Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS TERBUKA

Peran Generasi Muda


Untuk Memperkuatkan Ketahanan Nasional

TUGAS 1 MKWU4109.180

DENDI MAULANA
051468943

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


SISTEM INFORMASI
UPBJJ BOGOR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, ketahanan nasional menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi
suatu negara. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, seperti pertahanan militer, ekonomi,
politik, sosial, dan budaya. Dalam konteks ini, peran generasi muda sangatlah vital dalam
memperkuat ketahanan nasional. Artikel ini akan membahas mengenai peran generasi muda
dalam memperkuat ketahanan nasional.
Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kemampuan dan usaha bangsa Indonesia untuk
mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam, dan dapat berupa ancaman militer
maupun non-militer.
Mempertahankan ketahanan nasional bukan hanya kewajiban pemerintah ataupun Tentara
Nasional Indonesia, tapi kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Keikutsertaan warga negara,
khususnya mahasiswa sebagai generasi muda dapat diwujudkan melalui bela
negara. Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara."
Sebagai generasi muda, kita haruslah ikut serta berperan dalam mempertahankan dan
meningkatkan ketahanan nasional. generasi muda, khususnya mahasiswa harus bisa membawa
perubahan yang jauh lebih baik bagi bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan generasi
muda adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan bagaimana nasib negara ini di
masa depan. Mahasiswa sebagai generasi muda yang berpendidikan dengan ilmu yang
dimilikinya, dengan pemikiran kritisnya, dan dengan semangat mudanya selalu menjadi kekuatan
utama bagi bangsa Indonesia alam menghadapi perubahan dan modernisasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Dalam aspek apa saja peran generasi muda Untuk Memperkuatkan Ketahanan Nasional?
2. Dengan cara apa agar generasi muda paham dan mengerti akan pentingnya
Memperkuatkan Ketahanan Nasional?
3. Kenapa generasi muda harus Memperkuatkan Ketahanan Nasional?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui Dalam aspek apa saja peran generasi muda Untuk Memperkuatkan
Ketahanan Nasional
2. Untuk mengetahui cara apa agar generasi muda paham dan mengerti akan pentingnya
Memperkuatkan Ketahanan Nasional
3. Untuk mengetahui Kenapa generasi muda harus Memperkuatkan Ketahanan Nasional?
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pentingnya peran generasi muda

Generasi muda memiliki peran vital yang sangat penting dalam memperkuat ketahanan
nasional suatu negara. Dan berikut merupakan contoh dari beberapa peran generasi muda untuk
memperkuatkan ketahan negara,yaitu :
- Pendidikan dan Pengetahuan
Generasi muda adalah aset berharga bagi negara. Melalui pendidikan yang baik, mereka
dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan
masa depan. Pendidikan yang berkualitas akan membantu mereka menjadi individu yang
berpikiran kritis, inovatif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu nasional dan
global.

- Kesadaran dan Kepedulian


Sosial Generasi muda juga perlu memiliki kesadaran dan kepedulian sosial terhadap
masyarakat dan negara mereka. Mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial,seperti
membantu masyarakat yang membutuhkan, menggalang dana untuk kegiatan amal, atau menjadi
relawan dalam program-program pemerintah. Dengan demikian, mereka dapat membantu
memperkuat solidaritas sosial dan membangun kebersamaan dalam masyarakat.

- Kewirausahaan dan Inovasi


Generasi muda juga memiliki potensi besar dalam bidang kewirausahaan dan inovasi.
Mereka dapat menjadi pengusaha muda yang menciptakan lapangan kerja baru, mengembangkan
produk atau layanan yang inovatif, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara. Dalam
era globalisasi dan teknologi informasi, generasi muda memiliki akses yang lebih besar untuk
mengembangkan ide-ide baru dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

- Partisipasi Politik dan Kepemimpinan


Partisipasi politik dan kepemimpinan generasi muda juga sangat penting dalam
memperkuat ketahanan nasional. Mereka dapat terlibat dalam kegiatan politik, seperti pemilihan
umum, menjadi anggota partai politik, atau berperan dalam organisasi-organisasi politik pemuda.
Dengan terlibat dalam proses politik, generasi muda dapat mempengaruhi kebijakan publik dan
memperjuangkan kepentingan nasional.
-
- Keberagaman dan Toleransi
Generasi muda juga perlu memahami dan menghargai keberagaman dalam masyarakat.
Mereka harus mampu menjaga kerukunan antarumat beragama, suku, dan budaya. Dalam
konteks global, keberagaman menjadi aset penting dalam memperkuat ketahanan nasional.
Generasi muda harus menjadi agen perubahan yang mempromosikan toleransi, mengatasi
konflik, dan membangun hubungan yangharmonis antar kelompok masyarakat.

2. Cara agar generasi muda paham dan mengerti akan pentingnya Memperkuatkan
Ketahanan Nasional
Pada tahun 2022, terdapat sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24,00%)
penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun atau disebut sebagai pemuda.
Dengan banyak nya pemuda di Indonesia maka dari itu harus memahami dan juga mengerti
pentingnya Memperkuatkan Ketahan Nasional, Karna Ketahanan Nasional bukan hanya
melibatkan TNI,POLRI,Atau yang lain. Tetapi kita sebagai generasi muda harus mau dan ikut
serta untuk melakukan nya juga. Berikut adalah beberapa cara agar generasi muda paham dan
mengerti akan pentingnya Memperkuatkan Ketahan Nasional:

- Memantapkan identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika

Identitas nasional bangsa Indonesia ialah Pancasila. Pancasila menjadi pedoman hidup
kita dalam praktik kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat harus betul-betul
diterapkan. la tidak hanya sekadar dihafal atau menjadi keterampilan kognitif, tetapi hendaknya
menjadi perilaku (nilai praktis) setiap bangsa Indonesia, lembaga pemerintah dan lembaga
negara. Inilah yang harus dimantapkan agar benar-benar menjadi jati diri bangsa Indonesia. Di
sisi lain bangsa kita adalah bangsa yang majemuk. Perlu disadari dalam kemajemukan itu
terdapat kerawanan yaitu gampang dipecah belah.
Sejarah perpecahan bangsa Indonesia telah cukup menjadi pelajaran. Jangan sampai kita
kehilangan tongkat dua kali kata orang bijak. Oleh karena itu, perlu diciptakan iklim yang
kondusif untuk hidup bersama dalam suasana kebhinnekaan tersebut. Hilangkan premordialisme.
Kondisi-kondisi yang mengarah kepada pertentangan SARA (Suku Agama Ras dan antara
golongan/aliran) harus dihilangkan. Selain itu, menegakkan hukum (rule of law) dengan asas-
asasnya mutlak diterapkan.

- Memantapkan kesadaran bela negara

Bela negara merupakan kewajiban hak dan kehormatan bagi setiap warga negara. Bela
negara dalam pengertian yang luas tidak hanya menyangkut masalah kemiliteran atau Hankam,
tetapi pada seluruh aspek kehidupan bangsa dan negara (ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan Hankam). Dalam konteks Hankam telah diciptakan Sistem Pertahanan Rakyat
Kondisi negara saat ini dan lingkungan strategi tidak menekankan kepada pembangunan
Hankam, tetapi kepada pembangunan bidang ekonomi. Peningkatan alokasi anggaran pada
bidang kesejahteraan akan mengurangi alokasi anggaran pada bidang keamanan. Selain
diperlukan stabilitas keamanan dalam pembangunan nasional maka yang lebih esensial harus
dipadukan atau dimantapkan ialah kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak kita untuk
mencapai karsa dalam cita-cita nasional, tujuan nasional, tujuan Pembangunan Nasional, sasaran
pembangunan nasional, dan kepentingan Nasional.
Begitu pula di dalam gerak pembangunan nasional yang intensif kita lakukan sekarang
adalah masalah keterpaduan yang masih perlu mendapat perhatian, baik itu antara pemerintah
masyarakat, antar pusat daerah, antar sektor-sektor pembangunan maupun di dalam sektor
pembangunan. Hal ini harus diupayakan oleh para elit kepemimpinan nasional pada
suprastruktur dan infrastruktur baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dengan konsep keterpaduan ini (pendekatan tannas), kita praktikkan dalam sikap gerak
pembangunan nasional, bukan hanya efisiensi yang dapat kita peroleh, tetapi juga hasil
pembangunan nasional tersebut akan lebih bermanfaat atau lebih meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat (kesejahteraan dan keamanan), sehingga mempunyai dampak yang luas dalam
meningkatkan tannas dalam segala aspek kehidupan bangsa Indonesia (ideologi politik, ekonomi
sosial budaya dan hankam).
Maka dengan memperhatikan konsepsi tannas dan hakikat nilai-nilai pembangunan
nasional yang dijabarkan dalam sasaran-sasaran pembangunan nasional yang ingin kita capai,
sangat mungkin kita melaksanakan pembangunan dengan pendekatan tannas. Ini berarti tannas
tidak hanya sebagai “kondisi”, tetapi juga sebagai “metode” untuk menjelaskan dan meramalkan
masalah-masalah pembangunan. Setiap masalah yang ada dalam pembangunan nasional
mengakibatkan kondisi tertentu dalam tannas. Dengan tannas yang terus meningkat di segala
aspek kehidupan bangsa, bangsa Indonesia akan tetap “Survive”, betapa pun besarnya badai
kehidupan yang datang menghantamnya di era kesejagatan ini. Badai tersebut pasti akan dapat
kita atasi dan pasti berlalu. Untuk dapat mengoperasionalkan pendekatan tannas kita perlu
mengetahui pendekatan kesisteman karena tannas merupakan suatu sistem. Kriteria suatu sistem
dipenuhi oleh tannas, yakni adanya komponen-komponen yang saling berinteraksi satu sama lain
(Astagrata) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yakni peningkatan kesejahteraan dan
keamanan.
3. Kenapa generasi muda harus Memperkuatkan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional ialah suatu amanat yang wajib diperjuangkan bersama- sama oleh tiap
komponen bangsa, sesuai dengan keahlian serta kapasitas masing- masing. Dengan kata lain,
ketahanan nasional merupakan tanggung jawab kita seluruh, bukan cuma tanggung jawab
kementrian pertahanan ataupun tentara nasional Indonesia. Mengapa demikian? sebab ketahanan
nasional bukan cuma perkara ketentaraan, melainkan pula terpaut dengan perkara lain, semacam
persoalanan agama, budaya, ekonomi, politik, serta lain sebagainya. Konsepsi pengembangan
kekuatan nasional lewat pengaturan serta penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
sepadan, serasi, serta selaras dalam segala aspek kehidupan secara utuh serta terpadu
berlandaskan Pancasila serta UUD 1945 dan pengetahuan nusantara dengan kata lain konsepsi
ketahanan nasional ialah pedomant untuk tingkatkan keuletan serta ketangguhan bangsa yang
kesejahteraan dan keamanan.
Sebaliknya keamanan merupakan keahlian bangsa melindungi nilai- nilai nasional terhadap
ancaman diluar ataupun didalam. Ketahanan nasional memiliki arti yang amat luas. Untuk
bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai rupa suku, bangsa, serta adat istiadat, ketahanan
nasional butuh dimengerti secara konfeherensif serta terpadu, baik secara personal ataupun
sosial, untuk kemuadian di wujudkan secara nyata dibumi nusantara. Dalam konteks inilah,
hingga ketahanan nasional ialah suatu amanat yang wajib diperjuangkan bersama- sama oleh tiap
komponen bangsa, sesuai dengan keahlian serta kapasitas masing- masing.
Ketahanan Nasional dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan tugas pokok pemerintahan,
semacam tegaknya hukum serta kedisiplinan terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran
terselenggaranya pertahanan serta keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial,
dan juga adanya peluang rakyat untuk megaktualisasi diri serta kelangsungan hidup bangsa dan
Negeri serta perjuangan menggapai tujuan nasional. Konsepsi Ketahanan Nasional bisa ditatap
sebagai sesuatu opsi serta konsepsi tentang kekuatan nasional yang umumnya dianut oleh
negara- negara besar di dunia. Konsepsi tentang kekuatan nasional bertumpu pada kekuatan,
paling utama kekuatan wujud militer dengan politik kekuasaan, sebaliknya Ketahanan Nasional
tidak sekedar mengutamakan kekuatan fisik, melainkan menggunakan energi serta kekuatan
yang lain yang terdapat pada suatu bangsa. Ketahanan Nasional pada hakekatnya ialah suatu
konsepsi dalam pengaturan, penyelenggaraan kesejahteraan, kemakmuran, pertahanan, serta
keamanan di dalam kehidupan nasional.
Untuk bisa menggapai tujuan nasional sesuatu bangsa wajib memiliki kekuatan, keahlian,
energi tahan serta keuletan. Inilah yang dinamakan Ketahanan Nasional. Dengan demikian
jelaslah kalau Ketahanan Nasional wajib diwujudkan dengan mempergunakan baik pendekatan
kesejahteraan ataupun pendekatan keamanan. Totalitas sistematik yang membagi kehidupan
nasional dalam 8 aspek ini disebut Asta Gatra.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulannya, mahasiswa sebagai generasi muda yang terpelajar mempunyai peran yang
sangat penting dalam meningkatkan ketahanan nasional. Mahasiswa sebagai generasi muda
merupakan generasi harapan bangsa yang akan menjadi penentu bagaimana nasib bangsa
Indonesia. Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat ketahanan
nasional. Melalui pendidikan, kesadaran sosial, kewirausahaan, partisipasi politik, dan
penghargaan terhadap keberagaman, generasi muda dapat menjadi kekuatan yang mendorong
kemajuan dan keberlanjutan negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat
untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang dan
berkontribusi dalam membangun ketahanan nasional.
DAFTAR PUSATAKA
Modul MKWU 4109
Anwar, D. F. (2018). Pemuda Indonesia: Pergeseran Paradigma dan Peran Strategis
dalamMewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Pertahanan dan Manajemen Strategi
Haris, S. (2019). Pemuda dan Nasionalisme di Era Globalisasi. Jurnal
PendidikanKewarganegaraan
Handaka, G. (2017). Peran Pemuda dalam Membangun Karakter Bangsa dan
MewujudkanKetahanan Nasional. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Kusumawati, D. (2016). Pemuda Sebagai Agen Perubahan Sosial dalam Membentuk
KarakterBangsa. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai