MATA KULIAH :
MKWU4109
OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah
sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang
besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya
ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan
bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul,
dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia
memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia.
Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan
dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam
menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan
ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kemampuan dan usaha bangsa Indonesia
untuk mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya dalam menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam, dan dapat berupa
ancaman militer maupun non-militer. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat
untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat
nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing
secara global.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keulatan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
perjuangan nasionalnya.
Generasi muda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai
Agent of change, moral force and social control sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi
masyarakat. Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan dinamika kepemerintahan
yang sedang berjalan. Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang dilakukan penguasa harus
dikritik. Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas dan tidak diam begitu saja ketika
masyarakatnya bergeming. Mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam
memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan cita- citanya
perlu memiliki pemahaman mengenai wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Ketahanan
Nasional merupakan salah satu konsepsi politik dari Negara Republik Indonesia. Tujuan
nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu organisasi dalam proses
kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan
eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapi.
BAB III
PEMBAHASAN
Jika kita berbicara tentang Indonesia, kondisi ketahanan nasional Indonesia saat ini
cukup stabil, namun masih disertai dengan beberapa masalah dan kendala yang harus
dihadapi. Seperti korupsi dalam aspek politik, kesenjangan sosial dalam aspek sosial budaya,
ketimpangan ekonomi dalam aspek ekonomi, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya
yang mempengaruhi ketahanan nasional. Meskipun demikian, berbagai program pemerintah
telah dijalankan dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak
hanya pemerintah, aspek lainnya yang berpengaruh terhadap kuatnya ketahanan nasional kita
adalah penduduk, terutama mahasiswa sebagai penerus bangsa ini. Mahasiswa merupakan
salah satu kelompok masyarakat yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan
nasional. Mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat integritas dan
kedaulatan negara serta menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal ini,
mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi,
pertahanan keamanan, dan sosial budaya.
Pertama, dalam aspek politik, mahasiswa dapat menjadi pembelajar yang kritis sehingga
dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara, selain itu
mahasiswa juga dapat menjadi aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan memperkuat
demokrasi. Kedua, dalam aspek ekonomi, mahasiswa dapat dapat menjadi pelaku bisnis yang
inovatif dan memiliki jiwa entrepreneur yang kuat, sehingga dapat menciptakan lapangan
kerja dan meningkatkan perekonomian negara. Ketiga, dalam aspek pertahanan keamanan,
dapat menjadi pemikir yang kritis dalam menganalisis celah-celah ancaman keamanan
nasional dan memberikan solusi yang tepat. Keempat, dalam aspek sosial budaya, mahasiswa
dapat berperan dalam membantu pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah sosial seperti
kesenjangan sosial dan konflik sosial dengan melakukan hal seperti memberikan bantuan
sosial dan menjadi volunteer dalam kepedulian masyarakat.
1. Berusungguh sungguh dalam belajar dan menimba ilmu demi membangun cita
cita.
8. Membantu pertahanan dan keamanan negara dengan ikut serta dalam bela negara.
Kesadaran ketahanan nasional diaktualisasikan melalui peningkatan moral dan
mewujudkan cita cita pembangunan nasional. Peningkatan moral mahasiswa yang telah
memahami kesadaran nilai-nilai bela negara, kecintaan terhadap tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara, keyakinan dan kebenaran terhadap Pancasila, rela berkonban untuk
bangsa dan negara dan kemampuan awal bela negara, sehingga memiliki kemampuan untuk
mengatasi dan menyelesaikan terhadap berbagai ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan
demi untuk mendukung kepentingan ketahanan nasional.
Faktor eksternal datang dari luar negara, seperti masuknya budaya luar ke dalam negri,
masuknya paham ideologi luar yang bertentangan dengan pancasila, yang dimana semua itu
dapat mengganggu dan melemahkan ketahanan nasional. Jika tidak disertai dengan kesadaran
filtrasi budaya asing, maka hal tersebut dapat merusak moral bangsa yang bisa berakibat
sampai ke pertahanan dan keamanan negara.
A. Kesimpulan
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keulatan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Kesadaran
terhadap ketahanan nasional adalah hak dan kewajiban bagi setiap warga negara. Tentunya
termasuk mahasiswa yang memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan nasional.
Dalam ruang lingkup pelajar tentunya banyak sekali peran yang dapat dilakukan mahasiswa
dalam pembangunan ketahanan nasional.
B. Saran
⚫ Bagi Pemerintah
Bagi Pemerintah Republik Indonesia selaku pemangku kebijakan dan kekuasaan
diharapkan untuk terus menerus mensosialisasikan pentingnya pentingnnta pendidikan
bela Negara terhadap karakter anak bangsa khususnya di kalangan mahasiswa.
Melakukan sosialisasi dalam ranah pendidikan maupun sosial politik. Pemerintah
untuk terus memberikan dukungan kepada pihak-pihak terkait selaku pelaksana
pendidikan bela Negara di lingkungannya masing-masing.
⚫ Bagi Akademik
⚫ Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa diharapkan untuk terus mengembangkan potesinya selaku pelajar dan
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Selaku penerus bangsa, layaknya mahasiswa
mengikuti, memahami dan melaksanakan pendidikan bela Negara agar tercipta
karakter yang baik, ideologi pancasila dan taat terhadap Tuhan yang Maha Esa dan
negaranya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hartono. (2022). Fenomena Kesadaran Bela Negara Di Era Digital Dalam
Perspektif Ketahanan Nasional.
Asyari, D., & Anggraeni Dewi, D. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi
Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi.
Ronny, P., & Mahendra, A. (2018). Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan
Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 120–126.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIIS/index
https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/MP/article/download/309/285
https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/2663/pdf/7914
https://repository.unikom.ac.id/67016/1/Ketahanan%20Nasional.ppt