Anda di halaman 1dari 24

Analisis Tenaga

& Biaya
Proyek Crash
Program
Kelompok 8
Adinda Mustika Budiarti (1907861)

Alika Khumaira (1906292)

Azzahra Fatmadita Suherlan (1901159)

Ikrima Thohorun Nisa (1908458)

Nabila Putri Ananda (1908259)

Novia Rizka Kurnia (1907802)


Mempercepat
Mempercepat Waktu
Waktu Penyelesaian
Penyelesaian Proyek
Proyek
Mempercepat penyelesaian waktu proyek adalah suatu usaha
menyelesaikan proyek lebih awal dari waktu penyelesaian
dalam keadaan normal. Proses mempercepat waktu
penyelesaian proyek dinamakan Crash Program. Dengan
diadakannya percepatan proyek ini, akan terjadi pengurangan
durasi kegiatan pada kegiatan yang akan diadakannya crash
program.
Penyelesaian aktivitas didalam suatu proyek memerlukan
penggunaan sejumlah sumber daya minimum dan waktu
penyelesaian yang optimum, sehingga aktivitas akan dapat
diselesaikan dengan biaya normal dan durasi normal. Percepatan
durasi dapat dilaksanakan dengan cara penambahan jumlah tenaga
kerja, penambahan jam kerja (lembur), penambahan atau
penggantian peralatan yang lebih produktif, dan penggantian
material yang dapat membuat pekerjaan lebih cepat tanpa
mengurangi mutu serta penyempurnaan metode pelaksanaan
konstruksi.

Pertukaran
Pertukaran Biaya
Biaya dan
dan Waktu
Waktu
(Time
(Time Cost
Cost Trade
Trade Off)
Off) Progress:
Keterangan:
Keterangan:
Komponen
Komponen Waktu
Waktu
 Waktu Normal (Normal Time)
Yaitu penyelesaian aktivitas dalam kondisi normal.

 Waktu Akselerasi (Crash Time)


Yaitu waktu terpendek yang paling mungkin untuk
menyelesaikan aktivitas

Dari dua komponen tersebut dapat diperoleh Total Waktu Akselerasi,


dengan persamaan:

Total Waktu Akselerasi = Waktu Normal – Waktu


Akselerasi
Komponen
Komponen Biaya
Biaya
 Biaya Normal (Normal Cost)
Yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktivitas pada
kondisi normal.
 Biaya Akselerasi (Crash Cost)
Yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktivitas pada
kondisi akselerasi /crash

Dari dua komponen tersebut dapat diperoleh Total Biaya Akselerasi,


dengan persamaan:

Total Biaya Akselerasi = Biaya Akselerasi – Biaya Normal


Komponen
Komponen Biaya
Biaya
 Biaya Akselerasi Per Unit Waktu (Slope)
Yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktivitas pada
kondisi akselerasi/crash dalam satuan waktu terkecil yang
ditentukan, dengan menggunakan persamaan:
Penambahan Tenaga
Kerja

Penambahan Sumber
Daya

Progress:
Penambahan Jam Kerja
Crashing
Crashing Program
Program

Proses Crashing
(Ervianto, 2004)

Crashing Program
(Badri 1997)
Progress:
Hubungan antar waktu dan biaya
Analisa
Analisa Crashing
Crashing Program
Program
Ketetapan rencana pada alternatif penambahan jam kerja diantaranya sebagai berikut:

1. Waktu kerja normal adalah 8 jam kerja per hari (08.00-17.00) dengan 1 jam istirahat (12.00-
13.00), sedangkan kerja lembur dilakukan setelah waktu krja normal selama 3 jam per hari (18.30-
22.30).

2. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja, diperhitungkan sebagai berikut:

a. Untuk 1 jam kerja lembur pertama, upah yang harus dibayar adalah 1,5 kali upah sejam.

b. Untuk setiap jam kerja berikutnya, upah yang harus dibayarkan adalah 2 kali upah sejam.

3. Produktivitas untuk jam kerja lembur diperhitungkan sebesar 60% dari produktivitas normal
Perhitungan Produktivitas Harian, Normal dan Percepatan Produktivitas harian percepatan diperoleh
dari jumlah produktivitas harian normal dengan produktivitas pekerjaan saat jam lembur per hari
Langkah-Langkah perhitungan produktivitas harian percepatan pekerjaan
adalah sebagai berikut:

Menghitung volume
Menghitung durasi normal
Menghitung produktivitas harian normal
Produktivitas normal/jam
Priduktivitas jam lembur
Produkktivitas harian percepatan
Progress:
Penjadwalan
Penjadwalan Proyek
Proyek
Tujuan
Penjadwalan
Mempermudah
Kelancaran kegiatan
perumusan masalah 01 02 lebih terorganisir
proyek

Menentukan metode
Mendapatkan hasil
atau cara yang 03 04 yang optimum
sesuai
Fungsi
Penjadwalan
Menentukan durasi Menentukan waktu Menentukan kegiatan-
1. total yang dibutuhkan 2. pelaksanaan ari 3. kegiatan yang tidak
untuk menyelesaikan masing-masing boleh terlambat atau
proyek kegiatan tertunda
pelaksanaannya dan
menentukan jalur kritis
Menentukan Sebagai dasar
4. kemajuan 5. perhitungan cash 6. Sebagai dasar bagi
pelaksanaan proyek flow proyek penjadwalan
sumber daya proyek

Sebagai alat
7. pengendalian
proyek Progress:
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
Contoh
Contoh Crashing
Crashing Program
Program
THANKS
a lot!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai