Anda di halaman 1dari 12

MATERIAL TEKNIK

STANDART
MATERIAL
KELOMPOK 3
WHELLEN PUTRI AYU JENYVER (1411220037)

SHINTA NURIYAH (1411220047)

HARIS SAPTA NUGROHO (11411220049)

HAFIZ MEYDA PUTRA (1411220062)


STANDARISASI MATERIAL

SAE
ASTM Standarisasi material (Society Automotive
Engineering)
American Society for Testing Materials) adalah aturan yang
dikeluarkan oleh asosiasi, DIN
AIS institusi suatu negara (Deutch Industrial
(American Iron and I Steel Institute) produsen material yang Normung)
JIS
UNS meliputi pengaturan cara (Japans Industrial Standard)
(Unified numbering system) penulisan,pengelompokan,
pengkelasan , penserian SNI
AA suatu material. (Standard Nasional Indonesia)
(Aluminum Association)
1. PENGERTIAN ASTM
 ASTM merupakan singkatan dari American Society
for Testing and Material, dibentuk pertama kali
pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan
ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada rel 
kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini,
ASTM mempunyai 12.000 buah standar. Standar
ASTM banyak digunakan pada negara-negara
maju maupun mengembang dalam penelitian
akademisi maupun industri.
2. PENGERTIAN AISI
AISI adalah lembaga khusus Amerika yang membuat
standar untuk komposisi baja. AISI juga mengatur
bahwa 2 digit pertama adalah kode jenis baja (high
carbon, high alloy, stainless steel, dan sebagainya), serta
2 digit terakhir menyatakan kadar karbon dalam baja
tersebut.
3. APA ITU (UNS) ?
6061 (penunjukan Unified Numbering System (UNS) A96061) adalah paduan 
aluminium yang dikeraskan presipitasi, mengandung magnesium dan silikon
 sebagai elemen unsur paduan utamanya. Awalnya disebut "Alloy 61S", itu
dikembangkan pada tahun 1935. Ini memiliki sifat mekanik yang baik,
menunjukkan kemampuan las yang baik, dan sangat umum diekstrusi
(kepopuleran kedua setelah 6063). Ini adalah salah satu paduan aluminium yang
paling umum untuk penggunaan umum.
4. APA YANG DIMAKSUD (AA) ?

Aluminum Association (AA) adalah organisasi yang memberikan standar


global, statistik industri, dan pengetahuan kepada perusahaan anggota.
Selain itu organisasi ini juga sebagai pembuat kebijakan nasional terkait
material aluminium. Aluminum Association sangat terlibat dalam kebijakan
publik dan forum teknis. Aluminum Association juga berkomitmen untuk
memajukan aluminium sebagai logam pilihan berkelanjutan di seluruh
dunia.
5. PENGERTIAN SAE
SAE merupakan akronim dari Society of
Automotive Engineers, sebuah lembaga
internasional yang mengatur standarisasi
terkait indeks kekentalan oli untuk mesin
kendaraan. SAE juga mengatur standar
kemampuan oli dalam menjaga stabilitas
kekentalan terhadap pengaruh suhu mesin di
suatu lingkungan, seperti standar derajat
viskositas minyak pelumas yang dinyatakan
dengan nomor SAE.
6. PENGERTIAN DIN
DIN adalah Asosiasi Jerman yang sudah Terdaftar dan berkantor pusat di
Berlin . Saat ini ada sekitar tiga puluh ribu Standar DIN , meliputi hampir
setiap bidang teknologi .
    DIN Didirikan pada tahun 1917 sebagai Normenausschuß der Deutschen
Industrie ( NADI , " Komite Standardisasi Industri Jerman " ) , NADI ini
berganti nama Deutscher Normenausschuß ( DNA , " Komite Standarisasi
German " ) pada tahun 1926 untuk mencerminkan bahwa organisasi
sekarang berurusan dengan isu-isu standardisasi di banyak bidang ; yaitu ,
tidak hanya untuk produk industri . Pada tahun 1975 itu diubah namanya lagi
untuk Deutsches Institut für Normung , atau ' DIN ' dan diakui oleh
pemerintah Jerman sebagai badan nasional standar resmi , yang mewakili
kepentingan Jerman di tingkat internasional dan Eropa .
7. PENGERTIAN JIS
Japanese Industrial Standards (JIS) adalah standar yang digunakan untuk
kegiatan industri di Jepang, seperti : types/scales, quality/performance,
dan safety.
Jadi JIS meliputi berbagai bidang yang luas seperti :
types/scales : ukuran
quality/performance : kualitas
safety : keselamatan dan lainnya.
Badan yang melakukan koordinasi untuk JIS adalah Komite Standar
Industri Jepang atau Japanese Industrial Standards Committee (JISC).
Sedangkan lembaga yang menerbitkan JIS adalah Asosiasi Standar
Jepang atau Japanese Standards Association (JSA). JISC terdiri dari
banyak komite nasional dan memainkan peran penting dalam melakukan
standardisasi kegiatan di seluruh Jepang.
8. PENGERTIAN SNI
Standar Nasional Indonesia (SNI), adalah standar yang
berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh
komite teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi
Nasional (BSN). BSN merupakan Lembaga Pemerintah
Non-Kementerian yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Presiden. BSN mempunyai peran
dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
SEKIAN,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai