PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
sebagai proses perolehan pengalaman belajar yang berguna bagi peserta didik dalam
menyadarkan manusia sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kemandirian
serta mampu menjalin hubungan dengan masyarakat dan lingkungan yang ada
disekitarnya.
tersebut saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain untuk tercapainya suatu
pembelajaran yang baik. Pengelolaan pembelajaran berkaitan dengan guru dalam hal
direncanakan, dilaksanakan dan dinilai agar terlaksana secara efektif dan efisien
(Wiratma, 2019).
1
2
belajar dan proses pembelajaran yang dapat memberikan bekal bagi peserta didik
dengan berbagai kecakapan hidup (life skills). Pendidikan tidak hanya mengejar
pengetahuan semata tetapi harus ada proses pengembangan keterampilan, sikap, dan
nilai-nilai tertentu yang dapat direfleksikan dalam kehidupan peserta didik dimasa
yang akan datang. Tuntutan dengan peningkatan kualitas pendidikan harus disikapi
pendidikan harus ditempatkan dalam tatanan khusus dan menjadi prioritas pertama
pendidikan. Pendidikan juga harus didesain agar mampu membebaskan peserta didik
kecakapan hidup (life skills). Terlebih lagi pendidikan IPA, seharusnya pendidikan
IPA dengan segala isi dan karakternya bisa memberikan sumbangan yang lebih
nyata terhadap peserta didik agar ia memiliki bekal yang memadai sehingga dapat
menyeluruh, baik dari pengawas internal maupun eksternal. Hal ini bertujuan untuk
pembelajaran. Sebagai mana yang telah diterapkan oleh Peraturan mentri Pendidikan
telah dibuat (Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007). Oleh karena itu, diperlukan
kesulitan dalam mengenal alat, bahan dan dampak yang ditimbulkan dari bahan-
bahan kimia, ada pula peserta didik yang melakukan percobaan namun tidak
menguasai materi sehingga mereka lebih banyak yang melakukan percobaan dengan
bertanya kepada guru meskipun panduan praktikum sudah ada pada mereka. Dari
beberapa alat.
Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengatahuan alam (sains) yang berisi
kajian tentang struktur, komposisi, sifat, dan perubahan materi serta energi yang
kehidupan, seperti tumbuhan, udara, makanan, minuman, dan materi lain yang
sehari-hari digunakan manusia dipelajari dalam kimia. Oleh karena itu, perlu adanya
memiliki daya nalar dan daya pikir yang baik, kreatif, cerdas dalam memecahkan
2015).
kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Proses pembelajaran
4
Media ajar ini merupakan salah satu alat bantu dalam proses pembelajaran yang
menyenangkan sehingga siswa tidak cepat bosan dan dapat memotivasi serta
tujuh kelompok yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak,
gambar diam, gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar. bahkan sangat
banyak jenis-jenis media pembelajaran lainnya yang dapat digunakan dalam proses
MAN 3 Aceh Besar Kecamatan Indrapuri Aceh Besar masih sangat minim
penggunaan media ajar. Hal ini diketahui dari hasil Observasi pada saat PPL bulan
Septerber 2023. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran kimia diperlukan media
pendukung yang bisa digunakan siswa secara man diri dan mempunyai tampilan
yang menarik bagi siswa. Salah satunya adalah media pembelajaran Mystery Box.
alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media Mystery Box
pelajaran. Kelebihan dari media Mystery Box yaitu membuat siswa penasaran
dengan pertanyaan dalam media sehingga mendorong siswa untuk memahami materi
pembelajaran media Mystery Box hasil belajar IPA siswa akan tinggi. Berdasarkan
3 Aceh Besar”.
2. Bagaimanakah respon siswa MAN 3 Aceh Besar terhadap media mystery box
Berdasarkan permasalahan di atas, maka ada beberapa tujuan yang menjadi bahan
kajian dalam penelitian ini adalah : Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah media Mystery Box berpengaruh terhadap hasil belajar materi
Adapun secara khusus tujuan penelitian yang ingin dicapai sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kelayakan atau pengaruh media mystery box pada materi
2. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media mystery box pada materi
3. Untuk mengatahui hasil belajar siswa MAN 3 Aceh Besar setelah menggunakan
b. Bagi Siswa Meningkatkan hasil belajar ilmu kimia pada materi hidrokarbon
dan ditingkatkan.
2.1. Implementasi
atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik
yang dibuat oleh badan dan pejabat pemerintah yang diformulasikan dalam
kebijakan dan merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan tertentu dengan
sarana dan prasarana tertentu dan dalam urutan waktu tertentu. Pada dasarnya
8
9
tujuan dari program yang telah direncanakan, karena pada dasarnya setiap
rencana yang ditetapkan memiliki tujuan atau target yang hendak dicapai.
birokrasi, melainkan lebih dari itu menyangkut masalah konflik, keputusan dan
yang mendukung yang nantinya akan menimbulkan dampak atau akibat terhadap
sesuatu itu.
yang sudah disepakati bisa diterapkan dan membawa dampak yang positif. Tim
detail tentang suatu rencana yang akan diterapkan, sebelum akhirnya masuk ke
langkah-langkah yang harus diambil tim untuk mencapai tujuan atau inisiatif
bersama.
10
efektif atau belum adalah dengan menyerahkannya kepada seseorang di luar tim
terjawab.
maupun dalam dunia manajemen, setiap guru setelah merancang program dan
direncanakan dalam program, Masalah akan muncul jika apa yang dilakukan
menyimpang dari apa yang direncanakan atau tidak dirancang maka terjadilah
a. Pengembangan Program
(silabus umum untuk setiap mata pelajaran), silabus semester (berisi item yang
b. Pelaksanaan Pembelajaran
pelaksanaan pembelajaran berbasis KTSP dan kurikulum 2013 terdiri dari tiga
termasuk dalam penilaian ini adalah cara-cara mengatasi masalah yang dihadapi
saat timbul dalam belajar. Pelaksanaan tidak terbatas pada pelaksanaan suatu
selanjutnya adalah pelaksanaan kerja dan terakhir evaluasi. Dari hasil evaluasi
perencanaan ulang.
kesehatan, lingkungan, industri, dan bidang lainnya yang sangat erat kaitannya
dengan kimia. Jika kita perhatikan, seluruh aspek kehidupan tidak terlepas dari
kecil dari produk kimia yang kita gunakan. Tentu kita dapat merasakan manfaat
dari berbagai produk kimia tersebut, kehidupan kita menjadi lebih mudah. Ilmu
Kimia merupakan bagian dari salah satu bidang sains yang mempelajari tentang
ruang. Setiap materi memiliki sifat fisika, yaitu sifat yang dapat dilihat dan
diukur secara langsung, dan sifat kimia, yaitu sifat yang hanya dapat diamati
melalui reaksi kimia. Selain dapat digolongan berdasarkan sifat fisika dan kimia,
sifat materi dapat dikelompokan menjadi sifat ekstensif dan sifat intensif.
Sifat ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah zat
tersebut, semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat. Sifat intensif materi
adalah sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah zat. Perubahan materi
berubah seperti mencairnya es krim dan blok es. Sedangkan perubahan materi
senyawa baru yang berbeda dari unsur penyusunnya seperti besi dan belerang
jika dibakar terjadi FeS, senyawa baru yang sudah berbeda dengan sifatnya
terbentuknya senyawa karbon. Hal ini tidak dapat lagi dikembalikan menjadi
keadaan yang semula. Berdasarkan wujudnya, materi dibagi menjadi zat padat,
zat cair dan gas. Secara kimia, materi dapat dikelompokkan menjadi unsur,
senyawa, dan campuran. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa. Senyawa
13
merupakan gabungan dari dua atau lebih unsur, dan perbandingan massa antar
Campuran adalah kombinasi atau gabungan beberapa zat yang terbentuk tanpa
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki
sifat unsur tersebut. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa kimia
murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Ion
merupakan atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Dalam mengajarkan
topik materi dan sifatnya, guru dapat memilih kegiatan yang dilakukan oleh
komposisi, struktur, sifat dan perubahan materi. Ilmu kimia terutama berkaitan
dengan atom dan molekul serta interaksi dan transformasinya, misalnya sifat
ikatan kimia yang terbentuk antar atom untuk membentuk senyawa kimia. Ilmu
kimia juga mempelajari keterlibatan elektron dan berbagai bentuk energi dalam
molekul biologis, dan senyawa farmasi termasuk dalam bidang kimia khusus.
Ilmu kimia kadang-kadang disebut sebagai pusat ilmu alam karena ilmu kimia
menjembatani ilmu alam lainnya, seperti fisika dan biologi. Peran sentral kimia
dapat dilihat pada klasifikasi sistematis dan hirarkis tentang ilmu yang dibuat
oleh Auguste Comte. Auguste Comte. Balaban dan Klein juga mengusulkan
suatu diagram yang menunjukkan urutan parsial ilmu yang menunjukkan bahwa
ilmu kimia dapat dikatakan sebagai pusat ilmu dengan derajat percabangan yang
tentunya cukup familiar dengan mata pelajaran Kimia. Pelajaran Kimia ini
rupanya termasuk ke dalam salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang
Genetika: Teori dan Aplikasinya untuk Bisnis dan Industri yang disusun oleh
dasarnya, ilmu pengetahuan terdiri atas ilmu pengetahuan alam dan ilmu
karakter, hukum, susunan unsur, dan hubungan benda-benda alam. Ilmu yang
termasuk dalam ilmu pengetahuan adalah ilmu fisika, kimia, biologi, dan
tentang struktur, susunan, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
Tak hanya itu, dalam ilmu Kimia kita juga menemukan kajian ilmu yang
mempelajari tentang reaksi dan perubahan yang terjadi antara unsur atau
merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam yang mengkaji berbagai zat di
alam meliputi susunan, bentuk, struktur, sifat fisika, sifat kimia maupun
perubahan materi dan energi. materi atau zat adalah segala sesuatu yang
memiliki massa, volume, dan sifat yang dapat dilihat atau diukur. Di alam
wujudnya yaitu padat, cair, gas. Berdasarkan sifatnya yaitu fisika dan kimia dan
berdasarkan pembentuknya.
15
Senyawa kimia ada yang bersifat organik dan juga anorganik. Salah satu
contoh senyawa organik yang paling sederhana namun sangat luas adalah
kita temukan di bahan bakar minyak dan gas. Kemudian juga bahan kimia yang
merupakan senyawa yang tersusun dari atom hidrogen (H) dan atom karbon (C).
karbon merupakan atom yang unik karena dapat berikatan satu sama lain dengan
kuat, namun masih memiliki lebih dari satu valensi untuk berikatan dengan atom
senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom
misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain. Sampai saat ini
Menurut Budi Utami (2018) Salah satu senyawa yang cukup melimpah di
alam adalah senyawa karbon. Senyawa ini tersusun dari atom dan atom-atom
lain yang terikat pada atom karbon, seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, dan
atom karbon itu sendiri sedemikian rupa sehingga dapat membentuk rantai
karbon. Semua makhluk hidup tersusun dari senyawa karbon, demikian pula
minyak bumi dan gas alam tersusun dari senyawa karbon. Salah satu senyawa
Menurut Syukri (2018) Atom karbon merupakan salah satu atom yang
elektron 6C : 1s2 2s2 2p2.Oleh karena memiliki 4 elektron pada kulit terluar,
yang lain. Karbon hanya salah satu unsur yang terdapat dalam sistem periodik,
tetapi senyawanya menjadi kelompok besar karena jenis nya banyak sekali.
karbon yang tidak dimiliki unsur lain. Keistimewaan itu adalah sebagai
berikut:
1. Karbon dapat membuat empat ikatan kovalen tunggal yang cukup kuat
dengan atom lain (seperti CH4, CF4, dan CCl4).27 Berdasarkan nomor
2. Satu atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom karbon
17
dengan atom karbon yang lain membentuk rantai karbon. Ikatan atom karbon
dengan atom karbon yang laintersebut dapat membentuk rantai panjang lurus,
H2C CH2
C–C
H2H2
Oleh karena kemampuannya membentuk berbagai jenis rantai ikatan,
tidak heran jika senyawa karbon begitu banyak jenis dan jumlahnya di
alam.
bahwa didalam jenis ikatan rantai karbon atom, maka karbon atom dapat
C, H, dan O. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat unsur karbon. Hal ini dapat
makhluk hidup, misalnya kayu, beras, dan daging. Ketika dibakar, bahan-bahan
1. Atom C primer (1°) : atom C yang terikat pada satu atom C yang lain.
2. atom C sekunder (2°) : atom C yang terikat pada dua atom C yang lain.
3. atom C tersier (3°) : atom C yang terikat pada tiga atom C yang lain.
4. atom C kuartener (4°) : atom C yang terikat pada empat atom C yanglain.
yang dikenal sebagai hidrokarbon, sebab senyawa tersebut hanya terdiri dari
dua golongan utama, yaitu alifatik dan aromatik. Hidrokarbon alifatik adalah
senyawa yang berantai lurus dan bercabang maupun yang siklik. Walaupun
ada yang berantai tertutup (siklik) tetapi tidak stabil dan cenderung terbuka
mengandung inti benzena, yaitu rantai enam karbon yang melingkar tetapi
terdapat di alam terutama pada minyak bumi dan gas alam.Berbagai bahan
bakar yang biasa digunaka sehari-hari, seperti arang kayu, bensin, gas elpiji,
batu bara, minyak tanah dan solar, lilin untuk penerangan, aspal dijalan dan
ikan dan lainnya. Semua itu merupakan sebagian dari beragamnya jenis
seyawa karbon.
ContohHidrokarbon Aromatik
20
seorang ahli kimia pada abad ke-19 membuat klasifikasi senyawa hidrokarbon
secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu alifatik dan aromatik. Alifatik
lebih baik.
Senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi tiga, yaitu alkana, alkena, dan
a. Alkana
Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8), dari
ketiga contoh senyawa tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa penggalan
akhir dari senyawa Alkana adalah –ana. Rumus umum Alkana adalah, sbb:
golongan alkana, contohnya minyak tanah, bensin, dan LPG. LPG (Liquified
yang dicairkan dengan tekanan tinggi hingga mencair agar memudahkan dalam
21
b. Alkena
Menurut Miterianifa, (2015) Alkena biasa juga disebut sebagai olefin adalah
jenis hidrokarbon yang memiliki dua rangkap ikatan. Alkena dan alkuna masuk
ke dalam hidrokarbon alifatik tak jenuh. Penggalan akhir dari senyawa Alkena
Plastik merupakan barang yang sangat dibutuhkan untuk alat rumah tangga,
yang lainnya. Ini disebabkan plastik harganya murah, indah warnanya, tidak
kimia yang termasuk golongan alkena. Alkena termasuk senyawa tak jenuh.
kehilangan sepasang hidrogen dari dua karbon yang berdekata Tata nama untuk
ikatan rangkap dua. Seperti pada alkana, rantai terpanjang ini merupakan nama
induk dimana akhiran – ana pada alkana diganti dengan –ena. Rantai karbon
Nomor posisi ini ditulis didepan nama induk alken. Rantai cabang dinamai
seperti pada alkena. Butena (C4H8) dapat ditulis dalam dua bentuk isomer :
Isomer pada C4H8 dapat disebut isomer posisi, karena posisi ikatan rangkapnya
rangkap tersebut. Isomer ini akan semakin banyak bila jumlah atom C senyawa
bertambah.
Yayan Sunarya. (2016) mengatakan tentang turunan dan tata nama dari
1. Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai (yang jumlah atom C
4. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka yaitu nomor dari
6. Sumber dan Kegunaan Alkena adalah Alkena dibuat dari alkana melalui
rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan
alkohol.
23
c. Alkuna
hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa
Rumus umumnya :
Menurut Budi Utami (2018) Alkuna adalah alkana yang telah kehilangan
membentuk ikatan rangkap tiga. Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang
Alkuna paling sederhana adalah asetilena atau etuna (HC Ξ CH). Alkuna
dinamai menurut aturan IUPAC sama seperti pada alkena, dengan pengecualian
bahwa rantai induk yang sama ditentukan dari rantai terpanjang yang
mengandung ikatan rangkap tiga karbon-karbon. Akhiran untuk nama induk ini
adalah –una. Sama dengan alkena, pada alkuna terdapat isomer posisi, bila atom
Gas berbau khas yang biasa digunakan oleh tukang las adalah senyawa dari
24
alkuna yang disebut etuna atau asetilena yang sehari-hari disebut gas karbit. Gas
tersebut diperoleh dari degradasi kimiawi getah benzena, memiliki aroma yang
dipancarkan dari pohon. Selain itu, ada juga toluena (C6H5 CH3) yang berasal
dari zat pada pohon Amerika Tengah dan biasa digunakan untuk wewangian.
benzena. Ikatan yang mengandung cincin disebut benzenoid dan yang tidak
mengandung cincin benzena. Selain benzena, contoh lain dari senyawa ini
adalah toluena dan naftalena. Berikut ini merupakan contoh Arena. (Poppy
K.Devi, 2018).
dan xylene (BTEX). Benzene memiliki banyak turununan seperti fenol, aniline,
benzoic acid, toluene, dan lainlain. Fenol memiliki cincin benzene yang mudah
dioksidasi. Tidak seperti alkohol, fenol tidak dapat didehidrasi. Cincin benzene
25
BAB III
METODE PENELITIAN
adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena pada subjek penelitian
ilmiah yang ada. Penelitian ini merupakan sebuah studi yang akan mengungkapkan,
box dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode observasi, survey, angket, wawancara serta dokumentasi yang berisi
Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2024 dan Penelitian akan
besar.
Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah sekolah Man 3 Aceh Besar.
Sedangkan objek dalam penelitian ini siswa kelas XI juruan IPA MAN 3 Aceh
Besar dalama Implementasi Media Mystery Box pada Materi Hidrokarbon Di-
Hadi,2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 3 Aceh
Besar yang terdiri kelas X : 135 orang siswa, Kelas XI 120 orang siswa dan kelas
XII : 120 orang siswa. Maka Adapun jumlah siswa yang menjadi populasi dalam
sampel yaitu : “jumlah sampel dengan teknik acak, apabila subjek kurang dari 100
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 20%-25% atau
Uraian Sampel
Kelas XI MIA 1 25 Orang
Kelas XI MIA 2 25 Orang
Kelas XI MIA 3 25 Orang
Jumlah 75 Orang
28
Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, angket, dan
hasil dari observasi. Menurut Lofland Moleong, (2013) “Sumber data utama dalam
seperti dokumen dan lain-lain”. Teknik pegumpunlan data dalam penelitian ini
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang memiliki suatu tujuan tertentu oleh dua
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal
dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang
dengan pencarian melalui catatan public, informasi dan partisipasi dalam peristiwa.
Adapun yang termasuk wawancara tersebut adalah : Siswa, Guru, Kepala Sekolah.
2. Observasi
data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang di teliti. Peneliti
pengamatan biasa.
29
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan peneliti secara teliti,
3. Dokumentasi
yang bersifat historis maksudnya catatan peristiwa yang sudah berlalu. Studi
wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau di dukung oleh sejarah
autobiografi.
dengan cara pengumpulan data yang bersumber pada arsip dan dokumen yang ada.
merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,
Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup atau video,
sketsa, dan lain-lainny”. Dalam penetian ini peneliti berada di lokasi peneliti dan
4. Angket
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket
30
dilakukan dengan melibatkan antar beberapa guru dalam satu sekolah yang sama
data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari
responden yaitu melalui observasi dan data hasil dari wawancara peneliti dengan
narasumber. Sedangkan data skunder adalah data yang diperoleh peneliti dari
sumber yang ada. Dalam data skunder ini data yang diperoleh dari dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data deskriptif kualitatif. Dimana data kualitatif yang dikumpulkan akan
keseluruhan.
Keterangan :
P = Persentase jawaban
n = Jumlah responden
agar data tersebut dapat ditafsirkan. Proses analisis data dimulai dengan menelaah
seluruh data yang terkumpul melalui angket. Data yang disajikan dalam
Data yang diolah sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Moh. Ali (1984: 184)
:
40 % - 49 % : ditafsirkan hampir
setengahnya
50 % : ditafsirkan setengahnya
DAFTAR PUSTAKA
Agustina. 2020. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar
Pelajaran IPA. Bandung: IKIP Bandung.
Anjar Purba Asmara, 2019 Kajian Integrasi Nilai-Nilai Karakter dalam Materi
Kimia Karbon, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Budi Utami, 2018, Kimia Dasar SMA /MA, Jakarta: CV.Haka MJ.
33
Evi Sapinatul Bahriah, dkk.2020,Analisis Life Skills Siswa Pada Aspek Spesific
Life Skills Dalam Pembelajaran Koloid Berbasis Proyek,
Jakarta:ISBN.
Poppy K.Devi, 2018, Kimia I Kelas X SMA dan MA, Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
2. Sumber Lainnya :