Anda di halaman 1dari 24

Konsep

Evaluasi
Pendidikan
Andini Rahma Dewi (1905650), Elsa Puji Lestari (1909018), Faishal Robby Luqman (1909793),
Rifa Istiqomah Athiatullah (1901276), Salma Kamilawati (1909407)
Pokok Bahasan

01 Pengertian Evaluasi
Pendidikan
04 Subjek dan Objek
Evaluasi Pendidikan

02 Fungsi Evaluasi
Pendidikan
05 Ruang Lingkup
Evaluasi Pendidikan

03 Tujuan Evaluasi
Pendidikan
01
Pengertian Evaluasi Pendidikan
Pengertian Evaluasi
Abdul Basir Zainul dan Lessinger 1973
Evaluasi merupakan Nasution Evaluasi adalah proses
suatu proses Evaluasi dapat
pengumpulan data penilaian dengan
dinyatakan sebagai jalan
yang deskriptif, suatu proses
informative, membandingkan
pengambilan antara tujuan yang
prediktif, keputusan dengan
dilaksanakan dengan diharapkan dengan
menggunakan kemajuan/prestasi
secara sistematik informasi yang di
serta juga bertahap nyata yang dicapai
peroleh melalui
untuk dapat pengukuran suatu
menentukan hasil belajar, baik
kebijaksanaan dalam yang menggunakan
usaha memperbaiki instrumen tes
pendidikan maupun non tes
Pengertian Pendidikan
UU SISDIKNAS no. Soekidjo Siagian
20 tahun 2003 Notoatmodjo Pendidikan adalah
Pendidikan adalah usaha sadar Pendidikan adalah segala keseluruhan proses
dan terencana untuk upaya yang teknik dan metode
mewujudkan suasana direncanakan untuk belajar mengajar
belajar dan proses mempengaruhi orang dalam rangka
pembelajaran agar lain baik individu, mengalihkan suatu
peserta didik secara aktif kelompok, atau pengetahuan dari
mengembangkan potensi masyarakat sehingga seseorang kepada
dirinya untuk memiliki mereka melakukan orang lain sesuai
kekuatan spiritual apa yang diharapkan dengan standar
keagamaan, pengendalian oleh pelaku yang telah
diri, kepribadian, pendidikan ditetapkan
kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan
masyarakat
Pengertian evaluasi pendidikan
Purwanto( 2002)  evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu,
evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan
informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Dengan
demikian, Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat
keputusan sampai sejauhmana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa

Arikunto (2003) mengungkapkan bahwa evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk
mengukur keberhasilan program pendidikan

Lehman, (1990) Berdasarkan tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi


formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh feedback perbaikan
program, sementara itu evaluasi sumatif merupakan upaya menilai manfaat program dan
mengambil keputusan
02
Fungsi Evaluasi
Pendidikan
Anas Sudijono memposisikan
fungsi evaluasi pendidikan,
kepada dua fungsi, yaitu; fungsi
umum dan fungsi khusus, kedua
fungsi tersebut, antara lain:

Fungsi Khusus
Fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari tiga segi:

1. Segi Psikologis
2. Segi Didaktik Bagi peserta didik,
3. Segi Administratif
Dilihat dari segi administratif, evaluasi pendidikan setidak-tidaknya
memiliki tiga macam fungsi:
1. Memberikan laporan
2. Memberikan bahan-bahan keterangan (data)
3. Memberikan gambaran.

Fungsi Umum
Menurut Anas Sudijono evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses
setidak-tidaknya memiliki tiga macam fungsi pokok yaitu:

1. Mengukur kemajuan;
2. Penunjang penyusunan rencana; dan
3. Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali
Sejalan dengan fungsi-fungsi evaluasi sebelumnya Daryanto
menyatakan bahwa, jika ditinjau dari berbagai segi dalam
sistem pendidikan, maka fungsi evaluasi terdapat beberapa hal
diantaranya:

● Evaluasi berfungsi Selektif


● Evaluasi berfungsi Diagnostik
● Evaluasi berfungsi sebagai Penempatan  
● Evaluasi Berfungsi Sebagai Pengukuran Keberhasilan
03
Tu j u a n E v a l u a s i
Pendidikan
Tu j u a n U m u m
• Menghimpun bahan-bahan
keterangan yang akan dijadikan Tu j u a n K h u s u s
sebgai bukti mengenai taraf • Merangsang kegiatan peserta didik
perkembangan atau taraf kemajuan dalam menempuh program pendidikan.
yang dialami oleh para peserta didik, Tanpa adanya evaluasi maka tidak
setelah mereka mengikuti proses mungkin timbul kegairahan atau
pembelajaran dalam jangka waktu rangsangan pada diri peserta didik untuk
tertentu. memperbaiki dan meningkatkan
prestasinya masingmasing.
• Mengukur dan menilai sejauh mana
efektivitas mengajar dan metode- • Mencari dan menemukan faktor-faktor
metode mengajar yang telah penyebab keberhasilan dan
diterapkan atau dilaksanakan oleh ketidakberhasilan peserta didik dalam
pendidik, serta kegiatan belajar mengikuti program pendidikan, sehingga
yang dilaksanakan oleh pesesrta dapat dicari dan ditemukan jalan keluar
didik. atau caracara perbaikannya.
Adapun beberapa tujuan lainnya, yaitu:

● Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu.


● Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.
● Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.
● Untuk memilih sekolah yang sudah berhak meninggalkan sekolah.
● Untuk mengetahui tingkat kelemahan dan kebaikan siswa.
● Untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan dan
sebagainya.
04
Subjek dan Objek
Evaluasi Pendidikan
Subjek Evaluasi Pendidikan
Subjek atau pelaku evaluasi pendidikan
ialah orang yang melakukan pekerjaan
evaluasi dalam bidang pendidikan.
Mengenai siapa yang disebut sebagai
subjek evaluasi pendidikan itu ditentukan
oleh suatu aturan yang menetapkan
pembagian tugas untuk melakukan evaluasi
tersebut
Subjek Evaluasi Pendidikan

Contoh
• Untuk melaksanakan evaluasi tentang prestasi belajar
atau pencapaian maka sebagai subjek evaluasi adalah
guru.

• Untuk melaksanakan evaluasi sikap yang menggunakan


sebuah skala maka sebagai subjeknya dapat meminta
petugas yang ditunjuk, dengan didahului oleh suatu
latihan melaksanakan evaluasi tersebut.

• Untuk melaksanakan evaluasi terhadap kepribadian


dimana menggunakan sebuah alat ukur yang sudah
distandarisasikan maka subjeknya adalah ahli-ahli
psikologi.
Objek Evaluasi Pendidikan
Objek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang terkait
dengan kegiatan atau proses pendidikan, yang dijadikan titik pusat
perhatian atau pengamatan, karena penilai (evaluator) ingin memperoleh
informasi tentang kegiatan atau proses pendidikan tersebut.

Menurut Prof. Dr. Suharsimi arikunto, objek evaluasi adalah hal-hal yang
menjadi puast perhatian untuk dievaluasi. Apapun yang ditentukan oleh
evaluator atau penilai untuk dievaluasi, itulah yang disebut dengan objek
evaluasi.
Adapun sasaran evaluasi di sini mencakup beberapa penilaian untuk unsur-
unsurnya, meliputi: Input, Transformasi dan Output.
Input Transformasi Output
Aspek yang bersifat Unsur-unsur dalam Penilaian terhadap lulusan suatu
rohani setidak- transformasi yang sekolah dilakukan untuk
tidaknya mencakup menjadi objek penilaian mengetahui seberapa jauh
4 hal, yaitu: demi diperolehnya hasil tingkat pencapaian/prestasi
1. Kemampuan pendidikan yang belajar mereka selama
2. Kepribadian diharapkan antara lain: mengikuti program dalam
3. Sikap 1. Kurikulum/materi proses pendidikan selama
4. Inteligensi pelajaran, jangka waktu yang telah
2. Metode pengajaran dan ditentukan. Alat yang
cara penilaian, digunakan untuk mengukur
3. Sarana pendidikan/media pencapaian ini disebut tes
pendidikan, pencapaian atau achievement
4. Sistem administrasi, test.
5. Guru dan personal lainnya
dalam proses pendidikan.
05
Ruang Lingkup Evaluasi
Pendidikan
Ruang lingkup (scope) evaluasi pendidikan dapat dilihat dari
ruang lingkup proses pendidikan sebagai suatu sistem dalam
kegiatan proses belajar mengajar. Terkait dengan hal
tersebut, Anas Sudjono (2003:29) menyatakan bahwa
ruang lingkup evaluasi pendidikan dapat dilihat dari ruang
lingkup program pembelajaran, kegiatan/ proses
pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
Evaluasi Kegiatan/
Proses Pembelajaran

1 2 3
Evaluasi Program Evaluasi Hasil
Pembelajaran Pembelajaran
Dari ketiga ruang lingkup (scope) evaluasi pendidikan yang telah diuraikan,
maka dapat dipahami bahwa evaluasi pendidikan bukan hanya sekedar
kumpulan teknik-teknik yang diperlukan oleh guru dalam mengukur hasil
belajar siswa, melainkan merupakan suatu proses continue yang mendasari
seluruh proses pendidikan terutama dalam bentuk pengajarannya yang baik.
Kesimpulan
Evaluasi merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam sistem pendidikan karena
evaluasi dapat menunjukkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan.
Dengan adanya evaluasi maka baik atau buruknya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan
dengan evaluasi pula kita dapat mengetahui kelemahan yang ada sepanjang proses
pendidikan yang telah berlangsung. Dari pengetahuan tersebut kita dapat memecahkan
berbagai persoalan atau kendala yang terjadi agar proses pendidikan menjadi lebih baik.

Evaluasi pendidikan merupakan proses penilaian pertumbuhan siswa dalam proses belajar
mengajar. Pencapaian perkembangan siswa perlu diukur, baik posisi siswa sebagai individu
maupun posisinya di dalam kelompok. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran perlu
diadakan evaluasi pendidikan agar dapat melihat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
Maka dengan adanya evaluasi pendidikan kita dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu
program yang telah direncanakan.
S e k i a n d a n Te r i m a K a s i h

Any Question???

Anda mungkin juga menyukai