Anda di halaman 1dari 36

MENUJU PROBOLINGGO

KOTA RAMAH LINGKUNGAN


OLEH
WALIKOTA PROBOLINGGO
HJ. RUKMINI SH, MSi
KOTA PROBOLINGGO
KOTA BESTARI,
(BERSIH, SEHAT, TERTIB,
AMAN, RAPI DAN INDAH )

Kota Seribu Taman


Kota Probolinggo Berkicau
Kota Berketahanan
terhadap Perubahan Iklim
KOTA PROBOLINGGO
Jumlah Penduduk : 220.028 (jiwa)
dengan laju pertumbuhan
penduduk 1,1 %

Luas Wilayah : 5.666,7 (ha)


Terletak di pesisir pantai utara
Jawa Timur dengan ketinggian 4 –
10 m diatas permukaan laut

Batas Wilayah
Utara : Selat Madura
Timur : Kec. Dringu
Selatan : Kec. Leces
Barat : Kec.Sumberasih,
Kec. Bantaran

Budaya pendalungan sebagai ciri


khas Kota Probolinggo
K
PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU KETERANGAN:
O
KOTA PROBOLINGGO 2010-2013
N 7,000,000.00
6,627,959.57
D 6,000,000.00 5,880,991.62 PDRB SEKTOR TERTINGGI:
5,262,372.69
I
5,000,000.00 4,768,000.03 Kenaikan 11% 1. Hotel, perdagangan,
S
4,000,000.00
Series2
restoran
3,000,000.00
I 2. Pengangkutan dan
2,000,000.00
1,000,000.00
komunikasi
3. Industri pengolahan
S -
2010 2011 2012 2013
O
S
I PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA
A PROBOLINGGO 2010-2013
L Pertumbuhan ekonomi
7.00
6.89 kota probolinggo tahun
6.80
E 2013 lebih tinggi dari
6.60 6.58
K 6.46 Series1
pertumbuhan ekonomi
6.40
O nasional (5,78%)
6.20
N 6.12
6.00
O
5.80
M
5.60
I 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan ekonomi jawa
timur tahun 2013 adalah 6,55%
K INDEKS PEMBANGUNAN KETERANGAN:
O MANUSIA KOTA PROBOLINGGO
N 2010-2013 75.81 IPM Kota Probolinggo Tahun
76
D 75.44
2013 berada di peringkat
75.5 sepuluh besar tertinggi (Ke-
I 74.85 Series1 9) Propinsi Jawa Timur
S 75
74.33
I 74.5

74
S 73.5
O 2010 2011 2012 2013*

S
I
APBD KOTA & PENGELOLAAN
A LINGKUNGAN HIDUP
L Besaran Alokasi APBD untuk
800000
Pengelolaan LH:
700000 732492.777
Alokasi di Tahun 2010 : 4,49 %
E 600000 579909.45
APBD Alokasi di Tahun 2011 : 5,49 %
PENGELOLAAN
K 500000 504015.54 LINGKUNGAN Alokasi di Tahun 2012 : 5,76 %
O 400000 427577.97 APBD KOTA Alokasi di Tahun 2013 : 12,41%
PROBOLINGGO
N 300000

O 200000
31820.44 90914.87
100000
M 21213.63 34775.15
0
I 2010 2011 2012 2013
POTENSI MENJADI KOTA
YANG INDAH DAN BERSIH

Posisi sebagai kota transit semakin menarik bagi investor

Sebagai destinasi wisata, khususnya wisata edukasi lingkungan

Meningkatnya posisi strategis dalam jejaring kota-kota di wilayah


Indonesia maupun internasional dalam kegiatan pengelolaan lingkungan

Membangkitkan sektor ekonomi informal bagi masyarakat kota


Probolinggo

Masyarakat dapat menikmati kehidupan dengan lebih berimbang dan


bermakna karena hidup dilingkungan yang asri

Potensi sebagai pelabuhan nasional ramah lingkungan


GREEN PLANNING AND DESIGN
(Perencanaan Program Hijau)

GREEN BUILDING
GREEN WASTE
(Penerapan bangunan ramah
(Penerapan Prinsip 3R)
lingkungan)
GREEN OPEN SPACE
GREEN ENERGY (Perwujudan
(Pemanfaatan sumber energy kualitas,kuantitas,&
yang efisien) Pengembangan RTH
Perkotaan)
GREEN WATER (Peningkatan GREEN COMMUNITY
efisiensi pemanfaatan dan ( Komunitas Hijau)
Pengelolaan sumber daya air)

GREEN TRANSPORTATION
(Pengembangan Sistem Transportasi
yang ramah lingkungan)
1. Green Planning and Design
a. Penetapan Perda No. 2 Th. 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 -
2028 Rembug Gawe Abang Becak

b. MUSRENBANG dengan pelibatan komunitas Penandatanganan Mou dengan


BPPT
lingkungan
c. Cangkru’an bersama Walikota
d. Rencana Strategi Terpadu Perubahan Iklim
e. Rencana Aksi Daerah Kota Hijau
f. Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca Rencana Strategi Terpadu
Perubahan Iklum
g. Perencanaan sanitasi tingkat kota (buku putih
sanitasi)
h. Penetapan regulasi lingkungan hidup tingkat
kota
i. Jalinan kemitraan dengan BPPT, APEKSI, GIZ,
USAID, IUWASH, MERCY CORPS Indonesia, Acara Cangku’an
PERTAMINA Foundation
2. Green Building
a. Program Eco Office (Kantor Peduli
Lingkungan)
b. Pembentukan Gugus Tugas Hemat
Sosialisasi Eco Office
Energi untuk perkantoran
c. Penetapan kebijakan lahan untuk RTH
Private adalah 10%, dan RTH Publik 20
%
d. Pemantauan Kualitas Emisi Udara
Sumber Tidak Bergerak (Cerobong
pabrik) Kawasan Industri Ramah
Lingkungan
d. Sekolah Adiwiyata (sekolah berbudaya
lingkungan)
e. Kampung Industri Ramah Lingkungan
(KIRLI)

Sekolah ADIWIYATA
3. Green Energi
a. Pemanfaatan Gas Methan di TPA
b. Pemanfaatan Gas Methan Skala Rumah
Tangga dari sampah rumah tangga
c. Pemanfaatan Kotoran Ternak menjadi Biogas
d. Penggunaan Solar Cell (traffic light dan Penangkapan Gas Methan
warning light dan lampu PJU)
e. Pemakaian Lampu PJU Hemat Energi
f. Biogas Limbah Tahu
g. Pemanfaatan micro hydro untuk kebutuhan
listrik
h. Pemanfaatan energi alternatif dalam tahap uji
coba, bekerjasama dengan perguruan tinggi
Solar Cell
dan SMK di Kota Probolinggo, antara lain:
• kulit pisang sebagai pengganti bahan bakar
minyak
• plastik sebagai pengganti BBM
• energi angin untuk perontok padi
i. Mendorong pemakaian energi alternatif untuk
kalangan industri Penggunaan Lampu PLC
4. Green Water
a.Pembersihan dan penanaman pohon di sumber
mata air
b.Pemantauan kualitas air sungai, limbah cair
perusahaan dan UKM
Kerja Bakti di Sumber
Mata Air
c.Program bersih-bersih sungai bersama
masyarakat
d.Pengembangan RTH dan Penganekaragaman
Hayati
e.Program SLLT (Sistem Layanan Lumpur Tinja)
f.Pembangunan IPAL Komunal untuk masyarakat
g.Normalisasi sungai dan saluran drainase
Detektif Kecil Sungai (DIKSUN)
h.Program Detektif kecil Sungai (DIK SUN)
melibatkan siswa sekolah
i.Pembangunan IPAL KIRLI untuk mengolah limbah
cair rumah tangga.

IPAL Komunal
5. Green Transportation
a. Program Car free day di Kawasan Pasar Tugu
(sabtu minggu) Alun-alun
Car Free Day
b. Pemantauan Kualitas Udara Ambien di Jalan
Protokol Kota Probolinggo
c. Pengujian Emisi Kendaraan Umum dan
Kendaraan Dinas.
d. Optimalisasi bus karyawan perusahaan.
e. Peremajaan angkutan umum secara bertahap
f. Program Morning On Panglima Sudirman
Street (MPS2) untuk mendukung Car Free Day
Pemantauan Kualitas Udara
Taman Lansia

Alun - Alun

JALAN SUROYO JALAN SUROYO


6. Green Waste
a. Penerapan 3R (Reuse,Reduce,Recycle)
melalui
• Bank Sampah
• Green barter
• Sosialisasi dan pelatihan daur ulang Bank Sampah
sampah ke seluruh lapisan masyarakat
b. Pengadaan Rumah Kompos Skala Kawasan
c. Pembentukan POKMAS Pemilah sampah dari
sumbernya
d. Pemanfaatan komposter aerob dan biopori.
e. Optimalisasi TPST di Tiap Kawasan
Green Barter

Pencapaian Taman Lansia

rekor MURI
untuk peserta
daur ulang
terbanyak (1146
peserta)

Rumah Kompos
7. Green Open Space

a. Taman Wisata Study Lingkungan sebagai


hutan Kota dan Kebun Binatang mini
(TWSL)
b. Taman Lansia
c. RTHKP Kedopok Taman Lansia
d. Ecowisata Mangrove
e. Pertanian Organik
f. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
g. Alun-alun Kota Probolinggo (Cyber Park-
Suroyo Super Koridor)
h. RTH Maramis
i. RTH Citarum (taman pintar)
Demplot Pertanian Organik
j. Kawasan sumber mata air sebagai lokasi
Taman Lansia
aktifitas rekreatif bagi warga.

Alun - Alun

Penanaman Mangrove
Demplot Holtikultura
Organik
8. Green Community :
1. PAPESA (Paguyuban Peduli Sampah)
2. FORJAMANSA ( Forum Jaringan Manajemen Sampah)
3. IMF (Informal Meeting Forum)
4. DPB (Dewan Pembangunan Berkelanjutan ) Kegiatan Penanaman Pakerling
5. Forum Kota Sehat
6. Paguyuban PKL Peduli Sampah
7. ECO PESANTREN
8. PAKERLING (Paguyuban Kader Lingkungan)
9. PAGUYUBAN ABANG BECAK
10.Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Ceria
11.Paguyuban Penyandang Cacat Peduli Lingkungan (Pecel Eco Pesantren
Koprol)
12.Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Kota
Probolinggo
13.Forum Sekolah Adiwiyata
14.KOMTARI KEHATI (Komunitas Pemerhati Keanekaragaman
Hayati)
15.REPED DARLING (Relawan Peduli Sadar Lingkungan)
16. Gerontologi Abiyoso (Lansia Peduli Lingkungan)
Kegiatan KAPAL Jawa Timur
TIGA PILAR MENUJU KOTA RAMAH
LINGKUNGAN

PEMERINTAH

PERLINDUNGAN
DAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
DUNIA HIDUP MASYARA
KAT
USAHA
“ Penggerakan
Partisipasi
Masyarakat“

(Ket: Penandatanganan Mou antara Walikota


Probolinggo dengan Kodim 0820,Polres
Probolinggo Kota dan PT SKI Kota Probolinggo)
“ Penggerakan
Partisipasi Masyarakat“

Sebagai komitmen
terhadap Gerakan
Indonesia Bersih dan
peningkatkan kepedulian
masyarakat secara aktif
dalam upaya pelestarian
dan pengelolaan
lingkungan yang
berkelanjutan
“ Penggerakan Partisipasi Masyarakat“

Backdrop spwk2

Kegiatan Semarak Pagi Wonoasih, Kademangan, Kedopok


(SPWK2) merupakan salah satu implementasi nyata upaya
menggerakkan sektor ekonomi wilayah selatan dan
mengembangkan seni budaya lokal Kota Probolinggo. Sekaligus
juga memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
sebagai wahana bagi interaksi sosial masyarakat. Dengan
makin banyaknya Ruang Terbuka Hijau yang bisa dimanfaatkan
untuk aktivitas masyarakat
INDUSTRI • Peningkatan PDRB

KIRLI • Menjamin Keberlangsungan


Lingkungan Hidup disekitarnya
(KAMPUNG INDUSTRI RAMAH
LINGKUNGAN)
RT I RW VIII • Program CSR pembenahan
RT VI RW VIII lingkungan Kampung baik fisik / non
KELURAHAN SUMBER TAMAN fisik

TUJUAN KIRLI
• Meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap kondisi lingkungan hidup pada
perkampungan disekitar lokasi usaha
• Menciptakan lingkungan permukiman yang bersih, hijau dan sehat
• Meningkatkan harmonisasi antara perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan
• Meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan hidup
• Mendorong masyarakat disekitar industri berperilaku hidup bersih dan sehat
• Menghimpun potensi lokal yang ada untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
memberi nilai tambah secara ekonomi bagi warga
• Menggerakkan masyarakat untuk aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
BERKELANJUTAN

EKONOMI

LINGKU
SOSIAL
NGAN

KEKHASAN KOTA PROBOLINGGO DENGAN Budaya PENDALUNGAN


mewakili akulturasi sosial dan budaya, kekuatan kearifan lokal,
religiusitas, toleransi serta karakter kerja keras dan dinamis,
digunakan sebagai kekuatan dan peluang untuk mengembangkan
pengelolaan lingkungan hidup di Kota Probolinggo
DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP YANG RAMAH LINGKUNGAN
PRO POOR
(Upaya
Pengentasan
Kemiskinan)

DAMPAK
PRO JOB PRO GROWTH
SEBAGAI
(Peningkatan (Pertumbuhan
Tenaga Kerja) KOTA RAMAH Ekonomi)
LINGKUNGAN

PRO
ENVIRONMENT
(peningkatan
kualitas
lingkungan)
HUTAN KOTA SEBAGAI WAHANA UNTUK PENDIDIKAN LINGKUNGAN
• TAMAN WISATA STUDI LINGKUNGAN (TWSL)
• RUANG TERBUKA HIJAU

PRO POOR
Penyediaan lahan khusus bagi PKL

JUMLAH TENAGA KERJA DI TWSL

7 1 35 PRO JOB
2
9 33 Penyerapan tenaga kerja formal (43
10 2 34
orang), informal (252 pelaku usaha)

TAHUN JUMLAH OMZET HARIAN


PRO GROWTH
2011 22 2.800.000
Penerimaan TWSL dari tahun 2010-2013 terus meningkat dengan
2012 24 3.500.000
omzet harian mencapai Rp. 3.750.000 pada tahun 2013
2013 24 3.750.000

PRO ENVIRONMENT
Penyediaan hutan kota (konservasi air, udara, pelestarian
keanekaragaman hayati )
Pengolahan Sampah dan Limbah Penerapan 3R di
masyarakat PERKEMBANGAN JUMLAH BANK
SAMPAH 2011-2013
PRO POOR
Pelibatan masyarakat miskin (pemulung, penarik gerobak 50
40 42
sampah) dalam pengolahan sampah dan limbah yang bernilai
30 Series2
ekonomis, melalui pelatihan dan kerja sama.
20 23

10
PRO JOB 6
0
- membuka lapangan kerja bagipemulung dan penarik gerobak 2011 2012 2013
sampah serta masyarakat melalui bank sampah, pemasaran
produk daur ulang. JUMLAH NASABAH DAN OMSET
BANK SAMPAH TAHUN 2011-2013
6000 Jumlah
PRO GROWTH 5597
5000 Nasabah
kontribusi Bank Sampah dan Rumah Kompos terhadap 4000
(org)
3835
perekonomian masyarakat. 3140
3000 Omset
2000 (dalam
PRO ENVIRONMENT 1700
1570 1580 Ribuan
1000 Rupiah)
1. Mengurangi polusi udara
0
2. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca 1 2 3
PENGOLAHAN SAMPAH DAN LIMBAH
PROSENTASE REDUKSI
SAMPAH DI MASYARAKAT
12
10 10.08
8
6
POKMAS DI KOTA 4
2.4
PROBOLINGGO 2
1.3
0
60 2011 2012 2013
60 51
43 46
50 jumlah total timbulan sampah kota
40 probolinggo adalah 167,22 Ton/ hari
30
20
10 TPST KOTA
0
2010 2011 2012 2013 PROBOLINGGO

15 11
9
10 6
5
5

0
2010 2011 2012 2013
Konservasi Sumber Daya Alam

• Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau


• Pengelolaan Sumber mata Air

PRO POOR
Pemberdayaan masyarakat miskin sebagai pekerja informal di
kawasan RTH

PRO JOB
•Membuka lapangan kerja bagi masyarakat pada ecowisata yang
dikerjasamakan dengan swasta
•Membuka lapangan kerja sektor informal: pemijat, PKL, Petugas
pemelihara taman

PRO GROWTH
sebagai daya tarik wisata bagi masyarakat di luar Kota Probolinggo
sehingga menambah nilai ekonomi bagi sektor lain (perhotelan,
perdagangan)

PRO ENVIRONMENT
• Penyediaan RTH dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan
• Pemanfaatan RTH sebagai tempat untuk aktivitas masyarakat
DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP YANG BERKELANJUTAN
• Peningkatan kualitas air, udara, dan tanah
ASPEK • Meningkatkan kenyamanan lingkungan bagi warga
LINGKUNGAN • Penataan lingkungan dan fasum yang bersih
menunjang ketertiban dan keamanan kota

Penurunan angka kejadian penyakit yang


berhubungan dengan lingkungan (DBD, Diare,
Typus)

penderita diare di Kota


ASPEK Probolinggo 2010-2013
6000
KESEHATAN 5000 5287 5050 5028
Tahun 2013 DBD tidak
4000 4249 termasuk dalam 13 penyakit
3000 tertinggi di Kota Probolinggo
2000
1000
0
Penderita DBD di Kota Probolinggo
2010 2011 2012 2013 2010-2012
1000 804

500
Penyakit Typus tidak pernah 142 Series1
menjadi penyakit dengan peringkat 23
0
tertinggi di Kota Probolinggo
2010 2011 2012
DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
BERKELANJUTAN

1. kota yang bersih dan indah menambah daya tarik bagi


investor
2. Tambahan PAD
3. Tambahan penghasilan bagi masyarakat dari kegiatan 3R
ASPEK 4. berkembangnya destinasi wisata edukasi lingkungan
5. Berkembangnya sektor pendukung (hotel, restoran,
EKONOMI
transportasi)
6.Peran serta dunia usaha dan swasta dalam pengelolaan
lingkungan melalui program CSR LINGKUNGAN
7.Kerjasama dengan pihak swasta untuk optimalisasi
pengelolaan sumber daya alam

1. Tersedianya wahana pendidikan lingkungan dini bagi


masyarakat.
ASPEK 2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap
pengelolaan lingkungan.
PENDIDIKAN 3. Semakin banyaknya sekolah yang menerapkan pengelolaan
lingkungan
DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
BERKELANJUTAN

1.Meningkatnya perilaku hidup bersih dan


sehat bagi masyarakat
2.Meningkatnya kepedulian masyarakat
terhadap kelestarian lingkungan
3.Menumbuhkan semangat keswadayaan di
masyarakat untuk menangani permasalahan
ASPEK lingkungan
SOSIAL 4.Mengubah perilaku masyarakat dari
BUDAYA membuang menjadi Kumpul  Pilah  Olah
5.taman kota sebagai penyeimbang aktifitas
masyarakat (sebagai wahana untuk
mengekspresikan diri/ aktifitas positif
sehingga menurunkan tingkat emosional
akibat gesekan sosial)
6.Pelibatan tokoh agama dan tokoh
masyarakat dalam pelestarian lingkungan
hidup
KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DI KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO:


No.19 Tahun 2002 Tentang Penetapan Kawasan Lindung
No. 10 Tahun 2005 Tentang Hutan Kota
No. 2 Tahun 2009 Tentang Ruang Terbuka Hijau
No. 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
No. 4 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Kualitas Air
PENYUSUNAN No. 3 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah
REGULASI No.03 Tahun 2011 Tentang Retribusi jasa umum (termasuk
LINGKUNGAN retribusi kebersihan)
No. 03 Tahun 2013 tentang Perumahan dan Kawasan
HIDUP TINGKAT Permukiman (IPAL Komunal)
KOTA RAPERDA TH. 2014: Pengelolaan Limbah Domestik
Pengelolaan sampah sejenis rumah tangga

Selain itu juga diterbitkan PERWALI yang terkait


dengan pelaksanaan teknis masing-masing PERDA
KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DI KOTA PROBOLINGGO

 RPJMD Tahun 2014-2019


 Rencana Aksi Kota Hijau
PROGRAM DAN  Kerjasama Pengelolaan Persampahan dengan BPPT dan
KEGIATAN Perguruan Tinggi Th 2008 - sekarang
 Masterplan Persampahan dan TPA
PEMKOT  Upaya Pencapaian Akreditasi Laboratorium Lingkungan di
tahun 2015
 Rencana Daerah Terhadap Perubahan Iklim Kota
Probolinggo
 Program menuju Probolinggo Bebas Smpah 2020

PENGUATAN 1. Pembentukan kelompok masyarakat peduli lingkungan


KELEMBAGAAN 2. Pelibatan kelompok masyarakat dan dunia usaha dalam
MASYARAKAT pengelolaan lingkungan
DAN DUNIA 3. Forum CSR sebagai mitra untuk Pengelolaan lingkungan
USAHA hidup
PENGHARGAAN YANG TELAH DIRAIH
KOTA PROBOLINGGO

 TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012


1. Penghargaan Kategori Special Profil Partisipasi Publik “Kongres Abang
Becak lengkapi Musrenbang 2012 “
2. Nominasi Kategori Pelayanan Publik Bidang Kesehatan “ Saputan Gakin”
dan Bidang Sanitasi Langsung Berbasis Masyarakat “Eco Pesanteran”
Tahun 2012
3. Juara 1 Lomba Pengelolaan Rusunawa
4. Juara 3 Bidang Penilaian Kinerja Pemanfaatan Jalan (PKPJ)
5. Otonomi Awards (OA) Tahun 2012 Parameter Performa Politik Bidang
Partisipasi Publik dari Jawa Pos Institute
PENGHARGAAN YANG TELAH
DIRAIH KOTA PROBOLINGGO

 TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012


1. Penghargaan Adipura ke – 6 Kategori Kota Sedang Tahun 2012
2. Penghargaan Adiwiyata Nasional 2012 (SDN Mangunharjo 12 , SDN Sumber Wetan
2, SMPN 10, SMAN 1 dan SMAN 3)
3. Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2012 (SDN Sukabumi 6, SDN Mangunharjo 6, SMPN
4, SMAN 4, SMAN 2 dan SMKN 1)
4. Penghargaan Plakat Pasar Terbaik Tahun 2012 (Katagori Kota Sedang )
5. Plakat Terminal Terbaik Tahun 2012 (Kategori Kota Sedang)
6. Wahana Tata Nugraha ( WTN ) Tingkat Nasional Laporan Status Lingkungan Hidup
Daerah (Peringkat 7 Nasional)
7. PKPD-PU Penyelenggara Pemukiman Kota Sedang atau Kecil Terbaik 1 Tahun 2012
8. Juara 1 Penanaman Pohon Tahun 2012 yang diraih TP PKK Kota Probolinggo
PENGHARGAAN YANG TELAH
DIRAIH KOTA PROBOLINGGO

 TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013:


1. Penghargaan Satya Lencana Bakti Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri
2. Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan
3. Penghargaan opini WTP pada laporan hasil pemeriksaan atas laporan
keuangan Pemkot Probolinggo tahun anggaran 2012 dari BPK RI
4. penghargaan Satya Lencana Pembangunan Dan Satya Lencana Wirakarya dari
Kementerian Koperasi Dan UMKM RI
5. Penghargaan Kota Sehat Swasti Sabha Wistara
6. Penghargaan plakat pelayanan publik berprestasi Abdi Bakti dari Kementerian
Pertanian RI
7. Penghargaan PKPD-PU bidang cipta karya dari kementerian PU
8. Juara I kategori kota sedang-kecil Indonesian Road Safety Award (IRCA)
9. 10 nominasi terbaik penyelenggaraan pelayanan terpadu bidang penanaman
modal dan perijinan
PENGHARGAAN YANG TELAH
DIRAIH KOTA PROBOLINGGO
 BIDANG LINGKUNGAN:

1. Penghargaan Adiwiyata Nasional 2013 (Sekolah MAN II, SD Materdei, SDN


Kedungasem IV)
2. Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2013 (SMPN 10, SMKN II Kota Probolinggo)
3. Kalpataru Perintis Lingkungan ( Bpk. Muklis dan Bpk. Suheri Patriadi)
4. Kelurahan Berseri Mandiri 2013 (Kelurahan Sumbertaman, Kelurahan
Sukabumi, Kelurahan Pilang)
5. Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) bidang pengolahan sampah
dari Kementerian Dalam Negeri
6. Adipura ke-7 tahun 2013 Kategori Kota Sedang
7. TPA Terbaik Nasional Kategori Kota Sedang
Menuju PROBOLINGGO Kota Ramah
Lingkungan, Kota Berdaya Saing Era
ASEAN Community 2025

Anda mungkin juga menyukai