NPM : 2206834793
Tugas Opini
“Kepemudaan“
Pemuda adalah generasi yang akan meneruskan roda pembangunan juga pemegang
estafet kepemimpinan di masa depan. Sehingga kemampuan pemuda harus benar-benar
dipersiapkan dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan, skill dan ketrampilan serta tak
kalah penting pemahaman agama yang benar. Karena di pundak pemuda masa depan bangsa
akan ditentukan.
Menurut pendapat saya Keberhasilan suatu negara bisa dilihar dari kualitas bangsanya.
Pemuda memiliki peran yang besar bagi perubahan-perubahan sosial di lingkungannya dan
sering disebut sebagai agent of change (agen perubahan). Sebagai agen perubahan, dengan sikap
kritis dan semangatnya, mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan
masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sosial
Pemuda ini menjadi harapan bangsa yang menjadi generasi penerus perubahan negara di
masa depan. Peran yang seharusnya dijalani oleh pemuda Indonesia, yaitu pemuda harus
berjuang demi kemajuan bangsa, sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda Indonesia
banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu
kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka berpotensi melahirkan karya-
karya, inovasi, dan semangat juang demi memajukan bangsa dan negaranya.
Kita tidak melakukan perjuangan seperti yang mereka lakukan, kita hanya melanjutkan
perjuangan mereka untuk membuat bangsa ini semakin maju, yang dimulai dari diri sendiri di
diri pemuda Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
Selain menjadi agen perubahan yang telah dijelaskan di awal, peran pemuda juga sebagai
agen pembangunan dan modernisasi. Sebagai agen pembangunan, pemuda bisa turut
berkontribusi dalam pembangunan, baik fisik maupun nonfisik dan sebagai agen modernisasi
yang menjadi Pelopor pembaharuan apapun di era teknologi yang serba canggih dengan
membantu memperkenalkan teknologi dengan berbagai dampak di dalamnya sehingga tidak ada
lagi penyalahgunaan teknologi.
Teknologi digital sudah menjadi suatu kebutuhan hidup. Kita tidak bisa mengendalikan
pesat laju teknologi. Namun kita harus mampu mengantisipasi pengaruh buruk kencangnya arus
informasi-komunikasi.
Perubahan zaman dan kemajuan teknologi, selain membawa kesempatan baru, juga
memiliki ancamannya tersendiri. Hal ini rentan memicu konflik antara kelompok masyarakat, tak
terkecuali pemuda.