Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PORTOFOLIO

STANDAR ORGANISASI
KK-4

Disusun oleh :
FATKHI RIZQON GUHTI (12)
XI TKJ 4

Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan


SMK TELKOM SHANDY PUTRA PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Esa, Karena atas berkat dan rahmat-Nya lah maka saya dapat
menyelesaikan sebuah laporan dengan tepat waktu.

Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini nantinya dapat menjadi
laporan yang lebih baik lagi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak


khususnya kepada Guru KK-4 kami Bapak Agus Widodo yang telah
membimbing kami menulis laporan ini.

Demikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima Kasih.

Purwokerto , 13 September 2019

Penyusun
Daftar Isi
Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Bab 1 Standar Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
1.1 Organisasi Eropa
1.2 Organisasi Amerika
1.3 Organisasi Global
1.4 Protocol
1.4.1 OSI
1.4.2 TCP/IP
Kata penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v

3
BAB 1 Standar Organisasi

1.1 STANDAR ORGANISASI EROPA

 ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan


independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh :
standard GSM
 CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi
teknologi informasi
 CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des
Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan
ETSI

1.2 STANDAR ORGANISASI AMERIKA

 IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer


elektro internasional, Contoh standard : LAN
 EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika
Amerika, Contoh standar: RS232
 FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah
Amerika
 TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi
standard dunia ke dalam lingkungan Amerika

4
1.3 ORGANISASI GLOBAL

1. IEEE

IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi


profesional utama untuk peningkatan teknologi.
Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and
Electronics Engineers.
Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam
organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi,
sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang
dieja sebagai Eye-triple-E.
Di samping society, IEEE memiliki badan standard (Standard Association, IEEE-SA).
IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard
industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.

Beberapa standar IEEE :

 IEEE 802.3 — Ethernet akses LAN.


 IEEE 802.11 — Wifi, akses wireless LAN.
 IEEE 802.16 — WiMAX, akses wireless MAN.

Saya hanya membahas sedikit mengenail WiMax:

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda


sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE
802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar
dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan
akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi
BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data
yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti
komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat
dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps),
WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high
speed enterprise.

5
2. ANSI

ANSI (American National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang


mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI
berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan
merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan
penentu standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah organisasi sukarela
yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang
mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat
posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. ANSI membantu dengan
komunikasi dan jaringan (selain banyak hal lainnya), ANSI adalah anggota IEC dan
ISO.

ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American


Standard Code for Information Interchange).ASCII (American Standard Code for
Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf
dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya
124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat
komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki
komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111.
Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255
dalam sistem bilangan Desimal.

SQL adalah standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa


pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database. Statemen SQL
digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus data. SQL bekerja dengan
berbagai sistem database antara lain MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server,
Oracle, Sybase, dll. Sesuai kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa
versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus
memiliki keywords utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE,
DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya). ANSI C adalah standar bahasa C
pertama.

6
3. TIA

Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang


diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). TIA
dikenal terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan
disain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu
untuk mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan
kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang.
Contoh standart dari TIA/EIA : Standard TIA 568A-B

4. ECMA (European Computer Manufacturers Association)

Sebelum dikenal sebagai ECMA (European Computer Manufacturers Association),


lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar
dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang
mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola
JavaScript.

5. ITU-R

International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R)


Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan
frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia. The United Nations (PBB),
menugaskan kepada International Telecommunication Union Radiocommunication
Sector (ITU-R) ini, untuk mengatur dalam hal skala penggunaan frekuensi, secara
global.
Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian ITU-R membaginya menjadi beberapa
wilayah. Hingga masing-masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda.
Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:

7
 Region A: North and South America

Inter-American Telecommunication Commission (CITEL) www.citel.oas.org

 Region B: Western Europe

European Conference of Postal and Telecommunications Administrations (CEPT)


www.cept.org

 Region C: Eastern Europe and Northern Asia

Regional Commonwealth in the field of Communications (RCC) www.rcc.org

 Region D: Africa

African Telecommunications Union (ATU) www.atu-uat.org

 Region E: Asia and Australia

Asia-Pacific Telecommunity (APT) www.aptsec.org

Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama dan dibagi-bagi
lagi dengan organisasi-organisasi dari masing-masing negara setempat. Contohnya:

 Australia, Australian Communications Authority (ACA)


 Japan, Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)
 New Zealand, Ministry of Economic Development
 United States, Federal Communications Commission (FCC)

6. Federal Communications Commission (FCC)

FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunikasian.


Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke
dalam negara Amerika Serikat.
Wireless sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi wewenang dari FCC
ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang
siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio
yang digunakan dalam teknologi wireless.

8
FCC adalah organisasi independent yang didirikan oleh pemerintah US. FCC
bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat
telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel.
Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa
distrik yang menjadi teritori dari Negara US. FCC dan organisasi sejenis, adalah
organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan
yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh
seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut
penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi.

Aturan ini meliputi dalam hal penggunaan:

 Frequency
 Bandwidth.
 Maximum power of the intentional radiator.
 Maximum equivalent isotropically radiated power (EIRP)
 Use (indoor dan/atau outdoor).

Dari aturan-aturan inilah, FCC dan organisasi sejenis membuat prosedure dan
standar kerja. Organisasi-organisasi ini dibentuk dan bekerja sama, dengan tujuan
untuk membantu memenuhi kebutuhan akan meningkatnya permintaan yang
menyangkut teknologi wireless, yang sedang berkembang dengan pesat saat ini.

7. ISO

Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for


Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari
wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari
nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering
memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa yunani sos berarti sama (equal).
Didirikan pada 23 February 1947 ISO menetapkan standar-standar industrial dan
komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya
dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk
apa saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil
anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite
(SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi non-pemerintah, kemampuannya untuk menetapkan
standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional
membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah
lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang
kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar

9
nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar. ISO bekerja sama
dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap
standardisasi peralatan elektronik.

Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:

 Meningkatkan citra perusahaan


 Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
 Meningkatkan efisiensi kegiatan
 Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
 Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
dalam hal pengelolaan lingkungan
 Meningkatkan daya saing
 Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak
yang berkepentingan
 Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

Contoh :
• Standarisasi Protokol (ISO 7498)

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi


protocol komunikasi data.
Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference
Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya
dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer

8. IETF

IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab


dalam mengatur dan menetapkan protocol-protocol standard yang digunakan di
internet. Internet Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah
organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional)
yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini
diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk
mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan
Internet, lalu kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB

10
(Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja
(disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja,
seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang
mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.

Kebijakan protokol QoS (Quality of Service) yang diusulkan sebagai standar IETF
untuk mengkomunikasikan informasi kebijakan QoS dalam jaringan.

9. World Wide Web Consortium (W3C)

The World Wide Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga


konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan teknologi
web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam
dunia web. Mereka juga selalu mengeluarkan aturan dan standard supaya siapapun
yang membuat dan mengimplementasikan selalu memperhatikan berbagai aspek yang
fital seperti kecocokan dengan perangkat dan browser pengakses, pembaca hingga
membuat sebuah website yang dapat berjalan bertahun-tahun karena perubahannya
mudah.

Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam pembuatan web, namun


W3C merupakan lembaga yang sangat besar pengaruhya bagi dunia web. Selain
mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan
artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang diobservenya itu. Bahkan untuk
mengecek kehandalan desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator.

World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja
untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi teknologi-
teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource
Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup
Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini. Standard dari W3C (Konsorsium
World Wide Web) XML,CGI,CSS,HTML5,dll

11
1.4 PROTOKOL
Protokol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses
komunikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta
pengkoordinasian semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan, sehingga dapat
melakukan aktifitas-aktifitas tersebut dengan lancar.

Ada pula yang mengartikan sebagai aturan dalam sebuah jaringan komputer,
contohnya untuk mengirimkan pesan, informasi dan data, serta fungsi lainnya yang
harus dipenuhi pengirim maupun penerima agar komunikasi berlangsung dengan baik,
meskipun sistem yang berada di jaringan itu berbeda-beda.
Definisi lain dari protokol ialah pengaturan yang telah diset dalam jaringan untuk
menata atau mengelola komunikasi antara beberapa perangkat komputer, sehingga
komputer anggota jaringan dengan yang berbeda platform bisa saling berkomunikasi
dan melakukan pertukaran data. Sederhananya, protokol merupakan media yang
digunakan untuk menghubungkan transmitter dan receiver supaya mereka bisa
berkomunikasi serta bertukar informasi.

1.4.1 OSI
Pada tahun 1977 ISO (International Organization for Standarization)
menetapkan OSI (Open Standard Interconnection) sebagai standar bagi komunikasi
data, OSI adalah sebuah standar baku dan ia hanyalah sebuah model rujukan, jika kita
misalkan suatu model adalah sebuah pertanyaan, maka protokol adalah jawabannya.
Suatu protokol hanya dapat menjawab satu atau beberapa pertanyaan tertentu yang
spesifik atau dengan kata lain suatu protokol hanya melayani suatu lingkup wilayah
yang sangat terbatas. Sebuah protokol tentu saja tidak dapat menjawab semua
pertanyaan yang diajukan oleh sebuah model, akan tetapi dengan menggabungkan
berbagai macam protokol dalam sebuah protokol suite (misalnya TCP/IP) kita dapat
menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh model yang ada.

ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization,


yaitu Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar
internasional di bidang industrial dan komersial dunia dimana tujuan pembentukannya
untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di dunia.

Pengertian ISO adalah salah satu badan penetap standar internasional yang
terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara untuk mengukur
mutu sebuah organisasi. Artinya, setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global
dapat diukur kredibilitasnya dengan standar ISO.

OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui
langkah-langkah yang jelas, langkah-langkah ini biasa disebut dengan nama “layer” dan
Model OSI terdiri dari tujuh layer dengan pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer
itu adalah:

12
• Aplication

• Presentation

• Session

• Transport

• Network

• Data-Link

• Physical

1.4.2 TCP/IP
TCP/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi
antar komputer, TCP/IP menjadi sangat populer karena apabila kita ingin terkoneksi ke
Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP inilah
kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi, TCP/IP menjadi satu
nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.

Paket protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI di publikasikan,


karenanya TCP/IP tidak menggunakan model OSI sebagai rujukan. Model TCP/IP hanya
terdiri dari empat layer sebagaimana terlihat pada teks dibawah yaitu :

 Application
 Transport
 Internet
 Network Interface

Fungsi TCP/IP

Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan. TCP / IP juga
sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”. Computer mail, Telnet, dll

Penjelasan lengkap bisa lihat gambar dibawah :

13
Daftar Pustaka

 https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-iso-adalah.html

 http://afifsaifudin.blogspot.com/2013/02/contoh-portofolio.html

 https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/

 http://blogkeren14.blogspot.com/2016/10/1-tcpip.html

 https://ajengbansel1.blogspot.com/2017/04/organisasi-standar-teknologi-
komunikasi.html

 http://myelectronicnote.blogspot.com/p/organisasi-standarisasi-internasional_25.html

14

Anda mungkin juga menyukai