Anda di halaman 1dari 8

PERAN GENERASI MUDA

DALAM MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL

Disusun Oleh:
Yohano Revi Lagario
052225559
Manajemen
Generasi muda adalah kekuatan yang tak boleh diremehkan dalam hal memperkuat ketahanan
nasional dari suatu negara. Mereka bukan hanya pewaris masa depan bangsa, tetapi para generasi
muda juga merupakan actor yang memiliki peran yang sangat penting dalam Pembangunan dan
pertahanan negara. Di Indonesia, generasi muda memiliki potensi yang sangat besar untuk
berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari Pendidikan, pertahanan militer, ekonomi, politik,
social, budaya hingga kewirausahaan dan juga kepemimpinan. Artikel ini akan membahas
tentang ketahanan nasional Indonesia dan menjelajahi peran apa saja yang dapat dimainkan oleh
para generasi muda di Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan nasional.
Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan citacita
dan tujuan nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional. Dalam hubungan ini cara
mengembangkan dan mewujudkan ketahanan nasional, setiap bangsa berbeda-beda, sesuai
dengan falsafah budaya dan pengalaman sejarah masing-masing.
Oleh karena itu, bagi bangsa Indonesia ketahanan nasional dibangun diatas dasar falsafah
bangsa dan negara Indonesia yaitu pancasila. Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,
pancasila tidak hanya merupakan hasil pemikiran seseorang saja melainkan nilai-nilai pancasila
telah hidup dan berkembang dalam kehidupan obyektif bangsa Indonesia sebelum membentuk
suatu persekutuan hidup yang disebut negara.
Hal ini menurut Notonagoro disebut sebagai kausa materialis Pancasila. Kemudian dalam proses
pembentukan negara, nilai-nilai Pancasila dirumuskan oleh para pendiri negara Indonesia
(founding fathers) dan secara formal yuridis Pancasila ditetapkan sebagai dasar filsafat bangsa
dan negara Indonesia, dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu dalam
pengertian ini Indonesia sebagai suatu dasar filsafat dan sekaligus sebagai landasan ideologis
ketahanan nasional Indonesia
Apa sih itu Ketahanan Nasional?
Dalam buku no. 6 Modul BS. Geostrategi dan Ketahanan Nasional PPRA L. tahun 2013,
Ketahanan nasional sendiri merupakan kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan.
Suatu kondisi yang dibina secara dini, terus menerus dan sinergik, mulai dari pribadi, keluarga,
lingkungan, daerah, dan nasional, bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Konsep Ketahanan Nasional Indonesia
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahte raan dan keamanan yang seimbang,
serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu
berlandaskan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan wawasan Nusantara. Dengan
kata lain, konsepsi ketahanan nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa.
Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Tujuan Ketahanan Nasional adalah untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan,
seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran,
terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial,
serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Sedangkan Fungsi Ketahanan Nasional ada beberapa poin diantaranya:
1. Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek:
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
2. Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
3. Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor,
dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
A. Peran generasi muda dalam memperkuat Ketahanan Nasional
Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kesadaran akan
pentingnya ketahanan nasional di tengah dinamika global saat ini. Berikut adalah beberapa cara
kontribusi generasi muda dalam hal ini:
1. Pendidikan dan Penyadaran : Generasi muda dapat memulai dengan meningkatkan
pemahaman tentang konsep dan pentingnya ketahanan nasional di sekolah, kampus, dan
masyarakat. Mereka bisa mengadakan seminar, lokakarya, atau kegiatan edukatif lainnya untuk
membahas isu-isu ini.
2. Media Sosial dan Teknologi : Generasi muda adalah pengguna utama media sosial dan
teknologi. Mereka dapat memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan informasi tentang
ketahanan nasional, mengingatkan pentingnya keamanan nasional, dan membahas isu-isu terkini.
3. Partisipasi Aktif dalam Organisasi Kepemudaan : Bergabung dalam organisasi kepemudaan
yang memiliki fokus pada isu-isu keamanan dan pertahanan nasional dapat membantu generasi
muda berkontribusi secara langsung dalam membangun kesadaran ini.
4. Pengembangan Keterampilan Teknologi dan Keamanan : Di tengah perkembangan teknologi
yang pesat, generasi muda dapat berperan dalam pengembangan dan penerapan teknologi yang
relevan untuk keamanan nasional, seperti keamanan cyber dan teknologi pertahanan.
5. Keterlibatan dalam Diskusi Publik : Generasi muda dapat berpartisipasi dalam diskusi publik,
baik dalam bentuk seminar, debat, atau forum diskusi lainnya, untuk menyuarakan pandangan
dan solusi terkait ketahanan nasional.
6. Pengembangan Inovasi dan Riset : Mendorong inovasi dan penelitian di bidang pertahanan
dan keamanan nasional adalah cara efektif untuk membantu membangun kapasitas dan
kemandirian nasional.
7. Keterlibatan dalam Kebijakan Publik : Generasi muda dapat berperan dalam mempengaruhi
kebijakan publik terkait keamanan nasional melalui partisipasi dalam proses politik, termasuk
pemilihan umum dan advokasi.
8. Kesadaran Lingkungan dan Sumber Daya Alam : Memahami keterkaitan antara lingkungan,
sumber daya alam, dan keamanan nasional adalah hal penting. Generasi muda dapat
mempromosikan praktik berkelanjutan dan perlindungan lingkungan dalam konteks ketahanan
nasional.
Dengan berbagai cara di atas, generasi muda dapat memainkan peran yang signifikan
dalam membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional, menjaga keamanan, dan
memastikan masa depan yang lebih stabil dan aman bagi bangsa dan negara mereka.
B. Generasi muda memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan
keterampilan dan keahlian
Generasi muda memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan keterampilan dan
keahlian yang diperlukan untuk mendukung sektor-sektor strategis dalam konteks ketahanan
nasional. Berikut adalah beberapa peran kunci generasi muda dalam hal ini:
1. Pendidikan dan Pelatihan : Generasi muda perlu menekankan pentingnya pendidikan yang
berkualitas dan pelatihan dalam bidang-bidang yang mendukung sektor-sektor strategis seperti
teknologi informasi, teknologi hijau, keamanan siber, energi terbarukan, dan lain sebagainya.
2. Inovasi dan Kreativitas : Generasi muda sering kali membawa inovasi dan gagasan segar ke
dalam lapangan kerja. Mereka dapat mengidentifikasi solusi baru, metode yang lebih efisien, dan
teknologi yang dapat memajukan sektor-sektor kunci.
3. Teknologi dan Digitalisasi : Dengan keahlian teknologi yang tinggi, generasi muda dapat
membantu dalam mempercepat proses digitalisasi dan adaptasi teknologi baru dalam sektor-
sektor strategis. Mereka juga dapat membantu mengatasi tantangan keamanan siber.
4. Kewirausahaan : Generasi muda dapat mendorong kewirausahaan dan memulai usaha di
sektor-sektor yang dianggap strategis. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan
meningkatkan daya saing nasional.
Secara keseluruhan, generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak
dalam mengembangkan keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk mendukung sektor-
sektor strategis dalam konteks ketahanan nasional. Dengan pendidikan yang baik, semangat
inovasi, dan keterlibatan aktif dalam masyarakat, mereka dapat memberikan kontribusi yang
berarti bagi kemajuan dan keamanan negara.
C. Generasi muda memiliki peran dalam memanfatkan teknologi dan inovasi
Generasi muda memiliki peran kunci dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk
memperkuat aspek-aspek kritis ketahanan nasional, termasuk keamanan siber dan keamanan
energi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh generasi muda:
1. Pendidikan dan Pelatihan Teknologi : Memperoleh pendidikan formal atau pelatihan tambahan
dalam bidang teknologi, terutama terkait dengan keamanan siber dan teknologi energi.
Mempelajari keterampilan terkini dalam analisis keamanan siber, pengembangan perangkat
lunak, teknologi energi terbarukan, dan sebagainya sangat penting.
2. Mengembangkan Solusi Teknologi : Menghasilkan atau berkontribusi dalam pengembangan
teknologi atau solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan siber dan energi. Ini bisa berupa
pengembangan perangkat lunak keamanan, sistem manajemen energi pintar, atau teknologi
terbarukan.
3. Partisipasi dalam Komunitas dan Organisasi Terkait : Bergabung dengan komunitas atau
organisasi yang berfokus pada teknologi, keamanan siber, dan energi. Di sini, generasi muda
dapat berbagi pengetahuan, memperluas jaringan, dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi
inovatif.
4. Penelitian dan Pengembangan Mandiri : Melakukan penelitian mandiri atau bekerja pada
proyek-proyek teknologi sendiri untuk mengeksplorasi cara baru untuk memperkuat ketahanan
nasional. Hal ini dapat termasuk membangun prototipe teknologi atau mengidentifikasi celah
keamanan yang belum terpenuhi.
5. Kampanye Kesadaran Cybersecurity: Membangun kesadaran keamanan siber di antara
masyarakat, terutama di kalangan teman sebaya dan komunitas lokal. Kampanye ini dapat
mengajarkan praktik-praktik terbaik untuk melindungi diri dari serangan siber.
6. Mendorong Penggunaan Teknologi Terbarukan: Memasarkan dan mendukung penggunaan
teknologi terbarukan dan ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Ini dapat dilakukan melalui edukasi, advokasi, atau bahkan dengan membangun sendiri proyek-
proyek energi terbarukan. Dengan langkah-langkah ini, generasi muda dapat berperan aktif
dalam memperkuat aspek-aspek kritis ketahanan nasional, memanfaatkan teknologi dan inovasi
untuk melakukannya.
D. Generasi muda memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas dan persatuan
diantara masyarakat
Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat solidaritas dan persatuan
di antara masyarakat dalam menghadapi tantangan eksternal dan internal yang mengancam
ketahanan nasional. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh generasi muda
untuk berkontribusi dalam hal ini:
1. Pendidikan dan Kesadaran : Memperkuat pendidikan tentang nilai-nilai persatuan, keragaman,
dan saling menghormati. Membangun kesadaran akan sejarah, budaya, dan tradisi yang
mempersatukan bangsa.
2. Keterbukaan dan Toleransi : Mendorong sikap terbuka terhadap perbedaan, baik itu suku,
agama, ras, atau budaya. Menerima dan menghargai keragaman adalah kunci untuk membangun
masyarakat yang kuat.
3. Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Sosial dan Komunitas : Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan
sosial, kegiatan amal, dan kegiatan komunitas memungkinkan generasi muda untuk membangun
hubungan yang lebih erat dengan sesama anggota masyarakat.
4. Memperkuat Jaringan Komunitas : Membangun jaringan dengan komunitas lokal dan
nasional dapat membantu dalam memperkuat ikatan di antara berbagai kelompok dalam
masyarakat.
5. Penggunaan Teknologi untuk Pendidikan dan Komunikasi: Memanfaatkan teknologi untuk
menyebarkan informasi yang positif dan mendidik masyarakat tentang pentingnya persatuan.
6. Menghindari Penyebaran Hoaks dan Diskriminasi: Menjadi agen perubahan untuk
menghindari penyebaran informasi palsu atau diskriminatif yang dapat memecah-belah
masyarakat.
7. Mengembangkan Keterampilan Kritis dan Kreatif: Belajar untuk berpikir kritis dan kreatif
dapat membantu generasi muda menemukan solusi-solusi baru untuk tantangan-tantangan yang
dihadapi oleh masyarakat.
8. Mengikuti Program Pendidikan Kewarganegaraan: Program ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, generasi muda dapat berperan aktif dalam memperkuat
solidaritas dan persatuan di antara masyarakat, sehingga bersama-sama mereka dapat
menghadapi tantangan eksternal dan internal dengan lebih efektif.
Kesimpulan
Generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan nasional. Mereka
memiliki akses ke pendidikan, pengetahuan, dan sumber daya yang diperlukan untuk berperan
aktif dalam pembangunan negara. Dari pendidikan hingga kewirausahaan, generasi muda
memiliki banyak peluang untuk berkontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan nasional.

Mendorong peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional adalah tanggung jawab
bersama. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu memberikan dukungan dan
dorongan yang diperlukan untuk memastikan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi
pemimpin masa depan yang tangguh dan berpikiran luas.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang kompleks, generasi muda memiliki potensi
untuk menciptakan perubahan positif yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang
lebih baik. Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran mereka dan akses ke sumber daya
yang diperlukan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam memperkuat
ketahanan nasional dan membangun masa depan yang lebih baik bagi negara.

Saran
Untuk memaksimalkan peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional, diperlukan
langkah-langkah konkret seperti peningkatan kualitas pendidikan, pembentukan program
pelatihan khusus, dan pemberian dukungan bagi inisiatif kewirausahaan generasi muda. Selain
itu, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil juga merupakan kunci dalam
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan generasi muda.
DAFTAR PUSTAKA

Buku MKDU4111 Modul 3 3.5


Anwar, D. F. (2018). Pemuda Indonesia: Pergeseran Paradigma dan Peran Strategis dalam
Mewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Pertahanan dan Manajemen Strategi
Haris, S. (2019). Pemuda dan Nasionalisme di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan
Handaka, G. (2017). Peran Pemuda dalam Membangun Karakter Bangsa dan Mewujudkan
Ketahanan Nasional. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Kusumawati, D. (2016). Pemuda Sebagai Agen Perubahan Sosial dalam Membentuk Karakter
Bangsa. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai