Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RANDDE WAN ARVADH

NIM : 1201819017
PRA UAS M.K TEKNIK PENGUKURAN

1. AISI – American Iron and Steel Institute


Institut Besi dan Baja Amerika (AISI) adalah asosiasi
produsen baja Amerika Utara. Organisasi pendahulunya
berasal dari tahun 1855 menjadikannya salah satu asosiasi
perdagangan tertua di Amerika Serikat. AISI mengambil
bentuknya sekarang pada tahun 1908. AISI juga memainkan
peran utama dalam pengembangan dan penerapan baja baru
dan teknologi pembuatan baja.

2. ASTM – American Society for Testing and


Materials
American Society for Testing and Material (ASTM),
adalah standar industri internasional ASTM didirikan pada
tahun 1898 oleh ilmuan dari amerika serikat yang sedang
melakukan riset pada rel kereta api. ASTM yang
mengembangkan standar teknis untuk berbagai bahan,
produk, sistem, dan layanan yang berpusat di amerika serikat.

3. DIN – Deutsches Institut für Normung


Deutsches Institut für Normung . (DIN; dalam bahasa Inggris,
German Institute for Standardization) yaitu badan nasional
standarisasi dari jerman yang didirikan pada 1975 yang
berpusat di jerman pada sebelumnya DIN mengalami
perubahan nama pada awal 1917 bernama NADI ( Komite
Standardisasi Industri Jerman ). DIN menangani berbagi
bidang tidak hanya produk industri.
4. BS – British Standards
British Standards (BS) adalah standar yang diproduksi oleh
BSI Group yang didirikan di bawah Royal Charter (dan yang
secara resmi ditetapkan sebagai Badan Standar Nasional
(NSB) untuk Inggris). BSI Group memproduksi Standar
Inggris di bawah wewenang Piagam , yang ditetapkan sebagai
salah satu tujuan BSI.

5. ANSI – American National Standards Institute


American National Standards Institute (ANSI, / ˈænsiː / an-
see) adalah organisasi pribadi non profit yang didirikan pada
tahun 1969 yang mengawasi pengembangan standar
konsensus sukarela untuk produk, layanan, proses, sistem, dan
personel berpusat di Amerika Serikat. Organisasi ini juga
mengoordinasikan standar A.S. standar ini mengalami
perubahan nama pada tahun 1918 Komite Standar Teknik
Amerika ( AESC ), Pada tahun 1928 berubah nama menjadi
menjadi American Standards Association ( ASA ) dan Pada
tahun 1966 berubah nama menjadi menjadi United States of
America Standards Institute ( USASI )

6. JIS – Japanese Industrial Standards


Standar Industri Jepang (JIS) (Nippon Kōgyō Kikaku?)
Menetapkan standar yang digunakan untuk kegiatan industri
di Jepang. Proses standardisasi dikoordinasikan oleh Komite
Standar Industri Jepang dan diterbitkan melalui Asosiasi
Standar Jepang.

7. AFNOR – Association Française de


Normalisation
Asosiasi Française de Normalisasi (AFNOR) adalah
organisasi nasional Perancis untuk standardisasi dan
organisasi internasional untuk anggota standardisasi. Grup
AFNOR mengembangkan kegiatan standardisasi
internasional, penyediaan informasi, sertifikasi, dan pelatihan
melalui jaringan mitra utama di Prancis yang merupakan
anggota asosiasi.

8. AS – Standards Australia
Standar Australia adalah organisasi standar yang didirikan
pada tahun 1922 dan diakui melalui Nota Kesepahaman
dengan pemerintah Australia sebagai badan pengembangan
standar non-pemerintah tertinggi di Australia.

9. ASME – American Society of Mechanical


Engineers
American Society of Mechanical Engineers (ASME) adalah
asosiasi profesional yang dibentuk pada tahun 1880
oleh Alexander Lyman Holley , Henry Rossiter
Worthington , John Edison Sweet dan Matthias N. Forney ,
Asosiasi ini menaungi seni, sains, pelatihan dan
pengembangan profesional, kode dan standar, penelitian,
konferensi, publikasi, dan praktik rekayasa multidisiplin dan
ilmu-ilmu teknik mesin yang berpusat pada amerika utara dan
sekarang sudah menjadi standard global bagi bidang
engineering.

10. ISO - International Organization for


Standardization
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO; / ˈaɪsoʊ /)
adalah badan penetapan standar internasional yang terdiri dari
perwakilan dari berbagai organisasi standar nasional.
Didirikan pada 23 Februari 1947, organisasi ini
mempromosikan standar kepemilikan, industri, dan komersial
di seluruh dunia.Untuk pengembang standar terbesar di dunia,
kegiatan utamanya adalah pengembangan standar teknis dan
ekonomis dan Standar ISO mencakup beragam item mulai
dari peralatan medis hingga pembuatan kapal: Mekanik,
Mesin, & Kimia. Contoh Standar ISO : ISO 9001, ISO 9013,
ISO 10204, EN 1090, & ISO 14001.

11. IEEE
IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan
asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi.
Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of
Electrical and Electronics Engineers.
Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi
yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama
kelektroan dianggap tidak relevan lagi,
sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi,
selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E.
Di samping society, IEEE memiliki badan standard (Standard
Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup
besar untuk bisa mempersatukan substandard industri
membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh
industri.
Beberapa standar IEEE :
IEEE 802.3 — Ethernet akses LAN.
IEEE 802.11 — Wifi, akses wireless LAN.
IEEE 802.16 — WiMAX, akses wireless MAN.
Saya hanya membahas sedikit mengenail WiMax:
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang
lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16.
WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan
hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan
teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang
tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi
dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih
menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu
diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam
arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor
yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary).
Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps),
WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband
connections, backhaul, dan high speed enterprise.

12. TIA
Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama
dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). TIA dikenal
terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel
menggunakan disain dan instalasi sistem pemasangan kabel
yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung
suatu cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan
kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang.
Contoh standart dari TIA/EIA :
Standard TIA 568A-B

13. ECMA (European Computer Manufacturers


Association)
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer
Manufacturers Association) , lembaga ini merupakan
perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam
sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah
lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript,
sebuah standard yang mengelola JavaScript.

14. International Telecommunication Union


Radiocommunication Sector (ITU-R)
Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk
mengatur penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada
International Telecommunication Union Radiocommunication
Sector (ITU-R) ini, untuk mengatur dalam hal skala
penggunaan frekuensi, secara global.
Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian ITU-R
membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-
masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda.
Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:
Region A: North and South America
Inter-American Telecommunication Commission
(CITEL) http://www.citel.oas.org
Region B: Western Europe
European Conference of Postal and Telecommunications
Administrations (CEPT) http://www.cept.org
Region C: Eastern Europe and Northern Asia
Regional Commonwealth in the field of Communications
(RCC) http://www.rcc.org
Region D: Africa
African Telecommunications Union (ATU) http://www.atu-
uat.org
Region E: Asia and Australasia
Asia-Pacific Telecommunity (APT) http://www.aptsec.org
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian
bekerja sama dan dibagi-bagi lagi dengan organisasi-
organisasi dari masing-masing negara setempat. Contohnya:
Australia, Australian Communications Authority (ACA)
Japan, Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)
New Zealand, Ministry of Economic Development
United States, Federal Communications Commission (FCC)

15. Federal Communications Commission (FCC)


FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang
pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala
jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara
Amerika Serikat.
Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur
komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang
siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal
atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless.
FCC adalah organisasi independent yang didirikan oleh
pemerintah US. FCC bertanggung jawab untuk mengatur
segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang
menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel.
Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian yang
ada di US, dan beberapa distrik yang menjadi teritori dari
Negara US.
Hampir disetiap negara mempunyai badan atau organisasi
yang serupa dengan FCC ini.
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang
menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh
dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless,
khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio
(RF) untuk melakukan transmisi.
Aturan ini meliputi dalam hal penggunaan:
Frequency
Bandwidth.
Maximum power of the intentional radiator.
Maximum equivalent isotropically radiated power (EIRP)
Use (indoor dan/atau outdoor).
Dari aturan-aturan inilah, FCC dan organisasi sejenis
membuat prosedure dan standar kerja. Organisasi-organisasi
ini dibentuk dan bekerja sama, dengan tujuan untuk
membantu memenuhi kebutuhan akan meningkatnya
permintaan yang menyangkut teknologi wireless, yang sedang
berkembang dengan pesat saat ini.

16. IETF
IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan
bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocol-
protocol standard yang digunakan di internet.
Internet Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan
sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu
individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam
pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini
diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan
diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang
terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian
mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB
(Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh
banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups)
yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya
keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang
mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol
TCP/IP.
Kebijakan protokol QoS (Quality of Service) yang diusulkan
sebagai standar IETF untuk mengkomunikasikan informasi
kebijakan QoS dalam jaringan.

Anda mungkin juga menyukai