Anda di halaman 1dari 13

Tugas Tutorial 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GENERASI MUDA DALAM MEMPERKUAT INTEGRASI NASIONAL
Kontribusi Media Sosial dalam memperkuat Integrasi Nasional

Disusun Oleh :
Erwin Sunaryo
NIM.049131004

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA

2023
BAB 1

PENDAHULUAN
Ketahanan nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan
dengan kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan kedaulatan dan
persatuannya dalam menghadapiancaman eksternal dan internal serta
mengupayakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya.
Ketahanan nasional adalah kokohnya kedudukan suatu bangsa dalam
mengembangkan kekuatan nasionalnya menghadapi berbagai tantangan
zaman, hambatandan gangguan demi persatuan dan kemajuan bangsa serta
kejayaan nusa dan negara. Banyakahli juga mempelajari kekuatan nasional.
Morgenthau dalam bukunya “Politics AmongNations: The Struggle for
Power and Peace” mengatakan bahwa menurutnya ada dua halyang memberi
kekuatan pada suatu negara, yaitu hal-hal yang stabil, yang memiliki geografidan
material alam, dan lainnya. bahan yang mudah menguap. Faktor
kekuatan meliputi industri, militer, kapasitas penduduk, karakter nasional,
perilaku sipil, karakter diplomatik,dan karakter politik. Kekuatan suatu negara
menurut persepsi negara lain merupakan gabungan dari faktor-faktor berikut:
hubungan antara kemampuan demografis dan geografis; kekuatan militer;
hakekonomi; strategi nasional; dan tujuan nasional atau tekad rakyat untuk
mencapai tujuannasional. Dinamika populasi dan geografis; kekuatan
militer; bahwa kekuatan ekonomi bersifat nyata, sedangkan strategi nasional
dan kemauan nasional tidak dapat diwujudkan. Menurutnya, suatu negara akan
menjadi kekuatan besar jika memiliki kekuatan besar diwilayahnya atau
memiliki wilayah fisik yang luas dan sumber daya manusia yang besar.
Pengakuan nasional memiliki arti dan cakupan yang besar. Namun pada dasarnya
gagasan utama dari stabilitas nasional adalah bahwa suatu negara atau
negara akan mampu terusbertahan apabila negara atau negara tersebut
mempunyai stabilitas nasional.Generasi muda yang ideal adalah pemuda yang
tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang unggul dan mandiri dalam
pekerjaannya. Generasi muda merupakan generasiyang mempunyai
kemampuan semangat dan mempunyai visi yang luas
untukmengembangkan dan memajukan masyarakat. Padahal, untuk
mencapai perubahan,seringkali generasi mudalah yang menggerakkan bangsa.
Hal-hal penting yang menjadikan negara lebih baik dan hubungan
antarmanusia yang ada menjadi ciri-ciri pemuda yang
menghubungkannya.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep ketahanan nasional
Negara yang kokoh adalah negara yang mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional, menghadapi dan mengatasi segala ancaman
yangmerugikan negara, baik dari luar maupun dari dalam, yang berkaitan
langsung atau tidak langsung terhadap keutuhan negara, identitas dan
kelangsungan hidup masyarakat. Gagasan tentang ketahanan nasional, yaitu
5

stabilitas negara sebagai negara yang kokoh dan kuat, tidak akan terwujud jika
tidak dimulai dari ketahanan negaranya sendiri. Banyak sekali aspek yang
mempengaruhi ketahanan suatu negara, untuk aspek horizontal atau yang sering
disebut Trigatra antara lain: kondisi geografis,sumber daya alam, dan jumlah
penduduk. Mengenai bagian yang paling berkuasa atau disebut Pancagatra, ada:
ideologi, politik, ekonomi, hubungan sosial dan keselamatan dan keamanan.
Negara dengan stabilitas nasional akan lebih tangguh dan mampu mengatasi
berbagai jenis krisis dengan lebih baik.
B. Peran generasi muda dalam konteks ketahanan nasional
Mahasiswa mempunyai peran penting dalam memajukan keutuhan dan
kedaulatannegara serta menjaga keselamatan dan kesejahteraan. Dalam hal ini,
mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi,
keselamatan, keamanan dansosial budaya. Peran mahasiswa dalam meningkatkan
stabilitas nasional tidak hanya sebatas pada peran yang diberikan oleh pemerintah
atau lembaga pendidikan saja,namun mereka juga harus didorong untuk terus
belajar dan berkembang agar dapatberkontribusi pada negara. Mahasiswa dapat
memperkuat stabilitas negara, generasimuda berperan penting dalam
mendukung stabilitas nasional negara. Mahasiswa merupakan penerus
bangsa dan harus memahami pentingnya kontribusinya dalammemperkuat
dan meningkatkan stabilitas bangsa.
6

BAB III

PEMBAHASAN
7

Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kemampuan dan upaya bangsa


Indonesiauntuk mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya dalam menghadapi
ancaman, tantangan,hambatan dan gangguan, baik eksternal maupun internal,
serta mampu melakukan operasimiliter dan nirmiliter. Menjaga keamanan
negara bukan hanya menjadi tanggung jawabpemerintah atau Tentara
Nasional Indonesia (TNI), namun menjadi tanggung jawab seluruhwarga negara
Indonesia. Partisipasi masyarakat khususnya pelajar dan generasi muda
dapatdicapai melalui perlindungan masyarakat. Tercantum dalam UU no. 3 Tahun
2002 tentangPertahanan Negara “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pertahanannegara yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan
undang-undang nasional.”Sebagai generasi muda, mahasiswa akan berperan
dalam menunjang stabilitasnasional. Generasi muda khususnya pelajar
harus mampu membawa perubahan yang lebihbaik bagi nusa dan negara
Indonesia. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsayang menentukan
masa depan negara ini. Mahasiswa sebagai generasi muda
terpelajar,dengan ilmu yang dimilikinya, dengan pemikiran kritis dan semangat
mudanya, akan selalumenjadi kekuatan utama bangsa Indonesia dalam
menghadapi perubahan dan pertukaran.Peran mahasiswa dalam meningkatkan
stabilitas negara dapat dilakukan dengan berbagaicara, yaitu dalam bentuk
partisipasi. Tugas-tugas sederhana yang dapat dilakukan oleh pelajardalam
upaya meningkatkan stabilitas negara dapat dilakukan di lingkungannya,
sepertibelajar dengan cermat, tidak menebar kebohongan dan ujaran kebencian,
tidak melanggarhukum, dengan cara menyontek terhadap siapa pun. Di
sisi lain, melestarikan kekayaanbudaya, memanfaatkan dan mencintai produk
Indonesia, serta memiliki akhlak dan perilakuyang baik. Peran lain yang dapat
dilakukan mahasiswa adalah dengan terus mendukungprinsip-prinsip
Pancasila dan nilai-nilai budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Halini
harus dilakukan karena di era globalisasi ini, ide-ide yang tidak sesuai dengan
Pancasiladapat dengan mudah masuk ke Indonesia.Mahasiswa sebagai agen
perubahan akan membawa perubahan positif bagimasyarakat Indonesia.
Misalnya, ketika kebijakan pemerintah dianggap tidak tepat
8

ataumerugikan masyarakat, maka mahasiswa harus bersikap seolah-olah


sedang menjalankantugasnya. Mahasiswa harus menjadi pihak pertama yang
menyampaikan aspirasi masyarakat.Mahasiswa dapat melakukan ini melalui
gerakan intelektual dan praktis di negara tersebutdan menghormati aturan. Selain
itu sebagai agen perubahan, mahasiswa harus mempunyaisemangat untuk
membawa perubahan bagi Indonesia agar Indonesia menjadi negara maju dan
mampu bersaing dengan negara-negara maju. Anehnya, banyak generasi muda
Indonesia, bahkan generasi muda terpelajar seperti pelajar, bersikap seolah-olah
tidak ingin lagi mengetahui apa yang sedang terjadi di negeri ini. Mahasiswa
hendaknya mengetahui pentingnya peran generasi muda terpelajar dalam
mendorong stabilitas nasional. Mahasiswa akan memahami pentingnya
kontribusinya dalam memperkuat dan meningkatkan ketahanan nasional, karena
jika mahasiswa atau generasi muda tidak peduli terhadap stabilitas nasional, tidak
mungkin negara Indonesia tidak maju bahkan mengalami kemunduran. Peran
generasi muda memperkuat stabilitas negara, generasi muda mempunyai peranan
penting dalam menunjang stabilitas nasional negara. Merekalah penerus bangsa
dan mempunyai kekuatan untuk membawa perubahan positif dalam berbagai
aspek kehidupan. Berikut peran-peran generasi muda dalam membangun
ketahanan nasional:

Pendidikan dan pengetahuan: Generasi muda dapat meningkatkan stabilitas suatu


negara dengan meningkatkan pendidikan dan pengetahuannya. Mereka dapat
mengikuti pendidikan formal dan non-formal untuk memperoleh keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Kewirausahaan: Generasi muda dapat menjadi katalis perekonomian negara dengan


menjadi wirausaha. Mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi
dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Partisipasi politik: Generasi muda dapat berpartisipasi dalam politik dan proses politik.
Mereka dapat berpartisipasi dalam pemilu, menjadi anggota partai politik, atau
9

bergabung dengan kelompok masyarakat sipil untuk mempengaruhi kebijakan publik


mengenai keamanan nasional.

Perkembangan teknologi: Generasi muda memiliki akses yang baik terhadap teknologi
dan dapat memanfaatkannya untuk menciptakan solusi baru di bidang keselamatan dan
keamanan. Mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi militer,
keamanan siber, dan teknologi lainnya yang dapat meningkatkan ketahanan nasional.

Perlindungan lingkungan: Generasi muda dapat berperan dalam menjaga lingkungan.


Mereka dapat berpartisipasi dalam gerakan lingkungan hidup, menjalani gaya hidup
ramah lingkungan, dan berkontribusi dalam upaya perubahan iklim untuk menjaga
keberlanjutan bangsa dalam jangka panjang.

Patriotisme dan kebanggaan bangsa: Generasi muda dapat memperkuat stabilitas


nasional dengan mengembangkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan bangsa. Mereka
dapat

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara dalam menghimpun sumber daya
guna memenuhi kebutuhan dasar warga negaranya serta mempertahankan kedaulatan
dan persatuannya dalam menghadapi ancaman eksternal dan internal. Berbagai jenis
stabilitas nasional mencakup desain, lokasi dan strategi. Dalam konsep ketahanan
nasional Indonesia, ajaran Asta Gatra terdiri dari Tri Gatra (tiga bagian ilmu) dan Panca
Gatra (lima bagian masyarakat). Syaratnya, pemulihan nasional Indonesia didasarkan
pada analisa yang cermat terhadap situasi nasional dari waktu ke waktu. Sedangkan
10

ketahanan nasional Indonesia merupakan cara atau cara menggunakan ajaran Asta
Gatra yang mencakup seluruh aspek alam dan hubungan manusia untuk mengatasi
tantangan dari dalam dan luar, melalui masa ke masa. Mahasiswa dapat menjadi teladan
sebagai generasi muda terpelajar dengan membawa toleransi dan keharmonisan dalam
kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa akan mampu mengembangkan hal-hal baru dan
menghayati kearifan negara sehingga negara ini tidak bergantung pada nilai-nilai asing,
memilah-milih bacaan atau informasi dan tidak terlalu terpengaruh oleh media sosial,
dapat menggali budaya yang masuk, membeli produk buatan Indonesia, tidak
membeda-bedakan ras, suku dan budaya apapun, serta melindungi dan mencintai alam.
Kesimpulannya, mahasiswa sebagai generasi muda terpelajar mempunyai peranan yang
sangat penting dalam mendorong stabilitas nasional. Mahasiswa sebagai generasi muda
merupakan generasi harapan bangsa yang menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Saran

Jika kita memiliki bangsa yang kuat pada generasi mendatang, maka stabilitas nasional
juga akan diuntungkan oleh Indonesia. Oleh karena itu, pelajar Indonesia akan ikut serta
dalam upaya memperkuat stabilitas negara untuk memperkuat ketahanan nasional
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Erlangga Masdiana dkk, Peran Generasi Muda Dalam Ketahanan Nasional,


Kementerian negara Pemuda dan olahraga, April 2018

Sulistya ningtyas, Tri. 2000 . Pemantapan Ketahanan Nasional NKRI Melalui


Pedekatan Kebahasaan. Jurnal Sosioteknologi Edisi 13 Tahun 7, April 2008.

Jusuf, A. Gani. 2010. Implementasi Konsepsi Ketahanan Nasional dan


Perkembangannya.

Kartodirdjo, Sartono. 2000. Pembangunan Bangsa tentang Nasionalisme,


Kesadaran dan Kebudayaan Nasional. Yogyakarta: Aditya Media.
11

Bohang, F. K. (2008). Membamgun kesadaran bela negara bagi generasi milenial.


Jurnal Program Studi.
13

Anda mungkin juga menyukai