TUGAS INDIVIDU 2

Nama : R U S L I Program : Magister Pendidikan Kimia

NIM : 220016301029 Kelas : Komunias Kimia 2023
MK : Metodologi Penelitian Dosen MK : Prof. Dr. Muhammad Arsyad, M.T

1. Merujuk pada tugas_01

Saudara telah memiliki satu judul yang memenuhi kriteria bidang prodi
2. Uraikan landasan ideal dan landasan real (das sollen dan das sain) yang melandasi perumusan
topik judul tersebut.
3. Tampakkan dengan jelas dalam uraian tersebut, adanya diskrepansi, celah, atau gap antara das
sollen dan das sain sehingga tampak dengan jelas permasalahannya. Uraian tersebut
dituangkan dalam latar belakang masalah penelitian.
4. Rumuskan secara operasional permasalahan tersebut sebagai rumusan masalah

LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003, Pendidikan merupakan suatu upaya yang
sadar dan terencana dalam menciptakan lingkungan belajar dan proses pembelajaran yang
aktif bagi peserta didik, dengan tujuan agar mereka dapat mengembangkan potensi diri
mereka dalam hal kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, pembentukan
kepribadian, kecerdasan, akhlak yang baik, serta keterampilan yang diperlukan untuk diri
mereka sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan demikian, pendidikan berperan
dalam mengembangkan individu sehingga mereka dapat mencapai kehidupan yang layak
dan sejahtera.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 pasal 19 ayat 1 menyatakan
bahwa: Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Seiring dengan perkembangan teknologi, guru di Indonesia diharapkan untuk
memandu kemampuan berpikir tingkat partisipasi siswa meningkat. membantu siswa
belajar adalah dengan memperhatikan gaya belajar individu mereka. Dengan memahami
bagaimana setiap siswa belajar dan mengolah informasi dengan cara yang berbeda, guru
dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka sesuai dengan gaya belajar masing-masing
siswa. Hal ini akan membantu siswa lebih aktif dan efektif dalam belajar, serta
meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi. Upaya meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik, dapat dilakukan dengan memanfaatkan materi pembelajaran
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif. Dalam memahami materi
pembelajaran, Peserta didik memiliki kemampuan yang lebih baik. Dengan upaya
mengembangkan bahan pembelajaran guna meningkatkan pemahaman dalam konsep,
bahan pembelajaran dapat disusun untuk membantu siswa mengatasi kesulitan mereka.
Mengasah pengetahuan dan keterampilan memperoleh ilmu. Tidak bisa dipungkiri bahwa
pengembangan bahan pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam proses
belajar. Semakin meningkat minat belajar siswa maka semakin meningkat ketertarikan
mereka terhadap materi pembelajaran tersebut..
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi dawai telah mengalami
kemajuan yang signifikan. teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat
akhir-akhir ini. Teknologi dalam pendidikan adalah suatu keharusan. Mayoritas rencana
strategi perangkat dawai berjalan pada sistem operasi android. Dalam mengikuti
perkembangan teknologi, peserta harus menyesuaikan diri. Peserta Didik tidak akan
terpisahkan dari penggunaan alat komunikasi seperti ponsel Android. Dalam bidang
teknologi, Android memiliki kemampuan yang tidak bisa diremehkan dalam proses
pembelajaran sebagai wujud inovasi guru dalam membelajarkan peserta didik.
Mengarahkan manfaat teknologi dengan bijak akan mendapatkan manfaat yang positif.
Dan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam
bidang Pendidikan dapat dinilai dari salah satu aspeknya yaitu perkembangan bahan ajar
yang tidak optimal. tidak hanya dalam bentuk buku cetak, tetapi juga dalam bentuk materi
pembelajaran elektronik
Ilmu kimia menjadi salah satu ilmu yang dianggap sulit oleh siswa Sekolah
Menengah Atas. Masih terdapat banyak siswa yang tidak mampu memahami konsep-
konsep kimia dengan baik disekolah, khususnya di SMA Negeri 1 Sendana. Ibu Firtriani
sebagai guru kimia disekolah ini mengungkapkan bahwa hasil belajar kimia sangat rendah
dapat terjadi karena minat dan motivasi belajar kurang terhadap mata pelajaran kimia hal
tersebut dapat dibuktikan melalui hasil analisis ulangan harian dengan rata-rata 62,35 dari
34 siswa dikelas X pada materi Sistem Periodik unsur yang merupakan materi fondasi
belajar kimia dan banyak mengandung konsep-konsep yang berkaitan dengan materi
lainya. Setelah dilakukan observasi ternyata fakta menunjukkan bahwa bahan ajar yang
digunakan masih berpatokan pada buku paket disekolah dan masih menggunakan metode
yang pasif (ceramah dan penugasan dan persentasi).
 Hasil penelitian terdahulu mengemukakan bahwa respon siswa terhadap
penggunaan bahan ajar IPA berbasis portofolio pada materi keanekaragaman hayati untuk
siswa kelas X mendapatkan respon positif dari siswa dengan presentase rata-rata semua
aspek sebesar 71,49%. Perolehan hasil data awal angket minat belajar siswa dan data akhir
minat belajar siswa diperoleh nilai persentase 62,35% dengan kriteria “tinggi” dan data
akhir minat belajar siswa diperoleh dengan jumlah 82,80% dengan kriteria “sangat tinggi”
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti ingin melakukan penelitan sejenisnya
namun terdapat perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya. Perbedaanya terletak pada konten dan jenis materi
pembelajaran yang telah dipergunakan di awal serta media yang digunakan. Sehingga
peneliti ingin menyusun penelitian dengan judul "Pengembangan Bahan Ajar Ajar Digital
Berbasis Android". pada Materi System Periodik unsur di SMA Negeri 1 Sendana’

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka peneliti mencoba merumuskan
permasalahan yaitu :
1) Bagaimana tingkat kelayakan bahan ajar digital berbasis android pada materi Sistem
Periodik unsur untuk meningkatkan pemahaman konsep kimia peserta didik SMA
Negeri 1 Sendana ?
2) Bagaimana tanggapan praktisi terhadap bahan ajar digital berbasis android pada materi
Sistem Periodik Unsur di SMA Negeri 1 Sendana yang dikembangkan dalam
penelitian ?
3) Bagaimana efektifitias penggunaan bahan ajar berbasis android terhadap peningkatan
konsep kimia pada peserta didik SMA Negeri 1 sendana ?