Anda di halaman 1dari 13

LOMBA ESSAY MAHASISWA

DALAM EVENT SEMARAK HARI SUMPAH PEMUDA HMPPKn

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2023

“GARUDA (Gerakan Antisipasi Revolusi Untuk Pemuda): dengan teknologi


digital menggelobal”

(Teknologi, Pendidikan dan Sosial)

Disisun Oleh:

Nama : Lara Mutiara Pajra

NIM : 06081382227096

Program Studi : Pendidikan Matematika

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : LARA MUTIARA PAJRA

NIM : 06081382227096

Fakultas/Jurusan : FKIP/Pendidikan Matematika

Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Dengan ini menyatakan bahwasannya karya esai yang dikirimkan pada


Lomba Essay dalam Event Semarak Hari Sumpah Pemuda HMPPKn Universitas
Srwijaya 2023 dengan judul “GARUDA (Gerakan Antisipasi Revolusi Untuk
Pemuda): dengan teknologi digital menggelobal” ini bebas dari plagiat, dalam
kata lain merupakan hasil pemikiran dan penulisan dari penulis sendiri, serta
dalam penulisannya tidak mengandung unsur SARA.

Apabila dikemudian hari terdapat ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Palembang, 21 Oktober 2023

Yang Menyatakan

LARA MUTIARA PAJRA


Pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia (SDM) di
Indonesia. Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) 2023, jumlah pemuda
saat ini sekitar 89,2 juta jiwa atau 32,3% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Gambar 1. Populasi penduduk berdasarkan umur

Pemuda sangat berperan untuk kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia pun,


peran generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak
diragukan lagi. Hal ini telah terjadi sejak perjuangan kemerdekaan bersejarah
Indonesia. Deklarasi Sumpah Pemuda menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia
mempunyai peran penting dalam perjuangan negara. Lahirnya Perjanjian Pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak penting dalam sejarah Gerakan
pemuda di seluruh Indonesia berdasarkan semangat kemerdekaan Indonesia.

Semangat persatuan tidak hanya terkandung dalam Sumpah Pemuda saja,


namun peran pemuda juga tercatat dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tahun 1945. Semangat muda bangsa Indonesia tidak hilang begitu saja
ketika Indonesia merdeka, gerakan pemuda terus berjuang melawan rezim.
Reformasi bagi bangsa Indonesia telah dimulai. Dalam sejarah peradaban bangsa,
generasi muda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan berharga. Pemuda
merupakan tonggak kemajuan dan pembangunan suatu negara.

Generasi muda merupakan elemen penting yang harus dilibatkan dalam


pembangunan negara. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang
kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang
tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami
perubahan. Sebagai generasi penerus bangsa, ada beberapa peran pemuda yang
dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut;

1. Agen Perubahan, Peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran
pemuda sebagai agen perubahan. Hal ini dapat diwujudkan dengan
pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan
masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah
yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan bangsa dapat
dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-
perubahan positif yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan
yang akan dihadapi.
2. Agen Pembangunan, Selain sebagai agen perubahan, peran pemuda juga
berperan sebagai agen pembangunan, dan pemuda Indonesia terlibat dalam
berbagai kegiatan pembangunan baik nasional maupun nasional. untuk
mencapai berbagai jenis pembangunan di lapangan. Memulai atau
melaksanakan pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Pelaku
pembangunan disini tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik atau
non fisik saja, namun juga meliputi kemampuan mengembangkan potensi
generasi muda lainnya. Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional
Indonesia, potensi dan produktivitas generasi muda harus dikembangkan.
Terminologi Presiden Sukarno dalam membangkitkan semangat generasi
muda: ``Beri saya 1.000 orang tua, maka saya akan mengubah mereka
menjadi Semel dari awal,'' seperti yang dikatakan Presiden Sukarno, dan
peran generasi muda dalam membawa perubahan sangat penting. Dengan
10 orang muda. “Saya pasti akan mengguncang dunia”.
3. Agen Reformasi, Peran selanjutnya adalah menjadi agen kebangkitan
bangsa Indonesia. Artinya, generasi muda di Indonesia harus mampu
menganalisis perubahan zaman dan memutuskan apa yang perlu diubah
dan apa yang harus dipertahankan.

Namun, dibalik urgensinya, ada banyak tantangan dan permasalahan yang


dialami pemuda di Indonesia. Adapun faktor-faktor dan permasalahan yang
dialami diantaranya:

1) Pendidikan yang Tidak Memadai, Banyak pemuda di berbagai wilayah


masih menghadapi akses terbatas pendidikan berkualitas. Kurangnya
akses, fasilitas, dan dana pendidikan membuat sulit bagi mereka untuk
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk
berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
2) Masalah Kesehatan dan Kesejahteraan, Pemuda seringkali rentan terhadap
masalah kesehatan mental, kecanduan, dan masalah kesehatan lainnya.
Tantangan ini dapat menghalangi potensi mereka dalam berkontribusi
pada pembangunan bangsa.
3) Kurangnya Kesempatan Partisipasi, Pemuda sering kali menghadapi
hambatan dalam mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. Mereka perlu
diberikan kesempatan untuk berkontribusi dan berbagi ide-ide mereka.
4) Keterbatasan Akses Informasi, Meskipun terhubung dengan teknologi,
beberapa pemuda mungkin memiliki keterbatasan dalam akses informasi
yang relevan, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk
mengembangkan inisiatif dan solusi.
5) Tantangan Sosial dan Budaya: Nilai-nilai, norma sosial, dan tekanan
budaya tertentu dapat membatasi kebebasan dan inovasi pemuda. Mereka
perlu mengatasi tantangan ini untuk berkontribusi secara positif dalam
masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan dan tantangan ini, perlu kerja sama dari
berbagai pihak baik pemerintah, organisasi pemuda, dan masyarakat. Pemuda
perlu mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan rasa tanggung jawab
sosial untuk berperan aktif dalam membangun bangsa. Berdasarkan masalah
tersebut dibutuhkan sebuah inovasi yang dapat membantu pemuda dalam
mempersiapkan dirinya. Inovasi tersebut merupakan platfrom berupa aplikasi
mobile android berbasis edukasi Bernama GARUDA.

GARUDA (Gerakan Antisipasi Revolusi Untuk Pemuda) adalah platfrom


aplikasi mobile android berbasis edukasi dan aksi sosial yang dapat meningkatkan
pemahaman, wawasan, tanggung jawab serta edukasi bagi para pemuda untuk
mempersiapkan diri. Adapun fitur-fitur yang ada pada Garuda diantaranya,yakni:

1. Materi belajar
Fitur ‘materi belajar’ dirancang untuk memudahkan para remaja
terkhususnya siswa yang sedang mencari bahan belajar ataupun
yang ingin menambah pengetahuan yang mendalam tentang materi
Pendidikan Pancasila. Selain mendapatkan pengetahuan baru,
pengguna yang membuka (membaca) difitur ‘materi belajar’ juga
akan mendapatkan point. Jumlah point yang akan didapat
tergantung pada banyaknya bacaan dan lama waktu membaca.
2. Berita
Adapun fitur ‘berita’, digagas agar memudahkan para pemuda
mengetahui isu-isu dan permasalahan negara saat ini. Selain
mendapatkan kabar (berita) pengguna juga dapat mem-posting
berita dan mengomentari berita yang ada. Kegiatan ini dapat
menambah wawasan dalam informasi yang relevan serta dapat
menumbuhkan partisipasi dan berkontribusi dan berbagi ide-ide
mereka. Serta difitur ‘berita’ pengguna juga akan mendapatkan
point.
3. Aksi
Berikutnya ada fitur ‘aksi’, yang mana fitur ini dibuat sedemikian
rupa agar menciptakan dan mendorong para pemuda melakukan
aksi/kegiatan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Didalam fitur ini
terbagi menjadi 2 pilihan yaitu laporan kegiatan dan misi.
Misalnya, pengguna menolong seorang kakek menyebrang jalan
maka kegiatan tersebut dapat dilaporkan pada aplikasi Garuda
khususnya di fitur ‘aksi’, Namun laporan tetap dilandasi dengan
bukti , pengawasan dan kebenaran terkait kegiatan. Kemudian
apabila pengguna melakukan sebuah aksi atau melakukan misi
maka pengguna juga akan mendapatkan point.
4. Reward
Fitur ‘reward’ dirancang agar menarik perhatian pemuda untuk
menggunakan aplikasi Garuda ini, didalam fitur reward tersebut
pengguna dapat menukarkan seluruh point yang didapat menjadi
dana yang dapat bermanfaat untuk dirinya pribadi. Atau bagi
pemuda yang sedang tidak membutuhkan dana (biaya), maka point
yang didapat bisa disalurkan untuk donasi. Selain itu juga dengan
adanya fitur ‘reward’ ini akan menambah semangat dan daya tarik
pemuda.
5. Pengaturan
Sama seperti aplikasi-aplikasi lainnya, pada Garuda juga
mempunyai fitur pengaturan. Sesuai dengan namanya fitur ini
dibuat untuk melakukan pengaturan-pengaturan terkait
akun,keamanan,profil, dll.

Dengan adanya fitur-fitur tersebut diharapkan pemuda akan lebih


termotivasi untuk melakukan aksi Pembangunan bangsa dan siap hadapi revolusi
negeri untuk mencapai hasil yang baik sesuai dengan cita-cita leluhur bangsa. Dan
juga ini akan menjadi platfrom pertama yang mengedukasi pemuda bangsa dalam
aksi Pancasila. Dengan didasari beberapa permasalahan pemuda dan untuk
mencapai tujuan Bersama, maka hadirnya inovasi ini dapat menjadi solusi.
Berjalannya platfrom sesuai rencana akan menghasilkan pemuda yang siap hadapi
tantangan-tantangan dan permasalahan dunia khusus nya negeri Indonesia.

Adapun Langkah-langkah untuk perancangan aplikasi Garuda berbasis


android ini menggunakan metode sistem pengembangan perangkat lunak
waterfall. Menurut (Balaji & Murugaiyan,2012) sistem pengembangan waterfall
atau air terjun merupakan model pengembangan sequential. Setiap proses harus
berurutan sehingga perancangan lebih mudah untuk dikontrol.

Gambar 2. Tahap perencanaan Garuda

Sumber : Dokumen pribadi

Aplikasi Garuda memiliki kelebihan dan kekurangan dalam


pengembangan dan penggunaannya. Kelebihan dan kekurangan tersebut
terangkum dalam analisis strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang) dan threats (ancaman). Berikut ini beberapa analisis SWOT aplikasi
Garuda.
strength weakness opportunity threats
• Mempuny • Pengawasa • Pembelajar • Kekuranga
ai motivasi n dan an n sarana
tinggi: kejujuran: berkelanjut dan
dengan diperlukan an : prasaranan
berbasis pengawasa platfrom ini untuk
edukasi n dan dapat memperke
yakni kontrol digunakan nal-kan
penggunaa yang baik untuk aplikasi
n elemen dan benar pembelajar- pada
aksi dan dalam an mandiri khalayak
reward, penggunaa diluar jam ramai
Garuda n platfrom Pelajaran, (mempubli
dapat untuk memungkin kasi).
memotivas mencegah kan remaja • Kekuranga
i pemuda manipulasi untuk n
untuk dan menambah pendanaan
melakukan penyalahg pengetahua untuk
kegitan unaan. n. pengemba
sesuai • Dapat ngan fitur-
dengan menjalin fitur
nilai-nilai kemitraan kebijakan
Pancasila dengan regulasi
• Interaksi sekolah, dan
sosial: Lembaga,at privasi.
fitur aksi au
dan berita organisasi
mampu untuk
menciptak memperluas
an jangkauan
interaksi dan
antar meningkata
pemuda n adopsi
dan orang platfrom.
disekitarn
ya.
• Pencapaia
n nilai
moral
yang
membaik.

Tabel 1. Analisis SWOT platfrom GARUDA

Pengembangan potensi generasi muda terutama generasi z merupakan hal


yang krusial dalam persiapan menghadapi SDGs 2030 dan atau revolusi bangsa.
Generasi muda khususnya generasi z dituntut untuk peka dan dapat mengambil
tindakan cepat dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitar dengan
modal menguasai pemahaman nilai-nilai pancasila. Platform GARUDA hadir
untuk meningkatkan pemahaman pancasila melalui 5 fitur unggulan yang akan
membantu pengguna untuk dapat menemukan dan merasakan moral diri dengan
citra yang baru dan menyenangkan. Penulis berharap agar Platform GARUDA
lebih berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak terkait sehingga potensi
generasi muda dapat lebih dimaksimalkan dan dapat meningkatkan kualitas
pengetahuan untuk negeri.
DAFTAR PUSTAKA

Azim Izul Azmi, d., 2022. SAINTIS MUDA DI ERA DIGITAL. Semarang: CV. ALINEA MEDIA
DIPANTARA.

Kurniawan, M. E., 2019. Menjaga Nafas Juang. depok: guepedia.

Panggih Rahardi, d., 2021. Pemuda & Perairan, simbol romantisme kelestarian : antologi
esai lingkungan peraian. mungkid: pustaka rumah c1nta.

Syaharani, M., 2023. rentang usia 20 an jadi populasi penduduk indonesia terbanyak.
[Online]
Available at: https://data.goodstats.id/statistic/melasyhrn/rentang-usia-20an-jadi-
populasi-penduduk-indonesia-terbanyak-FZa2q
[Accessed 20 oktober 2023].

Yusran, F. K., 2023. SEBUAH ESAI DI ERA DIGITAL: PERAN AKTIF GENERASI MUDA DALAM
SPORADIASI BERITA POSITIF DI MEDIA SOSIAL. 2nd ed. yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
LAMPIRAN: Desain aplikasi GARUDA
BIODATA DIRI

Nama Lengkap LARA MUTIARA PAJRA


Jenis Kelamin PEREMPUAN
NIM 06081382227096
Fakultas/Jurusan FKIP/Pendidikan Matematika
Tempat, tanggal lahir Bengkulu, 4 Agustus 2004
Alamat email laramutiarapajra48@gmail.com
Nomor WhatsApp 081273780932
Username IG @thisislmp

Anda mungkin juga menyukai