Anda di halaman 1dari 4

Arti Penting Ilmu Kimia dalam

Disiplin Ilmu Geografi dan Ilmu Lingkungan

Ilmu kimia adalah salah satu ilmu pengetahuan alam atau ilmu sains
yang fokus mendalami komposisi dan sifat materi yang ada di dunia. Ilmu
kimia merupakan ilmu pengetahuan mendasar yang sangat penting untuk
dipelajari semua manusia karena seluruh dunia tersusun atas bahan kimia.
Geografi dan Ilmu Lingkungan adalah satu-satunya progam studi di
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang mewajibkan mata kuliah
kimia di dalam masa studi selama delapan semesternya.
Ilmu kimia diwajibkan dalam Geografi dan Ilmu Lingkungan karena
dalam ilmu geografi dipelajari materi yang ada di bumi, baik materi yang
berupa padatan, gas, dan cairan. Dalam memahami sifat sebuah materi
tentu dibutuhkan pemahaman akan dasarnya yaitu dengan mempelajari dan
memahami ilmu kimia.
Misalnya dalam ilmu geografi yang mempelajari tentang lautan atau
yang biasa disebut Oseanografi. Menurut Hutabarat dan Evans (1984), ilmu
ini semata-mata bukanlah merupakan suatu ilmu yang murni, tetapi
merupakan perpaduan dari bermacam-macam ilmu-ilmu dasar yang lain.
Ilmu-ilmu lain yang termasuk di dalamnya ialah ilmu tanah (geology), ilmu
bumi (geography), ilmu fisika (physics), ilmu kimia (chemistry), ilmu hayat
(biology), dan ilmu iklim (meteorology).
Kimia oseanografi menganalisis sifat dari air laut dan membahas
reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam dan di dasar laut. Sedangkan
Geologi oseanografi salah satunya mempelajari batuan dan lapisan-lapisan

yang menyusun dasar laut. Batuan penyusun itu dipelajari dengan salah
satunya bantuan ilmu kimia.
Selain itu, ada juga salah satu mata kuliah pilihan yang mewajibkan
sudah mengambil mata kuliah kimia di semester sebelumnya. Hal ini
menyatakan bahwa pemahaman terhadap ilmu kimia menjadi penting
karena menjadi salah satu syarat agar lolos dapat menguasai mata kuliah
yang lain.
Ilmu kimia sangat dibutuhkan hampir semua ilmu di geografi, salah
satunya yang benar-benar jelas membutuhkan yaitu bidang Mineralogi dan
Petrografi, Kualitas Air, dan Ilmu Tanah. Dalam Mineralogi dan Petrografi
dibutuhkan ilmu kimia untuk menganalisis mineral yang ada di bumi. Tidak
mungkin dilakukan identifikasi dan klasifikasi pada mineral tanpa bantuan
ilmu kimia. Sedangkan dalam Kualitas Air mustahil tidak menggunakan ilmu
kimia karena dipelajari juga sifat kimia air dan dalam menguji kualitas air itu
sendiri digunakan ilmu kimia. Dalam hal pencemaran air pun yang menjadi
sumbernya adalah bahan kimia. Jadi Kualitas Air tidak bisa berpisah dengan
ilmu kimia. Ilmu Tanah sendiri mempunyai beberapa lingkup, diantaranya
yaitu meliputi sifat-sifat kimia tanah, klasifikasi, degradasi, dan morfologi.
Ilmu kimia tentu dibutuhkan dalam mempelajari Ilmu Tanah karena
dibutuhkan dasar ilmu kimia untuk dapat memahami ilmu ini.
Contoh aplikasi ilmu kimia dalam bidang ilmu geografi yaitu ketika
seorang ahli batuan menganalis

batuan yang ditemukannya di lautan. Ia

ingin mengetahui jenis batuan itu. Pertama kali ia akan mengamati bentuk
luar dan tekstur dari batuan tersebut. Ia sudah bisa mendapatkan gambaran
dari pengamatannya itu. Tetapi ia tetap membutuhkan hasil yang benarbenar akurat dan tidak terjadi kesalahan. Maka dari itu, untuk mengetahui
jenis penyusun atau komposisi batuan tersebut dibutuhkan analisis kimia.
Dengan analisi kimia, dapat diketahui batuan yang ada di laut biasanya

adalah batu gamping (limestone) yang susunan utamanya berupa kalsium


karbonat (CaCO3) yang terbentuk dari proses organisme.
Manfaat yang diperoleh dari mempelajari ilmu kimia terkait dengan
bidang ilmu geografi yaitu dapat memahami secara mendalam dan
menyeluruh ilmu-ilmu yang menjadi dasar pembantu untuk memahami ilmu
geografi. Dengan mempelajari ilmu kimia, ilmu geografi dapat dikuasai mulai
dari

dasar-dasarnya

sehingga

mampu

menghadapi

semua

tantangan

sekarang maupun di masa depan tanpa melenceng dari pemahaman


dasarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Hutabarat, Sahala dan Evans, Stewart M. 1984. Pengantar Oseanograf.


Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Nama

: Retno Rahmi Utami

NIM : 14/365712/GE/07831

Anda mungkin juga menyukai