Anda di halaman 1dari 9

KETAHANAN NASIONAL DI MASA DEPAN BERGANTUNG

PADA GENERASI MUDA SEKARANG

NAMA : ERLANGGA
NIM : 051355404
PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
PENDAHULUAN
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan. Suatu
kondisi kehidupan yang dibina secara dini terus menerus dan sinergik, mulai dari pribadi,
keluarga, iingkungan, daerah dan nasional, bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar
mapun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,
indentitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 45 serta perjuangan mengejar tujuan peluangan nasional Indonesia.
Ini bukan hanya masalah militer, tetapi juga melibatkan aspek-aspek seperti ekonomi, sosial,
budaya, dan politik. Ketahanan nasional sangat berkaitan erat dengan kemampuan sebuah
negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya dari berbagai ancaman. Salah satu faktor
utama yang akan memengaruhi ketahanan nasional di masa depan adalah generasi muda saat
ini. Mereka adalah agen perubahan dan pemegang kunci dalam membangun fondasi
ketahanan nasional yang kuat.
Generasi muda adalah tonggak utama dalam membangun dan mempertahankan
identitas nasional. Mereka adalah penerus masa depan, pemegang nilai-nilai budaya, dan
pengemban amanah untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh generasi
sebelumnya. Dalam era globalisasi dan perubahan yang begitu cepat, peran generasi muda
menjadi semakin vital. Mereka dihadapkan pada tantangan dan peluang yang belum pernah
ada sebelumnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara
mereka berinteraksi, belajar, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.
Globalisasi telah membuka pintu bagi pertukaran budaya dan pemahaman lintas batas,
sementara tantangan seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan konflik regional terus
menguji ketahanan nasional. Dalam konteks ini, artikel ini akan membahas peran penting
generasi muda dalam menjaga ketahanan nasional di masa depan. Kami akan mengulas
bagaimana pendidikan, kepemimpinan, kewirausahaan, dan inovasi teknologi menjadi faktor-
faktor kunci dalam persiapan generasi muda untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
Lebih dari itu, kami akan memberikan pandangan mengenai langkah-langkah konkret yang
dapat diambil oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan
untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pilar utama ketahanan nasional di masa depan.
Ketahanan nasional di masa depan sangat bergantung pada bagaimana generasi muda hari ini
dipersiapkan, diberdayakan, dan dibimbing untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung
jawab dalam membangun masa depan yang lebih baik dan lebih tangguh. Generasi muda
adalah aset berharga yang perlu dihargai, didukung, dan diberi ruang untuk berkembang.
Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan ketahanan nasional yang kokoh,
berkelanjutan, dan relevan dalam menghadapi dinamika dunia yang terus berubah.
KAJIAN PUSTAKA
Pendidikan, kepemimpinan, kewirausahaan, dan inovasi teknologi adalah elemen-elemen
penting yang membentuk peran generasi muda dalam pembangunan dan menjaga ketahanan
nasional. Generasi muda memiliki peran strategis dalam mencapai kemajuan berkelanjutan
suatu negara. Mereka adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk membawa
perubahan positif dalam masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
1. Pendidikan dan Keterampilan untuk Generasi Muda
Generasi muda adalah penerima utama pendidikan dan pelatihan. Mereka harus
dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi
perubahan dalam masyarakat dan ekonomi. Pendidikan yang berkualitas dan pelatihan yang
relevan akan memberikan generasi muda daya saing yang lebih kuat. Upaya yang dilakukan
salah satunya adalah diterapkannya mata pelajaran wajib yaitu Pendidikan Kewarganegaraan
di dalam kurikulum sekolah mulai dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi.
2. Kepemimpinan yang diterapkan bagi Generasi Muda
Generasi muda juga merupakan calon-calon pemimpin masa depan. Mereka perlu
diberdayakan dan didorong untuk mengambil peran kepemimpinan dalam berbagai bidang,
termasuk politik, sosial, dan ekonomi. Kepemimpinan generasi muda akan membantu dalam
pembangunan yang berkelanjutan. Dalam konteks generasi muda, kepemimpinan memiliki
peran kunci dalam memajukan ketahanan nasional.
3. Kewirausahaan Generasi Muda
Kewirausahaan adalah salah satu aspek penting dalam memperkuat ekonomi suatu
negara. Generasi muda dapat berperan sebagai pengusaha yang inovatif dan berani
mengambil risiko.
4. Teknologi dan Inovasi yang diciptakan Generasi Muda
Generasi muda tumbuh dalam era teknologi informasi. Mereka memiliki akses yang lebih
baik ke teknologi dan inovasi. Dengan pengetahuan ini Generasi Muda memiliki peran
penting dalam memahami, mengembangkan, dan mengimplementasikan teknologi yang
relevan untuk meningkatkan ketahanan nasional.
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan mengenai ketahanan nasional di masa depan yang sangat
bergantung pada peran generasi muda saat ini, kita akan menjelajahi secara mendalam peran
kunci yang diemban oleh generasi muda dalam konteks ketahanan nasional. Generasi muda
bukan hanya merupakan pelanjut perjuangan, tetapi juga agen perubahan yang memiliki
potensi besar dalam memengaruhi arah dan kualitas ketahanan nasional suatu negara.
Pertama-tama, kita akan membahas peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi
muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan yang berkualitas dan relevan
adalah kunci untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang
dibutuhkan generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun dan mempertahankan
ketahanan nasional. Kita akan melihat bagaimana sistem pendidikan yang kuat dapat
membentuk karakter dan nilai-nilai patriotisme yang diperlukan dalam upaya menjaga
keutuhan negara. Selanjutnya, kita akan menjelajahi peran kepemimpinan dalam
membimbing dan memberdayakan generasi muda. Kepemimpinan yang baik dapat
memotivasi dan mengarahkan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan
masyarakat dan negara. Kami akan membahas bagaimana pelatihan kepemimpinan,
mentorship, dan pengembangan pemimpin muda dapat membantu generasi muda mengambil
peran yang lebih besar dalam upaya menjaga ketahanan nasional. Kewirausahaan juga akan
menjadi fokus dalam pembahasan ini. Kewirausahaan adalah motor penggerak ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja. Kami akan mengeksplorasi bagaimana generasi muda dapat
menjadi pengusaha dan inovator yang memajukan ekonomi nasional dan membantu
mengatasi berbagai tantangan ekonomi. Terakhir, kita akan melihat bagaimana inovasi
teknologi yang diciptakan oleh generasi muda dapat mengubah lanskap ketahanan nasional.
Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi kekuatan besar dalam merubah cara kita
berinteraksi, bekerja, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik. Generasi muda
memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat memperkuat ketahanan
nasional. Melalui pembahasan ini, kita akan memahami bahwa persiapan generasi muda
bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh masyarakat.
Generasi muda adalah aset berharga yang perlu diberdayakan dan didukung dalam upaya
membangun ketahanan nasional yang kokoh dan berkelanjutan di masa depan. Disini saya
akan mengulas lebih rinci lagi topik yang sudah dibahas diatas.
Pendidikan adalah landasan utama bagi perkembangan individu dan masyarakat
secara keseluruhan. Generasi muda perlu memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas
yang memungkinkan mereka memahami dunia, mengembangkan keterampilan intelektual,
sosial, dan praktis, serta berkontribusi pada masyarakat. Pendidikan yang baik juga
membantu generasi muda menjadi individu yang kritis, kreatif, dan berdaya saing di pasar
kerja global. Pendidikan dan keterampilan dalam membentuk generasi muda yang siap
menghadapi tantangan yang ada meliputi :
a. Pendidikan yang Berkualitas: Pendidikan yang berkualitas adalah fondasi dari
kemampuan generasi muda untuk memahami dunia di sekitarnya dan berkontribusi
secara positif dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan yang baik memberikan
mereka pengetahuan yang mendalam tentang nilai-nilai, sejarah, dan budaya negara
mereka. Hal ini juga melibatkan pembelajaran keterampilan dasar seperti literasi,
numerasi, dan literasi digital. Dengan dasar pendidikan yang kokoh, generasi muda
dapat memahami kompleksitas isu-isu global dan nasional.
b. Pendidikan Karakter: Selain aspek akademik, pendidikan karakter juga penting. Ini
mencakup pembentukan nilai-nilai moral, etika, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
Pendidikan karakter membantu generasi muda menjadi warga negara yang baik dan
bertanggung jawab, yang pada gilirannya mendukung stabilitas dan kesatuan nasional.
c. Pengembangan Keterampilan: Keterampilan yang relevan adalah kunci dalam
meningkatkan daya saing generasi muda di pasar kerja dan dalam berkontribusi pada
pembangunan nasional. Ini mencakup keterampilan teknis, seperti keterampilan dalam
teknologi informasi, serta keterampilan soft seperti komunikasi, pemecahan masalah,
dan kreativitas. Keterampilan ini memungkinkan generasi muda untuk lebih mudah
menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan kerja dan ekonomi.
d. Akses ke Pendidikan: Penting untuk memastikan bahwa akses ke pendidikan
berkualitas dan pelatihan keterampilan merata di seluruh masyarakat. Hal ini
memastikan bahwa tidak ada generasi muda yang terpinggirkan atau tidak memiliki
akses ke pendidikan. Dalam konteks ketahanan nasional, pengabaian generasi muda
akan mengurangi potensi sumber daya manusia yang dapat mendukung pembangunan
negara.
e. Pendidikan dalam Konteks Ketahanan Nasional: Pendidikan juga harus
mengintegrasikan elemen-elemen yang relevan dengan ketahanan nasional. Ini bisa
mencakup pemahaman tentang masalah-masalah keamanan nasional, pemahaman
tentang kebijakan nasional, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung
berbagai aspek pertahanan dan keamanan.
Kepemimpinan yang efektif membantu generasi muda memahami tujuan mereka,
mengembangkan kemampuan berpikir strategis, dan merencanakan langkah-langkah untuk
mencapai kesuksesan. Hal ini juga melibatkan pendekatan yang berfokus pada pembinaan
dan mentorship, yang membantu generasi muda tumbuh dan berkembang dalam berbagai
aspek kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa poin utama yang berkaitan dengan
kepemimpinan generasi muda:
a. Calon Pemimpin Masa Depan: Generasi muda adalah calon-calon pemimpin masa
depan suatu negara. Mereka adalah orang-orang yang akan mengambil alih berbagai
peran kepemimpinan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, ekonomi,
dan sosial.
b. Pemahaman Terhadap Tantangan Masa Kini: Kepemimpinan generasi muda
melibatkan pemahaman yang baik tentang tantangan dan peluang yang dihadapi
negara mereka pada masa kini. Mereka harus berpartisipasi dalam perumusan solusi-
solusi yang relevan.
c. Inovasi dan Kreativitas: Generasi muda seringkali dikenal karena inovasi dan
kreativitas mereka. Mereka memiliki perspektif yang segar dan berani dalam mencoba
pendekatan baru dalam mengatasi masalah-masalah nasional.
d. Peran dalam Pembangunan Ekonomi: Kepemimpinan generasi muda juga
berkaitan dengan kewirausahaan. Banyak generasi muda yang mendirikan usaha baru,
menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
e. Penggunaan Teknologi: Generasi muda tumbuh dalam era teknologi informasi.
Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknologi dan bisa
memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, termasuk
keamanan nasional.
f. Partisipasi Sosial dan Politik: Kepemimpinan generasi muda mencakup partisipasi
dalam kegiatan sosial dan politik. Mereka bisa menjadi suara yang kuat dalam
mendorong perubahan positif dan reformasi.
Kewirausahaan adalah faktor penting dalam penggerak pertumbuhan ekonomi dan
inovasi. Kajian pustaka mencermati bagaimana generasi muda semakin tertarik pada
kewirausahaan. Mereka menciptakan usaha baru, berinovasi, dan mengembangkan produk
atau layanan yang memenuhi kebutuhan pasar. Kewirausahaan juga membantu dalam
menciptakan lapangan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Beberapa poin penting terkait Kewirausahaan Generasi Muda:
a. Penciptaan Lapangan Kerja: Generasi muda yang berwirausaha dapat menciptakan
lapangan kerja bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Ini memiliki dampak positif
pada pengurangan tingkat pengangguran di negara tersebut.
b. Kontribusi terhadap Ekonomi: Kewirausahaan adalah pendorong ekonomi yang
kuat. Generasi muda yang aktif dalam usaha bisnis mereka dapat memberikan
kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Mereka
menciptakan nilai tambah melalui produk dan jasa yang mereka hasilkan.
c. Inovasi: Generasi muda sering kali lebih terbuka terhadap inovasi dan gagasan baru.
Mereka cenderung berpikir kreatif dan berani mengambil risiko. Ini dapat
menghasilkan ide-ide inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan
teknologi.
d. Keberlanjutan Ekonomi: Kewirausahaan dapat membantu dalam memperkuat
ketahanan ekonomi suatu negara. Dengan beragam usaha bisnis yang beroperasi,
ekonomi negara tersebut menjadi lebih tahan terhadap guncangan ekonomi global.
e. Pengentasan Kemiskinan: Kewirausahaan juga dapat berperan dalam mengurangi
tingkat kemiskinan. Generasi muda yang menjadi pengusaha memiliki potensi untuk
meningkatkan taraf hidup mereka sendiri dan juga masyarakat sekitarnya.
Generasi muda seringkali menjadi motor utama di balik perkembangan teknologi dan
inovasi. Mereka terbiasa dengan perkembangan teknologi dan mampu memanfaatkannya
untuk menciptakan solusi baru. Kajian pustaka menyoroti peran generasi muda dalam
menciptakan aplikasi, platform, dan teknologi yang mengubah cara kita bekerja,
berkomunikasi, dan berinteraksi. Beberapa cakupan Teknologi dan Inovasi bagi Generasi
Muda meliputi:
a. Pengembangan Teknologi: Generasi muda memiliki potensi untuk menjadi
pengembang teknologi. Mereka sering memiliki pemahaman yang mendalam tentang
teknologi digital, kecerdasan buatan, analitik data, dan teknologi terkait lainnya.
Dengan pengetahuan ini, mereka dapat berperan dalam mengembangkan solusi
teknologi yang mendukung keamanan, pertahanan, dan ketahanan nasional.
b. Keamanan Cyber: Ancaman siber semakin menjadi perhatian dalam hal ketahanan
nasional. Generasi muda yang terampil dalam dunia siber dapat berperan dalam
mengidentifikasi dan mengatasi ancaman siber yang dapat membahayakan negara.
Mereka dapat membantu dalam mengamankan infrastruktur teknologi dan data
sensitif.
c. Inovasi Sosial: Generasi muda juga cenderung memiliki pandangan baru tentang
masalah sosial dan lingkungan. Mereka dapat menghadirkan inovasi sosial yang
mendorong keberlanjutan dan keadilan sosial. Inovasi semacam ini dapat berdampak
positif pada stabilitas nasional.
d. Pemberdayaan Komunitas: Teknologi memungkinkan generasi muda untuk terlibat
dalam proyek-proyek pemberdayaan komunitas yang dapat meningkatkan ketahanan
masyarakat. Mereka dapat merancang aplikasi atau solusi teknologi untuk membantu
komunitas dalam hal kesehatan, pendidikan, dan keberlanjutan.
e. Kolaborasi Global: Generasi muda juga cenderung terhubung secara global melalui
media sosial dan jaringan online. Mereka dapat berkolaborasi dengan generasi muda
dari negara lain untuk memecahkan masalah bersama yang berkaitan dengan
ketahanan global. Kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif.
PENUTUP
Generasi muda memegang peran penting dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Pendidikan yang berkualitas, pengembangan keterampilan, dan akses terhadap peluang
adalah faktor-faktor kunci yang memungkinkan generasi muda untuk mencapai potensi
terbaik mereka. Kepemimpinan yang membimbing dan mentorship membantu mereka
mengarahkan langkah-langkah menuju kesuksesan. Kewirausahaan membuka pintu bagi
kreativitas dan penciptaan lapangan kerja, sementara inovasi teknologi yang diciptakan oleh
generasi muda mengubah dunia.
 Dalam rangka mendukung generasi muda, beberapa saran yang dapat diambil adalah:
1. Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan: Pemerintah, lembaga
pendidikan, dan sektor swasta perlu terus berinvestasi dalam pendidikan dan
pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Ini akan membantu
generasi muda mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses.
2. Fasilitasi Akses Kepemimpinan: Program kepemimpinan, mentoring, dan
pelatihan kepemimpinan harus diadakan untuk membantu generasi muda
memahami peran kepemimpinan dan memotivasi mereka untuk berkontribusi
pada masyarakat.
3. Dukung Inovasi dan Kewirausahaan: Pemerintah dan lembaga terkait harus
menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kewirausahaan. Ini bisa
melalui dukungan keuangan, akses ke sumber daya, dan pelatihan yang
relevan.
4. Teknologi dan Akses Internet yang Merata: Generasi muda membutuhkan
akses yang merata ke teknologi dan internet untuk mendukung inovasi dan
perkembangan mereka. Ini dapat mencakup program untuk mengurangi
kesenjangan digital.
5. Mendorong Keterlibatan Sosial: Generasi muda perlu didorong untuk
terlibat dalam masalah sosial dan kegiatan sukarela. Ini akan membantu
mereka memahami tanggung jawab sosial dan berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, kita dapat memberdayakan generasi muda untuk
menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih
baik. Investasi dalam generasi muda adalah investasi dalam masa depan yang cerah dan
berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M., Dr. Reno Wikandaru, S.Fil., M. Phil., Dr. Hastangka, S.Fil., M.
Phil., (2010), Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Terbuka.
Letkol Arm Joko Riyanto, M.Si, (2017), Kewaspadaan Nasional, Bela Negara dan Integrasi
Nasional, Puskom Publik Kemhan
Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si., Darto Wahidin, S.Pd., (2018), Ketahanan Nasional dan
Bela Negara, Puskom Publik Kemhan
Yunisca Nurmalisa, S.Pd.,M.Pd., (2017), Pendidikan Generasi Muda, Media Akademi
Dr. Sutrimo, (2017), Ketahanan Nasional Untuk Kader Bela Negara, Kementerian Pertahan
Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai