Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR BAJA I

Resume Pertemuan 2 – Pendahuluan mengenai Baja

Pengertian Baja
Baja dan Besi ialah berbeda.

Besi adalah logam murni yang berasal dari bijih besi itu sendiri.

Baja adalah logam paduan, yang terdiri dari besi dan karbon. Dimana karbon bertindak
sebagai pengeras. (0,2% - 2,1%). Perpaduan unsur lainnya dimungkinkan untuk memperoleh
sifat tertentu. Tentunya dengan biaya material yang lebih tinggi.

Sehingga, berdasarkan pertimbangan ekonomi, sifat dan kekuatannya, Baja cocok dijadikan
sebagai pemikul beban dan biasanya digunakan pada bahan struktur,

- rangka utama kolom balok bangunan bertingkat,


- system penyangga atap,
- menara antenna,
- jembatan,
- penahan tanah,
- fondasi pancang,
- bangunan pelabuhan,
- struktur lepas pantai,
- dinding perkuatan reklamasi,
- tangki minyak, dan
- pipa saluran minyak, air, gas.

Kelebihan dan Kekurangan Baja


Kelebihan Baja

1. Ukuran tampang lebih kecil, kuat, liat, dan sifat yang seragam.
2. Lebih ringan, sehingga kebutuhan fondasi kecil
3. Sifat mudah dibentuk, mudah disambung
4. Mudah dalam pemasangan, efisiensi waktu pekerjaan
5. Daktilitas baja yang tinggi, besarnya regangan Tarik sebelum titik keruntuhan.dan
Daya Elasitisitasnya bisa diketahui.
Kekurangan Baja

1. Lemah terhadap beban tekan


2. Terpengaruh temperature suhu, makin tinggi suhu kekuatannya menurun.(resiko
getas)
3. Bahaya tekuk (buckling) mudah terjadi akibat batang struktur yang langsing (akibat
kekuatan baja yang tinggi)
4. Adanya kemungkinan korosi tinggi, sehingga memperlemah struktur dan perlu biaya
maintenance yang tinggi secara periodic.
5. Lemah terhadap beban siklis (beban terus menerus)

Aplikasi Baja Pada Konstruksi


1. Truss Kuda-Kuda
Baja hot-rolled dan Baja Cold-Rolled (Cek Lagi Ilmu bahannya)

FYI

Baja Hot Rolled adalah Baja yang diproduksi dari proses hot rolling (suhu tinggi) dengan
menggiling slab baja dan didapatkan gulungan baja (coil).

Mengingat karakteristiknya, baja canai panas yang langsung digunakan cenderung lebih tepat
diaplikasikan pada proyek yang tidak menuntut presisi tinggi.

Beberapa produk tersebut adalah baja tulangan, baja beton, baja profil (Canal-C, I-Beam, H-
Beam, dan U-Beam) untuk konstruksi bangunan, jalan, dan jembatan; baja untuk rel kereta
api; dan plat untuk industri kapal dan otomotif. 

Seedangkan,

Baja Cold Rolled adalah baja yang diproduksi dari proses cold rolled coil. CRC, sebenarnya
adalah hasil dari proses lebih lanjut terhadap HRC. Slab baja hitam yang telah melalui proses
pendinginan akan diproses kembali dalam tahap anil (annealing). Proses annealing ini
sendiri merupakan proses pemanasan baja pada temperatur austenit yang ditahan beberapa
saat. Kemudian dilakukan proses pendinginan yang dilakukan secara perlahan-lahan sehingga
sifat-sifat fisik yang berubah saat proses deformasi dingin baja hitam dapat dikembalikan,

Ada beragam teknologi pembentukan, seperti pressing, drawing,


stretching, bending, welding, dan lainnya. Produk yang dihasilkan dapat berupa elemen
otomotif, pipa dan tabung, lembaran galvanis, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan
sebagainya. Baja canai dingin cenderung memiliki bentuk seragam, permukaan lebih halus,
lebih presisi, juga relatif lebih keras dan kuat.

Simpelnya, dari perbedaan proses produksinya, Baja CRC tergolong lebih presisi namun
lebih mahal.

2. Portal Open Frame


Terdiri dari Balok, Kolom, dan Pelat. Cttn : Khusus Gedung baja, beban lateral ditahan
oleh bracing

FYI, Bracing adalah konfigurasi batang-batang kaku untuk stabilisasi struktur


3. Gable Frames
Gable atau rafter disebut juga balok-kolom, biasanya untuk gudang
4. Jembatan

5. Tower
Bangunan dengan struktur utama Truss dan luasan tidak terlalu tinggi

6. Bangunan lepas pantai


7. Rangka atap Space Frame
Struktur utama Truss dengan bantuan bola baja hollow

8. Turap Baja

Beban Pada Struktur


Pada dasarnya, pembebanan terklasifikasi menjadi dua konsentrasi

1. Pembebanan pada Struktur Atas


2. Pembebanan pada Struktur Bawah

Anda mungkin juga menyukai