Anda di halaman 1dari 5

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Pikkah Hartanti


NIM : 856717594
Kelas/Jurusan : 3A/S1 PGSD
Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara-S1
Kode/Nama MK : MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas : 1
No. Soal
1. Indonesia adalah negara yang secara geografis memiliki posisi yang strategis. Indonesia
terletak
di daerah yang beriklim tropis, dan diapit oleh Benua Asia dan Australia serta Samudera
Hindia
dan Samudera Pasifik. Letak geografis inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab
melimpahnya kekayaan alam di Indonesia yang kemudian mengundang kedatangan berbagai
bangsa di dunia untuk singgah dan merasakan kekayaan sumber daya alam dan potensi alam
yang luar biasa melimpah. Kedatangan berbagai bangsa itu pula yang kemudian berujung
pada
penjajahan bangsa Eropa selama berabad-abad lamanya. Kini, 75 tahun setelah Indonesia
merdeka, keadaan telah banyak berubah. Indonesia telah menjadi negara yang merdeka,
berdaulat, dan bebas menentukan nasibnya sendiri. Namun demikian, ada satu hal yang tidak
pernah berubah, yaitu letak geografis Indonesia yang ada di persimpangan lalu lintas dunia
tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut:
1. Menurut pendapat Anda, apakah posisi Indonesia tersebut saat ini juga masih sama
pentingnya seperti halnya dengan posisi Indonesia di masa lalu? Kemukakan argumen
yang menguatkan jawaban Anda!
2. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sikap apa yang harus kita tunjukkan agar posisi
strategis Indonesia tersebut tidak membawa Indonesia kepada kesengsaraan sebagaimana
penjajahan di Indonesia yang dimulai dari kedatangan Eropa ratusan tahun yang lalu?
2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan
yang mampu mengembangkan ketahanan atau kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan baik yang datang dari dalam
maupun dari luar. Tantangan adalah usaha yang bersifat menggugah kemampuan. Ancaman
adalah usaha untuk mengubah atau merombak kebijaksanaan atau keadaan secara
konsepsional
dari sudut kriminal maupun politis. Hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau
bertujuan
melemahkan yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri. Apabila hal tersebut
berasal dari luar maka dapat disebut sebagai kategori gangguan. Ketahanan Nasional ini
adalah
kondisi yang harus diwujudkan di dalam semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara,
termasuk salah satunya adalah bidang pendidikan. Berdasarkan pengertian tersebut,
berikanlah
masing-masing 1 (satu) contoh yang termasuk di dalam tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan dalam perwujudan Ketahanan Nasional di bidang pendidikan!

3. Konsep Ketahanan Nasional mengenal pendekatan Asta Gatra, yaitu tentang bagaimana
berbagai
macam faktor di dalam Ketahanan Nasional dikelola menuju kepada kondisi dinamis yang
menyangkut segala bidang kehidupan. Di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang terjadi saat
ini,
salah satu bidang kehidupan yang menjadi perhatian adalah bidang kesehatan. Sejak merebak
akhir tahun 2019 lalu, Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan berbagai macam
langkah
agar pandemi Covid 19 tersebut tidak membahayakan masyarakat. Namun demikian
nyatanya
pandemi tersebut hingga kini masih terus berlangsung dan masih terus menerus memakan
korban
jiwa. Berdasarkan ilustrasi di atas, jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Apabila dikaitkan dengan pendekatan Asta Gatra dalam Ketahanan Nasional, termasuk di
dalam gatra apakah bidang kesehatan tersebut?
2. Apa yang akan terjadi dengan kondisi Ketahanan Nasional Indonesia apabila persoalan
kesehatan ini tidak segera diatasi?

4. Perkembangan teknologi informasi pada abad ke-21 ini telah membawa dampak yang
besar di
dalam kehidupan umat manusia, tidak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Sisi positifnya,
teknologi informasi memberikan banyak kemudahan masyarakat di dalam mengakses
informasi
dari seluruh penjuru dunia secara realtime. Namun demikian, dari perspektif Ketahanan
Nasional
di bidang sosial budaya, fenomena tersebut bisa menjadi ancaman apabila tidak dapat
dikelola
dengan baik. Salah satu contoh nyatanya adalah masuknya pengaruh nilai-nilai budaya dari
luar
melalui berbagai macam media seni dan budaya. Kecenderungan generasi muda untuk
meniru
gaya hidup yang sedang tren di sosial media bisa menjadi salah satu bentuk acaman bagi
eksistensi nilai-nilai serta nilai budaya lokal. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah
pertanyaan
berikut.
1. Kemukakan bagaimana pendapat Anda tentang masuknya berbagai nilai, seni, dan budaya
yang berasal dari luar ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia di era informasi
sekarang ini!
2. Berikan pendapat Anda tentang satu upaya yang dapat dilakukan agar akibat negatif dari
masuknya unsur-unsur seni dan budaya dari luar tersebut tidak melemahkan Ketahanan
Nasional Indonesia dalam bidang budaya!

5. Memasuki abad ke-21, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang
semakin beragam. Salah satu tantangan tersebut berasal dari berkembangnya teknologi
informasi
dengan peran dominan yang dimainkan oleh media, baik media cetak maupun media
elektronik.
Berkembangnya media yang begitu pesat tersebut bisa menjadi hal yang negatif, tetapi dapat
juga
menjadi peluang yang besar bagi usaha-usaha pembinaan Ketahanan Nasional. Media bisa
menjadi wahana yang efektif bagi upaya pembinaan Ketahanan Nasional, khususnya bagi
para
generasi muda. Sayangnya pemanfaatan media bagi upaya pembinaan Ketahanan Nasional
ini
masih belum berjalan dengan optimal. Berdasarkan ilustrasi tersebut, kemukakan pendapat
Anda
tentang dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran media di dalam upaya
pembinaan Ketahanan Nasional. Kemukakan pendapat Anda dengan disertai argumen yang
tepat!

Jawaban
1. a. Letas geografis Indonesia sampai sekarang masih memiliki arti penting bagi rakyat
Indonesia dan juga bangsa lain. Bagi rakyat Indonesia, memiliki letak geografis yang
strategis berarti bahwa karena dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu
di laut atau di udara, Indonesia berpotensi sebagai negara dengan ekonomi yang besar
sebab Negara berkembang dan Negara industri menjadikan Indonesia sebagai titik
industri mereka, sehingga Indonesia memiliki banyak mitra kerja sama.
b. Sikap yang harus kita tunjukkan agar posisi strategis Indonesia tersebut tidak
membawa Indonesia kepada kesengsaraan yaitu :
• Kita harus banyak belajar atau membaca buku-buku sejarah yang berlatar belakang
penjajahan.
• Kita harus meningkatkan kesolidaritasan antar sesama
• Kita harus membangun persatuan dan kesatuan bangsa
• Kita harus menanamkan sikap Nasionalisme kepada seluruh kalangan
Dengan melakukan sikap diatas, kita akan siap secara fisik dan mental menghadapi
bahaya yang akan datang, seperti penjajahan model baru.

2. •Dari segi Tantangan:


1. Korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Perkembangan teknologi.
• Dari segi Ancaman:
1. Kekerasan di institusi pendidikan seperti tauran.
2. fanatisme berlebihan anggota masyarakat terhadap pandangan tertentu.
•Dari segi Hambatan:
1. Ada beberapa masalah yang bisa kita lihat seperti, Perkembangan ilmu dan
Teknologi yang sangat pesat.
•Dari segi Gangguan:
1.menyebarkan paham radikalisme.
2. Kurangnya batasan peraturan dan pengenaan batas aturan yang tidak jelas sering
mengakibatkan seseorang mencoba untuk memperpanjang batas-batas peraturan
tersebut.

3. 1. Astagatra Ketahanan Nasional Indonesia adalah unsur-unsur yang mendukung


ketahanan nasional negara Indonesia yang terdiri dari delapan aspek secara keseluruhan
dengan tiga aspek kehidupan alamiah dan lima aspek kehidupan sosial.
• Aspek ilmiah mencangkup tiga gatra sebagai berikut.
1. Kondisi geografis negara.
2. Kekayaan alam.
3. Keadaan dan kemampuan penduduk(demografi).
• Aspek sosial mencangkup lima Gatra, yaitu sebagai berikut.
1. Ideologi.
2. Politik.
3. Ekonomi.
4. Sosial budaya.
5. Hankam(pertahanan dan keamanan).
Bidang kesehatan yang dimaksud termasuk kedalam Gatra keadaan dan kemampuan
penduduk(demografi).
2. 1) Indonesia akan kekurangan penduduk.
2) Indonesia akan hancur.
3) Indonesia akan menjadi negara yang terbelakang.
4) Tidak akan ada kestabilan dalam negeri.

4. 1. Menyerap setiap budaya yg masuk dgn menyaring/filterisasi dgn tdk merubah


kebudayaan yg ada. Agar kebudayaan bangsa yg menjadi harta kekayaan indonesia yg
telah diperjuangkan nenek moyang tdk terkikis habis dan tdk begitu mudah diakui sbg
budaya asli luar negeri

2. • Meningkatkan mutu kesenian daerah yang disesuaikan dengan budaya


bangsaguna mencegah masuknya budaya asing yang dapat merusak mentalitas
masyarakat.
• Mendorong terbentuknya kelompkkelompok kesenian masyarakat guna
menyalurkan bakat serta seni pada generasi muda.
• Mendorong diadakannya kegiatan seni yang dilaksanakan secara terpadu
sebagai sarana untuk meningkatkan ikatan persatuan dan kesatuan.

5. Ketahanan nasional memiliki berbagai sifat untuk mewujudkan negara yang aman yaitu
dengan cara:
1. Mandiri
Ketahanan Nasional harus mandiri tidak tergantung kepada negara lain. Dan tidak
gampang putusasa dalam menjalankan tugasnya.
2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidak tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada
situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya.
3. Wibawa
Keberhasioan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan
berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik sendiri, tetapi lebih
mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Ketahanan Nasional dapat berjanlan dengan baik bersama kita sebagai masyarakat
bangsa Indonesia saling bekerja sama untuk mewujudkan negara yang berdaulan adail
dan makmur tanpa ada izin dan kita tidak boleh menyimpang dari Ideologi bangsa
kita sendiri PANCASILA.

Anda mungkin juga menyukai