Mirna Tirta Hasanah1, Amanda Nabila Anasyta2, Nabila Shilla Safitri3, Ika Aprilia
Rizkia4, Eky Pradipta5, Lutfi Adi Hermawan6
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang
Jl. Prof. Dr. Hamka Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah Indonesia
E-mail: 12108086043@student.walisongo.ac.id, 22108086049@student.walisongo.ac.id,
3
2108086061@student.walisongo.ac.id, 42108086063@student.walisongo.ac.id,
5
2108086067@student.walisongo.ac.id, 62108086069@student.walisongo.ac.id,
ABSTRAK
Suatu pengantar pembelajaran dinamakan media pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pembelajaran
kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta
didik untuk belajar. Biologi merupakan salah satu kajian ilmu yang mempelajari tentang
makhluk hidup. Satu hal yang utama dalam memutuskan rancangan pembelajaran biologi
kepada siswa adalah menentukan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan
kegiatan observasi ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji jenis media pembelajaran
biologi yang digunakan di salah satu SMA Negeri yang ada di Kota Semarang. Penelitian ini
dilakukan pada bulan November 2022 di dua sekolah yaitu SMA Negeri 12 dan 16
Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif guna mengetahui
secara mendalam jenis media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
biologi. Kegiatan observasi yang dilakukan meliputi beberapa cara yakni pengamatan
langsung, wawancara kepada guru pengampu biologi dan wawancara kepada siswa.
Berdasarkan hasil observasi wawancara yang telah dilakukan di dua sekolah, dapat diketahui
bahwa terdapat persamaan mengenai penggunaan media pembelajaran biologi yang
diberlakukan yaitu media proyeksi dua dimensi berupa power point, media cetak berupa buku
paket dan modul ajar, multimedia serta media kinestetik melalui kegiatan praktikum.
Kata Kunci: Sekolah, Observasi, Media Pembelajaran Biologi
ABSTRACT
An introduction to learning called Learning media. Learning Media is everything that can be
used to channel learning messages to the recipient, so as to stimulate the minds, feelings,
attention and interest of learners to learn. Biology is one of the studies of science that studies
living things. One of the main things in deciding the design of biology learning for students is
to determine the media used in the learning process. The purpose of this observation is to
determine and assess the type of biology learning media used in one of the public high
schools in Semarang. This study was conducted in November 2022 in two schools, namely
SMA Negeri 12 and 16 Semarang. This study was conducted with descriptive qualitative
methods in order to know in depth the type of learning media used in the learning process of
biology. The observation activities carried out include several ways, namely direct
observation, interviews with biology teachers and interviews with students. Based on the
observation of interviews that have been conducted in two schools, it can be seen that there
are similarities regarding the use of applicable biological Learning media, namely two-
dimensional projection media in the form of power point, print media in the form of package
books and teaching modules, multimedia, and kinaesthetic media, namely practicum
activities.
KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan observasi yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media pembelajaran yang
berlaku di SMA Negeri 12 dan 16
Dokumentasi bersama guru dan siswa sekarang kurang lebih memiliki kesamaan,
SMA N 12 Semarang (Sumber: yaitu media proyeksi dua dimensi berupa
dokumentasi pribadi) penayangan power point, media cetak
Solusi buku paket dan modul ajar, multimedia
Berdasarkan observasi wawancara interaktif melalui video pembelajaran dan
yang sudah dilakukan di SMA N 12 media kinestetik berupa kegiatan
Semarang, materi yang sulit dipahami praktikum di laboraturium. Metode
adalah genetika. Materi genetika memiliki pembelajaran yang digunakan guru dalam
banyak kosa kata dan memiliki konsep mengajar juga bervariasi, yaitu meliputi
yang sulit bagi peserta didik tingkat SMA. metode ceramah atau menerangkan dan
Kesulitan dalam mempelajari materi metode belajar kelompok. Kurikulum
genetika disebabkan sebagian besar materi belajar di SMA Negeri 12 dan 16
genetika masih bersifat abstrak dan Semarang juga memiliki kesamaan yaitu
kurangnya media pembelajaran yang siswa kelas X menggunakan kurikulum
mendukung. Di SMA N 12 Semarang, merdeka sedangkan siswa kelas XI dan
materi teori genetika dipaparkan guru XII bersistem kurikulum 2013.
melalui media 2 dimensi yaitu power Keterbatasan media pembelajaran di dua
point. Alangkah lebih tepatnya untuk sekolah yaitu keterbatasan alat dan waktu.
menarik pemahaman siswa, pembelajaran Hal yang membedakan penggunaan
teori genetika memanfaat media media pembelajaran di dua sekolah ini
pembelajaran lain seperti media 3 dimensi yaitu pemanfaatan media yang dibuat oleh
berupa "Genetic Box". Genetic Box siswa. Di SMA Negeri 16, kebanyakan
merupakan suatu kit (peraga) media siswa diminta membuat proyek media
pembelajaran genetika yang memuat dua pembelajaran sendiri berupa pop up book,
puluh set model untuk menjelaskan lab book dan scrap book atau mini
konsep-konsep genetika. Spesifikasi mading. Sedangkan pada siswa SMA
produk genetic box terdiri dari kotak kit Negeri 12 Semarang tidak.
genetic box, papan tempel model dalam
genetic box, dan model DNA.
Di dalam genetic box terdapat set DAFTAR PUSTAKA
model proses transkripsi dan translasi.
Astuti, Novi Fuji. 2022. Pengertian
Selain itu terdapat juga beberapa set model
Sekolah Menurut Para Ahli. Artikel.
dimana peserta didik dapat memperagakan
m.merdeka.com
langsung (praktik), misalnya set model
pewarisan sifat, set model pembelahan sel,
dan lain-lain. Hal ini dapat membuat
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran
Saintifik Kurikulum 2003.
Yogyakarta: Gava Media
Kemendikbud. 2022. Pusat Kurikulum dan
Pembelajaran
Kristanto, A. 2016. Media Pembelajaran.
Surabaya: Penerbit Bintang
Tafonao, Talizaro. 2018. Peranan Media
Pembelajaran Dalam
Meningkatkan Minat Belajar
Mahasiswa. _Jurnal Komunikasi
Pendidikan 2 (2)