Anda di halaman 1dari 44

Modul Ajar

Energi Alternatif

Daftar Isi

Modul Ajar 1
Energi Alternatif 1
Daftar Isi 2
1. Identitas Umum 3
2. Profil Pelajar Pancasila 3
3. Tujuan Pembelajaran 3
4. Sarana Prasarana 5
5. Karakteristik Peserta Didik 6
6. Materi Ajar 6
7. Kegiatan Pembelajaran 6
8. Asesmen 24
9. Refleksi Guru 24
10. Refleksi Peserta didik 24
11. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 25
12. Daftar Pustaka25
13. Referensi Bacaan 25
14. Pengayaan dan Remedial 26
15. Lampiran – Lampiran 27
Lampiran 1. Materi Ajar 27
Lampiran 2. LKPD 35
Lampiran 3. Instrumen Asesmen 44
Lampiran 4. Modul Petunjuk LKPD Guru 49
Glosarium 51

1. Identitas Umum 
1. Nama Penulis : Lia Laela Sarah
Asal Instansi : SMA Labschool UPI
Tahun Penyusunan : 2021
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 32 – 36
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka atau PJJ (Terdapat Alternatif Pilihan)
6. Alokasi Waktu : 20 x 45 menit
7. Kode Perangkat : FISIKA.E.LIS.10.2 & FISIKA.E.LIS.10.3
8. Jumlah Pertemuan ; 10 Pertemuan
9. Kata Kunci : energi, usaha, daya, bentuk bentuk energi, 
  transformasi energi, energi terbarukan, solar charger

2. Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi
yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Bernalar kritis 
 Mandiri

3. Tujuan Pembelajaran
10.2 Mengidentifikasi dan memprediksi masalah penerapan transfer serta transformasi
energi yang penting bagi masyarakat industri modern,  dampaknya bagi kehidupan manusia
melalui diskusi, tayangan dan simulasi serta menyajikan laporannya.

10.3 merancang alternatif solusi berupa produk kreatif sederhana untuk mengurangi
penggunaan energi fosil dalam bidang energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga
surya atau energi tenaga mikrohidro atau energi angin sesuai kondisi lingkungan sekitar,
merangkai produk, mengevaluasi produk serta mengkomunikasikannya dengan baik dan
persuasive.

Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses.

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat


10.1 Menerapkan konsep pengukuran dan metode ilmiah dengan melakukan penyelidikan
sederhana, mengumpulkan data menggunakan alat ukur atau aplikasi teknologi yang
tersedia, menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil penyelidikannya
baik secara lisan maupun tulisan.

Pemahaman Prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan, mengumpulkan
data, mengevaluasi dan membuat laporan ilimiah
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-prinsip
pengukuran.

Pemahaman Bermakna
 Bentuk bentuk  energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari 
 Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
 Hukum Kekekalan energi
 Masalah – Masalah Konsumsi Energi
 Energi alternatif terbarukan

Pertanyaan Inti
1. Jelaskan bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Bagaimanakah proses transformasi energi pada produk teknologi yang digunakan di
masyarakat 
3. Bagaimanakah keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan sehari-
hari
4. Bagaimanakah konsumsi energi masyarakat modern, apa masalahnya dan dampaknya
bagi kehidupan?
5. Bagaimanakah rancangan produk teknologi sumber energi alternative terbarukan seperti
energi tenaga air dan sumber energi matahari?

Indikator
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran
meliputi pemahaman sains dan keterampilan proses sebagai berikut.
Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi bentuk bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
3. Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari
4. Memprediksi masalah energi yang penting bagi masyarakat modern dan dampaknya
dalam kehidupan
5. Mengidentifikasi sumber sumber energi alternatif
6. Mendeskripsikan energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga surya atau tenaga
angin atau air.

Keterampilan Proses
1. Mendesain produk  kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
2. Merangkai produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
3. Menguji coba produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
4. Membuat laporan dan mempresentasikan produk kreatif dalam bidang energi alternatif
terbarukan

4. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya
1. Laptop/Komputer Virtual PhET Bentuk dan Keping Solar panel = 10 pc x
2. Keping mini solar Perubahan Energi Rp 35.000 = Rp. 350.000
panel, (colorado.edu)  Usb step up : 10 x Rp 12.000
3. Usb step up / down Video = Rp. 120.000
4. breadboard, kabel, Power Point Kabel, resistor = Rp 15 000
resistor,  Amperemeter / multimeter =
5. Ampere meter, Rp 95.000
Voltmeter, 
6. Stik eskrim, lem,
cutter

Sarana Prasarana Alternatif


Jika di sekolah tidak terdapat keping solar panel, maka dapat dibuat proyek energi alternative
lain seperti energi tenaga angin atau energi tenaga mikrohidro dengan menggunakan dinamo.
Adapun aplikasi Phet juga dapat dipilih bagi sekolah dengan fasilitas laptop/komputer dan
pasokan listrik yang cukup. Jika tidak ada, maka simulasi virtual dapat diganti dengan
menunjukan penggunaan dynamo yang menunjukan perubahan energi gerak menjadi energi
listrik.

Lingkungan Belajar
Untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek seperti contoh dalam modul ini, yaitu
proyek solar charger. Maka saat uji coba produk, harus dilakukan di luar ruangan saat
matahari cerah agar dihasilkan tegangan dan energi listrik optimal.
Jika pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilaksanakan, proyek energi alternative dapat
diberikan secara mandiri sesuai kondisi lingkungan rumah peserta didik. 

5. Karakteristik Peserta Didik


Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk :
Peserta didik regular/tipikal  Ya
Peserta didik dengan kesulitan belajar  -
Peserta didik berpencapaian tinggi  -
Peserta didik dengan ketunaan -

Meskipun secara umum modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular (tanpa
ketunaan, tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Namun untuk
memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat diberikan remedial
teaching pada waktu khusus dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan
pengayaan teaching. 

6. Materi Ajar
No Pertemuan Materi
1 Pertemuan 1 Lampiran 1. Materi Ajar 1. 
Pertemuan 2 Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi
2 Pertemuan 3 Lampiran 1. Materi Ajar 2, 3
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum Kekekalan Energi
4 Pertemuan 4,5 Lampiran 1 Materi ajar 4.
Sumber Sumber Energi Alternatif
5 Pertemuan 6,8  Rancang Bangun Solar Charger
Contoh Bagi Guru. Lampiran 4
6 Pertemuan 9  Dialokasikan untuk penilaian tes formatif 
7 Pertemuan 10 Remedial dan pengayaan

7. Kegiatan Pembelajaran
Ringkasan Kegiatan Inti Metode Pengaturan
Siswa
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Berkelompok
Energi Diskusi, (3-5 siswa) 
Pertemuan 1 (Simulasi, Diskusi) demonstrasi,
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi simulasi virtual,
mengenai : proyek
 Mengidentifikasi bentuk bentuk energi beserta
contohnya dalam kehidupan sehari-hari
 Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan
energi berdasarkan pengamatan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menganalisis perubahan energi pada beberapa
sistem
2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
berdasarkan LKPD -1 dan LKPD -2 
Pertemuan 2 (Presentasi, Verifikasi, Refleksi)
1. Peserta didik menyajikan laporan hasil diskusi
mengenai :
 Bentuk bentuk energi beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
 Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan
energi berdasarkan pengamatan dalam kehidupan
sehari-hari
peserta lain menggapi dan memberi pertanyaan
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk Bentuk Energi)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses.

Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum


Kekekalan Energi
Pertemuan 3 (Simulasi dan Diskusi) :
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi untuk :
 Menganalisis keberlakuan Hukum Kekekalan
Energi dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan konsep usaha dan  daya
2. Perwakilan kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi 
3. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
mengenai Pengukuran Energi (Usaha dan Daya)
dan keberlakuan Hukum Kekekalan Energi dalam
kehidupan sehari-hari  (Lampiran Materi Ajar 2)
4. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses. 

Masalah Konsumsi Energi dan Sumber Sumber Energi


ALternative
Pertemuan 4 (Diskusi dan Eksplorasi) :
1. Peserta didik berdiskusi menganalisis masalah terkait
konsumsi energi pada masyarakat industri modern
serta dampaknya bagi kehidupan masa depan. 
2. Peserta didik mengidentifikasi potensi penggunaan
energi alternative di Indonesia dan di lingkungan
sekitar.
3. Peserta didik menganalisis prinsip kerja dari sumber
energi alternative diantaranya 
 Energi Tenaga Air
 Energi Tenaga Geotermal
 Energi Tenaga Angin
 Energi Tenaga Surya
 Energi Tenaga Gelombang Air Laut

Pertemuan 5 (Presentasi):
1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya
mengenai masalah konsumsi energi dan prinsip kerja
sumber sumber energi alternative terbarukan.
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan mengenai
sumber sumber energi alternative terbarukan
(Lampiran Materi 4. Sumber Energi Alternatif)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses. 

Pertemuan 6 (Merancang Produk Energi Alternatif) 


1. Merancang produk teknologi sumber energi
alternative terbarukan berupa solar charger atau
produk lainnya dengan bantuan LKPD-3 (optional
bergantung kondisi lingkungan) 
2. mempresentasikan hasil rancangannya, mengapa
rancangannya demikian dan alat apa saja yang
dibutuhkan
3. memperbaiki rancangan berdasarkan hasil masukan
dan diskusi

Pertemuan 7 (Membuat Produk Sumber Energi


Alternatif)
1. Memilih alat dan bahan sesuai rancangan 
2. merangkai produk dan membuat produk 
3. mengujicoba produk teknologi sumber energi
alternative terbarukan berupa solar charger atau
produk lainnya 
Pertemuan 8 (Pameran Produk)
Setiap kelompok melakukan pameran produk dilengkapi
dengan dekripsi produknya, masing-masing kelompok
juga berkeliling untuk melihat semua produk, memberi
pertanyaan kepada penyaji, kemudian memberi penilaian
untuk hasil setiap produk.

Pertemuan 9 & Pertemuan 10 


Pertemuan 9 dialokasikan untuk tes formatif 
Dan pertemuan 10 digunakan untuk remedial dan
pengayaan (Pada bagian 14). 

Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait bentuk bentuk energi dan transformasi
energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya (lihat pada Lampiran)
3. Siapkan gambar-/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
4. Instal terlebih dulu aplikasi java di laptop/komputer
5. Download terlebih dulu aplikasi phet di laptop /komputer
    https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and changes/latest/energy-
forms-and-changes_in.html

https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-skate-
park_en.html 

6. Siapkan terlebih dulu LKPD nya dalam bentuk cetak jika pembelajaran tatap muka,
atau berupa file kolaborasi (google doc) jika pembelajaran secara daring.

Pembuka
Tunjukan teknologi atau produk terbaru yang menggunakan bahan bakar terbarukan yang
sudah digunakan di masyarakat modern saat ini untuk memotivasi peserta didik terlibat
dalam pembelajaran. Contoh produk terbaru mobil tenaga listrik dan tenaga surya yang
saat ini sedang popular

Gambar 1. Rumah bertenaga surya, tidak perlu membayar listrik ke PLN


Gambar 2. Mobil bertenaga surya

Gambar 3. Crane

Gambar 3. Konsumsi Bahan Bakar Minyak


TIP
Gunakan brainstorming untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai jenis energi
(terbarukan dan tidak terbarukan) serta transformasi energi. Berbagai strategi brainstorming
dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas dapat dilakukan melalui permainan sedangkan
saat pembelajaran daring dapat dilakukan melalui kuis interaktif atau permainan digital.

Pertemuan 1
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Wak
tu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan kehadiran 5
mengkondisikan peserta didik dan memperhatikan yang disampaikan menit
untuk belajar, membaca doa dan guru
mendata kehadiran peserta didik.
Selanjutnya menyinggung capaian
yang ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan (bisa
melalui cerita ringan atau cerita
inspirasi). 
2. Memotivasi peserta didik Mengamati gambar/video produk 5
dengan menyajikan teknologi yang disajikan. menit
gambar/video produk teknologi
terbaru yang menggunakan
energi terbarukan seperti mobil
tenaga listrik dan tenaga surya
(Gambar Pembuka 1,2)
3. Mengajukan pertanyaan bagaimana Menjawab pertanyaan bagaimana 5
perubahan energi peralatan di atas, perubahan energi dari teknologi yang menit
kemudian memberi kesempatan disampaikan dan mengemukakan
kepada peserta didik untuk pendapatnya.
mengemukakan pendapatnya. 
4. Melakukan brainstorming untuk Menjawab pertanyaan yang 5
menggali pengetahuan peserta dikemukakan guru menit
didik bentuk bentuk energi dan
perubahan energi melalui
pertanyaan :
 Coba sebutkan contoh-contoh
energi?
 Apakah manfaat energi dalam
kehidupan sehari-hari?
5. Menunjukkan cara Mengamati demonstrasi simulasi phet  5
menggunakan simulasi phet https://phet.colorado.edu/sims/ menit
https://phet.colorado.edu/sims/ html/energy-forms-and-changes/
html/energy-forms-and-changes/ latest/energy-forms-and-
latest/energy-forms-and- changes_in.html
changes_in.html
(Kasus Pertama pada LKPD -1
no.1)
6. Meminta peserta didik untuk mendeskripsikan perubahan energi 5
mendeskripsikan perubahan dari simulasi yang ditampilkan menit
energi dari simulasi yang
ditampilkan
7. Mengoranisasi peserta didik ke Memilih kelompok masing-masing 5
dalam beberapa kelompok (satu menit
kelompok 3 – 5 orang)
8. Membagikan LKPD 1 dan LKPD Menerima LKPD 1 dan LKPD 2 5
2, menjelaskan ba menit
9. Membimbing peserta didik untuk Secara berkelompok melakukan 40
menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2 simulasi dan pengamatan untuk menit
terkait bentuk bentuk energi dan menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2
perubahan energi
10. Meminta peserta didik untuk Mengumpulkan mengumpulkan hasil 5
mengumpulkan hasil pengamatan dan simulasi LKPD 1 dan menit
pengamatan dan simulasi LKPD LKPD 2
1 dan LKPD 2
11. Menutup pelajaran dan meminta Menutup pelajaran dan menyimak apa 5
kelompok yang belum selesai yang disampaikan oleh guru menit
LKPD 1 dan LKPD 2 agar
diselesaikan secara mandiri

Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5
mengkondisikan peserta didik kehadiran  menit
untuk belajar, membaca doa dan
mendata kehadiran peserta didik. 
2. Mengingatkan kembali tugas Menjawab pertanyaan yang 5
pada materi pembelajaran dikemukakan guru menit
sebelumnya terkait bentuk
bentuk dan perubahan energi 
3. Mengkondisikan peserta didik Menyiapkan LKPD 1 dan LKPD 2 5
untuk melaksanakan presentasi untuk dipresentasikan, dan berbagi menit
tugas siapa yang akan
mempresentasikan
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok mempresentasikan 40
melakukan presentasi secara hasil pengamatan dan simulasi LKPD menit
bergantian 1 dan LKPD 2 sementara kelompok
lain menanggapi dan memberi
pertanyaan
2. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan penguatan 25
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk yang disampaikan guru menit
Bentuk Energi)
3. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian proses 10
refleksi dan penilaian proses berupa berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes no 1 dan 2 . (10
menit)

Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Waktu
Didik
1. Membuka pelajaran dengan mengkondisikan Membaca doa, 5 menit
peserta didik untuk belajar, membaca doa dan menunjukan
mendata kehadiran peserta didik. Selanjutnya kehadiran dan
menyinggung capaian yang ditargetkan dan memperhatikan
karakter profil pancasila yang dilatihkan  yang disampaikan
guru 
2. Menggali pemahaman konsep awal energi Peserta didik 5 menit
dan transformasi energi mengemukakan
pemahaman
konsep awalnya
mengenai energi
dan transformasi
energi
3. Meyajikan gambar/video teknologi crane Mengamati 5. menit
(Gambar pada Pembuka 3) yang sedang gambar/video
mengangkat beban  produk teknologi
yang disajikan.
4. Mengajukan pertanyaan – Menjawab 10 menit
 bagaimana perubahan energi peralatan di pertanyaan
atas,  bagaimana
 gaya apa yang bekerja pada benda yang perubahan energi
ditarik mesin? dari teknologi yang
 Besaran fisis apa yang dapat kita tentukan disampaikan dan
dari demonstrasi di atas mengemukakan
 (Jika belum mengemukakan tergali konsep pendapatnya.
usaha, guru dapat menyajikan kembali
konsep mengenai usaha 
5. Menyajiak simulasi gerak benda pada bidang mendeskripsikan 5 menit
lengkung  perubahan energi
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy- dari simulasi yang
skate-park/latest/energy-skate-park_en.html  ditampilkan
(Atur friction (gaya gesek)nya nol) kemudian gaya apa
Meminta peserta didik untuk mendeskripsikan saja yang bekerja
perubahan energi dari simulasi yang pada benda
ditampilkan, kemudian menjelaskan gaya apa
yang bekerja pada benda tersebut
6. Memverifikasi bahwa perubahan energi Menyimak 5 menit
yang terjadi yaitu dari energi potensial ke
penjelasan
energi kinetic. Saat tidak ada gesekan, gaya
verifikasi dari guru
yang bekerja yaitu gaya berat.  mengenai
perubahan energi
dan gaya yang
bekerja
7. Menyajiak simulasi gerak benda pada bidang Menyajiak simulasi 10 menit
lengkung  gerak benda pada
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy- bidang lengkung
skate-park/latest/energy-skate-park_en.html  dan
(Atur friction (gaya gesek) tidak nol) mendeskripsikan
8. Meminta peserta didik untuk perubahan energi
mendeskripsikan perubahan energi dari dari simulasi yang
simulasi yang ditampilkan, kemudian ditampilkan,
menjelaskan gaya apa yang bekerja pada kemudian
benda tersebut menjelaskan gaya
apa yang bekerja
pada benda

9. Meminta peserta didik untuk menjelaskan menjelaskan 5 menit


simulasi, mengapa semakin lama ketinggian simulasi, mengapa
yang dicapai semakin rendah. semakin lama
ketinggian yang
dicapai semakin
rendah.
10. Memfasilitasi peserta didik untuk berdiskusi Peserta didik 10 menit
apakah di sini berlaku hukum kekekalan mempresentasikan
energi? Perubahan energi nya seperti apa? hasil diskusinya
keberlakuan hukum
kekekalan energi
pada kasus benda
dalam simulasi
tersebut
11. Memverifikasi bahwa hukum kekekalan Menyimak 5 menit
energi tetap berlaku pada kasus bidang verifikasi dan
lengkung tersebut. Adapun berkurangnya mengajukan
energi potensial dan energi kinetiknya pertanyaan jika
karena berubah menjadi energi panas yang masih ada yang
disebabkan oleh gaya gesek,  belum difahami
12. Memberi penguatan bahwa energi Menyimak 5 menit
merupakan kemampuan melakukan usaha penguatan yang
dengan menampilkan kembali gambar / diberikan guru
video yang pertama kali ditampilkan bahwa energi
merupakan
kemampuan
melakukan usaha
13. Menyampaikan bahwa salah satu ukuran Menyebutkan alat 5 menit
energi adalah daya. Meminta peserta didik alat yang
untuk menyebutkan beberapa alat menggunakan
elektronik yang menggunakan konsumsi konsumsi energy
energi misalkan lampu, setrika dll dengan lengkap dengan
spesifikasinya. spesifikasinya
dalam watt 
14. Meminta peserta didik untuk menjelaskan arti menjelaskan arti 5 menit
dari watt secara berkelompok, kemudian dari watt secara
meminta peserta didik untuk menjelaskan berkelompok
konsep daya berdasarkan definisi satuan watt
sebagai joule /sekon
15. Memverifikasi dan memberi penguatan Memperhatikan 5 menit
bahwa daya merupakan laju energi tiap verifikasi yang
satuan waktu diberikan guru
16. Melakukan refleksi dan menutup pelajaran Melakukan refleksi 5 menit
dan menutup
pelajaran

Masalah Konsumsi Energi, Potensi Energi Alternatif di Indonesia 


dan Prinsip Kerjanya

Pertemuan 4
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran  menit
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik. 
2. Menggali pengetahuan awal peserta Menjawab pertanyaan awal 5
didik mengenai energi terbarukan dan mengenai energi terbarukan dan menit
tidak terbarukan melalui pertanyaan tidak terbarukan
3. Menampilkan beberapa gambar terkait Mengamati gambar-gambar yang 5
konsumsi energi dalam kehidupan disajikan guru menit
sehari-hari (Contoh gambar di bagian
pembuka Gambar 4)
4. Meminta peserta didik untuk mengemukakan permasalahan 5
mengemukakan permasalahan yang yang muncul berdasarkan menit
muncul berdasarkan gambar yang gambar yang ditampilkan
ditampilkan (diharapkan muncul
masalah konsumsi energi bahan
bakar minyak). 
5. Mengorganisasi peserta didik menjadi 5
beberapa kelompok terdiri dari 3 -5 menit
orang
6. Meminta masing-masing kelompok masing-masing kelompok untuk 35
untuk mendiskusikan hal hal sebagai mendiskusikan hal hal yang menit
berikut : diberikan oleh guru
 Bagaimana konsumsi masyarakat
modern dewasa ini terhadap bahan
bakar minyak dan energi listrik ?
 Permasalahan apa saja yang terjadi
di masa yang akan dating jika
konsumsi energi tersebut terus
meningkat?
 Potensi energi alternative apa saja
yang dapat dikembangkan di
wilayah Indonesia
 Bagaimana prinsip kerja dari energi
alternative tersebut?
7. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat karya presentasi yang 25
membuat karya presentasi yang bervariasi bergantung pada menit
bervariasi bergantung pada kreatifitaskreatifitas peserta didik
peserta didik (misalkan berupa power (misalkan berupa power poin /
poin / slide / fish bone / sway / google
slide / fish bone / sway / google
site, mind map, prezi dll (disesuaikansite, mind map, prezi dll
dengan kondisi peserta dan lingkungan (disesuaikan dengan kondisi
masing-masing peserta dan lingkungan masing-
masing
8. Menutup pelajaran dengan bedoa dan Menutup pelajaran dengan 5
mengingatkan bagai kelompok yang berdoa menit
belum selesai membuat bahan
presentasi bisa dilanjutkan di rumah
atau pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 5
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
9. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran 
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik. 
10. Mengingatkan kembali tugas pada Memperhatikan pengantar yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait masalah konsumsi energi,
potensi serta prinsip kerja energi
alternatif 
11. Mengkondisikan peserta didik Menyiapkan bahan presentasi 5 menit
untuk melaksanakan presentasi dan membagi tugas presentasi
12. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil diskusi2 menit
bergantian sementara kelompok lain
menanggapi dan memberi
pertanyaan
4. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 4. Sumber penguatan yang disampaikan menit
Sumber Energi guru
5. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 10
refleksi dan penilaian proses berupa proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes)

Pertemuan 6
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
5
1. Membuka pelajaran dengan mengkondisikan Membaca doa, menunjukan
kehadiran dan menit
peserta didik untuk belajar, membaca doa,
mendata kehadiran dan mengkondisikan memperhatikan yang
disampaikan guru 
peserta didik

Mengamati 5
2. Menyajikan masalah sederhana terkait
gambar/tayangan video menit
kebutuhan akan penggunaan energi
yang disajikan
alternative misalkan kebutuhan akan
power bank pengisi daya baterai hand
phone saat di tempat tidak ada colokan
listrik berupa gambar/tayangan video
mengemukakan 10
3. Memberi kesempatan kepada peserta
permasalahan serta menit
didik untuk mengemukakan
memberi pendapat solusi
permasalahan serta memberi pendapat
untuk permasalahan
solusi untuk permasalahan tersebut 
5
4. Menginformasikan bahwa selanjutnya
menit
adalah merancang produk teknologi
sumber energi alternative terbarukan
berupa solar charger atau energi tenaga
angin atau air (kondisional)?
Membuat kelompok dan 15
5. Membagikan LKPD-3 dan memfasilitasi
menerima LKPD-3 untuk menit
peserta didik untuk merancang solar
merancang solar charger
charger secara berkelompok
Menyimak penjelasan dari 15
6. Menampilkan dan membagikan peralatan
guru terkait penggunaan menit
untuk membuat solar charger,
alat alat yang ditampilkan
menjelaskan bagian2 komponen dan cara
menghubungkannya. 
7. Memberi kesempatan kepada peserta didik Memperbaiki rancangan 20
untuk memperbaiki rancangannya disesuaikan dengan menit
disesuaikan dengan alat yang tersedia, peralatan yang disediakan
namun desain nya diberikan kebebasan baik dari segi bentuk dan
dimensinya
8. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan 15
refleksi terhadap pembelajaran, mengumpulkan kembali menit
mengumpulkan kembali peralatan sesuai alat alat
dengan nama kelompoknya masing-
masing

Pertemuan 7
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Membaca doa, menunjukan 5 menit
1. Membuka pelajaran dengan
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru 
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik

Menerima LKPD dan alat alat 5 menit


2. Membuka pelajaran, kemudian 
untuk membuat produk
membagikan kembali LKPD dan
Memilih alat alat sesuai
alat alat sesuai paket yang telah 
rancangan alat alat
diisi oleh peserta didik dan alat
 Menyimpan alat alat yang
bahan pembuatan produk
tidak dibutuhkan
Secara berkelompok melanjutkan 75
3. Memfasilitasi peserta didik
merangkai produk, Membuat menit
melanjutkan merangkai produk,
produk dan mengujicoba produk
Membuat produk dan mengujicoba
produk
Melakukan refleksi terhadap 5 menit
4. Menutup pelajaran dengan
pembelajaran, mengumpulkan
melakukan refleksi terhadap
kembali peralatan sesuai dengan
pembelajaran, mengumpulkan
nama kelompoknya masing-
kembali peralatan sesuai dengan
masing
nama kelompoknya masing-masing

Pertemuan 8
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
5
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan
menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru 
kehadiran dan mengkondisikan peserta
didik
80
2. Memfasilitasi pameran produk dan Setiap kelompok melakukan
masing- menit
produk., pameran produk,
melakukan penilaian
masing siswa melakukan tour
kemudian memberi penilaian untuk
hasil setiap produk, memberi untuk melihat semua produk, 
apresiasi kepada setiap kelompok
Setiap kelompk
dan mengumumkan produk
mempresentasikan produknya,
terbaiknya.
kelebihannya, kekurangannya
dan kendala memberi
pertanyaan kepada penyaji.

Melakukan refleksi 5
3. Menutup pelajaran dan melakukan
menit
refleksi

Catatan Penggunaan Moda Pembelajaran :


Alternatif Pembelajaran
Dalam modul ini disajikan pembelajaran secara tatap muka. Namun jika pembelajaran
dilakukan secara daring, maka secara umum perlu diperhatikan penyajian pembelajaran
sebagai berikut :
 Kegiatan pembuka, pengkondisian dan penggalian pengetahuan awal sebaiknya
dilakukan melalui tatap maya (google meet / zoom) sehingga guru dapat mengetahui
langsung kondisi peserta didik saat akan mengikuti pelajaran. Jika tatap maya tidak
dapat dilakukan maka kegiatan pembuka dapat diberikan melalui pesan (chat) baik
melalui forum di aplikasi kelas daring atau pesan di social media yang dapat dibaca
dan diberi komentar langsung oleh peserta.
 Sebaiknya guru memberikan bahan materi yang akan disampaikan kepada peserta
melalui berbagai aplikasi yang dapat langsung diakses oleh peserta
 Kegiatan persentasi, verifikasi dan penguatan dapat juga dilakukan melalui tatap
maya (google meet / zoom ) agar terjadi interaksi 2 arah. Namun jika hal ini tidak
mungkin dilakukan maka dapat dibuat berupa video.
 Pembagian kelompok agar disesuaikan dengan kondisi peserta, misalkan dengan
pertimbangan jarak tempat tinggal.

Urutan kegiatan pada modul ini tidak bersifat kaku termasuk juga pengaturan durasinya.
Ibu / Bapak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kembali sesuai dengan kondisi
peserta didik dan lingkungan belajar yang tersedia.
Untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, sebaiknya demosntrasi dilakukan
oleh siswa secara berkelompok saat pembelajaran luring, dan saat pembelajaran daring
siswa dapat diberi LKPD kemudian mencoba melakukan eksperimen virtual secara
mandiri.
Pembuatan solar charger hanya salah satu contoh, jika alat tidak tersedia maka proyek
dapat diganti dengan produk teknologi lain yang tersedia pada lingkungan sekitar.
Jika Ibu/Bapak guru belum pernah membuat solar charger, dapat dilihat contoh modulnya
pada bagian PETUNJUK LKPD UNTUK GURU

8. Asesmen
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau
kuis serta melalui tes formatif. 
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
presentasi dan penilaian produk

Instrumen Tes : Terlampir

9. Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta
didik mengikuti pelajaran dengan  baik ?
2. Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
3. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
4. Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian pembelajaran (CP)
pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
5. Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran sehingga
mampu mencapai tujuan pembelajaran?

10. Refleksi Peserta didik


1.  Bagaimana  dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apakah saya sudah dapat memahami materi pelajaran hari ini?
A. BAIK
B. CUKUP
C. KURANG
3. Apa saja bagian-bagian (materi) yang belum dipahami atau masih memerlukan
penjelasan ?
4.  Apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Kepada siapa meminta tolong jika mengalami kesulitan belajar?

11. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Terlampir 
12. Daftar Pustaka
Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi
%20Tragedi%20Nasional/Topik-2.html 
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian Pendidikan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education

13. Referensi Bacaan

Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi
pembelajaran. 
Siswa Guru
Ni Ketut Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga
Lasmi.
2018. Sumber Energi Listrik Alternatif (kemdikbud.go.id) 
Fisika 3.
Jakarta : Perancangan_Alat_Peraga_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Air_dan_Pembangkit_
Erlangga Listrik_Tenaga_Angin.pdf (unimal.ac.id)

Ayuk Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey &
Ratna Sons, Inc. 2012
Puspaningr
um, dkk.
2021 Ilmu
Pengetahu
an Alam,
Jakarta :
Kementria
n
Pendidikan
Kebudayaa
n, Riset
dan
Teknologi

Tom
Duncan,
Heather
Kenneth.
2014.
Cambridge
IGCSE
Physics
Third
Edition.
Hodder
Education.
2014

14. Pengayaan dan Remedial


Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai penyelidikan
faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger. Atau peserta didik
yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang
memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta
didik yang kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran tambahan dan mentoring sesame
peserta. 

Kegiatan Pengayaan (alternative 1)


1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan menempelkan
hasil karyanya di depan kelas. Kemudian meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan di depan kelas.
4. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai pemilihan dimensi mini solar panel yang dapat digunakan dalam
rangkaian listrik sesuai dengan daya listrik maksimumnya serta menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.

Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti di
dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan pemahaman
bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan. 
15. Lampiran – Lampiran 
Lampiran 1. Materi Ajar
Materi Ajar 1. Bentuk Bentuk Energi
A. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti
minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan
oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat melakukan berbagai jenis
aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak dan gas menyebabkan transfer energi
ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak dan melakukan usaha. Contoh
lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi
listrik.
B. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan
bumi. Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang
disimpan dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer
menjadi energi lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda
terhadap permukaan bumi, massa benda dan percepatan gravitasi bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha harus dilakukan
untuk menekan atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan energi ditransfer menjadi
energi potensial; hal. disimpan dalam bentuk energi regangan (atau energi potensial
elastis). Jika ketapel dilepaskan, energi regangannya energi akan ditransfer ke proyektil.
C. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak,
semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke
sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi
bentuk-bentuk energi lain.

D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam
baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang  paling umum digunakan di rumah
dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.

E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk akhir dari
perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat perbedaan
suhu antara dua benda. 

Coba analisis pernyataan berikut, bagaimana menurut mu?


 Segala sesuatu yang bergerak memiliki energi kinetik.
 Cahaya, dan semua gelombang elektromagnetik, bergerak, semuanya adalah bentuk
energi kinetik.
 Kalor adalah pergerakan atom penyusun sesuatu, jadi mengandung jenis energi kinetik.
 Suara adalah pergerakan atom atau molekul – juga merupakan jenis energi kinetik.
 Sesuatu di atas tanah berpotensi jatuh – yaitu bergerak – sehingga memiliki energi
potensial gravitasi.
 Segala sesuatu yang dibakar atau dimakan sebagai makanan mengandung energi
potensial kimia.
 Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan cahaya, panas dan suara, dan untuk
membuat benda bergerak – Ini merupakan bentuk energi potensial.
 Pegas, dikompresi atau diperpanjang, akan bergerak ketika dilepaskan – pegas elastis
memiliki energi potensial.

Lampiran Materi Ajar 2. 


Pengukuran Energi (Usaha dan Daya)

Sumber gambar : https://www.freepik.com/vectors/car


Sebuah mobil yang bergerak dikatakan melakukan usaha akibat gaya penggerak mesin yang
menyebabkan perpindahan. Segala sesuatu yang dapat melakukan usaha dikatakan memiliki
energi. Dengan kata lain energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Sumber
energi pada mobil yang bergerak berasal dari bahan bakarnya.
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah  usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Besar usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan. 
Satuan energi sama dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari, satuan energi
sering dinyatakan dalam kalori untuk sumber energi dari  makanan dan kWh untuk sumber
energi energi listrik. 
1 kalori setara dengan 4,2 Joule.
kWh yaitu singkatan kilo Watt hour dengan watt merupakan satuan untuk Daya. 

Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil melakukan
usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil kecil
menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt     = 10 Watt
3

1 Mega Watt  = 10 Watt


6

1 Giga Watt    = 10 Watt


9

1 kWh = 1 kilo Watt hour = 10 x 1 jam 


3

        = 1000 Watt  x 60 menit


        = 1000 Watt x 60 x 60 second
        = 3600 000 Watt.second
        = 3600 000 Joule
        = 3,6 x 10 Joule
5

Hukum Kekekalan Energi dan Transformasi Energi


Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan namun
energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (tranformasi). Contoh pada
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi potensial dari air pada ketinggian
tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin, putaran turbin
menggerakan kumparan/magnet sehingga menghasilkan energi listrik.

Sumber gambar : http://komunitas.feb.unila.ac.id/candrabi/langkah-membuat-pembangkit-listrik-


tenaga-air/ 
Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa desa sudah
banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air mengalir berskala
kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi menjadi pembangkit listrik
di desa Blimbing Kec.Boca dengan menghasilkan energi sebesar 30.000 kilo watt.

https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-pembangkit-listrik/

Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi potensial dan
energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian dihasilkan energi
listrik.  Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu lebih kecil dari energi
kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi konversi energi (η ) merupakan perbandingan
energi keluaran dan energi masukan.

Sumber Sumber Energi


Sumber energi utama dapat dibedakan menjdi dua jenis yaitu :
 Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
 Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui
proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka memerlukan
waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh minyak bumi, batu bara
dan gas.
Dewasa ini dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan meningkatnya jumlah populasi,
kebutuhan akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber energi yang banyak
digunakan yaitu sumber energi dari bahan tidak terbarukan (bahan bakar fosil) seperti minyak
bumi dan gas. Jika tidak ada upaya untuk mengubah sumber energi utama yang digunakan dalam
kehidupan masyarakat modern sekarang, para ahli memperkirakan akan terjadi krisis energi bagi
kehidupan manusia masa depan. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga tidak ramah
lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang dikeluarkannya. Oleh karena itu diperlukan
upaya pengembangan teknologi yang dapat memanfaatkan sumber sumber energi terbarukan,
mengingat Indonesia memiliki berbagai potensi pengembangan tersebut.

1. Energi Surya
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi. Segala
kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari matahari. Mulai dari
proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet
dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi
yang dapat mengubah energi surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut
fotovoltaik. Sel surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau
sambungan. Sel surya  berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan searah sebesar
0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala  milliampere per cm . Tegangan ini sangat
2

kecil sehingga sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya
komersial menghasilkan tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada
umumnya tegangan yang dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar. 
Sumber gambar : https://ekonomi.bisnis.com/read/20200313/44/1212897/ini-lokasi-ladang-
panel-surya-terbesar-di-indonesia 
Salah satu Pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan di Indonesia yaitu PLTS
Likupang yang berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa
Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat 64.620 hamparan panel surya membentang di atas
ladang seluas 29 hektare dan menghasilkan energi mencapai 15 Megawatt per harinya. 
 
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan. Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa dikembangkan
di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan menghasilkan listrik
sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan
terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.

Gambar 1. Kincir raksasa di PLTB Sidrap


Sumber: https://ekonomi.kompas.com 
3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang mengalir.
Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial dan energi kinetik.
Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik maupun. Di Indonesia
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah banyak dikembangkan di berbagai daerah
diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana, Poso,
Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.

Sumber Gambar : https://artikel.rumah123.com/8-plta-di-indonesia-terbesar-saat-ini-untuk-


kebutuhan-listrik-rumah-tangga-71793 

PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi
energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari
bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).

4. Energi Geotermal

Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan air
dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka akan
keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat digunakan untuk
menggerakan turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal
(panas bumi) di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang
mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus berkembang sampai hari
ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375 MW.
Sumber gambar : https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/30180/pltp-kamojang-unit-1-cikal-
bakal-pembangkit-geothermal-di-tanah-air 

Lampiran 2. LKPD

Sulit untuk menentukan dengan tepat apa definisi energi. Sebelum kita belajar lebih lanjut,
temukan contoh contoh energi yang ada di lingkungan sekitar mu, kemudian identifikasi bentuk

energinya tuliskan pada tabel di bawah ini.  

Contoh Bentuk Energi Jumlah Energi


Susu 

Energi Kimia 150 kkal


(Sumber gambar : klikindomaret.com)
Benda Pada Ketinggian Energi Bergantung ketinggian
Potensial benda di atas permukaan
Gravitasi tanah

(Sumber gambar : polarpedia.edu )


Suara Orang berbicara pada telinga dalam 1 Energi Bunyi 10 Joule
-8

detik

(Sumber gambar : nhearingisntitute.com)

… … …
… … …
… … …
… … …
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan dengan
apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi Catatan
Energi Kimia  Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa dalam meda
Gravitasi gravitasi
… …
… …
… …
… …

Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi
dalam kehidupan sehari-hari?
 

Perhatikan gambar di bawah ini !

(Sumber gambar : http://stlr.atse.org)


Semua aktivitas di atas dilakukan dengan menggunakan energi. Identifikasi semua bentuk energi
pada gambar tersebut.
Nama Benda / Bentuk Energi
Aktivitas
… …
… …
… …
… …

Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan
kembali, apakah energi ?
 
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ?
Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule =           kalori
1 kWh =           Joule

Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan
energi. Jalankand pada link berikut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-
changes_in.html  

Kemudian identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil
pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-ubah
dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable tersebut.

Hasil Pengamatan 
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air
Perubahan Energi :
 
 

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :


 
 
 

Pengamatan 2 : 

Gambar

Perubahan Energi :
 
 

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :


 
 
 
Pengamatan 3 : 

Gambar

Perubahan Energi :
 
 

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :


 
 
 

Pengamatan 4 : 

Gambar

Perubahan Energi :
 
 

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :


 
 
 

Pengamatan 5 : 

Gambar

Perubahan Energi :
 
 

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :


 
 
 

Tujuan: 

Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi alternative
terbarukan

Tuliskan alat dan bahan yang diperlukan

Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa
rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
Fitur Solar charger :

Gambar rancangan dan dimensi 

Mengapa Rancangan Demikian :

Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan?
Mengapa demikian?


Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini

Lakukan ujicoba pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter 


Tanggal pengukuran          :
Lokasi pengukuran             :
Waktu pengukuran pukul :
Intensitas cahaya                 :

No Voltmeter (Volt)
1.
2.
3.
4.

Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya
baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?



Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan manfaatnya
dalam kehidupan kita?

….

Tujuan: 
 Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger
 Menentukan hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
Kegiatan 1 :
Alat dan Bahan:
 1 buah multitester
 Solar charger yang telah dibuat 
 Lux meter

Prosedur Kegiatan:
1. Atur penggunaan multitester menjadi pengukur resistansi (resistance)
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar charger yang telah dibuat
No Dimensi Solar Charger ( cm x cm ) Intensitas Chaya
1
2
3
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
1. Lakukan analisis Jenis dimensi kawat mana yang akan Saudara pilih dari tabel 2 di atas untuk
dijadikan sebagai solar charger yang dapat dihubungkan langsung ke telepon seluler?
Jelaskan.
2. Tuliskan hasil analisisnya dan sajikan di depan kelas.
Catatan :
Jika tidak ada peralatan penyelidikan, peserta didik dapat diberikan data tabel langsung
kemudian diminta untuk melakukan analisis dan menarik kesimpulan 

Lampiran 3. Instrumen Asesmen


Lampiran 3. Instrumen Tes Formatif
1. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan
Jawaban
 Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
 Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui
proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh
minyak bumi, batu bara dan gas.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap. 
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap

2. Deskripsikan perubahan (transformasi) energi pada alat di bawah ini :

Jawaban:
 Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa putaran
roda
 energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi listrik.
 Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi perubahan
energi listrik menjadi energi kalor (panas)
 Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah menjadi
energi kinetik.  
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap. 
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi

3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan : 
1. Tidak  membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.

Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)

Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh keuntungan
atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
•   Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada membangun
pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta bahwa sejumlah besar
tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat pemasangan) 

4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternative pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik.
Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh angin. Rotasi ini
menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir angin.

Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun. 
A. Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat yang paling tepat untuk membangun 
sebuah ladang angin untuk menghasilkan listrik? Jelaskan
Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk
teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil. Tegangan
listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik nya juga konstan
dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya

5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya gesek antara ban mobil
dan lantai jalan. Jelaskan :

a. Bentuk energi yang digunakan mesin mobil


b. Perubahan energinya
c. Mengapa energi bahan bakar yang dikonversikan lebih besar dari usaha gerak mobil yang
dihasilkan 
Jawaban
a. Energi kimia [1 poin]
b. Energi kimia -> energi kinetic + energi panas + energi bunyi [2 poin]
c. Tidak semua energinya berubah menjadi gerak, [2 poin]
   melainkan ada yang berubah menjadi panas, dan suara.
Total poin = 10

Lampiran 3. Instrumen Presentasi


Penilaian Presentasi
Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Komunikatif
Siswa Presentasi bahasa menyampaikan Konsep

1.

2.

....

Rubrik Asesmen Presentasi


No Indikator Kriteria Penilaian
. Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi diajukan
Presentasi diajukan secara tidak diajukan secara diajukan secara runtut secara runtut dan sistematis
runtut dan tidak kurang runtut dan tetapi kurang sistematis
sistematis tidak sistematis
2 Penggunaan
bahasa Menggunakan bahasa
Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
yang baik, kurang Menggunakan bahasa yang baik,
yang baik, kurang yang baik, baku, tetapi
baku, dan tidak baku dan terstrukutur
baku, dan terstrukutur kurang terstrukutur
terstrukutur

3 Kejelasan Artikulasi jelas, suara terdengar,


menyampaikan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara Artikulasi kurang jelas, tidak bertele-tele
jelas, suara tidak terdengar, tetapi suara terdengar, tidak
terdengar, bertele-tele bertele-tele bertele-tele

4 Komunikatif lebih banyak menatap audiens


saat menjelaskan dari pada
catatan, dan menggunakan
lebih banyak menatap lebih banyak menatap gestur yang membuat audiens
Membaca catatan
catatan saat audiens saat menjelaskan memperhatikan
sepanjang
menjelaskan dari pada dari pada catatan, tanpa
menjelaskan
audiens ada gestur tubuh

5 Kebenaran
Konsep Menjelaskan 1 dari 4 Menjelaskan 2 dari 4 Menjelaskan 3 dari 4
Menjelaskan seluruh konsep
konsep esensial konsep esensial konsep esensial dengan
esensial dengan benar
dengan benar dengan benar benar

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Produk


Panduan/Rubrik Penilaian
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
No Penilaian
Indikator Penilaian
. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.

Rubrik Penilaian Proyek dan Produk


Kriteria Penialaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan Hanya menuliskan Alat dan bahan Alat dan Alat dan
rancangan alat dan kurang lengkap bahan bahan lengkap
bahan, tetapi tidak lengkap sesuai dengan
menyiapkan alatnya tetapi gambar
tidak sesuai rancangan
dengan
gambar
rancangan
2 Rancangan: Hanya terapat satu Hanya terapat Terdapat Terdapat
a. Gambar dari tiga hal yang dua dari tiga hal gambar gambar
rancangan dinilai. yang dinilai. rancangan, rancangan,
b. Alur kerja dan alur alur kerja dan
deskripsi kerja dan cara
c. penggunaan alat cara penggunaan.
penggunaan
alat
tetapi
kurang
sesuai
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak sesuai Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
rancangan dan rancangan dan sesuai rancangan dan
tidak dapat tidak dapat rancangan dapat
digunakan digunakan tetapi dapat digunakan
digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat
bahan yang ada di bahan yang ada dari bahan dari bahan
lingkungan di lingkungan yang ada di yang ada di
sekitar tetapi sekitar tetapi lingkungan lingkungan
desain tidak desain kurang sekitar dan sekitar, desain
menarik menarik menarik menarik dan lain
daripada yang
lain (desain
baru) 
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan Menyusun laporan, Sistematika Sistematika Sistematika
kriteria: tetapi tidak ada laporan sesuai laporan laporan sesuai
a. Kebermanfaatan kriteria yang dengan kriteria, sesuai dengan
laporan terpenuhi isi laporan dengan kriteria, isi
b. Sistematika kurang kriteria, laporan
laporan bermanfaat dan isi laporan bermanfaat
c. Penulisan kesimpulan kurang dan
kesimpulan tidak sesuai bermanfaat kesimpulan
dan sesuai.
kesimpulan
sesuai

Lampiran 4. Modul Petunjuk LKPD Guru 


Tujuan: 
Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi alternative
terbarukan

Alat dan Bahan:

Contoh Produk
Berikan kebebasan kepada peserta untuk mendesain bentuk produknya
Cara Merangkai :
1. Jika memilih mini solar panel 12 V, gunakan usb step down. Namun jika memilih mini solar
panel 5V, gunakan usb step down
2. Hubungkan jumper pada kutub positif dan kutub negative solar panel
3. Hubungkan masing-masing jumper dengan kutub-kutub pada usb 
4. Lakukan pengukuran tegangan yang dihasilkan dengan menggunakan voltmeter, pada jam
yang berbeda saat matahari cerah
5. Ujicoba terlebih dulu, pada saat cahaya matahari terik, apakah solar panel sudah
menghasilkan tegangan atau belum
(Pada proyek ini, karena masih kelas X, kita tidak akan memaksakan sampai dihasilkan
produk yang sempurna karena akan memerlukan komponen yang lainnya, dalam hal ini
cukup sampai dapat menyalakan LED)
6. Buat kotak penyimpanan solar panel berupa kotak dari bahan stik eskrim atau bahan lain
yang tersedia
Glosarium
energi potensial Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari
posisi atau bentuknya.

energi potensial gravitasi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya
dalam medan gravitasi.

Fosil :  sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di dalam
Bumi

hukum kekekalan energi Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.

Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama

Karbondioksida :  sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan,
fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi,  juga dihasilkan dari hasil samping
pembakaran bahan bakar fosil

Metode ilmiah :  suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

Pengukuran :  kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau


kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.

Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan

Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon seluler
atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari
menjadi energi listrik

Teknologi :  kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang
digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia

Tenaga mikrohidro :  teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk
diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik

Tenaga surya :  teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi
lain misalkan energi listrik

Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain

Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

usaha Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik
penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya

watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.

Anda mungkin juga menyukai