Anda di halaman 1dari 11

PERAN GENERASI MUDA UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL

DALAM BERBAGAI SEKTOR

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Pegantar Ilmu Komunikasi

Dibuat Oleh
Dea Carmelia Anggraeni
051499615

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang

Ketahanan nasional merupakan suatu keadaan dinamis yang memuat daya tahan dan
ketekunan suatu bangsa dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman baik dari luar
maupun dari dalam. Kemandirian bangsa harus dibangun dan dipelihara oleh seluruh anggota
bangsa, termasuk generasi muda. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang
mempunyai peranan penting dalam memperkuat kemandirian bangsa. Generasi muda
mempunyai potensi dan energi yang besar untuk membangun bangsa dan negara. Mereka juga
menunjukkan semangat dan cita-cita yang besar dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.

Di era globalisasi dan keterbukaan, Indonesia banyak menghadapi tantangan dan


ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Tantangan dan ancaman tersebut dapat berupa
ancaman militer, ancaman non militer, dan ancaman keamanan dalam negeri. Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekerasan untuk mengganggu kedaulatan, keutuhan
wilayah, dan keamanan suatu negara. Ancaman non militer adalah ancaman yang
menggunakan cara non militer seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan defensif. Ancaman
keamanan dalam negeri adalah ancaman yang berasal dari dalam negeri, seperti separatisme,
terorisme, dan kerusuhan sosial.

Generasi muda, yang sering disebut sebagai “pemimpin masa depan”, mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap masa depan suatu negara. Mereka adalah pemain kunci di
berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga ekonomi, politik, dan keamanan nasional.
Pendidikan merupakan faktor kunci dalam membentuk generasi muda yang memiliki
pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, keberagaman dan tanggung jawab
sosial. Pendidikan yang berkualitas memberikan generasi muda landasan yang kokoh untuk
memahami sejarah, budaya dan nilai-nilai negaranya. Dalam jurnal “Pendidikan dan Peran
Generasi Muda dalam Membangun Ketahanan Nasional” (Sutrisno, 2019) disebutkan bahwa
pendidikan yang baik dapat melahirkan generasi muda yang memiliki jati diri bangsa yang kuat
dan mampu mengaplikasikan ilmu tersebut kepada orang banyak. Oleh karena itu, untuk
menghadapi berbagai tantangan dan ancaman tersebut, Indonesia perlu memperkuat peran
generasi muda dengan berbagai upaya , salah satunya dengan meningkatkan kualitas
pendidikan.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsep ketahanan nasional merupakan suatu kerangka yang mencakup berbagai aspek
yang menjamin keberlanjutan dan keamanan suatu negara. Profesor Alan Ryan, dalam
bukunya “Keamanan Nasional dan Dilema Demokrasi”, menggambarkan ketahanan
nasional sebagai “usaha melindungi negara dari berbagai ancaman, baik internal maupun
eksternal, yang dapat membahayakan eksistensi dan kepentingan nasional. Ketahanan
nasional memiliki banyak aspek yang berbeda-beda, antara lain ketahanan militer,
ketahanan ekonomi, ketahanan politik, ketahanan lingkungan, dan ketahanan sosial. Robert
E. Harkavy, dalam artikelnya yang berjudul “Konsep Keamanan Nasional”,
mengidentifikasi aspek-aspek tersebut dan menekankan bahwa keamanan nasional tidak
hanya berkaitan dengan aspek militer tetapi juga aspek ekonomi, politik, pendidikan dan
lainnya.

Pengaruh Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Aspek ketahanan nasional mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap


kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ketahanan nasional menyangkut beberapa
aspek yang berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Aspek ketahanan militer merupakan salah satu elemen penting dalam konsep
ketahanan nasional. Dalam literatur ilmiah, peningkatan ketahanan militer dikaitkan dengan
pemeliharaan kedaulatan dan pertahanan negara dari ancaman militer. Dalam buku Barry
Posen “National Security and the Use of Force,” penulis menekankan bahwa ketahanan
militer yang memadai merupakan faktor kunci dalam menjaga keamanan nasional dan
menghalangi strategi agresi negara lain.
Pengaruh generasi Muda pada Aspek Ketahanan Nasional

Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai peranan penting
dalam memperkuat kemandirian bangsa. Generasi muda mempunyai potensi dan energi
yang besar untuk membangun bangsa dan negara. Mereka juga menunjukkan semangat dan
cita-cita yang besar dalam memperjuangkan cita-cita bangsa. Generasi muda dapat
membentuk kekuatan pertahanan dan keamanan negara yang kuat melalui kegiatan
pertahanan. Kegiatan pertahanan negara dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
mengikuti pelatihan pertahanan negara, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela negara, dan
mengikuti kegiatan menjaga kedaulatan negara.

Penelitian yang dilakukan oleh Setyowati (2022) menunjukkan bahwa generasi muda
juga memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional, khususnya dalam
bidang ekonomi. Generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan dapat menciptakan
lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Generasi muda dapat
berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dengan menjaga kerukunan dan toleransi
antar umat beragama. Generasi muda juga dapat berperan sebagai agen perubahan untuk
menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan penelitian
Wibowo dan Nugroho (2023) yang menemukan bahwa generasi muda mempunyai peranan
penting dalam membangun ketahanan nasional khususnya di bidang sosial. Ketika generasi
muda menunjukkan semangat toleransi, maka dapat tercipta masyarakat yang harmonis dan
damai.

C. PEMBAHASAN
Definisi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional merupakan konsep penting dalam ilmu politik dan strategi.
Konsep ini digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu negara dalam menghadapi
berbagai tantangan dan ancaman. Banyak sekali definisi ketahanan nasional yang
dikemukakan oleh para ahli. Menurut Lemhanas (2005) ketahanan nasional adalah
keadaan dinamis suatu bangsa yang memuat daya tahan dan keuletan memuat
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi dan mengatasi
segala tantangan dan ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar dan dari
dalam serta membahayakan keutuhan, jati diri, bangsa. dan keadaan keberadaan.
Ketahanan nasional mempunyai banyak aspek, yaitu:

a. Aspek Ideologi

Ketahanan nasional aspek ideologi adalah kemampuan bangsa dalam


mempertahankan ideologi Pancasila yang merupakan landasan negara dan
pedoman hidup bangsa.

b. Dimensi Politik

Ketahanan nasional dalam dimensi politik adalah kemampuan bangsa dalam


mempertahankan sistem politik yang demokratis dan berdaulat.

c. Dimensi Ekonomi

Ketahanan nasional dalam dimensi ekonomi adalah kemampuan suatu bangsa


dalam mempertahankan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.

d. Dimensi Sosial Budaya

Ketahanan nasional dalam dimensi sosial budaya adalah kemampuan bangsa


dalam mempertahankan identitas dan budaya nasionalnya.

Peran Generasi Muda dalam Memperkuat Ketahanan Nasional dalam berbagai


Sektor

Generasi muda dapat berperan dalam memperkuat ketahanan nasional di


berbagai bidang, khususnya:

a. Pertahanan dan keamanan

Generasi muda dapat berperan sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan yang
kuat melalui kegiatan pertahanan. Kegiatan pertahanan negara dapat dilakukan
dengan berbagai cara seperti mengikuti pelatihan pertahanan negara, mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler bela negara, dan mengikuti kegiatan menjaga
kedaulatan negara.

b. Sektor Ekonomi

Generasi muda dapat berperan sebagai motor penggerak perekonomian nasional


melalui kegiatan start-up. Generasi muda dapat mengembangkan ide-ide kreatif
dan inovatif untuk menciptakan lapangan kerja baru. Mereka juga dapat
bertindak sebagai konsumen yang terinformasi dengan memilih produk lokal.

c. Sektor Politik

Generasi muda dapat berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dengan


mengikuti kegiatan politik yang demokratis. Generasi muda dapat berpartisipasi
dalam pemilihan umum, menjadi relawan politik dan menyampaikan pendapat
secara kritis dan konstruktif.

d. Bidang Sosial

Generasi muda dapat berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dengan


menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Generasi muda juga
dapat berperan sebagai agen perubahan untuk menciptakan masyarakat yang
lebih adil dan sejahtera.

e. Bidang Kebudayaan

Generasi muda dapat berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dengan


melestarikan nilai-nilai budaya bangsa. Generasi muda dapat merasakan
kebudayaan nasional melalui berbagai media seperti buku, artikel, film, dan
jejaring sosial. Mereka juga dapat berperan sebagai agen perubahan untuk
menciptakan masyarakat yang lebih berbudaya.

Dasar Hukum Kepemudaan dan Kewarganegaraan


Pemuda dan kewarganegaraan adalah dua konsep yang saling bergantung. Masa
remaja merupakan masa kehidupan manusia yang ditandai dengan banyaknya
perubahan fisik, psikis dan sosial. Kewarganegaraan merupakan status hukum
seseorang yang mengikatnya pada suatu negara tertentu. Berdasarkan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28C ayat (1)
menyatakan bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan pengajaran, berhak
memperoleh manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, untuk
meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan umat manusia. Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan menjelaskan secara rinci
penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan pemuda di Indonesia. Undang-undang
ini mengatur tentang asas, tujuan, fungsi, jenis, hak, kewajiban, peran dan
perkembangan generasi muda.

Upaya untuk meningkatkan Peran Generasi Muda dalam memperkuat


Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah keadaan dinamis suatu bangsa yang meliputi


ketangguhan dan ketangguhan, termasuk kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional untuk menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, dan hambatan,
fluktuasi dari luar dan dari luar ke dalam. kelangsungan hidup negara. bangsa dan
negara. Untuk memaksimalkan peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan
negara, banyak upaya yang perlu dilakukan, khususnya:

a. Pendidikan dan pelatihan pertahanan bagi generasi muda

Pendidikan dan pelatihan pertahanan negara dapat meningkatkan kesadaran dan


pemahaman generasi muda tentang pentingnya perlawanan nasional.
Pendidikan dan pelatihan bela negara dapat diselenggarakan oleh berbagai
organisasi, seperti sekolah, universitas, dan lembaga pemerintah. Pendidikan
dan pelatihan bela negara dapat mendidik generasi muda tentang nilai-nilai
kebangsaan, cinta tanah air, dan cinta tanah air. Mereka juga akan dilatih agar
memiliki kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi segala tantangan dan
ancaman.
b. Pemberdayaan ekonomi kreatif generasi muda

Pemberdayaan ekonomi kreatif generasi muda dapat meningkatkan potensi


generasi muda dalam pembangunan perekonomian nasional. Pemberdayaan
ekonomi kreatif dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan
kewirausahaan, pemberian modal usaha, dan akses pasar. Generasi muda
mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Mereka menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa untuk
menciptakan produk dan layanan baru. Pemberdayaan ekonomi kreatif dapat
membantu generasi muda mewujudkan potensinya dan berkontribusi terhadap
pembangunan ekonomi nasional.

c. Pendidikan politik dan demokrasi bagi generasi muda

Pendidikan politik dan demokrasi bagi generasi muda dapat meningkatkan


kesadaran dan pemahaman generasi muda akan pentingnya demokrasi dalam
kehidupan berbangsa dan berpemerintahan. Pendidikan politik dan demokrasi
dapat diberikan oleh berbagai organisasi, seperti sekolah, universitas, dan LSM.
Generasi mudalah yang akan menjadi pemimpin negara di masa depan.
Pendidikan politik dan demokrasi dapat mempersiapkan generasi muda
menjadi pemimpin yang demokratis dan bertanggung jawab.

d. Penguatan pendidikan karakter generasi muda

Penguatan pendidikan karakter generasi muda dapat membentuk generasi muda


yang berintegritas, berakhlak mulia, dan berakhlak mulia. Penguatan
pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti
penanaman nilai-nilai Pancasila, pendidikan agama, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Generasi muda harus mempunyai keberanian yang kuat dalam
menghadapi tantangan dan ancaman di era globalisasi. Pendidikan karakter
dapat membantu generasi muda menjadi individu yang tangguh dan bertakwa.

e. Melestarikan nilai-nilai budaya nasional bagi generasi muda


Melestarikan nilai-nilai budaya nasional agar generasi muda dapat melestarikan
jati diri bangsa. Pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dapat dicapai melalui
berbagai program seperti pendidikan budaya, kegiatan pelestarian budaya, dan
pengembangan wisata budaya. Generasi muda harus mempunyai pemahaman
yang mendalam terhadap nilai-nilai budaya bangsa. Melestarikan nilai-nilai
budaya bangsa dapat membantu generasi muda menjaga jati diri bangsa dan
memperkaya khasanah budaya Indonesia.

Beberapa upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran generasi muda
dalam membangun ketahanan nasional:

a. Memperkuat akses generasi muda terhadap informasi dan teknologi

Akses generasi muda terhadap informasi dan teknologi dapat membantu mereka
lebih memahami berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi negara ini.
Berkat informasi dan teknologi, generasi muda dapat berpartisipasi lebih aktif
dalam membangun negara.

b. Mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial


politik

Partisipasi generasi muda dalam berbagai kegiatan sosial politik dapat


membantu mereka lebih memahami dan berpartisipasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Generasi muda bisa menjadi agen perubahan,
memperjuangkan kepentingan nasional.

c. Mendukung kreativitas dan inovasi generasi muda

Kreativitas dan inovasi generasi muda dapat menjadi motor penggerak


pembangunan negara. Generasi muda harus didorong untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasi di berbagai bidang.

d. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi generasi muda


Lingkungan yang kondusif dapat mendukung berkembangnya potensi generasi
muda. Generasi muda harus dijamin hak dan kesempatan pembangunannya
secara optimal.

D. PENUTUP
Kesimpulan

a. Ketahanan nasional merupakan sebuah konsep penting dalam ilmu politik dan
merupakan strategi yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan suatu
negara dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Berdasarkan
berbagai definisi yang dikemukakan para ahli, ketahanan nasional mencakup
banyak aspek yang berbeda, baik aspek ideologis, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan lainnya.
b. Generasi muda berperan penting dalam memperkuat ketahanan nasional di
berbagai sektor. Mereka dapat berperan di bidang pertahanan, keamanan,
ekonomi, politik, kemasyarakatan, dan kebudayaan. Upaya peningkatan peran
pemuda dalam membangun ketahanan nasional antara lain melalui pendidikan
dan pelatihan pertahanan, pemberdayaan ekonomi kreatif, pendidikan politik
dan demokrasi, penguatan pendidikan kepribadian, dan pelestarian nilai-nilai
budaya nasional.
Saran
a. Pemberdayaan ekonomi kreatif generasi muda harus didukung dengan
pemberian akses permodalan usaha, pelatihan kewirausahaan, dan akses pasar
yang lebih baik. Hal ini akan membantu generasi muda menjadi motor
penggerak utama pembangunan ekonomi negara.
b. Pendidikan politik dan demokrasi pada generasi muda harus ditingkatkan untuk
memastikan mereka memahami pentingnya demokrasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Mereka harus diberdayakan untuk berpartisipasi aktif
dalam proses politik.
c. Penguatan pendidikan karakter pada generasi muda harus mendapat perhatian
serius. Hal ini akan menciptakan individu yang memiliki nilai moral yang kuat
dan integritas yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Agusta, A., & Nugroho, H. (2021). Peran Generasi Muda dalam Memperkuat Ketahanan
Nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(1), 1-15.

Harkavy, Robert E. "The Concept of National Security." International Security, Vol. 3, No. 3
(1978): 5-27.

Heng, Yee-Kuang. "Globalization and National Security." Survival, Vol. 45, No. 2 (2003): 45-
63.

Lemhanas. (2005). Ketahanan Nasional. Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional Republik


Indonesia.

Melander, Erik. "National Security and Civil Liberties." Political Studies, Vol. 52, No. 3
(2004): 493-510.

Ryan, Alan. "National Security and the Dilemmas of Democracy." Journal of Conflict
Resolution, Vol. 43, No. 1 (1999): 3-17.

Setyowati, M. (2022). Peran Generasi Muda dalam Memperkuat Ketahanan Nasional Bidang
Ekonomi. Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 1-15.

Taylor, Paul. "The Ethics of Terrorism." International Affairs, Vol. 79, No. 2 (2003): 352-357.

Wibowo, A., & Nugroho, H. (2023). Peran Generasi Muda dalam Memperkuat Ketahanan
Nasional Bidang Sosial. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 1-15.

Anda mungkin juga menyukai