c. Organisasi Global
Beberapa badan standar organisasi global dapat diklsifikasikan sebagai berikut.
1. ITU (International Telecommunications Union)
International Telecommunications Union (ITU) merupakan tempat berkumpulnya para
Regulator Telekomunikasi dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel dan
Indosat) yang secara tradisional akan memilih jalur formal resmi dan sanggat top down.
Dengan tujuan untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan
mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk
memungkinkan panggilan telepon internasional. ITU (International Telecommunication
Union) sendiri merupakan bentukan dari perwakilan pemerintah Eropa pada tahun 1865
dan berdirilah ITU di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Secara mendasar Lembaga ini
berada dibawah naungan (United Nations Organization/UNO).
Gambar 1.6 Logo ITU (International Telecommunications Union)
International Telecommunications Union (ITU) dikategorikan sebagai berikut.
a. ITU-R (International Telecommunications Union of Radio-communication)
ITU-R merupakan salah satu standar internasional di bidang radio komunikasi dengan
melakukan standardisasi pada komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara
internasional.
b. ITU-D (International Telecommunications Union of Development)
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan
secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi
jaringan, teknologi maupun layanannya.
c. ITU-T (International Telecommunications Union of Telecommunication)
ITU-T merupakan standar internasional dibidang telkomuikasi yang meliputi jaringan
telepon dan data. Standar-standar yang diakui secara internasional seringmenjadi
penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh
kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat
anggota, yaitu pemerintahan, perusahaan, asosiasi dan peraturan Lembaga. Tugas ITU-
T adalah membuat rekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan anatarmuka
komunikasi data. Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T,
termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer,
produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan
konsorsium industri. Beberapa jenis Standar ITU-T diklasifikasikan sebagai berikut.
1) G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel
fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni
mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN, mendefinisikan fungsi dari
overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optic dan mendefinisikan
kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.
2) PEG (Joint Photographic Expert Group), merupakan standar kompresi file yang
dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk
mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.
3) H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan
layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara,
gambar dan data melalui jaringan komputer (internet).
4) MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan
video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998,
dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
2. ISO (International Organization for Standardization)
ISO adalah sebuah baan multinasional yang didirikan tahun 1947 sebagai badan
yang melahirkan standar-standar aspek model OSI (Open System Intereconnection) dan
berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data. OSI merupakan himpunan protocol
yang memungkinkan terhubungnya dua system yang berbeda yang berasal dari underlyng
archeticture yang berbeda pula.