Anda di halaman 1dari 10

PERAN GENERASI MUDA UNTUK MEMPERKUATKAN

KETAHANAN NASIONAL

Oleh : Danang Miftahul Huda


NIM : 050077339

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG
TAHUN 2023
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ketahanan nasional adalah konsep tentang kemampuan bangsa untuk menpertahankan
keadaulatan dan kesatuannya dalam menghadapi ancaman baik dari luar maupun dari dalam
serta mengusahakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya.
Ketahanan nsional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa dalam mengembangkan
kekuatan nasional untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, hambatan, serta, ganguan
demi persatuan dan kelangsungan suatu bangsa menuju kejayaan bangsa dan negara.
Generasi muda sangat penting bagi bangsa dan negara karena mereka adalah penerus bagi
suatu negara dimasa mendatang
Fungsi dan peran mahasiswa sangatlah penting dalam menjaga ikatan yang kokoh antar
sesama komponen bangsa yang pada akhirnya akan memperkokoh ketahanan nasional
Hal ini didasarkan pada peran pemuda seperti yang dimuat dalam UU RI No. 40 tahun 2009
tentang Kepemudaan yang berbunyi pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol
sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Pemuda menjadi
salah satu kunci terlahirnya negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di
atas kemajemukan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dari peristiwa sejarah
Indonesia yang memberikan gambaran tentang vitalnya peran pemuda yaitu peristiwa sejarah
Deklarasi Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi kunci terbentuknya
kekuatan pemuda untuk bersatu melawan penjajahan kolonial Belanda. Dalam deklarasi ini
tercapai kesepakatan pemuda Indonesia sebagai pemuda yang bertumpah darah satu, yaitu
tanah air Indonesia, sebagai pemuda yang berbangsa satu, yaitu bangsa Indonesia, dan
berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Presiden RI pertama, Soekarno, pernah berkata “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan
kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku goncangkan dunia”, hal
tersebut menjadi sebuah cambuk bahwa pemuda menjadi kunci utama dalam perjuangan ke
arah perbaikan negara Indonesia yang sejatera. Artikel ini akan memuat tentang Peran
Generasi Muda untuk Memperkuatkan Ketahanan Nasional
KAJIAN PUSTAKA

A. Bela Negara
Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajibam terhadap bela negara, untuk itu
penanaman kesadaran bela negara sangat penting untuk mempertahankan negara dari
ancaman dari dalam dan dari luar, ancaman militer maupun non militer, Hak dan Kewajiban
Bela Negara upaya pembelaan negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan pada Pancasila dan UUD
1945 Untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban membela Negara diperlukan
pengetahuan tentang bela negara dalam arti luas. Bela Negara dalam arti luas tidak hanya
menyangkut menghadapi bencana perang tetapi juga bencana lain. Untuk itu setiap
warganegara harus disiapkan dengan baik dan sekaligus perlunya penjelasan secara luas
tentang hak dan kewajiban dalam upaya bela negara dan upaya pertahanan keamanan (pasal
27 dan pasal 30 ayat (1). Untuk kepentingan menjaga eksistensi kedaulatan negara, maka
bela negara diatur dalam sebuah perundang-undangan suatu negara, tentang patriotisme
seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen,TNI sebagai komponen utama dalam
bela negara. Pertahanan negara secara fisik dapat diartikan sebagai usaha pertahanan
menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara
tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan
aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun
peningkatan kesejahteraan warga negara.Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib
militer. Subyek dari konsep ini adalah TNI atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik
sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer)
Unsur Dasar Bela Negara:
1. Cinta Tanah Air Salah satu bentuk cinta tanah air adalah, rasa memiliki dengan cara
menjaga dan merawatnya setiap jengkal tanah air Indonesia, tidak mengekspliotasi untuk
kepentingan sendiri ataupun kelomoknya, juga menjaga diri tidak melakukan perbuatan
yang dapat merusak nama baik tanah airnya
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara Sadar sebagai bagian dari bangsa dan negara, untuk
senantiasa memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan mendarma baktikan
seluruh potensi yang dimilikinya untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan
negara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologiI negara Meyakini dan mengamalkan Pancasila
sebagai idiologi negara, artinya menyadari dengan sepenuh hati bahwa dasar negara
Indonesia adalah Pancasila, maka dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dasarnya Pancasila, tdak ada cara lain sebagai bangsa yang majemuk maka hanya
Pancasila lah yang dapat mewadahi kemajemukan bangsa Indonesia, sehingga meskipun
kita berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu Indonesia.
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara Rela berkorban mementingkan kepentingan
umum (bangsa dan negara) diatas kepentingan pribadi atau golongan,
5. Memiliki kemampuan awal Bela Negara Setiap warga negara harusnya secara aktif
berusaha untuk mempunayai kemampuan dasar bela negara sebagai bukti akan
kesiapannya kapan saja Manajemen Pertahanan, melaksanakan bela negara saat negra
membutuhkan.
Contoh bela negara
1. Melestarikan budaya
Setiap warga negara terutama generasi milinial meski pengaruh globalisasi yang begitu
kuat tapi harus tetap melestarikan budaya asli Indonesia sebagai identitas bangsa, karena
budaya asli Indonesia adalah warisan leluhur bangsa yang harus terus di lestarikan
2. Keterampilan dan Inovasi
Generasi muda memiliki keunggulan dalam menguasai teknologi dan memiliki daya
kreasi yang tinggi. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan
memiliki potensi untuk menciptakan inovasi baru. Keterampilan dan inovasi ini dapat
dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan nasional, seperti dalam bidang teknologi
pertahanan, keamanan siber, dan sumber daya energi. Generasi muda juga dapat berperan
aktif dalam mengembangkan ekonomi negara dengan menciptakan lapangan kerja dan
membangun kemandirian ekonomi.
3. Pendidikan dan Pengetahuan
Generasi muda adalah masa depan negara, dan pendidikan memainkan peran penting
dalam membentuk mereka. Generasi muda perlu diberikan pendidikan yang berkualitas
dan relevan dengan tuntutan zaman. Pendidikan yang baik akan membekali mereka
dengan pengetahuan tentang sejarah, nilai-nilai kebangsaan, dan pemahaman tentang
sistem negara. Dengan pemahaman yang mendalam tentang negara, generasi muda akan
lebih cenderung mencintai dan peduli terhadap negara serta siap melindungi
kepentingannya
4. Pemberdayaan dan Partisipasi Politik
Generasi muda juga perlu diberdayakan dalam proses pengambilan kebijakan dan
partisipasi politik. Mereka dapat berperan sebagai agen perubahan dengan memberikan
suara mereka, terlibat dalam diskusi publik, dan berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Dengan terlibat dalam kegiatan politik, generasi muda dapat mempengaruhi arah
kebijakan negara, mendorong perubahan positif, dan memperkuat demokrasi.
5. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
Sebagai warga negara yang baik, harus mentaati hukum dan peraturan yang berlaku,
contoh taat membayar pajak, karena menyadari baghwa pajak adalah salah satu sumber
pendapatan negara untuk membiayai pembangunan, yang hasilnya akan dinikmati oleh
rakyat juga.
B. Peran Pemuda dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila
Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini di masa mendatang
harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Karena pemuda merupakan suatu
potensi yang besar sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Peran pemuda sangat penting
dalam membangun peradaban dan kemajuan suatu bangsa.
Beberapa peran yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah sebagai berikut.
1. Mewariskan nilai-nilai ideal Pancasila kepada generasi di bawahnya
Tugas besar pemuda adalah mewariskan nilai-nilai ideal dalam hal ini Pancasila kepada
generasi berikutnya. Nilai-nilai ideal tersebut beberapa diantaranya adalah: gotong
royong, musyawarah, nasionalisme, demokrasi Pancasila, persatuan dan kesatuan,
kerjasama, identitas jati diri, budaya, dan sebagainya. Nilai-nilai yang diidealkan inilah
kemudian diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tugas besar pemuda
adalah mewariskan nilai-nilai ideal dalam hal ini Pancasila kepada generasi berikutnya.
Nilai-nilai ideal tersebut beberapa diantaranya adalah: gotong royong, musyawarah,
nasionalisme, demokrasi Pancasila, persatuan dan kesatuan, kerjasama, identitas jati
diri, budaya, dan sebagainya. Nilai-nilai yang diidealkan inilah kemudian diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila
Pendidikan dengan Pancasila sebagai dasarnya menekankan pada nilai-nilai untuk
menumbuhkan warga negara yang baik dan patriotik. Berdasarkan hal tersebut perlunya
generasi muda terlibat secara lebih aktif melalui penguatan identitas Indonesia dan
ketahanan budaya dalam konteks interaksi dalam komunitas masyarakat dengan
membentuk ikatan kolektivitas, rasa kebersamaan yang melahirkan dan menumbuhkan
identitas ke-Indonesia-an dan mewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi
selanjutnya.
Pendidikan merupakan modal utama dan sangat penting dalam menanamkan
nilainilai Indonesia dan nasionalisme Indonesia secara keseluruhan terutama dalam
menyiapkan generasi muda. Pendidikan terutama materi PKn, sejarah,dan sebagainya
akan memperkenalkan generasi kepada pengalaman kolektif dan masa lalu bangsanya.
Pendidikan juga membangkitkan kesadaran dalam kaitannya dengan kehidupan bersama
dalam komunitas yang lebih besar, sehingga tumbuh kesadaran kolektif dalam memiliki
kebersamaan dalam sejarah.

C. Fungsi dan Peran Pancasila dalam pembentukan Karakter dan Morallitas Generasi
Muda
Pancasila dapat menjadi filter segala sesuatu dari pengaruh negatif globalisasi. Selain itu,
dapat membangkitkan kesadaran kaum muda untuk memiliki moralitas dan mentalitas yang
positif, dengan berbagai hal yang harus dilakukan dalam lingkungan keluarga, lembaga
pendidikan, dan masyarakat. Untuk itu Pancasila harus menjadi pandangan hidup generasi
muda.Pandangan hidup mengandung konsep dasar kehidupan yang dicita-citakan oleh
bangsa, pikiranpikiran terdalam dan gagasan sesuatu bangsa mengenai wujud kehidupan
yang dianggap baik, yang akan membawa hidup dan kehidupan bangsa pada tujuan bersama.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia telah mampu memapu mempersatukan
bangsa Indonesia yang pluralis dan multikultural serta memberikan petunjuk dalam
mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat. Pancasila yang
berisi nilai-nilai luhur tersebut merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa
Indonesia sendiri dan diyakini sebenarnya
D. Memperkuat jati diri sebagai sebuah bangsa
Jati diri bangsa merupakan sesuatu yang telah disepakati bersama seperti cita-cita masa
depan yang sama berdasrkan pengalaman sejarah, baik pengalaman yang menggembirakan
maupun yang pahit. Semuanya telah membentuk solidaritas yang tinggi sebagai suatu
bangsa dan oleh sebab itu bertekad untuk memperbaiki masa depan yang lebih baik.
Pendidikan mempunyai peran yang fundamental dalam memperkuat nasionalisme dan jati
diri bangsa di tengah berbagai persoalan internal dan eksternal bangsa Indonesia. Oleh
karena itu kita perlu penguatan budaya kepada dalam pendidikan untuk penguatan identitas
nasional. Di dalam jaringan inilah seperti yang ditekankan oleh Tilaar terbentuk perilaku
dari para anggotanya yang telah diikat oleh rasa persatuan dan rasa saling membutuhkan
satu dengan yang lain. Dalam konteks inilah solidaritas dan kolektivitas dibangun menjadi
sebuah pondasi yang kuat.
Semangat idealisme dari kelompok pemuda yang visioner tersebut menyebabkan bangsa
Indonesia dapat mengatasi masalah dan tantangan zamannya. Berkat kerja keras mereka
sebagai anak muda di zamannya nasionalisme Indonesia yang bersifat inklusif emansipatoris
dapat dibentuk. Walaupun pada mulanya mereka sangat dipengaruhi oleh pemikiran etno
nasionalisme, pada akhirnya mereka berhasil melebur dan memperjuangkan nasionalisme
Indonesia yang lebih inklusif, religius dan kerakyatan. Mereka tidak membanggakan lagi elit
tradisional yang berbasis pada keturunan.
Karena itulah, penguatan identitas perlu dilakukan terutama generasi muda, baik itu melalui
penguatan budaya dan sosial dengan jalur formal, informal, dan nonformal. Dengan cara
lebih fokus membanggakan budaya yang ada didaerah khususnya kebudayaan trasional agar
tidak lupa dengan idenditas dan lebih membanggakan agar mengangkat budaya lebih
terkenal dikancah internasional.
PEMBAHASAN

Tujuan artikel ini dibuat yang berjudul Peran Generasi Muda untuk Memperkuatkan
Ketahanan Nasional adalah untuk mengingkatkan kembali para pemuda-pemudi pentingnya
tentang bela negara terhadap ketahanan nasional.
Fungsi dan peran mahasiswa sangatlah penting dalam menjaga ikatan yang kokoh antar
sesama komponen bangsa yang pada akhirnya akan memperkokoh ketahanan nasional.
Ketahanan nsional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa dalam mengembangkan
kekuatan nasional untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, hambatan, serta, ganguan
demi persatuan dan kelangsungan suatu bangsa menuju kejayaan bangsa dan negara.
Generasi muda sangat penting bagi bangsa dan negara karena mereka adalah penerus bagi
suatu negara dimasa mendatang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran pemuda sangat penting bagi suatu negara untuk membangun peradaban dan
kemajuan suatu bangsa, oleh karena itu generasi yang lebih tua harus memberikan
kesempatan kepada generasi muda untuk medapatkan tempat agar lebih kreatif dan inovatif
karena generasi muda akan menjadi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini di
masa mendatang harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki
modal dasar. dalam masyarakat. Apalagi sekarang sudah memasuki era globalisasi yang
mana biasanya pemuda lebih melek dengan teknologi dan perkembangan zaman.
B. Saran
Jadi peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional bisa dengan
melestarikan budaya yang ada di Indonesia, lebih kreatif dan inovatif khususnya dalam
mengembangkan potensi diri, meningkatkan Pendidikan dengan pengetahuan yang luas
pemuda lebih mencintai negaranya dan siap dalam menjalankan kehidupan di era
globalisasi, patuh dengan UUD 1945 dan Pancasila merupakan suatu cara agar
menumbuhkan warga negara yang baik dan patriotik, memperkuat jati diri, dan berperan
untuk mengentaskan Indonesia dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan,
ketertinggalan, dan berbagai hal lainnya.
DAFTAR PUSTKA
Lasiyo.Wikandaru,Reno.Hastangka.(2021). Pendidikan kewarganegaraan. Tanggerang selatan:
Universitas terbuka
Hariyono. 2014. Ideologi Pancasila. Roh Progresif Nasionalisme Indonesia. Malang: Intrans
Publishing
Mendikbud-ajak-maknai-pancasilasebagai-ideologi-kerja(2018, Oktober 01). Dipetik November
25, 2018, dari https://edukasi.kompas.com/rea d/2018/10/01/16594771/
DJP. DJPK, & Kemenristekdikti (2016) Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Jakarta:
Ristekdikti
Kendi. (2018, Juni 1). NU Online. Dipetik November 25, 2018, dari
www.nu.or.id/post/read/91289/t antangan-pancasila-di-eramilenial

Anda mungkin juga menyukai