Anda di halaman 1dari 8

PERAN PEMUDA DALAM

KETAHANAN NASIONAL

Nama :

Nim :

Prodi :
PENDAHULUAN

Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi maju bila
para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Namun dengan perkembangan
zaman yang semakin maju, malah menyebabkan semakin memudarnya rasa nasionalisme
dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di Indonesia.
Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan
wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat
melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan
meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan
bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat
dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah
oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa
Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya.
Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi
muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Banyak sekali cara yang dapat
dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah memalui pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yang diidapat lewat pembelajaran sekolah. Selain itu juga
dapat dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan
bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak lagi
upaya yang dapat dilakukan lewat pendidikan disekolah. Hal terpenting dalamupaya tersebut
adalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan, atau dilakukan pembiasaan dantidak
hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri
pelajar/ generasi muda akan terus berkembang.
KAJIAN PUSTAKA

Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kemampuan dan usaha bangsa Indonesia untuk
mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya dalam menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam, dan dapat berupa
ancaman militer maupun non-militer.

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Lasiyo, Reno Wikanaru, dan Hastangka
disebutkan tiga rupa ketahanan nasional ini dirumuskan dalam dokumen kenegaraan, antara
lain dalam naskah Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Rumusan ketahanan nasional
dalam GBHN tahun 1998, yakni:

Ketahanan mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa secara
utuh dan menyeluruh. Pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan ketahanan
nasional yang memungkinkanny menuju pada tujuan yang ingin dicapai dan dapat secara
efektif dielakkan dari hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang timbul, baik dari
luar maupun dari dalam.

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek
kehidupan bangsa dan negara. Ketahanan nasional didasari oleh Astra Gatra yang mencakup
aspek material dan sosial, antara lain ketahanan ideologi, politik, ekonomi, dan sosial-budaya.

Mempertahankan ketahanan nasional bukan hanya kewajiban pemerintah ataupun Tentara


Nasional Indonesia, tapi kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Keikutsertaan warga
negara, khususnya mahasiswa sebagai generasi muda dapat diwujudkan melalui bela negara.

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan


Negara "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara."
PEMBAHASAN

Ketahanan nasional adalah suatu konsep yang mencakup berbagai aspek dalam menjaga
kedaulatan, keamanan, dan stabilitas negara. Dalam konteks ini, generasi muda memegang
peran penting dalam memastikan kelangsungan dan kemajuan negara.
Salah satu langkah sederhana yang dapat dimulai oleh para pemuda untuk menjadi
harapan bangsa adalah dengan membudayakan membaca. Dengan membaca, setiap pemuda
akan semakin terasah pemikirannya sehingga akan meningkatkan kemampuan dalam bidang
yang ditekuni. Misalnya, seorang pemuda yang suka politik bisa mulai dengan membaca
sistem dan sejarah perpolitikan Indonesia. Pemuda yang menyukai bidang hukum dapat
membaca dan membahas buku tentang hukum positif di Indonesia, begitu pula dengan yang
lainnya. Kemampuan pemuda masa kini akan menjadi penentu Indonesia tiga puluh tahun
mendatang.

Pemuda juga perlu diajak untuk tidak memikirkan dirinya sendiri. Seperti apa yang
dijelaskan dalam buku Maxwell bahwa pemimpin itu dia bisa memimpin atau mempengaruhi
ke atas, ke samping dan ke atas. Ini artinya sebagai seorang pemimpin, pemuda harus peduli
pada lingkungan sekitarnya atau minimal bisa mengenal dengan baik orang-orang di
sekitarnya. Banyaknya persoalan yang membutuhkan sumbangsih pemuda, terlebih pada
persoalan sosial-politik, menjadi pemuda memiliki peran penting bagi suatu bangsa. Pemuda
yang hebat dan potensial menjadi investasi besar bagi ketahanan nasional suatu bangsa.
Ketahanan nasional itu sendiri, menurut Wan Usman adalah aspek dinamis suatu bangsa,
meliputi semua aspek kehidupan untuk tetap jaya di tengah keteraturan dan perubahan yang
selalu ada. Konsep Ketahanan Nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh kekuatan apa yang
ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan dan ancaman baik dari dalam
maupun dari luar. Ketahanan (kemajuan) suatu bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna
keteraturan (regular) dan stabilitas yang di dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya
perubahan (the stability idea of changes). Jika dikaitkan antara konsep ketahanan nasional
Wan Usman dengan kepemudaan, maka pemuda ini mengandung potensi yang besar untuk
perubahan, dalam artian perubahan yang mengarahkan bangsa ke masa depan yang lebih
baik. Dalam bahasa mahasiswanya, pemuda merupakan agent of change.

Sebagai agent of change, mahasiswa atau pemuda harus mengambil peran dalam
memajukan bangsa dan meningkatkan ketahanan nasional. Banyak hal bisa dilakukan sebagai
wujud kontribusi. Salah satu hal pokok yang terkait dengan hal itu adalah tentang pandangan
politik. Politik sangat mempengaruhi berjalannya kebijakan-kebijakan publik. Dalam lingkup
yang lebih kecil, bagaimana supaya para pemuda menjadi penggerak perubahan ke arah yang
lebih baik bagi sesama pemuda lainnya. Perkembangan zaman telah sama-sama kita saksikan,
ribuan pemuda terlena dalam kemudahan, membuat sebagian menyukai proses instant tanpa
memperdulikan pembelajaran yang didapatkan dari suatu peristiwa hidup.

Hal-hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam mempertahankan ketahan nasional
antara lain :
1. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
Generasi muda memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
Mereka dapat menjadi penggerak inovasi, kewirausahaan, dan pengembangan teknologi baru.
Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan yang sesuai, generasi muda dapat
menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan mendorong kemandirian
ekonomi negara.
2. Mengambil Peran dalam Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan nasional juga mencakup aspek pertahanan dan keamanan. Generasi muda dapat
berkontribusi dengan menjadi bagian dari kekuatan pertahanan negara, seperti tentara atau
polisi. Mereka juga dapat mempromosikan kesadaran akan keamanan nasional dan
memberikan dukungan kepada pasukan keamanan yang ada.
3. Memperkuat Pendidikan dan Kepemimpinan
Generasi muda memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan
menciptakan pemimpin masa depan. Mereka dapat berperan sebagai guru, mentee, atau
bahkan sebagai advokat pendidikan. Investasi dalam pendidikan akan membantu
menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan informasi, yang dapat mengatasi tantangan
dan perubahan global.
4. Mendorong Partisipasi Sosial dan Politik
Generasi muda dapat mempengaruhi perubahan dalam kebijakan dan keputusan pemerintah
melalui partisipasi dalam proses politik. Mereka dapat memilih pemimpin yang mewakili
nilai-nilai mereka dan mengadvokasi isu-isu yang dianggap penting. Partisipasi politik ini
penting untuk memastikan bahwa suara generasi muda didengar dalam pengambilan
keputusan nasional.
5. Mengatasi Tantangan Lingkungan
Isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam, merupakan
bagian penting dari ketahanan nasional. Generasi muda memiliki peran dalam mengatasi
tantangan ini dengan mendukung praktik berkelanjutan dan terlibat dalam proyek lingkungan.
Tindakan sehari-hari mereka dapat membantu menjaga lingkungan hidup bagi generasi
mendatang.
6. Menghormati Nilai – Nilai Kebangsaan
Penting untuk mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan, seperti toleransi,
persatuan, dan penghargaan terhadap budaya dan sejarah negara. Ini akan membantu
membangun masyarakat yang kuat dan bersatu dalam menghadapi tantangan apapun.
Keterlibatan aktif dan positif generasi muda dalam semua aspek kehidupan negara adalah
kunci untuk memperkuat ketahanan nasional. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan
masyarakat harus bekerja sama untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada
generasi muda agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada masa depan yang lebih
baik dan lebih aman bagi negara mereka. Generasi muda adalah aset berharga yang dapat
membawa perubahan positif, inovasi, dan keberlanjutan, yang semuanya penting untuk
ketahanan nasional yang kuat.
7. Pendidikan dan Pengetahuan
Pendidikan adalah pondasi bagi perkembangan individu dan bangsa. Generasi muda, melalui
akses mereka terhadap sistem pendidikan, memiliki kesempatan untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Pendidikan yang berkualitas akan membantu mereka menjadi individu yang berpikiran kritis,
inovatif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu nasional dan global.
Di Indonesia, berbagai lembaga pendidikan dan universitas menawarkan program-program
pendidikan yang mencakup beragam disiplin ilmu. Melalui pendidikan yang baik, generasi
muda dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan, baik dalam bidang
akademis maupun praktis.
8. Kesadaran dan Kepedulian Sosial
Generasi muda juga dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar. Mereka dapat menjadi pengusaha muda yang menciptakan
lapangan kerja baru, mengembangkan produk atau layanan yang inovatif, dan berkontribusi
pada pertumbuhan ekonomi negara. Ini tidak hanya berarti menciptakan peluang kerja bagi
mereka sendiri tetapi juga untuk orang lain di sekitarnya.
Banyak generasi muda Indonesia yang telah membuktikan kemampuannya dalam bidang
kewirausahaan. Mereka telah menciptakan start-up yang sukses, mengembangkan teknologi
inovatif, dan memecahkan masalah-masalah sosial yang ada. Tindakan seperti ini tidak hanya
menguntungkan mereka secara individu tetapi juga masyarakat dan negara.
9. Partisipasi Politik dan Kepemimpinan
Partisipasi politik yang aktif juga merupakan peran penting generasi muda dalam
memperkuat ketahanan nasional. Mereka dapat menjadi pembelajar yang kritis sehingga
dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara. Selain itu, mereka
juga dapat menjadi aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan memperkuat
demokrasi.
Dalam aspek ekonomi, generasi muda dapat menjadi pelaku bisnis yang inovatif dan
memiliki jiwa entrepreneur yang kuat, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan perekonomian negara. Mereka memiliki energi dan semangat yang diperlukan
untuk menciptakan perubahan positif dalam berbagai sektor.
10. Kewirausahaan dan Inovasi
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi, generasi muda memiliki akses yang lebih
besar untuk mengembangkan ide-ide baru dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
Mereka dapat menjadi agen perubahan dalam dunia bisnis dan teknologi. Kewirausahaan
adalah kunci untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Munculnya berbagai start-up teknologi di Indonesia adalah contoh konkret bagaimana
generasi muda berperan dalam inovasi dan bisnis. Mereka menciptakan solusi teknologi yang
mengatasi masalah-masalah sehari-hari dan berkontribusi pada perkembangan sektor
teknologi di negara ini. Dengan dorongan yang tepat, lebih banyak generasi muda dapat
mengikuti jejak mereka.
PENUTUP

Kesimpulan
Generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan nasional.
Mereka memiliki akses ke pendidikan, pengetahuan, dan sumber daya yang diperlukan untuk
berperan aktif dalam pembangunan negara. Dari pendidikan hingga kewirausahaan, generasi
muda memiliki banyak peluang untuk berkontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan
nasional.
Mendorong peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional adalah tanggung
jawab bersama. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu memberikan
dukungan dan dorongan yang diperlukan untuk memastikan generasi muda Indonesia dapat
tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berpikiran luas.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang kompleks, generasi muda memiliki potensi
untuk menciptakan perubahan positif yang akan membawa Indonesia menuju masa depan
yang lebih baik. Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran mereka dan akses ke
sumber daya yang diperlukan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam
memperkuat ketahanan nasional dan membangun masa depan yang lebih baik bagi negara.

Anda mungkin juga menyukai