A. Identitas Umum
Pemahaman Prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
mengumpulkan data, mengevaluasi dan membuat laporan ilimiah
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-prinsip
pengukuran.
Pemahaman Bermakna
1. Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
3. Hukum Kekekalan energi
4. Masalah – Masalah Konsumsi Energi
5. Energi alternatif terbarukan
Pertanyaan Inti
1. Jelaskan bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Bagaimanakah proses transformasi energi pada produk teknologi yang
digunakan di masyarakat
3. Bagaimanakah keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari
4. Bagaimanakah konsumsi energi masyarakat modern, apa masalahnya dan
dampaknya bagi kehidupan?
5. Bagaimanakah rancangan produk teknologi sumber energi alternative
terbarukan seperti energi tenaga air dan sumber energi matahari?
Lingkungan Belajar
Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi peserta
didik.
Meskipun secara umum modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular
(tanpa ketunaan, tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi).
Namun untuk memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat
diberikan remedial teaching pada waktu khusus dan untuk yang berpencapaian
tinggi dapat diberikan pengayaan teaching.
E. Materi Ajar
No Pertemuan Materi
1. Pertemuan 1, 2 Lampiran 1. Materi Ajar 1.
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi
2. Pertemuan 3 Lampiran 1. Materi Ajar 2, 3
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum Kekekalan
Energi
3. Pertemuan 4,5 Lampiran 1 Materi ajar 4.
Sumber Sumber Energi Alternatif
4. Pertemuan 6,8 Rancang Bangun Solar Charger
Contoh Bagi Guru. Lampiran 4
5. Pertemuan 9 Dialokasikan untuk penilaian tes formatif
6. Pertemuan 10 Remedial dan pengayaan
F. Kegiatan Pembelajaran
Ringkasan Kegiatan Inti Metode Pengaturan
Siswa
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Diskusi, Berkelompok
Energi demonstrasi, (3-5 siswa)
Pertemuan 1 (Simulasi, Diskusi) simulasi virtual,
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi proyek
mengenai :
- Mengidentifikasi bentuk bentuk energi beserta
contohnya dalam kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan energi
berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menganalisis perubahan energi pada beberapa sistem
2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
berdasarkan LKPD -1 dan LKPD -2
Pertemuan 5 (Presentasi):
1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya
mengenai masalah konsumsi energi dan prinsip kerja
sumber sumber energi alternative terbarukan.
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan mengenai
sumber sumber energi alternative terbarukan (Lampiran
Materi 4. Sumber Energi Alternatif)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses.
Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait bentuk bentuk energi dan
transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya (lihat
pada Lampiran)
3. Siapkan gambar-/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
4. Instal terlebih dulu aplikasi java di laptop/komputer
5. Download terlebih dulu aplikasi phet di laptop /komputer
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-
skatepark_en.html
6. Siapkan terlebih dulu LKPD nya dalam bentuk cetak jika pembelajaran tatap
muka, atau berupa file kolaborasi (google doc) jika pembelajaran secara
daring.
Pembuka
Tunjukan teknologi atau produk terbaru yang menggunakan bahan bakar
terbarukan yang sudah digunakan di masyarakat modern saat ini untuk memotivasi
peserta didik terlibat dalam pembelajaran. Contoh produk terbaru mobil tenaga
listrik dan tenagasurya yang saat ini sedang popular
Pertemuan 1
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran dan memperhatikan yang
untuk belajar, membaca doa dan disampaikan guru
mendata kehadiran peserta didik.
Selanjutnya menyinggung capaian
yang ditargetkan dan karakter
profil pancasila yang dilatihkan
(bisa melalui cerita ringan atau
cerita inspirasi).
11. Menutup pelajaran dan meminta Menutup pelajaran dan menyimak 5 menit
kelompok yang belum selesai apa yang disampaikan oleh guru
LKPD 1 dan LKPD 2 agar
diselesaikan secara mandiri
Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran
untuk belajar, membaca doa dan
mendata kehadiran peserta didik.
6. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 5 menit
refleksi dan penilaian proses proses berupa kuis
berupa kuis (Contoh Soal Lampiran
3. I.Instrumen Tes no 1 dan 2 . (10
menit)
Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran dan memperhatikan yang
untuk belajar, membaca doa dan disampaikan guru
mendata kehadiran peserta didik.
Selanjutnya menyinggung capaian
yang Membaca doa, menunjukan
kehadiran dan memperhatikan
yang disampaikan guru 5 menit
ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan
12. Menyampaikan bahwa salah satu Menyebutkan alat alat yang 5 menit
ukuran energi adalah daya. menggunakan konsumsi energy
Meminta peserta didik untuk lengkap dengan spesifikasinya
menyebutkan beberapa alat dalam watt
elektronik yang menggunakan
konsumsi energi misalkan lampu,
setrika dll dengan spesifikasinya.
13. Meminta peserta didik untuk menjelaskan arti dari watt secara 5 menit
menjelaskan arti dari watt secara berkelompok
berkelompok, kemudian meminta
peserta didik untuk menjelaskan
konsep daya berdasarkan definisi
satuan watt sebagai joule /sekon
15. Melakukan refleksi dan menutup Melakukan refleksi dan menutup 5 menit
pelajaran pelajaran
Masalah Konsumsi Energi, Potensi Energi Alternatif di Indonesia dan Prinsip Kerjanya
Pertemuan 4
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran
untuk belajar, membaca doa dan
mendata kehadiran peserta didik.
Pertemuan 5
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran
untuk belajar, membaca doa dan
mendata kehadiran peserta didik.
Pertemuan 6
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran dan memperhatikan yang
untuk belajar, membaca doa, disampaikan guru
mendata kehadiran dan
mengkondisikan peserta didik
Pertemuan 7
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan kehadiran 5 menit
mengkondisikan peserta didik dan memperhatikan yang disampaikan
untuk belajar, membaca doa, guru
mendata kehadiran dan
mengkondisikan peserta didik
Pertemuan 8
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran dan memperhatikan yang
untuk belajar, membaca doa, disampaikan guru
mendata kehadiran dan
mengkondisikan peserta didik
H. Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan
peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
2. Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
3. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
4. Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian
pembelajaran (CP) pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
5. Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas
pembelajaran
6. sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran?
K. Daftar Pustaka
Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi
%20Tragedi%20Nasional/Topik-2.html
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta :
Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons,
Inc. Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third
Edition. Hodder
Education
L. Referensi Bacaan
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau
materi pembelajaran.
Siswa Guru
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta :
Erlangga Erlangga
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Sumber Energi Listrik Alternatif
Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian (kemdikbud.go.id)
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Perancangan_Alat_Peraga_Pembangkit_Lis
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2014. trik_Tenaga_Air_dan_Pembangkit_Listr
Cambridge IGCSE Physics Third Edition. ik_ Tenaga_Angin.pdf (unimal.ac.id)
Hodder Education. 2014
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012.
Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons,
Inc. 2012
Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5
orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan
inti dan verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan
inti di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi
pemecahan masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan.
N. Lampiran – Lampiran
D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari
dalam baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum
digunakan di rumah dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke
bentuk lain.
E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk
akhir dari perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika
terdapat perbedaan suhu antara dua benda.
Sumber gambar :
http://komunitas.feb.unila.ac.id/candrabi/langkah-membuat-
pembangkit- listrik-tenaga-air/
Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa
desa sudah banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber
air mengalir berskala
kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi
menjadi pembangkit listrik di desa Blimbing Kec.Boca dengan
menghasilkan energi sebesar 30.000 kilo watt.
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-
pembangkit-listrik/
Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi
potensial dan energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator
kemudian dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi
keluaran selalu lebih kecil dari energi kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi
konversi energi (η ) merupakan perbandingan energi keluaran dan energi masukan.
1. Energi Surya
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi.
Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari
matahari. Mulai dari proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis
dengan menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar
matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi yang dapat mengubah energi
surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik. Sel
surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau sambungan.
Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan
searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere per
cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah sel surya disusun secara seri
membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan tegangan searah
bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang dihasilkan
antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin
raksasa dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten
Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG)
atau kincir angin dan menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap
merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang
memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.
Gambar 1. Kincir raksasa di PLTB Sidrap Sumber: https://ekonomi.kompas.com
3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang
mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial
dan energi kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik
maupun. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah banyak
dikembangkan di berbagai daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk
Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana,
Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara,
dan masih banyak lagi.
PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah
menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air
yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan
bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan
generator).
4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika
diibaratkan air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah
permukaan bumi, maka akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air
ini yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan
energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah
satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada
tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus berkembang sampai hari ini
mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375 MW.
Lampiran 2. LKPD
Sulit untuk menentukan dengan tepat apa definisi energi. Sebelum kita belajar lebih
lanjut, temukan contoh contoh energi yang ada di lingkungan sekitar mu, kemudian
identifikasi bentuk energinya tuliskan pada tabel di bawah ini.
Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan
diskusikan
kembali, apakah energi ?
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan
kWh ? Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 2)
PERUBAHAN ENERGI
Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi
dan perubahan energi. Jalankand pada link berikut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-
and-changes_in.html
Kemudian identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan
hasil pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang
kamu ubah- ubah dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan
kaitan antar variable tersebut.
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, Generator, Air
Perubahan Energi :
Pengamatan 2 :
Gambar
Perubahan Energi :
Pengamatan 3 :
Gambar
Perubahan Energi :
Pengamatan 4 :
Gambar
Perubahan Energi :
Pengamatan 5 :
Gambar
Perubahan Energi :
Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan
mengapa rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
No Voltmeter(Volt)
1
2
3
4
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang
dibutuhkan handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut
untuk mengisi daya baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan
simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?
…
…
…
Uji coba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat
menyala? Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta
jelaskan manfaatnya dalam kehidupan kita?
…
….
…
Tujuan:
- Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan keluaran dari solar
charger
- Menentukan hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
Kegiatan 1 :
Alat dan Bahan:
- 1 buah multitester
- Solar charger yang telah dibuat
- Lux meter
Prosedur Kegiatan:
1. Atur penggunaan multitester menjadi pengukur resistansi (resistance)
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar
charger yang telah dibuat
No Dimensi Solar Charger (cm x cm) Intensitas Cahaya
Catatan :
Jika tidak ada peralatan penyelidikan, peserta didik dapat diberikan
data tabel langsung kemudian diminta untuk melakukan analisis dan
menarik kesimpulan
Lampiran 3. Instrumen Asesmen
Lampiran 3. Instrumen Tes Formatif
1. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan
Jawaban
Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi
yang tak terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air
dan panas bumi
Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis,
maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.
Contoh minyak bumi, batu bara dan gas.
Jawaban:
Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa
putaran roda
energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi
listrik.
Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi kalor (panas)
Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah
menjadi energi kinetik.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan
energi
3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun,
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber
energi listrik tenaga surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara.
Berikan analisis mengenai keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik
tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
a. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
b. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
c. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
d. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan
listrik menjadi murah (tidak ada).
e. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.
Kerugian:
a. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
b. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
c. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
d. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
e. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti
yang ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada
membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta
bahwa sejumlah besar tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat
pemasangan)
4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternative pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi
listrik. Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh
angin. Rotasi ini menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh
kincir angin.
Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk
produk teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan)
dan stabil. Tegangan listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan
maka energi listrik nya juga konstan dan stabil.
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya gesek antara ban
mobil dan lantai jalan. Jelaskan :
Penilaian Presentasi
No Nama Siswa Sistematika Penggunaan Kejelasan Komunikatif Kebenaran
Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
1
2
…
…
Panduan/Rubrik Penilaian
Contoh Produk
Glosarium
Kosa Kata Penjelasan
energi Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat
potensial : dari posisi atau bentuknya.
energi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
potensial medan gravitasi.
gravitasi :
Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang
terawetkan di dalam Bumi
hukum Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau
kekekalan dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
energi : lainnya.
Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama
Karbondioksida sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang
: terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh
semua hewan, tumbuh- tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada
proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran
bahan bakar fosil
Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi,
atau kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.
Ramah Tidak bersifat merusak lingkungan
lingkungan :
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon
seluler atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari.
Alat ini mengubah energi matahari menjadi energi listrik
Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan
prosedur yang digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia
Tenaga teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita
mikrohidro : untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah
menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
Transformasi disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan
Energi : energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Usaha : Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia
bekerja (titik penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya
× perpindahan dalam arah gaya
Watt : Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.