Disusun oleh
Tahun 2020 menjadi sebuah tahun yang penuh ujian bagi masyarakat di
(Covid-19) menjadi sebuah pandemi global pada bulan Maret lalu. Organisasi
dalam skala global dan memiliki level yang lebih tinggi karena penyebaran yang
sangat cepat dan memakan korban lebih banyak. WHO dalam CNBC (2020).
daring .
belajar siswa kelas III SD Ihsaniyah 1 Pusaka. Siswa di kelas III merasa bosan
dengan penyajian media pembelajaran yang disajikan. Minat adalah suatu rasa
lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang
menyuruh (Slameto, 2010). Siswa akan memiliki minat belajar apabila bahan
pelajaran yang diberikan oleh guru sesuai dengan minat siswa. Bahan pelajaran
yang menarik minat siswa lebih mudah dipelajari. Siswa yang berminat terhadap
kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan siswa yang kurang
berminat. Minat belajar siswa diharapkan muncul secara maksimal, baik dengan
aktif, baik fisik, mental, maupun sosial pada saat belajar. Minat berperan sangat
penting terhadap kegiatan belajar mengajar, dengan adanya minat belajar siswa
satu tema yang aktual dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-
hari. Tema ini menjadi satu pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata
Salah satu tema yang dipelajari di kelas III semester 1 yaitu Tema 3 Benda
apa yang dapat memicu minat belajar siswa dan mempermudah siswa dalam
memahami materi pembelajaran yang diberikan. Salah satu unsur yang penting
masalah yang terjadi, seperti perhatian anak yang tidak konsentrasi, kurangnya
respons siswa karena pembelajaran yang diberikan guru kurang merangsang, serta
suasana belajar yang tidak menyenangkan. Salah satu media pembelajaran yang
Kesulitan belajar siswa dapat diatasi dengan adanya minat belajar pada diri
siswa. Minat belajar siswa dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan dengan
mempermudah siswa dalam belajar sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar
yang baik. Media belajar yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar di
kelas perlu diketahui sejauh mana media tersebut mempengaruhi minat belajar
siswa. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana
2. Identifikasi Masalah
pembelajaran
d.
3. Analisis Masalah
belajar yang kurang sehingga membutuhkan media pembelajaran yang lebih variatif
yaitu wordwall untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran di Tema
3 Benda di Sekitarku.
4. Rumusan Masalah
Dari analisis masalah tersebut, maka didapat rumusan masalah yaitu bagaimana
meningkatkan minat belajar tema 3 Benda di Sekitarku melalui media wordwall pada
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
dalam belajar. Selain itu, diharapkan juga siswa dapat memaknai setiap materi
yang disampaikan.
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
siswa.
B. KAJIAN PUSTAKA
classroom action riseach. Dari nama tersebut terkandung tiga kata yakni
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
3) Kelas :dalam hal ini tidak terikat pada ruang kelas ,tetapi dalam
pengertian yang lebih spisifik, yakni sekelompok siswa yang dalam waktu
yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan (2) melaksanakan, dan (3)
Muslich, 2011 : 9)
matang, agar hasil yang diperoleh dari PTK yang dilaksanakan mencapai hasil
yang optimal. Menurut Zainal Aqib dkk, merumuskan langkah – langkah PTK
sebagai berikut :
1. Tahap perencanaan
secara matang dan teliti. Dalam perencanaan PTK, terdapat tiga dasar,
yaitu identifikasi masalah, merumuskan masalah, dan pemecahan masalah.
1) Identifikasi Masalah
maka resep obatnya pasti juga tidak tepat sasaran. Demikian pula dalam
Identifikasi masalah menjadi titik tolok bagi perencanaan PTK yang lebih
itu, peneliti juga bisa melakukan wawancara dengan siswa dan observasi
terjadinya masalah. Akar masalah inilah yang nantinya akan menjadi tolok
ide orisinal peneliti. Tetapi, sebelum memutuskan tindakan apa yang akan
tindakan yang akan dikenakan kepada siswa. Sebab, PTK adalah kegiatan
ilmiah sehingga tanpa adanya dukungan teori yang memadai, sebaik apa
pun tindakan guru, maka hal itu tidak akan dianggap sebagai perilaku
menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di
kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa pada tahap ini, tindakan harus sesuai
dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa. Hal ini akan
berpengaruh dalam proses refleksi pada tahap empat nanti dan agar hasilnya
menyatakan bahwa observasi yang dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan
data. Dengan kata lain, observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek
tindakan telah mencapai sasaran. Pada langkah ini, peneliti harus menguraikan
jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrumen
4. Tahap Refleksi
Jika penelitian dilakukan secara individu, maka kegiatan refleksi lebih tepat
disebut sebagai evaluasi diri. Evaluasi diri adalah kegiatan untuk melakukan
introspeksi terhadap diri sendiri. Ia harus jujur terhadap dirinya sendiri dalam
mengakui kelemahan dan kelebihannya. Dalam hal ini, guru dan peneliti juga
harus mengakui sisi-sisi mana yang telah sesuai dan sisi mana harus diperbaiki.
Refleksi atau evaluasi diri baru bisa dilakukan ketika pelaksanaan tindakan telah
selesai dilakukan. Refleksi akan lebih efektif jika antara guru yang melakukan
Tetapi, jika PTK dilakukan secara sendirian, maka refleksi yang paling efektif
Siklus adalah putaran dari suatu rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, hingga pada evaluasi. Dalam hal ini, yang dimaksud
siklus-siklus dalam PTK adalah satu putaran penuh tahapan-tahapan dalam PTK,
sebagaimana disebutkan di atas. Jadi, satu siklus adalah kegiatan penelitian yang
Jika dalam PTK terdapat lebih dari satu siklus, maka siklus kedua dan
seterusnya merupakan putaran ulang dari tahapan sebelumnya. Hanya saja, antara
siklus pertama, kedua, dan selanjutnya selalu mengalami perbaikan setahap demi
setahap. Jadi, antara siklus yang satu dengan yang lain tidak akan pernah sama,
Setiap akhir refleksi selalu menjadi babak baru bagi siklus berikutnya.
Artinya, guru dan pengamat harus selalu diskusi setiap akhir refleksi untuk
merencanakan tindakan baru atau memasuki siklus kedua. Dengan proses atau
memang sampai pada siklus tertentu ia belum merasa puas atau belum berhasil
banyak siklus yang dilalui, semakin baik hasil yang diperoleh. Hasilnya adalah,
2. Media Pembelajaran
Media berdasarkan asal katanya yaitu mediun yang berasal dari bahasa latin
jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi menurut pengertian ini, guru, teman
sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah bagi seorang siswa
adalah media yang dimana media tersebut membantu siswa dalam proses belajar.
bahan ajar. Maka dapat dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan berjalan
adalah sarana atau alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
pembelajaran.
mendemonstrasikan.
3. Wordwall
khusus yang bertujuan sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian yang
menyenangkan bagi murid. Ada banyak model permanian yang bisa dikreasikan
dishare langsung melalui facebook, google classroom, twitter, atau melalui link
sambil-belajar.html )
mendukung share games ke berbagai platform sosial media. Selain itu wordwall
4. Minat
Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan keterikatan
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar pula minat.
minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat dari
partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Jadi, jelas bahwa
Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap
menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat
minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih
dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa
bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani
bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang
dianggapnya penting, dan bila siswa melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya
akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat (dan
Secara garis besar menurut beberapa pandangan yang telah dipaparkan minat
dapat diartikan sebagai ketertarikan atau dorongan dalam diri seseorang terhadap
suatu aktivitas atau objek yang diyakini dapat menguntungkan, menyenangkan, dan
1. Klasifikasi Minat
a. Minat personal
stabil yang mengarah pada minat khusus mata pelajaran tertentu. Minat
tertarik tidak tertarik terhadap mata pelajaran tertentu. Minat ini biasanya
eksternal.
b. Minat situasional
sumber belajar dan media yang menarik, suasana kelas, serta dorongan
menjadi minat personal atau minat psikologis siswa, semua ini tergantung
c. Minat psikologikal
pengetahuan yang cukup tentang suatu mata pelajaran, dan dia memilki
atau pribadi (di luar kelas) serta mempunyai penilaian yang tinggi atas
minat psikologikal.
a. Perasaan, dalam proses belajar perasaan anak didik terhadap apa yang
diajarkan guru merupakan salah satu untur penting. Jika seseorang anak
merasa senang atau suka terhadap suatu mata pelajaran maka ia akan
c. Memberikan perhatian yang lebih besar yang lebih besar terhadap sesuatu
1. Subjek Penelitian
Siklus I
a. Perencanaan
1) Merancang rencana pembelajaran pada saat pelaksanaan siklus I.
2) Merancang rencana pembelajaran sesuai materi dan menggunakan
berbagai pola latihan yang dijenjang dari yang paling simpel
sampai yang lebih kompleks pada saat pelaksanaan siklus I.
3) Merancang lembar kegiatan peserta didik.
4) Menyusun lembar observasi pengamatan aktivitas belajar siswa
5) Menyusun tes formatif berbasis wordwall
b. Pelaksanaan
1) Menyiapkan media, bahan dan lembar kegiatan siswa
2) Melaksanakan kegiatan awal pembelajaran :
a). Kesiapan kelas
b). Berdoa
c). Absensi
d). Menyampaikan tujuan pembelajaran
e). Memberi motivasi
3) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
4) Guru memberikan soal-soal latihan kepada seluruh siswa.
5) Memberikan pengawasan, bimbingan, dan bantuan kepada siswa
yang mengalami kesulitan belajar kemudian memberikan evaluasi.
6) Pada akhir siklus I, siswa mengerjakan tes formatif I.
7) Pemberian angket tahap awal
c. Pengamatan
1) Mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan
melalui lembar observasi
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada :
1) Minat belajar siswa
2) Aktivitas siswa
a) Kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran.
b) Keantuasiasan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,
d. Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan
yang dilakukan pada siklus I. Analisis dilakukan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan unsur-unsur yang diamati pada siklus I,
kemudian peneliti dan guru kelas merefleksikan hasil analisis tersebut
untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
Siklus II
a. Perencanaan
1) Merancang rencana pembelajaran
2) Merancang rencana pembelajaran sesuai materi dan menggunakan
berbagai pola latihan yang dijenjang dari yang paling simpel
sampai yang lebih kompleks pada saat pelaksanaan siklus I.
3) Merancang lembar kegiatan peserta didik.
4) Menyusun lembar observasi pengamatan aktivitas belajar siswa
5) Menyusun tes formatif berbasis wordwall
6) Pemberian angket tahap akhir
b. Pelaksanaan
1) Menyiapkan media, bahan dan lembar kegiatan siswa
2) Melaksanakan kegiatan awal pembelajaran :
a). Kesiapan kelas
b). Berdoa
c). Absensi
d). Menyampaikan tujuan pembelajaran
e). Memberi motivasi
3) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
4) Guru memberikan soal-soal latihan kepada seluruh siswa.
5) Memberikan pengawasan, bimbingan, dan bantuan kepada siswa
yang mengalami kesulitan belajar kemudian memberikan evaluasi.
6) Pada akhir siklus II, siswa mengerjakan tes formatif II melalui
wordwall.
7) Pemberian angket tahap awal
c. Pengamatan
Rencana kegiatan pada tahap ini yaitu:
1) Mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan
melalui lembar observasi
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada :
1) Minat belajar siswa
2) Aktivitas siswa
a) Kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran.
b) Keantuasiasan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,
d. Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan
yang dilakukan pada siklus II. Selain untuk mengetahui minat belajar
siswa, analisis juga dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dalam proses belajar mengajar dikelas pada siklus II.
Berdasarkan hasil analisis ataupun refleksi pada siklus I dan II
terhadap minat belajar siswa, dan media wordwall, maka peneliti akan
menyimpulkan apakah hipotesis tindakan telah tercapai atau tidak. J
DAFTAR PUSTAKA
Aksara
Aksara
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Jalinus, Nizradi dan Ambiyar. 2016. Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Kencana
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran; Manual dan
(RPP DARING)
Satuan pendidikan : SD IHSANIYAH 1 TEGAL
Kelas / semester : III (Tiga) / 1
Tema : 4. Benda di sekitarku
Sub Tema : 3. Perubahan Wujud Benda
Pembelajaran : 3 (Bahasa Indonesia, SbdP dan Matematika )
Alokasi waktu : 1 Hari (6JP x 35 menit)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui percobaan yang dilakukan sesuai dengan LKPD yang dikirimkan
melalui google Classroom , peserta didik dapat mengidentifikasikan
perubahan wujud menguap dengan benar
2. Dengan mengajukan pertanyaan, peserta didik dapat mengidentifikasikan
beberapa proses perubahan wujud yang terjadi pada peristiwa sehari-hari
dengan tepat
3. Melalui pengamatan gambar dan tayangan video tutorial peserta didik
dapat membuat karya dekoratif, dengan baik.
4. Melalui penjelasan dari video pembelajaran peserta didik dapat mengenal
konversi satuan berat baku dengan satuan berat lainnya dengan tepat.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Melalui WAG
1. Guru mengirimkan pesan untuk menyapa dan mengingatkan
peserta didik untuk melaksanakan pembiasaan pagi
2. Guru mengirimkan link Google Meet, dan mengingatkan peserta
didik untuk mengisi link absensi secara online
3. Peserta didik mengisi absensi secara online
4. Guru mengirimkan tata tertib pada saat melakukan pertemuan di
Google Meet melalui WAG
Melalui Google Meet
5. Guru membuka pembelajaran dengan menyapa, dan berdoa
sebelum memulai pembelajaran
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat
dalam melaksanakan pembelajaran hari ini
KEGIATAN INTI
Melalui Google Meet
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran hari ini
2. Guru meminta peserta didik untuk melakukan percobaan secara
mandiri sesuai petunjuk LKPD, dan menginformasikan kegiatan
pembahasan percobaan akan di laksanakan pukul 10.00 melalui
Google meet.
3. Guru menutup pertemuan virtual yang pertama
Kegiatan mandiri peserta didik di rumah
4. Peserta didik melakukan percobaan secara mandiri sesuai dengan
LKPD
5. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan dan mengirimkannya
ke google classroom
Melalui WAG
6. Guru memberikan link google meet melalui WAG
Melalui Google Meet
7. Guru meminta peserta didik melakukan presentasi hasil pengamatan
yang telah dilakuakan
8. Guru melakukan pembahasan dengan peserta didik mengenai
kegiatan percobaan yang telah di lakukan melalui kegiatan tanya
jawab
9. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil percobaan
10. Guru memberikan pertanyaan mengenai suatu peristiwa
11. Peserta didik menganalisis peristiwa tersebut
12. Guru memberikan penjelasan mengenai materi gambar dekoratif
13. Guru memberikan video tutorial tentang membuat gambar dekoratif
14. Peserta didik membuat gambar dekoratif (setelah pertemuan di
Google Meet)
15. Guru memberikan penjelasan tentang konversi satuan berat melalui
media pembelajaran
Penutup
1. Guru memberikan penguatan mengenai materi yang sudah
dipelajari.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan di wordwall (setelah
pertemuan di Google Meet
3. Guru memberikan motavisi peserta didik agar tetap semangat
melaksanakan pembelajaran di rumah.
C. PENILAIAN
1. Penilaian Kognitif : Tes tertulis dengan mengerjakan soal
melalui link yang ada di Google Classroom(wordwall)
2. Penlaian praktik : Lembar penilaian praktik hasil percobaan dan
membuat gambar dekoratif bentuk matahari
3. Penilaian sikap : lembar observasi yang diberikan kepada
orang tua peserta didik.
Mengetahui, Tegal, 14 Oktober 2020
Kepala SD Ihsaniyah 1 Kota Tegal Guru Kelas 3
Nama :
No. Absen :
PETUNJUK:
5. Keterangan: SS: Sangan Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, STS: Sangat
Tidak Setuju.
Dimulai
pembelajaran tema
materi tema
tema
pembelajaran tema
15. Saya acuh tak acuh dengan teman lain yang kesulitan
Nama :
No. Absen :
PETUNJUK:
5. Keterangan: SS: Sangan Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, STS: Sangat
Tidak Setuju.
Dimulai
pembelajaran tema
materi tema
tema
pembelajaran tema
belajar
sungguh
untuk belajar.
Lampiran 2.2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
A B C D E
3
dst.
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Persentase
Rata-rata Persentase
Kategori
Keterangan:
diminta
Tegal, ……………………..2020
Observer1 observer r