Anda di halaman 1dari 41

Modul Ajar Pemanasan Global

Identitas Umum
Nama Penulis : David Bandhaso
Asal Institusi : SMA Negeri 1 Samarinda
Tahun Penyusunan 2023

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODEL ALOKASI JUMLAH


JUMLAH PEMBELAJARAN WAKTU PERTEMUAN
SISWA

F SMA XI 37 Tatap Muka 6 JP 3 X 2 JP


(Alternatif PJJ
pada Catatan)

Kata Kunci : Efek rumah kaca, Penyebab pemanasan global, Dampak pemanasan global, Cara mengatasi
pemanasan global di dunia dan Perjanjian internasional

Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yangmemiliki
profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis

Kompetensi Awal
Pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki sebelum mempelajari topik ini,
antara lain:
• Interaksi antara makluk hidup dan lingkungannya
• Sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
• Getaran dan gelombang

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Sarana Prasarana Media Perkiraan
Biaya
1. Laptop Sumber Belajar: Buku IPA
2. Jaringan Internet, Kemendikbudristek,
3. LCD, Handout, Media Presentasi,
VideoPembelajaran,Artikel
4. Loud Speaker, dari internet.
5. Alat Tulis.
Power Point

Target Peserta Didik


Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik regular/tipikal (umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar) berjumlah maksimal 36 orang

Ketersediaan Materi
• Ada pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA
• Ada alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: YA

Moda Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka dengan pendekatan scientific learning.

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
10.2. Peserta didik dapatmengidentifikasi fakta-fakta perubahan lingkungan sebagai dampak
pemanasan global , mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan
lingkungan dan menciptakan solusi mengatasi perubahan lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari

Setelah mempelajari konten ini, peserta didik dapat:


10.2.1. Mengidentifikasi fakta-fakta perubahan lingkungan
10.2.2. Menganalisis keterkaitan fakta perubahan lingkungan dengan keberlangsungan
makluk hidup dan ekosistem
10.2.3. Mendeskripsikan el nino dan la nina
10.2.4. Menganalisis keterkaitan el nino dan la nina bagi Indonesia
10.2.5. Mendiskripsikan pemanasan global
10.2.6. Mendeskripsikan efek rumah kaca
10.2.7. Menganalisis hubungan antara proses pembakaran dengan efek rumah kaca
10.2.8. Mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan
10.2.9. Menganalisis keterkaitan antara pembalakan liar, alih fungsi lahan, penggunaan CFC
10.2.10 Mengidentifikasi solusi pemanasan global

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


B. Pemahaman Bermakna

Dengan menerapkan konsep fisika, dampak negatif dari perubahan lingkungan dapat teratasi,
dengan cara mempelajari aktivitas manusia terhadap lingkungan, baik udara, air dan tanah serta
menggunakan materi atau bahan yang lebih ramah lingkungan. Dengan belajar ilmu fisika,
diharapkan kita semakin mencintai lingkungan dan semakin bijak dalam memanfaatkan
sumber daya alam.

C. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

1. Pendahuluan (20 menit)


• Guru mengucapkan salam dan menyapa para peserta didik.
• Guru mempersiapkan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran
(berdoa, absensi kehadiran, dan menyiapkan sumber belajar).
• Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi musim apakah yang sedang
berlangsung saat ini. Apakah musim hujan atau musim kemarau? Kemudian mengajak
mereka mengingat apakah ada perbedaan musim hujan atau musim kemarau tahun ini
dengan tahun-tahun sebelumnya dan menanyakan perbedaannya.
• Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video tentang “evolusi nyamuk akibat
perubahan iklim” melalui link https://www.youtube.com/watch?v=SqSS-xwYG2E
• Guru mengajak peserta didik berpikir bahwa lingkungan terus mengalami perubahan.
Guru menekankan bahwa perubahan lingkungan terjadi menuju ke arah negatif dan
perlu adanya tindak lanjut untuk mencegah hal tersebut.
• Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mendorong rasa ingin tahu dan
menumbuhkan minat dan motivasi belajar peserta didik.
- Apa yang kamu ketahui tentang pemanasan global?
- Apakah saat ini telah terjadi pemanasan global?
Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan terkait pertanyaan di atas.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


• Guru menjelaskan pengertian pemanasan global dan menampilkan grafik perubahan
suhu permukaan global relatif terhadap suhu rata-ra

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Guru menyampaikan bahwa berdasarkan analisis data yang dihimpun oleh para
ilmuwan di Institut Goddard NASA untuk Studi Luar Angkasa (GISS) yang
ditunjukkan pada grafik di atas, Bumi telah mengalami peningkatan suhu global rata-
rata lebih dari 1 C sejak 1880. Badan Meteorologi Dunia (WMO) memprediksi
kenaikan suhu udara hingga 1,5 C pada 2024.
• Peserta didik diminta untuk membaca fakta-fakta yang membuktikan telah terjadinya
pemanasan global antara lain:
- Peningkatan Suhu Permukaan Air Laut
- Menghilangnya Salju Abadi di Pegunungan Puncak Jaya, Papua
- Mencairnya Es di Kutub
- Kenaikan Permukaan Air Laut
- El Niño dan La Niña: Cuaca Ekstrem
- Peningkatan kadar CO2 di atmosfer
• Peserta didik dibagi ke dalam kelompok (1 kelompok terdiri dari 6 orang), masing-
masing kelompok berdiskusi tentang fakta-fakta tersebut (memilih 1 fakta) kemudian
mengaitkannya dengan keberlangsungan hidup makhluk hidup. (gotong royong)
• Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian dan ditanggapi
oleh peserta didik lainnya secara santun. (berkebinekaan global)

3. Penutup (10 menit)


• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan keterkaitan fakta perubahan
lingkungan dengan keberlangsungan makhluk hidup dan ekosistem.
• Melakukan refleksi pembelajaran.
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi hal-hal telah dipahami dan yang belum
dipahami pada pertemuan ini.
• Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan agenda untuk pertemuan
berikutnya. Peserta didik diminta membawa buku gambar dan pensil berwarna.
• Guru mengucapkan salam.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pertemuan ke-2

Tahapan Pembelajaran
1. Pendahuluan (20 menit)
• Guru mengucapkan salam dan menyapa para peserta didik.
• Guru mempersiapkan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran
(berdoa, absensi kehadiran, dan menyiapkan sumber belajar).
• Guru mengajak peserta didik untuk mengingat materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
• Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mendorong rasa ingin tahu dan
menumbuhkan minat dan motivasi belajar peserta didik.
- Zat apa yang menyebabkan suhu bumi meningkat?
- Apa yang kamu ketahui tentang efek rumah kaca?
Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan terkait pertanyaan di atas.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


• Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video tentang “efek rumah kaca”
melalui link https://www.youtube.com/watch?v=rRnH7DfJtEE
• Guru mengajak peserta didik berdiskusi secara klasikal untuk menemukan pengertian
efek rumah kaca, penyebab terjadinya efek rumah kaca, dampak dan solusi untuk
mengatasinya. (berpikir kritis)
• Beberapa peserta didik diminta untuk menyampaikan hasil temuannya secara
bergantian dan ditanggapi oleh peserta didik lainnya secara santun. (berkebinekaan
global)
• Peserta didik mengerjakan lembar Aktivitas 2.1 untuk mendeskripsikan proses
terjadinya efek rumah kaca dalam bentuk gambar atau mindmap. (mandiri, kreatif
dan inovatif)

3. Penutup (10 menit)


• Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dinilai oleh guru. Bagi peserta
didik yang belum selesai, dapat melanjutkannya di rumah.
• Guru menekankan kepada peserta didik bahwa konsentrasi CO2 merupakan penyebab
tertinggi efek rumah kaca sehingga produksi CO2 harus dikurangi.
• Melakukan refleksi pembelajaran.
Peserta didik membuat refleksi pada buku catatannya masing-masing mengenai: “hal
menarik apa yang telah dipelajari pada hari ini?”
• Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan agenda untuk pertemuan
berikutnya.
• Guru mengucapkan salam.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pertemuan ke-3

Tahapan Pembelajaran
1. Pendahuluan (20 menit)
• Guru mengucapkan salam dan menyapa para peserta didik.
• Guru mempersiapkan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran
(berdoa, absensi kehadiran, dan menyiapkan sumber belajar).
• Guru mengajak peserta didik untuk mengingat materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
• Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mendorong rasa ingin tahu dan
menumbuhkan minat dan motivasi belajar peserta didik.
- Aktivitas manusia apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global?
- Dampak apa saja yang terjadi akibat pemanasan global?
- Bagaimana solusi untuk mengatasi pemanasan global?
Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan terkait pertanyaan di atas.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


• Guru mengajak peserta didik untuk membaca dari buku referensi atau internet dan
berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang:
- Aktivitas manusia penyebab kerusakan lingkungan dan bagaimana kaitan antara
aktivitas tersebut dengan peningkatan suhu bumi.
- Dampak pemanasan global
- Alternatif solusi menanggulangi perubahan lingkungan sebagai dampak
pemanasan global
• Beberapa peserta didik diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya secara
bergantian dan ditanggapi oleh peserta didik lainnya secara santun. (berkebinekaan
global)

3. Penutup (10 menit)


• Guru menekankan kepada peserta didik bahwa ada banyak solusi yang dapat
dilakukan untuk pencegahan perubahan lingkungan, akan tetapi yang lebih penting
adalah kesadaran kita untuk mengurangi aktivitas-aktivitas yang berdampak negatif
pada perubahan lingkungan.
• Melakukan refleksi pembelajaran.
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi hal-hal telah dipahami dan yang belum
dipahami pada pertemuan ini.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


• Tindak lanjut
Proyek: merancang solusi untuk menyelesaikan masalah pemanasan global dan
menyajikannya dalam bentuk poster, infografis atau video. (Aktivitas 2.2)
• Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan agenda untuk pertemuan
berikutnya.
• Guru mengucapkan salam.

Pertemuan ke-4

Tahapan Pembelajaran

1. Kegiatan Inti (70 menit)


• Peserta didik menampilkan media kampanye tentang pemanasan global berupa
poster, infografis atau video dan mempresentasikannya secara bergantian dan
ditanggapi oleh peserta didik lainnya secara santun.
• Guru memperhatikan bagaimana proses presentasi dan diskusi peserta didik sehingga
dimensi kreatif, mandiri, bergotong royong, berkebinekaan global dan berpikir kritis
dapat terbentuk.

2. Penutup (10 menit)


• Menyampaikan hikmah yang dapat dipetik dari pemanasan global, bahwa seiring
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terdapat dampak negatif
yang ditimbulkan. Kerusakan yang terjadi di muka bumi disebabkan oleh manusia
yang tidak bertanggungjawab. Dengan memahami konsep ilmu kimia, diharapkan
manusia menyadari hal tersebut dan selalu berupaya untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan. Dengan mempelajari ilmu kimia, diharapkan juga kita menyadari
keagungan dan kebesaran Allah SWT (kesadaran sebagai makhluk Tuhan)
• Melakukan refleksi pembelajaran.
Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pengerjaan
proyek yang dilakukan selama ini. Peserta didik diminta untuk menceritakan
pengalaman-pengalaman menarik yang dihadapinya.
• Tindak lanjut
- Peserta didik diminta untuk mengunggah media kampanyenya di media sosial yang
mereka miliki.
- Peserta didik diminta untuk memonitor dan aktif menyebarluaskan media kampanye ini
sebagai bagian dari tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs).
• Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan agenda untuk pertemuan berikutnya.
• Guru mengucapkan salam.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pertemuan ke-5

Tahapan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
• Guru mengucapkan salam dan menyapa para peserta didik.
• Guru mempersiapkan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran (berdoa dan
absensi kehadiran).
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk tes tertulis
• Guru membagikan lembar soal

2. Kegiatan Inti (70 menit)


• Peserta didik mengerjakan soal dengan jujur.

3. Penutup (10 menit)


• Peserta didik mengumpulkan hasil tes untuk dinilai oleh guru.
• Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan agenda untuk pertemuan berikutnya.
• Guru mengucapkan salam

C. Asesmen
Asesmen Formatif:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan penilaian diri. Asesmen
dilakukan berdasarkan pengamatan kualitatif terhadap peserta didik selama
proses pembelajaran.
• Performa/unjuk kerja berupa presentasi, hasil projek dan mindmap.
Asesmen Sumatif
• Tes Tertulis berupa essay

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Refleksi

Sebagai masyarakat global kita perlu memiliki sikap kebhinnekaan global. Bumi tempat kita tinggal
bersama-sama ini harus dijaga dan dilestarikan. Ini adalah tanggung jawab bersama. Coba Kalian
renungkan kalimat yang ditulis oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres.

Tuliskanlah refleksi berikut ini pada buku latihan Kalian:


1. Apakah yang sudah Kalian lakukan selama ini sehingga bumi berada dalam kondisi darurat
iklim dan terjadi perubahan lingkungan?
2. Apakah Kalian mau mengubah sikap dengan cara turut menjaga kelestarian lingkungan?
3. Kontribusi apa yang sudah dan akan Kalian lakukan untuk melestarikan alam?

Sumber: Puspaningsih, Ayuk Ratna. et.al. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemdikbudristek

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Lampiran 1 : LKPD

LKPD 1
Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

A. Cermati wacana berikut!

Apakah Kalian pernah mendengar istilah rumah kaca? Jika Kalian mencari di internet,
Kalian akan menemukan gambar sebuah ruangan transparan terbuat dari kaca yang berfungsi
untuk memerangkap udara hangat yang bermanfaat bagi tumbuhan. Atmosfer Bumi pun
memiliki sistem serupa dengan rumah kaca tersebut. Peristiwa terperangkapnya udara hangat di
Bumi dikenal dengan istilah efek rumah kaca.

Proses terjadinya efek rumah kaca sebagai berikut:


1. Radiasi matahari mencapai atmosfer bumi, beberapa diantaranya dipantulkan kembali ke
luar angkasa.
2. Sisa energi matahari diserap oleh daratan dan lautan, memanaskan Bumi.
3. Panas memancar dari Bumi menuju ruang angkasa.
4. Sebagian dari panas ini terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfer, menjaga Bumi
tetap hangat untuk menopang kehidupan.
5. Aktivitas manusia seperti membakar bahan bakar fosil, pertanian dan pembukaan lahan
meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.
6. Gas rumah kaca ini memerangkap panas ekstra, dan menyebabkan suhu bumi naik.

B. Deskripsikan proses terjadinya efek rumah kaca dalam bentuk gambar atau mindmap yang
menarik dan mudah dipahami! Kamu dapat membuat mindmap tersebut di buku gambar
menggunakan pensil berwarna.

C. Rubrik Penilaian
No Aspek yang Skor maks
dinilai
1 Menyajikan gambar yang menarik (memiliki nilai seni dan berwarna) 4
2 Menyajikan alur yang jelas 4
3 Kebenaran isi sesuai konten 4
4 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas 4
5 Ada pesan yang disampaikan 4
Total 20

skor 4 = amat baik skor 3 = baik skor 2 = cukup skor 1 = kurang

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


LKPD 2
Projek: Merancang solusi untuk menyelesaikan masalah pemanasan global

A. Bentuklah kelompok terdiri dari 4 orang!


B. Kalian telah menganalisis fakta-fakta terjadinya pemanasan global dan dampak yang
ditimbulkannya. Diskusikan bersama kelompok Kalian mengenai penyebab dan solusi terbaik
yang dapat Kalian terapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang Kalian ajukan
dapat berupa benda ataupun tindakan nyata. Kampanyekanlah solusi yang Kalian ciptakan
dengan media presentasi yang menarik, seperti poster, infografis, video ataupun podcast. Solusi
akan dipresentasikan pada waktu yang ditentukan dan media kampanye akan dipublikasikan
pada media sosial yang Kalian miliki.
C. Buatlah perencanaan sebagai berikut:
1. Carilah informasi mengenai pemanasan global dari berbagai sumber
2. Tentukan tema atau judul dan media presentasi berdasarkan kesepakatan kelompok
3. Uraikan pembagian tugas setiap anggota kelompok
4. Buatlah rancangan jadwal proses pelaksanaan Proyek
D. Rubrik Penilaian
No Aspek Kriteria Penilaian
1 Perencanaan a. Mengumpulkan sumber informasi 4 aspek terpenuhi (amat baik)
b. Menetapkan tema/judul dan media 3 aspek terpenuhi (baik)
c. Uraian pembagian tugas 2 aspek terpenuhi (cukup)
d. Rancangan jadwal pelaksanaan proyek 1 aspek terpenuhi (kurang)

2 Pelaksanaan a. Dokumentasi saat diskusi kelompok 4 aspek terpenuhi (amat baik)


b. Dokumentasi saat awal pembuatan 3 aspek terpenuhi (baik)
produk 2 aspek terpenuhi (cukup)
c. Dokumentasi saat pembuatan produk 1 aspek terpenuhi (kurang)
setengah jadi
d. Dokumentasi saat pembuatan produk
final
3 Hasil a. Menarik (Memiliki nilai seni) 4 aspek terpenuhi (amat baik)
Akhir b. Kebenaran Isi sesuai konten 3 aspek terpenuhi (baik)
(Produk) c. Mudah dipahami 2 aspek terpenuhi (cukup)
d. Ada pesan yang disampaikan 1 aspek terpenuhi (kurang)

4 Presentasi a. Penyampaian runut dan sistematis 4 aspek terpenuhi (amat baik)


b. Suara jelas terdengar 3 aspek terpenuhi (baik)
c. Menggunakan Bahasa yang baik dan 2 aspek terpenuhi (cukup)
benar 1 aspek terpenuhi (kurang)
d. Aktif dan kompak

skor 4 = amat baik skor 3 = baik skor 2 = cukup skor 1 = kurang

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Lembar Soal
Uji Kompetensi

A. Amatilah data berikut ini!

Gambar 1. Anomali suhu udara Indonesia sepanjang periode data pengamatan sejak 1981-2021
Sumber: BMKG (2021)

1. Berdasarkan data di atas, berapakah suhu udara rata-rata normal untuk wilayah Indonesia?
2. Pada tahun berapakah anomali suhu udara rata-rata paling ekstrem terjadi di wilayah
Indonesia?
3. Tentukanlah rerata anomali suhu udara rata-rata dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Releksikanlah apa yang telah terjadi di Indonesia dalam kurun waktu tersebut hingga terjadi
anomali suhu udara rata-rata didukung dengan data-data dari sumber terpercaya

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


Kalian telah membaca fakta bahwa es kutub telah banyak mencair. Mengapa informasi tersebut
menjadi sangat penting bagi kita? Jelaskan pengaruh mencairnya es kutub terhadap Indonesia.
Lengkapi penjelasan Kalian dengan data dan fakta yang Kalian dapatkan dari sumber yang
relevan.

C. Pelajari penjelasan berikut ini!


Para peneliti mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh suhu terhadap jenis kelamin
penyu hijau. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa suhu yang lebih hangat menyebabkan
dihasilkan lebih banyak penyu betina sedangkan suhu dingin dihasilkan penyu jantan.
1. Tentukanlah benar atau salah pernyataan berikut!
a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin penyu.
b. Peneliti akan memberikan berbagai perlakuan suhu yang berbeda saat telur dierami
dalam pasir.
c. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai dasar pembiakan penyu hijau.
2. Prediksilah bagaimana jenis kelamin penyu pada tahun ini dibandingkan 20 tahun yang lalu.
Mengapa?

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


D. Simaklah penjelasan berikut ini!
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 372 bencana alam telah terjadi
di Indonesia dalam kurun dua bulan terakhir pada tahun 2021.Dilansir dari antaranews.com, per
tanggal 8 Februari 2021, bencana tersebut meliputi 227 kejadian banjir, 66 kejadian puting
beliung, 60 kejadian tanah longsor, 7 kejadian gempa bumi dengan magnitudo besar, 7 kejadian
gelombang pasang atau abrasi, serta 4 kejadian kebakaran hutan dan lahan. Dilansir dari
Kompas.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geoisika (BMKG) mencatat sudah terjadi
646 gempa bumi terjadi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
mencatat 21 gunung berapi di Indonesia berstatus waspada sepanjang Januari 2021. Jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, peristiwa yang benar-benar mencolok adalah
banjir. Pada Gambar 8.15, terlihat bahwa peningkatan kejadian banjir meningkat secara
signiikan di awal tahun 2021.

Gambar 2. Grafik peristiwa banjir dari tahun 2008 hingga 2021


sumber: BNPB (2021)

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Apa itu bencana hidrometeorologi? Berdasarkan cuplikan berita di atas, uraikanlah jumlah
bencana yang termasuk ke dalam kategori bencana hidrometeorologi yang telah terjadi di
awal tahun 2021.
2. Perhatikanlah Gambar 2, terdapat graik kejadian banjir dari tahun 2008 hingga Januari 2021
di Indonesia. Menurut Kalian, adakah hubungan antara graik pada Gambar 2 dengan graik
pada Gambar 1? Jelaskanlah jawaban Kalian didukung dengan teori dan data terkait yang
Kalian dapatkan dari sumber terpercaya.

Sumber: Puspaningsih, Ayuk Ratna. et.al. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemdikbudristek

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor Maks


A 1. Berdasarkan informasi pada grafik, suhu rata-rata normal untuk wilayah 1
Indonesia adalah sebesar 26,3 C.
2. Kenaikan paling ekstrem terjadi di kisaran tahun 1997-1998 dengan nilai 1
peningkatan 1,2 C.
3. Anomali suhu 10 tahun terakhir
2

B Dampak pencairan es di kutub bagi Indonesia adalah banyaknya daratan- 3


daratan yang hilang, sering terjadi banjir rob di daerah pesisir pantai,
terganggunya ekosistem laut, dan lain-lain.
C 1. Pernyataan
a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin penyu.
Jawaban: salah 1
b. Peneliti akan memberikan berbagai perlakuan suhu yang berbeda saat
telur dierami dalam pasir. Jawaban: benar 1
c. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai dasar pembiakan penyu
hijau. Jawaban: benar 1
2. Lebih banyak betina, jika suhu lingkungan terus meningkat. 2
D 1. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dampaknya disebabkan 5
oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameter, seperti
peningkatan curah hujan, penurunan curah hujan, suhu ekstrem, cuaca
ekstrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau
petir, dan lain sebagainya. Jumlah bencana yang termasuk dalam kategori
bencana hidrometeorologi adalah 227 kejadian banjir, 66 kejadian puting
beliung, 60 kejadian tanah longsor, serta 4 kejadian kebakaran hutan dan
lahan.
2. Contoh Jawaban: Pada tahun 2016, terlihat bahwa terjadi peningkatan 3
suhu dari suhu yang sangat tajam berbanding lurus dengan banyaknya
peristiwa banjir yang sedikit, yaitu 72 kejadian banjir

Total 20

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pengayaan

Kalian menemukan sebuah pernyataan pada sebuah artikel.

1. Apakah sumber bacaan tersebut merupakan sumber bacaan yang valid? Jelaskan alasan
jawaban Kalian.
2. Lakukan diskusi kelompok apakah pernyataan di atas benar atau tidak. Berikan alasan Kalian
dengan menjelaskan “pengaruh kenaikan permukaan air laut terhadap perputaran Bumi”.

Referensi yang disarankan


• https://www.bbc.com/indonesia/media-52030307
• https://www.iberdrola.com/environment/melting-glaciers-causes-efects-solutions
• https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160106124309-199-102560/perputaran-bumi-
melambat-apa-dampaknya
• https://sains.kompas.com/read/2015/12/14/14361251/Muka.Air.Laut.Meningkat.Gerak.Bumi.
Semakin.Lambat

Contoh Jawaban
1. Sumber blog bukan merupakan sumber yang valid, karena sumber tersebut tidak dapat
dipertanggungjawabkan isinya, siapapun dapat menulis di blog.
2. Pengaruh kenaikan permukaan air laut terhadap perputaran Bumi
• Ketika es di kutub mencair dan menutupi daratan telah terjadi perpindahan massa air,
akan menyebabkan perubahan poros rotasi bumi dan memengaruhi gerak bumi
terhadapnya.
• Profesor geofisika Universitas Harvard, Jerry Mitrovica, mengungkap hubungan antara
kenaikan permukaan air laut akibat mencairnya es kutub dengan rotasi Bumi
menggunakan pemodelan komputasi dan metode kalkulasi tertentu. Hasil studi
menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 2500 tahun, Bumi mengalami perlambatan
rotasi Bumi, kaitannya dengan interaksi antara mantel Bumi dan inti Bumi, serta
kenaikan permukaan air laut pasca zaman es.
• Bumi melambat 4,5 jam sejak 500 SM seiring peningkatan permukaan air laut. Rata-rata
perlambatan rotasi Bumi setiap tahun adalah 2,4 detik

Sumber: Puspaningsih, Ayuk Ratna. et.al. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbudriste

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Lampiran 1
A. Uraian Materi

Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi kosakata


umum dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan ilmuwan.
Namun, fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat
sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan
antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan
gejala yang agak ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami adanya musim
kemarau atau musim penghujan yang sangat panjang.
Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang
sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab
terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya.
Pemanasan global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia
terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna
lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak
jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang
menjadi biang keladi dari terjadinya pemanasan global melalui proses yang
disebut efek rumah kaca.

1. Efek Rumah Kaca


Tahukan Anda apakah sumber energi yang terdapat di Bumi? Sumber energi di
bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi
gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan
Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali
sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang
panjang ke angkasa luar.
Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer Bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida,
sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan
Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-
rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan
semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak
panas yang terperangkap di bawahnya.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di
bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu
rata- rata sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33°C (59°F)
dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C
sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya,
apabila gas- gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan
pemanasan global.

Sumber: galeripustaka.com
Gambar Mekanisme efek rumah kaca

Efek rumah kaca merupakan gambaran awal mengenai bagaimana dampak


pemanasan global akan menimpa bumi dan segenap isinya.

2. Penyebab Pemanasan Global


Pemanasan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai
perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara
umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan
terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun,
di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh
karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate
change).
Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah
kaca. Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas
rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya
menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin
meningkat akibat ulah manusia.
Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab
langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:
a. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga
berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
1) Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia
menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini
berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan
listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini,
konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.
2) Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan
bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi
akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat
ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.
3) Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana
yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan
kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di perut sapi.
Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini
karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging
sapi oleh manusia yang begitu besar.
4) Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan gas
nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
5) Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan
penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca
seperti karbon dioksida.
6) Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan
karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
b. Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang
besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut
menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang
menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
c. Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat
berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.
d. Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih
dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka
sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat
memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

3. Dampak Pemanasan Global


Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu
rata- rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat
pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut,
ekosistem, dan lain- lain.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Sumber:: aenul.wordpress.com
Gambar Ilustrasi dampak pemanasan globlal

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:


1) Perubahan Iklim dan Cuaca
Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di
berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah
di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Perubahan iklim
membuat terjadinya perubahan musim juga siklus musim di berbagai
wilayah bumi akan mengalami perubahan atau menjadi tak tentu. Hal ini
menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim
hujan dan musim kemarau. Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada
industri pertanian dan peternakan. Musim tanam dan musim panen yang
tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi
menurun.
2) Hujan Asam
Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi
sulfur oksida dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di
udara maka akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang
kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat
mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman,

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.
3) Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat
memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es di
kutub utara dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus
mencair maka panas matahari akan semakin banyak terserap dan
menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat
berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.
4) Permukaan Laut Naik
Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut.
Pada akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-
lahan. Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut
telah naik hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus
naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan
di permukaan bumi semakin berkurang.
5) Ekologis Terganggu
Pemanasan global berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk
hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan
global akan membuat banyak hewan melakukan migrasi ke tempat lain.
Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya
sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.
6) Lapisan Ozon Menipis
Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak
terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global
mengakibatkan lapisan ozon ini semakin menipis bahkan rusak. Dampak
dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung
mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit
dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

4. Cara Mengatasi Pemanasan Global


Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat
manusia di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan
harus dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global
di atas, berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:
a. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai


alat transportasi. Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor
menyumbang CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Untuk
mencegah pemanasan global, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara
akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan global.
b. Menjaga Kelestarian Alam

Eksploitasi hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang


menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan
untuk membuka lahan sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang merupakan
langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.
c. Mengontrol Pemakaian Listrik
Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan
global. Hal ini terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar.
Lampu- lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan
berapa besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi
menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi
pemanasan global, dengan mengontrol pemakaian listrik maka kita akan
lebih hemat energi dan hemat biaya.
d. Mengendalikan Limbah
Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini
selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca
yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi.
Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah
industri, maka hal ini dapat membantu mengatasi pemanasan global.

5. Perjanjian Internasional
Kerja sama internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas
rumah kaca. Ada dua perjanjian internasional terkait untuk menghadapi
masalah gas rumah kaca yaitu Protokol Montreal dan Protokol Kyoto.
Perjanjian internasional yang pertama yaitu Protokol Montreal adalah sebuah
traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan
meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas
berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini terbuka untuk ditandatangani pada 16
September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah
mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen,
1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing.
Protokol Montreal merupakan perjanjian antarbangsa yang dibentuk
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan bertanggung jawab untuk
menghentikan penggunaan zat berbahaya yang mengikis ozon, seperti
klorofluorokarbon (CFC) dan hidrofluorokarbon (HCFC).
Negara-negara yang meratifikasi Amandemen Kigali pada protokol montreal
berkomitmen memangkas proyeksi produksi dan konsumsi gas yang dikenal
dengan hydrofluorocarbons (HFCs) lebih dari 80 persen. Sejauh ini 99 negara
telah memulainya dari total 197 negara.
Perjanjian internasional yang kedua yaitu Protokol Kyoto adalah sebuah
amendemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim
(UNFCCC), sebuah persetujuan internasional tentang pemanasan global yang
disepakati pada tahun 1997 di Jepang yang disepakatii 160 negara.
Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi
emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau
bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau
menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan
global.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Temuan ini menjadi krusial saat seluruh dunia baru-baru ini dibuat cemas oleh
pesan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Oktober 2018, IPCC
menyatakan temuan bahwa dunia hanya punya waktu 12 tahun untuk
membatasi pemanasan global pada level 1,5 derajat celcius. Jika di atas angka
itu akan membawa dampak ekstrim yang luas pada kehidupan manusia dan
ekosistem.
B. Rangkuman
1. Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan
iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum.
2. Penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan
pemanasan global yaitu bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang
menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global.
3. Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata-
rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global
tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem dan lain-lain.
4. Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di
berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan
dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah
beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:
a. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
b. Menjaga Kelestarian Alam
c. Mengontrol Pemakaian Listrik
d. Mengendalikan Limbah
e. Persetujuan Internasional

C. Penugasan Mandiri
Salah satu usaha mengendalikan pemanasan global adalah dengan penanaman
pohon kembali (reboisasi) hutan-hutan gundul. Tentu masih ada lagi beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan pemanasan global.
Buatlah Poster atau info grafis untuk mengemukakan ide/gagasan Anda berkaitan
dengan upaya penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan
gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan, kemudian kumpulkan
kepada guru dan karya yang terpilih bisa ditempel pada mading sekolah.

D. Latihan Soal

Untuk mengecek pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan


latihan berikut ini.
1. Apa saja yang termasuk gas rumah kaca? Gas apakah yang paling bertanggung
jawab untuk terjadinya efek rumah kaca?
2. Mengapa usaha reboisasi hutan dapat mengurangi pemanasan global?
3. Bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia?
4. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pembahasan Latihan Soal

1. Gas-gas yang termasuk gas rumah kaca terbanyak adalah uap air dan karbon dioksida
(CO2). Gas rumah kaca yang meningkat paling banyak karena ulah manusia adalah
metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan CFC (freon).

2. Usaha reboisasi hutan dapat mengurangi pemanasan global karena pohon dapat
menyerap karbon dioksida, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan
karbon. Sehingga dengan menanam pepohonan lebih banyak dan memelihara
pepohonan diharapkan mengurangi bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer.

3. Pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia yaitu dengan meningkatnya


suhu daerah subtropis, memungkinkan perkembangan patogen di derah tersebut.
Penyakit dengan vektor, seperti demam berdarah dan malaria, juga mengalami
perluasan wilayah lokasi serangan dan durasi penularan yang lebih lama. Selain itu
kenaikan suhu global telah memicu banyaknya penyakit yang berkaitan dengan panas
dan kematian seperti stres, stroke, dan gangguan kardiovaskular. Jadi pemanasan
global sangat besar pengaruhnya terhadapkesehatan manusia.

4. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi akibat peningkatan


konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

E. Penilaian Diri

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui,
berilah penilaian secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab dengan
memberi tanda pada kolom jawaban.

Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah Anda tahu penyebab pemanasan global?
2 Apakah Anda dapat menjelaskan prinsip efek rumah
kaca?
3 Apakah Anda dapat menganalisis gejala-gejala
pemanasan global yang terjadi di lingkungan?
4 Apakah Anda tahu dampak pemanasan global?
5 Apakah Anda dapat memberikan ide/gagasan
penyelesaian masalah pemanasan global bagi
kehidupan dan lingkungan?
Jumlah

Catatan:
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Bila semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran
berikutnya

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


EVALUASI

1. Gas rumah kaca yang paling banyak terdapat di udara adalah ….


A. uap air
B. karbon dioksida
C. metana
D. karbon monoksida
E. nitrogen oksida

2. Perhatikan data berikut.


(1) Bahan bakar fosil
(2) Limbah padat
(3) Pembakaran kayu
Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer disebabkan oleh faktor nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (1) dan (2)
D. (1) dan (3)
E. (1), (2) dan (3)

3. Dalam keadaan normal efek rumah kaca menyebabkan terjadinya ….


A. perbedaan suhu yang ekstrim antara siang dan malam
B. perbedaan suhu yang tidak terlalu jauh antara siang dan malam
C. perbedaan tekanan udara yang besar antara siang dan malam
D. perbedaan suhu yang ekstrim antara darat dan laut
E. perbedaan tekanan udara yang ekstrem antara daratan dan lautan

4. Perhatikan data berikut:


(1) karbon dioksida
(2) belerang oksida
(3) nitrogen monoksida
(4) klorofluorokarbon (CFC)
Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi dari gas nomor ….
A. (2) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (1), (2), (3) dan (4)

5. Perhatikan data berikut:


(1) Meningkatnya suhu permukaan bumi
(2) Meningkatnya suhu air laut
(3) Terganggunya hutan dan ekosistem
(4) Mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub
Dampak dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (2), (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (3)

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


6. Perhatikan data berikut:
(1) Letusan vulkanik
(2) Pernapasan hewan dan manusia
(3) Pembakaran material organik
(4) Pembakaran fosil
Karbon dioksida terjadi karena proses alam yang ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1), (2) dan (3)
E. (1), (2), (3) dan (4)

7. Protokol Kyoto bertujuan untuk mengurangi rata-rata emisi gas rumah kaca. Gasrumah
kaca berikut yang tidak termasuk adalah ….
A. karbon diksida
B. metana
C. H2O
D. HFC
E. PFC

8. Peraturan yang diterapkan dalam Protokol Montreal berisi tentang pengurangan


penggunaan ….
A. klorofluorkarbon
B. fosil
C. Freon
D. emisi karbon diksida
E. emisi metana

9. Pernyataan berikut yang bukan merupakan solusi untuk mengurangi dampak efek
rumah kaca adalah ….
A. penanaman pohon
B. mengolah biomassa menjadi energi listrik
C. mengurangi penggunaan gas bumi
D. peningkatan penggunaan batu bara
E. mengurangi jumlah kendaraan bermotor

10. Upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi ....
A. AMDAL
B. reboisasi
C. konservasi
D. rehabilitasi lahan
E. terasering

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


LAMPIRAN 2

GLOSARIUM

Atmosfer : Suatu lapisan udara yang berguna untuk melindungi bumi


dan penghuninya dari radiasi sinar UV matahari dan benda-
benda asing di luar angkasa yang jatuh.

Efek rumah kaca : Suatu proses pemanasan permukaan planet atau benda
langit yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan
atmosfernya.

Gas Rumah Kaca : Beberapa gas yang dapat menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca.

Global Warming : Pemanasan global artinya Peningkatan suhu rata-rata


seluruh permukaan bumi.

Green House Effect : Efek rumah kaca

Kenaikan air laut : Kenaikan permukaan air laut diseluruh dunia akibat dari
mencairnya es di kutub bumi akibat dari cuaca yang panas
di permukaan bumi.

Ozon : Hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari


matahari, ozon diudara berfungsi menahan radiasi sinar
ultraviolet yang akan masuk ke bumi dari matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan kita.

Protokol Kyoto : Sebuah instrumen hukum yang dirancang untuk


mengimplementasikan konvensi perubahan iklim yang
bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca
agar tidak mengganggu sistem iklim di bumi.

Sinar UV : Sinar yang di hasilkan oleh matahari yang jika terkena


kulit manusia dapat menyebabkan penyakit kulit.

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


LAMPIRAN 3
DAFTAR PUSTAKA

Puspaningsih, Ayuk Ratna. et.al. 2021. Ilmu


Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Kurikulumdan Perbukuan Kemdikbudristek.
Sudarmo, Unggul. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X
(Kurikulum 2013). Surakarta: Penerbit Erlangga.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi.
Jakarta
Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
https://www.bbc.com/indonesia/media-52030307
https://www.iberdrola.com/environment/melting-glaciers-
causes-efects-solutions
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160106124309-
199- 102560/perputaran-bumi-melambat-apa-dampaknya
https://sains.kompas.com/read/2015/12/14/14361251/Muka.Air
.Laut.Menin gkat.Gerak.Bumi.Semakin.Lambat
https://www.youtube.com/watch?v=rRnH7DfJtEE
https://www.youtube.com/watch?v=SqSS-xwYG2E

Pemanasan Global: Konsep & Solusi


Pemanasan Global: Konsep & Solusi
Pemanasan Global: Konsep & Solusi
Pemanasan Global: Konsep & Solusi
Cahyantri Tantriana, S.Pd
Cahyantri Tantriana, S.Pd
Topik

Talk about it.


Tentang Global Warming/Pemanasan Global

Pemanasan global (sebagian besar dari perubahan iklim)


adalah peningkatan suhu bumi. Lebih panas
cuaca mungkin terdengar indah tetapi kenyataannya
sangat berbeda

Pada abad yang lalu, suhu rata-rata telah


meningkat sebesar 1°C. Kedengarannya tidak
terlalu banyak, tetapi peningkatan ini
berdampak besar pada planet kita.

Tingkat kenaikan suhu semakin meningkat.


Ini berarti bahwa dalam 100 tahun
mendatang, suhu rata-rata cenderung
meningkat lebih dari 1°C.
Apa yang menyebabkan global warming?

Pemanasan global disebabkan oleh gas rumah kaca. Gas-gas ini termasuk karbon
dioksida, ozon, metana, dan uap air.

Pernahkah Anda berada di rumah kaca? Bahkan pada hari yang dingin, suhu di
dalam rumah kaca akan lebih hangat daripada di luar. Sinar matahari
menembus kaca dan panas terperangkap di dalamnya. Gas rumah kaca

Gas rumah kaca terjadi secara alami. Suhu rata-rata


global sekitar 15°C. Tanpa gas rumah kaca, para ilmuwan
memperkirakan suhu akan menjadi -18 °C!
Namun, aktivitas manusia menyebabkan suhu tsb
berbalik drastis.
Polusi Berasal Dari Manusia

Aktivitas manusia yang


meningkatkan kadar gas rumah kaca
antara lain penggunaan bahan bakar
fosil.
Bahan bakar fosil adalah hal-hal
seperti batubara, gas dan minyak.

Mereka dibakar di pembangkit listrik


untuk menghasilkan listrik dan
digunakan untuk menjalankan mobil.
Ketika bahan bakar fosil dibakar,
karbon dioksida dilepaskan. Karbon
dioksida adalah gas rumah kaca.
Penebangan hutan illegal
Penebangan pohon secara berlebih (deforestasi) illegal, adalah salah satu penyebab
pemanasan global,mengurangi penyerapan CO2 dan mengurangi penghasil oksigen bumi.
Global Warming - Ketidakstabilan Cuaca

Suhu yang lebih panas akan mengakibatkan kekeringan.


Kekeringan tidak hanya berarti berkurangnya air untuk
diminum manusia, tetapi juga berkurangnya air untuk
menghasilkan tanaman bagi manusia dan hewan.

Lebih panas menyebabkan peningkatan penguapan


air laut yang pada gilirannya meningkatkan
jumlah uap air di atmosfer. Hal ini menyebabkan
cuaca yang lebih ekstrim, seperti angin topan dan
tornado.
Upaya terhadap Global Warming

Menghemat listrik adalah cara yang


bagus untuk mengurangi global
warming,Anda dapat mencapainya
dengan melakukan hal-hal sederhana,
seperti mematikan lampu saat Anda
meninggalkan ruangan. mematikan
AC/Kipas angin ketika sudah tidak
digunakan.

Kurangi, gunakan kembali, dan daur ulang! Kurangi jumlah limbah yang Anda
hasilkan dan gunakan kembali apa pun yang Anda bisa.
Being more green
Menjalani kehidupan yang ramah lingkungan adalah cara terbaik untuk
membantu planet ini.
Menggunakan lebih sedikit plastik dan berjalan atau bersepeda untuk
beraktivitas daripada menggunakan mobil akan
membuat perbedaan besar.
serta yang paling utama melakukan reboisasi
terhadap hutan yang ada di lingkungan sekitar
adalah cara terbaik mengurangi global warming.

Anda mungkin juga menyukai