Anda di halaman 1dari 7

PERAN GENERASI MUDA UNTUK

MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL

Disusun oleh : Veny Rahmawaty

NIM : 048681558
Pendahuluan
A. Latar Belakang

Ketahanan nasional merupakan pilar utama bagi setiap bangsa yang


menginginkan keberlangsungan dan kedaulatan. Hal ini bukan hanya sekadar pertahanan
fisik dari ancaman luar, namun juga mencakup aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, dan
budaya yang saling terkait. Di dalam setiap negara, generasi muda memegang peranan
kunci dalam mengukuhkan fondasi ketahanan nasional. Dengan semangat, keberanian, dan
inovasi mereka, generasi muda mampu menjadi kekuatan pendorong yang tak
tergantikan dalam memajukan dan melindungi negara mereka.

Dalam era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh sebuah negara semakin
kompleks dan dinamis. Ancaman terhadap keamanan, stabilitas ekonomi, dan integritas
politik dapat muncul dari berbagai arah. Oleh karena itu, partisipasi aktif generasi muda
dalam upaya memperkuat ketahanan nasional menjadi suatu keniscayaan.

Ketahanan nasional merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga


kestabilan dan kedaulatan suatu negara. Generasi muda, sebagai penerus bangsa,
memiliki peran yang krusial dalam memperkuatkan ketahanan nasional. Melalui
pemahaman yang baik tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara, generasi
muda dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pertumbuhan dan kemajuan
bangsa. Artikel ini akan membahas peran generasi muda dalam memperkuatkan
ketahanan nasional dengan mengambil inspirasi dari kajian pustaka serta
menyajikan simpulan dan saran yang relevan.

B. Kajian Pustaka

Ketahanan Nasional dan Permasalahan Mental Bahari Pemerintah Indonesia telah


mengidentifikasi sejumlah permasalahan terkait dengan ketahanan nasional, salah
satunya adalah mental bahari bangsa yang masih lemah. Mental bahari yang kuat adalah
kunci dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan negara kepulauan seperti Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, strategi pembangunan jati diri sebagai negara maritim
diperlukan, yang mencakup peningkatan keamanan laut, pengawasan pemanfaatan sumber
daya kelautan, dan melibatkan masyarakat dalam upaya ini.
Mental suatu bangsa memainkan peran kunci dalam
membangun ketahanan nasional karena melibatkan komitmen kolektif warga negara untuk
menjaga dan mempertahankan negara mereka.

Pendidikan Kewarganegaraan (Bela Negara) sebagai Alat Membangun Karakter,


Pendidikan kewarganegaraan atau bela negara adalah alat yang efektif untuk membangun
karakter warga negara yang bertanggung jawab, cinta tanah air, dan mampu menampilkan
sikap patriotik.

Generasi muda memiliki peran penting dalam mempengaruhi dan memperkuat


ketahanan nasional. Masa depan bangsa ini terletak di tangan mereka, dan mereka
membutuhkan alat dan sumber daya yang tepat untuk mempengaruhi perubahan yang
positif.

Jika bukan kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia yang akan membuat
perubahan di negeri ini, lalu siapa yang akan pada ketahanan nasional dengan memberikan
mereka akses ke informasi dan peluang yang mereka butuhkan untuk membuat perubahan
melakukannya? Ironisnya, tidak sedikit generasi muda Indonesia bahkan generasi muda
yang terpelajar sepert mahasiswa yang sikapnya seolah tidak peduli lagi dengan apa yang
terjadi di negeri ini.

Pada dasarnya, kami percaya bahwa generasi muda lebih mudah memahami teknologi
dapat dan harus digunakan untuk tujuan yang lebih besar. Selama generasi muda
dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka dapat menggunakan
teknologi untuk memperkuat ketahanan nasional dan, pada akhirnya, membangun masa
depan yang lebih cerah dan lebih kuat untuk Indonesia.

Mereka harus diajarkan untuk mencintai Tanah Air, menjaga keutuhan Indonesia, dan
berkontribusi pada pembangunan bangsa, Pendidikan karakter yang mencakup nilai-nilai
seperti integritas, tanggung jawab, dan rasa patriotik harus ditanamkan sejak dini akan
membantu menghasilkan generasi muda yang memiliki kesadaran akan pentingnya
mempertahankan dan memajukan negara mereka.

Peran generasi muda sebagai kontrol sosial juga sangat relevan dalam masyarakat.
Mereka harus memiliki kesadaran atas hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta
berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi dan hukum.
Pemuda dapat memainkan peran penting dalam pengawasan terhadap perilaku korupsi,
pelanggaran hak asasi manusia, dan tindakan ilegal lainnya. Mereka dapat menjadi
penengah yang efektif antara masyarakat dan pemerintah dalam menangani isu-isu yang
memengaruhi ketahanan nasional.

Peran generasi muda dapat memainkan peran penting dalam pengawasan


terhadap perilaku korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan tindakan ilegal lainnya.
Mereka dapat menjadi penengah yang efektif antara masyarakat dan pemerintah dalam
menangani isu-isu yang memengaruhi ketahanan nasional. Sebagai agen
perubahan, pemuda harus terlibat dalam meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan
masyarakat. Mereka dapat berperan dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian
ekonomi bangsa.

Generasi muda sebagai agent of change, harus membuat perubahan kearah yang lebih
baik bagi negara Indonesia. Misalnya saat terapat kebijakan-kebijakan dari pemerintahan
yang dirasa tidak sesuai bagi rakyat atau merugikan rakyat, mahasiswa harus muncul
melakukan perannya.

Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi


masyarakat. Mahasiswa dapat mlekukannya dengan gerakan intelektual maupun aksi di
lapangan dengan tetap mematuhi aturan hukum. Sebagai agent of change juga, mahasiswa
harus mempunyai semangat untuk membuat perubahan di Indonesia agar negara Indonesia
menjadi negara yang lebih maju dan mampu bersiang dengan negara-negara maju.

Generasi muda memiliki energi dan inovasi yang diperlukan untuk mengatasi
berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam hal ini, pemuda harus
diberdayakan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan negara.

Generasi muda memiliki peran kunci dalam memperkuat ketahanan nasional. Melalui
pendidikan dan bela negara, pemuda dapat menjadi kekuatan moral, kontrol sosial, dan
agen perubahan yang akan membantu menjaga kedaulatan dan integritas Indonesia. Maka
pemerintah harus terus mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan
negara, seperti melalui program "Ekspedisi Nusantara Jaya" dan peningkatan pendidikan
bela negara.
Bela negara adalah benteng dan cara bagi negara untuk menyelamatkan kelanggengan
kehidupan berbangsa. Nilai-nilai bela negara, seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa
dan bernegara, kepercayaan pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk
bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara, adalah elemen-elemen kunci yang
memperkuat sistem pertahanan negara.Oleh karena itu, pendidikan bela negara harus
diberikan dengan serius dan efektif.

Pemerintah, khususnya melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan


Tinggi, telah menekankan perlunya memberikan pendidikan bela negara kepada
mahasiswa melalui berbagai metode, termasuk kurikuler, ekstra kurikuler, dan
kokurikuler.

Sejarah Peran Pemuda dalam Perjuangan Bangsa. Pemuda memiliki peran penting dalam
memperkuat ketahanan nasional. Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia
mencatat peran penting pemuda dalam berbagai peristiwa sejarah, seperti pergerakan Budi
Utomo, Sumpah Pemuda, Proklamasi kemerdekaan, dan pergerakan mahasiswa yang
membawa bangsa Indonesia memasuki masa Reformasi. Peran pemuda sebagai kekuatan
moral, kontrol sosial, dan agen perubahan telah terbukti dalam sejarah Indonesia.

C. Pembahasan

Peran Pemuda dalam Membangun Karakter Kebangsaan,Pemuda Indonesia, dalam


perannya sebagai kekuatan moral, dapat memainkan peran penting dalam membangun
karakter kebangsaan.

Peran serta generasi muda dalam meningkatkan ketahanan nasional dapat dilakukan
dengan banyak hal sebagai wujud konstribusinya. Peran sederhana yang dapat dilakukan
mahasiswa dalam upaya meningkatkan ketahanan nasional dapat dilakukan di mulai dari
lingkungan an diri mahasiswa itu sendiri seperti dengan rajin belajar, tidak menyebarkan
berita hoax dan ujuaran kebencian, tidak melanggar hukum, tidak mencontek, saling
bertoleransi, melestarikan kekayaan buaya, memakai dan mencintai produk Indonesia,
serta mempunyai kepribadian dan akhlak yang terpuji.

Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi


masyarakat. Mahasiswa dapat mlekukannya dengan gerakan intelektual maupun aksi di
lapangan dengan tetap mematuhi aturan hukum. Sebagai agent of change juga, mahasiswa
harus mempunyai semangat untuk membuat perubahan di Indonesia agar negara Indonesia
menjadi negara yang lebih maju dan mampu bersiang dengan negara-negara maju.

Peran lainnya yang dapat dilakukan mahasiswa adalah dengan tetap menjunjung tinggi
nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebudayan Indonesia di kehidupan sehari-hari. Hal ini
harus terus dilakukan mengingat di tengah era globalisasi ini paham-paham yang tidak
sesuai dengan Pancasila sengat mudah masuk ke Indonesia.

Generasi muda Mereka harus memiliki kesadaran atas hak dan kewajiban sebagai
warga negara, serta berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi dan hukum.

Mereka dapat menjadi penengah yang efektif antara masyarakat dan pemerintah
dalam menangani isu-isu yang memengaruhi ketahanan nasional. Sebagai agen
perubahan, pemuda harus terlibat dalam meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan
masyarakat.Mereka dapat berperan dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian
ekonomi bangsa. yang diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi,
dan lingkungan.Dalam hal ini, pemuda harus diberdayakan untuk mengambil peran aktif
dalam pembangunan negara.

Dengan demikian, generasi muda di Indonesia memiliki energy dan inovasi untuk
ketahanan Nasional

D. Penutup

Generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan


nasional. Mereka memiliki akses ke pendidikan, pengetahuan, dan sumber daya yang
diperlukan untuk berperan aktif dalam pembangunan negara. Dari pendidikan hingga
kewirausahaan, generasi muda memiliki banyak peluang untuk berkontribusi positif
dalam berbagai aspek kehidupan nasional.

Mendorong peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional adalah


tanggung jawab bersama. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu
memberikan dukungan dan dorongan yang diperlukan untuk memastikan generasi
muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan
berpikiran luas.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang kompleks, generasi muda memiliki
potensi untuk menciptakan perubahan positif yang akan membawa Indonesia menuju masa
depan yang lebih baik. Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran mereka dan
akses ke sumber daya yang diperlukan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang
kuat dalam memperkuat ketahanan nasional dan membangun masa depan yang lebih baik
bagi negara.

Maka menjadi tugas pemerintah saat ini dan di kemudian hari untuk lebih
memperkenalkan kepada generasi muda untuk lebih mengenal dan lebih memperdalam
ilmu tentang Cinta Tanah Air

Daftar Pustaka

- Buku MKDU4111 Modul 3 3.5

- Anwar, D. F. (2018). Pemuda Indonesia: Pergeseran Paradigma dan


Peran Strategis dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Pertahanan dan
Manajemen Strategi.

- Handaka, G. (2017). Peran Pemuda dalam Membangun Karakter Bangsa


dan Mewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

- Lasiyo, dkk. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan. Tanggerang Selatan:


Universtas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai