KURIKULUM MERDEKA
Disusun Oleh:
201507129880
2023
MODUL AJAR FISIKA SMA FASE E
A. Informasi Umum
B. Kompetensi Awal
Sebelumnya, peserta didik telah mempelajari pembahasan mengenai kimia hijau yang
merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs. Wawasan peserta didik
akan diperluas lagi melalui pembahasan energi terbarukan yang merupakan salah satu tujuan
program pembangunan berkelanjutan SDGs lainnya. Dengan penggunaan energi terbarukan yang
ramah lingkungan, keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang dipelajari pada
materi biologi dapat terjaga, serta menjadi salah satu solusi guna mengurangi dampak pemanasan
global.
C. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis energi, serta
mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menganalisis masalah sumber energi beserta
dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern dengan benar.
Pemahaman Bermakna
Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
Hukum Kekekalan energi
Masalah – Masalah Konsumsi Energi
Energi alternatif terbarukan
Pertanyaan Pemantik
1. Bentuk energi apa saja yang ada di lingkungan sekitar kita?
2. Bagaimana kebermanfaatan energi yang tersedia di lingkungan sekitar kita?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi energi dan sumber energi.
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru menunjukkan contoh-contoh pemanfaatan energi yang ada di lingkungan sekitar
kita, contoh setrika, handphone, kendaraan bermotor, dan lain-lain.
e. Peserta didik menyebutkan bentuk energi dan darimana sumbernya.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi energi dan
sumber energi.
Pada akhir pertemuan bab 1, peserta didik diminta untuk mengerjakan soal pada QR code tersedia
pada Buku IPA Fisika SMA Kelas X Erlangga halaman 112.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan
baik?
Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya?
E. Lampiran
Bahan Bacaan Guru
Buku IPA Fisika SMA Kelas X Erlangga halaman 89 – 94
Bahan Bacaan Peserta Didik
Bahan ajar
Glosarium
a. Energi potensial : Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari posisi
atau bentuknya.
b. Energi potensial gravitasi : Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
medan gravitasi.
c. Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di
dalam Bumi
d. Hukum kekekalan energi : Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
e. Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama
f. Karbon dioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-
tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil
samping pembakaran bahan bakar fosil
g. Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
h. Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau
kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.
i. Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan
j. Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang
digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
k. Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk
diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
l. Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi
lain misalkan energi listrik
m. Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
n. Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
o. Usaha : Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik
penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya watt
Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.
Daftar Pustaka
Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
Asesmen
Mengetahui, Jorong,
Kepala SMA Negeri 2 Jorong Guru Mata Pelajaran
TAK TERBARUKAN
SISWA KELAS X
CAPAIAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
.
Keywords :
Pada tahun 2010, banyak negara telah menyadari pentingnya pemanfaatkan sumber-
sumber Energi Terbarukan sebagai pengganti energi tidak terbarukan seperti minyak bumi,
batubara dan gas yang telah menimbulkan dampak yang sangat merusak terhadap bumi.
Dengan semakin menipisnya cadangan sumber energi tidak terbarukan, maka biaya untuk
penambangannya akan meningkat, yang berdampak pada meningkatnya harga jual ke
masyarakat .Pada saat yang bersamaan, energi tidak terbarukan akan melepaskan emisi karbon
ke atmosfir, yang menjadi penyumbang besar terhadap pemanasan global.
Sumber : https://www.google.com/search?q=pemanasan+global&sxsrf=
Pada era teknologi industri dan digital ini, energi telah menjadi kebutuhan dasar untuk
kelangsungan hidup manusia. Hal tersebut terjadi karena manusia sudah memiliki ketergantungan
terhadap teknologi yang mempermudah pekerjaannya, sehingga kebutuhan energi ini sangat penting
untuk dipenuhi. Dampaknya adalah kebutuhan akan energi listrik meningkat. Masalah tidak hanya
sampai pada bagaimana kebutuhan energi listrik dapat tercukupi, pada rapat terbatas yang
diselenggarakan pada 3 April 2019 melalui video conference, Presiden Joko Widodo menyampaikan
bahwa terdapat 433 desa di Indonesia yang belum mendapatkan aliran listrik.
Mengapa energi terbarukan? Ada banyak alasan mengapa energi terbarukan menjadi
pilihan, diantaranya; relatif tidak mahal, bersifat netral karbon, kebanyakan tidak menimbulkan
polusi dan semakin mendapatkan dukungan dari berbagai LSM untuk menggantikan solusi
energi tidak terbarukan berbasis bahan bakar minyak. Lebih lanjut, mengimplemantasikan
teknologi ini dalam masyarakat perdesaan bisa memberikan peluang kemandirian kepada
masyarakat perdesaan untuk mengelola dan mengupayakan kebutuhan energi mereka sendiri
beserta solusinya. Agar Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, pelajarilah
pembahasan materi dalam Bab ini yang akan menjelaskan tentang energi, sumber energi dan
energi terbarukan.
Sumber Energi
Terdapat berbagai jenis sumber energi yang dapat dimanfaatkan saat ini.
1. Energi dari Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil terbentuk dari proses ilmiah yang dialami oleh sisa-sisa hewan dan tanaman
purba dalam kurun waktu yang sangat lama dengan orde jutaan tahun. Bahan bakar fosil tersusun
atas senyawa Hidrokarbon. Contoh bahan bakar fosil adalah batubara, minyak bumi, gas alam,
dan lain-lain.
2. Energi Biogas
Energi biogas berasal dari limbah organik yang diolah melalui proses anaerobic digestion dengan
bantuan bakteri tanpa oksigen, contohnya kotoran sapi, sampah dedaunan, dan sampah-sampah
lain yang berasal dari organisme yang belum lama mati atau organisme hidup.
3. Energi Air
Energi air merupakan salah satu energi paling banyak digunakan untuk keperluan pembangkit
energi listrik, khususnya di Indonesia. Air ada dimana-mana, jumlahnya tidak pernah habis, dan
tetap. Prinsip kerjanya adalah aliran air di permukaan Bumi dibendung kemudian dialirkan
menuju ke tempat yang lebih rendah untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik.
4. Energi Angin
Energi angin merupakan sumber energi yang memanfaatkan angin untuk memutar kincir angin
sehingga dihasilkan energi listrik.
5. Energi Matahari
Energi matahari merupakan sumber energi yang memanfaatkan matahari untuk menyinari atau
memberi energi pada perangkat lempengan logam sel surya, sehingga menghasilkan energi
listrik.
6. Energi Gelombang Laut
Energi gelombang laut atau ombak merupakan energi yang bersumber dari gerak naik turunnya
gelombang air laut. Gerakan naik turun gelombang air tersebut memberikan tekanan pada turbin,
hingga turbin dapat berputar dan mengahasilkan energi listrik. Sebagai negara maritim,
Indonesia memiliki potensi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dari
gelombang laut. Namun, sumber ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.
7. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut merupakan energi yang bersumber dari proses pasang surut air laut.
Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, yaitu perbedaan tinggi rendah air laut saat
pasang dan surut, dan arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil. Tekanan yang
dihasilkan oleh air laut memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik. Seperti energi
gelombang laut, Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi dalam pemanfaatan energi
pasang surut air laut, namun masih dalam taraf pengembangan.
8. Energi Panas Bumi
Salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah geothermal atau panas
bumi. Indonesia merupakan negara dengan sistem hidrotermal untuk sumber geotermal terbesar
di dunia dengan potensi lebih dari 17.000 MW yang dapat menghemat 40 persen sumber daya
panas bumi dunia. Kondisi geologis Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng
tektonik utama (Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasiik) memberikan dampak banyaknya
energi panas bumi di Indonesia. Indonesia menempati urutan keempat di dunia, bahkan dari
variabel suhu tinggi, Indonesia menempati urutan kedua. Jumlah potensi energi panas bumi di
Indonesia sangat besar yaitu lebih dari 252 lokasi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara, Bali, Sulawesi hingga Maluku.
Di awal Januari 2022, pemerintah melarang ekspor batu bara ke negara lain, supaya kita tidak
sampai kekurangan stok batu bara. Mungkin Quipperian bertanya-tanya “Memangnya, apa
dampaknya jika stok batu bara dalam negeri kurang?” Dampaknya adalah pasokan energi listrik
juga akan berkurang. Akibatnya, sering terjadi pemadaman. Kenapa? Karena batu bara adalah
sumber energi tak terbarukan bagi pembangkit listrik di Indonesia. Lantas, apa itu sumber energi
tak terbarukan?
Energi tak terbarukan atau non renewable energy adalah energi yang proses pembentukannya
membutuhkan waktu sangat lama. Keberadaan energi ini sangat terbatas. Oleh karena itu, manusia
harus sangat bijak dalam memanfaatkannya.
Jika tidak bijak dalam memanfaatkannya, manusia akan kesulitan mendapatkan energi serupa karena
proses terbentuknya sangat lama. Contohnya adalah batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.
Sumber https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/sumber-energi-tak-terbarukan/
1. Batu bara
Siapa sih yang tidak kenal batu hitam ini? Batu bara merupakan komoditas ekspor utama
Indonesia. Hal itu karena ketersediaan batu bara di Indonesia cukup melimpah.
Namun, tidak semua tempat di Indonesia memiliki ketersediaan batu bara. Daerah yang menjadi
pusat eksplorasi batu bara di Indonesia adalah Pulau Kalimantan. Tak heran, jika banyak berdiri
perusahaan tambang batu bara di sana. Lantas, apa itu batu bara?
Batu bara adalah bahan bakar fosil berupa batu galian yang berbentuk sedimen. Sedimen ini
merupakan hasil pembusukan tumbuhan ratusan juta tahun lalu yang berlangsung secara
biokimia, kimia, dan fisika pada suhu dan tekanan tertentu.
Unsur utama di dalam batu bara adalah karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Jenis-jenis batu
bara yang ada hingga sekarang adalah sebagai berikut.
Antrasit, memiliki kandungan karbon tertinggi.
Bituminus, batu bara yang umum ditambang di Australia.
Sub-bituminus, memiliki kandungan karbon yang cukup rendah.
Lignit, batu bara yang tergolong lunak karena kadar airnya cukup tinggi.
Gambur, batu bara berpori karena kadar airnya mencapai 75%.
2. Minyak bumi
Minyak bumi adalah sumber energi tak terbarukan yang terbentuk melalui hasil pembusukan
tumbuhan dan hewan jutaan tahun lalu. Komponen utama penyusun minyak bumi adalah
senyawa hidrokarbon. Negara dengan kandungan minyak bumi terbesar adalah Amerika
Serikat dan Arab Saudi. Manfaat energi tak terbarukan (minyak bumi) dalam kehidupan
adalah sebagai berikut.
a. Bahan bakar kendaraan bermotor
BBM yang biasa kamu beli di SPBU merupakan salah satu hasil olahan minyak bumi.
Untuk bisa digunakan sebagai BBM, minyak bumi harus melalui tahap penyulingan hingga
terbentuk bahan bakar residu. Nah, bahan bakar residu itu bisa berupa bensin, solar, sampai
minyak tanah.
b. Bahan baku bangunan
Minyak bumi tidak hanya diolah menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Ternyata,
beberapa bahan bangunan pun juga berbahan dasar minyak bumi, contohnya cat, pipa, atap
rumah (selain genteng), sampai aspal.
c. Bahan baku beberapa keperluan medis
Beberapa obat di bidang medis membutuhkan aspirin sebagai bahan bakunya. Nah, aspirin
merupakan senyawa kimia yang mengandung hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon merupakan
senyawa penyusun minyak bumi. Tidak hanya aspirin, beberapa peralatan medis juga
membutuhkan minyak bumi, contohnya produk pembersih serta alat untuk mengamankan
tenaga medis.
d. Bahan baku produk kecantikan
Produk kecantikan juga tak luput dari kehadiran minyak bumi. Di bidang kecantikan,
minyak bumi biasa digunakan sebagai bahan pembuat cat kuku, cat rambut, serta make up.
Dengan adanya kandungan minyak bumi, cat kuku akan terlihat mengilap.
KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS
LEMBAR KERJA (LK)
A. Kompetensi Awal
Sebelumnya, peserta didik telah mempelajari pembahasan mengenai kimia hijau yang
merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs. Wawasan
peserta didik akan diperluas lagi melalui pembahasan energi terbarukan yang merupakan
salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs lainnya. Dengan
penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, keseimbangan ekosistem dan
keanekaragaman hayati yang dipelajari pada materi biologi dapat terjaga, serta menjadi
salah satu solusi guna mengurangi dampak pemanasan global.
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses
dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi
alternatif, dan pemanfaatannya.
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis energi, serta
mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menganalisis masalah sumber energi beserta
dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern dengan benar.
D. Petunjuk Pengerjaan
Keterangan:
- Skor 4 apabila 4 kriteria terpenuhi
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
Skor maksimum = 4 x 4 = 16
Skor minimum = 4 x 1 = 4
LAMPIRAN 4
PENILAIAN
Asesmen Sumatif
Kunci
Capaian Kelas / Dimensi No. Bentuk
No. Indikator Soal jawaban
Pembelajaran Semester Kognitif Soal Soal
1. Sumber energi alternatif yang murah dan tidak mengakibatkan polusi adalah
energi ...
a. Air
b. Angin
c. Matahari
d. Panas bumi
e. Gas alam
5. Energi nuklir adalah salah satu energi yang efisien dan ramah lingkungan. Negara maju
seperti Jepang, Perancis, Jerman sudah menggunakan energi ini dalam pembangunan.
Penyebab energi nuklir masih dipertimbangkan digunakan di Indonesia adalah karena
ada faktor resiko yang tinggi yaitu ....
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penilaian
4 25
5 30
Nilai= ❑ x 100
Skor Maksimal
Kriteria Penilaian :
85 – 100 = sangat baik
75 – 84 = baik
65 – 74 = cukup baik
< 64 = kurang
Asesmen Formatif
Menjelaskan konsep
materi dan
menyelesaikan
persoalan dengan baik.
Rubrik Asesmen Formatif Sikap Gotong royong
1. Pengayaan : Peserta didik dapat menyelesaikan …………………..dengan nilai baik. Peserta didik
diberi pengayaan membuat …………………di posting di media sosial.
2. Remedial : Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum dapat menyelesaikan
soal mengenai energi dengan nilai kurang baik. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
bimbingan tutor sebaya atau pemberian bimbingan secara kelompok dan diakhiri dengan
mengerjakan soal mengenai usaha dan energi.
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Refleksi guru
1. Apakah semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran?
2. Apakah peserta didik bisa memahami materi Energi terbarukan?
3. Apakah peserta didik mengalami kendala?