Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Peran Generasi Muda untuk Memperkuatkan Ketahanan Nasional

Disusun oleh:
Rias Qadr Nassa Zauhar
051405999

Program studi Sistem Informasi


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka
2023
Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

PENDAHULUAN

K etahanan nasional adalah keadaan dinamis suatu bangsa yang meliputi ketahanan dan
kebulatan tekad, yang meliputi kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari luar dan
dalam yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Ketahanan nasional hanya dapat
diwujudkan jika seluruh aspek kehidupan bangsa yang mencakup aspek kehidupan sosial, meliputi
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan terpenuhi.

Selanjutnya, dapat dijelaskan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam
memperkuat ketahanan nasional. Generasi muda, terutama mahasiswa, memiliki sifat-sifat positif
seperti kritis, inovatif, dan berani dalam mengambil tindakan. Mahasiswa dapat memberikan
kontribusi dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial
budaya. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa harus memiliki kesadaran bela negara dan
memahami teori ketahanan nasional, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk
memperjuangkan dan menjaga persatuan NKRI.
 Dalam menjaga ketahanan nasional, mahasiswa dapat melakukan berbagai hal seperti
mengembangkan sikap patriotik
 mengembangkan sikap disiplin dan rajin belajar
 mengembangkan jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan
Mahasiswa juga dapat menjadi pemikir yang kritis dalam menganalisis celah-celah ancaman
keamanan nasional dan memberikan solusi yang tepat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran generasi muda, terutama mahasiswa, sangat
penting dalam memperkuat ketahanan nasional. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam
berbagai aspek kehidupan bangsa dan harus memiliki kesadaran bela negara serta memahami teori
ketahanan nasional. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk
memberikan pendidikan dan pembinaan yang baik kepada generasi muda agar mereka dapat
menjadi generasi yang tangguh dan mampu memperkuat ketahanan nasional.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 1


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

Generasi muda memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional suatu negara.
Berikut adalah beberapa peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional
a) Memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan nasional
b) Meningkatkan kesadaran bela negara
c) Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik
d) Meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat
e) Meningkatkan ketahanan kebudayaan nasional
f) Meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa
g) Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum
h) Menjamin transparansi dan akuntabilitas publik
i) Memberikan kemudahan akses informasi
Generasi muda juga dapat membantu dalam menjaga stabilitas kawasan dan mempertahankan
kedaulatan negara melalui pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan. Selain itu, pemuda
juga dapat membangun kerukunan antar umat beragama untuk memperkuat ketahanan nasional.
Pendidikan kewarganegaraan dan wawasan nusantara juga penting untuk meningkatkan kesadaran
bela negara dan memperkuat ketahanan nasional. Oleh karena itu, pemerintah, badan hukum,
organisasi kemasyarakatan, dan pelaku usaha perlu memberikan peluang fasilitas dan bimbingan
sesuai dengan peraturan perundangan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang
pentingnya ketahanan nasional.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 2


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional (national resilince) adalah konsep tentang kemampuan bangsa untuk
mempertahankan kedaulatan dan kesatuannya dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari
dalam serta mengusahakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya,
tantangan zaman, hambatan, serta gangguan demi persatuan dan keberlangsungan suatu bangsa
menuju kejayaan bangsa dan negara.
Dalam buku “Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace” (Morgenthau)
mengemukakan bahwa menurutnya terdapat dua faktor yang memberikan kekuatan bagi suatu
negara, yakni faktor-faktor yang relatif stabil (stable factors), terdiri atas geografis dan sumber
daya alam dan faktor-faktor yang relatif berubah (dinamic factors), yang terdiri atas kemampuan
industri, militer, demografi, karakter nasional, moral nasional, kualitas diplomasi, dan kualitas
pemerintah.
Ketahanan nasional diselenggarakan melalui dua pendekatan, yakni pendekatan
kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan
dalam bentuk kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan menyumbangkan nilai-nilai nasional
menjadi kemakmuran yang adil dan merata dari sisi jasmani maupun rohani. Sedangkan
pendekatan keamanan digunakan untuk mewujudkan kemampuan bangsa dalam melindungi
keberadaan dan nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari dalam maupun luar. Keduanya
berbeda namun saling berhubungan.
Fungsi dan peran mahasiswa sangatlah penting dalam menjaga ikatan yang kokoh antar
sesama komponen bangsa yang pada akhirnya akan memperkokoh ketahanan nasional. Pemuda
atau mahasiswa juga selalu berkontribusi secara faktual sebagai bentuk implementasi “semangat
bela negara”, yang selalu memberikan andil besar menggerakkan heroisme.
Dalam penyelengaraannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara mengatur hal tersebut dalam Pasal 6 : “Pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha
membangun dan membina kemampuan, daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi
setiap ancaman.” Sistem pertahanan negara melibatkan seluruh komponen pertahanan negara, yang
terdiri atas komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diselenggarakan melalui
pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian sebagai
prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan pengabdian sesuai dengan profesi.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 3


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

Pada dasarnya, pemuda dalam hal ini dapat menjadi bagian manapun sesuai dengan
kemampuannya. Dapat dengan cara menjadi komponen utama melalui wajib militer,
komponen cadangan, maupun komponen pendukung. Lebih khususnya lagi, dalam Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan diatur mengenai peran, tanggung jawab dan
hak pemuda. Hal ini tercantum dalam Pasal 16: “Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral,
kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional”
Lebih ditegaskan lagi mengenai tanggung jawab pemuda sebagai warga negara
Indonesia dalam Pasal 19 :
Pemuda bertanggungjawab dalam pembangunan nasional untuk:
a) menjaga Pancasila sebagai ideologi negara
b) menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
c) memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
d) melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum
e) meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat
f) meningkatkan ketahanan kebudayaan nasional; dan/atau.
g) meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.

Mengenai pemantapan, dalam “Naskah Akademik Pedoman Pemantapan Nilai-nilai


Kebangsaan” yang diterbitkan oleh Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia,
dicantumkan dasar umum penyelenggaraan yang memberikan landasan dan arah umum
penyelenggaraan pemantapan nilai‐nilai kebangsaan. Nilai‐nilai kebangsaanyang dimaksud adalah
nilai‐nilai yang diangkat dari 4 (empat) konsensusnasional, yang mencakup: falsafah bangsa
Pancasila, Konstitusi NegaraUndang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Semboyan bangsa Bhinneka Tunggal Ika.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 4


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

BELA NEGARA

Bela Negara adalah sikap dan perilaku yang wajib dimiliki bagi setiap individu yang
tinggal di suatu Negara. Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau
seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut. Setiap warga Negara memiliki kewajiban yang sama dalam hal pembelaan Negara ini, hal
ini merupakan bentuk kecintaan seorang warga Negara terhadap tanah airnya.

Bela Negara dalam artiluas tidak hanya dalam menghadapi ancaman militer tetapi juga non
militer, di era globalisasi dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bentuk ancaman
sangat variative dan kompleks, hanya bangsa yang mempunyai keunggulan kompetitif lah yang
mampu bersaing dan memenangkan persaingan tersebut (Mukhtadi dan R. Madha Komala, 2018).

 Nilai-nilai Bela Negara

1. Cinta Tanah Air dan Bangsa


Nilai Cinta Tanar Air dan Bangsa pada pembelaan sebuah Negara
sebagai alat untuk pelindung dari hilangnya mengenal bangsa sendiri
dan kewaspadaan terhadap tantangan, gangguan, serta ancaman-
ancaman dari luar. Nilai ini akan tumbuh dalam diri seorang warga
Negara apabila warga Negara telah mengenal negaranya. Seperti
mengenal sumber daya manusia yang ada, mengenal budaya-budaya,
mengenal kekayaan alam yang dimiliki, mengenal sejarah bangsa,
dsb. Dengan mengenal hal-hal tersebut maka nilai Kecintaan
terhadap Tanah Air dan Bangsa dapat ditanamkan secara permanen
pada diri seorang warga negara.

2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara


Kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sikap kita yang
harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan
dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya. Kita dapat
mewujudkannya dengan cara mencegah perkelahian antar
perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa yang
berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Keyakinan akan Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila adalah suatu warisan yang diturunkan oleh para pejuang
dan pahlawan yang sangat luar biasa. Pancasila bukan sekedar
teoritis dan normatif saja tapi juga diamalkan dalam kehidupan

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 5


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

sehari-hari. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi, pedoman dan


pandangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat
akan semakin menumbuhkan kesadaran Bela Negara.
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
Dalam Bela Negara tentu saja kita harus memiliki sikap dan perilaku
rela berkorban untuk Bangsa Indonesia. Rela berkorban untuk
Bangsa dan Negara hakekatnya adalah mengabdi kepada Negara.
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta benda
untuk kepentingan umum adalah sikap dan perilaku rela berkorban
untuk Bangsa dan Negara, Jika sudah memiliki sikap tersebut pada
saatnya nanti kita akan siap mengorbankan jiwa raga bagi
kepentingan bangsa dan negara.
5. Kemampuan awal Bela Negara
Kemampuan awal Bela Negara secara psikis (mental) memiliki sifat
disiplin, ulet, bertanggung jawab, berintegritas, menaati segala
peraturan perundang-undangan yang berlaku, percaya akan
kemampuan diri sendiri, tahan uji, pantang menyerah dalam
menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan nasional. Dan secara
fisik (jasmani) memiliki kondisi kesehatan dan keterampilan jasmani
yang dapat mendukung kemampuan awal bela negara yang bersifat
psikis.

Peran pemuda dalam melakukan bela negara cukup tinggi pada saat ini ditandai dalam
lingkungan masyarakat, banyak pemuda yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan karang
taruna, remaja masjid dan lainnya. Dalam lingkungan sekolah para pemuda juga mengikuti
kegiatan ektrakulikuler yang akan menumbuhkan kesadaran bela negara seperti pramuka, paskibra,
polisi siswa, kegiatan seni. Dalam lingkungan kampus pun banyak pemuda yang mengikuti
kegiatan dan organisasi-organisasi yang akan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Banyak generasi muda saat ini berbondong-bondong mengajukan dan mendaftarkan diri
menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Polri) menjadi anggota prajurit cadangan, menjadi anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) dan yang lainnya. Hal ini menunjukkan para pemuda berperan dalam pembelaan Negara.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 6


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

KESIMPULAN
Ketahanan nasional adalah konsep tentang kemampuan bangsa untuk mempertahankan
kedaulatan dan kesatuannya dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari dalam serta
mengusahakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya, tantangan zaman,
hambatan, serta gangguan demi persatuan dan keberlangsungan suatu bangsa menuju kejayaan
bangsa dan negara.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku yang wajib dimiliki bagi setiap individu yang
tinggal di suatu Negara. Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau
seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut.
Peran pemuda dalam melakukan bela negara cukup tinggi pada saat ini ditandai dalam
lingkungan masyarakat, banyak pemuda yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan karang
taruna, remaja masjid dan lainnya.

SARAN
Untuk meningkatkan kesadaran bela negara dapat dilakukan dengan mencintai tanah air,
meningkatkan persatuan dan kesatuan, dan dimulai dari hal-hal kecil yang sederhana. Saling
memotivasi diri sendiri untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sebagai salah satu
upaya bela negara secara non-fisik. Kemudian tidak membeda-bedakan etnis, ras, suku, dan
budaya. Menjaga dan mencitai alam.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 7


Peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional

DAFTAR PUSTAKA
 BMP MKDU4111 Modul 3

 https://www.kemhan.go.id/2015/06/15/mahasiswa-berperan-dalam-memperkokoh-

ketahanan-nasional.html

 https://www.researchgate.net/publication/

226662841_KEDUDUKAN_DAN_PERANAN_PEMUDA_DALAM_RANGKA_MEMANTAPKAN_

KETAHANAN_NASIONAL_BERDASARKAN_UNDANG-

UNDANG_NOMOR_40_TAHUN_2009_TENTANG_KEPEMUDAAN_DIKAITKAN_DENGAN_TA

NGGUNG_JAWAB_WARGA_NEGARA_DALAM_MEMPERTAHAN

 https://deliverypdf.ssrn.com/delivery.php?

ID=6881221020010950810711170810200710100080520360160120510991060970960841050271

2307300004803305404702803001307700702906909110108111400901301601001310801006702

7096028023066019056102124127015127117029064114103074100113066120096008113029075

098017072065092064&EXT=pdf&INDEX=TRUE

 http://digilib.uinsa.ac.id/18163/4/Bab%201.pdf

 file:///C:/Users/62821/Documents/Materi%20UT/309-1921-1-PB.pdf

 http://www.jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jsdk/article/viewFile/2496/2134

 https://www.lemhannas.go.id/images/Publikasi_Humas/Jurnal/Jurnal_Edisi_41_Maret_2020.pdf

 https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/7404/4626#:~:text=Untuk

%20meningkatkan%20kesadaran%20bela%20negara%20dapat%20dilakukan%20dengan

%20mencintai%20tanah,bela%20negara%20secara%20non%2Dfisik.

Rias Qadr Nassa Zauhar 051405999 8

Anda mungkin juga menyukai