REVIEW JURNAL
TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN PAI
.Pembahasan :
Media pembelajaran audio visual adalah media perantara yang
penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga
membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang dipergunakan untuk
membantu tercapainya tujuan belajar. Minat adalah keinginan besar
terhadap sesuatu yang terdiri dari berbagai perasaan serta pemusatan
perhatian yang sengaja dan penuh kemauan yang mengarahkan individu
pada suatu pilihan. Rumusan masalah yang dibahas dari penelitian ini
adalah apakah ada hubungan penggunaan media pembelajaran audio
visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan
agama islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Berdasarkan rumusan
masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat
peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam. Adapun manfaat
dari penelitian ini bagi kepala sekolah untuk mengambil kebijakan agar
guru mampu menggunakan media dalam proses pembelajaran terutama
media audio visual pada materi tertentu sehingga dapat menumbuhkan
minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini
adalah korelasi (hubungan). Untuk memperoleh data dari penelitian ini,
maka digunakan metode pengumpulan data melalui angket yang
disebarkan kepada 77 responden. Berdasarkan hasil pengolahan dan
analisis data yang telah penulis lakukan, maka diperoleh hasil dalam taraf
“rendah”. Hubungan tersebut dibuktikan dengan tingkat korelasi positif
sebesar 0,284 olahan SPSS dan hasil rumus Korelasi Product Moment
0,28, terletak diantara interval 0,20-0,399 kondisi tersebut berarti
ditemukan adanya hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual
dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama
4
islam. Jadi, rhitung > rtabel (0,28 > 0,277) dan juga thitung>ttabel (2,53 >
2,000) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
4. REVIEW JURNAL KE- 4 (empat)
. Judul : Model Pembelajaran PAI Berbasis E-Learning
(Studi Kasus di SMAN 13 Jakarta)
.Penulis : Ryan Zeini Rohidin, Rihlah Nur Aulia, Abdul Fadhil
. Nama Jurnal :Jurnal Studi Al-Qur’an; Vol. 11, No. 2 , Tahun 2015
.Pembahasan :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran
PAI menggunakan e-learning di SMAN 13 Jakarta. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian
ini menggunakan Teori pembelajaran e-learning yang dikemukakan oleh
Rosenberg sebagai alat analisa. Berdasarkan metode dan teori tersebut
penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, model pembelajaran PAI
dengan e-learning di SMAN 13 Jakarta dilaksanakan dengan
menggunakan modul- modul di dalam moodle seperti modul bacaan,
penugasan, kuis, dan chat. Kedua, pelaksanaan e-learning dalam
pembelajaran PAI di SMAN 13 Jakarta menggabungkan sistem e-learning
dan konvensional. Ketiga, kendala dalam pelaksanaan e-learning PAI (1)
komputer yang terbatas, (2) Sistem evaluasi masih belum online, (3)
kecepatan mengakses internet.
5. REVIEW JURNAL KE- 5 (lima)
. Judul : Rancangan media pembelajaran pendidikan agama
Islam
.Penulis : M. Ramli
. Nama Jurnal : TARBIYAH ISLAMIYAH, Volume 5, Nomor 2,
Juli-Desember 2015
.Pembahasan :
5
para guru yang keliru dalam pemilihan media sehingga membuat para
peserta didik atau siswa merasa bosan, bahkan tidak memberikan kesan
apapun ada pesan yang disampaikan melalui media yang digunakan. Oleh
karena itu, dalam pemilihan media hendaknya seorang tenaga pengajar
mampu merencanakan penggunaan kebutuhan media yang akan
diimplementasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Secara umum pembagian media pembelajaran dapat
diklasifikasikan kedalam tiga kategori umum yaitu, audio, visual dan
audio visual. Dalam opersionalnya pada proses pembelajaran ketiga jenis
media tersebut mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan proses
pembelajaran yang akan di kembangkan oleh guru atau tenaga pengajar.
Pemilihan dan penentuan media pembelajaran yang tepat akan membuat
media semakin urgen digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini
dikarenakan, penggunaan media boleh dikatakan sejajar dengan metode
yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sebab antara metode dan
media memiliki sinergitas dalam mendukung proses pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang diterapkan oleh
guru dikelas.
7. REVIEW JURNAL KE- 7 (tujuh)
. Judul : meurukôn sebagai media pembelajaran pendidikan
agama islam pada masyarakat aceh
data terdiri dari penyair, tokoh masyarakat, dan pakar atau ilmuan yang
mengetahui dan memahami tradisi lisan meurukôn. Penentuan sumber data
menggunakan sistem purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini dilakukan meliputi teknik wawancara dan
teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
domain (domain analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
meurukôn sebagai media pembelajaran pendidikan agama Islam pada
masyarakat Aceh terdapat pendidikan (1) pendidikan aqidah (tauhid), (2)
pendidikan fiqih, dan (3) pendidikan akhlak. Meurukôn mampu
menyalurkan pesan/materi agama Islam. Meurukôn sebagai seni yang
bertauhid dan bersyariat dan mudah dipahami. Di samping itu, meurukôn
menjadi tontonan hiburan dan berseni. Bagian lain dari syair meurukôn
mengandung ajakan atau seruan, pesan dan sindiran kepada masyarakat.
Hal ini disebabkan adanya modifikasi dari sumber yang membawakannya.
Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru PAI yaitu guru SMK
Muhammadiyah Somagede-Banyumas. Media yang dikembangkan dan
diujicoba kepada 25 siswa Kelas XI. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran PAI berbasis android
berdasarkan penilaian: 1) ahli materi diperoleh persentase 78% termasuk
kategori layak, 2) ahli media diperoleh persentase 92% termasuk kategori
sangat layak, 3) pelaksana pembelajaran PAI diperoleh persentase 83%
termasuk dalam kategori layak. Respon siswa terhadap media ini saat di
uji coba mendapatkan kategori layak. Dengan demikian media
pembelajaran PAI Layak digunakan sebagai media pembelajaran PAI.
9. REVIEW JURNAL KE- 9 (sembilan)
. Judul : Pendayagunaan Media Pembelajaran Untuk
Memaksimalkan Kompetensi PAI
.Penulis : Hilyah Ashoumi
. Nama Jurnal : Jurnal Al Idaroh, Vol.1 No.2 Semester 2017
.Pembahasan :
Efektivitas komunikasi dalam proses belajar mengajar Aktivitas adalah
ketika siswa mampu menggambar makna informasi yang mereka
milikiditerima. Penggunaan sumber belajar media memiliki peran penting
untuk meningkat kompetensi siswa khususnya PAI. Pengetahuan siswa
tidak akan verbal, mereka ara dapat menginternalisasi dan menerapkan
dalam sikap dan perilaku sebagai spiritual dansosial. Media sebagai
perantara dapat memiliki makna yang sama dengan pesan di antaranya
guru dan siswa, sehingga pembelajarannya bisa komunikatif. Dalam
memaksimalkan PAI belajar dan mencapai tujuan, perlu banyak
pertimbangan dalam memilih media, seperti 1) media harus akurat dan
representatif, 2) media interaksi yang didapat, 3) kemampuan media yang
dimiliki, 4) tingkat motivasi, 5) dan biaya yang dibutuhkan.
10. REVIEW JURNAL KE- 10 (sepuluh)
9
and Development) yang dirancang oleh Walter Dick dan Lou Carey yang
mana akan menghasilkan produk tertentu. Hasil dari penelitian adalah
sebuah aplikasi Augmented Reality yang dapat berjalan di dalam
smartphone android.
12. REVIEW JURNAL KE- 12 (dua belas)
. Judul : teknologi informasi dan komunikasi sebagai media
pembelajaran pendidikan agama islam efektif
.Penulis : Ismail Darimi
. Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi,Volume 1,
Nomor 2, Oktober 2017, 111-121
.Pembahasan :
Beradaptasi dengan era teknologi, kegiatan pembelajaran dituntut
mengurangi penggunaan metode ceramah dan dapat diperkaya
penggunaan media pembelajaran, peranan media pembelajaran menjadi
semakin penting. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
merupakan suatu program, untuk alat bantu, manipulasi dan
menyampaikan informasi. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dapat lebih mempermudahkan dalam mencari informasi, manipulasi,
pengelolaan dan transfer ilmu atau pemindahan informasi, sehingga
pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran menjadi peran penting
dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, mengembangkan
keterampilan dalam bidang TIK untuk kelancaran proses belajar,
meningkatkan profesional guru dalam penggunaan media TIK khususnya
dalam pelajaran PAI, dan mengubah sekolah menjadi institusi
pembelajaran kreatif dan dinamis sehingga siswa termotivasi, selalu
ingin tahu dalam pembelajaran PAI. Secara garis besar media dapat
diklasifikasikan atas media grafik, media audio, media proyeksi diam,
media permainan dan simulasi. Pembelajaran yang efektif memerlukan
perencanaan yang baik salah satunya media yang akan digunakan dalam
12