Nim : 2270011028 Prodi. : Teknik Mesin (RJM) Mata kuliah : Pemilihan Bahan Dan Proses Dosen Pemgampu : Dr. Ir. Jenni Ria Rajagukguk,MSi
I. Uraikan dengan baik baik dan benar (Persentase Nilai 40 %)
A. Apa itu standarisasi material, spesifikasi dan standarisasi Jawab : Standarisasi Material adalah : aturan yang dilakukan oleh asosiasi, institusi suatu Negara produsen material yang meliputi pengaturan, cara penulisan, pengelompokan, pengklasifikasian, penserian suatu material.
Spesifikasi adalah : karakteristik total dari barang/jasa yang
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna barang/jasa yang dinyatakan secara tertulis.
Pengertian standarisasi yaitu: penentuan dari suatu ukuran
yang harus diikuti dalam memproduksi dalam sesuatu atau hal. Standarisasi juga bisa sebagai proses pembuatan membentuk standar. Standar sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah aturan yang biasanya digunakan yang bersifat wajib. Untuk itu, standarisasi bisa dikatakan merupakan suatu proses dari sebuah pembentukan standar teknis yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atau cara uji, standar definisi, stand
B. 1. Apa artinya Baja Karbon SAE-AISI No.1006
Jawab : Apa itu SAE 1006? Ini adalah baja rendah karbon yang dapat digunakan dalam berbagai bentuk, dari menggambar produk yang digulung datar secara dalam melalui pengempaan
2. Besi Tuang A 1020
Jawab :Baja AISI 1020 mempunyai keuletan tinggi dan mudah dibentuk, tetapi kekerasannyarendah[1]. Produk baja ini biasanya berbentuk pipa dengan permukaan halus (seamlesssteel) dan digunakan dalam sistem boiler dalam suhu ≥ 300 °C, dan tenaga pembangkit pada pipa uap panas. Pemilihan baja AISI 1020 untuk sistem perpipaan pada pembangkittenaga panas bumi merupakan aspek yang sangat penting dalam pemilihan pipa yangharus mendapatkan perhatian khusus
3. Baja Karbon rendah ASTM A-36
Jawab : karbon A36 adalah standar Amerika yang ditentukan dalam ASTM A36. Standar ini berlaku untuk struktur terpaku, dibaut dan dilas untuk jembatan dan konstruksi, serta untuk bagian baja karbon, pelat dan batang untuk baja struktural tujuan umum. A36 adalah baja konstruksi karbon canai panas yang paling umum digunakan. Ini memiliki kekuatan luluh minimum 36k psi dan pengelasan mudah.
4. Besi Tuang A-1020
Jawab :Besi tuang atau besi cor (bahasa Inggris: cast iron) adalah paduan besi-karbon dengan kandungan karbon lebih dari 2%. Paduan besi dengan kandungan karbon kurang dari 2% disebut sebagai baja. Unsur paduan utama yang membentuk karakter besi tuang adalah karbon (C) antara 3- 3,5% dan silikon (Si) antara 1,8-2,4%. 5. Baja Stainless Steel) 316 L Jawab : Stainless steel 316 adalah salah satu jenis stainless steel yang mengandung nikel dan kromium yang tinggi. Selain kedua unsur tersebut, stainless steel jenis ini juga memiliki kandungan lain seperti mangan, silikon,dan karbon. Ketiga logam tersebut adalah unsur penyusun dalam besi. 6. Baja Tuang Stainless CA-6NM (Type alloy wrought)) Jawab : Salah satu jenis baja tahan karat yang juga dikenal dengan nama alloy wrought. "ca-6nm" adalah nama kelas atau jenis baja tertentu yang memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan standar dan spesifikasi industri. Baja tuang stainless adalah baja yang memiliki sifat tahan terhadap korosi dan oksidasi, sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap lingkungan yang agresif, seperti industri kimia atau kelautan. Jenis baja ini juga sering digunakan dalam pembuatan peralatan dan komponen yang harus tetap tahan terhadap korosi dan aus dalam jangka waktu yang lama. Tipe "ca-6nm" mungkin merujuk pada spesifikasi khusus atau komposisi kimia baja tersebut. Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai sifat-sifat dan penggunaan baja ini, sebaiknya anda merujuk kepada spesifikasi teknis atau produsen baja tersebut, karena spesifikasi baja dapat bervariasi tergantung pada standar yang berlaku. 7. Super Alloy Hastelloy-X Jawab: material paduan yang digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap suhu tinggi, korosi, oksidasi, dan deformasi plastis. Paduan ini dikenal karena sifat-sifatnya yang unggul dalam berbagai lingkungan yang keras, seperti lingkungan yang mengandung asam sulfur, oksigen panas, logam cair yang panas, dan lainnya. Hastelloy-x, juga dikenal sebagai alloy x, memiliki komposisi utama yang terdiri dari nikel, krom, besi, dan molybdenum. Sifat- sifat paduannya termasuk ketahanan terhadap korosi tinggi, ketahanan terhadap oksidasi pada suhu tinggi, dan ketahanan yang baik terhadap deformasi plastis pada suhu tinggi. Ini membuatnya sangat cocok untuk aplikasi seperti turbin gas, mesin jet, komponen mesin roket, dan lingkungan dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi. Sebagai "super alloy," hastelloy-x juga dikenal karena kinerjanya yang sangat baik di bawah tekanan dan suhu ekstrem. Hal ini menjadikannya pilihan yang populer dalam industri aerospace, manufaktur, dan aplikasi teknik lainnya yang membutuhkan bahan yang dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang sangat keras. 8.A82014-A87475 Wrought Aluminum yang heat treatable Jawab : kode alloy (paduan logam) yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis logam aluminium yang telahs di-heat treatable (dapat diproses panas). Kode ini adalah bagian dari sistem penomoran logam yang digunakan dalam industri untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi berbagai jenis logam. Dalam hal ini, "wrought aluminum" mengacu pada aluminium yang telah diolah atau diformat dengan metode pemadatan, pengecoran, atau penggulungan. Pengolahan panas pada aluminium dapat meningkatkan kekuatan, kekerasan, dan sifat-sifat lainnya sesuai dengan aplikasi yang diinginkan. Oleh karena itu, "heat treatable" mengindikasikan bahwa aluminium dalam kategori ini dapat mengalami proses perlakuan panas. Tentu saja, setiap kode alloy aluminium memiliki komposisi kimia yang spesifik dan karakteristik tertentu, yang dapat berbeda antara satu kode dan yang lainnya. Informasi rinci tentang komposisi dan properti khusus dari alloy a82014- a87475 harus diperoleh dari referensi atau sumber yang relevan yang mengkhususkan dalam material logam dan aluminium. 9.A82014A87475 Wrought Aluminum yang Non Heat Treatable Jawab : Sejumlah kode yang mungkin digunakan untuk mengidentifikasi jenis logam atau paduan logam, tetapi tidak ada kode yang umum digunakan yang cocok dengan kode ini. Kode seperti ini biasanya digunakan dalam industri untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi bahan logam. Kode ini tampaknya tidak sesuai dengan konvensi umum yang digunakan dalam industri, sehingga sulit untuk memberikan interpretasi yang tepat. Secara umum, "wrought aluminum" mengacu pada aluminium yang diproses dengan metode pengerjaan seperti pencetakan, pengecoran, atau pelelehan, dan "non heat treatable" berarti bahwa aluminium tersebut tidak dapat mengalami perlakuan panas (heat treatment) untuk mengubah sifatnya. Namun, untuk memberikan interpretasi yang lebih tepat, diperlukan lebih banyak informasi mengenai kode tersebut atau jenis aluminium yang dimaksud. 10. C20500-C29800 Brasses (Cu-Zn) Jawab : dua seri paduan kuningan (brasses) yang dibuat dari campuran tembaga (cu) dan seng (zn). Notasi c20500 hingga c29800 mengacu pada standar sae j461 yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi paduan kuningan berdasarkan komposisi kimianya. Setiap kode dalam seri ini mewakili rentang komposisi kimia tertentu untuk paduan kuningan. Paduan kuningan adalah bahan logam yang terdiri dari campuran tembaga dan seng, dengan variasi komposisi yang menghasilkan sifat-sifat mekanis dan fisik yang berbeda. Kode sae j461 membantu dalam menggolongkan paduan kuningan berdasarkan komposisi kimia mereka, yang dapat memengaruhi kinerja dan aplikasi mereka. 11. C60600-C64400 Aluminum Bronzes Jawab : kisaran paduan logam yang disebut "aluminum bronzes" dalam bahasa inggris. Ini adalah jenis paduan tembaga yang mengandung aluminium sebagai salah satu unsur utamanya. Setiap kode, seperti c60600 atau c64400, mengacu pada komposisi kimia khusus dari paduan tersebut. Paduan-padaun aluminium bronzes adalah bahan yang sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kombinasi sifat- sifat tertentu, seperti kekuatan, ketahanan aus, dan konduktivitas termal yang baik. Mereka sering digunakan dalam pembuatan komponen mesin, seperti bantalan, gigi, dan komponen lain yang memerlukan ketahanan aus dan kekuatan tinggi. II. Uraikan dengan baik dan benar (Persentase nilai 60 %) Sasaran mata kuliah Pemilihan Bahan dan Proses adalah TEKNOLOGI PRODUK (PRODUCT TECHNOLOGY), untuk itu uraikan sesuai tugas masing-masing. Sebagai berikut: 1. Aplication (latar belakang, alasan ketertarikan Jawab : 2. Design Product : Pemilihan Bahan Jawab : 3. Design Product : Pemilihan Komponen Jawab : 4. Design Product : Pemilihan Total (Perakitan) Jawab :