Anda di halaman 1dari 26

BAJA

Muallim Syahrir, ST.,MT


Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan :


1. Definisi, klasifikasi dan sifat Baja
2. Struktur mikro besi dan baja
3. Baja Karbon rendah bentuk
pelat
Besi dan Baja

Besi dan baja merupakan logam yang paling banyak


digunakan manusia untuk berbagai keperluan.Hal ini
disebabkan karena antara lain :
 Jumlahnya cukup banyak dan mudah didapat,
 Mempunyai sifat mekanik (mis. Kekuatan,
keuletan, dan lain-lain) yang memadai,
 Mudah dikerjakan,
 Harganya relatif murah,
 Dan lain-lain.
Perbedaan Besi dan Baja

Sifat-sifat :
Keuletan : baja > besi,
Kekuatan : baja > besi,
Daya redam terhadap getaran : baja < besi.
Struktur Mikro Besi dan Baja
Struktur Mikro Besi dan Baja
Struktur Mikro Besi dan Baja

00
Baja
Definisi Baja

Baja adalah produk dari


pencampuran besi dengan karbon.
Asal Muasal Baja Baja diperoleh
dari tambang besi. Besi yang
terdapat dalam biji besi dalam
bentuk Oksida besi (Fe2O3). Ketika
dibentuk menjadi bentuk dan
ukuran tertentu, ini disebut sebagai
baja struktural atau konstruksi.
Baja diproduksi dengan cara
melebur biji besi yang diperoleh
dari tambang dalam tanur tinggi
atau melebur kembali baja scraps
dalam tanur pengolahan baja
dengan bahan dasar biji besi atau
besi tua ditambah arang kayu,
kokas, oksigen dan bahan imbuh
diolah dalam tanur dengan
temperature tinggi
Klasifikasi Baja

Menurut penggunaannya:
Baja konstruksi (structural steel),
mengandung karbon kurang dari 0,7 % C.
Baja perkakas (tool steel), mengandung
karbon lebih dari 0,7 % C.
Klasifikasi Baja dan Contohnya

1) Baja Karbon rendah 0,008%C s.d 0,30 %C (mudah ditempa,


dirol, dikerjakan mesin)
Contoh: Baja plat ( 0,04 -0,10)%C, Kerangka Mobil 0,05%C,
Konstruksi ( 0,15 s.d 0,25)%C, baut / paku keling (0,2 – 0,30 )
%C.

2) Baja karbon sedang (0,30 – 0,60)%C (Untuk bahan mesin)


Contoh baut, mur, poros engkol, stang torak ( 0,40 %C), roda
gigi, nok, martil, klem ( 0,4 %), pegas (0,55- 0,60)%C

3) Baja Karbon tinggi > 0,83 %C s.d < 2 %C


Contoh Pegas, paron, gergaji, perkakas pahat dll ( 0,95
C),pisau/lager/ kikir/ gergaji (1-1,5)%C
Sifat baja

Bahan
homogen

Kuat

Elastis

Liat

Permanen
Sifat baja : Bahan Homogen

• Bahan konstruksi baja banyak diproduksi


oleh pabrik-pabrik sehingga sifatnya lebih
homogen dan konsisten.
• Bentuk dan strukturnya lebih terkendali
sehingga bangunan yang dihasilkan
dengan material baja akan lebih sesuai
perencanaa. Karena baja banyak
diproduksi pabrik, kualitas dan mutunya
pun lebih terjamin.
Sifat baja : Kuat

• Baja mempunyai kekuatan lebih tinggi jika


dibandingkan dengan material konstruksi lain
seperti beton atau kayu.
• Meski lebih ringan, namun kekuatan per
volume-nya lebih tinggi sehingga membuat
baja banyak dijadikan sebagai struktur
jembatan.
Sifat baja : Elastis

• Baja mempunyai sifat elastisitas yang cukup


tinggi dan bisa kembali ke bentuk semula jika
diberikan tegangan yang tinggi sekali pun,
asalkan gayanya tidak melebihi batas
elastisitas baja.
Sifat baja : Liat

• Baja bersifat liat yang artinya memiliki


kekuatan dan daktilitas tinggi.
• Daktilitas adalah sifat material yang mampu
menahan deformasi besar tanpa menyebabkan
keruntuhan terhadap beban tariknya. Ini
adalah sifat yang penting agar baja tidak
mudah hancur karena selama pabrikasi,
pengangkutan, dan pelaksanaan, baja akan
menerima banyak deformasi.
Sifat baja : Permanen

• Baja bersifat tahan lama karena tidak mudah


berkarat dan mengalami korosi.
• Apabila mendapat perawatan yang baik, baja akan
berumur sangat panjang sebagai material konstruksi
sebuah bangunan.
• Bahkan menurut sebuah penelitian, baja tidak
memerlukan pengecatan sama sekali sebagai
perawatannya pada kondisi tertentu. Ini merupakan
salah satu alasan mengapa baja banyak digunakan
sebagai material utama konstruksi bangunan.
Unsur Yang Mempengaruhi Sifat Baja
(1) NIKEL  Liat, kuat tarikan  Tahan karat
(2) CHROMIUM  liat, keras, dan tahan aus  bila dicampur nikel akan
lebih baik dan tahan karat
(3) MANGAN  bersih / mengkilap  kuat dan tahan panas
(4) SILIKON  elastis (pegas)
(5) TUNGSTEN  tahan panas (tak cepat aus karena pengaruh panas/HSS)
(6) MOLYBDEENkekuatan tetap tinggi dan liat pada temperatur tinggi
ditambah chrom (rada gigi)
(7) VANADIUM  bitir-butir baja halus  bila dicampur chrom kuat dan
tahan aus ( roda gigi, batang penggerak)
(8) COBALT  keras meskipun dalm keadaan panas dan tahan aus.

TUJUAN : menaikkan sifat mekanik baja, menaikkan sifat mekanik pada


temperatur rendah, dan meningkatkan daya tahan terhadap
reaksi kimia (oksidasi & reduksi)
Kelebihan Baja :
• Kekuatan tinggi berat konstruksi ringan
• Bahan dari baja relatif lebih homogen (serbasama)
• Mudah dan cepat dipasang (bisa dipersiapkan di
bengkel)
• Bahan baja daktail (tidak getas) bangunan tak roboh
tiba-tiba
• Struktur baja bisa didaur ulang
• Struktur yang dihasilkan bisa bersifat permanen
(dengan
• Pemeliharaan yang relatif sederhana)
Kelemahan Baja sebagai Material Struktur
• Biaya Perlindungan Terhadap Kebakaran
Meskipun baja tidak mudah terbakar tetapi kekuatannya menurun drastis
jika terjadi kebakaran. Selain itu baja juga merupakan konduktor panas
yang baik sehingga dapat menjadi pemicu kebakaran pada komponen
lain. Akibatnya, portal dengan kemungkinan kebakaran tinggi perlu diberi
pelindung. Ketahanan material baja terhadap api dipersyaratkan dalam
Pasal 14 SNI 03-1729-2002.
• Rentan Terhadap Buckling
Semakin langsung suatu elemen tekan, semakin besar pula bahaya
terhadap buckling (tekuk). Sebagaimana telah disebutkan bahwa baja
mempunyai kekuatan yang tinggi per satuan berat dan jika digunakan
sebagai kolom seringkali tidak ekonomis karena banyak material yang
perlu digunakan untuk memperkuat kolom terhadap buckling.
Kelemahan Baja sebagai Material Struktur

• Fatik
Kekuatan baja akan menurun jika mendapat beban siklis.
Dalam perancangan perlu dilakukan pengurangan
kekuatan jika pada elemen struktur akan terjadi beban
siklis.
• Keruntuhan Getas
Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya
dan keruntuhan getas dapat terjadi pada tempat dengan
konsentrasi tegangan tinggi. Jenis beban fatik dan
temperatur yang sangat rendah akan memperbesar
kemungkinan keruntuhan getas (ini yang terjadi pada kapal
Titanic).
Struktur Baja Bangunan Industri
Baja Karbon Rendah Bentuk Pelat
Struktur dan mampu bentuk baja pelat tipis
Pemilihan baja pelat tipis dengan mampu bentuk baik
Pemilihan baja pelat tipis dengan mampu bentuk baik

Anda mungkin juga menyukai