DISUSUN OLEH :
B. KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik sudah memahami konsep unsur, molekul unsur, molekul
senyawa dan campuran
2) Peserta didik sudah mengenal perubahan fisika dan perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
D. SARANA PRASARANA
1) In focus : Pembelajaran ini memerlukan infokus untuk
mempresentasikan proses dan hasil belajar
2) Gawai ( handphone/laptop): pembelajaran ini menggunakan LKPD yang
digunakan peserta didik untuk menuliskan gagasannya
3) Jaringan Internet: pembelajaran ini memerlukan jaringan interner untuk
mencari referensi dan mengkomunikasikan hasil belajar di media sosial
peserta didik
4) Artikel: pembelajaran ini menggunakan artikel terkait proses kimia dalam
kehidupan sehari-hari sebagai bahan ajar
5) Lingkungan Sekolah
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan PJBL STEM dengan tatap muka
2. KOMPETEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model PJBL STEM ini, siswa dapat:
• Peserta didik dapat mengamati/ mengidentifikasi reaksi kimia dalam kehidupan
sehari-hari
• Peserta didik dapat mengidentifikasi fenomena sesuai kaidah ilmiah
• Peserta didik dapat mendefinisikan konsep kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari
• Peserta didik dapat menyimpulkan pentingnya kimia hijau
• Peserta didik dapat membandingkan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait
hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
• Peserta didik dapat menganalisis prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari
• Peserta didik dapat mengajukan gagasan kegiatan yang mendukung prinsip kimia
hijau.
• Peserta didik dapat merancang kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
• Peserta didik Terampil membuat solusi kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
• Peserta didik Terampil mengkomunikasikan keunggulan dan kelemahan produk kimia
hijau yang dibuat
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1) Manusia tidak akan bisa lepas dari zat kimia, Bahkan ada istilah bahwa
manusia adalah kimia berjalan
2) Mengetahui proses kimia serta reaksi kimia dalam kehidupan sekitar dan
membantu melestarikan lingkungan untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan 2030
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Dimana kita bertemu dengan reaksi kimia ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
• Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 1:
Alokasi
Sintaks Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Pertemuan 2 dan 3
Alokasi
Sintaks Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
Pendahuluan (10 Menit)
1. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran dan manfaat
pembuatan bioplastik
2. Guru membuat penguatan dan kesimpulan hasil diskusi
3. Guru memberikan assesment individu untuk dikerjakan dirumah.
4. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran berikutnya.
5. Doa dan penutup
Kimia hijau merupakan pendekatan kimia dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang
bertujuan memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan pengaruh bahaya bagi Kesehatan
manusia dan lingkungan, melalui implementasi 12 prinsip kimia hijau. Yaitu :
Alternatif jawaban siswa, dapat berupa :
1. penerapan ilmu kimia dalam membuat desain produk kimia yang aman.
2. penerapan kimia dalam mengurangi bahan/zat yang berbahaya dalam pembuatan
suatu produk.
3. penerapan kimia dengan menghilangkan bahan yang berbahaya
4. Kimia hijau adalah kimia yang tidak merusak ozon.
5. Kimia hijau adalah kimia yang tidak menimbulkan pemanasan global.
6. Kimia hijau adalah kimia yang tidak menimbulkan paparan bahan kimia.
7. Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan semua kegiatan pada pelestarian
lingkungan. Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan semua kegiatan yang tidak
merusak lingkungan.
8. Kimia hijau adalah kimia yang membuat lingkungan rumah aman.
9. Kimia hijau adalah kimia yang mengurangi paparan bahan kimia
10. Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan penghematan bahan bakar fosil.
11. Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan penggunaan sumber energi yang ramah
lingkungan.
12. Kimia hijau adalah kimia yang mengurangi limbah.
Semua jawaban peserta didik ditampung tanpa menyalahkan, biarkan kreativitas berpikir
peserta didik muncul.
SOAL ASSESSMENT KOGNITIF
No: 2
Tujuan Pembelajaran:
menyimpulkan pentingnya kimia hijau
Indikator Soal:
Siswa dapat menyimpulkan pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif berdasarkan
artikel yang diberikan.
Teks/Grafik/Gambar/Data (Stimulus Soal):
Baca dan analisis artikel berikut lalu jawablah pertanyaan yang ada di bagian bawah artikel
ini
Green Chemistry atau kimia hijau berhubungan dengan bagaimana mendesain produk kimia
dan prosesnya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan-bahan kimia yang
berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal. Bahaya di sini bisa
berupa ledakan fisik, sifat mudah terbakar, toksikologi-mutagenik, karsinogenik, termasuk
perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, pencemaran lingkungan lainnya, dan
paparan kimia. Efek zat berbahaya terhadap lingkungan, air, udara, makanan, pertanian,
perubahan iklim, dan banyak lagi bahaya di setiap sudut lingkungan membuat kita semakin
waspada untuk lebih fokus dan mempraktikkan konsep yang lebih hijau. Dalam konsep
kimia untuk pengembangan berkelanjutan, kita harus selalu memikirkan pilihan yang lebih
aman dan lebih baik pada pilihan bahan maupun proses kimia. Penggantian
klorofluorokarbon dengan hidroklorofluorokarbon (HClFC) dan hidrofluorokarbon (HFC)
yang lebih aman mencegah risiko besar terkait lapisan ozon bumi tempat kita tinggal.
Pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan pengembangan pestisida yang lebih aman
bagi lingkungan membuat perubahan besar. Meskipun banyak pendekatan dilakukan dari
banyak sisi, namun setiap individu perlu berpikir bahwa rumah, ruang tidur, dan dapur
mereka sendiri haruslah lebih aman dan mengurangi bahaya paparan bahan kimia di sekitar
kita. Hal-hal ini membuat kita menjadi lebih bertanggung jawab sebagai masyarakat global.
Sumber:
Dirgha Raj Joshi and Nisha Adhikari. 2019. Green Chemistry: Beginning, Recent Progress,
and Future Challenges. Word Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Volume
8, Issue 7, 280-293.
https://www.researchgate.net/publication/334163727_GREEN_CHEMISTRY_
BEGINNING_RECENT_PROGRESS_ AND_FUTURE_CHALLENGES .
Pertanyaan:
2. Simpulkan apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif.
Kunci Jawaban: Skor 10
Pentingnya kimia hijau, alternatif jawaban siswa sebagai berikut :
1. Pentingnya kimia hijau adalah membuat lingkungan rumah aman dan sehat
2. Pentingnya kimia hijau adalah membuat lingkungan sekitar rumah aman dan sehat.
3. Pentingnya kimia hijau adalah membuat udara, air, tanah, tanaman, dan hewan
terhindar dari paparan bahan kimia berbahaya.
4. Pentingnya kimia hijau adalah menjaga lingkungan tetap asri dan sehat.
5. Pentingnya kimia hijau adalah membuat bumi terhindar dari pemanasan global dan
bencana alam.
Semua jawaban peserta didik ditampung tanpa menyalahkan, biarkan kreativitas
berpikir peserta didik muncul,
Reaksi kimia tidaklah lepas dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti yang terlihat
pada gambar tersebut.
Pertanyaan:
Berdasarkan gambar di atas, identifikasilah proses kimia dalam kehidupan sehari-
hari terkait hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau,disertai persamaan
reaksi yang terjadi
Kunci Jawaban: (skor 10)
1. Reaksi Pembakaran Sempurna (skor 5)
CxHyOz + O2 🡪 CO2 + H2O
dapat menyebabkan peningkatan suhu bumi atau pemanasan global
2. Reaksi Pembakaran tidak sempurna (skor 5)
CxHyOz + O2 🡪 CO + C + H2O
Dihasilkan gas CO yang berbahaya bagi Kesehatan manusia
SOAL ASSESSMENT KOGNITIF
No: 4
Tujuan Pembelajaran:
menganalisis prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari,
Indikator Soal:
1. Peserta didik dapat menganalisis prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari,
Teks/Grafik/Gambar/Data (Stimulus Soal):
Pertanyaan:
Berdasarkan infografis di atas, apa yang dapat kita lakukan dengan menerapkan
prinsip kimia hijau?
Kunci Jawaban: Skor (10)
1. Mengurangi penggunaan bahan plastic (skor 5)
2. Mengganti penggunaan plastic dengan bioplastic yang mudah
terurai (skor 5)
Rubrik Kreatif
Kriteria Indikator
Biasa/ Berkembang • Dapat membuat ide desain prototype berdasarkan konsep sains
dan matematika
• Prototype yang dibuat mengacu pada sumber dan media yang
terbatas
• Prototype yang dibuat merupakan sesuatu yang sama dengan
yang sudah ada sebelumnya
• Prototype yang dibuat dapat menjadi solusi pemecahan masalah
Kriteria Indikator
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam
sangat
menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan dari 3
berkembang
informasi jurnal penelitian, meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
hasil produk dan presentasi
Rubrik kolaborasi
Kriteria Indikator
Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
sangat berkembang
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Berkembang sesuai Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
harapan
Dalam diskusi kelompok kurang terlibat
Berkembang
Diam tidak aktif
Mulai Berkembang
Rubrik Komunikasi
Kriteria Indikator
F. REFLEKSI
Refleksi bagi peserta didik dengan menjawab pertanyan refleksi berikut ini :
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan
1. (1) Fact: Ceritakan pengalaman kalian
dalam mengikuti
pembelajaran pada hari ini?
Ceritakan juga hambatan atau
kesulitan selama proses
pembelajaran hari ini?
2. (2) Feeling: Bagaimana perasaan kalian
selama pembelajaran
berlangsung?
Ceritakan hal yang membuat
Anda memiliki perasaan
tersebut?;
3 (3) Finding: Ceritakan apa yang kalian
pelajari pada hari ini?
Hubungkan cerita Anda
dengan pembelajaran yang
paling berkesan?;
4 (4) Future: Ceritakan manfaat
pembelajaran pada
hari ini untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi bagi guru
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan
1. (1) Fact: Apakah tujuan pembelajaran dalam
kegiatan pembelajran ini sudah tercapai?
2. (2) Feeling: Apakah pembelajaran ini memberikan
kesan yang menyenangkan dan lebih
konstektual bagi peserta ?
3. (3) Finding: Apakah model pembelajaran dengan
menggunakan PJBL STEM ini
menumbuhkan kecerdasan abad 21?
4. (4) Future: Apakah dengan model pembelajran ini
akan menumbuhkan karakter P3 yang
diharapkan
G. GLOSARIUM
1) Reaksi Kimia : Reaksi yang menghasilkan zat baru
2) Kimia hijau : Pendekatan kimia yang bertujuan memaksimalkan efisiensi
dan meminimalkan pengaruh bahaya bagi Kesehatan manusia dan
lingkungan.
3) Bioplastik : Platik yang dapat terurai oleh mikroorganisme
4) Toksik : Bahan kimia berbahaya
H. DAFTAR PUSTAKA
1) Tim Buku Nasional. 2021. Kimia X Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Kemdikbud
Drs. Sumpena Permana Putra, S.H., M.M.Pd Yeni Handayani, S.Pd., M.T.
NIP. 19640320 1992031004 NIP 197707282003122004