Anda di halaman 1dari 7

LOMBA ESSAY NASIONAL ISCOUN FESTIVAL 2.

0
“GENERATION OF NATION EMPOWERMENT”

(Subtema Kepemudaan)

YOUNG.GO : INOVASI APLIKASI KEPEMUDAAN SEBAGAI


SOLUSI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI
KARANG TARUNA UNTUK INDONESIA BERKEMAJUAN

oleh:

Fatia Nur Azizah (1401418124 / 2018)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2020
YOUNG.Go: Inovasi Aplikasi Kepemudaan Sebagai Solusi
Mempertahankan Eksistensi Karang Taruna Untuk Indonesia Berkemajuan

Sebagai agent of change pemuda merupakan aset berharga yang tak ternilai
harganya bagi suatu bangsa. Karena pada setiap perkembangan peradaban selalu
ada darah muda yang memeloporinya. Namun dewasa ini Indonesia darurat
apatisme, masuknya era globalisasi dengan segala kemudahan digitalisasi yang
ada, menurunkan peran pemuda dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu bukti
yang menunjukkan melemahnya partisipasi pemuda adalah mulai tenggelamnya
eksistensi karang taruna terutama di daerah perkotaan. Jika merujuk AD/ART
Karang Taruna, dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonsia No : 83 /HUK /
2005 dimana menyebutkan bahwa “Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah
pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran
dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda
di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat” (BAB1 Pasal 1 tentang
Ketentuan Umum). Berdasarkan peraturan tersebut seharusnya di era milenial
dengan kemudahan teknologi digitalisasi yang disuguhkan semakin mempermudah
pelaksanaan kegiatan karang taruna bukan malah sebaliknya.
Melihat urgensi peran pemuda bagi kemajuan bangsa maka diperlukan
adanya sebuah resolusi inovatif guna mempertahankan eksistensi karang taruna.
Oleh karena itu, gagasan aplikasi YOUNG.Go hadir sebagai langkah solutif
pendamping pelaksanaan kegiatan karang taruna bagi generasi muda di era
milenial. Selain itu, YOUNG.Go hadir sebagai sarana untuk menumbuhkan
kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial generasi muda dalam bermasyarakat.
Maka dari itu ada beberapa fitur yang ditawarkan dalam aplikasi YOUNG.Go,
diantaranya:
1. Schedule Go
Fitur ini memuat jadwal aktivitas kepemudaan karang taruna yang dapat diupdate
oleh seorang admin yang ditunjuk atau bisa seorang sekretaris yang bertugas.
Informasi yang termuat dapat berupa jadwal rapat rutin, jadwal sinoman hajatan,
jadwal kerja bakti, dan lain-lain.
2. Monthly Activity

Fitur ini menjadi wadah bertemunya seluruh anggota karang taruna secara virtual.
Fitur ini terbagi menjadi dua submenu yaitu submenu meeting dan payments
routine. Submenu meeting akan langsung tertaut dengan platform diskusi zoom
maupun google meet, dimana pengguna dapat menyepakati bersama sebelumnya
lebih memilih menggunakan zoom atau google meet, sehingga diskusi dapat
dilaksanakan bervariasi dan tidak monoton terpaku pada satu platform saja.
Dalam submenu ini anggota dapat berdiskusi bersama membahas program kerja
maupun masalah yang terkait dengan kemaslahatan masyarakat. Sedangkan
submenu payments routine akan memudahkan pengguna untuk melakukan
transaksi terkait keuangan karang taruna seperti kas, dana sosial, membayar denda
maupun arisan. Dalam submenu ini tersedia beberapa pilihan bank, sehingga
pengguna dapat menyesuaikan dengan rekening atau atm yang dimiliki.
3. S&C
Fitur S&C (suggestion dan Critics). Dalam fitur ini setiap anggota dapat
menyampaikan aspirasinya dalam bentuk saran maupun kritikan untuk perbaikan
program kerja maupun pelaksanaan kegiatan karang taruna yang lebih baik
kedepannya.
4. Next Leader
Fitur ini dapat digunakan untuk memilih ketua karang taruna yang baru. Sehingga
pelaksanaan pemilihan tidak perlu mengharuskan seluruh anggota karang taruna
hadir, dan tentunya anggota yang sedang berada di luar kotapun bisa tetap
menggunakan hak pilihnya.
Dalam pengembangan YOUNG.Go sebagai aplikasi berbasis mobile perlu
untuk mengevaluasi sejauh mana potensi aplikasi ini layak untuk digunakan,
dibawah ini penulis menggunakan analisis SWOT untuk melihat kelebihan,
kelemahan, peluang, dan tantangan bagi aplikasi YOUNG.Go.

Bagan 1. Analisis SWOT


Berdasarkan bagan di atas, maka aplikasi YOUNG.Go sangat layak untuk
dikembangkan, karena selain menjadi langkah strategis dalam upaya
mempertahankan kegiatan kepemudaan berupa karang taruna di era milenial.
Aplikasi ini juga praktis, fleksibel digunakan dimana saja dan kapan saja.
Adapun tahapan dalam mengembangkan dan merealisasikan aplikasi
YOUNG.Go sebagai berikut:
1. Pembentukan tim untuk merancang detail sistem mobile yang ada pada aplikasi
YOUNG.Go.
2. Bekerja sama dengan jasa pembuatan aplikasi Android dan iOS.
3. Bekerja sama dengan pihak bank untuk kepentingan fitur transfer pada aplikasi
dan bekerja sama dengan lembaga kepemudaan untuk mensosialisasikan
YOUNG.Go kepada pemuda.
4. Melakukan uji coba skala kecil untuk mengetahui tingkat keberhasilan aplikasi
YOUNG.Go saat digunakan. Setelah itu, menggencar promosi.
5. Mendaftarkan aplikasi YOUNG.Go di Google Play Store atau sejenisnya agar
dapat menyebarluaskan aksesibilitas konten kepemudaan.
6. Melakukan maintenance dengan memperbarui informasi maupun fitur yang ada
sehingga dapat terjaga keberlangsungan manfaatnya.
Ditengah krisisnya partisipsi pemuda dalam bermasyarakat maka dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi yang selalu menawarkan kemudahan
dalam berkegiatan, hadirnya YOUNG.Go diharapkan mampu menjadi solusi
solutif untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan kepemudaan sehingga
eksistensi karang taruna akan terjaga. Hadirnya aplikasi YOUNG.Go menjadi
fondasi dalam keberlanjutan tatanan kehidupan sosial yang akan datang guna
menyongsong kehidupan sosial di era society 5.0.
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, D. S. Y. (2011). Penurunan rasa cinta budaya dan nasionalisme


generasi muda akibat globalisasi. JURNAL SOSIAL HUMANIORA
(JSH), 4(2), 177-185.

Khanedy, E. K. (2012). Membuat Aplikasi Android Sederhana. Bandung:


StripBandunk. com.
Mujab, S., Satoto, K. I., & Martono, K. T. (2014). Perancangan Sistem
Informasi Akademik Berbasis Mobile Web Studi Kasus di Program
Studi Sistem Komputer Universitas Diponegoro. Jurnal Teknologi
Dan Sistem Komputer, 2(1), 119-129.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonsia No : 83 /HUK / BAB1 Pasal 1


tentang Ketentuan Umum tentang AD/ART Karang Taruna.
Sari, D. D. (2016). Peranan Karang Taruna dalam Meningkatkan Kepedulian
Sosial Pemuda Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan
Kota Metro.
Yuwanto, R. O. D. (2020). PENURUNAN PARTISIPASI PEMUDA DESA
GRENDENG DALAM KARANG TARUNA. Prosiding, 9(1).

https://republika.co.id/berita/136811/mensos-berdayakan-lagi-karang-taruna
(diakses pada 4 januari 2021 pukul 12.00 WIB).
LAMPIRAN

Di bawah ini merupakan tampilan project pilot YOUNG.Go.

Gambar 1 : Tampilan Halaman Depan YOUNG.Go, sekaligus halaman utama


dari YOUNG.Go.

Gambar 2 : Tampilan Fitur Schedule Go YOUNG.Go


Gambar 2 : Tampilan Fitur Lengkap Monthly Activity YOUNG.Go

Gambar 3: Tampilan Fitur S&C serta fitur Next Leader YOUNG.Go

Anda mungkin juga menyukai