Anda di halaman 1dari 37

MODUL AJAR

EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI


SMPN 6 SINGARAJA

Hikmah Tulla,S.Pd
MODUL AJAR

Identitas Modul
Nama Penyusun : Hikmah Tullah, S.Pd.
Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Singaraja
Tahun Pelajaran : 2023/20234
Jenjang Sekolah : SMP
Fase/ Kelas : D/ VII (Tujuh)
Bidang Studi : IPA
Topik : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu : 5 JP x 40 Menit
Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
dan perubahan iklim

Alur Tujuan Pembelajaran


1. Melalui tayangan video, mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya
2. Melalui tayangan video, peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh
manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya
konservasi keanekaragaman hayati
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu
kegiatan konservasi sederhana
5. Melalui kerja sama kelompok, peserta didik diharapkan mampu membuat produk
sebagai salah satu kegiatan konservasi.

Pemahaman Bermakna
Pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan
Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian
sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Pertanyaan Pemantik
1. Keanekaragaman hayati, mengapa harus lestari?
2. Sebutkan Flora dan Fauna khas yang ada di sekitar kalian?
3. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
4. Apakah pernah mengunjungi kebun raya Bedugul, kebun Binatang yang ada di
Bali?
5. Pernahkah kalian melihat atau merasakan kerusakan alam yang disebabkan oleh
manusia, sebutkan contohnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Peserta Didik Peserta didik regular, 35 peserta didik
Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, bernalar kritis, Gotong royong dan mandiri
Elemen Bab Ekologi dan Keanekaragaman Hayati termasuk salah satu
pemahaman IPA yang harus dicapai pelajar pada fase D
Pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehesif
terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi
agen perubahan yang mampu menjaga kelestarian sumber daya
alam Indonesia dan dunia.

Model Pembelajaran Project Based Learning


Pendekatan Scientific, TPACK ( Tecno;ogical Pedagogical and content
Knowledge)
Metode 1. Diskusi
2. Presentasi
3. Proyek
4. Games
Asesmen 1. Asesmen Individu
2. Asesmen Kelompok
Jenis Asesmen 1. Asesment diagnostik -> Gaya Belajar (Kuisioner)
2. Test formatif -> Keterampilan (Tes unjuk kerja) dan Sikap
(Profil Pelajar Pancasila)
3. Test sumatif -> Pengetahuan (test tertulis) dan Quiziz
Sarana Prasarana 1. Ruang kelas
2. Laptop, Projector
3. Power point dan video “Ekologi dan Keanekargaman Hayati
4. LKPD “Ekologi dan Keanekargaman Hayati
5. Handphone, internet
Materi Ajar

Peta Konsep
Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit)
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu
mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu. (Religius)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru mengajak peserta didik untuk mengecek kebersihan dilingkungan
kelas.
4. Guru melakukan pretest (pertanyaan prasyarat) untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa sebelum pembelajaran dimulai, melalui link
googleform. (Teknologi)
5. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi ekosistem,
pengaruh manusia terhadap ekosistem
“Apakah pernah mengunjungi kebun raya Bedugul, kebun Binatang
yang ada di Bali?Sebutkan Flora dan Fauna khas yang ada di sekitar
kalian? Pernahkah kalian melihat atau merasakan kerusakan alam yang
disebabkan oleh manusia, sebutkan contohnya dan bagaimana cara
mengatasinya?”
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaiannya.
Kegiatan Inti Fase 1. Pertanyaan Mendasar
1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru
menunjukkan gambar dan video tentang gambaran umum pengaruh
manusia terhadap ekosistem dan keanekaragan hayati, serta kegiatan
konservasi.
https://youtu.be/82-mvKHaS1A?si=V5qxi4unnYeID_YK

2. Guru mengarahkan peserta didik pada permasalahan “Bagaimana kita


memberikan pengaruh positif untuk lingkungan?” (Critical Thingking)
3. Peserta didik membaca bahan ajar untuk mencari jawaban, “Apa yang
bisa dilakukan untuk membantu memberikan pengaruh positif untuk
lingkungan?” (4C-Communication, critical thinking)
Fase 2. Mendesain Perencanaan Produk
4. Guru sudah mengorganisir peserta didik ke dalam kelompok untuk
dapat bekerjasama dan berdiskusi melalui LKPD yang sudah
dibagikan.
5. Peserta didik secara berkelompok, mengerjakam LKPD pada bagian
mendesain produk mengisi kolom alat dan bahan yang diperlukan dan
menentukan langkah kerja. (Gotong royong)
Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit)
Fase 3. Menyusun Jadwal Pembuatan
6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal
pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan)
7. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.
(collaborative)
Fase 4. Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
8. Guru memastikan setiap kelompok membawa LKPD berisi hasil desain
perancangan produk yang sudah dibagikan serta mengecek kesesuaian
hasil desain perancangan produk dengan alat dan bahan yang dibawa
oleh peserta didik. (memotitor dengan videocall)
9. Keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, realisasi
perkembangan didampingi guru melalui videocall/ peserta didik
mengirimkan video saat mengerjakan dan guru membimbing jika
mengalami kesulitan.
Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi
mengenai perencanaan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari
ini.
2. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Kegiatan Pembelajaran Ke-2 (120 menit)


Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam,
lalu mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru mengajak peserta didik untuk mengecek kebersihan dilingkungan
kelas.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan konsep konsevasi
dengan projek yang akan dibuat peserta didik.
5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaiannya.
Kegiatan Inti Fase 5. Menguji Hasil
5. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan
mempresentasikan produk.
Fase 6. Evaluasi Pengalaman Belajar
6. Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil produk
Kegiatan Pembelajaran Ke-2 (120 menit)
7. Perwakilan kelompok memaparkan laporan dari LKPD, peserta didik
yang lain memberikan tanggapan.

Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi
dan pembuatan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.
2. Guru memberikan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan asesmen pada Quiziz
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang Bumi dan Tata Surya
kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari
materi tersebut.
5. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam
Kegiatan Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remidial
1. Peserta didik diberikan kegiatan Peserta didik mengulang dengan
untuk membaca dan menjelaskan merangkum materi pengaruh manusia
materi pengaruh manusia terhadap terhadap ekosistem dan konservasi beserta
ekosistem dan konservasi. latihan soal yang belum dipahami melalui
2. Peserta didik menjadi kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh
pendamping tutor sebaya bagi peserta didik lain yang sedang
temannya yang remedial.
melaksanakan pengayaan.

Daftar Pustaka
Inabuy, Viktoriani, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendibud
Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Bahan Ajar
3. Instrumen Penilaian
4. Link materi ajar
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
“Konservasi”

Nama :
Kelas :
Kelompok :
Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem
KONSERVASI

Tujuan :
1. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap

ekosistem dan keanekaragman hayati.


2. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi

keanekaragaman hayati
3. Peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi

sederhana

4. Peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu

kegiatan konservasi.

A. Pertanyaan Mendasar

Amati gambar berikut ini!

Apa yang bisa kalian jelaskan dari

gambar tersebut? Pengaruh seperti apa

yang dilakukan manusia untuk

ekosistem?
Amati juga….!

Nah, kalo ini bagaimana? Pengaruh seperti apa yang dilakukan manusia untuk

ekosistem pada gambar diatas?


B. Mendesain Perencanaan Produk

Apa yang akan kalian buat sebagai kegaiatan konservasi guna membantu

memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan?

Yuk tuangkan ide kalian pada kolom dibawah ini.

Judul Kegiatan

Alat dan bahan Cara Kerja

1. ……………………………… ……………………………………………………………………………………………………

2. ……………………………… …………………………………………………………………………………………………..

3. ……………………………… …………………………………………………………………………………………………..

4. ……………………………… ……………………………………………………………………………………………………

5. …………………………….. …………………………………………………………………………………………………..

6. …………………………….. …………………………………………………………………………………………………..

7. ……………………………… ………………………………………………………………………………………………… ..

8. ……………………………. ……………………………………………………………………………………………………
C. Menyajikan hasil laporan

Kami dari kelompok……,

membuat…………………………………………………………………………………………………………………………,

dengan memanfaatkan…………………………………………………………………………………… sebagai

bahan baku karena……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

D. Kesimpulan

Dari kegaiatan dan produk yang kalian buat, tuliskan kesimpulan pada

kolom dibawah ini.


INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi tentang profil pelajar pancasila yang tertanam meliputi aspek
gotong royong.
Aspek yang Dinilai
Gotong Royong
No. Nama Siswa
4 3 2 1

1
2
3
4
dst.
Keterangan:
4 = Sangat aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, sangat peduli terhadap proyek
kelompok, sangat antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.
3 = Aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, peduli terhadap proyek kelompok,
antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.
2 = Kurang aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, kurang peduli terhadap proyek
kelompok, kurang antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.
1 = Tidak berkolaborasi dengan anggota kelompok, tidak peduli terhadap proyek kelompok,
tidak berbagi informasi dengan anggota kelompok.
I. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan
No. Indikator Butir Soal Level Skor
Pencapaian Kognitif

1 Menganalisis Bacalah berita dibawah ini!


pengaruh
manusia
terhadap
ekosistem dan
keanekaragman
hayati.

Pekerja melakukan penebangan pohon yang diduga


merupakan aktivitas illegal logging atau pembalakan
liar, di kawasan hutan lindung di Kecamatan Popayato,
Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin
(22/5/2017). Kegiatan illegal logging di Popoyato
tercatat yang paling besar terjadi di antara kabupaten
lainnya di Provinsi Gorontalo. Bahkan pembalakan liar
di Popayato telah menjangkau berbagai kawasan
perkebunan milik rakyat maupun perusahaan sawit. Di
C4 10
Kabupaten Pohuwato sendiri terdapat empat
perusahaan kelapa sawit yang memiliki lahan
perkebunan dengan surat hak guna usaha (HGU)
seluas 53.000 hektare. Semakin maraknya illegal
logging, berdampak pada kerusakan yang sangat serius
di hutan lindung dan hutan produksi di wilayah
tersebut. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO) .
Apa pengaruh yang ditimbulkan dari kegaiatan
tersebut?

2 Menganalisis Perhatikan infografis di bawah ini untuk menjawab soal!


pengaruh
manusia C4 10
No. Indikator Butir Soal Level Skor
Pencapaian Kognitif

terhadap
ekosistem dan
keanekaragman
hayati

Berdasarkan infografis tersebut, manakah yang


menunjukan dampak kerusakan hutan? Beri tanda
centang (✔) pada pilihanmu. Kamu dapat memilih
lebih dari satu jawaban.
• Keanekaragaman hayati semakin berkurang bahkan
hilang (…..)
• Menyebabkan bencana banjir, longsor, kebakaran
hutan, dan lahan (….)
• Siklus air berjalan sebagaimana mestinya (…)
• Kualitas oksigen menurun (….)

3 Jodohkan pertanyaan-pertanyaan terkait nama daerah


dan jumlah deforestasi serta jumlah bencana alam yang
mengiringnya.
• Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah
(…)
• Longsor di Sumatera Barat 9 (…) C2 10
• Deforestasi di Sulawesi Tengah (….)
• Banjir di Jambi (…)
Pilihan jawaban
a. 70
b. 562
No. Indikator Butir Soal Level Skor
Pencapaian Kognitif

c. 69
d. 89
4 Tuliskan nama daerah yang mengalami tingkat
deforestasi dan bencana alam pada poster di atas.
a. Daerah dengan deforestasi tertinggi yaitu……..
b. Daerah dengan kejadian banjir terbanyak yaitu….. C5 10
c. Daerah dengan kejadian longsor terbanyak yaitu….
d. Daerah dengan kebakaran hutan dan lahan tertinggi
yaitu….
5 Mengidentifikasi Perhatikan diagram berikut ini untuk menjawab soal.
Kamu dapat memilih leih dari satu jawaban.
interaksi antar
makhluk hidup
Sawah
dan
30
lingkungannya 25
20
15
10
5
0
C4 10

Hal yang mungkin terjadi berdasarkan gambar diatas


adalah….
a. Petani mengalami kerugian karena padinya dimakan
serangga
b. Petani mengalami keuntungan karena padinya akan
baik-baik saja
c. Seranggga bertambah banyak
karena katak berkurang
d. Serangga bertambah dan menguntungkan petani
6 Berdasarkan gambar di atas, mengapa serangga dapat
bertambah banyak?
a. Karena padi bertambah banyak
b. Karena ular sedikit C4 10
c. Karena katak bertambah sedikit
d. Karena serangga memakan padi

7 Apa yang bisa dilakukan petani untuk mengatasi masalah


pada gambar di atas?
a. Menambah jumlah tanaman padi sehingga semua
C5 10
serangga bisa makan
b. Menambah jumlah katak sehingga serangga dapat
berkurang
No. Indikator Butir Soal Level Skor
Pencapaian Kognitif

c. Mengurangi jumlah ular yang memakan katak


d. Mengurangi jumlah serangga dengan insektisida
alami
8 Buatlah suatu rantai makanan sederhana yang ada di
daratan dan di perairan dari beberapa organisme
berikut.
Ganggang, rumput, ikan kecil, kepiting, burung kecil, C3 10
ular, kadal, pohon mangga, burung elang, ikan besar,
tikus, kambing, dan singa.

9 Penurunan Keanekaragaman Hayati

Penurunan keanekaragaman hayati di Indonesia


menjadi perhatian besar bagi pemerintah, karena
Indonesia terkenal dengan banyaknya plasma nutfah
dengan beragam jenis yang sangat bervariasi. 17%
keanekaragam hayati dunia ada di Indonesia, yang
digambarkan pada tabel berikut ini.

C5 10

Penyebab paling tinggi penurunan keanekaragaman


hayati adalah…..
10 Berdasarkan data di atas “Penurunan Keanekaragaman
Hayati”, berikut ini penyebabnya penurunan
keanegarahaman hayati, kecuali…..
a. Kerusakan habitat C4 10
b. Polusi
c. Eksploitasi
d. Bencana alam
Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan (pre test)

No. Indikator Butir Soal Level Skor


Pencapaian Kognitif

1 Menganalisis
pengaruh Perhatikan pernyataan tentang konservasi
manusia keanekaragaman hayati berikut ini. Tuliskan B
terhadap jika Benar dan S jika salah.
ekosistem dan Pernyataan B/S
keanekaragman Aktivitas manusia yang dapat menyebakan
hayati punahnya hewan atau tumbuhan yaitu perluasan
lahanpemukiman ke daerah hutan, memburu hewan
langka, pertambangan dan perluasan lahan
pertanian

C2 100

Pelestarian hewan seara in situ dan ex situ


merupakan salah satu bentuk konservasi
keanekaragaman
hayati
Konservasi gajah di
Way Kambas,
Lampung merupakan bentuk pelestarian ex situ
karena membawa gajah keluar dari habitat aslinya.

Pelestarian komodo di
Taman Safari Indonesia, Bogor merupakan bentuk
pelestarian in situ karena tetap
membiarkan komodo
di habitat asalnya
II. Penilaian Presentasi
Menggunakan teknik observasi
Aspek yang Dinilai
Nama Anggota Kelompok Kelengkapan Total
No. Gaya
yang Dinilai Informasi yang Skor
N

Berkomunikasi
Diberikan
1
2
3

Rubrik Penilaian
Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3)
Gaya berkomunikasi Bahasa yang Bahasa Bahasa yang
digunakan kaku/ yang
digunakan
tidak mudah digunakan kaku
dipahami.. tetapi mudah luwes,
dipahami. formal,
dan mudah
dicerna
oleh
peserta lainnya
dengan bahasa
tubuh yang
mendukung.
Kelengkapan informasi Informasi yang Informasi yang Informasi yang
yang diberikan disampaikan belum disampaikan disampaikan
menjawab semua sudah menjawab sudah menjawab
pertanyaan dengan semua semua
lengkap (belum pertanyaan pertanyaan
sesuai dengan dengan lengkap dengan lengkap
tujuan pembelajaran (sesuai dengan (sesuai dengan
secara utuh). tujuan tujuan
pembelajaran pembelajaran
secara utuh). secara utuh)
serta terdapat
informasi
tambahan
lainnya yang
Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3)
bermanfaat dari
sumber
yang
kredibel.

III. Penilaian Kelompok


Penilaian dilakukan berdasarkan LKPD kelompok yang telah diselesaikan oleh peserta didik.
Aspek yang Dinilai
Kesesuaian Total
No. Nama Kelompok Ketepatan
Jawaban Skor
N

Waktu
Pada LKPD
1
2
3

Rubrik Penilaian
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1 Kesesuaian Membuat Membuat Membuat Membuat
Jawaban Pada dengan dengan kurang tetapi tidak
lengkap jelas dan tidak
LKPD lengkap, jelas, dan lengkap, sesuai
dan sangat jelas tetapi kurang jelas,
kurang sesuai
sesuai dan kurang
sesuai
2 Ketepatan Waktu Tepat waktu Terlambat 1 Terlambat 2 Terlambat 3
dalam hari dalam hari dalam hari atau lebih
mengumpulkan mengumpuljan mengumpuljan dalam
LKPD LKPD LKPD mengumpuljan
LKPD
Bahan Ajar
Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan Terhadap Suatu Organisme?

Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme. Kemampuan
organisme menopang hidup tergantung pada faktorIbenda tidak hidup (abiotik) atau benda
hidup (biotik).
Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti
tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.

Hewan maupun tumbuhan


tergantung pada faktor abiotik,
misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban
udara, pH dan salinitas.

Kehidupan suatu organisme juga sangat


dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik,
seperti tumbuhan, hewan atau organisme
lainnya.

Apakah manusia terlibat?


Ya, manusia adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Pembukaan
lahan, perkebunan, pembuatan kota, jalan raya, semuanya secara dramatis memengaruhi
lingkungan hidup.
B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem?
C. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?

Pertanian dan Produksi Pangan


Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan
penurunan kesuburan tanah
Pertanian monokultur menyebabkan turunnya
keanekaragaman hayati. Banyak tumbuhan yang
disingkirkan dan diganti oleh hanya satu jenis
tumbuhan tertentu

Kerusakan Habitat
Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk
Alih fungsi lahan menjadi lahan perkebunan,
pertambangan dan pembuatan pemukiman.
Dampaknya banyak jenis tumbuhan dan hewan
yang terancam punah akibat kehilangan
habitatnya serta menyebabkan kerusakan
habitat
Polusi
Kerusakan lingkungan akibat pencemaran (polusi)
terjadi di mana-mana yang berdampak pada
menurunnya kemampuan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.

Apa itu Konservasi?


Kegiatan manusia yang berwawasan
lingkungan dapat memperlambat kepunahan
organisme adalah dengan melakukan kegiatan konservasi.
Beberapa kegiatan konservasi
yang dapat dilakukan di antaranya adalah penggunaan
energi alternatif, daur ulang sampah,
pengolahan limbah dan penghijauan
Mengapa Harus Dilakukan Konservasi
Keanekaragaman Hayati?

Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara
bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan
dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.

Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan manusia


dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan
dilestarikan

Manfaat konservasi dapat dilihat dari aspek


ekologi dan ekonomi.
Manfaat secara ekologi adalah terlindunginya keanekaragaman hayati melalui
keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan.
Keseimbangan ekosistem yang tercipta dapat menghindarkan manusia dari
bencana dahsyat, seperti banjir bandang dan kekeringan.

Manfaat secara ekonomi adalah tersedianya sumber sandang, pangan dan papan
yang berkelanjutan. Selain itu jika dikelola dengan baik maka dapat dijadikan
sebagai sumber penghasilan, misalnya dijadikan sebagai tempat ekowisata.
Link video pembelajaran
https://youtu.be/8FF3zHot714?si=lSyIvZWzfA9yEEQy
LINK POWER POINT KEANEKARAGAMAN HAYATI
https://docs.google.com/presentation/d/1R8ACpUEZETZceJA0Bo9NQ7ehnrfvQx
yI/edit?usp=sharing&ouid=109121506644928960264&rtpof=true&sd=true
Bagaimanakah
Manusia merupakan spesies di
Pengaruh Bumi yang paling mendominasi .
Oleh karena itu, setiap
Manusia aktivitas manusia akan
berpengaruh terhadap
terhadap keberadaan suatu ekosistem .

Ekosistem? Diskusikan dengan teman di


kelas, apa saja kegiatan
manusia yang dapat
memengaruhi ekosistem? .
Apa saja kegiatan manusia yang dapat memengaruhi ekosistem?
Pertanian dan Produksi Pangan Kerusakan Habitat
Penggunaan pupuk kimia secara
berlebihan penurunan kesuburan Alih fungsi lahan seperti perkebunan,
tanah. Banyak organisme nontarget pertambangan dan pembuatan
yang terbunuh akibat penggunaan pemukiman turut serta menyebabkan
pestisida dan Pertanian monokultur kerusakan habitat.

Konservasi
Kegiatan konservasi adalah kegiatan Polusi
berwawasan luas yang dapat Banyak aktivitas manusia yang tidak
memperlambat penurunan disadari menyebabkan terjadi
keanekaragaman hayati antara lain pencemaran, misalnya penggunaan
penggunaan energi alternatif, daur kendaran bermotor, membuang sampah
ulang sampah, pengolahan limbah sembarangan dan membuang sisa
dan penghijauan limbah ke sungai secara langsung .
Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?
Harimau Jawa
Kalian tidak akan menemukan lagi
harimau jawa di hutan-hutan pulau
Jawa .
Manfaat Konservasi
Harimau jawa sebagai hewan khas
Konservasi adalah pengelolaan pulau Jawa punah sekitar pertengahan
sumber daya alam hayati yang 1970 karena perburuan yang masif.
dilakukan secara bijaksana untuk
menjaga kesinambungan persediaan Apa perasaan kalian ketika harimau
hayati dengan meningkatkan dan jawa ini telah punah?
memelihara kualitas keanekaragaman
nilainya. Apa yang seharusnya dilakukan oleh
masyarakat Indonesia agar kejadian
Konservasi merupakan suatu kegiatan serupa tidak terjadi pada spesies
memanajemen antara kehidupan lainnya?
manusia dengan sumber daya alam
agar tercipta kehidupan bisa tetap
dipertahankan dan dilestarikan .
Mari kawan, kita lakukan kegiatan
konservasi lingkungan di sekitar
tempat tinggal atau sekolah
masing-masing!

Anda mungkin juga menyukai