari praktikum
bioteknologi konvensional ?
5 Apakah peserta didik nampak mengikuti
pembelajaran
dengan gembira dan antusias?

Halaman 28
Perangkat Asesmen
A.Asesmen formatif
1. Jelaskan Langkah-langkah praktikum bioteknologi konvensional pembuatan tape
2. Apa saja alat yang harus di persiapkan
3. Sebutkan kendala apa yang kalian rasakan dalam pembuatan tape?
4. Apaa manfaat dari tape?
5. Setelah itu Buatlah makalah atau ppt!
B.Asesmen Diskusi
1.terdiri dari point-point yang akan di sampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data dan jawaban sesuai kesimpulan kelmpok
2.Hasil original dari diskusi kelompok
Rubrik:
Score Deskriptor
3 Jika pesrta didik menunujukkan 2 indikator tersebut
4 jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2
indikator
0 jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar Cek:
No Nama pesrta didik indikator Score Nilai
1 1 2
2
3
… Dst
C.Asesmen Sikap
Indikator:
1.mengajukan pertanyaan
2.mengidentifikasi dengan panca indra
3.mengolah informasi dengan gagasan
4.Merefleksi pemikiranya sendiri

Halaman 29
Rubrik:
Score Deskriptor
4 jika pesrta didikmenunjukkan 4 indikator tersebut
3 jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari
indicator
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar cek Peserta didik:

NO Nama Peserta Indikator Score Nilai


Didik 1 2 3 4
1
2
3
… Dst

Pengayaan dan Remidial


pengayaan
a.Aktivitas
Amati Biotheknologi konvensional yang ada di sekitar tempat tinggal peserta didik,
silahkan memilih salah satu dari bioteknologi konvensional apa yang akan di
identifkasi ada berapa banyak jenis Bioteknologi konvensional yang kalian ketahui
kira kira produk apa yang manfaat nya banyak bagi masyarakat dan sekitar setelah itu
tulislah hasil pengamatan di table berikut!

b.Asesmen pengayaan
Rubrik:
Score
jumlah organisme yang di identifikasi
50
1-5
1-10 atau lebih dari 10 100

Halaman 30
 Remidial
Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan
berikan kegiatanberikut sebagai pengayaan.
o Aktivitas
• Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada
beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan
yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
• Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila
dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan sama.
• Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara
penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah
• mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
o Materi (Terlampir)
o Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Guru
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

Halaman 31
Lembar kerja peserta didik 5

A.tujuan
 Peserta didik dapat melakukan praktikum bioteknologi konvensional.
 Mengetahui cara membuat fermentasi tape
B.Alat
 Baskom
 Nampan
 Kompor
 Pisau
 Panci
 Saringan
C.Bahan
 Singkong 1 kg
 Ragi 6 butir
 Air secukupnya
 Daun pisang
D.Cara kerja
 Siapkan semua bahan
 Kupas singkong stelah itu cuci sampai benar benar bersih
 Siapkan air mendidih dalam panci
 Masukkan singkong ke dalam panci yang sudah mendidih
 Setelah matang angkat singkong taruh di atas nampan,tunggu sampai dingin
 Ambil daun pisang cuci bersih
 Haluskan ragi
 Tabur ragi di atas singkong yang sudah di dinginkan, aduk sampai rata
 Setelah itu masukkan dalam wadah dan di tutup rapat
 Tunggu sampai singkong menjadi tape
 Amati bersama kelompok kalian berapa hari proses fermentasinya

F.Kemudian komunikasikan hasil Praktikum kelompokmu dalam format laporan


meliputi judul,tujuan,hasil pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan, Selanjutnya
presentasikan laporan kelompokmu dengan menggunakan bahasa yang sopan.

Halaman 32
Pertemuan ke-6 (3 x 45 menit)
Materi : Peserta didik dapat menganalisa Dampak negative Bioteknologi

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokas


i
Waktu

Pembukaan

● Guru memberikan salam ● Peserta didik berdoa sebelum 10


● Guru menyapa sambil memeriksa pembelajaran dimulai menit
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Kegiatan Inti:

● Guru menyampaikan bahwa pembelajaran pada hari ini membahas 20


Dampak negative Bioteknologi menit
● Guru menyediakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk
dikerjakan secara berkelompok
● Guru menuntun peserta didik dalam pengerjaan LKPD
● Guru meminta peserta didik untuk mencoba menggunakannya pada
virtual

Diskusi:

● Guru mempersilakan peserta didik ● Peserta didik 15


untuk mengerjakan LKPD dengan mempresentasikan hasil menit
anggota kelompoknya diskusi bersama kelmpok
● Setelah itu hasil diskusi kelompok ● Peserta didik yang lain
di peresentasikan di depan kelas memberi tanggapan

● Penutup ● Peserta didik menyimpulkan 5


● Guru menyimpulkan materi yang bersama guru menit
suah di bahas ● Menjawab salam guru
● Guru menutup dengan ● Membaca doa bersama
mengucapkan salam dan berdoa
bersama

Halaman 33
 Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai
hal-hal yang positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan belum
dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran Format yang bisa digunakan dapat
di lihat sebagai berikut.
Refleksi untuk Peserta Didik:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengerti pengertian
Dampak dari Biotheknologi konvensional?
2 Apakah saya sudah faham Dampak
bioteknologi konvensional dan modern?
3 Apakah saya sudah faham dari contoh Dampak
bioteknologi?
4 Apakah saya sudah faham Manfaat dan dampak
Biteknologi ?
5 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja
yang dampak yang yang terjadi dalam ilmu
bioteknologi di lingkungan tempat tinggal
saya?
Releksi untuk Guru:
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti
pengertian Dampak Bioteknologi ?
2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan
Dampak Bioteknologi konvensional dan modern?
3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham contoh
Dampak bioteknologi konvensional dan modern?
4 Apakah 90% sudah paham manfaat dan dampak dari
bioteknologi ?
5 Apakah peserta didik nampak mengikuti
pembelajaran
dengan gembira dan antusias?

Halaman 34
Perangkat Asesmen
1.Asesmen formatif
1. Implikasi bioteknologi bagi kehidupan manusia umumnya bermanfaat dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tetapi dampak negatif yang mungkin
timbul adalah hilangnya plasma nutfah yang akan menyebabkan ...
a. Punahnya organisme langka
b. Keanekaragaman hayati menurun
c. Berkurangnya bibit unggul
d. Hilangnya daya dukung lingkungan
e. Biaya rehabilitasi hutan meningkat
2. Tindakan yang mungkin dapat dilakukan manusia untuk mencegah dampak negatif
dari bioteknologi adalah ....
a. Menggunakan bibit lokal supaya tanaman lebih adaptif
b. Menggunakan pestisida pekat untuk memberantas hama
c. Melakukan sistem monokultur untuk menghambat perkembangbiakan hama
d. Meningkatkan produksi dengan melaksanakan pemupukan dengan pupuk buatan
e. Memanfaatkan mikroorganisme transgenik dalam pengelolaan limbah
3. Bioteknologi tidak selalu aman bagi lingkungan. Tanaman hasil rekayasa genetik
(transgenik) juga dikhawatirkan menimbulkan ancaman terhadap lingkungan karena
….
a. membutuhkan banyak pestisida untuk membunuh hama
b. tanah menjadi tandus akibat pemakaian produk kimia
c. menyebabkan pencemaran gen bila menyerbuki tanaman sejenis
d. meningkatkan jumlah bakteri dan jamur pembusuk
e. dapat menimbulkan wabah penyakit baru yang sulit diobati
4. Teknologi kloning apabila diterapkan pada berbagai jenis hewan dalam jangka
waktu yang panjang dapat menyebabkan dampak negatif, yaitu ….
a. akan terjadi isolasi reproduksi antar spesies
b. akan terjadi kepunahan secara masal
c. menghasilkan individu berumur pendek
d. menurunkan keanekaragaman hayati
e. menurunkan jumlah anggota populasi

Halaman 35
5. Salah satu dampak bioteknologi di bidang sosial ekonomi masyarakat adalah..
a.tanah petani menjadi tercemar dengan produk transgenik
b.tanah pertanian menjadi sempit karena produk transgenik juga harus ditahan
c.produk bioteknologi mengakibatkan hilangnya plasma nuftah
d.petani tradisional merugi karena kalah bersaing dengan tanaman transgenik
e.produk bioteknologi harus ditanam pada lahan yang luas sehingga
memerlukan biaya

2.Asesmen Diskusi
1.terdiri dari point-point yang akan di sampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data dan jawaban sesuai kesimpulan kelmpok
2.Hasil original dari diskusi kelompok
Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika pesrta didik menunujukkan 2 indikator tersebut
1 jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara (score/2)x
10=nilai
Daftar Cek:
No Nama pesrta didik indikator Score Nilai
1 1 2
2
3
.. Dst
3.Asesmen Sikap
 Indikator:
1.mengajukan pertanyaan
2.mengidentifikasi dengan panca indra
3.mengolah informasi dengan gagasan
4.Merefleksi pemikiranya sendiri

Halaman 36
Rubrik:
Score Deskriptor
4 jika pesrta didikmenunjukkan 4 indikator tersebut
3 jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indicator
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara
(score/2)x 10=nilai
Daftar cek Peserta didik:

NO Nama Peserta Indikator Score Nilai


Didik 1 2 3 4
1
2
3
… Dst

4.Indikator bekerja sama/gotong royong (ada empat):


a. Bekerja sama
b. Berkomunikasi positif
c. Tanggap terhadap keadaan
d. Mau berbagi hal-hal positif
Rubrik:

Score Desktiptor
4 Jika Peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut
3 Jika Peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 Jika Peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 Jika Peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika Peserta didik tidak menunjukkan satupun dari
indicator

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan


cara : (score/4) x 10 = Nilai

Halaman 37
Daftar Cek Peserta Didik:

Nama Peserta Indikator


No. Score Nilai
Didik 1 2 3 4
1.
2.
… … dst.

Pengayaan dan Remidial


pengayaan
a.Aktivitas
Amati Dampak Bioteknologi konvensional yang ada di sekitar tempat tinggal peserta didik,
silahkan memilih salah satu Dampak apa yang akan di identifkasi melalui observasi. Hasil
observasi dapat dituliskan pada tabel berikut.

Asesmen pengayaan

Rubrik:
Score
Jumlah organisme yang di identifikasi
50
1-5
1-10 atau lebih dari 10 100
 Remidial
Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan
berikan kegiatanberikut sebagai pengayaan.
o Aktivitas

• Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada


beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga merlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang
diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh
peserta didik.

Halaman 38
• Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila
dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan sama.
• Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara
penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah
• mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
o Materi (Terlampir)
o Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Guru
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut

Lembar Kerja Peserta didik 6

A.tujuan
 Peserta didik dapat menyebutkan contoh dampak negative dan dampak
positif bioteknologi knvensional dan modern
B.Alat
 Alat tulis
 Buku paket
C.Cara kerja
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompok dalam mencari contoh
dampak bioteknologi

Halaman 39
 Hasil diskusi di tulis dalam table di bawah ini
No. Dampak Dampak Dampak Dampak
negative positive negative positive
Bioteknologi bioteknologi bioteknologi Bioteknologi
konvensional konvensinal Modern modern
1.

2.

3.

4.

5.

MATERI 6

A.Dampak Negative Bioteknologi


Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk
hidup maupun produk makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Bioteknologi memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, seperti
bidang pangan, kesehatan, peternakan, dan lingkungan. Contoh manfaat bioteknologi yaitu
mampu menghasilkan organisme tahan hama, menghasilkan antibodi monoklonal, protein sel
tunggal, dan organisme transgenik. Walaupun demikian, bioteknologi juga dapat
menimbulkan dampak negatif, salah satunya di bidang kesehatan.
a)Dampak negatif bioteknologi bagi kesehatan:

1. Menyebabkan alergi
2. Dapat menyerang sistem imunitas manusia
3. Beberapa Produk Transgenik bisa mengakibatkan kebal terhadap obat antibiotik
4. Keracunan
5. Munculnya penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit tertentu
6. Adanya gen asing yang terdapat di dalam organisme transgenik yang seharusnya tidak
untuk dikonsumsi oleh manusia. Gen asing ini dikhawatirkan dapat memicu munculnya
penyakit baru atau bahkan kanker.
7. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen
dari kacang Brazil bisa memicu reaksi alrgi pada orang tertentu yang sensitif terhadap
kacang Brazil.
Halaman 40
8. Gen-gen asing yang terkandung dalam produk bioteknologi dikhawatirkan dapat memicu
bakteri untuk resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas.
9. Beberapa produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk dibuat
menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
10. Penggunaan produk kesehatan hasil rekayasa genetika dapat mengakibatkan timbulnya
alergi, bahkan beberapa produk transgenik dapat mengakibatkan seseorang menjadi
resisten terhadap beberapa jenis antibiotik.
11. Tanaman yang direkayasa dengan menyisipkan virus akan memfasilitasi terciptanya
virus-virus baru yang dapat menimbulkan penyakit baru bagi tanaman.
12. Tanaman yang direkayasa mengandung bahan-bahan beracun yang bersifat obet atau
pestisida akan membawa resiko bagi makhluk lain, misalnya burung dan hewan lain.
13. Inseminasi buatan dapat mengakibatkan terjadinya akumulasi cairan di perut yang harus
dikeluarkan dengan membuat lubang di bagian perut. Jika tidak dikeluarkan bisa
mengganggu fungsi tubuh yang lain. Selain itu, dapat menyebabkan penularan penyakit
(AIDS dan Sipilis) pabila sperma buatan tersebut adalah sperma donor yang membawa
penyakit.

b)Dampak negative di bidang pangan:

Gen asing Beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari inovasi bioteknologi di
bidang pangan yaitu sebagai berikut:

1. yang disisipkan pada organisme yang menjadi makanan manusia dapat menyebabkan
alergi terhadap individu tertentu. Untuk mencegahnya perlu dilakukan pengujian dalam
jangka panjang, dan memberikan label pada produk yang merupakan hasil rekayasa
bioteknologi sehingga konsumen akan lebih waspada.
2. Munculnya penyakit-penyakit baru maupun kerentanan terhadap penyakit tertentu akibat
pemanfaatan produk-produk transgenik.
3. Resiko keracunan dari makanan rekayasa genetik
4. Perubahan kualitas gizi makanan
5. Resistensi antibiotik
6. Potensi alergi dari makanan rekayasa genetik
7. Transfer gen yang tidak disengaja pada tanaman liar
Halaman 41
8. Kemungkinan pembentukan virus dan racun baru
9. Keterbatasan akses terhadap benih dengan adanya paten dari tanaman hasil rekayasa
genetik
10. Ancaman terhadap keragaman genetik tanaman
11. Kekhawatiran agama/budaya/etika
12. Kekhawatiran karena tidak ada pelabelan pada makanan rekayasa genetik

c)Dampak negative di bidang peternakan

Penggunaan bioteknologi rekayasa genetik di bidang peternakan digunakan untuk


peningkatan produksi peternakan seperti pemberian hormon pada hewan ternak sapi agar
dapat meningkatkan produksi susu selain meningkatkan produksi daging.

Namun dampak negative nya juga sangat besar yaitu:

 Sifat-sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen
jahat yang digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
 Mengganggu keseimbangan lingkungan
 Penggunaan makhluk hidup transgenik yang tidak terkontrol sehingga
menyebabkannya lepas di alam. Pelepasan ini dapat menimbulkan terganggunya
keseimbangan ekosistem.
 Penggunaan bioteknologi dapat merugikan peternak kecil.
 Dapat digunakan sebagai senjata biologis.
 Hilangnya spesies asli
 Terciptanya spesies baru yang sulit dikendalikan
 Susu sapi yang disuntik hormon BGH (Bovine Growth Hormone) atau hormon
pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi
berbahaya bagi kesehatan manusia.
 Pencemaran biologis, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam
bebas dan kawin dengan makhluk hidup normal dapat menghasilkan keturunan
yang mutan

Halaman 42
d) Dampak negative di bidang lingkungan

1.Berkurangnya keanekaragaman hayati


Meski bermanfaat, ada beberapa resiko bioteknologi ini, antara lain adalah resiko
terjadinya kontaminasi gen yang berakibat berkurangnya keanekaragaman hayati. Gen dari
tanaman atau hewan yang mengalami rekayasa genetika dapat masuk ke tanaman atau hewan
di alam, melalui perkembangbiakan seksual, misalnya penyerbukan pada tanaman.

Misalnya, kedelai yang dimodifikasi agar tahan pestisida (Roundup Ready soy) memiliki
resiko melakukan perkawinan silang dengan kedelai alami. Ini akan berakibat pada hilangnya
varietas alami akibat perkawinan silang. Padahal varietas alami memiliki keunggulan, meski
tidak tahan pestisida, seperti rasa yang lebih enak atau lebih besar bijinya.

2. Menimbulkan pencemaran lingkungan

Penggunann bioteknologi yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan


pencemaran, misalnya pembuangan limbah kecap dan tempe, yang langsung ke saluran air
tanpa dikelola dengan baik.Menimbulkan kerusakan ekosistem, sebab akan terjadi kepunahan
pada salah satu komponen ekosistem.Erosi plasma nutfah, makhluk hidup unggul/transgenik
akan menggeser makhluk hidup non-transgenik.

Pertemuan ke-7 (3 x 45 menit)


Materi : Tes
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa dan mengingatkan ● Peserta didik berdoa 10


peserta didik untuk memulai sebelum pembelajaran menit
aktivitas dengan doa pada LMS dimulai
● Guru memberikan instruksi
kepada peserta didik untuk
melakukan absen
● Guru memberikan instruksi
tertulis sebagai panduan
pengerjaan ulangan
● Guru mengumumkan tenggat
waktu pengerjaan

Kegiatan Inti
Halaman 43
Guru dapat menggunakan beberapa aplikasi online untuk menampilkan 30
soal, misalkan quizizz, quizalize, schoology, google form, dan aplikasi menit
sejenisnya.
Jika guru menginginkan tes berupa essay, peserta didik dapat menuliskan
cara pengerjaan pada kertas kemudian memfotokannya.

Penutup

● Guru menyampaikan materi yang ● Peserta didik mengisi 5 menit


dipelajari pada pertemuan lembar refleksi
berikutnya secara tertulis ● Peserta didik mengucapkan
● Guru mengucapkan salam penutup salam dan meninggalkan
dan mempersilakan peserta didik meeting room
untuk meninggalkan kelas

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Jika tidak mungkin dilaksanakan tes secara langsung. Bisa juga diberi penugasan
pengerjaan soal essay.

Halaman 44
Asesmen Formatif
1) Aspek Pemahaman Sains
Materi TP Aktivitas

Pertemuan ke-1 Peserta didik dapat Terlampirpada LKPD


Bioteknologi menjelaskan Bioteknologi Pertemuan ke 1
konvensional konvensiona

Pertemuan ke-2 : Peserta didik dapat Terlampir pada LKPD


Bioteknolgi memahami Bioteknologi Pertemuan ke 2
modern(Transgenik Modern (Transgenik dan
dan Teknik DNA Teknik DNA
Rekombinan) Rekombinan)

Pertemuan ke-3 : Peserta didik dapat Terlampir pada LKPD


Kultur Jaringan menjelaskan Kultur Pertemuan ke 3
Tumbuhan JaringanTumbuhan,
Klonning dan klonning dan bayitabung
bayi tabung)

Pertemuan ke -4 Peserta didik dapat Terlampir pada LKPD


Hibridoma, menjelaskan Hibridoma, Pertemuan ke 4
Teknik plasmid Teknik plasmid dan
dan peranan peranan mikroorganisme
mikroorganisme dalam bioteknologi
dalam
bioteknologi

Pertemuan ke 5 Peserta didik dapat Lembar Praktikum Pertemuan


Membuat praktikum membuat Praktikum ke 5
Bioteknologi Bioteknologi
konvensional Konvensional

Pertemuan ke 6 Peserta didik dapat Terlampir pada LKPD


Dampak negative menganalisa Dampak pertemuan ke 6
Bioteknologi negative Bioteknologi

Pertemuan ke 7 Ulangan Harian Terlampir


Tes

Halaman 45
Pertemuan ke-6 : Tes
Ulangan Harian
Bioteknologi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1.Pada saat ini, bioteknologi dapat 11. Kegiatan penambangan tembaga


menggabungkan dua sel dari jaringan
dan emas mempunyai potensi
yang berbeda dari organisme yang
berbeda dan menggabungkannya untukmencemari lingkungan karena
menjadi satu sel tunggal. Proses
menghasilkan limbah logam berat
bioteknologi tersebut dinamakan ...
A. rekayasa genetika beracun yang digunakan untuk
B. cangkok gen
memisahkan kedua logam dari
C. teknologi hibridoma
D. teknologi plasmid bijinya . Peran bioteknologi yang
E. teknologi DNA
tepat untuk mengatasi masalah
2. Teknik yang digunakan pada kultur
jaringan dilandaskan pada sifat ... tersebut adalah dengan teknik
A. transplantasi
biometalurgi yang memanfaatkan
B. deferensiasi
C. totipotensi mikroba...
D. regenerasi
A. Streptococcus thermophilus
E. bioremediasi
3. Perhatikan langkah-langkah B. Methanobacterium
bioteknologi berikut !
C. Bacillus thurigiensis
1) DNA yang mengandung gen titipan
diberi Enzim Restriksi D. Thiobacillus ferooksidan
2) “Gen titipan” dimaksudkan
E. Clostridium bityrium
kedalam plasmid
3) Plasmid yang membawa “gen 12. Jenis makanan yang dihasilkan
titipan” dimasukkan kedalam bakteri
melalui proses fermentasi kacang
agen
4) Bakteri agen memperbanyak diri kedelai oleh jamur Aspergillus
Langkah yang benar dari biotektologi
wentii yaitu ...
dengan teknik DNA Rekombinan pada
teknik Plasmid yaitu ... A. yoghurt
A. 1, 3, 4 dan 2
B. roti
B. 2, 3, 4 dan 1
C. 2, 1, 3 dan 4 C. tahu
D. 2, 1, 4 dan 3
D. kecap
E. 1, 2, 3 dan 4
4. Proses pembuatan ketan melalui E. tempe
fermentasi, urutan proses fermentasi
13. Teknik yang digunakan untuk
tersebut yaitu …
A. Tepung- alkohol- gula membantu penderita diabetes
B. Tepung- gula-alkohol
mellitus yaitu ...
C. Alkohol-tepung-gula
D. Gula-alkohol-tepung A. Mieioma
Halaman 46
E. Gula-tepung –alkohol
B. Terapi gen
5. Bioteknologi modern C. Retrovirus
memanfaatkan organisme, baik pada
D. Plasmid
tingkat seluler atau molekul , antara
lain kultur jaringan, transgenik, dan E. Rekombinan DNA
kloning . jika populasi tanaman
14. Di bawah ini yang bukan
semusim dikembangkan terus menerus
melalui kultur jaringan secara turun merupakan cabang ilmu biologi dan
temurun, dampak yang terjadi
ilmu kimia yang mendukung
adalah…
A. kualitas tanaman menurun akibat kemajuan dan perkembangan
usia sel–sel memasuki masa tua
bioteknologi adalah ...
B. sel-sel selalu mengalami perubahan
sampai mengalami fase tiidak A. Mikrobiologi
produktif
B. Fisiologi
C. gen-gen dominan termutasi menjadi
gen resesif C. Inokulasi
D. reproduksi menurun karena gen-
D. Biologi molekuler
gen unggul tergeser
E. sel-sel semakin tidak adaptif E. Genetika
terhadap lingkungan
15. Organisme yang mengandung
6. Escherecia coli Vektor yang
digunakan dalam proses rekayasa gen dari spesies lain dinamakan ...
genetika (DNA rekombinasi) yaitu ...
A. Vaksinasi
A. DNA
B. kloroplas B. Transplantasi
C. plasmid
C. Mutasi
D. nukleus
E. mitokondria D. Transgenik
7. Mikroorganisme yang cocok
E. Implementasi
digunakan pada proses pembuatan
nata de coco yaitu .…. 16. Nama gen yang diberikan kepada
A. Penicillium sp
hewan sapi supaya produksi susu
B. Acetobacter ylinum
C. Saccharomyces cereviceae sapi meningkat adalah…
D. Aspergillus oryzae
A. Virulen
E. Rhizopus oryzae
8. Bioteknologi menggunakan B. Somatotropin
prinsip Ilmu pengetahuan dan
C. Insulin
rekayasa untuk penanganan dan
pengolahan bahan. Prinsip dasar dari D. Somamamae
bioteknologi konvensional ialah ...
E. Retrovirus
A. manipulasi DNA dan fermentasi
B. rekayasa genetika dan bantuan 17. Tahapan penanaman eksplan
mikriorganisme
yang sudah steril ke dalam atau
C. manipulasi DNA dan bantuan
mikroba diatas medium buatan pada botol
D. fermentasi dan bantuan
kultur yaitu ...
mikriorganisme
E. fermentasi dan rekayasa genetika A. Inokulasi
Halaman 47
9. Nama mikroorganisme yang
B. Aklimatisasi
digunakan untuk pembuatan asam C. Persiapan
sitrat yaitu ...
D. Pemeliharaan
A. Aspergillus oryzae
B. Aspergillus niger E. Tahap pembentukkan
C. Aspergillus wentii
18. Pemuliaan tanaman untuk
D. Aspergillus flavus
E. Aspergillus soyae mendapatkan bibit unggul dengan
10.) Proses manakah yang terjadi di
cara memindahkan gen tertentu dari
dalam bejana fermentasi sehingga
terbentuk zat antibiotik penisilin? suatu species lain dengan
A. Udara dalam bejana fermentasi
perantaraan mikroorganisme dikenal
menyebabkan makanan dalam bejana
tersebut teroksidasi dan membentuk sebagai
penisilin
A. Mutasi buatan
B. Terjadinya reaksi kimia antara zat
makanan dan jamur Penicillium B. Kultur jaringan
sehingga terbentuk zat penisilin.
C. Transplantasi
C. Jamur Penicillium tumbuh subur
dalam bejana fermentasi sehingga D. Rekayasa genetic
dapat menghasilkan penisilin
E. Radiasi induksi
D. Zat antibiotic penisilin perlu
ditambahkan dalam bejana sehingga 19. Alat yang berfungsi untuk
dapat merangsang jamur untuk
sterilisasi alat dan bahan pada tahap
memproduksi antibiotic.
E. Bakteri – bakteri tertentu tumbuh persiapan kultur jaringan dinamakan
subur dalam bejana fermentasi
...
sehingga menghasilka penisilin.
A. Metabolit
B. Kalus
C. Aseptis
D. Autoklaf
Kunci jawaban
E. Aklimatis
1. C 11.D
20. Di bawah ini yang termasuk
2. C 12.D
3. E 13.E produk dari bioteknologi
4. B 14.C
konvensional yaitu ...
5. D 15.D
6. C 16.B A. Hibridoma
7. B 17.B
B. Zat Glutamat
8. D 18.C
9. B 19.D C. Autoklaf
10. C 20.A
D. Kultur jaringan
E. Cloning

Halaman 48
1.Aspek Keterampilan Proses

Rubrik Penilaian Presentasi

Kriteria Penilaian
N Indikator
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
o. Penilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan diajukan secara diajukan secara diajukan
secara tidak kurang runtut runtut tetapi secara runtut
runtut dan dan tidak kurang dan sistematis
tidak sistematis sistematis
sistematis
2 Penggunaan Menggunaka
Menggunakan Menggunakan
bahasa n bahasa yang Menggunakan
bahasa yang bahasa yang
baik, kurang bahasa yang
baik, kurang baik, baku,
baku, dan baik, baku dan
baku, dan tetapi kurang
tidak terstruktur
terstruktur terstruktur
terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi
Artikulasi Artikulasi
menyampaik kurang jelas, jelas, suara
kurang jelas, jelas, suara
an suara terdengar,
suara tidak terdengar,
terdengar, tidak bertele-
terdengar, tetapi bertele-
tidak bertele- tele
bertele-tele tele
tele
4 Komunikatif lebih banyak
menatap
lebih banyak audiens saat
lebih banyak menatap menjelaskan
Membaca menatap audiens saat dari pada
catatan catatan saat menjelaskan catatan, dan
sepanjang menjelaskan dari pada menggunakan
menjelaskan dari pada catatan, tanpa gestur yang
audiens ada gestur membuat
tubuh audiens
memperhatika
n

Halaman 49
5 Kebenaran Menjelaskan
Konsep Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
1 dari 4
dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
konsep
esensial esensial esensial
esensial
dengan benar dengan benar dengan benar
dengan benar

2.Rubrik Laporan Praktikum

Deskripsi Skala

3 2 1

Pendahuluan Mencakup Mencakup 2-3 Mencakup satu


Mencakup: keempat kriteria kriteria yang telah kriteria dengan
● Tujuan dengan lengkap disebutkan dengan jelas dan
Eksperimen dan jelas jelas dan lengkap lengkap
● Alat dan Bahan
● Prosedur
● Teori
Pendukung

Data Percobaan Mencakup ketiga Mencakup 1-2 Mencakup satu


● Jelas kriteria dengan kriteria yang telah kriteria, tetapi
● Tanpa rekayasa lengkap disebutkan lengkap ambigu
● Sesuai dengan
prosedur
eksperimen

Analisis Data Mencakup Mencakup 2-3 Mencakup satu


● Jelas keempat kriteria kriteria yang telah kriteria dengan
● Dapat diterima dengan lengkap disebutkan dengan jelas dan lengkap
secara logika dan jelas jelas dan lengkap
● Memberikan
alasan yang jelas
terhadap analisis
yang diberikan
● Mudah
dimengerti

Halaman 50
Kesimpulan Mencakup ketiga Mencakup 2-3 Mencakup satu
● Sesuai dengan kriteria dengan kriteria yang telah kriteria, tetapi
analisis data lengkap disebutkan dengan ambigu
● Memberikan jelas dan lengkap
aplikasi dalam
kehidupan
sehari-hari,
● Menjawab
tujuan
eksperimen

Halaman 51
3.Lembar Kerja Peserta Didik
Terlampir

4.Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau
materi pembelajaran.
Buku paket IPA Biologi Irnaningtyas&Sylva Sagita 2021
1. Video Bioteknologi https://www.youtube.com/watch?v=cLPIdl69opY
2. Video Rekayasa Genetika https://www.youtube.com/watch?v=oQkhVrgu9sE
3. Video DNA Rekombinan https://www.youtube.com/watch?v=ukAnvFV2xGY

6.Materi
Terlampir

7.Pengayaan dan Remedial


Terlampir

8.Daftar Pustaka

BioteknologiModern.Diakses26Mei2020darihttps://www.zenius.net/prologmateri/biol
ogi/a/923/ Bioteknologi-Modern. Bioteknologi Modern PengertiandanContohnya
diakses 26 Mei 2020 dari https://dosenbiologi.com/bioteknologi/bioteknologi-modern

Campbell, N.A., Reece,J.B dan Mitchell. L.G. 2012. Biologi edisi 8 jilid 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga

Quamila. 2017.5Fakta Seputar Kloning Manusia. Diakses 26 Desember 2018,


darihttps://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/5-fakta-seputar-kloning-
manusia/RumBelajar. 2016.KulturJaringan.Diakses6Agustus2018,darihttps://
sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Kultur- Jaringan-
2016/menu4.ht Prentis, S. 1990.

Bioteknologi Suatu Revolusi Industri yang Baru. Erlangga, Jakarta. 200 pp. Seno,
D. S. H dan Wirahadikusumah, M. 1992. Kloning Gen Penisilin G As karta. 279
pp. Stanfield, W. D., Colome, J. S. and Cano, R. J. 1997. Theory and Problems of
Molecular and Cell Biology. Schaum’s outl

Suhartono, M. T., Chandra, K. P., Suwanto, A., Wu, I. M dan Junaidi, B. 1995.
Kloning gen protease Bacillus stearothermophillus DSM297 ke dalam Escherichia
coli DH5 alfa dan telaah ekspresinya.Lap.Pen.DiktiDik

Halaman 52

Anda mungkin juga menyukai