PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era sekarang ini banyak sekali bentuk-bentuk bangunan yang modern dan lebih mudah
digunakan dan dicari .Di samping bentuk bangunan-bangunan yang besar dan megah terdapat
banyak material yang diperlukan supaya bangunan tersebut dapat berdiri kokoh dan kuat
,bukan hanya itu material-material itu pula yang menjadikan bangunan itu tampak mega dan
indah namun sekarang banyak sekali macam-macam material material yang digunakan untuk
bangunan dan banyak masyarakat yang tidak mengenalnya seperti dengan dibuatnya makalah
ini berharap supaya mahasiswa membaca dapat mengenal dan mengerti apa itu stainless
steel,bagaimana pembuatan stainless stell dan keunggulan dan kekurangan stainless steel.
Material bangunan modern yaitu stainless steel , bahan yang satu ini pastinya tidak asing
lagi di dunia konstruksi. Stainless steel adalah paduan logam yang terbuat dari besi, kromium,
karbon, dan seringkali nikel dan molibdenum dalam jumlah yang cukup banyak Kromium
memberikan ketahanan terhadap karat atau noda pada stainless steel Stainless steel memiliki
beberapa sifat fisik penting seperti zat keras dan kuat, tahan suhu tinggi dan rendah, mudah
dibuat, kuat dan tahan lama, sangat mudah dibersihkan ataupun dirawat, tahan lama dengan
biaya siklus hidup yang rendah, menarik secara estetika, ramah lingkungan serta dapat didaur
ulang
dapat memahami pengertian stainless steel dan pembuatan stainles steel , sifat sifat pada
stainles steel ,dan mengetahui kekurangan dan kelebihan pada stainles steel.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan pembuatan stainless steel
Stainless steel merupakan paduan dari besi dan karbon. Material ini tersusun dari
penambahan campuran kromium serta paduan elemen lain seperti nikel dan mangan. Biasa
disebut sebagai baja tahan karat, ada beberapa sifat fisik dasar yang dimiliki oleh stainless steel
di mana bahan ini dikenal tahan terhadap korosi dan oksidasi. Material ini bukan konduktor
panas dan listrik yang baik, namun bisa ditarik magnet karena di dalamnya mengandung besi.
Meskipun terbuat dari baja yang kuat dan keras, namun stainless steel termasuk mudah
dibentuk.
Stainless steel memiliki kekuatan ulet tinggi. Ini berarti dapat dengan mudah dibentuk
Sebagian varietas dari stainless steel memiliki permeabilitas magnetis. Mereka sangat
Metode uji standar untuk analisis stainless steel austenitik dengan spektrometer emisi
atom percikan. Metode pengujian ini meliputi analisis baja tahan karat austenitik dengan
spektrometri emisi percikan api untuk elemen-elemen berikut dalam rentang standar: krom,
nikel, molibdenum, mangan, silikon, tembaga, karbon, fosfor dan sulfur. Dalam tabel, rentang
komposisi untuk setiap elemen diberikan dalam persen.Metode pengujian ini dirancang untuk
analisis rutin cakram cor dingin atau untuk pemeriksaan dan pengujian sampel baja stainless
dengan permukaan rata atau diameter minimum 13 milimeter. Sampel harus cukup besar
untuk mencegah panas berlebih selama pembuangan dan memiliki kondisi dan komposisi
metalurgi yang sama dengan bahan referensi.Satu atau lebih bahan referensi harus dekat
dengan komposisi sampel. Metode menganalisis bahan referensi dan membuat koreksi
Spark (spark atau arc) spektrometri emisi atom digunakan untuk analisis elemen logam
dalam sampel padat. Metode pengujian ini adalah metode yang merusak. Dalam metode
konvensional, sampel padat umumnya ditumbuk selama analisis. Sampel ditumbuk dengan
bubuk grafit untuk membuat bahan non-konduktif konduktif. Selama pengujian, busur listrik
dilewatkan melalui sampel dan dinaikkan ke suhu tinggi untuk merangsang atom dalam
sampel.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan memakai stainless steel dalam Konstruksi:
Ketahanan terhadap korosi: Stainless steel sangat tahan terhadap korosi, sehingga
Kekuatan struktural: Stainless steel memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga dapat
Tahan terhadap suhu tinggi: Stainless steel dapat mempertahankan kekuatannya pada
suhu tinggi, menjadikannya cocok untuk digunakan dalam lingkungan dengan suhu
yang ekstrem
Estetika: Stainless steel memiliki tampilan yang menarik dan sering digunakan dalam
Mudah dibersihkan dan dirawat: Stainless steel mudah dibersihkan dan tidak
Biaya awal yang tinggi: Stainless steel memiliki biaya awal yang lebih tinggi
Kesulitan dalam fabrikasi: Stainless steel memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi
Stainless steel adalah paduan logam yang terbuat dari besi, kromium, karbon, dan seringkali
nikel dan molibdenum dalam jumlah yang cukup banyak Kromium memberikan ketahanan
terhadap karat atau noda pada stainless steel Stainless steel memiliki beberapa sifat fisik
penting seperti zat keras dan kuat, tahan suhu tinggi dan rendah, mudah dibuat, kuat dan
tahan lama, sangat mudah dibersihkan ataupun dirawat, tahan lama dengan biaya siklus hidup
yang rendah, menarik secara estetika, ramah lingkungan serta dapat didaur ulang
3.2 SARAN
Stainless steel memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik
struktural, dan tampilan estetika yang menarik. Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya awal
yang tinggi dan kesulitan dalam fabrikasi dapat menjadi kekurangan yang perlu
https://www.smsperkasa.com/blog/stainless-steel-kelebihan-dan-kekurangan-pada-alat-
masak
https://www.laboratuar.com/id/testler/metal-test-laboratuvari/astm-e1086-ostenitik-
paslanmaz-celigin-spark-atomik-emisyon-spektrometresi-ile-analizi-icin-standart-test-
yontemi/
https://www.dubaiqatarind.com/sifat-fisik-stainless-steel/
https://id.yzpipes.com/info/how-is-stainless-steel-made-56293645.html
https://www.saniharto.com/news-events/read/1036/stainless-steel-pengertian-fungsi-dan-
jenisnya
MENGANALISIS BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI PADA STAINLESS STEEL
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktek Bahan Bangunan
Dosen pengampu:
Disusun Oleh:
(5233311002)
FAKULTAS TEKNIK
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kupanjatkan ke hadira Allah yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya saya bisa
ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktek Bahan bangunan
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita dan bermanfaat untuk pengembangan
Penyusun
Daftar isi
Kata pengantar...............................................................................................................I
Daftar isi.........................................................................................................................II
Bab I Pendahuluan.........................................................................................................1
1.1Latar belakang ..................................................................................................................2
1.2Rumusan masalah.............................................................................................................3
Bab II Pembahasan.........................................................................................................8
2.1pengertian stainless steel dan pembuatan stainless steel ............................................9
Bab IV Penutup..............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................13
3.2 Saran............................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka15