Anda di halaman 1dari 78

INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : EVII RAMNA FARNI,S.Pd

Institusi : SMA Negeri 10 Kota Jambi


Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Fase/Kelas : E/X
Alokasi Waktu : 18 JP (6 Pertemuan)
Kompetensi Awal : Peserta didik sudah memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Profil Pelajar Pancasila : Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan pembelajaran
materi pemanasan global adalah sebagai berikut:
a) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
(mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa).
b) Berkebhinekaan Global (menekankan pentingnya menghormati
dan memahami perbedaan antar individu dan budaya).
c) Bergotong-royong (memahami tanggung jawab dan peran
melalui kerja sama yang efektif).
d) Mandiri (mengenali kualitas dan minat diri, serta tantangan yang
dihadapi).
e) Bernalar kritis (mengidentifikasi, mengklarifikasi, serta mengolah
informasi dan gagasan).
f) Kreatif (memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan).
Sarana dan Prasarana : Laptop, Proyektor, Jaringan Internet, Speaker, HP, Buku Paket
Peserta Didik, Alat tulis, LKPD, dan Bahan Ajar.
Target Peserta Didik : Peserta didik yang menjadi target, yaitu:
Peserta didik reguler/tipikal: tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang
terbatas hanya satu gaya, seperti visual, auditori, dan kinestetik.
Memiliki kesulitan dengan pemahaman materi ajar (kemampuan
rendah).
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami
materi dengan cepat (kemampuan tinggi).

Model Pembelajaran :

Model Contextual Learning, Problem Based Learning


Pendekatan Scientific Approach
Strategi Small-Group Discussion
Metode Diskusi, Presentasi, Game, Kuis
Teknik/Taktik Mengimplementasikan penggunaan teknologi komputer yang tersedia

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mendeskripsikan perubahan iklim dan pemanasan global.
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
2.1. Mengidentifikasi fakta-fakta perubahan lingkungan.
2.2. Menganalisis keterkaitan fakta perubahan lingkungan dengan keberlangsungan
makhluk hidup dan ekosistem.
2.3. Mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
2.4. Mendeskripsikan efek rumah kaca.
2.5. Mengidentifikasi gejala dan penyebab terjadinya pemanasan global.
2.5. Mendeskripsikan dampak pemanasan gobal bagi kehidupan, perubahan iklim dan Lingkungan.
2.6. Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global dalam bentuk laporan
portofolio.
B. Pemahaman Bermakna
1. Perubahan iklim terjadi akibat pemanasan global.
2. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
3. Gejala pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang merusak lingkungan.
4. Ada dampak yang dipahami akibat terjadinya pemanasan global.
5. Solusi dari masalah pemanasan global.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa penyebab lingkungan banyak mengalami perubahan?
2. Apa penyebab terjadinya anomali cuaca yang terjadi sekarang?
3. Apakah sudah terlihat kerusakan di bumi dan di langit akibat kaki tangan manusia?
4. Mengapa efek rumah kaca yang sejatinya bermanfaat berubah menjadi berbahaya bagi
lingkungan hidup bumi?
5. Bagaimana kondisi bumi 30, 50, dan 100 tahun yang akan datang bila kondisi efek rumah
kaca masih seperti saat ini?
6. Apa fungsi efek rumah kaca bagi bumi?
7. Jika gas rumah kaca yang ada di bumi berlebihan apakah yang akan terjadi?
8. Hal apa saja yang Anda ketahui mengenai pemanasan global?
9. Apa yang terjadi jika kita gagal mengendalikan pemanasan global?
10. Mengapa pemanasan global bisa memberi pengaruh terhadap penyebaran penyakit?
11. Bagaimana cara kota Barcelona atasi dampak pemanasan global?
12. Apa yang kalian ketahui bagaimana solusi dari negara Indonesia? dan bagaimana dengan
kota Jambi?

D. Persiapan Pembelajaran
 Memperhatikan lingkungan kelas dalam keadaan bersih dan rapi.

 Mengkondisikan kesiapan peserta didik.
Mempersiapkan laptop, proyektor, jaringan internet, speaker, LKPD dan bahan bacaan.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Mengidentifikasi fakta-fakta perubahan lingkungan.
Menganalisis keterkaitan fakta perubahan lingkungan dengan keberlangsungan makhluk hidup dan ekosiste
Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Waktu
Pembukaan
 Guru memberi salam.  Peserta didik menjawab
 Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran salam.
peserta didik.  Peserta didik berdoa sebelum 15 menit
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk pembelajaran dimulai.
memimpin doa sebelum pembelajaran
dimulai.
Pendahuluan
 Guru mengajak peserta didik mengidentifikasi  Peserta didik menonton video
musim yang terjadi pada saat ini, dan dan menjawab pertanyaan
menanyakan apakah ada perbedaan musim guru.
tahun ini dengan tahun-tahun kemarin.
 Guru memutarkan video tentang keadaan
lingkungan saat ini.
https://youtu.be/rGTbJssfVoI 15 menit
 Guru mengajak peserta didik untuk berfikir
bahwa lingkungan terus mengalami
perubahan, dan menekankan perubahan yang
terjadi menuju kearah negatif, dan perlu
adanya tindak lanjut untuk mencegah hal
tersebut.
Kegiatan Inti
 Peserta didik dibagi kedalam beberapa  Peserta didik berdiskusi
kelompok berdasarkan gaya belajarnya dalam kelompok.
masing-masing, setiap kelompok  Masing-masing
beranggotakan 4 orang. mempresentasikan hasil
 Dengan bantuan video pembelajaran (untuk diskusi dan ditanggapi oleh
peserta didik dengan gaya belajar audiotori), peserta didik dari kelompok
buku ajar (untuk peserta didik dengan gaya lainnya.
belajar visual), dan membaca artikel yang
ditempelkan di dinding kelas (untuk peserta
didik dengan gaya belajar kinestetik) sebagai
80 menit
sumber belajar.
 Guru mengajak peserta didik berdiskusi
dengan menggunakan LKPD 1 mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan perubahan lingkungan
dan kaitan perubahan lingkungan tersebut
dengan keberlangsungan makhluk hidup.
 Guru meminta peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi yang berkaitan
dengan fakta-fakta perubahan yang terjadi di
lingkungan.
Penutup
 Guru mengajak peserta didik merefleksi hal-hal  Peserta didik bersama guru
yang telah dipahami dan yang belum dipahami melakukan refleksi.
pada pertemuan ini.  Peserta didik menjawab 25 menit
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
mengucapkan salam.
Pertemuan ke-2
2.3 Mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Alokasi
Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Pembukaan
1. Guru memberi salam.
2. Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai.
4. Guru bersama peserta didik melakukan ice breaking untuk meningkatkan
konsentrasi.
5. Guru mengajak peserta didik mengingat materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya dengan memberikan pernyataan mengenai fakta
perubahan lingkungan sekitar.
15 menit
“Lingkungan saat ini benar mengalami perubahan, seperti yang terjadi di Kuala
Tungkal beberapa hari yang lalu mengalami banjir rob yang tidak seperti biasanya.”
“Banjir rob terjadi akibat adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh
pasang surut air laut.”
6. Guru mengajak peserta didik untuk berpikir mengenai banjir rob yang tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor alam, juga terdapat pemicu lain yang memperparah banjir
rob meski tidak secara langsung.
“Selain karena faktor pasang surut air laut, siapa yang bisa menyebutkan pemicu
lain yang memperparah banjir rob?”
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada
peserta didik.
 Guru memutarkan video tentang kerusakan bumi akibat manusia.
https://youtu.be/8pdqcStl5Bk
Kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik berupa:
1) Video tersebut menjelaskan tentang apa?
2) Berdasakan video tersebut telah tampak bukan kerusakan di bumi dan
di langit akibat kaki tangan manusia?
Fase 2 : Mengorganisasi peserta didik
 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan kesiapan
belajar yang beranggotakan 4-5 orang, yaitu kelompok siswa yang
berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
 Dengan menggunakan LKPD 2a, LKPD 2b, dan LKPD 2c, guru mengajak 85 menit
peserta didik menguraikann hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas
manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan
 Peserta didik mendiskusikan permasalahan sesuai dengan LKPD.
 Guru mempersilakan peserta didik dalam mengumpulkan informasi yang
relevan dari berbagai sumber.
 Guru memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang perlu dibantu
baik secara individu maupun kelompok dengan pertanyaan pemandu.
 Guru mengingatkan peserta didik agar aktif dalam pembelajaran.
Fase 4 : Mengembangkan hasil karya
 Guru mempersilakan kelompok yang terpilih untuk mempresentasikan hasil
diskusi berdasarkan LKPD dan kelompok lainnya diminta untuk
menanggapi.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk membagi perannya masing-masing.
 Guru memberikan penghargaan, seperti pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan kepada kelompok yang presentasi dan kinerjanya baik.
Fase 5 : Analisis dan evaluasi
 Guru dan peserta didik melakukan umpan balik dari permasalahan yang
didiskusikan.
 Guru memberikan pemahaman materi dan konfirmasi terhadap
pemahaman konsep yang dibangun oleh siswa.
Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak peserta didik merefleksi pembelajaran dengan mengadakan
Whisper Game dibagi dalam 4 kelompok yang digabung atas kelompok siswa
berkemampuan atas dan rendah.
“Whisper Game merupakan permainan dengan cara membisikkan kalimat pada
siswa, kemudian siswa tersebut secara estafet membisikkan kata yang sama
kepada teman yang lain, begitu seterusnya. Hingga giliran siswa yang terakhir
harus menyebutkan kalimat secara lengkap.”
“Kelompok yang tidak dapat menyebutkan dengan lengkap, pada pembelajaran
35 menit
berikutnya perlu lebih diperhatikan.”
2. Guru memancing peserta didik untuk menarik kesimpulan dari hasil kegiatan
Pembelajaran.
“Kita semua harus menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Mungkin ada yang
bertanya ‘kalau tidak dijaga bagaimana?’”
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
“Efek Rumah Kaca”
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-3
2.4 Mendeskripsikan efek rumah kaca.
Alokasi
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik, dan berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Pendahuluan 4. Membagi kelas dalam beberapa kelompok dan meminta peserta 15 menit
didik duduk sesuai dengan kelompok yang dibentuk sebelum
pembelajaran berlangsung (penjelasan di bagian kegiatan inti).
5. Guru menginformasikan topik pembelajaran hari ini yaitu efek
rumah kaca.
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru melakukan kegiatan apersepsi berupa presentasi mengenai
isu-isu terkini mengenai perubahan lingkungan, teknologi terkini
berkaitan perubahan lingkungan, dan fakta ekonomi bisnis yang
berkaitan dengan isu perubahan lingkungan berkaitan dengan
efek rumah kaca dengan metode story telling dan tanya jawab
110
Kegiatan Inti aktif antara siswa dan guru untuk sembari menggali pengetahuan
menit
awal atau wawasan siswa mengenai efek rumah kaca, menarik
perhatian peserta didik dalam topik pembelajaran, memberikan
acuan dalam kegiatan pembelajaran, membuat kaitan antara
pembelajaran dengan menghubungkan materi terdahulu yang
telah dikuasai siswa atau pengalaman siswa dengan materi yang
akan dipelajari, dan untuk menimbulkan motivasi belajar siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Guru mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam
permasalahan yang diberikan berupa efek rumah kaca dan
bagaimana peserta didik berimajinasi tentang pengaruh dan
dampak yang dapat dirasakan oleh dirinya terhadap efek rumah
kaca kemudian diberikan berupa pertanyaan pemantik, yaitu:
“Mengapa efek rumah kaca yang sejatinya bermanfaat berubah
menjadi berbahaya bagi lingkungan hidup bumi?”
“Bagaiman kondisi bumi 30, 50, dan 100 tahun yang akan datang
bila kondisi efek rumah kaca masih seperti saat ini?”

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


4. Guru membentuk kelompok belajar (telah dilakukan saat kegiatan
pendahuluan dilakukan) sesuai level kognitif berjumlah 8
kelompok dengan rincian 4 kelompok level bawah dan 4
kelompok level atas. Level kognitif didapat berdasarkan data hasil
belajar pada semester 1. (opsi asesmen formatif bila dibutuhkan).
5. Guru memberikan tugas tiap kelompok dengan LKPD sesuai level
kognitif. LKPD 3a untuk peserta didik level bawah dan LKPD 3b
untuk peserta didik level atas.
6. Guru memastikan setiap kelompok dan anggota kelompok
memahami tugas masing-masing yaitu peserta didik berdiskusi
dan membagi tugas untuk mencari data/bahan yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah dalam LKPD masing-masing
kelompok.

Membimbing peserta didik dalam penyelidikan individu dan


kelompok
7. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam kegiatan
pengumpulan data selama proses penyelidikan berlangsung
memanfaatkan perangkat atau gawai yang dimiliki oleh masing-
masing peserta didik untuk akses bahan bacaan alternatif di
internet, buku paket, dan bahan ajar lain yang tersedia sebagai
bahan diskusi kelompok.
8. Guru memberikan akses terhadap 1 perangkat tablet atau laptop
yang disediakan untuk aktivitas simulasi menggunakan Phet
Simulation (s.id/1xvQ3) tentang efek rumah kaca selama proses
penyelidikan untuk bahan diskusi kelompok.
9. Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan semua
data hasil penyelidikan dan menentukan solusi atas permasalahan
dalam LKPD masing-masing kelompok.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya peserta didik


10. Guru memantau diskusi dan membimbing peserta didik membuat
laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk
dipresentasikan.
11. Guru menginstruksikan, memfasilitasi, dan membimbing kegiatan
setiap kelompok dalam mempresentasikan karya masing-masing
kelompok di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan
berupa pertanyaan, kritik, dan saran terhadap karya kelompok
yang sedang presentasi.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


12. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mencatat setiap
tanggapan kelompok lain untuk dianalisa dan memberikan
jawaban atau evaluasi atas hasil karya kelompok.
13. Guru mendorong setiap kelompok untuk merangkum dan
membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperolah dari
kelompok lain
14. Guru membimbing setiap kelompok hingga semua kelompok
berhasil tampil mempresentasikan karya kelompoknya masing-
masing.
15. Guru bersama seluruh peserta didik membuat kesimpulan dari
seluruh kegiatan pembelajaran tentang efek rumah kaca.
16. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap hasil
dari proses pembelajaran efek rumah kaca dan mendorong
peserta didik ikut serta berperan aktif dalam kehidupan sehari-
hari terhadap pencegahan efek rumah kaca yang berlebihan.
17. Guru menginstruksikan peserta didik untuk membuat karya
sederhana dari hasil diskusi yang di pembelajaran hari ini (karya
sederhana bisa dalam bentuk artikel, infografis, kliping, video
tiktok, youtube short, instagram reels, dan lain sebagainya
dibebaskan sesuai minat peserta didik).

Catatan: Sebelum pembelajaran dimulai guru telah memetakan


kebutuhan belajar peserta didik berdasarkan profil belajar berupa
tingkat kognitif.
1. Guru mengingatkan tentang materi dan kegiatan pembelajaran
berikutnya dan mengarahkan peserta didik untuk membaca
Penutup 10 menit
materi tersebut dirumah.
2. Guru dan peserta didik berdoa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuaan ke-4
2.5 Mengidentifikasi gejala dan penyebab terjadinya pemanasan global.
Alokasi
Deskripsi Keterangan
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Menyiapkan kondisi kelas
 Membuat situasi kelas nyaman dan kondusif agar pembelajaran Beriman,
dapat berjalan dengan baik. bertaqwa
 Guru dan peserta didik berdoa menurut agama dan kepercayaan kepada Tuhan
masing-masing. Yang Maha Esa
dan berakhlak
 Guru mengecek presensi peserta didik sebagai sikap disiplin.
mulia
 Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan produk yang
dikerjakan minggu lalu.
 Guru menyampaikan kesepakatan kelas yang harus ditaati selama 15
proses pembelajaran berlangsung. menit
 Guru merefleksikan topik pembelajaran sebelumnya, yaitu
mengenai efek rumah kaca melalui game interaktif wordwall
https://wordwall.net/resource/52232051
 Guru menampilkan video
https://www.youtube.com/watch?v=ARgkItNNmFI untuk
memantapkan pemahaman siswa tentang efek rumah kaca pada
topik sebelumnya.
 Guru menginformasikan topik hari ini yaitu gejala dan penyebab
terjadinya pemanasan global.
 Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran yang
akan dicapai pada topik ini.
Kegiatan Pembukaan
Pertanyaan pemantik 15
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan Student menit
pengalaman peserta didik terkait pembelajaran sebelumya orientation to
dengan menunjukkan video pembelajaran mengenai efek rumah the problem

kaca https://www.youtube.com/watch?v=Rrn4L4m_aSw
Bernalar kritis
“Apa fungsi efek rumah kaca bagi bumi?”
“Jika gas rumah kaca yang ada di bumi berlebihan apakah Observing
yang akan terjadi?” Questioning
“Hal apa saja yang anda ketahui mengenai pemanasan
global?”
 Guru menjelaskan model/strategi pembelajaran yang akan
digunakan serta hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik.
 Guru melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik
berdasarkan kesiapan belajarnya yang diperoleh dari hasil belajar
pertemuan sebelumnya (dalam topik ini peserta didik dibagi dalam
2 kelompok besar yaitu kelompok dengan kesiapan belajar tinggi
dan kelompok dengan kesiapan belajar rendah. Kemudian dari
masing- masing kelompok besar akan dibagi ke dalam beberapa
kelompok lagi disesuaikan menurut aturan kelompok ideal)
 Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan segala hal yang
dibutuhkan untuk melakukan penyelidikan.

Motivasi
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari gejala
dan penyebab terjadinya pemanasan global salah satunya lebih
peka terhadap lingkungan sekitar dan berusaha memiliki gaya
hidup peduli lingkungan guna membantu pencegahan pemanasan
global.
 Guru memotivasi agar peserta didik terlibat aktif dalam
penyelesaian masalah.
Kegiatan Inti
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik. LKPD kode 4a untuk Organize student
siswa dengan kesiapan belajar tinggi dan LKPD kode 4b untuk siswa Mandiri
dengan kesiapan belajar rendah. Associating
Communication
LKPD kode 4a berisi mengenai permasalahan kontekstual yang
akan dianalisis peserta didik dengan bahan ajar yang disediakan
dan diberikan keleluasaan untuk mengakses informasi tambahan 85
yang ada di internet. menit
LKPD kode 4b berisi mengenai permasalahan kontekstual yang
akan diselesaikan siswa dengan menajawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKPD dengan bahan ajar hanya sesuai
dengan bahan ajar yang sudah disediakan.
(Diferensiasi konten)
 Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi bersama Individual and
kelompok yang sudah dibentuk membahas permasalahan yang group research
disajikan di LKPD. guide
 Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
terkait gejala dan penyebab pemanasan global pada kelompok
Bergotong-
peserta didik dengan LKPD kode 4a.
royong
 Guru membimbing kelompok peserta didik dengan LKPD kode 4b Kreatif
dalam mengerjakan LKPD dan mengarahkan agar peserta didik Mandiri
mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah disajikan di
LKPD. Communication
 Peserta didik berdiskusi bersama kelompok mengidentifikasi Associating
permasalahan yang disajikan di LKPD. Creating
 Peserta didik dengan LKPD kode 4a berkolaborasi dalam
menganalisis permasalahan dengan berdiskusi dan megeksplorasi
dari berbagai informasi yang relevan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan dari data-data
yang disajikan mengenai perubahan suhu rata-rata, intesitas hujan
dan pergeseran musim.
 Peserta didik merumuskan solusi pemecahan masalah.
 Guru mendampingi peserta didik dengan LKPD kode 4a terhadap
analisis yang dilakukan.
 Guru memfasilitasi peserta didik pada kelompok yang
menggunakan LKPD kode 4b yang mengalami kesulitan.
(Diferensiasi Proses)
Develop and
present the
 Guru memfasilitasi kelompok peserta didik dengan LKPD kode 4b
artefact
untuk mepresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Bergotong-
 Salah satu kelompok peserta didik dengan LKPD kode 4b
royong
memperesentasikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan. Kreatif
 Guru memfasilitasi kelompok peserta didik dengan LKPD kode 4a Mandiri
untuk menanggapi kelompok yang presentasi. Bernalar kritis
 Peserta didik dari kelompok dengan kode LKPD 4a memberi Communication
tanggapan atau feedback terhadap hasil diskusi yang disajikan Questioning
kelompok peserta didik dengan kode LKPD 4b. Associating
 Guru menfasilitasi kegiatan pemberian feedback yang dilakukan Creating
antar kelompok.

 Guru memberikan saran tentang proses pemecahan masalah yang


Analyze and
telah dilakukan pada setiap kelompok. evaluate the
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang terlibat problem solving
dalam pembelajaran. process
 Guru memberikan satu soal tes keterampilan pemecahan masalah
kepada peserta didik sebagai bentuk evaluasi melalui google form Communication
https://forms.gle/jeeVFAttNWgs17zj8
 Peserta didik mengamati dan mencatat saran-saran yang diberikan
guru.
 Peserta didik mengerjakan soal pemecahan masalah yang diberikan
guru dan dikirimkan pada hari ini paling lambat jam 22.00 WIB.
Kegiatan Penutup
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas Networking
pemecahan masalah.
 Guru mengarahkan siswa untuk mempublikasikan laporan hasil
penyelidikan dan pemecahan masalah melalui media massa seperti
Blog, Youtube, Facebook dan sebagainya.
 Guru menugaskan peserta didik membuat suatu karya (video,
infografis, karikatur, artikel, poster, essay, kliping) mengenai gejala-
gejala dan penyebab pemanasan global, bentuk karya sesuai
dengan kesepakatan kelompok.
20
(Diferensiasi Produk)
menit
 Peserta didik mendengarkan refleksi yang diberikan guru
Sintaks PBL
Umpan Balik Rangkuman Profil Pelajar
 Guru memberi penguatan terhadap materi. Panjasila
Pendekatan
 Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pelajaran gejala
Scientific
dan penyebab pemanasan global.
 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya dan
mengarahkan siswa untuk mengeksplorasi terlebih dahulu di
rumah.

Pertemuan ke-5
Mendeskripsikan dampak pemanasan gobal bagi kehidupan, perubahan iklim dan lingkungan.
Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global dalam bentuk laporan portofolio.

Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Waktu
Pembukaan
 Guru memberi salam.  Peserta didik menjawab 10
 Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran peserta salam. menit
didik.  Peserta didik berdoa
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk sebelum pembelajaran
memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.
dimulai  Peserta didik
 Guru meminta peserta didik mengumpulkan tugas mengumpulkan tugas dan
dan buku catatan. buku catatan.
 Guru bersama peserta didik melakukan ice breaking  Peserta didik melakukan
untuk memfokuskan peserta didik sebelum proses ice breaking bersama
pembelajaran. guru.
 Guru mengingatkan peserta didik kesepakatan kelas  Peserta didik mengingat
yang telah disepakati sebelumnya. kesepakatan kelas.
Pendahuluan
 Guru mengajak peserta didik mengingat materi yang  Peserta didik 10
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, dan mendengarkan dan menit
menanyakan bagaimana gejala dan penyebab menjawab pertanyaan
pemanasan global. guru.
 Guru mengajak peserta didik mengidentifikasi
keterkaitan antara pergantian musim yang
sulit
diprediksi dengan peningkatan emisi gas rumah kaca
sehingga memiliki dampak yang signifikan pada
kehidupan manusia dan lingkungan.
Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan  Peserta didik memahami 85
dicapai oleh peserta didik. tujuan pembelajaran yang menit
 Guru memutarkan video tentang dampak pemanasan akan dicapainya.
global  Peserta didik menonton
https://www.youtube.com/watch?v=wS- video dan menjawab
nCWzYUgs&t=7s pertanyaan guru.
Guru mengajukan pertanyaan pemantik berupa:  Peserta didik duduk
1) Video tersebut menjelaskan tentang apa? secara berkelompok.
2) Apa yang terjadi jika kita gagal mengendalikan  Peserta didik berdiskusi
pemanasan global? dalam kelompok.
3) Mengapa pemanasan global bisa memberi  Masing-masing kelompok
pengaruh terhadap penyebaran penyakit? membuat hasil diskusi
 Guru memutarkan video tentang cara mengatasi dalam bentuk karya
masalah pemanasan global dari kota Barcelona. sederhana.
https://youtu.be/ijfFhu_Vkrg
Kemudian guru mengajukan pertanyaan pemantik:
1) Bagaimana cara kota Barcelona atasi dampak
pemanasan global?
2) Apa yang kalian ketahui bagaimana solusi dari
negara Indonesia? dan bagaimana dengan kota
Jambi?
 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
berdasarkan kesiapan belajar yang beranggotakan 4-
5 orang.
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik. LKPD
kode 5a untuk siswa dengan kesiapan belajar tinggi
dan LKPD kode 5b untuk siswa dengan kesiapan
belajar rendah.
LKPD 5a berisi mengenai dampak pemanasan global
yang akan dianalisis dengan diberikan keleluasaan
untuk mengaskses informasi yang ada di internet.
LKPD 5b berisi mengenai dampak dan cara mengatasi
pemanasan global yang akan diselesaikan dengan
bahan ajar yang sudah disediakan.
 Peserta didik diberitahu apa saja yang harus
dilakukan saat diskusi kelompok.
(Diferensiasi konten)
 Peserta didik berdikusi bersama kelompok
mengidentifikasi permasalahan yang disajikan di
LKPD.
 Guru meminta peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan terkait dampak pemanasan
global bagi kehidupan, perubahan iklim dan
lingkungan pada kelompok peserta didik dengan
LKPD 5a.
 Guru membimbing kelompok peserta didik dengan
LKPD 5b dalam mengerjakan LKPD dan mengarahkan
agar peserta didik mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang telah disajikan di LKPD.
 Guru memfasilitasi kelompok/peserta didik yang
mengalami kesulitan.
(Diferensiasi Proses)
 Peserta didik membuat hasil diskusi dalam bentuk
karya sederhana (video Tiktok, infografis, artikel,
poster) sesuai kesepakatan kelompok.
 Guru meminta perwakilan dari kelompok terpilih
untuk menyajikan hasil karya yang telah
dikembangkan dengan masing-masing
kelompok.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan kelompok
yang tampil dan merespon dengan bertanya atau
menambahkan penjelasan.
(Diferensiasi Produk)
 Guru memberikan saran tentang proses pemecahan
masalah yang telah dilakukan pada setiap
kelompok.
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok
yang terlibat dalam pembelajaran.
 Guru memberikan pemahaman materi dan
konfirmasi terhadap pemahaman konsep
yang dibangun oleh siswa.
Penutup
 Guru mengajak peserta didik merefleksi  Peserta didik melakukan 30
pembelajaran hari ini dengan memberikan kuis refleksi dengan menit
melalui https://quizizz.com/?lng=en mengerjakan kuis.
 Guru memancing siswa untuk menarik kesimpulan  Peserta didik
dari hasil kegiatan Pembelajaran. menyimpulkan
 Tindak lanjut guru dengan memberikan tugas pembelajaran hari ini.
proyek individu, yaitu:  Peserta didik
- Setelah siswa menganalisis beberapa perubahan mendengarkan tugas yang
bumi dari waktu ke waktu akibat pemanasan diberikan.
global. Buatlah solusi terbaik yang dapat  Peserta didik menjawab
diterapkan untuk mengatasi dampak salam.
permasalahan pemanasan global di lingkungan
sekitar.
- Solusi yang diajukan berupa tulisan dalam
bentuk makalah yang menarik dengan
sistematika penulisan makalah sebagai
berikut:
a) Halaman sampul
b) Daftar Isi
c) BAB I. Pendahuluan (Latar Belakang,
Rumusan Masalah, dan Tujuan)
d) BAB II. Isi (Penyebab, Dampak, dan
Solusi/ide/gagasan dalam penyelesaian
masalah pemanasan global yang terjadi di
lingkungan sekitar)
e) BAB III. Penutup (Simpulan dan Saran, serta
ungkapkan secara jelas kepada siapa saran
tersebut ditujukan).
f) Daftar Pustaka
 Makalah dikumpulkan dalam bentuk softcopy.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan doa.

Pertemuan ke-6

Ulangan Harian (asesmen sumatif)


F. Asesmen
Bentuk asesmen:

No. Penilaian Deskripsi Keterangan


1. Asesmen Diagnostik (kognitif dan Lisan, Tertulis, dan
Lampiran 1
non kognitif) Observasi
2. Asesmen Formatif (Aspek Sikap, Observasi, Performa, dan
Lampiran 2
Pemahaman, dan Keterampilan) Tertulis
3. Asesmen Sumatif (Pengetahuan) Tertulis (Pilihan Ganda
Lampiran 3
dan Esai)

G. Pengayaan dan Remedial


No. Kegiatan Deskripsi Keterangan
1. Pengayaan Untuk peserta didik yang telah Peserta didik membuat karya berupa
mencapai tujuan pembelajaran. sederhana tentang pemanasan
global.
2. Remedial Untuk peserta didik yang belum Peserta didik diberikan kesempatan
mencapai tujuan pembelajaran. membuat perbaikan pada jawaban-
jawaban yang masih salah serta
penjelasannya.
H. Refleksi Guru dan Peserta Didik
1. Refleksi Guru

No. Refleksi Penjelasan

1. Persentase keterlaksanaan rancangan Persentase keterlaksanaan.......%


kegiatan pembelajaran (%) Keterangan :

2. Kendala yang dihadapi selama kegiatan


pembelajaran

3. Catatan perbaikan untuk mengatasi


kendala pada kegiatan pembelajaran
berikutnya

4. Peserta didik yang mengalami kesulitan 1) Nama :


Uraian Kesulitan :
2) Nama :
Uraian Kesulitan :
3) dst.

5. Catatan positif peserta didik 1) Nama :


Catatan Positif :
2) Nama :
Catatan Positif :
3) dst.

6. Catatan lainnya
2. Refleksi Peserta Didik
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik


LKPD untuk pertemuan ke 1-5 dapat dilihat pada Lampiran 4.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


 Buku Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X oleh Kemendikbud
 Artikel terlampir di dalam LKPD
 Video Pembelajaran

C. Glosarium
Pemanasan global : Kenaikan suhu rata-rata global di atmosfer bumi yang disebabkan oleh
aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi,
dan aktivitas industri.
Efek Rumah Kaca : Proses dimana gas-gas seperti karbon dioksida, metana, dan ozon
menangkap radiasi panas yang dipancarkan dari bumi dan menyebabkan
peningkatan suhu di atmosfer bumi.
Gas Rumah Kaca : Gas-gas seperti karbon dioksida, metana, dan ozon yang terperangkap di
atmosfer bumi dan menyebabkan efek rumah kaca.
Perubahan iklim : Perubahan jangka panjang pada pola cuaca global dan suhu yang
disebabkan oleh pemanasan global dan peningkatan suhu di atmosfer
bumi.
Ozon : Gas yang terdiri dari 3 atom oksigen serta berperan melapisi bumi dari
radiasi sinar ultraviolet.
Radiasi : Perpindahan panas tanpa media perantara misalnya panas dari matahari
berpindah ke bumi.
Atmosfer : Lapisan udara yang menyelubungi bumi.

D. Daftar Pustaka
Puspaningsih, A. R., Tjahjadarmawan, E. & Krisdianti, N. R. 2021. Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Puspaningsih, A. R., Tjahjadarmawan, E. & Krisdianti, N. R. 2021. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Asesmen Diagnostik

1. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif


 Mengukur Gaya Belajar Peserta Didik
Instrumen asesmen yang digunakan berupa lembar observasi menggunakan google form
untuk mengetahui gaya belajar masing-masing peserta didik, dilaksanakan pada awal lingkup
materi.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd_ZpKCCc6TFHYGxuEPIXWR7_LKq6-
CnUM97l4xgqXNdrSi_A/viewform

2. Asesmen Diagnostik Kognitif


 Mengetahui Kesiapan Belajar Peserta Didik
Aspek kesiapan belajar peserta didik dilihat dari hasil penilaian pelajaran fisika semester ganjil
untuk dibedakan berdasarkan kemampuan kognitif.
 Pertanyaan pemantik dan apersepsi pada setiap kegiatan pembelajaran.
 Kuis dan Games selama proses pembelajaran.
Lampiran 2: Asesmen Formatif

1. Aspek Sikap
 Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap
Berdasarkan Profil Pelajar Pancasila
Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan yang ada di kolom dengan teliti.


2. Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari.
Keterangan:
TP : Tidak Pernah, Skor 0 SR : Sering, Skor
3 KD : Kadang-kadang, Skor 1 SL : Selalu, Skor 4

Nama : Kelas :
Materi : Pemanasan Global
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran.
2 Menunjukkan rasa syukur dan bersyukur atas nikmat yang diberikan
Tuhan berupa lingkungan yang sehat dan bersih.
3 Mengakui bahwa manusia adalah khalifah di bumi yang bertanggung
jawab atas kelestarian alam.
4 Memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar dan kehidupan
makhluk hidup di dalamnya.
5 Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab dalam menjaga
lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada
tempatnya, menghemat energi, dan mengurangi penggunaan
kantong plastik.
6 Menunjukkan sikap sopan dan menghargai pendapat orang lain dalam
diskusi mengenai isu pemanasan global.
Berkebhinekaan Global TP KD SR SL
1 Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan budaya dan
kepercayaan terkait isu pemanasan global.
2 Mempunyai kesadaran bahwa isu pemanasan global mempengaruhi
seluruh dunia dan memerlukan kerjasama global untuk mengatasinya.
3 Menunjukkan kepedulian terhadap isu pemanasan global yang terjadi di
berbagai negara dan memahami dampaknya terhadap keberlangsungan
kehidupan manusia.
4 Menunjukkan rasa tanggung jawab yang sama terhadap upaya
mengatasi pemanasan global.
5 Menghargai keanekaragaman hayati dan budaya dalam memilih solusi
dan strategi pengurangan dampak pemanasan global.
Bergotong Royong TP KD SR SL
1 Menunjukkan kepedulian dan berperan aktif dalam mengajak
masyarakat sekitar melakukan aksi nyata dalam mengurangi dampak
pemanasan global.
2 Mempunyai sikap saling membantu dalam hal melakukan pengurangan
emisi karbon, seperti melakukan penghijauan bersama, memilih
transportasi ramah lingkungan, dan mengurangi konsumsi energi listrik.
3 Menunjukkan sikap kerja sama dan keterbukaan dalam diskusi dan
merumuskan solusi terhadap isu pemanasan global.
4 Memiliki rasa empati terhadap korban bencana akibat perubahan iklim
dan berpartisipasi dalam aksi sosial untuk membantu mereka.
5 Menunjukkan sikap tanggung jawab kolektif dan menghargai peran
setiap orang dalam mengatasi isu pemanasan global.
Mandiri TP KD SR SL
1 Menunjukkan kemauan untuk mencari informasi secara mandiri terkait
isu pemanasan global dari berbagai sumber yang terpercaya.
2 Mampu membuat keputusan sendiri yang berdasarkan pengetahuan
dan pemahaman terhadap isu pemanasan global.
3 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan tindakan nyata untuk
mengurangi dampak pemanasan global, seperti melakukan
penghematan energi atau mengurangi penggunaan plastik.
4 Memiliki kesadaran terhadap tanggung jawab individu dalam menjaga
keberlangsungan lingkungan dan menciptakan dampak positif terhadap
lingkungan.
5 Mampu mengatasi hambatan dan tantangan dalam mengambil
tindakan nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global dengan
cara mandiri.
Bernalar Kritis TP KD SR SL
1 Mampu menganalisis berbagai sumber informasi tentang pemanasan
global secara kritis dan logis.
2 Menunjukkan kemampuan untuk membuat pertanyaan dan
mengajukan argumen yang kuat terkait isu pemanasan global.
3 Memiliki keterbukaan untuk menerima sudut pandang yang berbeda
dan merespons dengan sikap terbuka dan adil.
4 Memilii kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi argumen
pro dan kontra terkait isu pemanasan global secara objektif.
5 Menunjukkan kemampuan untuk mempertimbangkan dampak jangka
panjang dari tindakan yang dilakukan terkait isu pemanasan global.
Kreatif TP KD SR SL
1 Mampu menghasilkan ide-ide kreatif dalm merancang solusi inovatif
untuk mengatasi dampak pemanasan global.
2 Memiliki kemampuan untuk berpikir out of the box dan mencari solusi
yang berbeda dari cara-cara yang biasa dilakukan dalam mengurang
dampak pemanasan global.
3 Menunjukkan kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang lain
dalam menghasilkan ide dan gagasan yang kreatif untuk mengatasi
dampak pemanasan global.
4 Memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan berinovasi dalam
mengurangi dampak pemanasan global.
5 Menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah terkait
pemanasan global dan mencari solusi kreatif yang efektif.
Jumlah Skor

Penskoran Jumlah Skor


Nilai = Skor Max × 100
81-100 Sangat Baik
Kriteria 61-80 Baik
41-60 Cukup Baik
 40 Kurang Baik
Penilaian Teman Sejawat
Lembar Penilaian Teman Sejawat
Petunjuk:
Bacalah pernyataan yang ada di kolom dengan teliti.
Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan teman sejawat.

Nama Teman yang Diamati :

Pengamat :
Kelas :

Materi : Pemanasan Global


No. Pernyataan Ya Tidak
1 Teman memahami konsep-konsep penting yang dibahas dalam diskusi tentang
pemanasan global.
2 Teman berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memberikan sumbangan yang
bermanfaat dalam mengembangkan pemahaman tentang pemanasan
global.
3 Teman dapat menganalisis dan mengevaluasi data, bukti, dan argumen yang
dibahas dalam diskusi tentang pemanasan global.
4 Teman dapat menggunakan kemampuan berpikir kritis untuk mempertanyakan,
mengevaluasi, dan memperdalam pemahaman tentang topik pemanasan
global.
5 Teman dapat berkerja sama dengan anggota kelompok.
6 Teman mempresentasikan informasi tentang pemanasan global dengan cara
yang jelas, sistematis, dan menarik.
7 Teman terbuka untuk belajar dan mengembangkan diri dalam topik pemanasan
global dan menunjukkan kemauan untuk mengubah perilaku yang tidak ramah
lingkungan.
8 Teman mampu berkomunikasi dengan baik dalam diskusi.
2. Aspek Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas
Pertemuan ke-1: Peserta didik mengidentifikasi fakta-fakta Terlampir pada
Fakta-fakta perubahan lingkungan perubahan lingkungan. LKPD 1.
yang mempengaruhi kelangsungan Peserta didik menganalisis keterkaitan fakta
makhluk hidup perubahan lingkungan dengan
keberlangsungan makhluk hidup dan
ekosistem.
Pertemuan ke-2: Peserta didik mengidentifikasi aktivitas Terlampir pada
Aktivitas manusia yang manusia yang menyebabkan kerusakan LKPD 2a, 2b,
menyebabkan kerusakan lingkungan lingkungan. dan 2c.
Pertemuan ke-3: Peserta didik mendeskripsikan efek rumah Terlampir pada
Efek Rumah Kaca kaca. LKPD 3a dan 3b.
Pertemuan ke-4: Peserta didik mengidentifikasi gejala dan Terlampir pada
Gejala dan Penyebab Terjadinya penyebab terjadinya pemanasan global. LKPD 4a dan
Pemanasan Global 4b.
Pertemuan ke-5: Peserta didik mendeskripsikan dampak Terlampir pada
Dampak dan solusi pemanasan gobal pemanasan gobal bagi LKPD 5a dan
bagi kehidupan, perubahan iklim dan kehidupan, perubahan iklim dan 5b.
lingkungan lingkungan.
Mengajukan ide/gagasan penyelesaian
masalah pemanasan global dalam bentuk
laporan portofolio.

3. Aspek Keterampilan
 Keterampilan Proses Sains
Rubrik Penilaian Keterampilan Proses Sains
Kriteria Penilaian
Indikator
No. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1. Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara presentasi
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi diajukan secara
tidak sistematis dan tidak kurang sistematis runtut dan
sistematis sistematis
2. Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang
kurang baku, dan kurang baku, dan baku, tetapi baik, baku dan
tidak terstruktur terstruktur kurang terstruktur
terstruktur
3. Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan jelas, suara tidak suara terdengar, jelas, suara suara
terdengar, tetapi bertele- terdengar, tidak terdengar,
bertele-tele tele bertele-tele tidak bertele-
tele
4. Komunikatif Membaca Lebih banyak Lebih banyak Lebih banyak
catatan menatap catatan menatap audiens menatap
sepanjang saat menjelaskan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan dari pada dari pada menjelaskan
audiens catatan, tanpa dari pada
ada gestur tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan
5. Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
Konsep dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
esensial dengan esensial dengan esensial dengan esensial dengan
benar benar benar benar

Pemecahan Masalah

Permasalahan Gambar
Amatilah kondisi yang disajikan di dalam
gambar dan deskripsikan gejala dan
penyebab terjadinya pemanasan global
berdasarkan gambar, berikan solusi untuk
mengurangi pemanasan global.

Kondisi jalanan di Jakarta

Kondisi jalanan di Singapura


Rubrik Penilaian Keterampilan Pemecahan Masalah
Aspek yang
Reaksi terhadap masalah Skor
dinilai
Memahami Tidak menuliskan atau tidak menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1
masalah yang ditanyakan dari soal
Hanya menuliskan atau menyebutkan apa yang diketahui 2
Menuliskan atau menyebutkan apa yang diketahui dan apa 3
yang ditanyakan dari soal dengan kurang tepat
Menuliskan atau menyebutkan apa yang diketahui dan apa 4
yang ditanyakan dari soal dengan tepat
Merencanakan Tidak menyajikan urutan langkah penyelesaian 1
penyelesaian Menyajikan urutan langkah penyelesaian, tetapi urutan 2
penyelesaian yang disajikan kurang tepat
Menyajikan urutan langkah penyelesaian dengan benar, tetapi 3
mengarah pada jawaban yang salah
Menyajikan urutan langkah penyelesaian yang benar dan mengarah 4
pada jawaban yang benar
Melaksanakan Tidak menyajikan urutan langkah penyelesaian 1
rencana Menyajikan urutan langkah penyelesaian, tetapi urutan 2
penyelesaian penyelesaian yang disajikan kurang tepat
Menyajikan urutan langkah penyelesaian dengan benar, tetapi 3
mengarah pada jawaban yang salah
Menyajikan urutan langkah penyelesaian yang benar dan mengarah 4
pada jawaban yang benar
Memeriksa Tidak ada penyelesaian sama sekali 1
kembali Ada penyelesaian, tetapi prosedur tidak jelas 2
Menggunakan prosedur tertentu yang benar tetapi jawaban salah 3
Menggunakan prosedur tertentu yang benar dan hasil benar 4

Penskoran Nilai =
Jumlah Skor
Skor Max × 100
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
Kriteria
41-60 Cukup Baik
 40 Kurang Baik
Lampiran 3: Asesmen Sumatif

SOAL ULANGAN
HARIAN PEMANASAN
GLOBAL

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e
pada lembar jawaban!
1. Berikut ini yang bukan dampak pemanasan global terhadap ekosistem adalah…
a. Hilangnya habitat untuk spesies
b. Terputusnya rantai makanan
c. Terjadinya keseimbangan ekosistem
d. Terganggunya pola interaksi antar makhluk hidup
e. Pembakaran hutan secara liar

2. Berikut ini bahan bakar fosil yang berkontribusi pada pemanasan global adalah…
a. Meningkatnya penyerapan karbon dioksida oleh tanaman
b. Meningkatnya albedo permukaan bumi
c. Meningkatnya efek rumah kaca
d. Meningkatnya angin di sekitar bumi
e. Meningkatnya gas oksigen pada permukaan bumi

3. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan…


a. Berkurangnya gas O2
b. Bertambahnya gas O2
c. Berkurangnya tumbuh-tumbuhan
d. Menurunnya suhu permukaan bumi
e. Naiknya suhu permukaan bumi

4. Gas-gas yang bukan merupakan penyebab pemanasan global adalah…


a. CFC
b. Metana
c. Nitrogen dioksida
d. Oksigen
e. Karbon dioksida

5. Syifa sedang mengamati lingkungan di suatu perumahan, data yang dia peroleh adalah
sebagai berikut:
1) Rumah-rumah diatur pernomorannya dengan rapi.
2) Ada pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
3) Banyak warga yang memiliki mobil diesel.
4) Perumahan tersebut berseberangan dengan lahan gambut yang sedang dibakar untuk
kemudian ditanami sawit.
Syifa menarik kesimpulan bahwa lingkungan perumahan tersebut sudah melakukan salah satu
upaya mengurangi kadar CO2 di udara,yaitu…
a. Mengganti rumah kaca dengan kayu
b. Membangun pembangkit listrik tenaga surya
c. Mengganti mobil listrik dengan mesin diesel
d. Membakar lahan gambut kemudian ditanami sawit
e. Mengatur rumah-rumah dengan rapi

6. Pencegahan pemanasan global yang dapat dilakukan oleh siswa adalah…


a. Menghindari penggunaan kantong platik, sehingga menghemat minyak bumi
sebagai bahan bakar pembuatan kantong plastik
b. Mematikan lampu belajar setelah selesai belajar sehingga akan menghemat listrik
c. Jalan kaki ke sekolah, sehingga mengurangi produksi CO2 ke atmosfer
d. Memakai parfum semprot ke sekolah, sehingga membebaskan gas CFC ke atmosfer
e. Hemat memakai kertas, sehingga tidak banyak pohon yang ditebang utnuk pembuatan
kertas

7. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Peternakan
2) Pembakaran hutan
3) Penghematan listrik
4) Penggundulan hutan
Pernyataan di atas yang merupakan penyebab pemanasan global adalah nomor…
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 2, 3 dan 4
d. 1 dan 3
e. 3 dan 4

8. Dibawah ini yang tergolong gas rumah kaca adalah…


a. Karbon dioksida, metana, CFC dan oksigen
b. Karbon dioksida, metana, CFC dan ozon
c. Karbon dioksida, metana, CFC dan nitrogen
d. Karbon dioksida, metana, CFC dan uap air
e. Metana, CFC, oksigen dan uap air

9. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di
bumi karena…
a. Mencegah lubang ozon
b. Menghambat radiasi untuk atmosfer bumi
c. Menyerap gas rumah kaca sehingga tidak terjadi pemanasan berlebihan
d. Meningkatkan suhu bumi
e. Menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk ditinggali

10. Upaya pemerintah dalam menangani pemanasan global adalah …


a. Penanaman seribu pohon
b. Penebaran benih ikan
c. Bantuan siswa miskin
d. Rumah sehat
e. Program keluarga berencana

B. Jawablah pertanyaan essay di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global? Jelaskan faktor-faktor penyebabnya beserta
dampak yang ditimbulkan!
2. Deskripsikan dengan jelas mengenai efek rumah kaca dan bagaimana mekanisme proses
efek rumah kaca?
3. Perhatikan grafik berikut!
Berdasarkan grafik di samping
menunjukkan peningkatan suhu rata-rata
bumi yang menyebabkan pemanasan
global. Deskripsikan dengan rinci dan
jelaskan apakah pemanasan global dapat
dihentikan? Jika Ya bagaimana caranya,
namun jika tidak kebijakan apa yang telah
dilakukan guna mengatasinya?
Jakarta diprediksi akan tenggelam di tahun 2050 diakibatkan karena pemanasan global. Jelaskan dengan rinci kete
Apa yang dimaksud dengan konsep “reduce, reuse, recycle”? jelaskan bagaimana konsep ini dapat membantu me
Perhitungan Penilaian Sumatif

Nilai Pilihan Ganda  Setiap soal memiliki satu jawaban yang benar
 Setiap soal diberi skor 5 poin
 Jumlah poin maksimal: 50
Nilai PG = Jumlah jawaban benar × 5
Nilai Essay  Setiap soal memiliki skor maksimal 10 poin
 Skor yang diberikan tergantung pada kualitas jawaban peserta didik
 Jumlah poin maksimal: 50
Nilai Essay = Jumlah skor

Total Nilai Nilai Total = Nilai PG + Nilai Essay


Lampiran 4: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pertemuan ke-1 (LKPD 1)

Tuliskan Fakta-fakta perubahan lingkungan yang mempenga


Pertemuan ke-2
(LKPD 2a, 2b, dan
2c)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2a)
AKTIVITAS MANUSIA YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN

Nama Kelompok :
Peserta
Tujuan didik mampuKelompok
Anggota
Pembelajaran mengidentifikasi
: aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan
lingkungan. 1.
2
Petunjuk .
 Berkumpullah dengan anggota kelompokmu.
3 dahulu sebelum mengerjakannya.
 Baca dan pahami LKPD ini terlebih
.
 Saat mengerjakan LKPD kamu bisa mencari jawaban dari buku paket IPA atau
sumber bacaan dari internet.
 Perhatikan permasalahan yang disajikan dan diskusikan dengan kelompokmu terkait
penyelesaiannya.

Orientasi Masalah
Pernahkah Anda berpikir tentang bencana yang sering terjadi di Indonesia? Kerap
sekali berbagai bencana melanda Indonesia, misalnya kebakaran hutan di Sumatera dan
Kalimantan, banjir di berbagai daerah, tanah longsor serta letusan gunung berapi dan
masih banyak bencana lainnya. Taukah Anda kenapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini
dikarenakan adanya Dampak Kerusakan Lingkungan. Ekosistem yang sudah tidak
seimbang, menjadikan lingkungan sudah tidak ramah lagi. Kenapa? Karena lingkungan
sudah banyak di rusak.
Berbagai kerusakan lingkungan sering terjadi karena ulah tangan manusia sendiri
sehingga dampaknya juga akan kembali ke manusia itu juga. Untuk itu, menjadi mansuia
yang bertanggung jawab adalah suatu kewajiban. Jika Anda menebang hutan, berarti
Anda juga harus menanamnya agar keseimbangan ekosistem hutan terjaga. Akibat
perusakan lingkungan yang notabene dilakukan oleh tangan manusia ini, bencana
lingkungan pun semakin tak terhindarkan, seperti banjir, tanah longsor, pencemaran,
kebakaran hutan, perubahan iklim, hingga pemanasan global.

1. Berdasarkan permasalahan di atas, uraikan sebanyak mungkin aktivitas manusia yang


menyebabkan kerusakan lingkungan!
No. Aktivitas Manusia
1.
2. Salin jawaban di atas pada buku catatan masing-masing.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi mengenai aktivitas manusia yang menyebabkan
kerusakan lingkungan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2b)
AKTIVITAS MANUSIA YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN

Nama Kelompok :
Peserta
Tujuan didik mampuKelompok
Anggota
Pembelajaran mengidentifikasi
: aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan
lingkungan. 1.
2
 Berkumpullah dengan anggota kelompokmu.
Petunjuk .
 Baca dan pahami LKPD ini terlebih
3 dahulu sebelum mengerjakannya.
. mencari jawaban dari sumber buku paket IPA dan
 Saat mengerjakan LKPD kamu bisa
beberapa bahan bacaan dengan scan QR code di bawah ini.

Bahan bacaan 1 Bahan bacaan 2 Bahan bacaan 3

 Perhatikan permasalahan yang disajikan dan diskusikan dengan kelompokmu terkait


penyelesaiannya.
Orientasi Masalah
Pernahkah Anda berpikir tentang bencana yang sering terjadi di Indonesia? Kerap
sekali berbagai bencana melanda Indonesia, misalnya kebakaran hutan di Sumatera dan
Kalimantan, banjir di berbagai daerah, tanah longsor serta letusan gunung berapi dan
masih banyak bencana lainnya. Taukah Anda kenapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini
dikarenakan adanya Dampak Kerusakan Lingkungan. Ekosistem yang sudah tidak
seimbang, menjadikan lingkungan sudah tidak ramah lagi. Kenapa? Karena lingkungan
sudah banyak di rusak.
Berbagai kerusakan lingkungan sering terjadi karena ulah tangan manusia sendiri
sehingga dampaknya juga akan kembali ke manusia itu juga. Untuk itu, menjadi mansuia
yang bertanggung jawab adalah suatu kewajiban. Jika Anda menebang hutan, berarti
Anda juga harus menanamnya agar keseimbangan ekosistem hutan terjaga. Akibat
perusakan lingkungan yang notabene dilakukan oleh tangan manusia ini, bencana
lingkungan pun semakin tak terhindarkan, seperti banjir, tanah longsor, pencemaran,
kebakaran hutan, perubahan iklim, hingga pemanasan global.

1. Berdasarkan permasalahan di atas, uraikan sebanyak mungkin aktivitas manusia yang


menyebabkan kerusakan lingkungan!
No. Aktivitas Manusia
1.
2. Salin jawaban di atas pada buku catatan masing-masing.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi mengenai aktivitas manusia yang menyebabkan
kerusakan lingkungan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2c)
AKTIVITAS MANUSIA YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN

Nama Kelompok :
Peserta
Tujuan didik mampuKelompok
Anggota
Pembelajaran mengidentifikasi
: aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan
lingkungan. 1.
2
Petunjuk
.
 Berkumpullah dengan anggota kelompokmu.
3
.
 Baca dan pahami LKPD ini terlebih dahulu sebelum mengerjakannya.
 Saat mengerjakan LKPD kamu bisa mencari jawaban dari sumber buku paket IPA dan
beberapa bahan bacaan dengan scan QR code di bawah ini.

Bahan bacaan 1 Bahan bacaan 2 Bahan bacaan 3

 Perhatikan permasalahan yang disajikan dan diskusikan dengan kelompokmu terkait


penyelesaiannya.
Orientasi Masalah
Pernahkah Anda berpikir tentang bencana yang sering terjadi di Indonesia? Kerap
sekali berbagai bencana melanda Indonesia, misalnya kebakaran hutan di Sumatera dan
Kalimantan, banjir di berbagai daerah, tanah longsor serta letusan gunung berapi dan
masih banyak bencana lainnya. Taukah Anda kenapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini
dikarenakan adanya Dampak Kerusakan Lingkungan. Ekosistem yang sudah tidak
seimbang, menjadikan lingkungan sudah tidak ramah lagi. Kenapa? Karena lingkungan
sudah banyak di rusak.
Berbagai kerusakan lingkungan sering terjadi karena ulah tangan manusia sendiri
sehingga dampaknya juga akan kembali ke manusia itu juga. Untuk itu, menjadi mansuia
yang bertanggung jawab adalah suatu kewajiban. Jika Anda menebang hutan, berarti
Anda juga harus menanamnya agar keseimbangan ekosistem hutan terjaga. Akibat
perusakan lingkungan yang notabene dilakukan oleh tangan manusia ini, bencana
lingkungan pun semakin tak terhindarkan, seperti banjir, tanah longsor, pencemaran,
kebakaran hutan, perubahan iklim, hingga pemanasan global.

1. Berdasarkan permasalahan di atas, uraikan sebanyak mungkin aktivitas manusia yang


menyebabkan kerusakan lingkungan!
No. Aktivitas Manusia
1. Penggunaan Kendaraan yang Menggunakan Bahan Bakar Fosil seperti bensin,
solar, atau gas
Proses pembakaran bahan bakar di atas akan menimbulkan jejak karbon.
Dengan berpergian menggunakan kendaraan pribadi, artinya kita berkontribusi
untuk menghasilkan lebih banyak gas emisi karbon dioksida (CO 2). Apalagi jika
ketika terjebak macet, mesin kendaraan akan menjadi panas dan melepas gas
emisi ke udara. Selain itu, semakin banyak kendaraan berbahan bakar fosil
digunakan maka akan menambah polusi sehingga terjadi pencemaran udara.
2.
2. Salin jawaban di atas pada buku catatan masing-masing.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi mengenai aktivitas manusia yang menyebabkan
kerusakan lingkungan.
Pertemuan ke-3
(LKPD 3a dan
3b)
LKPD 3a

Kelompok :
Nama Anggota :

Kelas :

Petunjuk LKPD
1. Silahkan baca bahan bacaan berjudul Efek Rumah Kaca.
2. Jawab pertanyaan yang tersedia sesuai petunjuk dengan baik.
3. Buka simulasi phet tentang Greenhouse Effect.
4. Jawab pertanyaan yang tersedia sesuai petunjuk dengan baik.
5. Buat kesimpulan dari dua kegiatan yang telah dilakukan.

Petunjuk Simulasi Phet


1. Buka link berikut s.id/1xvQ3 melalui browser smartphone masing-masing
2. Klik Start Sunlight untuk memulai simulasi
3. Tampilan seperti berikut ini

4. Tampilan suhu ada di sudut kiri bawah/angka 1


5. Konsentrasi gas rumah kaca angka 2
6. Tombol pengaturan Masa/waktu tahun angka 3
7. Tombol centang awan angka 4
Efek Rumah Kaca
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai macam bencana alam hebat yang terjadi di beragam
belahan Bumi. Mulai dari kebakaran hutan yang menyebabkan kepulan asap tebal hingga menjangkau
antar negara, tanah longsor akibat penebangan liar, hingga banjir akibat hujan lebat, penyerapan air
yang baik karena banyaknya sampah yang menyumbat.
Beberapa bencana tersebut sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun dikatakan sebagai
suatu bencana alam, namun hal ini tidak luput tentu banyak mendapat pengaruh dari berbagai aktivitas
manusia yang berkontribusi pada pemanasan global.
Pemanasan global merupakan suatu kondisi di mana Bumi mengalami kenaikan suhu, baik di dataran
maupun lautan. Suhu ini dapat terus meningkat seiring waktu yang dapat memicu terjadinya cuaca
ekstrem dan berbagai bencana alam lainnya. Meningkatnya suhu Bumi ini tidak lain akibat dari efek
rumah kaca yang semakin tidak terkendali.
Sebagian dari Anda mungkin masih belum memahami dengan jelas apa yang sebenarnya dimaksud
dengan efek rumah kaca, bagaimana penyebab terjadinya efek rumah kaca, dan berbagai dampak yang
ditimbulkan. Sebagai krisis dunia yang dialami saat ini, maka penting bagi setiap masyarakat untuk
memahami kondisi ini.
Sebelum mengetahui penyebab terjadinya efek rumah kaca, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu gas
rumah kaca. Gas rumah kaca adalah setiap senyawa gas di atmosfer yang mampu menyerap radiasi
infra merah sehingga membuat suhu panas tertahan dan terjebak di atmosfer. Dengan meningkatkan
panas di atmosfer, gas rumah kaca bertanggung jawab atas efek rumah kaca, yang pada akhirnya
menyebabkan pemanasan global.
Dalam hal ini, efek rumah kaca terjadi karena matahari membombardir Bumi dengan radiasi dalam
jumlah sangat besar yang menghantam atmosfer Bumi dalam bentuk cahaya tampak, plus ultraviolet
(UV), inframerah (IR) dan jenis radiasi lainnya yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Radiasi UV memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan tingkat energi yang lebih tinggi
daripada cahaya tampak, sedangkan radiasi IR memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan
tingkat energi yang lebih lemah. Sekitar 30% radiasi yang mengenai Bumi dipantulkan kembali ke
luar angkasa oleh awan, es, dan permukaan reflektif lainnya. 70% sisanya diserap oleh lautan, daratan,
dan atmosfer.
Saat memanas, lautan, daratan, dan atmosfer melepaskan panas dalam bentuk radiasi termal IR, yang
keluar dari atmosfer dan ke luar angkasa. Keseimbangan radiasi masuk dan keluar inilah yang
membuat Bumi layak huni, dengan suhu rata-rata sekitar 59 0 Fahrenheit (150 Celsius), menurut
NASA.
Pertukaran radiasi masuk dan keluar yang menghangatkan Bumi inilah yang sering disebut sebagai
efek rumah kaca. Dinamakan efek rumah kaca karena sistem kerjanya mirip seperti cara kerja rumah
kaca pertanian. Radiasi UV gelombang pendek yang masuk dengan mudah melewati dinding kaca
rumah kaca dan diserap oleh tanaman dan permukaan keras di dalamnya. Sementara radiasi IR
gelombang panjang yang lebih lemah, sulit melewati dinding kaca dan dengan demikian terperangkap
di dalam, menghangatkan rumah kaca.
Setelah memahami penyebab efek rumah kaca, berikutnya penting untuk dipahami apa saja yang
menjadi sumber pembentukan gas rumah kaca. Dalam hal ini, gas rumah kaca terdiri dari beragam
jenis senyawa. Seperti gas metana, ini biasanya diperoleh dari kegiatan pertanian dan peternakan.
Misalnya, bahan-bahan sayur atau buah yang membusuk hingga gas dari kotoran hewan ternak.
Berikutnya adalah CO2 atau karbon dioksida yang sebagian besar dihasilkan dari proses alami seperti
respirasi dan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas. Namun, sumber
utama penghasil CO2 adalah penggundulan hutan. Ketika pohon-pohon ditebang, maka mereka
melepaskan karbon yang biasanya disimpan untuk fotosintesis. Proses ini melepaskan hingga 4,8
miliar metrik ton karbon ke atmosfer setiap tahun.

Di seluruh dunia, keluaran gas rumah kaca merupakan sumber keprihatinan yang serius. Bahkan
dikatakan, selama 60 tahun terakhir, CO 2 atmosfer telah meningkat pada tingkat tahunan yang 100
kali lebih cepat dari peningkatan alami sebelumnya.
Terakhir kali jumlah CO2 atmosfer global setinggi ini adalah 3 juta tahun yang lalu, ketika suhu
mencapai 5,4 derajat F (3 derajat C) lebih tinggi daripada selama era pra-industri. Dalam catatan,
2016 disebut sebagai tahun terhangat, lalu disusul tahun 2019 dan 2020. Faktanya, enam tahun
terpanas yang tercatat semuanya terjadi sejak tahun 2015.
Setelah memahami penyebab terjadinya efek rumah kaca dan berbagai sumber gasnya, terakhir akan
dijelaskan tentang dampak efek rumah kaca bagi kehidupan. Seperti disebutkan, gas-gas emisi yang
terperangkap di atmosfer pada gilirannya akan menyebabkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca inilah yang selanjutnya menyebabkan pemanasan global, yaitu meningkatnya suhu
Bumi yang semakin panas. Dari berbagai jenis gas rumah kaca, dikatakan terdapat beberapa senyawa
gas yang paling berdampak pada pemanasan global, yaitu uap air (H2O), karbon dioksida (CO2),
metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O).

Gas berfluorinasi — gas yang ditambahkan unsur fluorin — tercipta selama proses industri dan juga
dianggap sebagai gas rumah kaca. Ini termasuk hidrofluorokarbon, perfluorokarbon dan sulfur
heksafluorida. Meskipun mereka hadir di atmosfer dalam konsentrasi yang sangat kecil, mereka
memerangkap panas dengan sangat efektif, menjadikannya gas “Global Warming Potential” (GWP)
yang tinggi.
Secara umum, terdapat tiga faktor yang menentukan sejauh mana gas rumah kaca memengaruhi
pemanasan global. Tiga faktor ini meliputi, seberapa banyak limpahan yang terjadi di atmosfer,
berapa lama gas tersebut terjebak di atmosfer, dan peringkat Global Warming Potensial yang dimiliki.
Misalnya, uap air adalah gas rumah kaca yang paling melimpah, tetapi karbon dioksida memiliki
dampak yang lebih signifikan terhadap pemanasan global karena kelimpahannya di atmosfer
ditambah usia atmosfernya yang relatif panjang yaitu 300 hingga 1.000 tahun.

Uap air, di sisi lain, memiliki masa hidup atmosfer tidak lebih dari 10 hari. Sementara metana sekitar
21 kali lebih efisien dalam menyerap radiasi daripada CO 2, memberikan peringkat GWP yang lebih
tinggi, meskipun ia bertahan di atmosfer hanya sekitar 12 tahun.
Meskipun metana dan GRK lainnya mampu menjebak lebih banyak panas daripada CO2, para
ilmuwan masih menganggap karbon dioksida sebagai gas rumah kaca yang dominan karena efek
pemanasannya bertahan selama berabad-abad.
(Sumber: merdeka.com)
Setelah membaca bacaan diatas lalu selesaikan tugas berikut ini.
1. Mengapa efek rumah kaca dapat menimbulkan bencana alam?
Petunjuk: Jelaskan bagaimana prosesnya efek rumah kaca menjadi penyebab
terjadinya bencana alam.
Jawaban:

2. Mengapa efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global?


Petunjuk: Jelaskan dampak buruk efek rumah kaca terhadap pemanasan global.
Jawaban:

3. Menurut pendapat anda apa manfaat efek rumah kaca? Petunjuk:


Jelaskan efek rumah kaca yang berdampak positif. Jawaban:

4. Apa saja penyebab efek rumah kaca?


Petunjuk: Jelaskan apa saja yang menjadi sumber penyebab terjadinya efek rumah
kaca.
Jawaban:

5. Menurut pendapat anda dari bacaan diatas bagaimana mencegah dampak buruk efek rumah
kaca?
Petunjuk: Pahami bacaan diatas lalu catat apa saja cara yang digunakan untuk
mencegah atau mengurangi dampak negatif efek rumah kaca.
Jawaban:
Melakukan simulasi dengan Phet lalu selesaikan tugas berikut.
1. Apa pengaruh konsentrasi gas rumah terhadap suhu permukaan bumi?
Petunjuk: jelaskan mengapa saat konsentrasi gas rumah kaca dinaikan (tombol
Greenhouse gas concentration digeser ke atas) maka temperatur permukaan menjadi
naik dan sebaliknya bila konsentrasi gas rumah kaca diturunkan (tombol Greenhouse gas
concentration digeser ke bawah) maka temperatur permukaan menjadi turun
(perhatikan angka surface temperature).
Jawaban:

2. Apa yang terjadi dengan suhu permukaan bumi saat jaman es, tahun 1750, tahun 1950,
dan tahun 2020?
Petunjuk: Jelaskan perbandingan suhu permukaan bumi saat jaman es (Ice Age), tahun
1750, tahun 1950, dan tahun 2020 (klik tombol masa/waktu yang sesuai lalu
perhatikan angka surface temperature)
Jawaban:

3. Apa yang terjadi dengan bumi tahun 2100 bila konsentrasi gas rumah kaca masih tetap
sama dengan tahun 2020?
Petunjuk: Jelaskan apa yang terjadi dengan bumi tahun 2100 bila kondisi masih sama dengan
tahun 2020 (klik tombol waktu 2020).
Jawaban:

4. Apa pengaruh awan terhadap peristiwa efek rumah kaca?


Petunjuk: Jelaskan apa peran awan dalam peristiwa efek rumah kaca dan apa bedanya
bila ada awan dan tidak ada awan (klik centang pada Cloud).
Jawaban:
Buat kesimpulan dari apa yang kamu dapatkan dari kegiatan membaca, menjawab
pertanyaan, dan melakukan simulasi virtual Phet.
Petunjuk: Simpulkan apa definisi efek rumah kaca beserta penyebab dan dampaknya.
LKPD 3b

Kelompok :
Nama Anggota :

Kelas :

Petunjuk LKPD
6. Silahkan baca bahan bacaan berjudul Efek Rumah Kaca.
7. Jawab pertanyaan yang tersedia sesuai petunjuk dengan baik.
8. Buka simulasi phet tentang Greenhouse Effect.
9. Jawab pertanyaan yang tersedia sesuai petunjuk dengan baik.
10. Buat kesimpulan dari dua kegiatan yang telah dilakukan.

Petunjuk Simulasi Phet


8. Buka link berikut s.id/1xvQ3 melalui browser smartphone masing-masing
9. Klik Start Sunlight untuk memulai simulasi
10. Tampilan seperti berikut ini

11. Tampilan suhu ada di sudut kiri bawah/angka 1


12. Konsentrasi gas rumah kaca angka 2
13. Tombol pengaturan Masa/waktu tahun angka 3
14. Tombol centang awan angka 4
Efek Rumah Kaca
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai macam bencana alam hebat yang terjadi di beragam
belahan Bumi. Mulai dari kebakaran hutan yang menyebabkan kepulan asap tebal hingga menjangkau
antar negara, tanah longsor akibat penebangan liar, hingga banjir akibat hujan lebat, penyerapan air
yang baik karena banyaknya sampah yang menyumbat.
Beberapa bencana tersebut sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun dikatakan sebagai
suatu bencana alam, namun hal ini tidak luput tentu banyak mendapat pengaruh dari berbagai aktivitas
manusia yang berkontribusi pada pemanasan global.
Pemanasan global merupakan suatu kondisi di mana Bumi mengalami kenaikan suhu, baik di dataran
maupun lautan. Suhu ini dapat terus meningkat seiring waktu yang dapat memicu terjadinya cuaca
ekstrem dan berbagai bencana alam lainnya. Meningkatnya suhu Bumi ini tidak lain akibat dari efek
rumah kaca yang semakin tidak terkendali.
Sebagian dari Anda mungkin masih belum memahami dengan jelas apa yang sebenarnya dimaksud
dengan efek rumah kaca, bagaimana penyebab terjadinya efek rumah kaca, dan berbagai dampak yang
ditimbulkan. Sebagai krisis dunia yang dialami saat ini, maka penting bagi setiap masyarakat untuk
memahami kondisi ini.
Sebelum mengetahui penyebab terjadinya efek rumah kaca, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu gas
rumah kaca. Gas rumah kaca adalah setiap senyawa gas di atmosfer yang mampu menyerap radiasi
infra merah sehingga membuat suhu panas tertahan dan terjebak di atmosfer. Dengan meningkatkan
panas di atmosfer, gas rumah kaca bertanggung jawab atas efek rumah kaca, yang pada akhirnya
menyebabkan pemanasan global.
Dalam hal ini, efek rumah kaca terjadi karena matahari membombardir Bumi dengan radiasi dalam
jumlah sangat besar yang menghantam atmosfer Bumi dalam bentuk cahaya tampak, plus ultraviolet
(UV), inframerah (IR) dan jenis radiasi lainnya yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Radiasi UV memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan tingkat energi yang lebih tinggi
daripada cahaya tampak, sedangkan radiasi IR memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan
tingkat energi yang lebih lemah. Sekitar 30% radiasi yang mengenai Bumi dipantulkan kembali ke
luar angkasa oleh awan, es, dan permukaan reflektif lainnya. 70% sisanya diserap oleh lautan, daratan,
dan atmosfer.
Saat memanas, lautan, daratan, dan atmosfer melepaskan panas dalam bentuk radiasi termal IR, yang
keluar dari atmosfer dan ke luar angkasa. Keseimbangan radiasi masuk dan keluar inilah yang
membuat Bumi layak huni, dengan suhu rata-rata sekitar 59 0 Fahrenheit (150 Celsius), menurut
NASA.
Pertukaran radiasi masuk dan keluar yang menghangatkan Bumi inilah yang sering disebut sebagai
efek rumah kaca. Dinamakan efek rumah kaca karena sistem kerjanya mirip seperti cara kerja rumah
kaca pertanian. Radiasi UV gelombang pendek yang masuk dengan mudah melewati dinding kaca
rumah kaca dan diserap oleh tanaman dan permukaan keras di dalamnya. Sementara radiasi IR
gelombang panjang yang lebih lemah, sulit melewati dinding kaca dan dengan demikian terperangkap
di dalam, menghangatkan rumah kaca.
Setelah memahami penyebab efek rumah kaca, berikutnya penting untuk dipahami apa saja yang
menjadi sumber pembentukan gas rumah kaca. Dalam hal ini, gas rumah kaca terdiri dari beragam
jenis senyawa. Seperti gas metana, ini biasanya diperoleh dari kegiatan pertanian dan peternakan.
Misalnya, bahan-bahan sayur atau buah yang membusuk hingga gas dari kotoran hewan ternak.
Berikutnya adalah CO2 atau karbon dioksida yang sebagian besar dihasilkan dari proses alami seperti
respirasi dan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas. Namun, sumber
utama penghasil CO2 adalah penggundulan hutan. Ketika pohon-pohon ditebang, maka mereka
melepaskan karbon yang biasanya disimpan untuk fotosintesis. Proses ini melepaskan hingga 4,8
miliar metrik ton karbon ke atmosfer setiap tahun.

Di seluruh dunia, keluaran gas rumah kaca merupakan sumber keprihatinan yang serius. Bahkan
dikatakan, selama 60 tahun terakhir, CO 2 atmosfer telah meningkat pada tingkat tahunan yang 100
kali lebih cepat dari peningkatan alami sebelumnya.
Terakhir kali jumlah CO2 atmosfer global setinggi ini adalah 3 juta tahun yang lalu, ketika suhu
mencapai 5,4 derajat F (3 derajat C) lebih tinggi daripada selama era pra-industri. Dalam catatan,
2016 disebut sebagai tahun terhangat, lalu disusul tahun 2019 dan 2020. Faktanya, enam tahun
terpanas yang tercatat semuanya terjadi sejak tahun 2015.
Setelah memahami penyebab terjadinya efek rumah kaca dan berbagai sumber gasnya, terakhir akan
dijelaskan tentang dampak efek rumah kaca bagi kehidupan. Seperti disebutkan, gas-gas emisi yang
terperangkap di atmosfer pada gilirannya akan menyebabkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca inilah yang selanjutnya menyebabkan pemanasan global, yaitu meningkatnya suhu
Bumi yang semakin panas. Dari berbagai jenis gas rumah kaca, dikatakan terdapat beberapa senyawa
gas yang paling berdampak pada pemanasan global, yaitu uap air (H2O), karbon dioksida (CO2),
metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O).

Gas berfluorinasi — gas yang ditambahkan unsur fluorin — tercipta selama proses industri dan juga
dianggap sebagai gas rumah kaca. Ini termasuk hidrofluorokarbon, perfluorokarbon dan sulfur
heksafluorida. Meskipun mereka hadir di atmosfer dalam konsentrasi yang sangat kecil, mereka
memerangkap panas dengan sangat efektif, menjadikannya gas “Global Warming Potential” (GWP)
yang tinggi.
Secara umum, terdapat tiga faktor yang menentukan sejauh mana gas rumah kaca memengaruhi
pemanasan global. Tiga faktor ini meliputi, seberapa banyak limpahan yang terjadi di atmosfer,
berapa lama gas tersebut terjebak di atmosfer, dan peringkat Global Warming Potensial yang dimiliki.
Misalnya, uap air adalah gas rumah kaca yang paling melimpah, tetapi karbon dioksida memiliki
dampak yang lebih signifikan terhadap pemanasan global karena kelimpahannya di atmosfer
ditambah usia atmosfernya yang relatif panjang yaitu 300 hingga 1.000 tahun.

Uap air, di sisi lain, memiliki masa hidup atmosfer tidak lebih dari 10 hari. Sementara metana sekitar
21 kali lebih efisien dalam menyerap radiasi daripada CO 2, memberikan peringkat GWP yang lebih
tinggi, meskipun ia bertahan di atmosfer hanya sekitar 12 tahun.
Meskipun metana dan GRK lainnya mampu menjebak lebih banyak panas daripada CO2, para
ilmuwan masih menganggap karbon dioksida sebagai gas rumah kaca yang dominan karena efek
pemanasannya bertahan selama berabad-abad.
(Sumber: merdeka.com)
Setelah membaca bacaan diatas lalu selesaikan tugas berikut ini.
6. Mengapa efek rumah kaca dapat menimbulkan bencana alam?
Jawaban:

7. Mengapa efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global?


Jawaban:

8. Menurut pendapat anda apa manfaat efek rumah kaca?


Jawaban:

9. Apa saja penyebab efek rumah kaca?


Jawaban:

10. Menurut pendapat anda dari bacaan diatas bagaimana mencegah dampak buruk efek rumah
kaca?
Jawaban:
Melakukan simulasi dengan Phet lalu selesaikan tugas berikut.
5. Apa pengaruh konsentrasi gas rumah terhadap suhu permukaan bumi?
Jawaban:

6. Apa yang terjadi dengan suhu permukaan bumi saat jaman es, tahun 1750, tahun 1950,
dan tahun 2020?
Jawaban:

7. Apa yang terjadi dengan bumi tahun 2100 bila konsentrasi gas rumah kaca masih tetap
sama dengan tahun 2020?
Jawaban:

8. Apa pengaruh awan terhadap peristiwa efek rumah kaca?


Jawaban:
Buat kesimpulan dari apa yang kamu dapatkan dari kegiatan membaca, menjawab
pertanyaan, dan melakukan simulasi virtual Phet.
Pertemuan ke-4
(LKPD 4a dan
4b)
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD4a) GEJALA DAN PENYEBAB
PEMANASAN GLOBAL

IDENTITAS

Kelompok :
Anggota :1.
2.
3.
4.
5.
6.

PETUNJUK PENGERJAAN

Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai permasalahan yang disajikan pada


LKPD. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tertera dan buatlah berdasarkan analisa.
Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di kelas.

TUJUAN KEGIATAN

Setelah terlibat dalam pembelajaran untuk topik ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan gejala-gejala pemanasan global melalui permasalahan yang disajikan.
2. Mendeskripsikan penyebab terjadinya pemanasan global melalui permasalahan yang
disajikan.
BAHAN AJAR

ORIENTASI MASALAH

BMKG Sebut Indonesia Alami Anomali Musim yang Tidak Sesuai Prediksi
Reporter : Muhammad Radityo
Tanggal : 26 Agustus 2021

Indonesia mengalami anomali musim yang tidak sesuai prediksi. Menurut Kepala Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikortia Karnawati, itu menyebabkan kondisi
hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Indonesia "Mengapa bisa
terjadi? Karena Indonesia benua maritim dan benua dengan benua lainnya yang iklim cuaca
musimnya sangat dipengaruhi dua samudra besar, pasifik dan hindia, Kemudian dipengaruhi dua
benua Australia dan Asia," kata Dwi saat jumpa pers daring, Kamis (26/8). Dwi menjelaskan
prediksi BMKG pada Maret. Kemarau tahun ini adalah kemarau basah. Kondisi ini membuat
beberapa wilayah Indonesia mengalami kekeringan panjang lebih dari 60 hari. Utamanya, wilayah
selatan Khatulistiwa. Tapi kenyataannya masih ada wilayah mengalami musim hujan di wilayah
utara dan barat. "Kemarau sesuai prediksi bisa terjadi bencana kekeringan tetapi bersamaan
kekeringan di selatan Khatulistiwa dan utara serta barat Indonesia mengalami banjir bandang atau
longsor," kata Dwi.

Dwi menyatakan, efek musim kemarau dan hujan bersamaan adalah Osilasi Madden-Julian (MJO)
dari samudra Hindia. Selain itu, efek lain adalah terjadinya udara dingin, badai el-nino dan Lanina
yang silih berganti."Beberapa fenomena itu dapat bersamaan dan saling menguatkan.
Kecenderungannya demikian, sehingga itu memengaruhi dinamika iklim dan cuaca di Indonesia
begitu dinamis. Jadi diperkirakan puncak kemarau September juga masih ada," ucap Dwi.
1. Pada bahan ajar telah disediakan informasi, kajilah informasi tersebut dan eksplorasi
lah lebih dalam mengenai gejala-gejala terjadinya pemanasan global yang relevan
dengan informasi yang sudah disediakan.

2. Dalam artikel “BMKG Sebut Indonesia Alami Anomali Musim yang Tidak Sesuai
Prediksi” disajikan permasalahan kontekstual yang harus kelompok Anda analisis.
Kajilah dan analisislah permasalahan yang disajikan dalam artikel tersebut?

3. Pemanasan global disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya.


Analisislah tentang penyebab terjadinya pemanasan global di Bumi berdasarkan
informasi yang relevan dengan bahan ajar yang sudah disediakan (kelompok boleh
menambah referensi)?
MENGORGANISASIKAN

Permasalahan yang disajikan pada artikel dapat diselesaikan dengan mengkaji informasi
tambahan yang mendukung untuk menyelesaikan masalah. Diskusikan bersama kelompok
untuk menemukan solusi.

1. Menemukan fakta

Berdasarkan data di artikel https://www.bmkg.go.id/iklim/?p=ekstrem-perubahan-


iklim analisis adakah perubahan suhu rata-rata dari tahun ke tahun! Pilih 2 data suhu
yang disajikan dan konversikan ke dalam derajat Fahrenheit dan Kelvin.
Jawab:

Berdasarkan data di artikel https://www.bmkg.go.id/iklim/perubahan-normal-curah-


hujan.bmkg apakah terjadi perubahan curah hujan dari tahun ke tahun?
Jawab:

Berdasarkan artikel https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg bagaimana


pergeseran musim dari tahun ke tahun terjadi?
Jawab:

2. Menemukan masalah
Bagaimana keterkaitan artikel “BMKG Sebut Indonesia Alami Anomali Musim yang
Tidak Sesuai Prediksi” dengan data-data yang telah dibaca pada bagian menemukan
fakta?

MEMBIMBING PENYELIDIKAN

3. Menemukan gagasan
Bagaimana keterkaitan antara gejala pemanasan global yaitu pergantian musim yang
sulit diprediksi dengan penyebab terjadinya pemanasan global?
MENGEMBANGKAN HASIL DISKUSI

4. Menemukan solusi
Deskripsikan dengan jelas dan rinci mengenai gejala-gejala pemanasan global pada
kolom dibawah ini.

Deskripsikan dengan jelas dan rinci mengenai penyebab-penyebab pemanasan global


pada kolom dibawah ini.
MENGEVALUASI HASIL

5. Menemukan penerimaan
Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas. Tulislah pertanyaan,
tanggapan, saran ataupun komentar yang diberikan guru pada tabel berikut ini.

No Pertanyaan, Tanggapan, Saran atau Komentar

Buatlah kesimpulan yang telah kelompok anda pahami dari kegiatan pembelajaran ini pada
kolom berikut ini.

Kesimpulan:
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD4b) GEJALA DAN PENYEBAB
PEMANASAN GLOBAL

IDENTITAS

Kelompok :
Anggota :1.
2.
3.
4.
5.
6.

PETUNJUK PENGERJAAN

Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai permasalahan yang disajikan pada


LKPD. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tertera dan buatlah berdasarkan analisa.
Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di kelas.

TUJUAN KEGIATAN

Setelah terlibat dalam pembelajaran untuk topik ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan gejala-gejala pemanasan global melalui permasalahan yang disajikan.
2. Mendeskripsikan penyebab terjadinya pemanasan global melalui permasalahan yang
disajikan.
BAHAN AJAR

ORIENTASI MASALAH

BMKG Sebut Indonesia Alami Anomali Musim yang Tidak Sesuai Prediksi
Reporter : Muhammad Radityo
Tanggal : 26 Agustus 2021

Indonesia mengalami anomali musim yang tidak sesuai prediksi. Menurut Kepala Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikortia Karnawati, itu menyebabkan kondisi
hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Indonesia "Mengapa bisa
terjadi? Karena Indonesia benua maritim dan benua dengan benua lainnya yang iklim cuaca
musimnya sangat dipengaruhi dua samudra besar, pasifik dan hindia, Kemudian dipengaruhi dua
benua Australia dan Asia," kata Dwi saat jumpa pers daring, Kamis (26/8). Dwi menjelaskan
prediksi BMKG pada Maret. Kemarau tahun ini adalah kemarau basah. Kondisi ini membuat
beberapa wilayah Indonesia mengalami kekeringan panjang lebih dari 60 hari. Utamanya, wilayah
selatan Khatulistiwa. Tapi kenyataannya masih ada wilayah mengalami musim hujan di wilayah
utara dan barat. "Kemarau sesuai prediksi bisa terjadi bencana kekeringan tetapi bersamaan
kekeringan di selatan Khatulistiwa dan utara serta barat Indonesia mengalami banjir bandang atau
longsor," kata Dwi.

Dwi menyatakan, efek musim kemarau dan hujan bersamaan adalah Osilasi Madden-Julian (MJO)
dari samudra Hindia. Selain itu, efek lain adalah terjadinya udara dingin, badai el-nino dan Lanina
yang silih berganti."Beberapa fenomena itu dapat bersamaan dan saling menguatkan.
Kecenderungannya demikian, sehingga itu memengaruhi dinamika iklim dan cuaca di Indonesia
begitu dinamis. Jadi diperkirakan puncak kemarau September juga masih ada," ucap Dwi.
1. Deskripsikan pemahaman anda mengenai perbedaan cuaca, musim dan iklim pada
tabel yang disajikan.

Cuaca

Musim

Iklim

2. Berdasarkan bahan ajar yang disediakan apa saja yang menjadi gejala-gejala
terjadinya pemanasan global.

3. Berdasarkan artikel “BMKG Sebut Indonesia Alami Anomali Musim yang Tidak
Sesuai Prediksi” yang disajikan hal apa saja yang menjadi masalah dalam artikel
tersebut?

4. Perihal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global di Bumi?
MENGORGANISASIKAN

Permasalahan yang disajikan pada artikel dapat diselesaikan dengan mengkaji informasi
tambahan yang mendukung untuk menyelesaikan masalah. Diskusikan bersama kelompok
untuk menemukan solusi.

1. Menemukan fakta

Berdasarkan data di artikel https://www.bmkg.go.id/iklim/?p=ekstrem-perubahan-


iklim adakah perubahan suhu rata-rata dari tahun ke tahun?
Jawab:

Berdasarkan data di artikel https://www.bmkg.go.id/iklim/perubahan-normal-curah-


hujan.bmkg apakah terjadi perubahan curah hujan dari tahun ke tahun?
Jawab:

Berdasarkan artikel https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg apakah


pergeseran musim dari tahun ke tahun terjadi?
Jawab:

2. Menemukan masalah
Bagaimana keterkaitan artikel “BMKG Sebut Indonesia Alami Anomali Musim yang
Tidak Sesuai Prediksi” dengan data-data yang telah dibaca pada bagian menemukan
fakta?

MEMBIMBING PENYELIDIKAN

3. Menemukan gagasan
Bagaimana keterkaitan antara gejala pemanasan global yaitu pergantian musim yang
sulit diprediksi dengan penyebab terjadinya pemanasan global?
MENGEMBANGKAN HASIL DISKUSI

4. Menemukan solusi
Deskripsikan dengan jelas dan rinci mengenai gejala-gejala pemanasan global pada
kolom dibawah ini.

Deskripsikan dengan jelas dan rinsi mengenai penyebab-penyebab pemanasan global


pada kolom dibawah ini.
MENGEVALUASI HASIL

5. Menemukan penerimaan
Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas. Tulislah pertanyaan,
tanggapan, saran ataupun komentar yang diberikan guru pada tabel berikut ini.

No Pertanyaan, Tanggapan, Saran atau Komentar

Buatlah kesimpulan yang telah kelompok anda pahami dari kegiatan pembelajaran ini pada
kolom berikut ini.

Kesimpulan:
Pertemuan ke-5
(LKPD 5a dan
5b)
5a
A. Indikator Pencapaian Pembelajaran

Mendeskripsikan dampak pemanasan global bagi kehidupan,


perubahan iklim dan lingkungan.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui permasalahan yang disajikan peserta didik mampu


mendeskripsikan dampak pemanasan global bagi kehidupan,
perubahan iklim dan lingkungan.

Petunjuk:
1. Bergabunglah dengan anggota kelompokmu
2. Baca dan pahami LKPD ini terlebih dahulu sebelum
mengerjakannya
3. Perhatikan permasalahan yang disajikan,
diskusikan penyelesainnya bersama kelompokmu
Bagaimana Solusi atau cara mengatasi dampak pemanasan global tersebut?

Buatlah kesimpulan yang telah kelompok Anda pahami dari kegiatan pembelajaran ini
5b
A. Indikator Pencapaian Pembelajaran

Mendeskripsikan dampak pemanasan global bagi kehidupan,


perubahan iklim dan lingkungan.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui permasalahan yang disajikan peserta didik mampu


mendeskripsikan dampak pemanasan global bagi kehidupan,
perubahan iklim dan lingkungan.

Petunjuk:
4. Bergabunglah dengan anggota kelompokmu
5. Baca dan pahami LKPD ini terlebih dahulu sebelum
mengerjakannya
6. Perhatikan permasalahan yang disajikan,
diskusikan penyelesainnya bersama kelompokmu

SUMBER BACAAN

Silakan scan kedua barcode dibawah ini dengan menggunakan HP Anda!

Bacaan 1 Bacaan 2
Bagaimana Solusi atau cara mengatasi dampak pemanasan global tersebut?

Buatlah kesimpulan yang telah kelompok Anda pahami dari kegiatan pembelajaran ini

Anda mungkin juga menyukai