BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu bentuk implementasi Program Bahteramas Provinsi Sulawesi

Tenggara adalah mendorong keikutsertaan investor dalam berbagai aktifitas
pembangunan perekonomian di daerah melalui pemanfaatan sumber daya alam
yang dimiliki, sehingga dapat membuka lapangan kerja, dan peningkatan
kesejahteraaan masyarakat. Dalam UU No. 32 tahun 2004, mengamanatkan bahwa
pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Konawe Utara dapat memanfaatkan
potensi sumber daya alam termasuk bahan tambang nikel laterit untuk peningkatan
pelayanan penyelenggaraan pemerintah dan peningkatan kesejahtreraan
masyarakat.
Untuk memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara, PT. Pam Aneka Mineral yang bergerak dalam
bidang usaha pertambangan, merencanakan pembangunan pabrik Pengolahan dan
Pemurnian Mineral Logam yang berlokasi di Desa Lameruru Kecamatan Langgikima
Kabupaten Konawe Utara. Pembangunan pabrik pengolahan nikel oleh PT. Pam
Aneka Mineral, didasari atas izin prinsip sesuai Surat Bupati Konawe Utara No. 294
Tahun 2014 tertanggal 10 Juni 2014, Tentang : Izin Prinsip Pengolahan dan
Pemurnian Mineral Logam.
Rencana investasi pembangunan pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral
Logam oleh PT. Pam Aneka Mineral di Kabupaten Konawe Utara, tentu akan
memberikan multiplier yang sangat besar dilihat dari perspektif peningkatan
produksi subsektor pertambangan, penyerapan tenaga kerja, perputaran roda
ekonomi dan pertumbuhan wilayah, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
peningkatan devisa Negara. Kehadiran PT. Pam Aneka Mineral untuk berinvestasi di
Kabupaten Konawe Utara bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendapatan asli daerah dan
pembangunan wilayah serta peningkatan devisa negara.
Pelaksanaan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral
logam berpeluang memberikan dampak terhadap perubahan rona lingkungan hidup,
sehingga PT. Pam Aneka Mineral wajib menjunjung tinggi azas keberlanjutan yang
berwawasan lingkungan. Olehnya itu perlu usaha-usaha perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup guna mengoptimalkan dampak positif serta menekan
dampak negatif dari kegiatan tersebut. Implementasi dari hal itu, PT. Pam Aneka
Mineral akan mematuhi semua regulasi yang berkaitan dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
Salah satu kewajiban PT. Pam Aneka Mineral sebelum melakukan aktivitas
perlu mendapat izin kelayakan lingkungan yang diwujudkan dalam penyusunan
dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai dengan amanat

KA-ANDAL Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral Logam

PT. PAM ANEKA MINERAL I-1
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan peraturan lainya meliputi peraturan pemerintah Nomor 27
tahun 2012 tentang Ijin Lingkungan dan juga peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No. 05 Tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang
wajib AMDAL, serta Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara maupun
Kabupaten Konawe Utara yang relevan dengan jenis usaha/kegiatan yang berkaitan
dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dokumen AMDAL berisikan uraian tentang rencana kegiatan usaha, rona
lingkungan hidup awal, pelingkupan komponen/parameter lingkungan yang diduga
akan terkena dampak akibat adanya kegiatan pembangunan pabrik Pengolahan dan
Pemurnian Mineral Logam dan upaya-upaya pengelolaan serta pemantauan
lingkungan. Dokumen AMDAL diharapkan menjadi pedoman bagi pemrakarsa
maupun instansi/lembaga yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan.
Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
ini adalah bagian dari dokumen AMDAL yang menguraikan mengenai kerangka
acuan dalam pelaksanan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL).
Penyusunannya mengacu kepada Peraturan Menteri Negara lingkungan Hidup No.
16 Tahun 2012 (Lampiran I) tentang Pedoman Penyusunan KA-ANDAL.
Selanjutnya untuk melihat kelengkapan administrasi dan konsistensi dan
kedalaman studi Amdal, maka dokumen AMDAL ini akan dinilai oleh Komisi Penilai
Amdal (KPA) Provinsi Sulawesi Tenggara.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan pabrik Pengolahan
dan Pemurnian Mineral Logam PT. Pam Aneka Mineral di Kabupaten Konawe Utara
sebagai berikut:
a) Mengambil manfaat dari potensi sumber daya mineral logam yang ada di
Kabupaten Konawe Utara
b) Mendorong kapasitas produksi logam dalam hal ini bijih nikel dalam negeri
c) Menyediakan produk akhir pengolahan dan/atau pemurnian sebagai bahan
baku industri untuk kebutuhan dalam negeri.
d) Meningkatkan produk ekspor Kabupaten Konawe Utara.
e) Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara
khususnya dan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya
Dengan adanya pembangunan pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral
Logam oleh PT. Pam Aneka Mineral di Kabupaten Konawe Utara dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
a) Bagi Pemrakarsa
 Turut berperanserta secara aktif dalam pengembangan perekonomian di
wilayah Kabupaten Konawe Utara
 Pengembangan diversifikasi kegiatan perusahaan di bidang pertambangan
 Memperoleh laba dari penjualan bijih nikel dari hasil produksi
b) Bagi Pemerintah
 Meningkatkan laju perekonomian di wilayah Kabupaten Konawe Utara

KA-ANDAL Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral Logam

PT. PAM ANEKA MINERAL I-2
  Menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Konawe Utara dari
retibusi yang diberikan oleh Pemrakarsa usaha/kegiatan
c) Bagi Masyarakat
 Memperoleh peluang kerja dan berusaha
 Memperoleh kompensasi dalam bentuk community development
berdasarkan kemampuan pemrakarsa

1.3. Pelaksana Studi

1.3.1. Pemrakarsa
Nama Perusahaan : PT. Pam Aneka Mineral
Direktur : Agustinus
Alamat : Jalan Hayam Wuruk No.32 G. Kelurahan Kebon
Kelapa Kecamatan Gambir Jakarta Pusat

1.3.2. PenanggungJawab

Penanggunjawab kegiatan penyusunan AMDAL ini adalah Direktur Utama

Perusahaan PT. Pam Aneka Mineral.

1.3.3. Penyusun Studi AMDAL

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan, Pasal 10 Ayat (1) dan ayat (2), maka Penyusunan dokumen AMDAL
pembangunan pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral Logam ini dilakukan oleh
pihak ketiga yang teregistrasi secara perorangan dan dibantu oleh beberapa tenaga
ahli dan asisten lapangan. Surat Penunjukan tenaga penyusun AMDAL terlampir
pada Lampiran 4. Ketua dan Anggota tim penyusunan dokumen AMDAL
pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih nikel laterit memiliki sertifikat
kompetensi penyusun Amdal KTPA dan ATPA yang terlampir dalam Lampiran 3.
Komposisi tim penyusun AMDAL pembangunan pabrik Pengolahan dan
Pemurnian Mineral Logam sebagai berikut:

KA-ANDAL Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral Logam

PT. PAM ANEKA MINERAL I-3
 Tugas/bidang
No. Nama Keterangan
keahlian
1. Drs. Nasaruddin, M.Si. Ketua Tim Sertifikat Kompetensi
Ketua Tim Penyusunan
AMDAL No.
001082/SKPA-
P1//LSK-
INTAKINDO/I/2014
2. La Mpia, SP., M.Sc. Anggota Tim Sertifikat Kompetensi
Anggota Penyusunan
AMDAL No.
000902/SKPA/LSK-
INTAKINDO/V/2013
3. Wa Alimuna, SP, M.Sc Anggota Tim Sertifikat Kompetensi
Anggota Penyusunan
AMDAL No.
001015/SKPA-P1/LSK-
INTAKINDO/I/2014
4. Dr. La Ode Santiaaji Bande, SP, Tenaga Ahli Bidang Sertifikat Amdal A, B
M.P. Agroteknologi dan C
5. Analuddin, S.Si, M.Si, M.Sc, P.hD Tenaga Ahli Bidang Berpengalaman
Biologi Menyusun Amdal
6. Drs. La Ode Arief M. Rur. M.Sc Tenaga Ahli Bidang Sertifikat Amdal B
Kimia
7. Dr. Abdi, SP.,MP. Tenaga Ahli Bidang Berpengalaman
Sosial Ekonomi Menyusun Amdal
8. Dr. Ida Usman, S.Si. M.Si Tenaga Ahli Bidang Berpengalaman
Fisika Tehnik Menyusun Amdal
9. Sartono, S.Sos, M.Si Tenaga Ahli Bidang Berpengalaman
Sosial Budaya Menyusun Amdal
10. Zulfikar, SP.,MP. Tenaga Ahli Bidang Sertifikat Amdal A dan
Tanah B
11. Weka Adi Suryawan, ST, M.Eng Tenaga Ahli Bidang Berpengalaman
Tehnik Sipil Menyusun Amdal
12. Zakarya, S.Pd, M,Sc Tenaga Ahli Bidang Sertifikat Amdal B
Geografi
13 Yasnani, S.KM., M.Kes. Tenaga Ahli Bidang Berpengalaman
Kesmas Menyusun Amdal

KA-ANDAL Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral Logam

PT. PAM ANEKA MINERAL I-4